Kom
2010
1 |f a j a r k e n t u n k @ g m a i l . c o m
OUTBOUND
Outbound Training Programme adalah program yang dirancang bagi organisasi,
perusahaan atau sekolah-sekolah yang ingin meningkatkan atau membangun sikap
kepemimpinan dan kerjasama kelompok dalam diri karyawan dalam suatu perusahaan atau
siswa suatu sekolah atau anggota dalam suatu organisasi.
Kegiatan Outbound Training dilakukan di alam terbuka, ini akan membuat kegiatan
outbound menjadi lebih menyenangkan dan juga penuh tantangan, sehingga karyawan atau
siswa yang mengikuti kegiatan outbound tidak merasa tertekan dan jenuh dengan program
outbound tersebut.
Dalam setiap akan memulai sebuah outbound, hendaklah diberikan pengantar atau
penjelasan kepada para peserta agar peserta dapat mengikuti serangkaian outbound yang
diberikan sehingga tujuan dari pengadaan paket - peket outbound tersebut dapat tercapai
secara maksimal, disamping itu agar dalam pelaksanaannya nanti resiko kecelakaan dapat
terminimalisir.
Waktu : 15 menit.
Jumlah per kelompok : 10 – 30 orang.
Alat yang dibutuhkan : Bola-bola.
Penjelasan fasilitator :
1. Jelaskan mengenai tujuan pelatihan.
2. Jelaskan aturan permainan.
3. Konfirmasikan apakah peserta sudah jelas mengenai aturan permainan.
Aturan main :
1. Bola tidak boleh dilempar kepada rekan yang ada di samping kiri dan kanan.
2. Sebut nama orang yang akan dituju (jika tidak tahu, tanya).
3. Apabila bola terjatuh, permainan diulang dari awal.
4. Pada suatu waktu, bola-bola akan ditambah dan harus tetap dilempar sesuai
dengan pola yang telah terbentuk.
2. Blind Polygon
Ringkasan aktifitas :
Peserta membuat bentuk bidang-bidang yang bersegi tertentu dengan mata tertutup,
dengan menggunakan alat bantu tali yang tersedia. Bentuk yang akan dibuat
diinstruksikan oleh fasilitator.
Waktu : 30 menit.
Jumlah per kelompok : 5 – 10 orang.
Alat yang dibutuhkan : Tali / Kernmantel.
Penjelasan fasilitator :
1. Jelaskan mengenai tujuan pelatihan
2. Jelaskan aturan permainan.
3. Konfirmasikan apakah peserta sudah jelas mengenai aturan permainan.
Aturan permainan :
1. Mintalah peserta membuat lingkaran yang tidak terlalu rapat, dengan masing-
masing memegang tali.
2. Mintalah peserta untuk meletakkan tali yang dipegang, kemudian mintalah mereka
untuk menutup mata dengan kain yang sudah disediakan.
3. Peserta diminta membentuk suatu bentuk persegi dengan menggunakan tali
sebagai medianya.
4. Tanyakan kepada mereka apakah bentuk yang diminta sudah selesai dibuat.
5. Jika sudah, instruksikan mereka untuk melepaskan tutup mata. Katakan pada
peserta bahwa tidak ada yang boleh melepaskan tali dari tangan.
6. Kelompok sendiri yang menentukan apakah bentuknya sudah benar
3. Buddy Ropes
Ringkasan aktifitas :
Setiap peserta dalam kelompok mengambil dua ujung tali. Bila masing-masing peserta
sudah mendapatkan semua ujung tali maka kegiatan dimulai. Peserta diminta untuk
mengurai tali yang kusut.
Waktu : 30 menit.
Jumlah per kelompok : 5 – 10 orang.
Alat yang dibutuhkan : Tali kord panjang 1,5 meter.
Penjelasan fasilitator :
1. Jelaskan mengenai tujuan pelatihan.
2. Jelaskan aturan permainan.
3. Konfirmasikan apakah peserta sudah jelah mengenai aturan permainan.
4. Minta peserta untuk mengambil dua ujung tali yang dipegang fasilitator, satu oleh
tangan kiri dan satu kanan.
5. Minta peserta untuk mengurainya.
Aturan permainan :
1. Minta peserta untuk mengambil dua ujung tali yang dipegang fasilitator, satu oleh
tangan kiri dan satu kanan.
2. Minta peserta untuk mengurainya.
3. Cara terserah peserta masing-masing, peserta bebas berinisiatif.
4. Tidak boleh melepas tali yang dipegang.
5. Apabila masih gagal, berikan kesempatan lagi.
6. Pada kesempatan kedua, mintalah peserta melakukannya dengan komunikasi non
verbal.
7. Jika masih ada waktu lakukanlah bergantian dengan komunikasi verbal ataupun non
verbal.
Waktu : 15 menit.
Jumlah per kelompok : 8 – 15 orang.
Alat yang dibutuhkan :–
Penjelasan fasilitator :
1. Jelaskan mengenai tujuan pelatihan.
2. Jelaskan aturan permainan.
3. Konfirmasikan apakah peserta sudah jelas mengenai aturan permainan.
Aturan permainan :
1. Mintalah peserta membuat lingkaran yang tidak terlalu rapat dan posisi kaki
membentuk kuda-kuda.
2. Mintalah salah seorang dari peserta untuk berdiri di tengah lingkaran dengan mata
terpejam dan posisi badan tegak serta kaku (seperti pohon), kaki rapat dan kedua
tangan melintang di bahu.
3. Jelaskan bahwa orang yang berdiri di tengah akan didorong secara perlahan,
ditahan dan didorong kembali oleh orang-orang yang berdiri melingkar.
4. Lakukan sampai orang yang ditengah menjadi santai (tapi tetap berdiri kaku) dan
orang orang-orang dalam lingkaran semakin yakin mereka dapat memindahkan
beban dengan baik.
5. Trust Fall
Ringkasan aktifitas :
Pada permainan ini peserta secara bergantian akan menjatuhkan diri ke belakang dari
sebuah platform yang tersedia dan rekan-rekan yang lain menangkapnya di bawah.
Waktu : 30 – 45 menit.
Jumlah per kelompok : 15 > orang.
Alat yang dibutuhkan : Platform kayu (bangunan lainnya) dengan ketinggian ± 160 cm
dari tanah.
Penjelasan fasilitator :
1. Jelaskan mengenai tujuan pelatihan.
2. Jelaskan aturan permainan.
3. Konfirmasikan apakah peserta sudah jelas mengenai aturan permainan.
Aturan main :
1. Peserta yang menjatuhkan diri harus berdiri tegak dan kaku, kedua tangan
disilangkan di dada atau di samping badan.
2.Jatuhnya harus kaku seperti pohon tumbang, hal ini untuk memudahkan yang
menangkap, karena beban badan akan terbagi rata.
3.Ketika menjatuhkan diri ke belakang, peserta dilarang membuka tangannya
sehingga tidak memukul rekan yang menangkap di bawah.
4.Peserta harus menanggalkan jam tangan, cincin, kacamata dan benda-benda lain
yang sekiranya mengganggu atau membahayakan terlebih dahulu.
5.Peserta yang menangkap membentuk dua barisan rapat yang saling berdiri
berhadapan, dengan jumlah anggota barisan yang sama serta bahu saling
bersinggungan dengan rekan sebaris. Masing-masing barisan membentuk bantalan
mendarat yang kuat dan lenturdengan cara merentangkan tangan ke depan sejajar
bahu dengan telapak tangan menghadap ke atas, dan masing-masing tangan
direntangkan berselang-seling dengan barisan di depannya.
6.Peserta yang menangkap dilarang mengepalkan tangan, berusah meraih atau
menengadah melihat peserta yang jatuh ketika menangkap.
7.Katakan untuk tidak menjatuhkan diri sebelum ada aba-aba siap dari fasilitator.
Safety :
Bersihkan areal tersebut dari benda-benda yang mengganggu kegiatan serta
keamanan peserta. Permainan ini dilakukan pada daerah dengan kondisi tanah yang
datar. Komposisi penangkap juga diperhatikan. Untuk yang kuat berada di tengah-
tengah dari lajur yangf menangkap.
6. Key Punch
Ringkasan aktifitas :
Peserta adalah profesional yang diminta untuk menyelamatkan komputer pemerintah
yang terserang virus dan bisa merugikan milyaran rupiah jika tidak ditangani dengan
cepat.
Waktu : 30 menit.
Jumlah per kelompok : 5 – 15 orang.
Alat yang dibutuhkan : Matras 10 X 10 cm.
Penjelasan fasilitator :
1. Jelaskan mengenai tujuan pelatihan.
2. Jelaskan aturan permainan.
3. Konfirmasikan apakah peserta sudah jelas mengenai aturan permainan.
Aturan main :
1. Peserta harus menyentuh angka-angka dengan cara berurut. Jika tidak berurut akan
kena penalti.
2. Seluruh kelompok harus memulai dan selesai di garis start.
3. Hanya ada satu peserta yang boleh berada di keyboard dan area sekitarnya. Jika ada
dua orang, akan kena penalti.
4. Peserta tidak boleh menginjak keyboard, kecuali angka-angkanya.
5. Peserta tidak boleh masuk ke dalam area permainan untuk mempelajari angka-
angka yang sudah disusun.
6. Kelompok hanya mempunyai 5 kali kesempatan mencoba atau 30 menit.
Safety :
1. Tekankan kepada setiap peserta untuk tidak bercanda, untuk menghindari
kecelakaan.
