Anda di halaman 1dari 157

1

Ensiklopedia Gerakan Keagamaan & Pemikiran


0001: Ibadhiyyah
0002: Al-Ikhwan al-Muslimun
0003: Orientalisme
0004: Isma'iliyyah
0005: El Opus Dei
0006: Babiyyah dan Baha'iyyah
0007: Bareilawisme
0008: Parti al-Ba'ats
0009: The Bilalians
0010: B'nai B'rith
0011: Budhisme
0012: Jama'ah Tabligh
0013: Tarekat Tijaniyyah
0014: Hizb al-Tahrir
0015: Westernisasi
0016: Kristenisasi
0017: Jama'at lslami (di Anak Benua lndia—Pakistan)
0018: Al-Hizb al-Jumhuri
0019: Jinisme
0020: Assasin
0021: Darwinisme
0022: Droze
0023: Kapitalisme
0024: Rotary
0025: Ruhani Baru
0026: Zaidiyah
0027: Hizbus Salamah (Turki)
0028: Komunisme
0029: Sikhisme
0030: Saksi Yehova
0031: Syi'ah Imamiyah Duabelas

Ibadhiyyah
2
TA'RIF
Ibadhiyyah adalah salah satu kelompok (firqah) Khawarij moderat. Hanya
saja para penganutnya tidak mau disebut sebagai salah satu kelompok
Khawarij. Sebab mereka menganggap alirannya sebagai sebuah madzhab
fiqh ijtihadi yang sunni, berdampingan dengan Syafi'iyyah, Hanafiyyah,
Malikiyyah dan Hambaliyyah.

SEJARAH BERDIRI DAN TOKOH-TOKOHNYA


Pendirinya ialah Abdullah' bin Ibadh al-Maqa'isi. Kata Ibadhiyyah dinisbatkan
kepada Ibadh, sebuah kampung yang terletak di dekat Yamamah.
Salah seorang tokohnya yang paling menonjol ialah Jabir Bin Zaid (21—96
H). Dia dipandang sebagai pengumpul dan penulis hadits. Ia menimba ilmu
dari Abdullah bin Abbas, A'isyah, Anas bin Malik, Abdullah bin Umar dan
shahabat-shahabat besar lain.
Abu 'Ubaidah Maslamah bin Abu Karimah, salah seorang murid Jabir bin Zaid
yang termasyhur merupakan marja' kedua Ibadhiyyah setelah Jabir bin Zaid.
Ia terkenal dengan sebutan al-Qaffa.
Rabi' bin Habib al-Furahidi, hidup pada pertengahan abad kedua Hijriyyah,
bekerja keras mengumpulkan hadits dalam sebuah Musnad khusus bernama
Musnad Rabi' bin Habib. Kitab ini telah dicetak dan terbit.
Sedangkan Imam-imamnya di Afrika Utara pada masa Daulah Abbasiyyah
antara lain Imam Harits binTalid. Abdullah Khaththab bin Abdul A'la bin
Samih al-Ma'afiriyyi, Abu Hatim Ya'qub bin Habib dan Hatim al-Malzuzi.
Imam-imam yang bergantian pada masa pemerintahan Rustam di Tahart,
Marokko antara lain Abdurrahman, Abdulwahhab, Aflih, Abu Bakar, Abdul
Yaqzhan dan Abu Hatim.
Sedangkan yang tergolong ulama mereka antara lain:
1. Salman bin Sa'ad, penyebar aliran Ibadhiyyah di Afrika pada awal abad
kedua Hijriyyah.
2. Ibnu Muqthir al-Janawini yang menuntut ilmu di Bashrah dan kembali ke
kampung halamannya, Jabal Nufus Libiya sebagai penyebar madzhab
Ibadhiyyah.
3. Abduljabbar bin Qais al-Maradhi. Ketika Harits bin Talid menjadi Imam ia
menjabat sebagai hakim.
4. Samih Abu Thalib, salah seorang ulama mereka pada pertengahan abad
kedua Hijriyyah. Ia pernah menjadi menteri ketika Abdulwahhab bin Rustam
menjadi Imam. Kemudian menjadi wakilnya di Jabal Nufus dan sekitarnya.
5. Abu Dzar Aban bin Nasim, salah seorang ulama Ibadhiyyah pada
pertengahan abad ketiga Hijriyyah. Ketika itu ia ber kedudukan sebagai
petugas dari Imam Aflah bin Abdul Wahhab di daerah Tripoli.

PEMIKIRAN DAN DOKTRIN-DOKTRINNYA


Pengikut Ibadhiyyah menyerukan penyucian (tanzih) Allah secara muthlaq.
Sesuatu yang tercantum dalam al-Qur'an dan al-Hadits yang dipandang
tasybih, harus dita'wilkan dengan pengertian tertentu sehingga tidak
memberi kesan tasybih. Mereka tetapkan Asma Allah dan Shifat-Nya seperti
yang telah Allah tetapkan untuk diri-Nya. Sehubungan dengan kalimat Allah
bersemayam di Arasy, mereka berkeyakinan harus dita'wilkan dalam bentuk
majazi. "Tangan Allah" dita'wilkan dengan Kekuatan dan ni'mat.
Selain itu mereka tidak meyakini melihat Allah di Akhirat, berdasarkan ayat
(áÇ ÊÏÑßå ÇáÃÈÕÇÑ)
3
Beberapa masalah yang berkaitan dengan akhirat, mereka ta'wilkan secara
majazi, arti kiasan, seperti mizan dan shirat.
Mereka berkeyakinan bahwa perbuatan manusia adalah ciptaan Allah dan
hasil usaha manusia. Dalam hal ini mereka mengambil j alan tengah antara
Qadariyyah dan Jabariyyah.
Sifat Allah, bagi orang-orang Ibadhiyyah bukanlah tambahan atas Dzat-Nya,
tetapi sifat tersebut adalah Dzat itu sendiri.
Tentang al-Qur'an mereka meyakininya sebagai makhluq.
Mereka berpendapat, tidak ada satu manzilah di antara iman dan kafir.
Keduanya bertentangan secara diametral, seperti antara hidup dan mati,
bergerak dan diam. Mereka berpendapat, seseorang tidak keluar dari
keimanan, kecuali kalau dia kafir. Karena itu jika seseorang tidak beriman
maka dia pasti kafir, berdasarkan ayat (ÇãÇ ÔÇßÑÇ æÇãÇ ßÝæÑÇ)
Menurut mereka, manusia terbagi atas tiga golongan :
1. Orang yang beriman dan konsisten dengan keimanannya
2. Orang musyrik dan terang-terangan kesyirikannya
3. Orang yang mengikrarkan Tauhid dan menyatakan Islam tapi tidak
konsisten dengan keimanan dan keislamannya, baik ucapan ataupun
prilakunya. Mereka ini tidak digolongkan sebagai musyrik dikarenakan
pengingkarannya terhadap tauhid. Tetapi mereka juga bukan orang beriman
dikarenakan ketidakkonsistenan dengan imannya. Di dunia mereka dapat
disebut sebagai Muslim dikarenakan mereka telah mengikrarkan tauhid.
Tetapi di akhirat mereka disebut sebagai musyrik karena
ketidakkonsistenannya kepada iman dan prilakunya yang bertentangan
dengan konsekwensi tauhid, baik dalam hal perintah ataupun yang
menyangkut larangan.
Mereka memandang sebagai negeri tauhid terhadap negeri orang-orang
Islam yang menentang dan berbeda dengan mereka. Kecuali kamp militer
sultan. Mereka menamakannya sebagai negeri bughat.
Ahli qiblat yang menentang mereka adalah kafir tapi bukan musyrik. Meski
demikian, menikahinya diperbolehkan. Hukum warisnya juga halal.
Rampasan harta mereka, berupa senjata, kendaraan dan segala
perlengkapan perang adalah halal. Tetapi selain itu diharamkan.
Orang yang berbuat dosa besar, termasuk kafir. Seseorang yang melakukan
ma'shiyat dan tidak bertaubat, ia tidak dapat masuk surga. Sebab, Allah
tidak akan mengampuni dosa-dosa besar seseorang, kecuali jika mereka
bertaubat dulu sebelum mati.
Pelaku dosa besar dicap sebagai kafir. Dan kekafirannya itu dipandang
sebagai kufur ni'mat, bukan kufur agama. Sedangkan Ahli Sunnah
memandang orang yang berbuat ma'shiyat dan kefasiqan sampai meninggal
akan disiksa di neraka sampai bersih, kemudian baru dimasukkan ke surga.
Mereka berpendapat, Khalifah tidak harus dari orang Quraisy saja. Tetapi,
setiap Muslim yang mampu dan memenuhi syarat berhak menjadi Khalifah.
Imam yang menyeleweng harus dipecat dan diganti dengan yang baru.
Pendapat yang menyatakan bahwa Imamah harus dengan wasiat adalah
bathil. Pemilihan Imam harus melalui bai'at. Imam boleh lebih dari satu di
berbagai tempat, jika diperlukan.
Bagi mereka keluar dari Imam zhalim tidak wajib, tetapi juga tidak dilarang.
Mereka hanya membolehkan. Tetapi jika kondisinya mendesak dan
berbahaya, pembolehan termaksud bisa jadi berubah menjadi wajib. Apabila
kondisinya tidak mendesak dan tidak akan berakibat fatal, maka
pembolehan (jawaz) akan lebih bersifat pencegahan (al-Man'u). Meski
4
demikian, dalam kondisi bagaimanapun, keluar dari Imam zhalim tidak
dilarang. Sedangkan merahasiakan pembatalan bai'at (keluar dari Imam
zhalim), dalam semua keadaan, adalah lebih baik, selama Imam atau
penguasa tersebut zhalim.
Mereka juga berpendapat bahwa kakek dari ayah lebih berhak merawat anak
daripada nenek atau ibu. Ini sangat berbeda dengan umumnya madzhab-
madzhab yang ada.
Selanjutnya, kata mereka, kakek menghalangi saudara-saudara yang lain
untuk mendapat warisan. Sementara mazdhab lain berpendapat bahwa
warisan dapat diberikan kepada mereka.
Menurut mereka seseorang tidak boleh mendo'akan orang lain dengan
kebaikan surga dan yang berhubungan dengannya, kecuali jika memang
orang yang dido'akan itu benar-benar konsisten dengan keislamannya dan
berhak mendapat perlindungan Allah disebabkan ketaatannya. Jika do'a
tersebut untuk kebaikan dunia dan untuk mengubah manusia dari ahli dunia
menjadi ahli akhirat, maka hukumnya diperbolehkan (ja'iz) bagi setiap
Muslim, baik yang taqwa ataupun yang ma'shiyat.
Mereka memiliki satu sistem yang disebut Halaqah 'Uzabah. Yaitu semacam
lembaga yang anggota-anggotanya sangat terbatas yang mencerminkan
sebagai penduduk negeri terbaik dalam hal ilmu dan keshalihannya.
Lembaga ini melakukan pengawasan ketat terhadap urusan masyarakat
Ibadhiyyah di bidang agama, sosial, pengajaran, dan politik. Dalam masa
aman, lembaga ini berfungsi juga sebagai Majlis Syura. Sedangkan dalam
masa tidak aman dan rahasia, ia melakukan tugas Imam.
Selain Halaqah 'Uzabah, mereka memiliki sebuah organisasi yang disebut
Irwan. Organisasi ini berfungsi sebagai penasihat pembantu 'Uzabah. Ia
merupakan kekuatan kedua setelah sistem 'Uzabah.
Untuk mengurus masyarakat, mereka membentuk sebuah panitia
pengumpul zakat dan sekaligus mendistribusikannya
kepada fakir miskin. Mereka sangat berpantang meminta zakat atau
semacamnya, yang bersifat meminta-minta.
Aliran ini kemudian terpecah menjadi beberapa firqah yang sudah tenggelam
dari peredaran sejarah, antara lain
1. Hafshiyyah, pengikut Hafsh bin Abu Miqdam
2. Haritsiyyah, pengikut Harits al-Ibadhi
3. Yazidiyyah, pengikut Yazid bin Unaisah.
Seluruh pengikut Ibadhiyyah telah melepaskan diri dari pemikiran mereka.
Bahkan menganggap mereka kafir, karena telah menyeleweng dan jauh dari
garis Ibadhiyyah murni yang masih wujud sampai hari ini.

AKAR PEMIKIRAN DAN SIFAT IDEOLOGINYA


Orang-orang Ibadhiyyah berpegang kepada al-Qur'an dan al-Sunnah, ra'yu,
terutama ijma', qiyas dan istidlal.

Pada umumnya mereka terpengaruh madzhab Zhahiri yang dalam


memahami teks (nash) agama dilakukan secara tektual dan ditafsirkan
secara lahiriah.
Selain itu mereka juga terpengaruhMu'tazilah seperti pendapat mereka
bahwa al-Qur'an adalah makhluq.

