DINI
1. Agar anak dapat tumbuh sesuai dengan nilai dan aturan yang ada di masyarakat.
2. Membentuk karakter anak menadi pribadi yang mandiri dan siap menghadapi
permasalahan yang akan dating.
3. Melatih anak mengerti perbedaan sikap dan perilaku yang baik dan benar, sehingga
meminimalisir adanya tindakan tercela.
Sama halnya dengan pengembangan nilai moral, terdapat juga aspek terpenting dalam
perkembangan yakni, pengembangan nilai keagaamaan yang harus diberikan kepada anak
sejak mereka lahir. Pada pengembangan agama ini diperlukan adanya pemberian rangsangan
berupa pendidikan spiritual maupun pendidikan akademik untuk membantu kesiapan anak
dalam memasuki pendidikan yang lebih tinggi.
Menurut (Kohlberg, 1995), perkembangan moral anak usia prasekolah berada pada
tingkatan yang paling dasar, yaitu penalaran moral prakonvensional. Pengenalan dan
pengembangan agama bagi anak sangat penting karena hal tersebut akan menjadi pondasi
dasar dan kokoh bagi anak dalam menyikapi tindakan yang akan dilakukannya dimasa yang
akan dating.
DAFTAR PUSTAKA
Ananda, R. (2017). Implementasi Nilai-nilai Moral dan Agama pada Anak Usia Dini.
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini. 1(1), 19-31.
Kohlberg, L. (1995). Tahap – Tahap Perkembangan Moral (Alih bahasa John de Santo
dan Agus Cremers SVD). Yogyakarta: Kanisius.
Fauziddin, M. (2016). Pembelajaran Agama Islam Melalui Bermain pada Anak Usia Dini
(Studi Kasus di TKIT Nurul Islam Pare Kebupaten Kediri Jawa Timur). JURNAL PAUD
TAMBUSAI, 2(2), 8–17.
POINT PPT
Materi 2 : esensi
Pengembangan nilai moral dalam suatu pembelajaran digunakan untuk pembentukan
perilaku dan karakter yang baik bagi anak dalam menjalani kehidupan sehari-harinya.
Cara pencapaian pengembangan nilai moral dapat dilakukan dengan mengajarkan
pembiasaan hal-hal baik yang didasari dengan nilai moral yang sesuai dengan norma
masyarakat yang ada.
Pada pengembangan nilai moral, terdapat juga aspek terpenting dalam perkembangan
yakni, pengembangan nilai keagaamaan yang harus diberikan kepada anak sejak mereka
lahir. Pada pengembangan agama ini diperlukan adanya pemberian rangsangan berupa
pendidikan spiritual maupun pendidikan akademik untuk membantu kesiapan anak dalam
memasuki pendidikan yang lebih tinggi.
Materi 4 :Kendala
Murdiono, M (2008) mengungkapkan bahwa ditemukan beberapa kendala dalam
proses penerapan metode pengembangan moral dan agama pada anak usia dini yakni :
1. Faktor Internal : Permasalahan pendidik dalam mengajar)
2. Faktor Eksternal : Pembiasaan daruma yang tidak searah dengan pembiasaan di
sekolah, serta lingkungan sekitar anak.