Anda di halaman 1dari 11

PSIKOLOGI

PERKEMBANGAN “TUGAS
INDIVIDU”

DOSEN PENGAMPU :
Supriyanto, S.Kep. Ns, M.Psi

DISUSUN OLEH :
FEDA MIATUS ZULAIZEH

NIM. P27824422065

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURABAYA
JURUSAN KEBIDANAN
PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN SURABAYA
KELAS ALIH JENJANG REGULER A
TAHUN 2022/2023
1. Apa alasan perkembangan kanak-kanak dapat dikatakan sebagai masa krisis. Jelaskan
disertai dengan teori perkembangan ?
Jawab :
Perkembangan anak merupakan masa yang kritis bagi perkembangan. Masa kanak-kanak
meramalkan masa dewasa. Pentinnya perkembangan pada masa kanak-kanan awal salah
satunya diungkapkan oleh Freud tentang kesulitan penyesuaian kepribadian. Kesulitan
penyesuaian kepribadian pada masa dewasa menurut Freud dapat dilacak sampai ke suatu
pengalaman yang tidak menyenangkan di masa kanak-kanak. Oleh karena itu dapat
dipahami bahwa masa kanak-kanak merupakan gambaran awal manusia. Tahapan ini sangat
penting karena diletakkannya dasar struktur perilaku kompleks yang dibangun sepanjang
kehidupan anak.

2. Apa perbedaan umum masa bayi dan batita dengan masa kanak-kanak ?
Jawab :
a. Pada beberapa bulan pertama dari kelahirannya, aspek yang memegang peranan penting
dari bayi adalah sekitar mulutnya. Mulut bukan hanya alat untuk makan dan minum,
tetapi juga sebagai alat komunikasi dengan dunia luar. Ia mendapatkan beberapa
pengalaman dan rasa senang melalui sentuhan-sentuhan dengan mulutnya. Baru setelah
itu, mata, telinga, dan tangan berperan sebagai alat penghubung dengan dunia luar.
Dengan berpusat pada mulut, dibantu dan dilengkapi dengan alat-alat indera dan anggota
badan, bayi mengadakan hubungan dan belajar tentang dunia sekitar. Melalui interaksi
menggunakan alat-alat tersebut dengan lingkungannya, bayi memperoleh kesan dan
memahami lingkungannya. Pada tahun kedua, ia mulai belajar berdiri sendiri, di
samping ketergantungannya yang masih sangat besar terhadap orang tuanya. Ia berusaha
memecahkan beberapa masalah yang dihadapinya.
b. Pada tahun berikutnya, anak sudah mulai dapat mengontrol cara-cara buang air, dan ia
juga mulai mengadakan eksplorasi terhadap lingkungannya. Pada tahun keempat dan
kelima anak sudah mencapai kesempurnaan dalam melakukan gerakan-gerakan seperti
berlari, meloncat, berjalan, dan sebagai-nya. Gerakan-gerakan ini sangat berperan dalam
perkembangan selanjutnya. Pada akhir masa kanak-kanak, ia bukan saja mencapai
kesempurnaan dalam gerakan-gerakan fisik, tetapi juga telah menguasai sejumlah
kemampuan intelektual, sosial, bahkan moral.

3. Identifikasi perbedaan tugas perkembangan masa bayi dan kanak-kanak ?


Jawab:
Masa bayi adalah masa penyesuaian terhadap lingkungan, bayi tidak berdaya dan sangat
tergantung pada lingkungan dan kemudian (karena perkembangan) anak mulai berusaha
menjadi lebih independen misal, Belajar berjalan, Belajar mekan makanan padat, Belajar
berbicara Masa anak-anak biasanya ia belajar menyesuaikan diri dengan lingkungan,
sehingga dia merasa bahwa dirinya merupakan bagian dari lingkungan yang ada misal,
Belajar mengenal perbedaan jenis kelamin, Belajar mengendalikan pembuangan kotoran
tubuh , Mencapai stabilitas fisiologik, Membentuk pengertian sederhana tentang realitas
fisik dan sosial, Belajar kontak perasaan dengan orang tua, keluarga, dan orang lain, Belajar
mengetahui mana yang benar dan yang salah serta mengembangkan kata hati