PENYEBARAN DAN KAWASAN-KAWASAN PENGARUHNYA


5
Ibadhiyyah pernah bertahan di sebelah selatan jazirah Arabia sampai ke
Makkah dan Madinah. Sedangkan di Afrika Utara mereka pernah memiliki
sebuah negara yang disebut Negara Rustam dengan ibu kota Tahart.
Mereka telah mendirikan negara merdeka di sebelah utara Afrika selama 130
tahun. Kekuasaannya berakhir setelah dihancurkan penguasa Fathimiyyah.
Di Amman pernah berdiri pula sebuah negara Ibadiyyah merdeka. Kemudian
kaum Ibadhiyyah di sana dipimpin oleh Imam-imam mereka sampai hari ini.
Jabal Nufusah, Libiya adalah salah satu kota Ibadhiyyah yang paling
bersejarah. Sebab kota ini pernah dijadikan tempat pembuangan mereka.
Dari sanalah mereka lalu menyebarkan madzhab Ibadiyyah dan mengatur
kelompoknya.
Orang-orang Ibadhiyyah kini tersebar di Amman, Hadhramaut, Yaman,
Tunisia, Aljazair dan daerah-daerah oasis Sahara Barat.

Al-Ikhwan al-Muslimun

TA'RIF
Al-Ikhwan al-Muslimun adalah sebuah gerakan Islam terbesar di zaman
modern ini. Seruannya ialah kembali kepada Islam sebagaimana yang
termaktub di dalam al-Qur'an dan al-Sunnah serta mengajak kepada
penerapan Syari'at Islam dalam kehidupan nyata. Dengan tegar gerakan ini
telah mampu membendung arus sekularisasi di Dunia Arab dan Islam.

SEJARAH BERDIRI DAN TOKOH-TOKOHNYA


Pendirinya adalah Syaikh Hasan al-Banna (1324—1368 H/ 1906—1949 H).
Lahir di sebuah kampung dikawasan Buhairah, Mesir. Ia tumbuh dalam
lingkungan keluarga yang taat beragama, yang menerapkan Islam secara
nyata. dalam seluruh aspek kehidupannya.
Di samping belajar agama di rumah dan di Masjid, ia belajar pada sekolah
pemerintah. Kemudian melanjutkan pelajarannya ke Dar al-'Ulum, Kairo dan
tamat pada tahun 1927.
Setelah tamat dari Dar al-'Ulum, ia menjadi guru pada sebuah Sekolah Dasar
di Isma'iliyyah. Dari Isma'iliyyah inilah ia memulai aktivitas keagamaannya di
tengah-tengah masyarakat, terutama di warung-warung kopi di hadapan
para karyawan Proyek Terusan Suez.
Dzul Qa'idah 1327 H/April 1928 M adalah bulan didirikannya cikal bakal
gerakan al-Ikhwan al-Muslimun.

Tahun 1932 Hasan al-Banna pindah ke Kairo. Bersama itu pula gerakannya
berpindah dari Isma'iliyyah ke Kairo.
Tahun 1352 H/1933 M beliau menerbitkan sebuah berita pekanan Ikhwan
yang dipimpin oleh ustadz Muhibuddin Khatib (1303—1389 H/1886—1969
M). Kemudian tahun 1357 H/1938 M terbit majalah al-Nadzir. Lalu menyusul
al-Syihab, tahun 1367 H/ 1947 M. Seterusnya majalah dan berita-berita
Ikhwan terbit secara teratur.
Pada awal berdirinya, tahun 1941 M; Gerakan Ikhwan hanya beranggotakan
100 orang, hasil pilihan langsung ustadz Hasan al-Banna sendiri.
Tahun 1948 Ikhwan turut serta dalam perang Palestina. Mereka masuk dalam
angkatan perang khusus. Peristiwa ini telah direkam secara rinci oleh ustadz
Kamil Syarif dalam bukunya 'AI-Ikhwan al-Muslimun fi Harbi Falasthin'.
6
Pada tanggal 8 November 1948, Muhammad Fahmi Naqrasyi, Perdana
Menteri Mesir waktu itu, membekukan Gerakan Ikhwan dan menyita harta
kekayaannya serta menangkap tokoh-tokohnya.
Desember 1948 M, Naqrasyi diculik. Orang-orang Ikhwan dituduh sebagai
pelaku penculikan dan pembunuhan tersebut. Ketika jenazah Naqrasyi
diusung, pendukung-pendukungnya berteriak-teriak, "Kepala Naqrasyi harus
dibayar dengan kepala Hasan al-Banna". Dan pada tanggal 12 Februari 1949
Hasan al-Banna terbunuh oleh pembunuh misterius.
Tahun 1950 berdasarkan keputusan Dewan Tertinggi Negara, Ikhwan
direhabilitasi. Ketika itu Mesir diperintah oleh kabinet al-Nuhas. Dewan
tersebut juga memutuskan bahwa pembekuan Ikhwan selain tidak sah, juga
inkonstitusional.
Tahun 1950 ustadz Hasan al-Hudhaibi (1306—1393 H/ 1891—1973 M),
terpilih menjadi Mursyid 'Am al-Ikhwan al-Muslimun. Ia adalah salah seorang
tokoh kehakiman Mesir. Ia juga berkali-kali ditangkap. Tahun 1954, ia divonis
hukuman mati, tetapi kemudian diringankan menjadi seumur hidup. Tahun
1971 ia dibebaskan terakhir kalinya.
Oktober 1951 konflik antara Mesir dan Inggris semakin memuncak. Ikhwan
melancarkan perang urat saraf melawan Inggris di Terusan Suez. Peristiwa ini
telah direkam oleh Kamil Syarif dalam bukunya 'AI Mugawamat al-Sirriyyah
ftQanat Suwes'
Tanggal 23 Juli 1952, pasukan Mesir di bawah pimpinan Muhammad Najib,
bekerja sama dengan Ikhwan melancarkan Revolusi Juli. Tetapi kemudian
Ikhwan menolak kerja sama dalam pemerintahan, karena mereka
rnempunyai pendapat dan pandangan yang jelas tentang metode revolusi.
Jamal Abdunnashir menganggap penolakan tersebut sebagai penolakan
terhadap mandat revolusi. Kemudian kedua belah pihak terlibat serangkaian
konflik dan permusuhan yang semakin hari semakin tajam. Akibatnya, pada
tahun 1954, pihak pemerintah melakukan penangkapan besar-besaran
terhadap anggota Ikhwan dan beribu-ribu orang dijebloskan ke dalam
penjara. Alasan pemerintah, karena orangIkhwan telah berupaya memusuhi
dan mengancam kehidupan Jamal Abdunnashr di lapangan Mansyiyyah,
Iskandariyyah. Bahkan pemerintah Mesir telah menghukum mati 6 anggota
Ikhwan :
1 Abdulqadir Audah
2. Muhammad Farghali
3. Yusuf Thal'at
4. Handawi Duwair
5. Ibrahim Thayyib
6. Muhammad Abdullathif.

Tahun 1965—1966 bentrokan antara Ikhwan dan pemerintah Mesir terulang


kembali untuk kedua kalinya. Pemerintah kembali melakukan penangkapan
besar-besaran, melakukan penyiksaan serta memenjarakan anggota Ikhwan.
Bahkan tiga orang di antaranya telah dihukum gantung, yaitu:
1. Sayyid Quthb (1324—1387 H/1906—1966 M). Ia termasuk pemikir Ikhwan
nomor dua setelah Hasan al-Banna dan termasuk salah seorang tokoh Islam
dizaman modern sekarang ini. Ditangkap pada tahun 1954 M dan disekap
dalam penjara selama 10 tahun. Tahun 1964, ia dikeluarkan dari penjara atas
desakan Presiden Iraq, Abdussalam Arif. Namun tidak lama kemudian, ia
diciduk kembali untuk menghadapi hukuman mati. Karya-karyanya sangat
terkenal di bidang sastra dan pemikiran Karya-karyanya yang paling
7
monumental antara lain: Tafsir fi Zhilal al-Qur'an dan ma'alim fi al-Thariq,
Buku 'Adalat al-Ijtima'iyyah fi al-Islam dan Khasha'ish al-Tashawwur al-Islami
wa Muqawwimatuhu, juga merupakan karyanya yang paling menonjol.
2. Yusuf Hawasi
3. Abdulfattah Isma'il.
Sejak itu Ikhwan bergerak secara rahasia sampai Jamal Abdunnashr
meninggal dunia 28 September 1970.
Ketika Anwar Sadat berkuasa, orang-orang Ikhwan mulai dilepas secara
bertahap.
Sepeninggal Hudhaibi, Umar Tilmisani (1904—1986 M) terpilih menjadi
Mursyid 'Am Ikhwan. Di bawah pimpinannya Ikhwan menuntut hak-hak
jama'ah secara utuh dan mengembalikan hak milik jama'ah yang dibekukan
oleh Jamal Abdunnashr. Tilmisani menempuh jalan tidak konfrontatif dengan
penguasa dan berkali-kali beliau menyerukan, "Bergeraklah dengan bijak
dan hindarilah kekerasan dan extremisme."
Muhammad Hamid Abu Nashr, terpilih menjadi Mursyid 'Am setelah
Tilmisani. Jalan dan metode yang ditempuhnya sama dengan pendahulunya.
.
Di luar Mesir banyak terdapat tokoh-tokoh Ikhwan yang muncul, antara lain :
1. Syaikh Muhammad Mahmud Shawwaf, pendiri dan pengawas umum
Ikhwan di Iraq. Karya tulisnya cukup banyak. Setelah pindah .ke Makkah
tahun 1959, ia sangat giat menyiarkan Islam di Afrika.
2. Dr. Mushthafa al-Siba'i (1334—1384 H/1915—1964 M), pengawas umum
pertama Ikhwan di Suriah. Gelar doktornya diperoleh dari Fakulstas Syari'ah
Universitas al-Azhar, tahun 1949. Memimpin beberapa divisi pasukan Ikhwan
ke Palestina tahun 1948. Pernah dicalonkan sebagai wakil Ikhwan di
Damaskus, tahun 1949. Selain itu ia terkenal sebagai khatib dan orator
ulung. Tahun 1954, ia mendirikan Fakultas Syari'ah di Damaskus dan ia
menjadi dekan pertamanya. Karya-karyanya antara lain Sunnah wa
Makanatuha fi al-Tasyri' al-Islami, Al-Mar'ah baina al-Fiqh wa al-Qanun, Al-
Qanun al-Ahwal al-Syakhshiyyah.
3. Gerakan Ikhwan di Yordania berdiri pada tanggal 13 Ramadhan 1364 H/19
November 1945 M. Pimpinan pertamanya ialah Syaikh Abdullathif Abu
Qurrah. Ia pernah memimpin sejumlah pasukan Ikhwan Yordania ke Palestina
tahun 1948. Selanjutnya tanggal 26 November 1953, ustadz Muhammad
Abdurrahaman Khalifah (lahir tahun 1919) terpilih menjadi Ketua Umum
Ikhwan di Yordania. Hingga kini beliau masih menduduki posisi tersebut.

PEMIKIRAN DAN DOKTRIN-DOKTRINNYA


Pemahaman Ikhwan terhadap Islam bersifat universal, tidak mengenal
adanya pemisahan antara satu aspek dengan aspek lainnya. Ikhwan
berusaha keras memperluas kawasan geraknya sampai menjadi sebuah
gerakan internasional.
Berkenaan dengan da'wah Ikhwan, Hasan al-Banna mengatakan, "Gerakan
Ikhwan adalah da'wah salafiyah, thariqah sunniyyah, haqiqah shufiyyah,
lembaga politik, klub olah raga, lembaga ilmiah dan keburlayaan,
perserikatan ekonomi dan pemikiran sosial."
Selanjutnya Hasan al-Banna menegaskan bahwa ciri gerakan Ikhwan adalah:
1. Jauh dari sumber pertentangan.
2. Jauh dari pengaruh riya dan kesombongan.
3. Jauh dari partai politik dan lembaga-lembaga politik.
4. Memperhatikan kaderisasi dan bertahap dalam melangkah.
8
5. Lebih mengutamakan aspek amaliyah produktif daripada propaganda dan
reklame.
6. Memberi perhatian sangat serius kepada para pemuda.
7. Cepat tersebar di kampung-kampung dan di kota-kota.
Selain itu Hasan al-Banna menyebutkan karakteristik Ikhwan sebagai berikut
:
1. Gerakan Ikhwan adalah gerakan Rabbaniyyah. Sebab, asas yang menjadi
poros sasarannya ialah mendekatkan manusia kepada Rabb-nya.
2. Gerakan Ikhwan bersifat alamiyah (Internasional). Sebab, arah gerakan
ditujukan kepada semua ummat manusia. Semua manusia pada dasarnya
harus bersaudara. Asalnya satu, nenek moyangnya satu dan nasabnya satu.
Hanya taqwa yang menentukan seseorang itu lebih dari yang lain. Dari
ketaqwaannya akan terefleksi pada kebaikan dan keutamaannya yang utuh
dan menyeluruh yang ia berikan kepada orang lain.
3. Gerakan Ikhwan bersifat Islami. Sebab, orientasi dan nisbatnya hanya
kepada Islam.

