OLEH:
KENDARI
2017
Teori Pertumbuhan Menurut Para Ahli:
dari tubuh, organ dan jaringan dari masa konsepsi sampai remaja. (Supriasa.
2001: 27)
normal pada diri anak yang sehat, dalam peredaran waktu tertentu.
kedewasaanya.
ukuran, berat, dan jumlah dan ukuran, berat, dan jumlah sel yang bersifat
12) Menurut Crow and Crow, pertumbuhan adalah perubahan struktural dan
diartikan sebagai suatu perubahan yang bersifat tetap dan tidak bisa kembali.
akan berubah sejak anak- anak dan terus tumbuh ke arah menjadi manusia
dewasa.
2) Menurut Seifert dan Hoffnung, mengartikan bahwa perkembangan sebagai
panjang, pola berfikir, hubungan sosial, dan skil motorik. Seifert dan
fisik, dan didalamnya perubahan terjadi secara terus menerus dari fungsi
faktor penting yaitu lingkungan. Robert berfokus pada tempat dimana anak
pada anak, tugas perkembangan hanya dipelajari satu kali saja seperti
bahwa lingkungan sekeliling tempat tinggal anak tersebut dan juga peran dari
perkembangan psiko sosial. Teori perkembangan psiko sosial ini salah satu
yang terjadi sebagai akibat dari interaksi atau pengalaman. Hal tersebut
pengalaman hidup dan interaksi dengan sosial, maka perubahan yang dialami
menimbulkan sifat sifat baru dalam diri individu. Misalnya sifat egois pada
anak- anak, akan berkembang setelah mengenal interaksi sosial dan saling
perkembangan.
10) Menurut Piaget, Piaget melakukan pengamatan dan juga wawancara pada
anak usia 4- 12 tahun dan menyatakan bahwa anak memiliki dua step
Step Moralitas Heterogen: Step ini merupakan step pertama dalam tahap
peraturan dibuat oleh orang dewasa, dan terdapat batasan- batasan yang
Step Moralitas Otonomi: Step ini ada pada anak usia 7- 10 tahun dan
Step 1, Pada step ini anak memiliki kepatuhan terhadap aturan karena memahami
Step 2, Pada step ini anak berfikir individual atau mementingkan diri sendiri.
Anak merasa apa yang dia lakukan benar karena selalu mendapatkan reward.
yang sudah beranjak remaja atau pada orang dewasa. Anak menilai
harapan orang lain atau lingkungannya. Mau menerima masukan dan bersikap
seperti yang diperintahkan. Menyertai diri dengan rasa hormat, rasa terima kasih,
Step 4, Pada tahap ini penerimaan individu terhadap aturan, orang, dan semua
yang ada dlam masyarakat. Mematuhi hukum, keputusan, dan aturan sosial.
perspektif masyarakat.
Step 5, setiap orang memiliki pendapat yang berbeda beda dan diharggai tanpa
memihak. Tidak ada pilihan yang pasti benar atau absolut. Aturan dibuat
Step 6, merupakan prinsip etika universal dimana hukum hanya valid berdasarkan
keadilan dan komitmen. Step ini ada pada orang dewasa. Orang membayangkan
apa yang dilakukan orang lain dan berfikir apakah yang dilakukan dirinya akan
sama.
juga membantu para orang tua untuk menerapkan pola belajar pada anak.
psikomotor.
Kognitif: kemampuan anak dalam berfikir atau kecerdasan individu
aktivitas fisik.
13) Menurut Sigmund freud, anak anak mencari kesenangan dari energi yang
pada area tertentu dan menjadi latar belakang perilaku. Hal ini dibentuk pada
usia lima tahun.Jika tahap psikoseksual ini selesai dengan baik maka anak
16) Menurut Kasiram, Perkembangan dipandang sebagai sifat sifat baru yang
muncul pada individu dan berbeda dengan sifat yang sebelumnya. Hal ini
sebelumnya. Proses ini juga didukung dengan faktor faktor dari pengalaman.
17) Menurut Kartono, Perkembangan sebagai perubahan fisiologis hasil dari
lingkungan, yaitu:
hari.
lingkungan rumah.
19) Menurut James J. Gibson dan Roger G. Barker, Perkembangan terjadai pada
progresif dalam organisasi pada organisme, dan organisme ini dapat dilihat
pengalaman.
23) Menurut Kamus Lengkap Psikologi (J.P. Chaplin, 2004: 134) perkembangan
adalah kedewasaan atau kemunculan pola-pola asasi dari tingkah laku yang
tidak dipelajari.
24) Menurut Kartini Kartono seperti yang dikutip oleh Alex Sobur (2003:128)
proses pematangan dari fungsi-fungsi psikis dan fisis pada diri anak yang
ditunjang oleh faktor lingkungan dan proses belajar dalam passage waktu
25) Bijou dan Baer (dalam Sunarto dan B. Agung Hartono, 2002:39)