Anda di halaman 1dari 14

Aliran

dan Tokoh Ilmu


Kalam
By kelompok
-dinar khoirul
-haffiyan
-gleadys nurbani
-lina aulia
-mila amelia
-moch albi
-mustafa radja
Pengertian Ilmu Kalam
Ilmu kalam berasal dari dua kata yaitu, Ilmu dan
Kalam. Prasa ini ingin menunjukkan bahwa yang
dimaksud adalah ilmu tentang kalam. ata Ilmu
merupakan kata yang salah satu nama-Nya. Al-Ilmu
juga berarti maha mengetahui. Kata ilmu berakar dari 3
huruf. Sedangkan kata kalam merupakan kata yang
penuh makna. Kalam berarti pengucapan atau ucapan.
Aliran-Aliran Dalam Ilmu Kalam
A. Aliran Khawarij

Khawarij berasal dari kata kharaja, artinya ialah keluar, dan yang
dimaksudkan disini ialah mereka yang keluar dari barisan Ali sebagai
diterimanya arbitse oleh Ali. Berdasarkan ayat QS An-Nisa: 100, maka
kaum khawarij memandang diri mereka sebagai orang yang
meninggalkan rumah atau kampung halamannya untuk berjihad.
Ajaran Khawarij bermula dari masalah pandangan mereka tentang
kufur. Kufur (orang-orang kafir), berarti tidak percaya. Lawannya
adalah iman (orang yang dikatakan mukmin) berarti percaya.
Aliran-Aliran Dalam Ilmu Kalam
Bila pada masa Rasulullah team kafir hanya dipakai untuk mereka yang belum
memeluk Islam, kaum Khawarij memperluas makna kafir dengan memasukkan
orang yang telah beragama Islam ke dalamnya. Yakni orang Islam yang bila ia
menghukum, maka yang digunakannya bukanlah hukum Allah.

Pengikut Khawarij terdiri dari suku Arab Badui yang masih sederhana cara
berpikirnya. Jadi sikap keagamaan mereka sangat ekstrem dan sulit menerima
perbedaan pendapat. Mereka menganggap orang yang berada di luar
kelompoknya adalah kafir dan halal dibunuh. Sikap picik dan ekstrem ini pula
yang membuat mereka terpecah menjadi beberapa sekte.
Tokoh-tokoh Dalam Aliran Khawarij

Urwah bin Hudair Quraib bin Maruah

Mustarid bin Sa'ad Nafi' bin al-Azraq

Hausarah al-Asadi 'Abdullah bin Basyir


Doktrin-Doktrin Khawarij
1. Khalifah harus dipilih bebas seluruh umat Islam

2. Khalifah tidak harus berasal dari keturunan Arab

3. Dapat dipilih secara permanen selama yang bersangkutan bersikap adildan


menjalankan syariat Islam. Ia dijatuhkan bahkan dibunuh apabila melakukan
kedzaliman.

4. Khalifah sebelum Ali adalah sah, tetapi setelah tahun ke tujuh Ustman
dianggap menyeleweng. Dan khalifah Ali adalah sah tetapi setelah terjadi
arbitrase (tahkim), ia dianggap menyeleweng.

5. Muawiyah dan Amr bin Ash serta Abu Musa Al-Asy‟ari juga dianggap
menyeleweng dan telah menjadi kafir.
Doktrin-Doktrin Khawarij
6. Pasukan perang jamal yang melawan Ali kafir.

7. Seseorang yang berdosa besar tidak lagi disebut muslim sehingga


harusdibunuh dan seseorang muslim dianggap kafir apabila ia tidak
maumembunuh muslim lainnya yang telah dianggap kafir.

8. Setiap Muslim harus berhijrah dan bergabung dengan golongan mereka.

9. Seseorang harus menghindar dari pemimpin yang menyeleweng.

10. Orang yang baik harus masuk surge dan orang yang jahat masuk keneraka.

11. Qur‟an adalah makhluk

12. Manusia bebas memutuskan perbuatannya bukan dari tuhan.


Secara umum ajaran-ajaran pokok Khawarij adalah Orang
Islam yang melakukan Dosa besar adalah kafir; dan harus di
bunuh.Orang-orang yang terlibat dalam perang jamal (perang
antara Aisyah, Talhah, dan zubair, dengan Ali bin abi tahAlib)
dan para pelaku tahkim—termasuk yang menerima dan
mambenarkannya – di hukum kafir;Khalifah harus dipilih
langsung oleh rakyat.Khalifah tidak harus keturunan Arab.
Dengan demikian setiap orang muslim berhak menjadi
Khalifah apabila suda memenuhi syarat-syarat.
Aliran-Aliran Dalam Ilmu Kalam

B. Aliran Syiah

Syiah dalam bahasa Arab artinya ialah pihak, puak, golongan,


kelompok atau pengikut sahabat atau penolong. Pengertian itu
kemudian bergeser mempunyai pengertian tertentu.

Setiap kali orang menyebut syiah, maka asosiasi pikiran orang tertuju
kepada syiah-ali, yaitu kelompok masyarakat yang amat memihak Ali
dan memuliakannya beserta keturunannya.
Tokoh-tokoh aliran Syi’ah

Abu Dzar al Ghiffari Ali bin Abi Thalib

Miqad bin Al aswad Hasan bin Ali

Ammar bin Yasir Husain bin Ali

Zaid bin Ali


Lima Prinsip Utama Kaum Syi’ah
al Tauhid (semua al Nubuwwah (Allah
mengutus Nabi dan Rasul
tentang Allah)
untuk membimbing umat)

al ‘adl (Allah maha al imamah (kepemimpinan


dalam urusan agama dan
adil)
dunia sekaligus)

al ma’ad (mereka percaya


akan datangnya hari
kiamat)
Asal-Usul Syiah dan Perkembangan Syiah

Para ulama masih berbeda pendapat mengenai asal-usul Syi‟ah dan


perkembangannya. Menurut Prof. Walhus, akidah Syi‟ah banyak
terpengaruh oleh ajaran Yahudi, bukan persia karena mengingat
pendirinya adalah Abdullah bin Saba‟ yang berasal dari Yahudi.

Sementara pendapat Prof. Dawzi cenderung pada pendapat yang


menyatakan bahwa pendiri Islam adalah orang Persia, karena orang
Arab bebas memeluk agama.

Menurut Prof. Ahmad Amin, Syiah sudah muncul sebelum orang-


orang Persia masuk Islam, tetapi masih belum ekstrim seperti sekarang.
Doktrin-doktrin Syiah
1. Kepala negara diangkat dengan persetujuan rakyat melalui
lembaga ahl al-hall wa al-‘aqd.

2. Kepala negara atau imam berkuasa seumur hidup, bahkan


mereka meyakini kekuasaan imam mereka ketika ghaibdan baru
pada akhir jaman kembali kepada mereka.

3. Kepala negara (imam) sebagai pemegang kekuasaan agama dan


politik berdasarkan petunjuk Allah dan wasiat Nabi.

4. Kepala negara memegang otoritas sangat tinggi


TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai