Jawaban
Semaphore
Semaphore merupakan salah satu bentuk isyarat menggunakan bendera yang lazim
digunakan ketika perang sipil di Amerika Serikat. Ketika itu bendera yang digunakan
berwarna putih dan oranye serta hanya terdiri dari satu bendera saja. Orang yang
ditugaskan melakukan isyarat bendera ini biasanya berdiri di sebuah tempat yang tinggi
atau di lantai yang tingginya sekitar 2-3 meter dari permukaan tanah semaphore
Semaphore adalah salah satu teknik untuk menyampaikan dan menerima pesan dengan
jarak yang berjauhan. Semaphore digunakan jika keadaan tidak memungkinkan untuk
berkomunikasi secara langsung maupun dengan alat komunikasi lainnya. Dalam
kepramukaan teknik semaphore biasa dilakukan dengan menggunakan sepasang
bendera yang memiliki ukuran 45cm x 45cm yang merupakan gabungan dua buah
segitiga sama kaki yang masing-masing berwarna merah dan kuning. Pemilihan warna
ini disengaja karena warna ini terlihat mencolok walaupun terlihat dari jarak yang
sangat jauh.
Semaphore kini menggunakan dua bendera yang berbentuk persegi, yang akan
digunakan oleh pengirim sinyal untuk melakukan posisi-posisi yang bisa diterjemahkan
menjadi huruf dan angka. Sebenarnya warna bendera tergantung asal pesan itu
dikirimkan, jika dikirimkan dari laut, maka benderanya berwarna merah dan oranye,
jika dikirimkan dari darat maka bendera akan berwarna biru dan putih. Di Indonesia
bendera yang biasa digunakan dalam kegiatan kepramukaan berwarna merah dan
oranye. Namun sebenarnya warna bendera itu sendiri tidaklah terlalu penting, itu hanya
merupakan pertanda agar pesan lebih mudah ditangkap.
Panorama
Membuat panorma atau sketsa pemandangan, disebut juga peta panorama, merupakan
salah satu teknik kepramukaan (scouting skill) yang harus dikuasai pramuka.
Keterampilan membuat panorama atau sketsa pemandangan kerap kali menjadi materi
dalam lomba kepramukaan bersama dengan menaksir tinggi, menaksir lebar sungai,
peta pita, dan peta lapangan.
Panorama adalah membuat gambar suatu pemandangan (medan alam) dalam bentuk
sketsa (gambar sederhana) yang menunjukkan suatu daerah dengan sudut pandang
tertentu. Panorama berguna untuk melukiskan situasi dan kondisi suatu tempat pada satu
waktu. Sehingga ketika suatu saat kembali lagi ke daerah tersebut kita akan dapat
melihat perubahan-perubahan yang terjadi.
Namun membuat sketsa pemandangan, panorama, atau peta panorama, berbeda dengan
melukis pemandangan pada umumnya. Dalam membuat panorama mempunyai
beberapa aturan yang membedakannya dari gambar biasa, baik segi peralatan dan teknik
menggambar.
Alat-alat yang harus disediakan antara lain; kertas gambar, pensil (untuk menggambar),
penggaris, bolpoint (untuk menulis data-data), kompas, dan alat pembidik. Alat
pembidik merupakan alat khusus dengan lubang berbentuk persegi panjang dengan dua
garis bersilangan di tengahnya. Alat pembidik bisa dibuat dengan melubangi karton atau
menggunakan bungkus korek api.
Menaksir
Ukuran jempol
Lebar tangan
Tinggi badan
Berat badan
Ukuran badan yang sudah kita ketahui, catat dalam buku dan hafalkan di luar kepala.
Lebih baik lagi jika kita mempunyai tongkat yang panjangnya 1,6 M.
Tata Cara Menaksir:
Dari pergelangan tangan ke siku, dan juga panjang kaki (10 inci)
Kedua tangan lurus ke samping dari ujung jari sampai keujung jari lainnya disebut
“vadem” sama dengan tinggi badan Kita.
Menghitung jarak dapat dihitung dengan kecepatan suara, yaitu kecepatan suara
sama dengan jumlah hari dalam setahun (365 hari)
Menaksir jarak perjalanan dapat dipergunakan waktu lamanya berjalan yaitu setiap 4
mil = 1 jam
Pada jarak 200 yard kancing dan bagian dari atribut pakaian masih nampak
kelihatan.
Untuk jarak yang lebih dari tersebut di atas, carilah titik tengahnya dari benda
tersebut.