2. Bersihkan area dari benda-benda yang berbahaya.
7. Wire Traverse
Ringkasan aktifitas :
Peserta diminta berpindah tempat, melalui seutas kawat baja dengan bantuan seutas tali
yang menjulur sepanjang “jembatan” kawat tersebut.
Waktu : 30 menit.
Jumlah per kelompok : 5 – 15 orang.
Alat yang dibutuhkan : Kabel baja, tali, sarung tangan.
Penjelasan fasilitator :
1. Jelaskan mengenai tujuan pelatihan.
2. Jelaskan aturan permainan.
3. Konfirmasikan apakah peserta sudah jelas mengenai aturan permainan.
Aturan permainan :
1. Mulai berjalan di start awal sampai titik akhir, tidak bolak-balik.
2. Melewati harus dengan cara berjalan, bukan beringsut, dsb.
3. Nilai berjalan melalui batas yang telah ditetapkan. Batas 1 bernilai 1000, batas 2 =
2000, batas 3 = 3000, dan seterusnya.
4. Tentukan target pribadi.
5. Tentukan target kelompok.
6. Hanya ada satu kali kesempatan.
Debrief :
1. Perhitungan resiko pribadi.
2. Reaksi rekan dalam kelompok ketika target ditentukan.
3. Hasil akhir target.
8. Elvis Walk
Ringkasan aktifitas :
Peserta diminta untuk menyeberangi sebuah jembatan darurat yang terbuat dari kabel
baja dengan akar-akar pohon yang menjulur ke bawah disepanjang bentangan jembatan
kawat tersebut.
Waktu : 30 menit.
Jumlah per kelompok : 5 – 15 orang.
Alat yang dibutuhkan : Kabel baja, tali, sarung tangan.
Penjelasan fasilitator :
1. Jelaskan mengenai tujuan pelatihan.
2. Jelaskan aturan permainan.
3. Konfirmasikan apakah peserta sudah jelas mengenai aturan permainan.
Aturan permainan :
1. Mulai berjalan di start awal sampai titik akhir, tidak bolak-balik.
2. Melewati harus dengan cara berjalan, bukan beringsut, dsb.
3. Nilai berjalan melalui batas yang telah ditetapkan. Batas 1 bernilai 1000, batas 2 =
2000, batas 3 = 3000, dan seterusnya.
4. Tentukan target pribadi.
5. Tentukan target kelompok.
6. Hanya ada satu kali kesempatan.
Debrief :
1. Perhitungan resiko pribadi.
2. Reaksi rekan dalam kelompok ketika target ditentukan.
3. Hasil akhir target.
Waktu : 30 menit.
Jumlah per kelompok : 5 – 15 orang.
Alat yang dibutuhkan : Tiang, Ban dalam, Galah, Tali untuk lingkaran.
Penjelasan fasilitator :
1. Jelaskan mengenai tujuan pelatihan.
2. Jelaskan aturan permainan.
3. Konfirmasikan apakah peserta sudah jelas mengenai aturan permainan.
Aturan permainan :
1. Peserta tidak boleh masuk ke dalam lingkaran.
2. Ban tidak boleh menyentuh tiang.
3. Jika ada yang melanggar, permainan di ulang dari awal.
4. Tentukan target kelompok.
5. Ada tiga kali kesempatan.
Waktu : 30 menit.
Jumlah per kelompok : 8 – 12 orang.
Alat yang dibutuhkan : Telor, sedotan.
Penjelasan fasilitator :
1. Jelaskan mengenai tujuan pelatihan.
2. Jelaskan aturan permainan.
3. Katakan pada peserta bahwa permainan ini dilakukan di lantai yang keras.
4. Konfirmasikan apakah peserta sudah jelas mengenai aturan permainan.
Aturan permainan :
1. Telor tidak boleh pecah sama sekali.
2. Telor yang tersedia ada tiga, berarti peserta hanya mempunyai tiga kesempatan
untuk mencoba cara menjatuhkan telor tanpa pecah.
Penjelasan fasilitator :
1. Jelaskan mengenai tujuan pelatihan.
2. Jelaskan aturan permainan.
3. Konfirmasikan apakah peserta sudah jelas mengenai aturan permainan.
Aturan permainan :
1. Ada peserta yang diikat pada tali, sedangkan sisanya mencoba untuk melepaskan
dari ikatan tersebut.
2. Tugas peserta adalah menemukan cara untuk berpindah mengikuti juluran tali
sampai ke tempat yang dianggap aman.
3. Peserta tidak boleh membuka ikatan atau memotong tali.
Debrief :
1. Mencoba keluar dari cara-cara/pandangan-pandangan lama.
2. Tidak cepat mengatakan tidak mungkin.
Waktu : 30 menit.
Jumlah per kelompok : 2 – 14 orang (genap).
Alat yang dibutuhkan : Tali ukuran 2 meter.
Penjelasan fasilitator :
1. Jelaskan mengenai tujuan pelatihan.
2. Jelaskan aturan permainan.
3. Konfirmasikan apakah peserta sudah jelas mengenai aturan permainan.
Aturan permainan :
1. Minta peserta untuk berpasang-pasangan.
2. Minta peserta untuk mengikatkan tali dipergelangan tangannya dan mengaitkan tali
tersebut dengan pasangannya.
3. Setelah selesai, minta mereka untuk melepaskan tali yang terkait dengan
pasangannya.
4. Katakan bahwa peserta tidak boleh melepaskan ikatan tali daripergelangan tangan
dan tidak boleh memotong tali.
5. Permainan dianggap berhasil apabila tali yang terikat ditangan sudah tidak bersilang
lagi.
Waktu : 30 menit.
Jumlah per kelompok : 8 – 12 orang.
Alat yang dibutuhkan : Tali panjang ± 25 meter.
Penjelasan fasilitator :
1. Jelaskan mengenai tujuan pelatihan.
2. Jelaskan aturan permainan.
3. Konfirmasikan apakah peserta sudah jelas mengenai aturan permainan.
Aturan permainan :
1. Minta peserta untuk menghubungkan titik-titik yang tersedia dengan tali, hanya
dalam 4 garis yang tidak terputus.
2. Tali harus menyentuh seluruh titik-titik tersebut.
3. Garis dan sudut harus jelas.
Waktu : 30 menit.
Jumlah per kelompok : 5 – 15 orang.
Alat yang dibutuhkan : Tali Cord.
Penjelasan fasilitator :
1. Jelaskan mengenai tujuan pelatihan.
2. Jelaskan aturan permainan.
3. Konfirmasikan apakah peserta sudah jelas mengenai aturan permainan.
Aturan permainan :
1. Tugas peserta adalah melewati lubang-lubang di jaring laba-laba tersebut tanpa
menyentuhnya sama sekali tanpa alat bantu.
2. Anggota badan, pakaian, sepatu, dll. Tidak boleh menyentuh sarang laba-laba.
3. Satu lubang hanya boleh dilalui oleh satu orang, dimana lubang yang sudah dilewati
tidak boleh dilewati lagi.
4. Jika ada peserta yang menyentuh sarang laba-laba, permainan diulang dari awal.
5. Permainan dinyatakan selesai jika seluruh anggota kelompok telah berhasil
menyeberang.
Waktu : 30 menit.
Jumlah per kelompok : 5 – 15 orang.
Alat yang dibutuhkan : Tali Cord dan papan.
Penjelasan fasilitator :
1. Jelaskan mengenai tujuan pelatihan.
2. Jelaskan aturan permainan.
3. Konfirmasikan apakah peserta sudah jelas mengenai aturan permainan.
Aturan permainan :
1. Peserta diminta untuk menyeberangi pagar yang terbuat dari tali dengan
menggunakan alat bantu sebuah papan yang tersedia.
2. Peserta yang menyeberang dan alat bantu tidak boleh menyentuh tali.
3. Bila menyentuh tali dianggap gugur dan permainan diulang dari awal.
4. Katakan pada peserta untuk tidak melakukan hal-hal yang berbahaya, seperti :
melompat, salto, dan sebagainya.
5. Permainan dianggap selesai apabila seluruh peserta bisa menyeberangi dengan
selamat.
Debrief :
1. Team work.
2. Problem solving.
Safety :
1. Bersihkan area permainan dari benda-benda yang bisa menjadi bahaya.
2. Perhitungkan beban yang diangkat, dll.
Waktu : 30 menit.
Jumlah per kelompok : 5 – 15 orang.
Alat yang dibutuhkan : Wire (kabel) baja.
Penjelasan fasilitator :
1. Jelaskan mengenai tujuan pelatihan.
2. Katakan pada peserta bahwa mereka harus berjalan dari start melalui titik satu,
dua,…. dst.
3. Jelaskan aturan permainan.
4. Konfirmasikan apakah peserta sudah jelas mengenai aturan permainan.
Aturan permainan :
1. Mulai berjalan dari start sampai titik alhir, tidak bolak-balik.
2. Melewati harus dengan cara berjalan, bukan beringsut.
3. Bila ada anggota kelompok yang terjatuh, orang tersebut dapat mengulang lagi dari
titik yang terdekat.
4. Permainan dianggap berhasil apabila semua anggota dapat menyeberangi
jembatan dengan selamat.
Safety :
1. Tekankan kepada setiap peserta untuk tidak bercanda demi menghindari
kecelakaan.
2. Tekankan pula untuk tidak memaksakan diri, sehingga jatuhnya bisa lebih enak.
3. Dan jika jatuh, usahakan tidak menarik temannya.
4. Pastikan area bersih dari dari benda-benda yang membahayakan.
5. Pastikan pula, pada saat peserta sedang meniti wire ada yang menjaga di sisi kanan-
kirinya.
17. Tunnel
Ringkasan aktifitas :
Seluruh peserta harus menyeberangi sebuah lorong/gua yang sangat rapuh dengan alat
bantu berupa dua buah papan dan memanfaatkan tonggak (totem) yang berada di kedua
mulut lorong/gua tersebut, jika tersentuh dinding maupun dasarnya, akan terjadi longsor.
Waktu : 30 menit.
Jumlah per kelompok : 5 – 15 orang.
Alat yang dibutuhkan : Papan 2 buah, totem 2 buah, tunnel.
Penjelasan fasilitator :
1. Jelaskan mengenai tujuan pelatihan.
2. Jelaskan aturan permainan.
3. Konfirmasikan apakah peserta sudah jelas mengenai aturan permainan.
Aturan permainan :
1. Pada saat melakukan penyeberangan, baik orang maupun alt bantu tidak boleh
menyentuh baik dinding maupun dasar lorong/gua.
2. Jika ada peserta atau alat bantu yang menyentuh dinding atau dasar lorong/gua,
permainan diulang dari awal.
3. Permainan dianggap selesai, apabila semua anggota regu dan alat bantu telah
berhasil menyeberang.
Safety :
Katakan pada peserta untuk berhati-hati dari kemungkinan terjepit papan.
Waktu : 30 menit.
Jumlah per kelompok : 5 – 15 orang.
Alat yang dibutuhkan : Tali kord 4 meter, ember.
Penjelasan fasilitator :
1. Jelaskan mengenai tujuan pelatihan.
2. Peserta akan terbagi dalam peran-peran : kepala unit dan anggota unit.
3. Anggota unit terdapat kendala-kendala, yaitu : ada 2 orang buta, 2 orang rabun, dan
2 orang bisu, serta satu orang yang normal.
4. Jelaskan aturan permainan.
5. Konfirmasikan apakah peserta sudah jelas mengenai aturan permainan.
Aturan permainan :
1. Peserta hanya dapat menggunakan alat-alat bantu berupa tali-tali yang tersedia.
2. Peserta tidak boleh memasuki lingkaran tali, bila ada peserta yang menginjak maka
permainan diulang dari awal lagi.
3. Cairan tidak boleh tumpah, apabila tumpah permainan diulang dari awal.
4. Permainan dianggap selesai, jika tali-tali yang dipergunakan kembali keluar dari
lingkaran.
Debrief :
Situasional leadership, bagaimana memimpin anak buah dengan kendala masing-
masing.
Waktu : 30 menit.
Jumlah per kelompok : 5 – 15 orang.
Alat yang dibutuhkan : Tali kord 4 meter, pengait, ember.
Penjelasan fasilitator :
1. Jelaskan mengenai tujuan pelatihan.
2. Katakan pada peserta bahwa lingkaran besar adalah batas peserta tidak keracunan.
3. Jelaskan aturan permainan.
4. Konfirmasikan apakah peserta sudah jelas mengenai aturan permainan.
Aturan permainan :
1. Dalam melakukan permainan ini, peserta tidak boleh masuk ke dalam lingkaran
besar, jika ada yang melanggar permainan diulang dari awal.
2. Selama proses pemindahan, cairan dalam tabung tidak boleh tumpah, jika tumpah
permainan diulang dari awal.
3. Permainan dianggap selesai apabila cairan yang ada di kontainer yang berada di
dalam cerobong habis dituang ke tabung yang berada di luar lingkaran.
Safety :
Bersihkan area dari benda-benda yang berbahaya.
Waktu : 30 menit.
Jumlah per kelompok : 5 – 10 orang.
Alat yang dibutuhkan : Balok kayu, totem
Penjelasan fasilitator :
1. Jelaskan mengenai tujuan pelatihan.
2. Jelaskan aturan permainan.
3. Konfirmasikan apakah peserta sudah jelas mengenai aturan permainan.
Aturan permainan :
1. Pada saat melakukan penyeberangan, baik orang maupun alat bantu tidak boleh
sama sekali menyentuh rawa (tanah area permainan)
2. Jika ada peserta atau alat bantu yang menyentuh tanah, permainan diulang dari
awal.
3. Permainan dianggap selesai apabila semua anggota regu dan alat bantu berhasil
menyeberang.
Waktu : 30 menit.
Jumlah per kelompok : 10 – 15 orang.
Alat yang dibutuhkan : Drum, ember.
Penjelasan fasilitator :
1. Jelaskan mengenai tujuan pelatihan.
2. Jelaskan aturan permainan.
3. Konfirmasikan apakah peserta sudah jelas mengenai aturan permainan.
Aturan permainan :
1. Hanya bagian dari anggota tubuh yang boleh dipakai.
2. Tidak boleh menggunakan alat bantu lain apapun (ranting, tanah, baju, dll.)
3. Permainan dianggap berhasil apabila bola yang berada di dalam drum keluar.
Waktu : 45 menit.
Jumlah per kelompok : 5 – 15 orang.
Alat yang dibutuhkan : Wire (kabel) baja, tali kernmantle, harness, helm, tangga, dll.
Penjelasan fasilitator :
1. Jelaskan mengenai tujuan pelatihan.
2. Jelaskan aturan permainan.
3. Jelaskan mengenai alat pendukung safety : Helm, harness, kernmantel, belay
device, dll.
4. Kenalkan pada belayer.
5. Minta peserta untuk tidak melompat pada saat turun.
6. Konfirmasikan apakah peserta sudah jelas mengenai aturan permainan.
Aturan permainan :
1. Peserta berjalan/ meniti pada tali bagian bawah dan berpegangan pada tali bagian
atas.
2. Melewati harus dengan cara berjalan, bukan beringsut.
3. Tidak boleh memegang tali pengaman yang menyatu di badan.
4. Menentukan target pribadi dan kelompok.
Debrief :
1. Penghitungan resiko pribadi.
2. Reaksi rekan dalam kelompok ketika terget ditentukan.
3. Hasil akhir target.
Waktu : 45 menit.
Jumlah per kelompok : 5 – 15 orang.
Alat yang dibutuhkan : Balok kayu, alat belay, helm, harness.
Penjelasan fasilitator :
1. Jelaskan mengenai tujuan pelatihan.
2. Jelaskan aturan permainan.
3. Jelaskan mengenai alat pendukung safety : Helm, harness, kernmantel, belay
device, dll.
4. Kenalkan pada belayer.
5. Minta peserta untuk tidak melompat pada saat turun.
6. Konfirmasikan apakah peserta sudah jelas mengenai aturan permainan.
Aturan permainan :
1. Nilai-nilai penentuan target :
a. Nilai berjalan ½ jembatan = 1000.
b. Nilai berhasil selesai satu jembatan = 2000.
c. Nilai berhasil 1½ jembatan = 3000.
d. Nilai berhasil bolak-balik.
2. Tidak boleh memegang tali belay.
3. Melewati harus dengan cara berjalan, bukan beringsut.
4. Hanya satu kali kesempatan.
5. Tentukan target pribadi dan kelompok.
Debrief :
1. Penghitungan resiko pribadi.
2. Reaksi rekan dalam kelompok ketika terget ditentukan.
3. Hasil akhir target.
Waktu : 45 menit.
Jumlah per kelompok : 5 – 15 orang.
Alat yang dibutuhkan : Bambu, tali, dll.
Penjelasan fasilitator :
1. Jelaskan mengenai tujuan pelatihan.
2. Peserta akan terbagi dalam peran-peran : Kepala unit, dan anggota unit.
3. Anggota unit terdapat kendala : Buta, Rabun, dan bisu.
4. Jelaskan aturan permainan.
5. Konfirmasikan apakah peserta sudah jelas mengenai aturan permainan.
Aturan permainan :
1. Peserta hanya dapat melewati dengan mengikuti petunjuk kepala unit.
2. Bila peserta terkena jebakan maka harus mengulangi dari awal lagi.
3. Permainan dianggap selesai bila seluruh peserta sudah dapat melalui area tersebut.
Debrief :
Situtional leadership, bagaimana memimpin anak buah dengan kendala masing-
masing.
25. Log Shuffle
Ringkasan aktifitas :
Menukar posisi dua grup yang terdiri di atas balok kayu, masing-masing grup berdiri di
sudut kiri dan kanan. Kedua group berdiri berhadapan untuk kemudian bertukar posisi.
Setiap anggota regu harus menyampaikan pesan dan kemudian menulisnya ketika turun
dari balok kayu.
Penjelasan fasilitator :
1. Jelaskan mengenai tujuan pelatihan.
2. Jelaskan aturan permainan.
3. Konfirmasikan apakah peserta sudah jelas mengenai aturan permainan.
Aturan permainan :
1. Jika ada yang terjatuh dari balok kayu, permainan diulang dari awal.
2. Katakan pada peserta untuk tidak melakukan hal-hal yang berbahaya (seperti :
melompat, salto, dsb.)