Selain itu Hasan al-Banna menetapkan tingkatan amal yang merupakan


konsekwensi logis setiap anggota, yaitu :
1. Memperbaiki diri, sehingga menjadi pribadi yang kuat fisik, teguh dalam
berakhlaq, luas dalam berfikir, mampu mencari nafqah, lurus beraqidah dan
benar dalam ber'ibadah.
2. Membentuk rumah tangga Islami. Sehingga keluarganya menjadi
pendukung fikrah, menghormatinya dan memelihara tatakrama Islam dalam
segala aspek kehidupan rumah tangganya sehari-hari.
3. Memotivasi masyarakat untuk menyebarkan kebaikan, memerangi
kemungkaran dan kerusakan.
4. Memerdekakan negara dengan membersihkan rakyatnya dari berbagai
bentuk kekuasaan asing kuffar di bidang politik, ekonomi ataupun mental
spiritual.
5. Memperbaiki pemerintahan sehingga běnar-benar menjadi pemerintahan
yang Islami.
6. Mengembalikan eksistensi negara-negara Islam dengan memerdekakan
negerinya dan
menghidupkan kembali keagungannya.
7. Menjadi guru dunia dengan menyebarkan Islam ke tengah tengah ummat
manusia, sehingga tidak ada fitnah lagi dan Dien benar-benar hanya milik
Allah.
"Dan Allah tidak menghendaki selain menyempurnakan Nur (dien)-Nya. "
(QS, al-Taubah : 32).
Tentang tahapan da'wah, Hasan al-Banna membaginya menjadi tiga tahap :
1. Tahap pengenalan
2. Tahap pembentukan
3. Tahap pelaksanaan.
Dalam Risalah Ta'alim, Hasan al-Banna berkata, "Rukun Bai'at kita ada
sepuluh. Karena itu hafallah baik-baik. Yaitu faham, ikhlash, 'amal, jihad.
berkorban, tetap pada pendirian, tulus, ukhuwwah dan percaya diri."
Kemudian ia memberi penjelasan terhadap rukun-rukun tersebut. Ia berkata,
"Wahai saudaraku yang sejati! Ini merupakan garis besar da'wah Anda. Anda
dapat menyimpulkan prinsip-prinsip tersebut menjadi lima kalimat berikut :
1. Allah tujuan kami
2. Rasulullah SAW teladan kami
9
3. Al-Qur'an dustur kami
4. Jihad j alan kami
5. Mati syahid cita-cita kami yang tertinggi.
Ciri-cirinya dapat disimpulkan pula menjadi lima kata, yaitu : sederhana,
membaca Qur'an, shalat, sikap ksatria dan akhlaq."
Ustadz Sayyid Quthb, dalam bukunya Khashaish al-Tashawwur al-Islami wa
Muqawwimatuhu, memberikan gambaran tentang pemahamannya dan
pemahaman Ikhwan. Karakteristik konsepsi Islam itu berasaskan kepada
1. Rabbaniyyah
2. Tetap
3. Seimbang
4. Positif
5. Realistik
6. Tauhid.
Setiap karakteristik diberi penjelasan tersendiri secara gamblang dan luas.
Lambang al-Ikhwan al-Muslimun ialah: dua bilah pedang menyilang
melingkari al-Qur'an, ayat al-Qur'an ( ) dan tiga kata: haq (kebenaran),
quwwah (kekuatan) dan hurriyyah (kemerdekaan).

AKAR PEMIKIRAN DAN SIFAT IDEOLOGINYA


Al-Ikhwan al-1'iluslimun telah mengadopsi da'wah salafiyyah menjadi
gerakan da'wahnya. Ia menekankan kepada pentingnya penelitian dan
pembahasan terhadap dalil serta pentingnya kembali kepada al-Qur'an dan
al-Sunnah dan membersihkan dari segala bentuk kemusyrikan untuk
mencapai kesempurnaan tauhid.

Da'wah Ikhwan banyak dipengaruhi gerakan da'wah Syaikh Abdulwahhab,


Sanusiyyah dan Rasyid Ridha. Pada umumnya da'wah tersebut merupakan
kelanjutan dari Madrasah Ibnu Taimiyyah (wafat 728 H/1328 M), yang juga
merupakan kelanjutan Madrasah Imam Ahmad bin Hambal.
Ikhwan menerapkan tashawwuf sebagai sarana pendidikan dan peningkatan
jiwa seperti pernah dilakukan para ahli tashawwuf terdahulu yang aqidahnya
benar dan jauh dari segala bentuk bid'ah, khurafat, menghina diri dan sifat
negatif.
Hasan al-Banna merangkum semua pemahaman tersebut dalam da'wahnya.
Ditambah pula dengan konsepsi-konsepsi yang sesuai dengan kebutuhan
zaman dan lingkungan. Sehingga da'wahnya mampu menghadapi berbagai
arus yang melanda Mesir dan kawasan lain.

PENYEBARAN DAN KAWASAN-KAWASAN PENGARUHNYA


Gerakan Ikhwan dimulai di Isma'iliyyah kemudian beralih ke Kairo. Dari Kairo
tersebar ke berbagai pelosok dan kota di Mesir. Akhir tahun 40-an, cabang
Ikhwan di Mesir sudah mencapai 3000. Tiap cabang memiliki anggota yang
cukup banyak.
Gerakan tersebut kemudian meluas ke negara-negara Arab. Ia berdiri kukuh
di Suriah, Palestina, Yordania, Libanon, Iraq, Yaman dan lain-lain. Dewasa ini
anggota dan simpatisannya tersebar di berbagai penjuru dunia.

Orientalisme

TA'RIF
10
Orientalisme adalah gelombang pemikiran yang mencerminkan berbagai
studi ketimuran yang Islami. Yang dijadikan obyek studi mencakup
peradaban, agama, seni, sastra, bahasa dan kebudayaannya. Gelombang
pemikiran ini telah memberikan andil besar dalam membentuk persepsi
Barat terhadap Islam dan dunia Islam. Caranya ialah dengan
mengungkapkan kemunduran pola fikir dunia Islam dalam rangka
pertarungan peradaban antara Timur (Islam) dengan Barat.

SEJARAH BERDIRI DAN TOKOH-TOKOHNYA


1. Awal Pemunculannya
Sungguh sulit menentukan secara pasti awal tumbuh Orientalisme. Sebagian
sejarawan berkecenderungan bahwa Orientalisme bermula dari zaman
Daulah Islamiyah di Andalusia (Spanyol). Sedangkan sebagian ahli lain
mengatakan ketika terjadi Perang Salib.
Khusus tentang Orientalisme Ketuhanan (Lahuti), keberadaannya sudah
tampak secara resmi sejak dikeluarkannya keputusan Konsili Gereja Viena
tahun 1312 M dengan memasukkan materi bahasa Arab ke berbagai
Universitas di Eropa.
Orientalisme muncul di Eropa baru pada penghujung abad 18 M. Pertama
kali muncul di Inggris tahun 1779 M, di Perancis tahun 1799 dan dimasukkan
ke dalam Kamus Akademi Perancis pada tahun 1838.
Gerbert de Oraliac (938—1003 M), seorang pendeta Venezia, pergi ke
Andalusia. Di sana ia belajar kepada seorang profesor. Setelah kembali, ia
terpilih sebagai Pendeta Agung dengan gelar Silvester II (999—1003 M).
Dengan demikian ia adalah Paus pertama dari Perancis.
Tahun 1130 M, Kepala Uskup Toledo menerjemahkan beberapa buku ilmiah
Arab. Kemudian jejak ini diikuti oleh Gerard de Cremona (1114—1187 M) dari
Italia. Ia pergi ke Toledo dan menerjemahkan buku tidak kurang dari 87 judul
di bidang filsafat, kedokteran, astronomi dan geologi.
Di Perancis muncul Pierre le Venerable (1094-i-1156). seorang pendeta
Venezia dan Kepala Biarawan Cluny, membentuk kelompok penerjemah.
Tujuannya agar mendapat pengetahuan objektif tentang Islam. Ia sendiri
adalah orang pertama yang menerjemahkan al-Qur'an ke dalam bahasa
Latin (1143 M). Sedangkan penerjemahan al-Qur'an ke dalam bahasa Inggris
dilakukan pertama kali oleh Robert of Ketton.
Juan de Sevilla, Yahudi yang masuk Kristen ini muncul pada pertengahan
abad ke-12 dan menaruh perhatian pada bidang astronomi. Ia telah
menyadur 4 buah buku berbahasa Arab karya Abu Ma'syar al-Balkhi (1133
M). Tugas penerjemahannya dibantu oleh Adelard
Roger Bacon (1214—1294 M), dari Inggris. Menuntut ilmu di Oxford dan Paris
dan meraih gelar doktor di bidang theologi. Ia menerjemahkan buku
berbahasa ArabMir'at al-Kimia tahun 1251 M

2. Orientalis-orientalis yang Objektif


Hardrian Roland (meninggal tahun 1718 M), adalah profesor bahasa-bahasa
Timur pada Universitas Utrecht, Belanda. Ia menulis buku Muhammadanism,
dua jilid, dalam bahasa Latin (1705 M). Tetapi gereja-gereja di Eropa
memasukkan buku tersebut sebagai buku terlarang.
Johann J. Reiske (1716—1774 M), seorang orientalis Jerman pertama yang
patut diingat. Ia dituduh zindik (atheis) karena sikapnya yang positif
terhadap Islam. Ia hidup menderita dan mati karena sakit paru-paru. Ia
11
sangat berjasa dalam mengembangkan dan menampilkan Arabic Studies di
Jerman.
Silvestre de Sacy (meninggal 1838 M), seorang orientalis yang menekuni
sastera dan nahwu. Ia menghindari terlibat dalam pengkajian Islam. Ia juga
sangat berjasa dalam menjadikan Paris sebagai pusat pengkajian Islam.
Salah seorang yang pernah berhubungan dengan beliau ialah Syaikh Rifa'ah
Thanthawi.
Thomas Arnold (1864—1930 M) dari Inggris. Bukunya yang berjudul
Preaching in Islam telah diterjemahkan ke dalam bahasa Turki, Urdu dan
Arab
Gustav le Bon, dikenal sebagai orientalis dan filosof materialis. Ia tidak
pernah percaya kepada agama. Pada umumnya kajian dan buku-bukunya
menyoroti peradaban Islam. Kajian-kajiannyalah yang menyebabkan orang-
orang Barat tidak memperdulikan dan tidak menghargainya.
Z. Honke buku-bukunya dinilai sebagai objektif dikarenakan menampilkan
pengaruh peradaban Arab terhadap Barat. Di antara Bukunya yang
termasyhur ialah Matahari Arab Bersinar di Barat.
Jack Burke Anne Marie Simmel , Thomas Garlyle, Renier Ginaut Dr. Granier
dan Gocthe adalah orientalis-orientalis yang tergolong moderat.

3. Orientalis Fanatik
Goldziher (1850—1920 M), orientalis berdarah Yahudi, penulis buku Sejarah
Aliran-aliran Tafsir dalam Islam, adalah tokoh Islamic Studies di Eropa.
Ketokohan dan sekaligus kefanatikannya tidak dapat diingkari.
J.Maynard, orientalis Amerika yang sangat fanatik ini termasuk salah seorang
anggota Dewan Redaksi Majalah Islamic Studies.
S.M. Zwemer, orientalis dan zending Kristen , adalah pendiri majalah Islamic
World Amerika. Bukunya yang bernada fitnah antara lain Islam Memasung
Aqidah, terbit tahun 1908 M dan Al-Islam yang merupakan kumpulan
makalah yang disampaikan pada mu'tamar Kristenisasi II tahun 1911 M di
Lucknow India.
G. Von Grunebaum, Yahudi berkebangsaan Jerman ini belajar di universitas-
universitas Amerika. Tulisannya antara lain ; Upacara-upacara Agama
Muhammad, terbit tahun 1951 M dan Beberapa Studi Tentang Sejarah
Kebudayaan Islam, terbit tahun 1854 M.
A.J. Wensinek, adalah orientalis yang sangat memusuhi Islam. Bukunya yang
berjudul Aqidah Islam, terbit tahun 1932, mengandung banyak kecaman
terhadap Islam.
K.Cragg, orientalis Amerika yang sangat fanatik ini menulis buku Da'wah dan
Menara Adzan yang terbit tahun 1956 M.
L. Massignon, zending Kristen berkebangsaan Perancis ini pernah menjadi
penasehat pada Departemen Koloni Perancis Urusan Afrika Selatan. Bukunya
yang terkenal ialah Hallaj; Shufi yang Syahid dalam Islam, terbit tahun 1922
M.
D.B. Macdonald orientalis dan zending Kristen yang terkenal fanatiknya ini
berkebangsaan Amerika. Ia menulis buku Perkembangan Ilmu Kalam, Fiqh
dan Teori Undang-Undang Negara, terbit pada tahun 1930 M, dan buku Sikap
Agama Terhadap Kehidupan Menurut Islam, terbit tahun 1908 M.
M. Green, sekretaris Dewan Redaksi Majalah Timur Tengah.
D.S. Margoliouth (1885—1940 M), orientalis Inggris yang sangat fanatik ini
pernah menelorkan Thaha Husain dan Ahmad Amin dari sekolahnya. Buku-
bukunya antara lain:
12
- Perkembangan Baru dalam Islam, terbit tahun 1913 M.
- Muhammad Menjelang Kelahiran Islam, terbit tahun 1905 M.
- Universitas Islam, terbit tahun 1912 M.
A.J. Arberry, adalah orientalis Inggris yang sangat fanatik memusuhi Islam.
Bukunya terkenal antara lain;
- Islam Dewasa Ini, terbit tahun 1943 M.
- Tashawwuf terbit tahun 1950 M.
Baron Carra de Vaux Orientalis Perancis yang sangat fanatik dan termasuk
seorang tokoh penting Dewan Redaksi Ensiklopedia Islam.
H.A.R. Gibb (1895—1965 M), orientalis Inggris penulis buku
Mohammedanizm, terbit. tahun 1947 M dan Aliran-aliran Modern dalam
Islam terbit tahun 1947 M.
R.A. Nicholson, orientalis Inggris yang menolak kespiritualan Islam. la
menganggap Islam sebagai agama materialistik dan tidak mengakui
keluhuran manusia. Bukunya yang terkenal ialah Shufi-Shufi Islam, 1910 dan
Sejarah Kesusastraan Arab, 1930 M.

Henry Lammens (1872—1937M), orientalis fanatik penulis buku Al-Islam dan


Tha'if Ia juga termasuk Dewan Redaksi Ensiklopedia Islam.
J. Schacht, terkenal sebagai orientalis Jerman yang sangat fanatik memusuhi
Islam. Penulis buku Ushul Fiqh Islam.
Blacherc yang pernah bekerja pada Departemen Luar Negeri Perancis
sebagai staf ahli untuk urusan Arab dan ummat Islam. Alfred Guillaume
orientalis Inggris yang sangat fanatik memusuhi Islam, penulis buku AI-Islam.

PEMIKIRAN DAN DOKTRIN-DOKTRINNYA


Pertama : Motivasi Orientalisme
1. Motivasi Agama
Motivasi inilah yang melatarbelakangi pertumbuhan orientalisme yang
berlangsung begitu lama. Sasarannya antara lain :
a. Menumbuhkan keragu-raguan atas kerasulan Muhammad SAW dan
menganggap hadits Nabi sebagai perbuatan ummat Islam selama tiga abad
pertama.
b. Menumbuhkan keraguan terhadap kebenaran al-Qur'an dan memutar
balikkannya.
c. Memperkecil nilai fiqh Islam dan menganggapnya sebagai adopsi dari
hukum Romawi.
d. Memojokkan bahasa Arab dan menjauhkannya dari ilmu pengetahuan
yang semakin berkembang.
e. Mengembalikan Islam kepada sumber Yahudi dan Nashrani
f. Mengkristenkan ummat Islam.
g. Mengangkat hadits-hadits dha'if dan maudhu' untuk mendukung
pendapatnya dan membangun teorinya.

2. Motivasi ekonomi dan penjajahan


Lembaga-lembaga keuangan, perusahaan-perusahaan raksasa dan pihak
pemerintah sendiri telah mengeluarkan biaya banyak untuk para peneliti
dalam rangka mengenal lebih jauh tentang kondisi negara-negara Islam
melalui laporan lengkap mereka. Penelitian tersebut sangat digalakkan
terutama pada masa sebelum penjajahan Barat dalam abad 19 dan 20 M.

3. Motivasi politik
13
a. Melemahkan semangat ukhuwah Islamiyah dan memecah belah ummat
untuk dikuasai
b. Menghidupkan bahasa Arab 'amiyyah (pasaran) dan mengkaji adat
istiadat yang berlaku
c. Para pegawai di negara-negara diarahkan untuk mempelajari bahasa asing
agar memahami seni dan agama penjajah. Tujuannya agar mereka mudah
dipengaruhi dan dikuasai.

4. Motivasi keilmuan
a. Sebagian orientalis ada yang mengarahkan penelitian dan analisisnya
semata-mata untuk pengetahuan. Sebagian mereka ada yang sampai
kepada esensi Islam dan bahkan masuk Islam, seperti Thomas Arnold yang
telah mempunyai andil dalam menyadarkan kaum muslimin dengan bukunya
The Preaching in Islam, dan Dinet yang telah masuk Islam dan tinggal di
Aljazair. la menulis, buku Sinar Khusus Cahaya Islam. Ia meninggal di
Perancis dan dikubur di Aljazair.

Kedua: Karya Tulis Orientalis yang Penting


1. Sejarah Kesustraan Arab, Carl Brockelmann (wafat 1956 M).
2. Ensiklopedia Islam, cetakan pertama terbit dalam bahasa Inggris, Perancis
dan Jerman, antara tahun 1913—1938 M. Sedangkan cetakan berikutnya
diterbitkan dalam bahasa Inggris dan Perancis saja, 1945—1977 M.
3. Mu jam Mufahras li Alfazhi al-Hadits, sebuah kamus untuk mencari lafaz-
lafaz hadits. Mu jam ini mencakup Kutub al Sittah, kumpulan hadits yang
terhimpun dalam kitab yang enam, ditambah dengan Musnad Darimi,
Muwaththa' Imam Malik, Musnad Ahmad bin Hanbal. Mu jam ini terdiri atas
tujuh jilid dan beredar sejak tahun 1936 M sampai sekarang.

Ketiga: Mu'tamar dan Organisasi


Pada tahun 1873 di Paris telah diselenggarakan Mu'tamar orientalis pertama.
Setelah itu berulang kali mu'tamar-mu'tamar sejenis diselenggarakan.
Sampai hari ini tidak kurang dari 30 kali mu'tamar tingkat internasional
diselenggarakan. Belum lagi berupa diskusi, seminar dan pertemuan-
pertemuan yang bersifat regional, seperti Mu'tamar Orientalis Jerman yang
diselenggarakan di kota Dresden, Jerman Barat, tahun 1849 M. Sampai
sekarang mu'tamarmu'tamar seperti itu masih tetap berlangsung.
Dalam mu'tamar-mu'tamar semacam itu hadir ratusan ilmuwan orientalis.
Misalnya, Mu'tamar Oxford. Dalam mu'tamar ini telah hadir tidak kurang dari
900 ilmuwan dari 25 negara, 80 universitas dan 69 lembaga ilmiah.
Kegiatannya ditunjang oleh lembaga-lembaga orientalisme, seperti Lembaga
Asiatik di Perancis, didirikan tahun 1822 M. Lembaga Hak Milik Asia di
Inggris, didirikan tahun 1823 M, Lembaga Orientalisme Amerika, didirikan
tahun 1842 M dan Lembaga Orientalisme Jerman, didirikan tahun 1845 M.
Keempat : Majalah-majalah Orientalis
Mereka memiliki majalah dan penerbitan dalam jumlah besar. Lebih dari 300
majalah dalam bentuknya yang beraneka ragam dan dalam berbagai
bahasa, antara lain
1. The Muslim World, didirikan oleh Samuel Zwemer (meninggal tahun 1952
M) di Inggris. Tahun 1911 M ia menjadi Ketua Gerakan Kristenisasi di Timur
Tengah.
2. Mir Islama terbit di Petersburg tahun 1912 M. Tapi majalah ini tidak
berumtr panjang.
14
3. Sumber Air Timur', diterbitkan di Wina, 1809—1818 M.
4. Islam, terbit di Paris, 1895 M. Kemudian tahun 1906 M diubah menjadi
majalah Islamic World yang diterbitkan oleh Missi Ilmiah Perancis di Marokko.
Terakhir berubah lagi menjadi majalah Islamic Studies.
5. Tahun 1910 M di Jerman terbit sebuah majalah berbahasa Jerman, Der
Islam.

Kelima: Orientalisme Mengabdi Penjajah


Carl Heinrich Becker (meninggal tahun 1933 M) adalah pendiri majalah Islam
di Jerman. Ia melakukan kajian tentang Timur untuk kepentingan penjajahan
di Afrika.
Barthold (meninggal tahun 1930 M), pendiri majalah The Muslim World Rusia,
melakukan penelitian untuk kepentingan Rusia di Asia Tengah.
Snouck Horgronje dari Belanda (1857—1936) pernah datang ke Makkah
tahun 1884 dengan nama Abdulghaffar. Ia tinggal di Makkah selama kurang
lebih setengah tahun. Kemudian kembali dengan sejumlah la.poran untuk
kepentingan penjajahan di dunia Islam bagian Timur. Sebelumnya ia pernah
tinggal di Indonesia selama 17 tahun.
Lembaga bahasa-bahasa Timur di Paris, didirikan tahun 1885 M, bertugas
sebagai pengumpul data dan informasi tentang negara-negara Timur dan
Timur Jauh untuk memudahkan penjajah menancapkan kukunya di kawasan-
kawasan tersebut.
Keenam: Ide-ide Orientalisme yang Sangat Berbahaya
George Sale, dalam kata pengantar terjemahan al-Qur'annya (1736 M),
menyatakan bahwa al-Qur'an adalah produk dan karangan Muhammad. Ini,
kata dia, tidak dapat dibantah.
Richard Bell menganggap Muhammad dalam menyusun al-Qur'an telah
mengambil sumber Yahudi, khususnya Perjanjian Lama dan sumber
Nashrani.
Reinhart Dozy (Meninggal 1883 M) menganggap bahwa al-Qur'an
-mengandung selera sangat buruk. Di dalamnya tidak ada yang baru, kecuali
sedikit. Selain gaya bahasanya yang tidak menarik, kalimat-kalimatnya
terlalu panjang dan membosankan.
Menteri urusan koloni Inggris di dalam salah satu isi laporannya yang
disampaikan kepada Kepala Pemerintahan 9 Januari 1938 menyatakan,
"Kami telah mengambil pelajaran dari perang.
Ternyata persatuan Islam adalah sangat berbahaya. Ini harus diperangi oleh
kerajaan. Bukan hanya Kerajaan yang merasakan demikian, tetapi juga
Perancis. Kami sangat bahagia karena Khilafah Islamiyyah telah hilang dari
peredaran. Saya berharap semoga tidak akan muncul kembali."
Saledon Amous berkata,'bahwa'Ajaran Muhammad hanyalah merupakan
perundang-undangan Romawi bagi sebuah kerajaan Timur, terutama dalam
soal politik dan peraturan hak milik." Ia berkata lebih lanjut,
"Perundangundangan Muhammad tidak lain hanyalah perundang-undangan
Justinianus yang berbaju Arab.'
Filosof Perancis Ernest Renan berkata, "Filsafat Arab adalah filsafat Yunani
yang ditulis dengan huruf Arab."
Sedangkan Louis Massignon, tokoh perusak ini, menganjurkan agar bahasa
Arab ditulis dengan huruf latin dan menggunakan bahasa 'Amiyyah.

CATATAN
15
Meski demikian, orang-orang orientalis cukup berjasa dalam menggali buku-
buku warisan Islam dan disebarkannya setelah ditahqiq dan disistematikkan.
Banyak diantara mereka yang memiliki metodologi ilmiah yang cukup
membantu dalam penelitian.

Sebagian mereka ada juga yang memiliki kesabaran, ketekunan dan


ketelitian dalam mentahqiq, menyaring dan menelusuri persoalan.
Seorang Muslim hendaknya kritis dalam menelaah karya-karya mereka,
seraya berhati-hati terhadap hal-hal yang merusak dan menyimpang.
Seorang Muslim harus membuang yang salah atau membongkar
kesalahannya kemudian dilakukan penolakan. "Hikmah adalah barang hilang
milik kaum muslimin. Di mana saja ia ditemukan, kaum muslimin berhak
memilikinya."

AKAR PEMIKIRAN DAN SIFAT IDEOLOGINYA


Sebenarnya orientalisme adalah akibat gesekan yang terjadi antara Timur
yang Islam dan Barat yang Nashrani pada masa Perang Salib dengan melalui
delegasi-delegasi resmi ataupun melalui perjalanan-perjalanan.
Pendorong utamanya ialah aspek theologi Nashrani yang berambisi
menghancurkan Islam dari dalam dengan cara tipu daya dan kecurangan.
Tetapi kemudian, pada masa-masa terakhir ini, orientalisme bagaimanapun
juga mulai tampak melepaskan diri dari belenggu tersebut dan beralih
mendekati semangat ilmiah.

PENYEBARAN DAN KAWASAN PENGARUHNYA


Barat merupakan arena gerakan kaum orientalis. Mereka terdiri atas orang-
orang Jerman, Inggris, Perancis, Belanda dan Hongaria. Mereka sebagian
muncul di Italia dan Spanyol. Sekarang, Amerika merupakan pusat orientalis
yang tersohor. Di sana banyak terdapat pusat-pusat orientalisme dan
pengkajian Islam.
Pemerintah, lembaga-lembaga ekonomi, yayasan dan bahkan gereja tidak
segan-segan menguras dana untuk kepentingan orientalisme. Selain
mengeluarkan dana keuangan dan dukungan, mereka juga menyediakan
fasilitas untuk pengkajian keislaman di universitas-universitas, sampai
jumlahorientalis menjadi ribuan orang. Gerakan orientalisme diciptakan
untuk mengabdi kepada penjajahan dan gerakan Kristenisasi. Terakhir
gerakan ini dimanfaatkan kaum Yahudi dan Zionisme untuk kepentingannya
dalam rangka melumpuhkan Timur yang Islami dan menancapkan
dominasinya, baik langsung ataupun tidak langsung.

Isma'iliyyah

TA'RIF
Isma'iliyyah adalah sebuah kelompok kebatinan yang dinisbatkan kepada
Imam Isma'il bin Ja'far Shadiq. Secara lahiriah Isma'iliyyah cenderung kepada
Syi ah yang mengagungkan Ahlu al-Bait. Tetapi hakikatnya kelompok ini
menghancurkan 'aqidah Islamiyyah. Isma'iliyyah terpecah-pecah menjadi
berbagai kelompok dan berkembang sepanjang zaman sampai hari ini.