3. Menaksir Cuaca
Kompas
Kompas adalah alat penunjuk arah, dan karena sifat magnetnya, jarumnya akan selalu
menunjuk arah utara-selatan (meskipun utara yang dimaksud disini bukan utara yang
sebenarnya, tapi utara magnetis). Secara fisik, kompas terdiri dari :
Jarum, selalu menunjuk arah utara selatan, dengan catatan tidak dekat dengan megnet
lain/tidak dipengaruhi medan magnet, dan pergerakan jarum tidak terganggu/peta
dalam posisi horizontal.
Skala penunjuk, merupakan pembagian derajat sistem mata angin.
Jenis kompas yang biasa digunakan dalam navigasi darat ada dua macam yakni
kompas bidik (misal kompas prisma) dan kompas orienteering (misal kompas
silva, suunto dll). Untuk membidik suatu titik, kompas bidik jika digunakan secara
benar lebih akurat dari kompas silva. Namun untuk pergerakan dan kemudahan
ploting peta, kompas orienteering lebih handal dan efisien.
Sudah kita ketahui cara kerja kompas berdasarkan medan magnet. Adapun fungsi utama
dari kompas diantaranya,
Macam-Macam Kompas
Begitu banyak jenis kompas yang ada. Namun, jenis kompas umum digunakan untuk
kegiatan alam bebas atau bernavigasi darat diantaranya :
Kompas bidik
Kompas silva
Bagian-Bagian Kompas
Bagian kompas pada dasarnya harus kita pahami, hal ini dapat menunjang Penggunaan
kompas untuk navigasi. Selain bagian-bagian kompas yang harus dipahami, kita juga
harus mengetahui perawatan maupun penyimpanan kompas yang baik, karena
penyimpanan kompas yang kurang baik dapat mempengaruhi akurasi kompas.
Hal-hal yang mempengaruhi kerja Kompas
Sudah kita ketahui prinsip cara kerja kompas adalah berdasarkan medan magnet. Maka
kompas sangat rentan terhadap hal-hal yang berhubungan dengan Magnetis. Oleh
karena itu, dalam penggunaan kompas kita harus menjauhkan dari benda-benda yang
mengandung logam seperti, jam tangan, karabiner, rangka tenda, golok dll.
Rencana Perubahan Anggaran Dasar diusulkan oleh Tanwir dan harus sudah tercantum dalam
acara Muktamar.
Perubahan Anggaran Dasar sah apabila diputuskan dengan suara sekurang-kurangnya dua
pertiga dari jumlah anggota Muktamar yang hadir.
Pasal 34
Hal-hal yang tidak disebut dalam Anggaran Dasar, diatur dalam Anggaran Rumah Tangga.
Anggaran Rumah Tangga dibuat oleh KWARPUS, dengan tidak menyalahi Anggaran Dasar,
dan disahkan oleh Tanwir.
Dalam keadaan yang sangat darurat, KWARPUS dapat mengadakan perubahan dalam
Anggaran Rumah Tangga dan berlaku sampai diadakan Tanwir berikutnya.
Struktur Organisasi HW
Susunanan organisasi hizbul wathan dibuat secara berjenjang dari tingkat kwartir pusat,
kwartir wilayah, kwartir daerah/kota, kwartir cabang. Kwartir pusat aalah kesatuan
wilayah-wilayah alam ruang lingkup nasional. Kwartir wilayah adalah kesatuan kwartir-
kwartir daerah dalam satu provinsi. Kwartir daerah/kota adalah kesatuan-kesatuan
kwartir-kwartir cabang dalam satu daerah/kota. Sedangkan kwartir cabang adalah
kesatuan golongan-golongan (tempat pelatihan).
Kurikulum
Kurikulum / Silabus Pandu Hizbul Wathan dari golongan Atfhal hingga Penghela.
Sebagai salah satu pendidikan luar sekolah, Pandu Hizbul Wathan memiliki Kurikulum
atau silabus guna mengatur dan mengelola materi pendidikan kepada para anggotanya.
Kurikulum ini digunakan Pandu Hizbul Wathan agar peserta didiknya tidak merasa
bosan dan para pelatih atau pembina tidak kekurangan materi. Format yang dapat
diterapkan dalam latihan ke-Pandu-an ini untuk tiap minggu latihannya dapat dibagi
sebagai berikut :
Minggu pertama; materi keagamaan, keislaman dan ke-Muhammadiyahan
Minggu ketiga; materi kepanduan yang melingkupi materi baris berbaris, permainan
kelompok, tali temali, sandi dan sebagainya.
