Blind leader
Tujuan permainan ini adalah untuk melatih keseimbangan otak peserta.
Langkah yang harus dilakukan oleh peserta adalah :
tiap-tiap peserta dalam kegiatan outbound ditutup matanya, kecuali yang ditunjuk sebagai
leader
mengikuti jalur yang sudah dibuat
Dengan arahan Leader, peserta berjalan mengikuti jalur tanpa menyentuh pembatas
Orang yang pertama memasuki garis finish ditetapkan sebagai pemenang
Teaching Point :
Pemaknaan dalam permainan ini adalah bagaimana seorang bisa tampil sebagai pemimpin
(leader) dan bagaimana rasanya dipimpin orang lain.
Saling percaya antar sesama divisi dalam perusahaan
Pipa Bocor
Tujuan permainan ini adalah mengatasi berbagai masalah.
Alat bantu dalam permainan ini meliputi pipa bocor, penyangga, ember/kaleng, bola pimpong.
Prosedur dalam permainan ini adalah :
Masing-masing kelompok diminta berlomba mengeluarkan bola pimpong yang ada dalam
pipa bocor dengan menggunakan air.
Cara menuangkan air ke dalam pipa hanya boleh menggunakan ember yang telah
disediakan dengan waktu yang telah ditentukan
Teaching Point :
Pemaknaan dalam permainan ini adalah bagaiman mengatur strategi kerjasama kelompok,
strategi menyelesaikan masalah dan kepemimpinan.
Titanic
Semua anggota tim diminta untuk berdiri di atas kain, seakan akan mereka berada dia atas sebuah
kapal yang akan tenggelam. Tidak ada bagian dari kaki berdiri diluar kain. Setelah mereka berhasil
berdiri, maka instruktur outbound menghitung satu sampai lima hitungan. Apabila berhasil, kain
dilipat menjadi lebih kecil. Kemudian dilakukan kembali proses seperti semula. Kelompok yang
mampu berdiri di atas kain yang terkecil adalah pemenangnya.
Teaching point :
Membangun kebersamaan
Menunjukkan untuk kesuksesan tim, diperlukan pengorbanan
Perlunya anggota tim untuk menyatu dengan kelompok.
Pengaturan strategi dalam pemecahan masalah
Berfikir kreatif
Spider Web
Teaching point :
Sinergi antar team dan intra team
Mengembangkan komunikasi yang efektif
Mengembangkan strategi bersama
Membangun kepercayaan diri anggota team
Melatih proses pemecahan masalah
Mengerti kebutuhan akan adanya koordinasi seorang pemimpin dan kesediaan menerima
masukan dari anggota
Memahamani saling ketergantungan antar sesama
Cara permainan:
Fasilitator harus menyiapkan sarang laba-laba diantara dua tonggak/pohon. Sarang laba-
laba tersebut harus memiliki lobang yang besarnya cukup untuk setiap peserta. Setiap
anggota team harus melewati sarang laba-laba tersebut. Kalau menyentuh tali, semua
peserta harus ulang lagi dari awal.
Debriefing :
Seringkali peserta tidak melakukan kerjasama antar team. Yang mereka lakukan biasanya
adalah kerja intra team mereka sendiri. Kalau hal itu terjadi, tanyakan mengapa mereka
tidak mau bekerja sama?
Tanyakan, apa hubungan permainan ini dengan pekerjaan di tempat kerja?
Konsekuensi kalau menyentuh tali dan semua peserta harus kembali. Kaitkan dengan
manajemen kualitas kerja?
Rawa Buaya/Crocodille River
Game ini termasuk dalam kategori middle game
Teaching point :
Berfikir kreatif dengan paradigma baru
Pemecahan masalah
Peningkatan kualitas kerja
Kerjasama kelompok dalam sinergi
Komunikasi yang efektif
Ketahanan menghadapi stress
Perlengkapan :
Lapangan dengan ukuran 40-40 m
Tiga buah bangku/krat minuman botol/tong besar untuk masing-masing team
Tiga lembar papan tebal untuk masing-masing team
Stop watch
Cara permainan :
Peserta diminta menuju lokasi yang jaraknya 30 meter dari garis start dengan dara menggeserkan
jembatan yang mereka buat. Seluruh anggota kelompok berada di atas papan.Tantangan terberat
adalah memindahkan papan dan bangku, tanpa turun dari papan/tanpa menyentuh tanah. Apabila
anggota kelompok ada yang terjatuh, maka game dimulai lagi dari awal. Kelompok pemenang
adalah yang bisa mencapai garis finish paling cepat.
Debriefing :
Menanyakan teaching point yang diperoleh
Bagaimana mereka mengatur strategi dalam pemecahan masalah
Perilaku apa yang menunjang keberhasilan kelompok
Games dan Outbond
Permainan-permainan dibawah ini merupakan games dan outbond yang
pernah saya berikan saat menjadi koordinator acara Temu Akrab APS UI
2006, semoga games dan outbond ini berguna bagi pembaca yang
memerlukan permainan hiburan dan outbond.