SEJARAH BERDIRI DAN TOKOH-TOKOHNYA


Pertama :Isma'iliyyah Qaramithah
16
Mereka muncul pertama kali di Bahrain dan Syam setelah melakukan
pemberontakan terhadap Imam Isma'iliyyah dan merampok harta
kekayaannya. Imam yang diberontak kemudian melarikan diri dari
Salmiyyah, Suriah ke negeri Transoxiana, karena takut akan kekejaman
orang-orang Qaramithah. Tokoh-tokohnya antara lain :
1. Abdullah Maimin Qadah, muncul di Persia Selatan tahun 260 H
2. Faraj ibnu Utsman Qasyani (Dzikruwaih), muncul di Iraq dan menyerukan
supaya mengikuti Imam yang gha'ib
3. Hamdan Qirmath Asy'ats (278 H), berda'wah dengan terangterangan di
Kufah
4. Ahmad bin Qasim yang sangat terkenal kejam terhadap •kafilah dagang
dan jama'ah hajji
5. Hasan bin Bahram (Abu Sa'id al-Janabi), muncul di Bahrain dan dipandang
sebagai pendiri negara Qaramithah
6. Sulaiman bin Hasan bin Bahram (Abu Thahir), telah memerintah selama
30 tahun. Ketika berkuasa, ia mampu memperluas kekuasaannya. Tahun 319
H ia menyerang Ka'bah dan mencuri Hajar Aswad selama lebih dari 20 tahun
7. Hasan A'sham bin Sulaiman yang pernah menguasai Damaskus tahun 360
H.

Kedua : Isma'iliyyah Fathimiyyah


Isma'iliyyah Fathimiyyah adalah gerakan Isma'iliyyah asli yang telah
bertahan sampai beberapa periode.
1. Periode tertutup
Yaitu dimulai sejak kematian Isma'il tahun 143 H sampai munculnya Abdullah
Mandi. Selama ini nama-nama lmam mereka berbeda-beda disebabkan
kerahasiaannya
2. Periode awal kemunculan
Yaitu dimulai dengan adanya seruan Hasan bin Hausyab, pendiri negara
Isma'iliyyah di Yaman, tahun 266 H. Kemudian kegiatannya berkembang
sampai ke Afrika Utara dan mampu mempengaruhi syaikh-syaikh Kutama *).
Diikuti dengan kemunculan rekannya Ali bin Fadhal yang mengaku Nabi dan
membebaskan pendukung-pendukungnya dari shiyam dan shalat.
3. Periode kemunculan
Periode ini dimulai dengan tampilnya 'Ubaidillah al-Mandi yang telah
bermukim di Salmiyyah, Suriah dan melarikan diri ke Afrika Utara. Ia minta
perlindungan kepada pendukungnya dari suku Kutama. Pada perkembangan
selanjutnya 'Ubaidillah membunuh dua orang pendukung .setianya Abu
Abdillah al-Syi'i al-Shun'ani dan saudaranya yang bernama Abu al-'Abbas
dengan alasan karena keduanya meragukan kepribadian 'Ubaidillah sebagai
orang yang pernah dilihatnya ketika di Salmiyyah. Selanjutnya 'Ubaidillah
mendirikan negara Isma - iliyyah Fathimiyyah pertama di Mandiyyah Afrika
(Tunisia) dan menguasai Raqadah tahun 297 H. Kemudian kepemimpinannya
dilanjutkan oleh Manshurbillah (334—341 H) yang disebut Abu Thahir Isma'il;
Mu'izlidinillah (341—365) yang terkenal dengan sebutan Abu Tamim Mu'id,
yang pernah menaklukkan Mesir pada tahun 358 H; Al-Aziz Billah (365-
386H), yang bergelar Abu Manshur Nazzar; Al-Hakim bin Amrillah (386-411
H) yang bergelar Abu Ali A1-Manshur; Al-Zhahir (411-427 H) yang dijuluki
Abu Hasan Ali; dan Al-Mustanshir Billah (wafat 487 H) yang terkenal dengan
sebutan Abu Tamim.
17
Dengan mangkatnya Abu Tamim, Isma'iliyyah Fathimiyyah terpecah menjadi
Nizariyyah Timur dan Musta'liyyah Barat.
Perpecahan ini terjadi karena Imam Mustanshir telah mewasiatkan (dengan
dokumen tertulis), bahwa Imam berikutnya adalah putera tertuanya yang
bernama Nizzar. Tetapi Perdana Menteri Ibnu Badr Jamali menghalangi Nizzar
agar tidak naik tahta. Kemudian ia memaklumkan keimamanMusta'li, putera
bungsu ImamMustanshir yang kebetulan juga sebagai kemenakan Perdana
Menteri. Nizzar ditangkap dan dijebloskan ke dalam penjara sampai
menemui ajalnya.
Isma'iliyyah Fathimiyyah dinasti Musta'li terus memerintah Mesir, Hijaz dan
Yaman dengan bantuan orang Shulaih.
Imam-imam mereka antara lain: Musta'li (487—495) yang bergelar Abu
Qasim Ahmad; Amir (495—525) yang bergelar Abu Ali Manshur; Hafizh (525
—544) yang bergelar Abu al-Maimun Abdulmajid; al-Zhafir (544—549) yang
bergelar Abu Manshur Isma'il; Fa'iz (549—555 H) dengan gelar Abu al-Qasim;
dan 'Adhid (555 sampai lenyapnya kekuasaan mereka di tangan Shalahuddin
al-Ayyubi) yang biasa disebut Abu Muhammad Abdullah.
Ketiga :Isma'iliyyah Assasin
Mereka adalah Isma'iliyyah keturunan Nizzar di Syam, Persia dan negara-
negara sebelah Timurnya.

Ketika Nizzar dilarang naik tahta di Mesir, seorang Persia yang bernama
Hasan bin Shabah memprotes Imam Mustanshir. Karena kecewa melihat
perpecahan tersebut, lalu ia kembali ke Persia menyeru kepada Imam yang
tersembunyi. Kemudian ia menguasai benteng 'maut' tahun 483 H dan
mendirikan negara Isma'iliyyah dinasti Nizzari bagian Timur. Mereka inilah
yang kemudian dikenal dengan kelompok Assasin dikarenakan mereka
terkenal pengisap hasis.

Kemudian ia mengirim beberapa sukarelawan ke Mesir untuk membunuh


Imam Amir Musta'li. Dia terkenal sebagai orang yang sangat haus darah
sampai tega membunuh kedua putera Musta'li. Hasan bin Shabah mangkat
tahun 528 H tanpa meninggalkan keturunan.

Penganjur-penganjur Assasin yang terkenal antara lain : Hasan bin Shabah


(meninggal 1124 M), Kyabzark Amid (meninggal 1138 M), Muhammad bin
Kyabzark Amir (meninggal 1162 M), Hasan II bin Muhammad (meninggal
1166); Muhammad II bin Hasan II (meninggal 1210 M), Hasan III bin
Muhammad II (meninggal 1221 M), Muhammad III bin Hasan III (meninggal
1255 M) dan Ruknuddin Khaursyah, dari tahun 1255 sampai berakhirnya
kekuasaan mereka yang telah dihancurkan tentara Hulako dari Mongol.
Ruknuddin sendiri terbunuh di tangan tentara Hulako. Sepeninggal
Ruknuddin para pengikutnya bertebaran ke berbagai pelosok negeri. Sampai
hari ini mereka masih punya pengikut.

Keempat : Isma'iliyyah Syam


Mereka adalah Isma'iliyyah Nizzari. Dalam waktu lama mereka tetap
berpegang teguh kepada keyakinannya. Di dalam benteng pertahanan
mereka akan terlihat keteguhan mereka dalam mempertahankan keyakinan
dan mengamalkannya secara terangterangan. Tetapi mereka tetap menjadi
kelompok agama yang tidak memiliki negara meski mereka masih tetap
18
memegang peranan penting dalam urusan keagamaan mereka, terutama di
Salmiyyah, Qadmus, Mishyaf, Banyas, Khawabi dan Kahfi.

Di antara tokohnya yang terkenal adalah Rasyidin Sinan yang dijuluki dengan
Syaikh al-Jabal. Prilakunya mirip dengan Hasan bin Shabah. Ia telah
mendirikan madzhab Sinaniyyah yang penganut-penganutnya meyakini
adanya reinkarnasi, di samping 'aqidah Isma'iliyahnya.

Kelima : Isma'iliyah Bahrah


Isma'iliyah Bahrah adalah Isma'iliyyah musta'liyyah. Mereka mengakui Imam
Musta'li dan penggantinya Imam Amir, kemudian putranya Thayyib. Karena
itu mereka menyebutnya dengan Thayyibiyyah. Juga dikatakan sebagai
Isma'iliyyah India dan Yaman. Pada mulanya mereka meninggalkan politik
dan berusaha sebagai pedagang sampai mereka tiba di India dan berbaur
dengan orang-orang Hindu . yang masuk Islam. Di sana akhirnya mereka
dikenal dengan istilah Bahrah. Bahrah berasal dari bahasa India kuno yang
berarti pedagang.

Menurut kepercayaan mereka, Imam Thayyib 'ghaib" pada tahun 525 H.


Sedangkan imam-imamnya yang tersembunyi terdiri atas keturunannya
sampai hari ini. Imam-imam tersebut tidak dikenal nama-namanya bahkan
ulama-ulama Bahrah sendiri tidak mengenal imam-imam mereka. Bahrah
terpecah menjadi dua kelompok:
1. Bahrah Daudiyyah. Kelompok ini dinisbatkan kepada Quthb Syah Daud.
Mereka tingal di India dan Pakistan sejak abad keke-10 H. Sedangkan
imamnya bermukim di Bombay.

2. Bahrah Sulaimaniyyah. Kelompok ini dinisbatkan kepada Imam Sulaiman


bin Hasan. Pusat kegiatan mereka sampai hari ini tetap di Yaman.

Keenam : Isma'iliyyah Agha Khaniyyah


Kelompok sempalan Isma'iliyyah ini muncul di Iran pada dasa warsa kedua
abad ke-19 M. Imam-imam mereka adalah:
1. Hasan Ali Syah yang bergelar Agha Khan I dan diperalat Inggris untuk
memimpin satu revolusi yang dijadikan dalih campur tangan Inggris
terhadap mereka. Ia mengajak Isma'iliyyah Nizzariyyah untuk bersama-sama
turut dalam revolusi. Akibatnya dia sendiri dibuang ke Afghanistan dan ke
Bombay. Sedangkan gelar Agha Khannya dicopot Inggris sampai ia meningal
dunia pada tahun 1881 M.

2. Agha Ali Syah yang bergelar Agha Khan II (1881-1885).

3. Muhammad Husein, putera Agha Ali Syah yang bergelar Agha Khan III
(1885-1957 M). Ia lebih suka tingal di Eropa dan berfoya-foya dengan
bergelimang keni'matan duniawi. Ketika meninggal, ia mewasiatkan
kekhalifahan kepada cucunya yang bernama Karim. Ini berarti bertentangan
dengan ajaran Isma. iliyyah, bahwa pengganti khilafah harus putera tertua.

4. Karim yang bergelar Agha Khan IV dan naik tahta sejak tahun 1957
sampai sekarang. Ia sedang belajar di salah satu universitas di Amerika.

Ketujuh :Isma'iliyyah Waqifah


19
Sebuah kelompok Isma'iliyyah yang berhenti kepada keimamanMuhammad
bin Isma'il yang merupakan Imam pertama dari para imam yang
tersembunyi. Golongan ini berpendapat bahwa imam pertama ini akan
muncul kembali setelah menghilang.

PEMIKIRAN DAN DOKTRIN-DOKTRINNYA


Keharusan adanya Imam Ma'shum, yang terjaga dari kesalahan dan dosa,
adalah yang termaktub sebagai keturunan Muhammad bin Isma'il. Dalam
ketentuannya dinyatakan bahwa yang berhak menjadi imam pengganti
adalah keturunannya, yang tertua. Namun berkali-kali mereka mengabaikan
ketentuan ini.

Pengertian 'ishmah bagi mereka bukan ketiadaan melakukan ma'shiyat dan


kesalahan, tetapi bagi mereka kesalahan dan ma'shiyat itu harus dita'wilkan
dengan apa yang sesuai dengan kepercayaan mereka.

Mereka berkeyakinan barangsiapa yang meninggal dalam keadaan tidak


mengenal imamnya dan belum pernah berbai'at, maka ia mati dalam
keadaan jahiliyyah.

Di kalangan kaum Isma'iliyyah berkembang satu anggapan bahwa imamnya


memiliki sifat sangat tinggi sampai mendekati sifat Tuhan. Imam mengetahui
ilmu ghaib. Pengikutnya diwajibkan membayar seperlima hasil usahanya
untuk Imam.

Mereka meyakini taqiyyah dan sirriyyah serta menerapkannya ketika terjadi


banyak kesulitan.