Minggu keempat, materi pengetahuan umum, seperti cara membuat email, membuat
blog, merakit komputer, kepemimpinan, manajemen organisasi dan berbagai
materi seputar persoalan remaja.
Upacara
Upacara adalah serangkaian perbuatan yang dilakukan atau diadakan dalam tata cara
tertentu sesuai dengan ketentuan peraturan yang wajib dilaksanakan dengan kidmat
sehingga merupakan kegiatan yang teratur dan tertib, dalam rangka membentuk tradisi,
kepribadian, watak dan budi pekerti yang baik. Sasaran upacara agar peserta didik
mampu :
Memiliki rasa cinta kepada tanah air, bangsa dan Negara
Memiliki jiwa gotong royong dan percaya diri pada orang lain
Upacara athfal
Kuntum adalah sekumpulan dari anggota Athfal. Biasanya dalam satu regu
terdiri dari ± 10 orang. Rumpun adalah sekumpulan dari kuntum -kuntum
Athfal. Qobilah/Sekolah adalah pangkalan kegiatan anggota pandu HW. Pelatih
Qobilah/Sekolah adalah pelatih yang mengelola kegiatan di Qobilah/Sekolah
yang dipanggil dengan sapaan Ramanda/Ibunda Kepala Sekolah disebut dalam
pandu HW dengan Dewan Pembina.
Upacara penghela
Upacara pengenal
Regu adalah sekumpulan dari anggota pengenal. Biasanya dalam satu regu
terdiri dari ± 10 orang. Pasukan adalah sekumpulan dari regu-regu.
Qobilah/Sekolah adalah pangkalan kegiatan anggota pandu HW. Pemimpin
Regu adalah pemimpin dari sekumpulan dari anggota pengenal (regu).
Pemimpin Pasukan adalah pemimpin dari sekumpulan regu-regu. Pemimpin
Upacara adalah pemimpin dari sekumpulan pasukan-pasukan dalam kegiatan
upacara. Pemimpin Qobilah/Sekolah adalah pembina yang mengelola kegiatan
di Qobilah/Sekolah Dewan Pembina adalah Kepala Sekolah.
Sistem beregu / kelompok yang baik dapat mencerminkan bahwa regu tersebut mampu
memberikan kesempatan kepada individu yang ada di dalamnya untuk dapat
mengaktualisasikan diri. Komunikasi beregu dan komunikasi interpersonalbdapat
terlihat perbedaannya dari tujuan yang ingin dicapai. Jika komunikasi interpersonal
tujuan dari individu yang ingin dicapai, sedangkan dalam beregu adalah keterikatan dan
tujuan kelompok yang hendak dicapai. Untuk menunjang kekompakan dalam hal
beregu. Hal ini disebabkan dalam beregu akan berbagi informasi, pengalaman, dan
pengetahuan dengan anggota lain. Kegiatan beregu memberikan kesempatan belajar
memimpin dan dipimpin, mengatur dan diatur, berorganisasi, memikul tanggung jawab,
serta bekerja dan berkerjasama dalam kerukunan. Kegiatan ini pun terkait dengan
epmpat tahap perkembangan kelompok.
Lambang HW
Lambang HW adalah sinar matahari ddengan logo HW dan kuncup melati. Sinarnya
sebanyak 12 dengan logo HW. Melambangkan bahwa HW sebagai organisasi otonom
Muhammadiyah yang artinya bahwa setiap anggota HW mampu memancarkan cahaya
pribadi padda masyarakat, bangsa dan negara.sedangkan kuncup melati melambangkan
kecintaan dan keharuman yaitu mencerminkan kepribadian pemuda Muhammadiyah.
Baju HW
Pakaian seragam adalah pakaian yang dipakai oleh semua anggota pandu HW yang
bentuk, corak, warna, dan tata cara pemakaiannya seragam sesuai dengan ketentuan
yang dibuat oleh kwartir pusat gerakan kepanduan hizbul wathan.
Memperkuat identitas
Menjalin kebersamaan
Mencerminkan kerapian
Menjadi kenang-kenangan.