3. Permainan dianggap selesai jika seluruh anggota telah berhasil bertukar posisi.
Pemaknaan :
1. Siapakah yang berhasil melaksanakan tugas dengan waktu tercepat ?
2. Apa yang dirasakan saat mereka melaksanakan kegiatan ini ?
3. Apa makna dari kegiatan ini ?
1. Tiap kelompok berlomba mengeluarkan bola dari dalam bambu dengan cara
menuangkan air ke dalam bambu.
2. Cara menuangkannya, bambu yang berisi air hanya boleh diangkat dengan
menggunakan tali yang telah disediakan
3. Saat melakukan evakuasi, anggota badan tidak boleh melewati batas aman dari
daerah yang telah ditentukan
Aturan mainnya setiap kelompok akan bertanding secara bertahap. Sebagai persiapan,
masing-masing kelompok yang bertanding mendapat 1 karung goni, 2 orang bersiap untuk
menyeret karung goni dan 1 orang duduk sambil berpegang erat diatas karung goni.
Setelah aba-aba mulai terdengar, barulah setiap kelompok yang telah siap berada digaris
start bergerak menyeret karung goninya menuju garis finish. Pemenangnya adalah yang
tercepat mencapai garis finish dan joki tidak terjatuh dari karungnya.
Saran :
1. Lakukan permainan ini pada tempat yang rata dan kering, hamparan pasir dipantai
sangat cocok untuk permainan ini.
Langkah awal kelompok yang beradu, membuat barisan saling berhadapan dengan
kelompok lainnya, bisa juga semua peserta membuat formasi lingkaran. Intinya pemandu
akan meletakan kertas bergambar ditengah-tengah para peserta agar semua peserta
dapat mengambilnya secara bersamaan.
Setelah siap, pemandu memberi aba-aba agar semua peserta segera mengambil kertas
bergambar secara bersamaan, ingat tiap peserta harus mengambil satu lembar kertas.
Setelah semua peserta mendapat kertas bergambar, pemandu mempersilahkan masing-
masing kelompok untuk berdiskusi menyusun gambar menjadi sebuah cerita menarik.
Kemudian, saatnya setiap kelompok harus membawakan ceritanya kepada semua peserta
lainnya. Caranya, masing – masing anggota kelompok harus berbaris membawa dan
menunjukan gambar sesuai urutan cerita. dimulai dari anggota yang pertama, mulai
menceritakan bagian ceritanya masing-masing. Kemudian dilanjutkan sesuai urutan
dalam barisan tersebut. Jadi masing-masing anggota mendapat kesempatan untuk
bercerita, namun isi cerita harus berkaitan dengan isi cerita anggota sebelumnya.
Penilaiannya adalah berdasarkan isi cerita yang sesuai dan menarik.
Aturan Main :
1. kelompok membuat lingkaran kecil dengan posisi tangan di depan dada
2. satu anggota kelompok berdiri di pusat lingkaran.
3. peserta yang di tengah menjatuhkan badan seperti kayu tumbang, dengan kaki
yang tidak berpindah dan tetap rapat.
4. sisa kelompok yang ada bertugas menahan kemudian mendorongnya ke arah yang
lain.
32. X – Y Games
Permainan :
Setiap kelompok mewakili sebuah divisi dalam perusahaan. Tujuan kelompok adalah
memaksimalkan keuntungan (profit) divisi.
Aturan Permainan :
1. ke 4 kelompok dipisahkan dari yang lain dan tidak diperbolehkan berkomunikasi
sepanjang permainan
2. permainan dijalankan dalam beberapa putaran. Untuk Setiap putaran divisi harus
memilih “X” atau “Y”. dilarang melanjutkan putaran sebelum semua divisi
menentukan pilihannya
3. dalam tiap putaran , tiap divisi akan untung atau rugi berdasarkan kombinasi dari
pilihan –pilihan tiap divisi (lihat profit/loss scoring table)
4. keunttungan dan kerugian akan dikumulasi. Catatan : pada putaran ke 5, nilai akan
dikalikan 3 dan pada putaran 8 dikalikan 5, dan di putaran 10 dikalikan 10.
5. keputusan divisi memilih X atau Y didasarkan pada kesepakatan semua anggota
divisi
• tiap anggota kelompok harus memilih
• gunakan aturan suara mayoritas
6. saat divisi sudah memilih, beritahu kepada fasilitator pilihan tersebut. Jika semua
divisi sudah menentukan pilihan, wakil kelompok maju ke tempat yang ditentukan
untuk kemudian menunjukkan pilihan divisi mereka masing-masing.
7. lihat kombinasi pilihan yang ada, masukan skor. Lanjutkan ke putaran berikutnya
8. waktu tiap putaran hanya kurang lebih 2 minutes
Instruksi
1. Peserta kita minta untuk membentuk formasi berbaris ke belakang dengan tangan
dibahu, atau di pinggang atau berpelukan.
2. Tugas mereka adalah berjalan dengan teamnya dengan rute yg kita buatkan
sebelumnya, bisa berupa lintasan dengan tali atau tanda-tanda patokan.
3. Tiap team harus bergerak secepatnya ke garis finish yg kita tentukan
4. Bagi Team yang barisannya rusak harus mulai lagi dari garis start.
Target
Team yang menjadi pemenang adalah yang pertama sampai di garis finish dengan
utuh.
Larangan
1. Larangan utama yaitu bahwa barisan tidak boleh putus.
2. Tidak boleh merusak formasi teamnya, misalnya tangan terlepas, terjatuh atau
tertinggal sebagian.
Variasi:
1. Lintasan dapat dibuat lurus atau berkelok-kelok.
2. Pergerakan bisa juga dibuat maju atau mundur,
3. Bisa juga formasi lainnya, tergantung kondisi lapangan dan juga tingkat usia peserta
Instruksi
1. Pertama, seluruh peserta diminta naik ke atas karpet dan
2. Setelah aba-aba dimulai mereka harus dapat membalik karpet tersebut
3. Kelompok harus bekerja sama dalam menemukan cara dan kemudian membalik
karpet tersebut.
Target
Kelompok yang paling cepat membalik karpet dianggap sebagai pemenang.
Variasi
Games dapat dimainkan di dalam maupun diluar ruangan.
Peralatan
Helium Stick yang tipis, ringan-berat, 10 kaki, dengan activity guide & facilitation notes
Besar kelompok
Idealnya terdiri dari 8-10 orang tapi dapat dilakukan oleh 6-14 peserta
Waktu
Total waktu ~25 mins
1. ~5 menit briefing dan persiapan
2. ~10-15 menit problem-solving aktif (sampai berhasil)
3. ~10 menit diskusi
Helium Stick
1. Sederhana dan menipu, tapi merupakan permainan yang memiliki kekuatan untuk
mengajarkan cara bekerja sama dan berkomunikasi dalam kelompok berukuran
kecil hingga sedang
2. Bagi kelompok kedalam dua barisan yang saling berhadapan
3. Perkenalkan Helium Stick – sebuah stick (batang) yang panjang, tipis, ringan.
4. Minta para peserta untuk mengeluarkan jari telunjuk mereka dan merentangkan
tangan ke depan
5. Letakkan Helium Stick diatas jari mereka. Minta para anggota kelompok
menyamakan tinggi jari tangan mereka hingga Helium Stick nya terentang lurus
(horizontal) dan semua telunjuk menyentuh stick.
6. Jelaskan bahwa tantangannya adalah untuk menurunkan Helium Stick yang
terentang diatas di atas jari-jari mereka hingga ke tanah.
7. The catch: Jari telunjuk tiap orang harus tetap menyentuh Helium Stick selama
permainan berlangsung. Peserta dilarang menjepit atau memegang Helium Stick –
Helium Stick harus terbaring lurus diatas jari-jari telunjuk semua peserta.
8. Selalu ingatkan para peserta bahwa jika ada satu jari telunjuk yang tertangkap tidak
menyentuh Helium Stick, permainan akan diulang. Mulailah permainan…
9. Peringatan: Khususnya di stage awal permainan, Helium Stick memiliki kebiasaan
misterius untuk ‘melayang’ keatas bukan ke bawah, mengundang banyak tawa.
melontarkan sedikit lelucon akan membantu anda – misal, pura-pura kaget dan
tanya peserta apa yang sedang mereka lakukan, mengapa Helium Stick diangkat ke
atas dan bukan diturunkan seperti instruksi yang diberikan. Untuk mendramatisir,
10. Pada awal permainan para peserta dapat merasa bingung menghadapi sifat
paradox Helium Stick
11. Beberapa kelompok atau beberapa peserta (kebanyakan terjadi pada kelompok
besar) setelah 5 sampai 10 menit mencoba dapat condong untuk menyerah, karena
merasa tantangan tersebut tidak mungkin bisa atau terlalu sulit dilakukan
12. Fasilitator dapat memberikan saran secara langsung atau minta peserta
menghentikan permainan, mendiskusikan strategi dan mulai bermain kembali.
13. Kadang ada kelompok yang berhasil dengan sangat cepat. Awasi dengan ketat
jangan sampai ada jari yang tidak menyentuh stick. Pastikan juga para peserta
menurunkan stick hingga benar-benar menyentuh tanah. Anda dapat
menambahkan tingkat kesulitan permainan dengan memasukkan ring di setiap
ujung stick dan berikan keterangan kepada para peserta bahwa ring-ring tersebut
tidak boleh sampai jatuh selama permainan berlangsung atau permainan akan
diulang dari awal.