Imam Isma'iliyyah adalah poros da'wah dan 'aqidah serta keduanya


mengitari pribadinya.
Orang Isma'iliyyah meyakini bahwa bumi ini tidak terlepas dari imam zhahir
atau bathin. Apabila imamnya zhahir, maka hujjahnya boleh tertutup. Tetapi
apabila imamnya bathin, maka hujjah dan para penganjurnya harus zhahir.

Mereka meyakini adanya reinkarnasi. Imam, menurut mereka, adalah


pewaris para Nabi dan imam-imam terdahulu.

Sebaliknya, mereka mengingkari sifat-sifat Allah. Sebab, menurut mereka,


tidak 'ada' dan juga bukan 'tidak ada' ; tidak alim dan tidak jahil; tidak
berkuasa dan tidak pula lemah. Mereka itu tidak menisbatkan Allah secara
muthlaq dan juga tidak menafikannya secara muthlaq. Dia adalah Ilah dua
orang yang saling bertolak belakang, Pencipta dua orang yang saling
berseteru dan Pemutus hukum dua orang yang saling berlawanan. Dia tidak
qadim dan tidak hadits. Yang qadim adalah perintah dan kalimat-Nya.
Sedangkan yang hadits adalah penciptaan dan fithrah-Nya.

Sedangkan doktrin-doktrin kaum Bahrah antara lain


1. Tidak melakukan shalat di Masjid kaum Muslimin yang bukan beraliran
Bahrah

2. Lahiriah mereka di dalam 'aqidah menyerupai 'Aqidah-'aqidah seluruh


firqah yang moderat
20

3. Sedangkan bathiniah mereka adalah satu sisi lain.


Mereka melakukan shalat, tapi shalat mereka untuk Imam Isma'iliyyah yang
tersembunyi dari keturunan Thayyib bin Amir.

4. Mereka pergi ke Makkah untuk hajji seperti ummat Islam lainnya, tetapi
mereka berpendapat bahwa Ka'bah adalah lambang imam mereka.

Golongan Assasin berkeyakinan, "Tidak ada hakikat dalam wujud dan segala
sesuatu serba boleh (mubah)" Cara yang mereka tempuh adalah
pembunuhan (Assasinasi) yang terorganisir dan bertahan dengan rantai di
balik benteng yang kokoh.

Sehubungan dengan ini Imam. Ghazali berkata, "Pada dasarnya pokok ajaran
mereka adalah keserbabolehan muthlaq; membuka hijab, membolehkan
bahkan menghalalkan yang haram dan mengingkari syari'at. Hanya saja
mereka mengingkari semua itu jika hal demikian dinisbatkan kepada
mereka."

Mereka berkeyakinan bahwa Allah tidak menciptakan alam secara langsung,


tetapi melalui 'akal yang absolut' yang menjadi tempat semua sifat-sifat
Tuhan yang disebut 'Hijab'. 'Akal yang absolut' menempati diri manusia,
seperti Nabi dan imam-imam yang ghaib sebagai pengganti Nabi. Karena itu,
Muhammad hanyalah sebagai juru bicara, sedangkan Ali asas yang
menafsirkannya.

AKAR PEMIKIRAN DAN SIFAT IDEOLOGINYA


Madzhab Isma'illiyah pertama tumbuh di Iraq kemudian pindah ke Persia.
Khurasan dan kawasan-kawasan Transoxiana seperti India dan Turkistan. Lalu
bercampur dengan kepercayaankepercayaan Persia kuno dan pemikiran-
pemikiran Hindu. Seterusnya penyimpangan dan ketidakjelasan 'aqidah ini
diperkeruh oleh orang-orang yang ingin memuaskan nafsunya.
Mereka bersentuhan pula dengan orang-orang Brahma di India, filsafat-
filsafat Timur, orang-orang Budha dan sisa-sisa ajaran Astrologer dan Persia
berupa keyakinan dan pemikirannya tentang ruhani, planet dan bintang-
bintang. Mereka berbeda-berbeda dalam kadar mengadopsi khurafat itu.
Kerahasiaan mereka semakin menambah penyimpangannya.

Sebagian mereka ada yang menjadi penganut aliran Mazdak dan Zoroaster
dalam filsafat serba boleh dan kekomunisannya (seperti Qaramithah).

'Aqidah mereka tidak bersumber kepada Qur'an dan Sunnah. Di dalamnya


telah dimasuki berbagai filsafat dan kepercayaan yang membekas kepada
keyakinan mereka dan menyebabkan mereka keluar dari ajaran Islam.

PENYEBARAN DAN KAWASAN PENGARUHNYA


Wilayah yang semula dikuasai kaum Isma'iliyyah kini telah banyak berubah,
baik luas maupun pulaunya. Hal itu terjadi sesuai dengan perubahan kondisi
dan keadaan, sepanjang kurun yang cukup lama. Pengaruh mereka telah
terdesak oleh Alam lslami, tetapi dengan bentuknya yang berbeda-beda
sesuai dengan perbedaan zaman dan waktu.
21
Orang Qaramithah pernah menguasai semenanjung Arabia, Syam, Iraq,
sebagian kawasan India dan Pakistan.

Orang-orang Fathimiyyah pernah mendirikan sebuah negara yang


terbentang luas dari Lautan Atlantik sampai Afrika utara, menguasai Mesir
dan Syam. Madzhabnya pernah dipeluk penduduk Iraq. Tahun 540 H para
orator Isma'iliyyah pernah menjadi jago-jago podium Baghdad. Namun
negara mereka bertekuk lutut di hadapan Shalahuddin al-Ayyubi.

Sedangkan kaum Agha Khaniyyah banyak berdiam di Nairobi, Darussalam,


Zanzibar, Madagaskar, Congo, Belgia, India, Pakistan dan Suriah.
Kepemimpinan tertinggi mereka berpusat di Karachi.

Pemeluk Bahrah, umumnya tinggal di Yaman, India dan dataran-dataran


sekitarnya.

Isma'iliyyah Syam pernah memiliki benteng pertahanan yang kokoh di


sepanjang negara mereka. Sisanya masih terlihat di Salmiyyah, Khawabi,
Qadmus, Mishyaf, Banjas dan Kahfi.

Sedangkan kaum Assasin tersebar di Iran. Mereka menguasai benteng 'al-


Maut' sebelah selatan laut Qazwin dan kekuasaannya terbentang luas.
Dalam pemerintahan Abbasiyah yang Sunni mereka memiliki wilayah
merdeka yang luas. Malah benteng pertahanan mereka sampai ke Halb dan
Mausil. Ketika Perang Salib berlangsung, salah seorang dari Imam mereka
pernah menguasai Damaskus yang telah dihancurkan Hulako dari Mongolia.

El Opus Dei

TA'RIF
El Opus Dei ialah sebuah institusi (agama nonkepasturan) Kristen Katholik
modern yang berupaya mengangkat ajaran-ajaran Injil dan kembali kepada
kehidupan Masehi pertama. Hal itu harus diperjuangkan sesuai dengan
ketentuan organisasi yang rapih dan rasmi dengan memanfaatkan nilai-nilai
positif zaman modern. Jalannya adalah melalui penguasaan politik, ekonomi
dan pendidikan. Lembaga ini ' merupakan persekutuan 'Salib Suci' dan
organisasi amal yang bersifat ketuhanan.

SEJARAH BERDIRI DAN TOKOH-TOKOHNYA


Didirikan oleh seorang Pendeta Jose Maria Escriva di Spanyol, 2 Oktober
1928 M. la mengklaim dirinya sebagai manusia pilihan untuk tugas ini
berdasarkan "wahyu Ilahi". Klaim tersebut dilakukan untuk menambah
kesucian berdirinya organisasi ini.

Tahun 1930 M telah didirikan El Opus Dei khusus wanita. Keorganisasian dan
cara-cara penyebarannya sama persis.

Pemikiran-pemikiran Escriva ini menemukan lahan subur di Spanyol pada


masa pemerintahan Jenderal Franco, terutama setelah perang saudara
berakhir.
22
Anggota-anggotanya ada yang menjadi menteri, yang sampai sekarang
masih duduk dalam kabinet Spanyol dan kedudukannya cukup berpengaruh.
Pengikut Escriva yang sekarang menjadi menteri antara lain, Lobeth Bravo,
Menteri Perindustrian, Romero, Menteri Kehakiman, Tanago, Menteri
Pendidikan dan Ambrowar, Menteri Pertanian.

Di Italia tokoh El Opus Dei yang paling menonjol ialah 'Flacuai, Menteri
Pendidikan, Sealfaro, Menteri Dalam Negeri Fazo, Dirjen Kurikulum
Departemen Pendidikan -Italia dan Adriuno Bussda, Rektor Universitas
Katholik di Milan yang dijabatnya sejak thun 1985.

Dewasa ini, sekurang-kurangnya, mereka memiliki 30 orang, wakil di


Parlemen Spanyol yang dikendalikan dan digerakkan organisasi.

Banyak pula uskup atau pendeta yang punya komitmen dengan organisasi
ini. Mereka bekerja di berbagai tingkat masyarakat dan di barisan militer.

Di Roma, mereka memiliki Lembaga Pengkajian Theology yang merupakan


bagian dari Universitas Navara Spanyol.

PEMIKIRAN DAN DOKTRIN-DOKTRINNYA


Pertama: Pemikiran Keagamaan dan Keorganisasian
Organisasi ini bersifat keagamaan Masehi murni. Bekerja demi meningkatkan
agama Masehi, sesuai dengan kepercayaan Katholik, lewat jalur pendidikan,
politik dan ekonomi.

Para penggeraknya terdiri dari kalangan agamawan dan kaum profesionalis


lainnya, wanita dan laki-laki. Dalam aktivitasnya organisasi ini sangat
memperhatikan kalangan pemuda.

Sistem organisasinya sangat menekankan anggotanya supaya menjadi


teladan yang baik, selain pandai menyimpan rahasia dan bergerak secara
diam-diam.

Anggota-anggotanya dididik berdisiplin keras, bekerja dengan kesungguhan,


rendah hati, berbudi tinggi:dan berjiwa sederhana. Tampaknya organisasi ini
ingin menghidupkan semangat kaum Masehi terdahulu.

Pengorganisasiannya berdiri di atas ketentuan-ketentuan yang ketat dalam


soal keanggotaan, hubungan sesama anggota, pengunduran diri atau
pemecatan. Organisasi ini juga mengalokasikan semua potensi secara
obyektif. Setiap orang diberi hak membela diri dan menolak.

Pengaturan aktivitas yang integral mengarah kepada keserasian antara


aspek spiritual keagamaan dengan pemanfaatan nilai-nilai positif peradaban
modern, seperti piranti kontrol yang ketat yang memiliki sasaran, sistem,
ketentuan dan dana yang cukup.

Pada awalnya organisasi ini tumbuh sebagai persekutuan dari sistem


Jenderal Franco. Ternyata dari dukungan Jenderal tersebut berpengaruh
sangat penting dalam meningkatkan pengaruh dan penyebarannya.
23
Organisasi ini dapat juga disebut sebagai 'Mafa Keagamaan Katholik' yang
bergerak atas dasar "wahyu" kalau dilihat dari sebagian tujuannya dan
kepentingannya berupa penguasaan politik dan ekonomi di Spanyol
khususnya dan di dunia internasional umumnya. Organisasi ini telah
membentuk 'Emperium Ekonomi dan Industri' yang merupakan salah satu
emperium ekonomi yang menguasai berbagai industri yang termaju dan
termodern di dunia.

Dengan penuh keyakinan, organisasi ini berupaya membendung arus


organisasi kiri, liberalisme dan massonisme.

Jika seorang calon anggota ingin masuk organisasi ini, ia harus tunduk
kepada 'kehendak Tuhan'. Maksudnya ialah, jika seseorang telah menjalani
kegiatan dan latihan keruhanian yang diselenggarakan organisasi selama
kira-kira enam bulan, maka ia dapat diterima sebagai calon anggota resmi.

Setelah kurang lebih enam tahun bergabung di dalam organisasi, kemudian


diselenggarakan upacara yang disebut 'Ikhlas dan Setia' untuk ditetapkan
menjadi anggota penuh. Setelah itu diberinya sepotong batu mulia yang
harus dibawa sepanjang hidupnya.

Organisasi ini sering menjadikan keledai sebagai lambangnya. Karena


berkeyakinan, Isa al-Masih ketika memasuki Quds, ia berkendaraan seekor
keledai. Di antara upacara do'a Escriva berbunyi, "Aku adalah keledai-Mu
yang kotor dan berkudis."

Beberapa contoh acara mental training mereka antara lain :


1. Mencium tanah ketika bangun tidur
2. Masuk kamar mandi dan potong rambut maksimal selama setengah jam
3. Selama setengah jam harus berdo'a sendirian kemudian disusul dengan
kebaktian bersama selama 10 menit
4. Setelah makan siang, berziarah ke tempat-tempat yang disebut sebagai
'korban suci'. Sesudah itu mengheningkan cipta selama 3 jam
5. 'Ashruniyyah (masa penyaringan), yaitu waktu khusus untuk kegiatan
bersama yang disebabkan adanya sebagian calon anggota yang dilibatkan
dalam acara diskusi mengenai topik keagamaan atau peristiwa keagamaan
tertentu
6. Berdo'a selama setengah jam
7. Pada hari terakhir dibacakan beberapa do'a suci dan dilakukan
pengecekan umum terhadap segala aktivitas keruhanian atau keuangan
yang telah dilakukan selama latihan. Hal itu dimulai dengan mengheningkan
cipta total. Sejak acara ini sampai acara berakhir seluruh peserta sama
sekali tidak diperkenankan berbicara.
8. Sebelum tidur mereka harus memberi' isyarat tanda salib dengan tangan
ke badan lalu memercikkan air suci ke atas tempat tidur, kemudian berdo'a
sejenak dan tidur.