Seragam utama:
Tutup kepala
Setangan leher
Kemeja / hem
Celana / rok
Kaos kaki
Sepatu
Ikat pinggang
Seragam tambahan:
Materi HW
Huruf Sandi adalah huruf rahasia yang hanya di mengerti segolongan orang saja. ada
beberapa macam sandi, setiap orang dapat membuatnya sendiri, tidak ada sandi yang
tidak punya kunci. Terkadang kunci harus di tulis pada suratnya agar penerima tahu
cara membongkarnya.
Sandi Morse
Pada tahun 1832, seorang bangsa Amerika bernama Samuel Morse menemukan abjad
morse. Alat- alat yang dapat digunakan :
Peluit
Tepukan
Lampu
Asap
Tepukan
Sandi And
Tambahkanhuruf konsonan sebelum kata AND. Dan tambahkan huruf vocal setelah
AND Contoh :
Semaphore
Semaphore adalah suatu cara mengirim dan menerima berita dengan memakai
bendera,dayung,batang,tangan kosong ata dengan sarung tangan.informasi yang di dapat
di baca melalui posisi bendera atau tangan.kini yang umum di gunakan bendera
semaphore. Penemu semaphore adalah claude chappe,brulon,sarthe dan perancis pada
tahun 1792. Pengiriman sandi melalui bendera semaphore ini menggunakan dua
bendera ukuran 45 cm x 45 cm.bentuk bendera persegi,gabungan dari dua buah segitiga
sama kaki yang berbeda warna.warna yang di gunakan bermacam-macam yang lazim
di gunakan adalah mera dan kuning,letak merah berada dekat dengan tangkai
bendera.awal abad ke 19,semaphore di gunakan dalam komunikasi kelautan. Semaphore
lazim di gunakan ketika perang sipil di amerika serikat digunakan untuk memberikan
isyarat.bendera yang digunakan putih dan orange terdiri dari 1 bendera.orang yang
memberikan isyarat berdiri di 2-3 meter dari permukaan tanah.
Semaphore modern menggunakan dua bendera persegi untuk mengirimkan sinyal yang
di terjemahkan menjadi huruf dan angka. Sebenarnya warna bendera tergantung asal
pesan di kirim.dari laut merah orange, darat biru putih.di indonesia di kegiatan
kepanduan menggunakan merah orange.sebenarnya warna bendera tidak terlalu
penting,karna hanya merupakan pertanda agar pesan lebih mudah di tangkap. Rounded
Rectangular Callout: Dari kegagalan kita dapat membaca apa yang salah dari diri kita.
Berusaha dan berdoa hanya itulah kuncinya. Kode semaphore terdiri dari beberapa sikap
tangan kiri dan kanan. Tiap-tiap bendera harus di pegang sedemikian, sehingga
tongkatnya merupakan sambungan tangan. Letak telunjuk di atas tongkat itu betul-betul
terpegang lurus. Segala pergerakan dilakukan dengan kedua bahu, sementara itu kedua
tangan tetap lurus. Belajarlah dengan kawan,kakak, atau pembinamu agar supaya tiap
tiap gerakan dapat di periksa dan diperbaiki atau belajar sendiri dengan menghadapi
cermin besar, yang lebih mudah dimengerti terutama sekali bagi penerima
Tali Temali
Tali temali adalah mencampuradukan antara tali, simpul dan ikatan, begitu juga di
Kepanduan tali di gunakan untuk banyak hal diantaranya :
Semua simpul di buat menurut, kegunaannya. Simpul yang dimuat dalam buku ini
bersifat intrenasional, mudah dibuat, tetapi tahan dalam segala tekanan dan mudah
dilepaskan. Belajarlah membuat simpul dengan tali yang sedang besarnya dan jangan
dengan seutas benang atau rami. Di bawah ini diterangkan macam-macam simpul,
anyaman dan ikatan. Ingatlah, bahwa kesalahan simpul kadang-kadang dapat
membahayakan atau mencelakakan kita sendiri.
Simpul hidup : Berfungsi untuk mengikat tiang atau tongkat satu benda
PBB
Pengertian dari PBB adalah suatu kegiatan yang dilaksanakan untuk menanamkan
kebiasaan tata cara hidup disiplin pada suatu organisasi masyarakat yang diarahkan
terhadap terbentuknya perwatakan tertentu.
Kegiatan Peraturan Baris Berbaris atau PBB biasa dilaksanakan pada kegiatan
kepanduan . Pada kegiatan rutinitas, PBB menjadi kegiatan yang umum dilaksanakan
pada tiap pertemuan. Peraturan pada Baris Berbaris yang digunakan setiap kegiatan
kepanduan (umumnya dilaksanakan menggunakan dua macam cara yakni Baris berbaris
menggunakan tongkat dan tanpa tongkat.)