14. Pada akhirnya kelompok tersebut perlu menenangkan diri dan berkonsentrasi, dan
dengan sangat pelan, dan dengan kesabaran tinggi mereka akan dapat menurunkan
Helium Stick – lebih sulit dari yang anda bayangkan
Memproses Ide
1. Bagaimana reaksi awal yang diberikan kelompok tersebut?
2. Sebaik apa kelompok tersebut dapat mengatasi tantangan ini?
3. Skill apa saja yang dibutuhkan untuk menunjang keberhasilan sebuah kelompok?
4. Solusi kreatif apa saja yang muncul dan bagaimana saran-saran tersebut diterima
oleh yang lain?
5. Apa yang akan dilihat oleh seorang observer luar sebagai kekuatan dan kelemahan
kelompok tersebut?
6. Apa yang dipelajari dari setiap anggota kelompok tentang dirinya sendiri sebagai
seorang individu?
7. Situasi nyata apa (misal, di sekolah atau di rumah) yang serupa dengan permainan
Helium Stick
37. Hulahoop
Games ini dapat dalam kelompok, dengan jumlah anggota kelompok 6-10 orang.
Hulahoop yang digunakan bisa yang terbuat dari rotan atau dari tali / webbing yg dibuat
melingkar dengan diameter 1-1,5 meter.
Petunjuk
1. Caranya hulahoop diletakkan di pundak salah satu anggota kelompok
2. Kemudian dengan didahului aba-aba, hulahoop tersebut harus berpindah dari satu
anggota kelompok ke anggota yang lain sampai ke anggota keloompok yang
terakhir,
3. Anggota kelompok boleh menggerakkan seluruh badan untuk membuat hulaoop
tersebut bergerak,
4. Posisi peserta dapat dibuat melingkar atau berjajar atau berbaris ke belakang.
Larangan:
Webbing / hulahoop tidak boleh dipegang atau digenggam oleh tangan anggota
kelompok.
Variasi
1. Sebagai variasi, perpindahan hulahoop dapat dibuat satu arah atau bisa juga bolak-
balik.
2. Jika menggunakan tali/webbing, dapat juga divariasikan dengan menggunakan 2
hulahoop yang harus berpindah berlawanan arah.
3. Untuk lebih meriah, permainan ini dapat dimainkan dalam format kompetisi
dengan membentuk 2 atau 3 kelompok jika jumlah pesertanya mencukupi, dan
mereka yang paling cepat yang menang.
Larangan
Jika terjatuh pada salah satu tugas, maka dianggap gugur dan dilanjutkan dengan tugas
kedua dan seterusnya.
Variasi
1. Bisa saja instruksinya urutan tinggi badan, nomor rumah dll.
2. Permainan ini dimainkan di luar ruang
Target
Permainan terus dilanjutkan hingga didapat pemenang, yaitu yang tidak pernah
melakukan kesalahan
Variasi
1. Untuk mendistorsi, kita dapat memberi instruksi dengan ditambahkan gerakan
tangan atau kita melompat juga sambil memberi instruksi.
2. Games ini dapat dimainkan di dalam maupun di luar ruangan.
41. Everybody Up
Ringkasan Aktivitas :
Dimulai dengan dua orang duduk berpasangan, saling berhadapan, berpegangan tangan,
mencoba berdiri bersama-sama dengan cara saling menjaga keseimbangan. Pasangan
yang berhasil bergabung dengan pasangan lainnya untuk mencoba aktifitas yang sama.
Demikian seterusnya sampai seluruh peserta dapat melakukannya dengan sempurna.
Waktu : 15 menit
Group Size : 20 - 30 orang
Material Needed : Tidak memerlukan peralatan, kecuali tempat datar yang cukup luas.
Penjelasan fasilitator :
1. Peserta dibagi dalam dua kelompok besar, membentuk barisan.
2. Kedua kelompok diminta saling berhadapan.
3. Katakan bahwa permainan ini dilakukan secara berpasangan.
4. Pasangan mereka adalah yang berdiri dihadapan mereka.
5. Peserta diminta duduk dengan tetap saling berhadapan.
6. Pasangan peserta diminta saling memegang kedua tangan, kemudian mencoba
berdiri bersama-sama, sampai seluruh pasangan berhasil.
7. Katakan untuk mencoba dua pasangan menjadi satu kelompok, dan mencoba hal
yang sama.
Debrief :
1. Komunikasi
2. Leadership
3. Organisation
4. Motivasi.
Savety :
Ringan. Bersihkan area dari tunggul, potongan kayu/bambu, batu dsb.
Waktu : 15 menit
Group Size : 10 - 20 orang
Material Needed : Tidak memerlukan peralatan, kecuali tempat datar yang cukup luas.
Penjelasan fasilatator :
1. Peserta dibagi dalam kelompok yang terdiri dari 8 – 10 orang, yang penting jumlah
peserta dalam kelompok genap.
2. Mintalah peserta berdiri melingkar, berpegangan tangan dan melebarkan lingkaran
sehingga semua orang merasakan tarikan pada kedua lengannya.
3. Semua orang berdiri dengan kaki terbuka kira-kira selebar bahu dan dalam garis
lingkaran yang benar.
4. Mintalah peserta berhitung dari satu sampai selesai.
5. Mintalah peserta mengingat nomor urut mereka, ganjil atau genap.
6. Jelaskan kepada mereka bahwa hanya ada dua perintah yang akan diberikan. Yaitu:
Ganjil Jatuh, dan Genap Jatuh.
7. Apabila Ganjil Jatuh, Peserta dengan nomor urut ganjil menjatuhkan diri kedepan
dengan kaki tetap berpijak ditempat yang sama. Peserta dengan nomor urut Genap
dengan sendirinya menjaga keseimbangan kelompok dengan cara menjatuhkan diri
kebelakang. Demikian juga sebaliknya.
8. Jika semua orang bekerja sama dengan baik , setiap orang dapat melemparkan
berat badannya kedepan atau kebelakang dengan cukup kuat tanpa kehilangan
keseimbangan.
Debrief :
1. Trust
2. Organisation
3. Role Playing
43. Mirror
Ringkasan Aktivitas :
Mengikuti apa yang dilakukan orang lain atau pimpinan, tidaklah mudah. Hal ini dapat
dibuktikan dengan cara melakukan games ini. Peserta dibagi dua kelompok yang saling
berhadapan, sehingga masing-masing mendapatkan pasangannya. Secara bergantian,
satu peserta akan mengikuti pasangannya dari kelompok lain.
Waktu : 15 menit
Group Size : 10 - 20 orang
Material Needed : Tidak memerlukan peralatan, kecuali tempat datar yang cukup luas.
Penjelasan fasilitator :
1. Peserta dibagi dalam dua kelompok.
2. Mintalah kedua kelompok berdiri saling berhadapan, sehingga masing-masing
peserta mendapatkan pasangannya.
3. Tunjuklah salah satu kelompok sebagai kelompok cermin.
4. Kelompok cermin adalah kelompok yang mengikuti apa yang dilakukan oleh
kelompok lain. sesuai dengan efek cermin.
5. Berikan aba-aba kepada mereka untuk memulai meniru apa yang dilakukan oleh
pasangannya. Apabila dalam waktu ½ menit peserta dapat mengikuti, maka posisi
dibalik.
6. Peserta bebas melakukan gerakan apapun.
7. Dapat ditambahkan improvisasi: Mintalah peserta memilih satu orang yang
dianggap patut menjadi ‘leader’ tanpa perlu memberitahu siapapun. Kemudian
pada aba-aba yang ditentukan mulai mengikuti apa yang dilakukan oleh ‘leader’
tersebut.
Debrief :
Role Playing
Waktu : 10 menit
Group Size : 10 - 20 orang
Material Needed : Penutup mata sebanyak jumlah peserta.
Penjelasan Fasilitator :
1. Peserta dibagi dalam dua kelompok dan saling berhadapan. Peserta yang berdiri
berhadapan adalah pasangan dalam aktivitas ini.
2. Kedua pasangan tersebut diminta mencari kata majemuk.
3. Apabila semua sudah mendapatkan kata majemuk tersebut minta kepada
pasangan untuk menentukan kedua kata dalam kata majemuk tersebut menjadi
nama bagi kedua orang dalam satu pasangan.
4. Kedua kelompok diminta berbalik hingga saling membelakangi.
5. Mintalah mereka berjalan kedepan sejauh lima sampai sepuluh langkah.
6. Seluruh peserta ditutup matanya dengan sepotong kain.
7. Kedua kelompok diminta berbalik arah sehingga dalam jarak sepuluh langkah
mereka saling berhadapan.
8. Kemudian peserta diminta menemukan pasangannya.
9. Apabila mereka kreatif mereka akan menggunakan bahasa yang telah mereka
sepakati, yaitu dengan cara meneriakkan, memanggil, nama pasangannya.
Debrief :
1. Komunikasi
2. Inisiatif
Waktu : 20 menit.
Group Size : 6 - 8 orang setiap regunya.
Material Needed : 1. Penutup mata 5 - 7 buah/regu
2. Bambu penghalang 4 buah @ 2 meter
3. Rintangan/Jebakan, alamiah.
Penjalasan Fasilitator :
1. Kumpulkan peserta dan dibagi dalam kelompok yang terdiri atas 6 - 8 peserta.
2. Berikan penjelasan kepada peserta bahwa diantara mereka akan memainkan peran
sebagai: Si Tuli, Si Bisu, Si Buta.
