NIM : 22303241053
TUGAS MERINGKAS
BAB 7: PERKEMBANGAN KEPRIBADIAN MANUSIA
Sosialisasi merupakan fungsi tunggal sistem keliarga, namun seiring berkembangnya masyarakat
menjadi lebih kompleks dan berkembang secara tekbologis, fungsi keluarga mulai diambil alih sarana-
sarana lain. Beberapa teori yang digunakan untuk menganalisis perkembangan individu adalah sebagai
berikut.
A. Teori Perkembangan Fisik
Teori ini dikemukakan oleh Gassel dan Ames (1940) dan Illingsworth (1983). Perkembangan fisik
mencakup berat badan, tinggi badan, dan juga perkembangan motorik. Perkembangan anak dalam
bidang pendidikan termasuk perkembangan kekuatan, ketahanan, kecepatan, kecekatan, dan
keseimbangan. Prinsip pokok teori ini adalah
1. Continuity (keberlanjutan)
Perkembangan dari sederhana sampai kompleks sesuai perkembangan usia anak.
2. Uniform sequence (kesamaan tahapan)
Suatu perkembangan memiliki tahapan yang sama untuk semua anak
3. Maturity (kematangan)
Perkembangan dipengaruhi perkembangan saraf yang sudah terbentuk sejak lahir
4. From general to specific prosess
Perkembangan dimulai dari gerakan umum ke gerakan khusus
5. Gerakan refleks
Perkembangan dari gerakan refleks ke arah gerakan terkoordinasi
6. Chepalo-caudal direction
Perkembangan dari arah kepalablebih cepat daripada bagian dekat ekor
7. From bilateral to cross lateral coordinate
Perkembangan dari koordinasi organ sama kemudian koordinasi organ bersilangan.
B. Perspektif Teori Perkembangan Biologis.
Teori perkembangan biologis peserta didik banyak dikemukakan oleh para ahli seperti
Aristoteles, Kretschmer, dan Sigmun Freud. Jika Aristoteles dan Kretschmer dalam melihat
perkembangan peserta didik lebih pada tahap-tahap perkembangan fisik, Sigmund Freud lebih
melihat pengaruh perkembangan fisik terhadap tahap-tahap perubahan perilaku libido seksual
(psikoseksual).
Tahapan perkembangan berdasarkan Teori Perkembangan Biologis.
a. Masa Oral
Usia 0,0 – 1,0. Mulut merupakan daerah pokok aktivitas dinamik
b. Masa Anal
Usia 1,0 – 3,0. Dorongan dan tahanan berpusat pada fungsi pembuangan kotoran
c. Masa Felis
Usia 3,0 – 5,0. Alat kelamin merupakan daerah erogen terpenting
d. Masa Laten
Usia 5,0 – 13,0. Impuls-impuls atau dorongan-dorongan cenderung terdesak dan
mengendap ke dalam bawah sadar
e. Masa Pubertas
Usia 13,0 – 20,0. Impuls-impuls mulai menonjol dan muncul kembali. Apabila bisa
dipindahkan dan disublimasikan oleh das ich dengan baik, maka ia bias sampai pada masa
kematangan
f. Masa genital
Usia 20,0 ke atas. Individu yang sudah mencapai fase ini telah menjadi manusia dewasa dan
siap terjun dalam kehidupan masyarakat luas.
c. Succurance, yaitu tipe kepribadian peserta didik yang ditandai dengan sikap manja,
ingin orang lain selalu membantunya, ingin selalu minta tolong, lebih senang kalau orang lain
melayaninya.
d. Nurturrance, yaitu tipe kepribadian peserta didik yang ditandai dengan sikap
pemurah, yakni senang memberi kepada teman, senang meminjamkan mainnya kepada teman,
selalu membagi-bagi apa yang dimiliki kepada temannya.
e. Agression, yaitu tipe kepribadian peserta didik yang ditandai dengan sikap- sikap
agresif, ingin menang sendiri, mudah tersinggung, cepat marah, jika diganggu akan menyerang
balik dengan keras bahkan berlebihan.
f. Dominance, yaitu tipe kepribadian peserta didik yang ditandai dengan ingin menguasai
atau mengatur teman, ingin tampil menonjol, cepat mengambil inisiatif untuk membangkitkan
semangat kelompok, ingin menjadi ketua atau pengurus kelas.
g. Achievement, yaitu tipe kepribadian peserta didik yang ditandai dengan semangat
kerja yang tinggi untuk berprestasi dengan semangat kerja yang tinggi untuk berprestasi, ingin
bisa melakukan sesuatu karya, tugas-tugas di sekolah dikerjakan sungguh-sungguh dan
cenderung tidak mau dibantu