4. Sebutkan 4 ciri-ciri masa kanak-kanak ?


Jawab :
a. Usia yang mengandung masalah atau usia sulit.
b. Usia mainan.
c. Usia belajar berkelompok
d. Usia menjelajah dan bertanya
e. Usia meniru dan usia kreatif

5. Sebutkan 6 karakteristik perkembangan fisik masa kanak-kanak?


Jawab :
a. Perkembangan sistem syaraf pusat memberikan kesiapan kepada anak untuk lebih dapat
meningkatkan pemahaman dan penguasaan terhadap tubuhnya.
b. Tulang kakinya tumbuh dengan cepat, namun pertumbuhan tengkoraknya tidak secepat
usia sebelumnya.
c. Pertumbuhan tulang-tulangnya semakin besar dan kuat.
d. Pertumbuhan giginya semakin lengkap/komplit sehingga dia sudah menyenangi
makanan padat, seperti daging, sayuran, buah-buahan, dan kacang-kacangan.
e. Pertumbuhan otaknya pada usia 5 tahun mencapai 75% ukuran orang dewasa, 90% pada
usia 6 tahun. Pada usia ini juga terjadi pertumbuhan "myelinizatiton" (lapisan urat
syaraf dalam otak). Lapisan urat syaraf ini membantu transmisi impuls-impuls syaraf
secara cepat, yang memungkinkan pengontrolan terhadap kegiatan-kegiatan motorik
lebih seksama dan efisien.
f. Usia 3 tahun atau 4 tahun anak sudah harus dapat mengendalikan kantung kemih meski
belum sempurna, sehingga sekalipun merasa lelah dan mengalami ketegangan emosi,
anak-anak akan tetap tidak mengompol.

6. Sebutkan kemajuan perkembangan tangan masa kanak-kanak ?


Jawab :
a. Keterampilan berpakaian dan makan sendiri yang dimulai pada masa bayi.
b. Usia 1,5 dan 3,5 tahun kemajuan terbesar dalam keterampilan berpakaian, menyisir
rambut, dan mandi umumnya
c. Usia 5 dan 6 tahun, sebagian besar anak-anak sudah pandai melempar dan menangkap
bola, menggunakan gunting, dapat membentuk tanah liat, membuat kue-kue dan
menjahit. Bisa menggunakan krayon, pensil, dan cat anak-anak dapat mewarnai gambar,
menggambar atau mengecat gambarnya sendiri dan dapat menggambar orang.

7. Sebutkan kemajuan perkembangan kaki masa kanak-kanak ?


Jawab :
a. Usia antara 3 dan 4 tahun ia mulai naik sepeda roda tiga
b. Usia 5 atau 6 tahun ia belajar melompat dan berlari cepat. Mereka juga sudah dapat
memanjat, lompat tali, keseimbangan tubuh dalam berjalan di atas dinding atau pagar,
sepatu roda, menari, dan sebagainya. Untuk perkembangan fisik anak sangat diperlukan
gizi yang cukup, baik protein (untuk membangun sel-sel tubuh), vitamin dan mineral
(untuk pertumbuhan struktur tubuh), dan karbohidrat (untuk energi).
8. Sebutkan perkembangan motorik kasar masa kanak-kanak ?
Jawab :
a. Lari dan lompat sederhana di usia 3 tahun
b. Anak mulai lebih sering menjelajah lingkungan di usia 4 tahun
c. Mulai merasa nyaman dengan diri sendiri dan mulai mengambil resiko di usia 5 tahun

9. Sebutkan perkembangan motorik halus masa kanak-kanak ?


Jawab :
a. Dapat mengambil objek kecil pada usia 3 tahun namun masing canggung.
b. Perbaikan keterampilan motorik halus di usia 4 tahun
c. Memiliki koordinasi mata-tangan lebih baik di usia 5 tahun