3. Tugas Si Tuli dan Si Bisu adalah menuntun Si Buta yang harus melalui jalan dengan
sejumlah rintangan, menuju satu target tempat.
4. Secara berurutan dapat digambarkan:
• Si Buta, berjalan sesuai dengan pesan yang diterima dari si Tuli.
• Si Tuli, menyampaikan pesan kepada Si Buta berdasarkan pesan dari Si Bisu.
• Si Bisu, memberikan perintah kepada Si Tuli dengan bahasa non-verbal kepada
Si Tuli untuk diteruskan kepada Si Buta.
Waktu : 15 menit
Group Size : 8 - 10 orang.
Material Needed : 2 buah wire yang dipasang sejajar, setinggi 1/2 meter. Bila
dibawahnya lumpur/becek akan lebih baik.
Penjelasan Fasilitator :
1. Jelaskan kepada kelompok bahwa tugas mereka adalah menyeberangi sungai yang
berbahaya hanya dengan melalui jembatan yang terdiri dari dua tali yang sejajar.
2. Persilahkan kepada mereka untuk menentukan cara mereka sendiri.
3. Jalan keluar yang biasanya dilakukan adalah dengan berjalan bersama dan saling
menyeimbangkan.
4. Dua orang yang secara fisik saling menyangga, berjalan diatas dua kabel/tali
pararel yang terpisah dengan jarak tertentu(kira-kira 1,5m).
5. Untuk keperluan materi komunikasi: Dalam melakukan kegiatan tidak
diperbolehkan memberikan instruksi/berkomunikasi secara verbal. Kerja sama
dilakukan dengan gerakan saja.
6. Untuk safety bila diperlukan, dua spotters menjaga dibelakang peserta pada waktu
start.
7. Kemudian beberapa orang dengan membungkuk, tangan dilutut bergerak
mengikuti kedua peserta ditengah-tengah.
Waktu : 15 menit
Group Size : 10 - 20 orang, genap.
Material Needed : Bambu sebanyak setengah jumlah peserta.
Penjelasan Fasilitator :
1. Peserta dibagi dalam dua kelompok yang saling berhadapan.
2. Peserta yang berhadapan akan memperoleh satu batang bambu.
3. Mintalah kepada peserta untuk menyusun sedemikian rupa, secara bersama-sama
membentuk tangga yang naik dan turun kembali. Batang bambu diibaratkan anak
tangga, dan peserta diminta merapatkan badan dan membentuk tangga yang
turun naik.
4. Mintalah Peserta yang berada pada ujung paling dekat untuk menjadi orang
pertama yang akan mencoba berjalan/menaiki tangga tersebut.
5. Minta kepada peserta lainnya untuk dengan kuat menahan beban yang akan
mereka terima.
6. Selanjutnya bergiliran terus sampai seluruh peserta melakukan aktifitas ini.
Trainer Administration :
1. Beritahukan kepada peserta bahwa cara kerja permainan ini adalah seperti sumur
timba.
2. Seorang peserta akan dikaitkan pada ujung yang satu sementara diujung lainnya
dikaitkan peserta lainnya atau sebuah benda yang beratnya kurang lebih sama
dengan berat tubuh peserta.
3. Peserta yang diangkat hanya pasif dan benar-benar merelakan keselamatannya
hanya tergantung pada peserta lain dan peralatan yang digunakan.
4. Mintalah peserta menentukan urutannya masing-masing dan kemudian
mencobanya.
Waktu : 30 menit
Group Size : Individual
Material Needed : Peta perjalanan, Kompas, GPS, Kertas Soal, Stempel
Penjelasan Fasilitator :
1. Kelompok peserta secara individu dibekali pengetahuan dan teknik peta kompas.
2. Jelaskan kepada peserta bahwa kali ini adalah permainan individu. Sehingga antar
peserta tidak diperkenankan ada komunikasi. Satu-satunya komunikasi adalah
dengan Fasilitatornya.
3. Jelaskan kepada peserta bahwa mereka akan diberikan kertas soal yang harus
mereka pecahkan untuk menemukan sebuah harta karun pada lokasi tertentu.
4. Pesan tersebut berisi petunjuk untuk menemukan suatu titik lokasi.
5. Apabila lokasi ditemukan, maka akan diperoleh pesan selanjutnya yang berisi
petunjuk untuk menemukan lokasi lainnya.
6. Demikian seterusnya sampai harta karun dapat ditemukan.
Waktu : 15 - 20 menit
Group Size : 6 - 9 orang
Material Needed : Bambu dan tali
Penjelasan Fasilitator :
1. Jelaskan bahwa kelompok peserta akan melakukan kompetisi dengan menempuh
jarak tertentu dengan berjalan menggunakan kendaraan bambu yang
berpenumpang satu orang.
2. Peserta diminta membuat kendaraannya masing-masing dan merencanakan cara
perjalanannya.
3. Sarana yang digunakan adalah:
• Bambu yang berbentuk huruf A.
• Dua buah tali
3. Kelompok peserta harus dapat memindahkan salah seorang anggotanya yang
berdiri diantara bidang bambu tanpa boleh menyentuh bambu.
49. Rappeling
Ringkasan Aktifitas :
Kegiatan turun tebing dilakukan secara perorangan, dimana dalam aktifitas-nya dituntut
keberanian tiap pesera untuk bertindak secara tepat dengan melihat faktor resiko.
Waktu : 30 menit.
Group Size : Individual.
Material Needed : (Tali) Kernmantel, Webbing 5 meter, Helm, Karabiner, Figure Eight.
Penjelasan Fasilitator :
1. Peserta menuruni tebing dengan teknik turun tebing (rappelling) yang sudah
dipersiapkan.
2. Teknik turun tebing akan dijelaskan oleh fasilitator.
3. Apabila terdapat keraguan, peserta dapat mengajukan pertanyaan kepada
fasilitator.
4. Kegiatan ini mengandung resiko tinggi sehingga factor keselamatan dari peserta
lebih diperhatikan.
50. Trapeze
Ringkasan Aktifitas :
Kegiatan ini untuk melihat keberanian peserta bertindak secara cepat dan tepat dalam
mengambil keputusan.
Waktu : 15 menit
Group Size : Individual
Material Needed : (Tali) Kernmantel, Full Body Harness, Helm, Karabiner.
Trainer Administration :
1. Peserta diminta melakukan aktifitas seperti dalam circus, yaitu meloncat ke
ayunan yang sudah dipersiapkan.
2. Peserta akan di’belay’ untuk menjaga keselamatannya apabila ternyata peserta
melompat dan tidak dapat menjangkau ayunan tersebut.
3. Catat perilaku peserta pada waktu hendak meloncat dan kegagalan yang dialami
pada waktu melakukan aktifitas.
Waktu : 15 menit
Group Size : Individual
Material Needed : Tali Webbing 5 meter, Helm, Karabiner.
Penjelasan Fasilitator :
1. Peserta diminta melakukan aktifitas menyeberang dari satu sisi sungai ke sisi
lainnya dengan cara merayap tali yang terbentang.
2. Peserta sangat aman karena peserta akan dilengkapi dengan tali tubuh yang akan
dikaitkan pada pulley dan tergantung di tali tersebut.
Waktu : 15 menit.
Group Size : 8 - 9 orang.
Material Needed :
• 5 buah kaleng no. 10 (yang berukuran besar, mungkin yang kaleng susu besar)
• 2 buah tongkat/ batang kayu ukuran 3 meter (6’)
• 2 buah papan ukuran 4 meter (8’)
Penjelasan Fasiltator :
Aturan main: Kalau peserta menyentuh rumput, ia harus mulai dari awal lagi.
Untuk Fasilitator :
Memasukkan kaki kedalam kaleng juga diperbolehkan, tetapi hal ini tidak usah disarankan
kepada peserta. Biarkan mereka menyelesaikan masalahnya sendiri. Solusi harus muncul
dari kelompok mereka sendiri. Permainan ini sebaiknya dimainkan di lapangan rumput
(pantai juga bisa sih) karena seringnya peserta berjatuhan.
Alternatif Tugas II :
Kelompok duduk dalam lingkaran sambil memberikan kaleng dengan kaki kepada teman
disebelahnya yang juga diterima dengan kaki dan seterusnya. Coba dengan 2 kaleng yang
bernomor berlawanan arah, sampai setiap kaleng kembali kepada orang pertama. Catat
berapa lama. Kaleng yang jatuh ke lantai diberi penalty yang dikurangi dari nilai akhir yang
didapat. Kalau kaleng jatuh tidak perlu mengulang dari awal.
Waktu : 30 menit.
Group Size : 8 - 9 orang.
Material Needed :
1. Sebuah batang kayu berukuran 60-70 cm , bergaris tengah 4 cm (2”).
2. Sebuah tali belay sepanjang lebih dari 50’ (kira-kira 20 meter).
3. Tali sling 9 mm atau 2 cm webbing panjangnya sekitar 18’-26’ (6 - 9 m).
4. Sebuah Carabiner dengan kunci.
5. Sebuah kaleng/ ember amunisi dengan cantelannya.
6. Lokasi yang sesuai adalah dataran dengan sebuah pohon yang berdiri sendiri
ditengah lingkaran yang kita buat. Pada pohon tersebut harus ada dahan yang
menjorok setinggi kira-kira 4 - 5 meter.
Penjelasan Fasilitator :
Aturan main :
1. Barang hanya dapat diambil dengan peralatan yang diberikan.
2. Kalau ada peserta yang menyentuh tanah di dalam lingkaran, orang yang terdekat
dengan objek harus mulai kembali dari awal.