Kedua: Struktur Organisasi


Majlis Umum
1.Majlis Umum yang terdiri atas Ketua Umum, Sekjen, Wakil Umum dan
beberapa anggota yang mewakili 14 negara. Majlis inilah yang berwewenang
membuat keputusan-keputusan penting dan merupakan kekuasaan tertinggi
24
dalam organisasi dari semua cabang-cabangnya di dunia. Organisasi ini
mempunyai tiga biro yang sifatnya otonom, yaitu Biro Kependetaan, Biro
Orang-orang Sipil dan Biro Kewanitaan.
2. Pendeta, yang merupakan tingkat keanggotaan tertinggi yang menjadi
idaman setiap anggota.
3. Anggota tetap.
4. Pengangkat sumpah setia.
5. Anggota tidak tetap.
6. Pembantu.

Sehubungan dengan itu Gereja Spanyol telah mengakui struktur El Opus Dei
sebagai organisasi semi formal. Pengakuan inilah yang mengukuhkan
keberadaannya dan menjadikannya semakin meluas. Pendirinya
mendapatkan perhatian serius dari Vatikan. Inilah yang mendorongnya
pindah dan menetap di Roma. Kemudian ia menjadikan Roma sebagai kantor
pusat organisasinya. Sampai akhir hayatnya, yaitu tahun 1975, masih
menjabat sebagai ketua.

Ketiga: Buku-buku Karangannya


Tahun 1934, Escriva menyusun booklet yang diberi judul 'Gambaran-
gambaran Ruhani'. Buku ini tiba-tiba menghilang dari peredaran dan muncul
dengan judul 'Jalan' yang kemudian dipandang sebagai injilnya El Opus Dei.
Selain itu Escriva menulis disertasi doktornya, selain buku-buku kecil yang
berisi do'a-do'a resmi mereka.

Di antara buku-buku pegangan organisasinya ialah yang berjudul Nilai-nilai


Ketuhanan bagi Manusia', tulisan Jose Ortega, yang berisi tentang manusia
Katholik Salibi, dan buku 'Ruhani Orang-orang Sekular' oleh Howan Bartisto.

Keempat: Kemampuan Organisasi


Dewasa ini anggota E1 Opus Dei di dunia telah mencapai 72.000 jiwa dari 78
kewarganegaraan. Separohnya berada di Spanyol. Selain itu ia memiliki 700
lembaga pendidikan sejak Taman Kanak-kanak, sampai Perguruan Tinggi
serta fasilitas pelajar lainnya seperti asrama pelajar dan berbagai jenis
lembaga kebudayaan. Semuanya tersebar di hampir seluruh dunia. Dari
jumlah tersebut 497 berupa lembaga pendidikan tinggi, universitas dan
sekolah tinggi.

Dalam bidang publikasi, organisasi ini memiliki 52 pemancar radio, 12


perusahaan. industri dan distribusi film, 694 percetakan dan penerbitan, 38
kantor berita.

Sedangkan di bidang ekonomi, mereka memiliki 13 bank, berbagai


perusahaan, pabrik dan real estate.

Hampir seluruh anggota Dewan Tertinggi Penelitian Ilmiah Spanyol


didominasi oleh anggota organisasi ini.

Di Spanyol saja, E1 Opus Dei memiliki 21 asrama pelajar yang dikelola


langsung oleh organisasi.

AKAR PEMIKIRAN DAN SIFAT IDEOLOGINYA


25
Organisasi ini adalah organisasi Kristen Katholik yang menyeru ketnbali
kepada kehidupan kristiani pertama dengan mengambil nilai-nilai positif
zaman modern.

Orientasinya adalah agama, politik, ekonomi dan pendidikan.

Selanjutnya organisasi ini meyakini segala ideologi kristiani seperti doktrin


trinitas, Tuhan Bapak, Tuhan Anak, Ruhulkudus, baptis, salib, penebusan
dosa, korban, dosa warisan, makan daging babi dan keyakinan-keyakinan
yang dipegang kaum Kristen umumnya.

PENYEBARAN DAN KAWASAN PENGARUHNYA


Hampir di seluruh negeri Kristen memiliki organisasi ini. Keberadaannya
telah berkembang luas, menjangkau lebih dari 50 negara. Keberadaannya
telah mempengaruhi bidang-bidang pemikiran, kebudayaan, politik dan
ekonomi negara-negara tersebut.

Kekuatannya terpusat di Spanyol dan Italia. Bahkan Italia merupakan pusat


pengendalian organisasi secara internasional. Di jalan Virla Bruno, Roma
terletak kantor pusatnya yang mengatur urusan manajemen dan organisasi.
Untuk kawasan Asia Timur, pengendalian organisasi dilakukan di Filipina."
Sedangkan untuk kawasan Amerika Latin dipusatkan di Mexico. Selanjutnya
organisasi ini telah merembes ke dalam kehidupan urnum di Columbia, Chili,
Argentina dan Kenya di Afrika, meski kadar perembesan nya tidak sama.

Babiyyah dan Baha'iyyah

TA'RIF
Babiyyah dan Baha'iyyah adalah sebuah gerakan keagamaan yang muncul
pada tahun 1260 H/ 1844 M di bawah asuhan Rusia, Yahudi Internasional dan
Kolonialis Inggris dengan sasaran utamanya penghancuran 'aqidah
Islamiyyah, memecah belah ummat dan memalingkan ummat Islam dari
persoalan-persoalannya yang mendasar.

SEJARAH DAN TOKOH-TOKOHNYA


Gerakan ini didirikan oleh Maraz Ali Muhammad Ridha al-Syairazi (1235—
1265 H/ 1819—1849 M). Tahun 1260 H/ 1844 M ia memproklamirkan dirinya
sebagai 'Bab' Sepeninggal dia, kepemimpinan Babiyyah dilanjutkan oleh
Mirza Husain Ali yang bergelar 'Baha'. Karena itu kemudian gerakannya
disebut Baha' iyyah. Kitab 'sucinya' bernama Aqdas, ya'ni maha suci. Mirza
Husain Ali akhirnya meninggal pada tahun 1892 M.

Tokoh-tokoh Baha'iyyah lainnya ialah:


1. Qurrat al-'ain (1230—1269 H), seorang wanita bejat yang lari dari
suaminya dan mengejar kesenangan bersama laki-laki lain (mut'ah). Tahun
1269 H wanita ini mengumumkan penghapusan Syari'at Islam dalam
Mu'tamar Badisyta. Kemudian ia dihukum mati oleh Syah pada tahun itu
juga.
26
2. Yahya Ali, saudara kandung Baha' yang bergelar 'Azal. Ia berselisih dengan
saudaranya dalam masalah pengganti Bab yang menjadikan dia
memisahkan diri. Yahya Ali menulis sebuah buku berjudul al-Alwah. Akhirnya
ia dengan para pengikutnya dibunuh oleh saudaranya.
PEMIKIRAN DAN DOKTRIN-DOKTRINNYA
Kaum Baha'i berkeyakinan bahwa al-Bab adalah pencipta segala sesuatu
dengan kata-katanya. Dialah 'dasar' wujudnya segala sesuatu.

Meyakini adanya wihdat al-wujud, menyatunya Tuhan dengan diri manusia.

Selain itu mereka juga meyakini adanya reinkarnasi dan keabadian alam
semesta. Pahala dan dosa, kata mereka, hanya untuk ruh, semacam mimpi.

Doktrin angka 19 sangat diperhatikan mereka. Karena itu kaum Baha'i


menganggap angka 19 sebagai angka suci, sehingga jumlah bulan dan hari
mereka menjadi 19.

Budha, Kong Futse, Brahma, Zoroaster, filosof-filosof India, Cina dan Persia
kuno diakui mereka sebagai nabi-nabi. Khusus tentang penyaliban al-Masih,
mereka sependapat dengan Yahudi dan Kristen.

Dalam memahami al-Qur'an mereka menggunakan metode ta'wil bathini,


ya'ni menafsirkan al-Qur'an dengan ma'na bathin yang disesuaikan dengan
madzhab mereka.

Mereka mengingkari mu'jizat para Nabi, hakikat Malaikat, Jin, surga dan
neraka.

Sedangkan pandangan mereka terhadap wanita dan harta sama dengan


pandangan komunisme. Karena itu mereka mengharamkan hijab bagi wanita
dan menghalkan mut'ah (kawin kontrak).

Selanjutnya mereka berkeyakinan bahwa Bab telah menghapus Syari'at


Islam. Karena itu mereka mengingkari bahwa menurut pandangan mereka,
wahyu akan terus berlangsung turun. Buku-buku mereka pada umumnya
sangat bertentangan dengan al-Qur'an.

AKAR PEMIKIRAN DAN SIFAT IDEOLOGINYA


Mengamati gerakan ini, kita akan menemukan bahwa pemikiran dan sifat
ideologi mereka pada umumnya bersumber dari ajaran-ajaran Budha,
Brahma, Zoroaster, Mannu, Mazda, aliran-aliran kebatinan tertentu, Yahudi,
Kristen, atheisme, Syi'ah dan warisan-warisan Persia sebelum Islam.

Sedangkan Yahudi, Kolonialis Inggris dan Rusia merupakan dalang yang


memainkan semua gerak langkah Babiyyah dan Baha'iyyah.

PENYEBARAN DAN KAWASAN-KAWASAN PENGARUHNYA


Sebagian besar kaum Baha'i tinggal di Iran dan sebagian kecil ada yang
tinggal di Iraq, Suriah, Libanon dan Palestina.

Bareilawisme
27

TA'RIF
Bareilawisme adalah sebuah sekte tashawwuf yang muncul di India pada
masa penjajahan Inggris. Pengikut aliran ini sangat keterlaluan dalam
mencintai dan mengkultuskan Nabi-nabi dan Wali, terutama Nabi
Muhammad SAW. Mereka meletakkan atributatribut ketuhanan kepada para
Nabi dan Wali yang sama sekali di luar karakteristik manusia.
SEJARAH BERDIRI DAN TOKOH-TOKOHNYA
Sekte ini didirikan oleh Ahmad Ridha Khan bin Taqli Ali Khan (1272—1340
H/1865—1921 M) yang menamakan dirinya sebagai Abdulmushthafa. Ia
dilahirkan di kampung Bareili, daerah Atrabardish. Belajar kepada Mirza
Ghulam Qadir Bey, saudara tua Mirza Ghulam Ahmad Qadiyani.

Tahun 1295 ia mengunjungi Makkah dan belajar kepada Syaikh-syaikh di


sana. Badannya kurus ceking, pengidap penyakit akut dan berlidah kotor. Ia
terkenal orang yang bertemperamen tinggi dan cepat marah. Buku-bukunya
yang paling menonjol ialah Anba' al-Mushthafa, Khalish al-l'tiqad, Dawam al
A'isyh, Al-amn wa al-'Ula li Na ati al Mushthafa, Marja' al-Ghaib, al-Malfuzhat
dan kumpulan sajaknya yang berjudul Hada'iq Bahsyisy.

Dalam wasiatnya disebutkan, "Jika memungkinkan, para sanak famili


hendaknya selalu mengirim sesajen disertai bacaan fatihah dan dilakukan
dua atau tiga kali dalam sepekan. Barang-barang sesajennya harus
terdiri,dari susu kering, sate, roti bersamin, biang susu, miju nasi , jahe, sari
apel, sari delima dan eskrim."

Sampai hari ini wasiat tersebut masih dilaksanakan para pengikutnya.

Selain Ahmad Ridha Khan, Deedar Ali termasuk salah seorang tokoh penting
Bareilawisme. Ia kelahiran Bareilawi Nawab Bor daerah Alor, tahun 1270 H
dan meninggal tahun 1935 M. Bukunya yang terkenal ialah Tafsir Mizan dan
'Alamah Wahabiyyah.

Na'im al-Dien al-Mu'rad Abadi (1300—1367 H/1883—1948 M) adalah salah


seorang pendiri dan pemilik Madrasah yang disebut lnstitut Na'imiyyah. Ia
bergelar Shadr al-Afadhil. Buku-buku karangannya antara lain, Kalimah 'Ulya
dan Fi Aqidah 'llm al-Ghaib.

Tokoh lainnya ialah Amjad bin Jamaluddin bin Khadabakhsyi. Lahir di Kahusi
dan menamatkan sekolah Hanifiyyah di Janbur tahun 1320 H. la meninggal
pada tahun 1367 H/1948 M. Bukunya yang terkenal adalah Bahar Syari'at.

Hasymat Ali Khan adalah tokoh Bareilawisme lain yang tidak boleh
ditinggalkan. Ia lahir di Luknow dan menyelesaikan studi formalnya tahun
1340 H. Dengan rasa bangga ia menyebut dirinya sebagai 'anjing' Ahmad
Ridha Khan. Buku karangannya berjudul Menjauhi Ahli Sunnah. Dia bergelar
Ghaizh al-Munafiqun dan meninggal dunia tahun 1380 H.

