Anda di halaman 1dari 3

DINAMIKA KELOMPOK

1. Rolling Cycle

Peralatan : Karpet panjang ukuran 12m x 1/2m (ukuran disesuaikan), kedua ujung dilekatkan
sehingga membentuk lingkaran.

Cara Bermain :

Setiap individu dalam tim mengambil tempatnya masing-masing dalam karpet dan
menengadahkan tangannya keatas. Pemimpin tim yang terdepan memberi komando untuk
melaksanakan pergerakan secara serentak dan seirama untuk maju. 

Apa pun caranya, kreativitas tim sangat dibutuhkan untuk melaksanakan pergerakan cepat tanpa
melaksanakan kesalahan. Kaki pemain tetap diatas karpet, bila keluar maka pemain dianggap
gagal.

2. Bermain Tali

Dalam segala hal, selalu akan kita hadapi banyak sekali masalah, dan kita tidak akan sanggup
terhindar dari duduk kasus itu. Melalui acara ini kita akan dihadapkan dengan suatu duduk kasus
dan bagaimana kita sanggup keluar dari duduk kasus itu.

Bahan : Tali raffia

Langkah – langkah :

1. Potong tali raffia dengan ukuran 1,5 m dan bagikan kepada setiap peserta
2. Minta mereka berpasangan – pasangan, kemudian masing – masing ujung tali yang satu
diikatkan ke tangan sebelah kiri. Sebelum mengikat tali yang satu lagi ke tangan kanan,
silangkan tali tersebut ke tali pasangannya, kemudian ikatlah ke tangan masing – masing,
ingat, sebaiknya iaktan tidak terlalu kencang
3. Setelah itu minta mereka untuk sanggup melepaskan diri dari ikatan tadi tanpa melepaskan
ikatan tali
4. Jika ada pasangan yang berhasil melepaskan diri dari ikatan tersebut, mintalah mereka
memberikan bagaimana cara mereka untuk melepaskan diri kepada teman – teman yang lain

Tanyakan kepada mereka apa hikmah dari permainan tersebut

3. Bercermin

Latihan yang menyenangkan ini dipakai untuk mendiskusikan perasaan dan perilaku dalam
menuntun dan mengikuti orang lain. Acara sore yang baik.
Langkah-langkah :

1. Setiap penerima menentukan pasangannya dan bangun berhadapan dengan tangan ke


atas dalam jarak kira-kira sejengkal. Mereka menirukan gerak pasangannya,
layaknya sebuah cermin, demikian bergantian sesuai dengan keinginan mereka.
2. Untuk putaran kedua, pasangan meneruskan bercermin, tapi kali ini kedua tangannya
bersentuhan dengan lembut.
3. Pada putaran ketiga, mintalah mereka merapatkan tangan dengan kuat, dan
melanjutkan menuntun mengikuti bergantian.

Bahan diskusi :

1. Apa bedanya antara ketiga pengalaman tadi ?


2. Bagaimana perasaan anda pada setiap latihan menuntun dan mengikuti tadi ?
3. Adakah persamaan yang anda temukan dalam hal menuntun dan mengikuti dengan
kenyataan sehari-hari?

4. Lempar spidol

Permainan ini bertujuan untuk menghangatkan suasana dan menghilangkan kekakuan antar
peserta dan pemandu dan antar peserta sendiri . Pelajaran yang bisa dipetik dari permainan ini
adalah perlunya sikap hati–hati dan cepat tanggap.

Langkah–langkah :
 Mintalah semua peserta berdiri bebas di depan tempat duduk masing-masing.
 Minta peserta bertepuk tangan ketika Anda melemparkan spidol ke udara, dan pada
saat spidol Anda tangkap lagi dengan tangan, semua peserta serta merta diminta
berhenti bertepuk tangan. Ulangi sampai beberapa kali.
 Ulangi proses ke-2 dengan tambahan selain bertepuk tangan juga bersenandung.
( bergumam ) : “Mmmmm….!”.
 Ulangi proses ke–3 ini beberapa kali, dan setiap kali semakin cepat gerakannya,
kemudian akhiri dengan satu anti klimaks: spidol Anda tidak dilambungkan, tapi hanya
melambungkan tangan seperti akan melambungkannya ke atas (gerak tipu yang
cepat !). amati : apakah peserta masih bertepuk tangan dan bergumam atau tidak ?
 Mintalah tanggapan dan kesan, lalu diskusikan dan analisa bersama kemudian
simpulkan.

5. Kompak

Permainan ini bermanfaat untuk menghangatkan suasana dan membentuk suasana kerja dalam
Tim.
Langkah–langkah :
 Jelaskan kepada peserta aturan permainan ini
 Bagilah peserta ke dalam 5 – 6 kelompok, yang penting satu kelompok terdiri dari 6
orang.
 Mintalah masing – masing kelompok untuk membuat lingkaran dan satu orang anggota
dari masing-masing kelompok untuk berdiri di tengah – tengah kelompoknya.
 Katakana bahwa permainan ini untuk mnguji kita , apakah di antara teman-teman
dalam kelompok itu saling percaya kepada TIM KERJA KITA. Yang berdiri di tengah
harus menutup matanya, dengan ditutup kain, kemudian menjatuhkan diri secara bebas
kea rah mana saja.
 Sementara itu teman-teman dalam kelompoknya melingkar dan harus
bertanggungjawab atas keselamatan teman yang di tengah tadi, karena permainan ini
bisa – bisa akan memakan korban, maka jika yang di tenagh menjatuhkan diri
kepadanya dia harus siap dan bertanggungjawab untuk menahan dan melemparkannya
kepada teman yang lain. Begitu seterusnya, dan minta siapa yang di tengah bisa bicara
dengan cara bergiliran .

6. variasi komunikasi kelompok


Peralatan : telinga dan mulut, bisa ditambahkan dengan variasi gambar.

Cara bermain :

1. bagi team menjadi 2 atau lebih


2. ambil satu pemimpin atau utusan dari setiap team
3. team membuat barisan. satu dengan yang lain menghadap satu arah. pemberi pesan
menepuk pundak, jika sudah menyampaikan pesan, segera berbalik kembali.
4.  utusan tersebut harus menyampaikan pesan yang diinginkan oleh pemberi pesan. pesan
dapat divariasikan mulai dari :
 menyampaikan 1 kata/kalimat dari ujung pertama hingga ujung lainnya
 menyampaikan 1 gambar, sehingga semua harus menggambar dan menebak gambar apa di
akhir ujung barisan
 memeragakan 1 kata/kalimat, sehingga semua harus bergerak untuk memeragakan kalimat.
 menyampaikan 1 suku kata secara terpisah dari setiap kelompok. nanti semua team harus
menggabungkan kata yang didapat dari si pemberi pesan semua kelompok.

Anda mungkin juga menyukai