Hizbul wathan, kepanduan hizbul wathan, dan gerakan kepanduan hizbul wathan:
Hizbul Wathan (HW) adalah gerakan kepanduan yang berasaskan Islam. HW didirikan
untuk menyiapkan dan membina anak, remaja, dan pemuda yang memiliki aqidah,
mental dan fisik, berilmu dan berteknologi serta berakhlak karimah dengan tujuan
terwujudnya pribadi muslim yang sebenar-benarnya dan siap menjadi kader
persyarikatan, umat, dan bangsa.
Sifat HW adalah sistem pendidikan untuk anak, remaja, dan pemuda di luar lingkungan
keluarga dan sekolah. Bersifat nasional, artinya ruang lingkup usaha HW meliputi
seluruh wilayah Negara Kesatuan Repulik Indonesia. Bersifat terbuka, artinya
keanggotaan HW terbuka untuk seluruh lapisan masyarakat, tanpa membedakan gender,
usia, profesi, atau latar belakang pendidikan. Penggolongan keanggotaan HW menurut
usia hanyalah untuk membedakan status sebagai peserta didik atau anggota
dewasa(pembina). Bersifat sukarela, artinya dasar seseorang menjadi anggota HW
adalah suka dan rela, tanpa paksaan atau tekanan orang lain. Tidak berorientasi pada
partai politik, artinya secara organisatoris HW tidak berafiliasi kepada salah satu partai
politik dan HW tidak melakukan aktivitas politik praktis. Induk organisasi HW
hanyalah Persyarikatan Muhammadiyah.
Ciri khas HW adalah Prinsip Dasar Kepanduan dan Metode Kepanduan, yang harus
diterapkan dalam setiap kegiatan. Pelaksanaannya disesuaikan kepentingan, kebutuhan,
situasi, kondisi masyarakat, serta kepentingan Persyarikatan Muhammadiyah.
Prinsip Dasar Kepanduan adalah pengamalan akidah Islamiyah; pembentukan dan
pembinaan akhlak mulia menurut ajaran Islam; pengamalan kode kehormatan pandu.
Metode Kepanduan yang digunakan adalah pemberdayaan anak didik lewat sistem
beregu; kegiatan dilakukan di alam terbuka; pendidikan dengan metode yang menarik,
menyenangkan, dan menantang; penggunaan sistem kenaikan tingkat dan tanda
kecakapan; sistem satuan dan kegiatan terpisah antara pandu putera dan pandu puteri.
Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan (disingkat HW) adalah salah satu organisasi
otonom (ortom) di lingkungan Persyarikatan Muhammadiyah. Ortom Muhammadiyah
lainnya adalah: 'Aisyiyah, Nasyiatul 'Aisyiyah (NA), Pemuda Muhammadiyah (PM),
Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Tapak Suci Putera Muhammadiyah, dan
Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM).
HW berasaskan Islam. HW didirikan untuk menyiapkan dan membina anak, remaja, dan
pemuda yang memiliki aqidah, mental dan fisik, berilmu dan berteknologi serta
berakhlak karimah dengan tujuan terwujudnya pribadi muslim yang sebenar-benarnya
dan siap menjadi kader persyarikatan, umat, dan bangsa.
Terdapat 3 tingkatan:
Athafal melati I
Athafal melati II
Berumur 6-10 tahun atau masih sekolah dasar. Pelatih putra dipanggil Ayahanda dan
pelatih putri dipanggil Bunda. Terdapat kelompok yang disebut Rumpun Athfal,
yang terdiri dari 8-10 anak dengan nama dari warna-warna. Kumpulan rumpun
disebut kuntum yang terdiri dari 3-4 rumpun dengan menggunakan nama pahlawan
islam.
Pengenal purwa
Pengenal madya
Pengenal utama
Taruna melati
Jaya melati
Berumur 17-20 tahun atau duduk dibangku menengah atas atau perguruan tinggi,
diwajibkan mengikuti pendidikan dasar (DIKSAR) dan pengembaraan pendidikan
dasar dilakukan selama 2 bulan, setelah itu baru disematkan sebagai pandu penghela.
Pandu penuntun, tingkatan tertinggi terakhir, pandu purna penghela setelah pendidikan
penghela jaya melati, menjadi seorang pelatih. Berumur 21-25 tahun. Pembuna yang
melatih pandu penuntun selanjutnya disebut sahabat.