3. Beri batas waktu 20 - 30 menit.
4. Catat perilaku peserta dalam kelompok.
Penjelasan Fasilitator :
Prosedur dan aturan :
1. Kelompok mulai dari garis start yang berada beberapa meter dari masalah
pertama. Peserta harus menyelesaikan masalah pertama dulu sebelum bisa
menuju ke masalah berikutnya.
2. Setiap masalah harus ada kertas instruksi di lokasi kegiatannya. Seorang instruktur
siap di lokasi untuk menjelaskan jika ada pertanyaan-pertanyaan.
3. Alternatif lain, pergerakan dengan sudut kompas menuju titik titik kegiatan.
4. Kelompok selesai setelah melewati garis finish setelah menyelesaikan 6 – 10
permainan.
Untuk Pertimbangan :
Course ini sebaiknya dirancang sedemikian rupa sehingga setiap kelompok memerlukan
lebih dari satu kali periode sebelum mereka cukup mampu menyelesaikan semua kegiatan
dalam waktu yang ditentukan.
Problem 1 :
1. Rentangkan 2 utas tali/cord bunji diameter 1/2 cm (1/4”) di antara 2 pohon atau
tiang, tinggi masing-masing 24 cm dan 96 cm dari permukaan tanah.
2. Setiap regu harus melalui dari atas tali teratas atau dari bawah tali terbawah
dengan cepat dan efisien tanpa menyentuh tali. Kalau tali tersentuh, orang yang
menyentuh harus kembali mengulang atau diberi penalty waktu (1 menit
misalnya).
3. Setiap orang harus memutuskan sendiri apakah ia akan lewat atas atau bawah tali.
Ruang antara 2 tali tidak boleh dilewati karena merupakan adanya arus listrik yang
mematikan (yang berasal dari getaran tali bunji ).
4. Penekanan dari kegiatan ini adalah kecepatan dan ketepatan, tetapi sebenarnya
juga merupakan kegiatan yang mendorong kerja sama kelompok (cooperation and
cohesiveness).
5. Perhatikan agar tidak ada peserta yang meninggalkan tempat kegiatan sebelum
kegiatan ini selesai. Jangan biarkan peserta melempar orang keatas tali demi
keselamatan.
6. Perhatikan area kegiatan bersih dari tunggul-tunggul kayu atau benda-benda yang
bisa mengakibatkan cedera.
Problem 2 :
1. Buatlah beberapa rintangan gawang dalam sebuah lintasan (yang bersih dari akar-
akaran, batuan) menuju ke lokasi problem berikutnya : cukup 6- 8 gawang.
2. Gawang bisa dibuat dari batang-batang pohon muda, panjang sekitar 2.5 - 3 meter,
dan cukup ringan sehingga kalau tertendang akan jatuh dengan mudah).
3. Buat kaki-kaki penyangganya dari kayu berdiameter 12 – 16 cm (6” - 8”) dengan
tinggi yang berbeda-beda. Atur agar jarak antara kaki-kaki penyangga agar gawang
tidak terlalu mudah dilalui pelari.
4. Kalau penyangga jatuh terkena kaki, peserta harus mengulang kembali dari awal.
Setiap peserta boleh minta bantuan dari peserta dalam regunya untuk melalui
halangan tersebut. Bisa dengan cara digendong atau dibantu diangkat.
Problem 3 :
1. Peserta satu persatu naik keatas sebuah tunggul setinggi kira-kira 1 meter.
2. Ia diberi tali pendulum untuk mengayun dari atas tunggul melalui tanah terlarang
dan melompati sebuah haling rintang setinggi kira-kira 16” (32 cm).
3. Panjang tali pendulum disesuaikan dengan lintasan yang harus dilalui dan kuatnya
tolakan dari tumpuan.
4. Dalam setiap kegiatan spoting harus ada, juga bantuan bila diperlukan. Jika ada
peserta yang menyentuh tanah terlarang ia harus mengulang kembali.
5. Jika batang halang rintang terjatuh, peserta yang gagal dan peserta yang
sebelumnya (berhasil) harus mengulang kembali.
Problem 4 :
1. Seluruh regu harus naik dan melewati cable spool (kelos tapi untuk menggulung
kabel) yang diameternya sekitar kurang dari 2 meter (1.6-1.9 m).
2. Spool tersebut disangga di atas tanah setinggi kira-kira 1.5 meter.
3. Penyangganya adalah sebuah pipa ukuran f 2-1/ 2”-3”.
4. Sekali seorang peserta menyeberang, ia tidak dapat kembali dan menolong teman
seregunya.
5. Peserta yang masih di tempat start bisa saling membantu. Spotting amat
diperlukan, terutama untuk orang terakhir.
Problem 5 :
1. Semua peserta harus melalui palang setinggi kira-kira 2 meter tanpa menyentuh
palang tersebut.
2. Palang tersebut harus terikat atau terpaku pada 2 batang pohon.
3. Siapkan galah tongkat panjang kira-kira 2 meter (yang untuk lompat gawang)
untuk peserta yang merasa bias melompati palang tersebut.
4. Semua lompatan harus di-spotting dan tanah di kedua belah palang dibuat agak
gembur.
5. Bersihkan tanah sekitarnya dari tungul-tunggul kayu atau batu-batuan.
6. Jangan mencoba lompat galah ini kalau tidak ada peserta yang berpengalaman
dengan cara ini.
Problem 6 :
Semua peserta saling menolong untuk melewati sebuah ban yang terikat di antara 2
pohon. Orang terakhir tidak bias ditolong naik, tetapi bisa ditolong untuk turun.
Problem 7 :
Semua peserta harus melewati sebuah area, melalui ban-ban mobil yang terletak di tanah.
Daerah yang boleh diinjak hanya yang didalam ban. Gunakan cukup banyak ban sehingga
bisa membentuk lebih dari satu rute.
Problem 8 :
Peserta diminta mendorong penggulung kabel melalui sebuah daerah yang penuh
rintangan, dengan menggunakan pipa untuk mendorong. Masukkan beberapa batu
kedalam penggulung sehingga menimbulkan ‘konsert batu’ jika gulungan didorong.
Siapkan cukup banyak waktu untuk evaluasi, sehingga semua pendapat/penemuan dalam
kegiatan ini dapat muncul.
Penjelasan Fasilitator :
Tugas : Berlomba kecepatan merangkai manik-manik pada batangnya. Setiap orang
memegang 1 manik-manik, menunggu tanda mulai, dan memasukannya kedalam batang
sambil diputar sepanjang batang sampai ke ujungnya. Waktu terbaik untuk memasukkan
dan memutar 4 manik-manik adalah 2:15. Bisakah anda mengalahkannya? Apakah anda
ingin mengalahkannya?
Perhatian :
56. Click
Penjelasan Aktifitas :
Perubahan seringkali merupakan hal yang kurang mengenakkan. Kegiatan ini
menunjukkan pada peserta bahwa orang bisa tidak menyukai perubahan, dan betapa
tidak nyamannya harus mengalami perubahan dan betapa mudahnya orang menolak
(mempunyai perasaan menolak) perubahan karena rasanya yang tidak nyaman.
Penjelasan Fasilitator :
1. Minta peserta untuk berdiri dan menjulurkan tangan lurus kedepan
2. Sekarang minta mereka untuk melipat tangan di dadanya
3. Minta mereka mengingat tangan mana yang berada diatas (kiri atau kanan?)
4. Sekarang minta mereka melepaskan lipatan tangannya, dan kemudian melipatnya
lagi, tetapi dengan tangan yang tadi dibawah sekarang diatas (kebalikan dari yang
pertama tadi)
5. Minta mereka untuk membagi perasaan mereka kepada teman temannya
mengenai bagaimana/apa yang mereka rasakan terhadap perubahan tangan
tersebut.
6. Anda sekarang bisa memulai diskusi mengenai ‘Perubahan’, bagaimana tidak
nyamannya perubahan dan adanya rasa perlawanan terhadap perubahan
tersebut. (Bahan diskusi: Apakah orang merasa nyaman/ biasa saja dengan adanya
perubahan posisi ini?; Berapa orang yang merasa tidak nyaman?; Berapa orang
yang tidak bisa melakukannya?)
Penjelasan Fasilitator :
1. Beri setiap peserta satu lembar kertas A4. Minta mereka untuk menutup mata dan
mengikuti instruksi yang anda berikan. Selama instruksi diberikan peserta tidak
diperbolehkan bertanya.
2. Berikan petunjuk sbb: Pertama lipat kertas menjadi dua, kemudian lipat jadi dua
lagi. Kemudian lipat lagi menjadi dua. Robek ujung kanan. Balikkan kertas dan
robek bagian ujung kiri.
3. Setelah selesai minta semua peserta membuka mata, dan membuka kembali
lipatan-lipatan kertasnya.
4. Hasil ini menjadi bahan diskusi mengenai bagaimana memperbaiki ketrampilan
berkomunikasi: Kenapa tidak semua peserta menghasilkan hasil akhir yang sama?;
Apakah instruksi yang diberikan mudah diikuti?; Mengapa? Mengapa kita perlu
memperbaiki ketrampilan instruksi kita? Bagaimana instruksi bisa diperbaiki?.