10. Sebutkan 4 karakteristik perkembangan kognitif kanak-kanak ?


Jawab :
1) Anak mulai memperhatikan hal-hal kecil yang tadinya tidak diperhatikan
2) anak-anak mulai dapat merepresentasikan dunia melalui kata, gambar, foto, dan lukisan
3) Anak mulai dapat membentuk suatu konsep yang stabil dan mulai bernalar namun
masih sangat sederhana
4) anak mampu berimajinasi atau berfantasi tentang berbagai hal.

11. Jelaskan apa yang dimaksud dengan masa pra-operasional


Jawab :
Masa pra-operasional adalah masa dimana anak-anak belum dapat menampilkan operasi
atau kemampuan berpikir berkebalikan. Anak-anak dapat mulai berpikir secara mental bila
mereka dapat melakukannya secara fisik.
12. Apa perbedaan pemikiran simbolik dan pemikiran intuitif ?
Jawab :
a. Perkembangan pemikiran simbolik adalah ditandai dengan berkembangnya
representasional, atau symbolic function, yaitu kemampuan menggunakan sesuatu untuk
mewakili sesuatu yang lain dengan menggunakan simbol-simbol (bahasa, gambar,
tanda/ isyarat, benda, gesture, atau peristiwa) untuk melambangkan suatu kegiatan,
benda yang nyata, atau peristiwa.
b. Sedangkan Pemikiran Intuitif yaitu pemikiran intuitif, yaitu persepsi langsung akan
dunia luar tanpa dinalar terlebih dahulu. Begitu seorang anak berhadapan dengan
sesuatu hal, ia mendapatkan gagasan/gambaran dan langsung digunakan

13. Sebutkan 2 hal yang harus dikuasai anak untuk meningkatkan komunikasi ?
Jawab :
1) mereka harus meningkatkan kemampuan untuk mengerti apa yang dikatakan orang lain.
2) mereka harus meningkatkan kemampuan bicaranya sehingga dapat dimengerti orang lain.

14. Sebagian anak-anak usia 3-4 tahun sudah lancar berbicara, sebagian lagi belum. Faktor apa
saja yang mempengaruhi kondisi ini, jelaskan pendapatmu
Jawab :
a. Dibesarkan di lingkungan dengan lebih dari satu bahasa atau bilingual, contohnya
pengasuh menggunakan Bahasa Sasak, orang tua menggunakan Bahasa Inggris, Kakek
Nenek menggunakan Bahasa Indonesia. Hal ini pmenyebabkan anak bingung dalam
menggunakan Bahasa yang mana untuk berkomunikasi dan tidak jarang kurang
mengerti apa yang di ucapkan oleh orang lain.
b. Ada masalah dengan mulut, lidah atau langit langit anak, contohnya bila ada kelainan
seperti labiopalatoschzis menyebabkan anak kesulitan untuk berbicara.
c. Gangguan bicara dan bahasa (speech delay / speech languange)
Speech delay merupakan awal dari gejala beberapa gangguan yang menyebabkan anak
mengalami keterlambatan berbicara.
d. Kurangnya stimulasi lingkungan memainkan peran penting dalam perkembangan bicara
dan bahasa. Pelecehan, pengabaian, atau kurangnya stimulasi verbal dapat menghalangi
anak mencapai tonggak perkembangan.
e. Gangguan pendengaran, ganguan ini menyebabkan anak tidak dapat mendengar
percakapan hal ini otomatis akan berpengaruh pada kemampuan bicara dan bahasanya.
f. Masalah neurologis
Salah satu penyebab anak tidak dapat berbicara kerana ada gangguan di otak nya,
khusunya pada daerah oral motor.
g. Disabilitas intelektual
h. Gangguan spektrum autisme Autism adalah gangguan perkembangan pervasive yang
ditandai dengan adanya keterlambatan dan gangguan bidang kognitif, perilaku,
komunikasi dan interaksi social
15. Apa yang dimaksud dengan istilah “keluar dari fokus” pada aspek emosi kanak-kanak ?
Jawab:
Yang dimaksudkan 'keluar dari fokus' itu dalam arti bahwa ia mudah terbawa ledakan-
ledakan emosional sehingga sulit dibimbing dan diarahkan.