1. Boom 7
Peserta diharuskan berhitung jika ketemu angka dan kelipatan 7 harus
menyebutkan boom.
Contoh : 1,2,3,4,5,6,boom,8,9,10,11,12,13,boom,15,16,boom, dan
seterusnya…
Jika peserta yang melanggar akan diberi sanksi yakni dikerjain.
Tujuan : untuk melatih konsentrasi dan daya ingat para peserta.
2. Puzzle
Peserta / kelompok diharuskan memasang gambar yang susunannya diacak.
Intinya sih sama seperti main puzzle biasa, Tapi ini dibutuhkan kecepatan dan
ketelitian dalam memasangnya. (soalnya di puzzle itu ada keywordnya dan
diberi waktu hanya 1 menit).
Alat yang digunakan : puzzle dan kertas.
Tujuan : untuk melatih daya pikir, ketelitian dan kecepatan tangan.
3. Komunikata
Salah satu peserta dari kelompok memilih kalimat, lalu kalimat tersebut
diaplikasikan ke kelompoknya. Caranya kalimat tersebut harus dibisikan
berurutan ke teman kelompoknya dengan cara berbanjar / baris memanjang.
Peserta yang paling ujung harus memberikan hasil kalimat yang telah dibisikan
ke panitia.
Tujuan : untuk melatih daya pendengaran, daya pengucapan, dan daya ingat.
4. Pipa Korupsi
Setiap kelompok diharuskan mengisi air ke dalam pipa yang sisi pipanya
sudah diberikan lubang kecil. Kelompok yang dapat mengisi air lebih banyak
ke dalam pipa dalam waktu 10 menit maka ia adalah pemenangnya.
Tujuan : untuk melatih tingkat kerjasama tim, kekompakan, kekreatifan dan
daya nalar peserta.
5. Langkah Misteri
Awalnya setiap peserta dalam kelompok harus menghadap membelakangi
kotak angka 1-20, lalu peserta bergiliran jalan menebak beberapa kotak angka
dari 1-20. Agar mereka dapat berjalan hingga ke angka 20, setiap peserta
harus menebak kotak tersebut ada yang bisa dilalui dan tidak dapat dilalui.
Jika peserta melewati kotak yang tidak dapat dilalui maka ia harus mengulang
lagi dan mengantri ke urutan terakhir.
Alat yang digunakan : Karton / Koran yang di beri nomor 1-20 dan kertas.
Tujuan : untuk melatih daya ingat, kerjasama tim, dan daya nalar.
6. Lingkaran Setan
Semua peserta dalam kelompok harus menyentuh bola plastik yang ada di
tengah lingkaran dengan dengan syarat tidak diperbolehkan anggota tubuh
menyentuh garis lingkaran dan setelah panitia berkata “mulai” maka anggota
kelompok mulai melepaskan tangannya dari menyentuh bola sesuai urutan
giliran dalam lingkaran tersebut. Bagi yang terakhir harus mengambil bolanya
keluar lingkaran tersebut.
Tujuan : untuk melatih kekompakan, daya nalar, dan kerjasama tim.
7. Jejak Maut
Dalam satu tim diharuskan menunjuk satu orang yang menjadi leader dan
anggota sisanya harus siap untuk ditutup matanya satu persatu. Setiap
anggota kelompok bergantian harus jalan melewati rintangan yang berupa
gelas aqua, kardus, dan sandal dengan mata ditutup kain / slayer dan orang
yang menjadi leader harus memberikan instruksi kepada anggota kelompok
yang matanya tertutup hingga ia dapat mencapai garis finish. Tetapi saat
leader dari satu kelompok memberikan instruksi, panitia dan musuh dari
kelompoknya dibolehkan memberikan instruksi juga sehingga konsentrasi dari
peserta yang ditutup matanya menjadi buyar.
Syarat : kelompok yang sedang bermain harus ditutup matanya, kecuali orang
yang menjadi leader.
Tujuan :
untuk melatih rasa kepercayaan kepada teman kita
untuk melatih diri agar siap untuk dipimpin
untuk melatih seseorang dalam jiwa kepemimpinan
untuk melatih seberapa dekat mengenal suara teman kita dalam satu
kelompok
9. SpiderWeb
Setiap anggota kelompok harus melewati jarring-jaring yang telah dibuat
panitia dengan tidak menyentuh tali yang dibuat panitia dan setiap jaring-jaring
yang sudah dimasuki oleh anggotanya tidak boleh lagi dimasuki oleh anggota
kelompok yang lainnya.
Tujuan : untuk melatih kekompakan, kebersamaan dan solidaritas.