5. Lebih banyak instruksi bisa diberikan untuk melipat dan merobek
6. Minta salah seorang peserta yang memberikan instruksi.
Waktu : 20 - 30 menit
Group Size : 20 - 30 orang.
Material Needed : Lembar Masalah.
Penjelasa Fasilitator :
1. Katakan pada peserta bahwa mereka tidak selalu mengerti apa prioritas
kebutuhan staff mereka
2. Berikan copi dari kertas kerja pada peserta
3. Minta mereka meranking setiap nomer/ item sesuai dengan prioritas kebutuhan
dibawah kolom “Ranking anda” dengan memberi nomer 1 kepada yang paling
utama dan no. 10 kepada yang paling tidak penting.
4. Jika selesai, berikan hasil respons dari para manajer dari latihan sebelumnya.
Minta mereka mengisi hasil dari manajer pada kolom dengan judul “Ranking
manajer”. Biarkan mereka membandingkan hasilnya.
5. Kemudian setelah mereka mendiskusikannya, Berikan peserta “Ranking
karyawan” dan menuliskannya pada kolom yang sesuai.
6. Diskusi dilanjut dengan topik perbedaan persepsi: Apakah kaget dengan hasil yang
beda-beda? Mengapa?; Apakah ini masalah komunikasi? Mengapa terjadi
perbedaan?
Waktu : 10 menit.
Group Size : 6 - 9 orang.
Material Needed :
• Balok Kayu Diameter tiang telpon/listrik
• Tali statik/Webbing/Hawserlaid
• Tali Pramuka
Penjelasan Fasilitator :
1. Peserta tidak boleh menyentuh tanah beraliran listrik dalam lingkaran. Kalau
sampai tersentuh semua harus mengulang dari awal lagi.
2. Papan terbuat dari kayu besi dan bisa menghantarkan listrik.
3. Tidak diperbolehkan membuat simpul pada tali. Tali boleh dipanjat, tetapi wire
yang menunjang dahan/ tali berarus listrik.
4. Ukuran papan adalah sekitar 2,75 m dan lingkaran di tanah bergaris tengah 3.25
m.
5. Batasi lingkaran dengan tali. Kalau tali bergeser, perlu dibetulkan lagi
6. Kalau dahan pohon dipergunakan sebagai anchor untuk tali, maka dahan harus di
perkuat dengan menggunakan kabel wire antara dahan dan batang utama pohon.
Beban yang mampu ditahannya bisa mencapai hingga kira-kira 1250 kg; lebih
besar dari yang bisa ditahan oleh dahan (kayu keras) sebenarnya.
7. Tali ayunan ini bisa juga digunakan untuk tali pendulum pada kegiatan Nitro
Crossing.
Waktu : 15 menit.
Group Size : 8 - 10 orang.
Material Needed : Tali ukuran 1,5 meter/peserta.
Penjelasan Fasilitator :
1. Peserta dibagi tali sepanjang 1,5 meter.
2. Peserta diminta membuat simpul, sehingga membentuk lingkaran tali.
3. Lingkaran tali di letakkan di tanah.
4. Peserta diminta untuk berdiri di atas lingkaran tali masing-masing.
5. Apabila terdengar aba-aba ‘pindah’ maka peserta harus berpindah dalam satu kali
kesempatan. Peserta tidak boleh merubah arah perpindahan, meskipun
tempatnya sudah terisi.
6. Apabila terdapat tali yang kosong, maka lingkaran tali tersebut disingkirkan.
7. Demikian seterusnya sampai peserta tidak mampu lagi berpindah.
Waktu : 15 - 20 menit.
Group Size : 8 - 10 orang.
Material Needed : Tali ukuran 1,5 meter/peserta.
Penjelasan Fasilatator :
1. Salah seorang dari kelompok peserta diminta agak menjauh dan berbalik badan
sehingga tidak dapat melihat kelompoknya.
2. Kelompok peserta membuat lingkaran dengan tali dengan cara berpegang pada
ujung-ujung-nya. Peserta membuat kusut tali-tali tanpa melepaskan pegangan
talinya.
3. Setelah siap, minta satu orang yang yang dipisahkan tadi untuk mengurai tali kusut
tersebut. Peserta lainnya hanya menurut saja. Komunikasi satu arah.
4. Apabila berhasil, lakukan sekali lagi, tetapi kali ini ketiga kelompok digabung.
5. Persilahkan ketiga orang yang dipisahkan untuk mengurai, tanpa boleh melakukan
percakapan diantara 3 orang tersebut. Mereka hanya boleh memberikan perintah
kepada kelompok besar.
Waktu : 10 - 15 menit.
Group Size : Individual.
Material Needed : Tongkat atau benda lain ukuran 2 meter.
Penjelsan Fasilitator :
1. Peserta harus menyelamatkan orang lain pada medan yang sulit.
2. Kelompok peserta harus mampu memindahkan sebentuk benda yang cukup
panjang (2 meter) dengan melewati batang pohon mendatar, setinggi 75 cm, yang
di atasnya terdapat rintangan-rintangan berupa tali beraliran listrik, ranjau air,
dsb.
3. Hanya dengan kerjasama saja setiap orang dapat meyeberangi jembatan kayu
penuh rintangan itu.
Waktu : 20 - 30 menit.
Group Size : Individual.
Material Needed : Tongkat ukuran 3 meter, Tali Pramuka.
Penjelasan Fasilitator :
1. Peserta harus berjalan dengan membawa tongkat sepanjang 3 meter dengan
melalui jalan sempit dan rintangan berliku.
2. Peserta sama sekali tidak boleh keluar dari area jalan, dan hanya boleh
memandang lurus kedepan, tidak boleh menengok ke belakang atau ke samping.
3. Tubuh maupun tongkat yang dibawa di pundak tidak boleh menyentuh rintangan-
rintangan.
4. Fasilitator mencatat setiap terjadinya sentuhan.
5. Jumlah sentuhan masing-masing peserta dan kelompok diberitahukan kepada
peserta.
6. Kemudian dicoba kembali tetapi dengan adanya satu orang yang akan
mengarahkan, meskipun tanpa bahasa verbal.
7. Jumlah sentuhan dihitung kembali.
8. Seharusnya jumlah sentuhan akan semakin sedikit. Apalagi kalau yang
mengarahkan dengan verbal tentunya akan semakin sedikit lagi sentuhan yang
terjadi.
Penjelasan Fasilitator :
1. Kelompok peserta harus memindahkan segalon bahan kimia dari satu sisi ke sisi
lainnya.
2. Alat yang tersedia adalah tali panjang, webbing panjang, ban luar, dan gayung
untuk memindahkan bahan kimia.
3. Peserta harus mencari cara, mendiskusikan terlebih dahulu cara yang akan
ditempuh.
4. Peserta hanya diberikan satu kali kesempatan, jadi harus benar-benar disepakati
oleh seluruh anggota kelompok.
5. Fasilitator akan menanyakan apakah seluruh peserta sudah setuju dengan cara
yang ditentukan.
6. Setelah semua setuju, peserta dipersilahkan mencoba melaksanakan keputusan
yang mereka ambil.
Waktu : 30 menit.
Group Size : 8 - 10 orang.
Material Needed : 4 buah balok kayu ukuran 50 cm. Kurang lebih 75 meter dari
garis pantai didirikan 3 bendera, Pencatat Waktu/Stop Watch.
Penjelasan Fasilitator :
1. Tugas mereka adalah seluruh peserta dapat berjalan menuju ke arah bendera,
mengelilingi dua dari tiga bendera yang ada, dan kembali ke tempat semula.
2. Fasilitator hanya memberikan perintah sekali saja dan tidak akan diulang.
3. Didalam perintah terkandung pengertian ‘tidak adanya keharusan bagi mereka
untuk berkompetisi’.
4. Apabila mereka menyadari itu, tentunya akan lebih mudah bagi mereka bekerja
sama.
5. Dengan 12 balok akan lebih mudah bagi mereka untuk melaksanakan tugas
tersebut.
6. Bila mereka berkompetisi, biarkan terlebih dahulu. Setelah itu persilahkan mereka
tanpa harus kompetisi.
7. Catat waktu tempuh mereka.
Penjelasan Fasilitator :
Aturan main :
1. Gunakan jumlah rintangan yang berbeda-beda untuk menambah atau mengurangi
tingkat kesulitan.
2. Bergeraklah berpasangan. Satu orang matanya ditutup dan ditempatkan ditengah-
tengah lapangan ranjau. Pasangannya dapat melihat dan harus berdiri diluar
lapangan ranjau. komunikasi yang bisa digunakan hanya komunikasi verbal.
Pasangan yang melihat tidak dapat menyentuh pasangannya yang ditutup
matanya. Orang yang dapat melihat, harus menuntun orang yang buta keluar dari
lapangan ranjau.
3. Kalau si buta menyentuh rintangan/ranjau ia harus kembali ke tempat start
4. Untuk menambah kesulitan, semua pasangan buta dimasukkan bersamaan ke
lapangan ranjau
5. Setelah si buta sukses keluar dari lapangan, minta mereka bertukar peran.
6. Untuk menambah tantangan, minta dua orang buta saling berpegangan tangan.
7. Waktu keluar bisa di hitung. Lapangan dibuat sebesar 8’ X 30’, dengan
menancapkan patok disetiap sudut dan menggunakan tali sebagai batasnya.
Rintangan yang dipakai bisa berupa barang-barang karet, bola pantai, kayu yang
ditancapkan ditanah, barang yang digantung, dll.