Anda di halaman 1dari 13

PERKEMBANGAN

MORAL
KELOMPOK VI:
WAHYUNI FITRI SUPUTRI (4191111014)
NADILLAH SYAHWITRI (4191111018)
FADILAH RAHMAYUNI NST (4191111021)
YANA TASYA DAMANIK (4191111025)
ENNI ERIYA HARAHAP (4190118945)
PENGERTIAN TEORI KOGNITIF
PIAGET

CONTENTS
TEORI KOHLBERG TEORI PIKIRAN
…………….

PENGERTIAN PERKEMBANGAN
MORAL
PENGERTIAN PERKEMBANGAN MORAL

Perkembangan moral adalah


perkembangan yang berkaitan
dengan aturan dan konvensi
Saat anak anak dilahirkan
mengenai apa yang seharusnya
tidak memiliki immoral,
dilakukan oleh manusia dalam
namun mereka memiliki
interaksinya dengan orang lain
potensi moral yang siap
dikembangkan. Melalui
pengalaman berinteraksi
Moral berkaitan dengan dengan orang lain., mereka
kemampuan untuk akan belajar memahami
membedakan antara tentang perilaku yang
perbuatan yang benar dan Moral merupakan mana yang b aik dan
yang salah kendali dalam yang mana yang buruk
bertingkah laku
………………

TEORI TEORI PERKEMBANGAN


MORAL
A. TEORI KOGNITIF PIAGET
Teori kognitif piaget mengenai
perkembangan moral melibatkan
prinsip prinsip dan proses proses yang
sama dengan pertumbuhan kognitif
yang ditemui dalam teorinya tentang
perkembangan intelektual

Piaget menyimpulkan bahwa


pemikiran anak anak tentang
moralitas dapat dibedakan
dalam dua tahap, yaitu:
1. Heteronomous morality
2. Autonomous morality
HETERONOMOUS MORALITY
ANTONOMOUS MORALITY
Ialah tahap perkembangan moral yang
terjadi pada anak usia kira kira 6 ialah tahap perkembangan moral
hingga 9 tahun. Dalam tahap berpikir
ini, anak anak menghormati ketentuan
> yang terjadi pada anak usia kira kira
9 sampai 12 tahun. Pada tahap ini
ketentuan suatu permainan sebagai
sesuatu yang bersifat suci dan tidak
a é anak mulai sadar pada aturan
aturan dan hukuman hukuman
dapat diunah, karena merasal dari tercipta oleh manusia dan dalam
otoritas yang dihormatinya. Anak menerapkan suatu hukuman atas
suatu tidakan harus
e
anak pada masa ini yakin akan
F
keadilan immanen, yaitu konsep mempertimbangkan maksud pelaku
atau akibat akibatnya.
bahwa bila suatu aturan dilanggar,
hukuman akan segera dijatuhkan

: 9
Anak mengalami kemajuan dari tahap moralitas heteronom ketahap moralitas otonom dengan
perkembangan struktur kognitif tetapi juga karena interaksi dengan teman teman yang mempunyai
status yang sama. 7
B. TEORI KOHLBERG
Hal penting dari teori
Teori ini didasarkan atas perkembangan moral kohlberg

analisisnya terhadap hasil adalah orientasinya untuk

wawancara dengan anak mengungkapkan moral yang


hanya ada dalam pikiran dan
laki laki usia 10 hingga 16
yang dibedakan dengan
tahun
tingkah laku moral dalam arti
perbuatan nyata.
Dimata mereka harus
memilih antara tindakan
menaati peraturan atau Semakin tinggi tahap
perkembangan moral seseorang,
memenuhi kebutuhan
akan semakin terlihat moralitas
hidup dengan cara yang
yang lebih mantap dan
bertentangan dengan
bertanggung jawab dan
peraturan
perbuatan perbuatannya
Kohlberg mengklarifikasi perkembangan moral atas
tiga tahap tingkatan yang kemudian dibagi lagi
menjadi 6 tahapan
NO. TINGKATAN TAHAPAN

1. Prakonvensional moralitas Orientasi kepatuhan dan hukuman


Pada level ini anak mengenal moralitas pemahaman anak tentang baik dan
berdasarkan dampak yang ditimbulkan oleh buruk ditentukan oleh otoritas.
suatu perbuatan, yaitu hadiah atau hukuman. Kepatuhan terhadap aturan adalah untuk
Anak tidak melanggar aturan karena takut menghindari hukuman dan otoritas.
akan ancaman hukuman otoritas

2. Konventional Orientasi hedonistic


Suatu perbuatan dinilai naik oleh anak apabila Instrumental suatu perbuatan dinilai baik
mematuhi harapan otoritas atau kelompok apabila berfungsi sebagai instrumen
sebaya untuk memahami kebutuhan atau
kepuasan diri
3. Pasca konventional Orientasi anak yang baik tindakan
Aturan dan institusi dari masyarakat berorientasikan pada orang lain. Suatu
tidak dipandang sebagai tujuan perbuatan dinilai baik apabila menyenangkan
akhir. Tetapi diperlukan sebagai bagi orang lain
subjek. Anak menaati aturan untuk
menghindari hukuman kata hati
4. Orientasi keteraturan dan orientasi perilaku
yang dinilai baik adalah menunaikan kewajiban,
menghormati otoritas dan memelihara
ketertiban sosial
5. Orientasi control sosial legalistic dan semacam
perjanjian antara dirinya dan lingkungan sosial.
Perbuatan dinilai baik apabila sesuai

6. Orientasi kata hari kebenaran ditentukan oleh


kata hati, sesuai dengan prinsip prinsip etika
universal yang bersifat abstrak dan
penghormatan terhadap martabat manusia
10
C. TEORI PIKIRAN (THEORY OF MIND)
• TOM dianggap penting bagi
• Teori ini merupakan • TOM penting bagi
perkembangan penalaran
pemahaman bahwa keberfungsian sosial
dan emosional moral karena memungkinkan
orang lain dapat kita untuk berpikir tentang
memiliki kondisi kondisi kondisi mental orang
kondisi mental yang lain dan menjawab
pertanyaan pertanyaan
berbeda dengan tentang tindakan salah
kita.
PERKEMBANGAN THEORY OF MIND

Kendali anak anak pra sekolah mencoba mengatribusikan


pengetahuan dan kondisi kondisi mental pada orang lain,
namun baru pada usia sekitar 4 tahun anak anak
menunjukkan TOM yang koheren.
TOM dianggap menunjukkan suatu perubahan
kualitatif dalam berfikir pada anak anak

Umumnya anak anak yang berkembang tidak menjawab


dengan benar hingga mereka berusia 4 tahun

Meskipun demikian, tugas TOM ini dianggap suatu


yang merendahkann kemampuan anak

12
THANKS

Anda mungkin juga menyukai