16. Sebutkan 5 hal yang mempengaruhi ledakan emosi kanak-kanak


Jawab:
1) Kecerdasan
2) Perbedaan seks
3) Besarnya keluarga
4) Lingkungan sosial
5) Jenis disiplin dan metode latihan

17. Jelaskan apa yang dimaksud dengan bermain asosiatif dan kooperatif
Jawab:
Bermain asosiatif adalah di mana anak terlibat dalam kegiatan yang menyerupai kegiatan
anak-anak lain. Dengan meningkatnya kontak sosial, selanjutnya bermain kooperatif, di
mana
ia menjadi anggota kelompok dan saling berinteraksi. Meskipun begitu, ia juga masih sering
berperan menjadi penonton, yaitu mengamati anak lain bermain.

18. Sebutkan 6 karakteristik perilaku sosial kanak-kanak.


Jawab:
Pola perilaku sosial pada anak antara lain; meniru, persaingan, kerja sama, simpati (kadang-
kadang timbul sebelum usia 3 tahun, semakin banyak kontak bermain semakin cepat simpati
akan berkembang), empati (mengerti perasaan dan emosi orang lain dan membayangkan
dirinya pada kondisi orang lain tersebut), dukungan sosial, membagi/berbagi, perilaku akrab.

19. Sebutkan 6 karakteristik perilaku tidak sosial kanak-kanak.


Jawab:
Perilaku tidak sosial antara lain; negativisme (melawan otoritas orang dewasa, perlawanan
fisik berubah menjadi perlawanan verbal dan pura-pura tidak mendengar atau tidak
mengerti), agresif (dari bentuk serangan fisik berubah menjadi serangan verbal atau
memaki/menyalahkan orang lain), perilaku berkuasa, mementingkan diri sendiri, merusak,
pertentangan seks (seringkali laki-laki berperilaku agresif yang melawan anak perempuan),
prasangka (prasangka sosial timbul pertama-tama dari prasangka agama atau sosial ekonomi,
tetapi lebih lambat dari prasangka sek

20. Kenapa masa kanak-kanak dapat disebut sebagai masa bermain ?


Jawab:
Permainan adalah suatu perbuatan yang mengandung keasyikan atas kehendak sendiri, bebas
tanpa paksaan, dengan tujuan untuk memperoleh kesenangan. Sebagian besar waktu anak-
anak digunakan untuk bermain, bahkan dari bangun tidur sampai menjelang tidur di malam
hari seolah-olah tidak mengenal lelah. Oleh karena itu, masa ini dikenal sebagai tahap
mainan atau bermain.
21. Apa alasan bermain dikatakan sebagai “kegiatan yang serius” pada masa kanak-kanak ?
Jawab:
Karena bermain menurutnya merupakan sarana untuk improvisasi dan kombinasi, sarana
pertama dari sistem peraturan melalui mana kendali-kendali budaya menggantikan sifat anak
yang dikuasai oleh dorongan kekanak-kanakan.

