Moral adalah serangkaian prinsip atau ide-ide yang membantu individu untuk
membedakan yang baik dan yang salah serta bertindak terhadap perbedaan ini.
2. Conventional Reasoning
Pada tahap ini internalisasi sifatnya menengah. Individu mematuhi beberapa
standard tertentu (internal) tetapi standard tersebut merupakan standard orang lain
(eksternal) seperti orang tua dan hukuman yang berlaku di masyarakat.
Ada 2 tahap :
Tahap 3 (interpersonal Norms) pada tahap ini individu menganggap rasa
percaya, rasa sayang, dan kesetiaan terhadap orang lain sebagai dasar untuk
melakukan penilaian moral. Pada tahap ini remaja akan mengambil standard
orang tua mereka. Karena mereka ingin orang tua mereka menganggap
mereka sebagai anak yang baik.
Tahap 4 (social system morality) Pada tahap ini penilaian moral didasarkan
pada pemahaman terhadap aturan, hukum, keadilan, dan tugas sosial.
Contoh : remaja dapat mengatakan suatu komunitas bekerja dengan efektif
oleh sebab itu komunitas tersebut perlu dilindungi oleh hukum tersebut
harus ditaati oleh seluruh anggota komunitas.
Kohlberg percaya bahwa seluruh tingkatan tejadi secara berurutan. Sebelum anak
mencapai usia 9 tahun, kebanyakan penalaran anak dalam menghadapi dilema moral
dilakukan dengan cara yang prakonvensional; pada awal masa remaja, penalaran mereka
dilakukan dengan cara yang lebih konvensional. Kebanyakan penalaran remaja berada
pada tahap 3, dengan menunjukkan adanya cirri-ciri pada tahap 2 dan 4. Pada awal masa
dewasa, sejumlah kecil individu berfikir dengan cara postconventional. Tahap 4, yang
sama sekali tidak muncul pada penalaran anak yang berusia 10 tahun, terlihat pada 62%
subyek yang berusia 36 tahun. Tahp 5 tidak muncul hingga mencapai usia 20 sampai 22
tahun namun individu berada pada tahap ini pun tidak mencapai 10%. Oleh karena itu
tahap-tahap perkembangan moral ternyata mucul lebih lambat daripada yang di perkirakan
Kohlberg sebelumnya, dan tahap-tahap yang lebih tinggi terutama tahap 6, ternyata sangat
sukar untuk dipahami. Akhir-akhir ini tahap 6 dihilangkan dari manual scoring penilaian
moral Kohlberg namun tetap di anggap penting secara teoritis dalam skema perkembangan
moral moral Kohlberg.