Khawarij berasal dari kata kharaja, artinya ialah keluar, dan yang
dimaksudkan disini ialah mereka yang keluar dari barisan Ali sebagai
diterimanya arbitse oleh Ali. Berdasarkan ayat QS An-Nisa: 100, maka
kaum khawarij memandang diri mereka sebagai orang yang
meninggalkan rumah atau kampung halamannya untuk berjihad.
Ajaran Khawarij bermula dari masalah pandangan mereka tentang
kufur. Kufur (orang-orang kafir), berarti tidak percaya. Lawannya
adalah iman (orang yang dikatakan mukmin) berarti percaya.
Aliran-Aliran Dalam Ilmu Kalam
Bila pada masa Rasulullah team kafir hanya dipakai untuk mereka yang belum
memeluk Islam, kaum Khawarij memperluas makna kafir dengan memasukkan
orang yang telah beragama Islam ke dalamnya. Yakni orang Islam yang bila ia
menghukum, maka yang digunakannya bukanlah hukum Allah.
Pengikut Khawarij terdiri dari suku Arab Badui yang masih sederhana cara
berpikirnya. Jadi sikap keagamaan mereka sangat ekstrem dan sulit menerima
perbedaan pendapat. Mereka menganggap orang yang berada di luar
kelompoknya adalah kafir dan halal dibunuh. Sikap picik dan ekstrem ini pula
yang membuat mereka terpecah menjadi beberapa sekte.
Tokoh-tokoh Dalam Aliran Khawarij
4. Khalifah sebelum Ali adalah sah, tetapi setelah tahun ke tujuh Ustman
dianggap menyeleweng. Dan khalifah Ali adalah sah tetapi setelah terjadi
arbitrase (tahkim), ia dianggap menyeleweng.
5. Muawiyah dan Amr bin Ash serta Abu Musa Al-Asy‟ari juga dianggap
menyeleweng dan telah menjadi kafir.
Doktrin-Doktrin Khawarij
6. Pasukan perang jamal yang melawan Ali kafir.
10. Orang yang baik harus masuk surge dan orang yang jahat masuk keneraka.
B. Aliran Syiah
Setiap kali orang menyebut syiah, maka asosiasi pikiran orang tertuju
kepada syiah-ali, yaitu kelompok masyarakat yang amat memihak Ali
dan memuliakannya beserta keturunannya.
Tokoh-tokoh aliran Syi’ah