22. Identifikasi perbedaan bentuk-bentuk permainan anak usia 2-5 tahun.


Jawab:
Bentuk-bentuk permainan yang biasa dilakukan anak pada periode ini dimulai usia 2 tahun
digambarkan oleh Chatherine Lee (1989: 18-33), sebagai berikut:
Memasuki tahun kedua, anak suka bermain sendirian. Permainan yang biasa dilakukan
adalah memasukkan sesuatu ke dalam kotak atau karton kosong, bermain panci beserta
tutupnya (benda-benda bersuara), menggelindingkan bola, dan sebagainya.
Akhir tahun ketiga, anak sudah mulai bermain dengan anak lain. Mereka sudah mulai
bermain pasir dan air, beberapa buah balok atau bola. Ada kalanya, permainannya berupa
permainan imajinatif dan dramatis, dan mereka juga memproyeksikan pengalaman pribadi
mereka kepada alat permainannya.
Pada tahun keempat, anak-anak cenderung bermain pada kelompok khusus dalam
permainan imajinatif dan bangunan. Pada usia ini anak sudah bereaksi terhadap peringatan
dan nasihat yang masuk akal dari orang dewasa, dan kadang mereka membutuhkan orang
dewasa untuk menengahi percekcokan atau kalau ada yang terluka.
Pada usia kelima, anak menyukai permainan yang memungkinkan mereka untuk saling
mengungguli.

23. Apa perbedaan perkembangan kepribadian masa bayi dan kanak-kanak ?


Jawab:
Pola kepribadian yang dasarnya telah diletakkan pada masa bayi, mulai tampak dalam awal
masa kanak-kanak.
a. Konsep kanak-kanak awal tentang dirinya sulit dipahami dan dianalisis, karena
keterampilan bahasanya belum jelas, dan pandangannya terhadap orang lain masih
bersifat egosentris.
b. Anak mulai memahami bahwa orang lain memiliki perbedaan dengan dirinya, baik
menyangkut persepsi maupun motivasi (keinginan), dan mereka menyenangi
kemampuan dirinya untuk melakukan sesuatu.

24. Faktor apa yang menentukan pembentukan konsep diri anak.


Jawab:
Faktor penting dalam pembentukan konsep-diri, yaitu inti pola kepribadian.

25. Apa yang mempengaruhi perkembangan kemandirian dan kepercayaan diri anak ?
Jawab:
a. Pola Asuh Dari Orang Tua
b. Sosial Budaya
c. Kecerdasan
d. Peran Jenis Kelamin

26. Bagaimana proses terjadinya inisiatif dan rasa bersalah pada anak ?
Jawab:
Terjadi ketika anak-anak memasuki tahun-tahun prasekolah, mereka memulai tahap ketiga
perkembangan psikososial yang berpusat pada inisiatif dan rasa bersalah. Dimana anak-anak
akan memiliki perasaan bahwa lingkungannya dapat dipercaya dan mereka mampu
bertindak secara mandiri. Anak-anak akan belajar bahwa mereka dapat mengerahkan
kekuatan atas diri mereka sendiri serta dapat mengembangkan ambisi dan arah tujuan nya.
27. Jelaskan apa yang dimaksud dengan pernyataan “moralitas dengan paksaan”.
Jawab:
Tahap moralitas heteronom atau moralitas dengan paksaan yaitu terjadi pada usia anak-anak
awal yaitu sekitar usia 4 tahun hingga 7 tahun. Selama periode heteronom atau moralitas
dengan paksaan, seorang anak kecil selalu dihadapkan terhadap orang tua atau orang dewasa
lain yang memberitahukan kepada mereka manakah hal yang salah dan manakah hal yang
benar. Pada usia ini, seorang anak akan memikirkan bahwa melanggar aturan akan selalu
dikenakan hukuman dan orang yang jahat pada akhirnya akan dihukum.

28. Sebutkan 3 hal yang dapat dilakukan untuk membimbing perkembangan moral anak
Jawab:
1) Memberikan contoh atau teladan yang baik dalam berpeilaku atau bertutur kata.
2) Menanamkan kedisiplinan kepada anak dalam berbagai aspek kehidupan, seperti
memelihara kebersihan atau kesehatan, tatakrama atau budi pekerti yang luhur.
3) Mengembangkan wawasan tentang nilai moral kepada anak, baik melalui memberitahu
informasi, cerita-cerita para nabi dan pahlawan maupun cerita dunia binatang tentang
akhlak yang luhur

Anda mungkin juga menyukai