BAB II
KAJIAN PUSTAKA
yang termasuk anak usia dini adalah anak yang masuk dalam rentang usia
0 – 6 tahun.
2005 : 7) bahwa anak usia dini adalah sekelompok individu yang berada
pada rentang usia antara 0-8 tahun. Meskipun demikian tidak menjadi
masalah karena yang namanya anak usia dini tetaplah anak dalam
anak yang berusia 0 tahun hingga masuk ke awal sekolah dasar dan
yang biasa diartikan sebagai masa Golden Age atau usia emas yang
ada yang memiliki perkembangan moral sangat baik dan ada pula yang
sendiri menurut Ahmadi dan Sholeh (2005 : 1) adalah suatu proses yang
yang terdiri dari motorik kasar dan motorik halus, aspek nilai agama dan
berkaitan dengan perkembangan moral anak usia dini, maka dari itu
sekitar. Pendidikan moral untuk anak usia dini tidak dapat dianggap
remeh karena moral merupakan suatu hal yang penting dan akan sangat
bertahap.
berinteraksi dengan orang lain (dengan orang tua, saudara, teman sebaya
atau guru), anak belajar memahami tentang perilaku mana yang baik,
yang boleh dikerjakan dan tingkah laku yang buruk, yang tidak boleh
dari yang kurang baik menjadi baik dan terjadi sepanjang hidup anak.
diperhitungkan dalam menilai benar atau salah. Atau yang biasa disebut
sebagai hal yang datang dari luar dan dianggap sakral karena aturan
menuju inisiatif pribadi, yang pada tahap ini, disebut dengan tingkatan
kepekaan yang tinggi terhadap ketidak konsistenan orang tua bila orang
Pada tahap ini anak mulai dapat memutuskan sesuatu dari banyak pilihan
Tahap ini berlangsung kira-kira usia empat sampai tujuh tahun. Pada
tahap ini, keadilan dan aturan dianggap sebagai bagian dari dunia yang
tak bisa diubah, tidak dikontrol oleh orang. 2.) Autonomous Morality
pada usia 10 tahun atau lebih. Pada tahap ini, anak mulai mengetahui
bahwa aturan dan hukuman adalah buatan manusia dan bahwa, dalam
dipikirkan.
berikut :
tahap kedua atau tahap menengah dalam teori Kohlberg. Pada level
aturan sosial.
level tertinggi dalam teori Kohlberg. Pada level ini moralitas telah
moral Anak Usia Dini yaitu sebagai berikut : anak berbicara atau
berbahasa yang baik dan sopan dengan teman sebaya maupun dengan
Setia, jujur dan dapat dipercaya, 2). Baik hati, penyayang, empatis, peka
dan toleran, 3). Pekerja keras, bertanggung jawab, dan memiliki disiplin
diri, 4). Mandiri, mampu menghadapi tekanan kelompok, 5). Murah hati,
peraturan dan hukum, 7). Menghargai diri sendiri dan hak orang lain, 8).
orang tua, 9). Santun, dan memiliki adab kesopanan, 10). Adil dalam
memahami bahwa balas dendam tidak ada gunanya, 12). Selalu ingin
agama dan sekolah, 13). Pemberani dan 14). Tenang, damai dan tentram.
a. Anak berbicara dengan bahasa yang sopan dengan teman dan orang
tua
lain, oleh karena itu dalam penyajiannya film harus memiliki unity atau
dengan jelas bagi penikmat film. Film adalah hasil kolaborasi dari tiga
mendidik ketika dilihat dan didengar. Dan menurut Hiebert 1975 (dalam
sehingga perlu mengetahui dengan pasti setiap detail karakter, mulai dari
tampak depan, belakang, dan samping, dan detail muka karakter dalam
animasi adalah suatu sistem yang berupa gambar yang dapat digerakkan
Adit dan Sopo Jarwo adalah sebuah film animasi anak-anak yang
persahabatan Adit, Dennis, Mitha dan Devi serta si mungil Adelya yang
celah untuk mendapat keuntungan tanpa usaha dan perbedaan paham atau
cara pandang diantara mereka adalah salah satu faktor utama yang
sukses terlebih dahulu di dunia sinetron dan film layar lebar. Serial yang
Adit dan Sopo Jarwo, dengan tujuan untuk menghibur dan menginspirasi
saat ini. Dari biaya yang sangat mahal dalam pembuatan film animasi
dalam film ini juga banyak hal yang baik dan dapat dicontoh sebagai
merupakan film animasi yang berasal dari Indonesia. Film animasi ini
diberi nama Kampung Karet. Dalam film ini memiliki banyak tokoh, ada
Adit, Ada keluarga Adit, ada teman Adit, ada tetangga Adit, dan Sopo
a. Adit
Karakter Adit ialah anak yang baik, pintar dan menurut pada Ayah
b. Adel
c. Bunda
Karakter Bunda adalah ibu dari Adit dan Adel, ia yang baik hati
d. H. Udin
Karakter H.Udin ialah sebagai ketua RW. Beliau adalah orang yang
e. Bu Berkerudung
Karakter ini adalah seorang ibu yang meminta bang Jarwo untuk
f. Bu Minah
pasar.
g. Pakde Suki
Karakter Pakde Suki ialah tetangga Adit yang hendak pergi kerja
h. Mamat
Karakter ini ialah seorang pemuda yang juga salah satu orang yang
bertemu Pakde Suki dan disuruh berhenti lalu dititipi Adel oleh
i. Jarwo
Karakter Jarwo adalah orang yang selalu membuat ulah, dia diberi
j. Sopo
Karakter Sopo adalah teman Bang Jarwo yang selalu mengikuti dan
Tokoh-tokoh Adit dan Sopo Jarwo antara lain : 1). Dennis, adalah
teman karib Adit yang selalu ketakutan setiap melihat Jarwo, 2).
Mitha, adalah anak perempuan yang juga menjadi teman dari Adit, 3).
Ayah, adalah seorang Pria kelahiran 1978 yang merupakan ayah dari
Adit. 4). Kang Ujang, adalah seorang Tukang Bakso keturunan sunda
kotor sebagai ganti karena mereka sering ngutang, 5). Jarwis, adalah
yang memiliki sifat berbanding terbalik dari Jarwo, 6). Pak Anas,
adalah warga kampung yang berasal dai Sumatera Utara serta berwatak
keras, 7). Baba Chang, adalah seorang warga keturunan Tionghoa yang
putri dari baba Chang, 9). Madun, adalah teman adit yang pandai
bermain sepak bola, 10). Ucup, adalah bocah kecil teman Adit dan
Sopo, 11). Kipli, adalah teman Adit, Dennis, Mitha dan Devi, 12).
Somat, adalah teman Adit, Dennis, Mitha dan devi, 13). Kakek, adalah
warga kampung karet, dan teman dari Pakde Suki dan yang ke 14).
Film Adit dan Sopo Jarwo dibuat untuk tujuan menghibur dan
mendidik ini disiarkan setiap hari pukul 18.30 oleh stasiun MNCTV.
Tontonan yang disiarkan pada jam tayang anak ini sangat disukai oleh
semua kalangan karena ceritanya yang ringan dan tak jauh dari
kehidupan sehari-hari.
3. Perilaku yang dapat mengembangkan moral anak dari film Adit dan
Sopo Jarwo
a. Tanggung jawab
b. Tolong menolong
membantunya.
c. Sikap Toleransi
d. Jujur
pemesannya.
e. Patuh
mau melaksanakannya.
f. Pemaaf
C. Kerangka Berfikir
Film Animasi Adit dan Sopo Jarwo merupakan salah satu tontonan
yang sangat disukai oleh anak-anak. Terkadang anak menjadi salah meniru
perilaku yang telah mereka lihat dalam film animasi yang mereka lihat
menonton.
Perkembangan
Pemberian treatmen
Moral Anak Perkembangan Moral
dengan menonton
Belum Anak berkembangan
film Adit dan Sopo
Berkembanga dengan Maksimal
Jarwo selama 6 kali
dengan
( 6 x 30 menit )
Maksimal
D. Hipotesis
animasi Adit dan Sopo Jarwo terhadap perkembangan moral anak usia dini.