Termasuk dalam deretan tokoh Bareilawisme ialah Ahmad Yar Khan (1906—
1971 M) yang dikenal sebagai sangat fanatik terhadap sektenya. Kebenaran
Tiba dan Kebathilan Binasa dan Kekuasaan al-Mushthafa adalah dua bukunya
yang paling terkenal.
28

PEMIKIRAN DAN DOKTRIN-DOKTRINNYA


Pengikut Bareilawisme berkeyakinan bahwa Rasulullah SAW berkemampuan
mengatur alam semesta. Amjad AIi berkata, "Rasulullah SAW adalah wakil
mutlak Allah SWT. Seluruh alam semesta berada dalam pengaturannya.
Karena itu dia dapat berbuat apa saja menurut kehendaknya, memberi apa
saja kepada yang dikehendakinya dan dapat mengambil apa yang
dikehendakinya. Tidak ada seorang pun yang mengatur kebijaksanaannya di
jagat raya ini. Dia adalah penghulu keturunan Adam. Barangsiapa tidak
menjadikannya sebagai raja, maka baginya haram mendapatkan manisnya
sunnah."

Mereka juga berkeyakinan bahwa Nabi Muhammad SAW dan para wali
sesudahnya mempunyai kemampuan mengatur alam semesta. Ahmad Ridha
Khan berkata, "Wahai juru penyelamat! (baca Syaikh Abdulqadir Jailani),
sesungguhnya kemampuan kata-kata 'kun' (jadilah) merupakan keberhasilan
bagi Muhammad dari Tuhannya dan dari Muhammad untukmu. Segala yang
muncul darimu merupakan bukti atas kemampuan. Engkau adalah.
penggerak di belakang hijab yang sebenarnya."

Mereka sangat berlebihan dalam memandang Rasulullah SAW, sampai


mendekati ke tingkat menuhankan. Dalam bukunya 'Taman Bahsyisy' jilid II
halaman I04, Ahmad Ridha Khan berkata, "Wahai Muhammad! Aku tidak
menyatakan engkau sebagai Tuhan, tetapi aku tidak dapat membedakan
engkau berdua. Karena itu persoalanmu dikembalikan kepada Allah. Dialah
yang maha tahu tentang hakikatmu."

Selain itu mereka juga sangat berlebih-lebihan dalam mensifati Rasulullah


SAW dengan sifat-sifat yang tidak benar. Misal, Muhammad maha tahu
terhadap hal-hal gha'ib. Dalam kaitan ini Ahmad Ridha Khan dalam bukunya
berjudul 'Kemurnian 'Aqidah' halaman 33 menyatakan, "Allah Yang Maha
Agung dan Maha Tinggi telah memberi kepada pembawa al-Qur'an,
Muhammad SAW, segala yang ada di Lauh Mahfuzh. "

Mereka berkeyakinan bahwa Nabi Muhammad SAW dan Waliwali mengetahui


apa yang diketahui Allah. Dalam bukunya 'Kemurnian 'Aqidah' halaman 53-
54, Ahmad Ridha Khan berkata, "Sesungguhnya Rasulullah SAW tidak ada
rahasia lagi baginya lima hal yang disebutkan dalam al-Qur'an. Bagaimana
beliau tidak mengetahui hal itu, sedangkan tujuh orang tokoh wali dari
ummatnya saja mengetahuinya, misalnya Abdul Qadir Jaelani. Apatah lagi
penghulu orang-orang dahulu dan orang-orang terakhir, yang karenanyalah
alam semesta dengan segala isinya ini diciptakan dan dari dialah semua itu
tercipta."

Mereka memiliki 'aqidah yang disebut dengan 'Aqidah Kesaksian'. Yaitu


bahwa Rasulullah SAW, menurut pandangan mereka, kapan dan di mana saja
selalu hadir dan menyaksikan segala perbuatan makhluk. Dalam bukunya
'Kebenaran Telah Datang' jilid I halaman I60, Ahmad Yar Khan berkata,
"Pengertian Syar'i dari hadir dan nazhir ialah bahwa pemilik kekuatan suci
(sakral) mampu melihat alam semesta yang baginya hanya seluas telapak
tangannya, mendengar suara yang dekat dan yang jauh, mampu
29
mengelilingi j agat raya dalam tempo sekejap mata, menolong orang-orang
tertindas dan mengabulkan permohonan orang-orang yang meminta."

Selanjutnya Ahmad Sa'id dalam bukunya 'Taskin al-Khawatir, halaman 85,


menyatakan, "Rasulullah SAW senantiasa hadir dalam setiap ruang dan
waktu."

Mereka juga meyakini tokoh lain yang memiliki sifat hadir dan nazhir ini,
semisal Ahmad Ridha Khan sendiri. Ia dalam bukunya 'Cahaya-cahaya
Ridha', halaman 246, berkata, "Ahmad Bareilawi tetap hidup dan hadir di
tengah-tengah kita, menolong dan menyelamatkan kita."

Sebaliknya mereka mengingkari sifat kemanusiaan Rasulullah SAW. Menurut


mereka Muhammad adalah cahaya Allah. Dalam bukunya 'Nasihat-nasihat
Na'imiyyah', halaman 14, Ahmad Yar Khan berkata, "Rasulullah SAW adalah
cahaya Allah. Semua makhluq merupakan bagian dari cahayanya."
Sedangkan Ahmad Ridha Khan dalam Kumpulan Sajaknya mengatakan,
"Apalah artinya tanah liat dan air, jika cahaya Allah tidak menempati diri
manusia."

Para pengikut mereka dianjurkan agar meminta tolong kepada para Nabi dan
Wali. Barangsiapa tidak mau, ia dicap sebagai atheis. Karena itu Amjad Ali,
dalam bukunya 'Bahar Syari'at, jilid I halaman I22 menyatakan, "Siapa saja
yang tidak meminta tolong kepada Nabi dan Wali serta kuburan mereka, ia
adalah atheis."

Sebagai konsekuensi pengagungan mereka terhadap kuburan, mereka


menembok, membangun dan menyalakan lampu dan lilin di kuburan-
kuburan yang mereka anggap keramat. Mereka bernadzar untuk kuburan,
meminta berkah, menyelenggarakan upacara penghormatan kuburan,
menaburi bunga serta menutupinya dengan tirai. Para pengikutnya diseru
untuk thawaf berkeliling di sekitar kuburan agar mendapatkan berkahnya.

Mereka sangat berlebih-lebihan dalam mengkultuskan Abdulqadir Jailani.


Selain itu mereka juga mengagungkan Wali-wali lain yang tergolong tokoh
shufi. Kepada mereka selalu dihubung hubungkan dengan perbuatan khayali
yang luar biasa yang dirangkai dengan cerita khurafat dan mithos.

Di antara keyakinan mereka yang tidak dapat diterima akal sehat ialah
seperti yang tercantum dalam buku 'Malfuzhat' karangan Ahmad Ridha
Khan, jilid III, halaman 276. Dalam buku tersebut dikatakan, "Para nabi telah
disuguhi isteri-isteri pengikutnya. Kemudian Nabi-nabi tersebut
menidurinya."

Mereka juga meyakini apa yang disebut 'isqath', semacam penebusan dosa.
Yaitu sedekah yang dikeluarkan untuk orang yang sudah mati yang berfungsi
sebagai penebus dosa, sesuai dengan kadar 'ibadah yang ditinggalkannya
selama hidupnya, seperti shalat, shiyam dan lain sebagainya. Ukuran
sedekah setiap 'ibadah yang ditinggalkannya sebesar zakat fithrah. Tetapi
dalam prakteknya sering dilakukan dengan curang. Misal, mereka
membagikan kadar sedekah tertentu untuk membayar satu tahun penuh.
Kemudian sedekah tersebut diminta kembali sebagai hadiah dan seterusnya
30
dibagikan lagi sebagai 'lsqath'. Begitu seterusnya dilakukan berulang-ulang
sampai diperkirakan dapat melunasi tebusan terhadap 'ibadah wajib yang
ditinggalkannya selama hidupnya.

Hari besar yang paling dirayakan kaum Bareilawisme ialah hari peringatan
kelahiran Nabi Muhammad SAW. Pada hari itu mereka mengeluarkan harta
secara besar-besaran. Sebab, bagi mereka, hari itu merupakan hari suci.
Dialunkannya lagu-lagu yang mengagungkan Rasulullah SAW dalam lirik dan
bait-bait syair yang sarat dengan khurafat dan mithologi.

Pada hari itu juga dibacakan buku 'Surur al-Qulub fi Dzikri al-Maulud al-
Mahbud , karangan Ahmad Ridha Khan. Dalam buku ini sarat dengan cerita
mithos dan khurafat.

Al-A'ras, semacam upacara riung kubur adalah upacara berkunjung dan


berkumpul di sekitar sebuah kuburan, seperti kuburan Syaikh Syah Warits di
kampung Dewah, kuburan Khawajah Mu'in al-Din Jasyti. Di makam tersebut
berjuta-juta manusia berkumpul campur aduk, pria dan wanita. Tak pelak lagi
upacara ini menimbulkan dampak negatif berupa kerusakan dan
kemungkaran.

Mereka berkeyakinan bahwa orang yang meninggalkan shalat atau syiyam


masih dapat diselamatkan. Tetapi dosa orang yang terlambat atau tidak
mengikuti upacara peringatan maulid Nabi, fatihah dan 'aras, tergolong dosa
besar dan tidak dapat diselamatkan.

Menurut pandangan mereka, ummat Islam yang bukan pengikut


Bareilawisme adalah kafir. Perkumpulan-perkumpulan Islam dan pribadi-
pribadi tertentu juga tidak luput dicap kafir oleh mereka. Di dalam buku-buku
mereka, jika seseorang telah dicap sebagai kafir oleh mereka, sering
disebutkan, "Barangsiapa yang tidak mengkafirkannya (mengkafirkan orang
yang telah dikafirkan kaum Bareilawisme, pen.) maka ia adalah kafir."
Sedangkan orang yang termasuk dituduh kafir oleh mereka antara lain
pengikut Diyabandi, anggota Nadwah al-'Ulama (Nadawiyyin), tokoh-tokoh
pendidikan, gerakan ishlah dan tokoh-tokoh kemerdekaan India. Termasuk di
dalamnya Syaikh Isma'il Dahlawi, salah seorang ulama terkenal di India yang
gigih memberantas bid'ah dan khurafat, Dr. Muhammad Iqbal, Presiden Ziaul
Haq dan sejumlah menteri-menterinya.

Syaikh al-Islam Ibnu Taymiyyah juga orang yang dituduh kafir, pendusta
yang rusak akal dan semacamnya. Begitu juga Ibnul Qayyim al-Jauziyyah:

Musuh lahir batin yang paling dibenci Bareilawisme di muka bumi ini ialah
Syaikh Muhammad bin Abdulwahhab. Beliau dikafirkan dan dicaci maki
dengan kata-kata keji dikarenakan ketegasannya dalam memberantas
segala bentuk bid'ah dan khurafat serta ketangguhannya dalam menyeru
tauhid murni.

Mereka senantiasa berupaya memecah belah barisan ummat, melumpuhkan


potensi dan melemahkannya dengan menyuntikkan ajaran bid'ah dan
khurafat ke dalam tubuh ummat.
31
Di antara khurafat yang menjadi amalan utama mereka ialah perbuatan
bid'ah mencium kedua buah ibu jari tangan ketika adzan kemudian
diusapkan ke bawah kedua alis mata. Perbuatan ini dianggap sebagai
amalan paling pokok yang sama sekali tidak boleh ditinggalkan. Orang yang
tidak melakukan amalan tersebut dicap sebagai musuh Rasulullah SAW.
Mereka berkeyakinan bahwa perbuatannya itu akan menjadikan mata
mereka sehat selama-lamanya. Untuk lebih jelasnya, lihat buku mereka
berjudul 'Munir al-'Ainain fi Taqbil allbhamain', Penerang Mata dalam
Mencium Kedua Ibu Jari Tangan.

AKAR PEMIKIRAN DAN SIFAT IDEOLOGINYA


Pada mulanya sekte ini merupakan sempalan dari Jama ah Sunniyyah
bermadzhab Hanafi. Tetapi kemudian keyakinan mereka tercemari oleh
'aqidah-'aqidah lain yang bersumber dari ajaran Kristen, seperti upacara
peringatan Maulid Nabi yang dilakukannya. Upacara itu merupakan peniruan
terhadap upacara natal dan tahun baru Masehi, dan pengkultusan diri
Rasulullah SAW, sebagai bid'ah dan khurafat, yang mencerminkan
pengkultusan kaum Kristiani terhadap pribadi Isa al-Masih.

Karena mereka hidup di anak benua India yang kaya dengan berbagai aliran
agama dan kepercayaan, maka pemikiran-pemikiran Hindu dan Budha pun
masuk ke dalam keyakinan-keyakinan mereka.

Selain itu pemikiran Syi'ah juga turut mengeruhkan keyakinan mereka. Ini
tercermin pada pemberian sifat-sifat, yang mirip dengan sifat-sifat yang
diberikan kepada Imam-imam kaum Syi'ah, terhadap Rasulullah SAW dan
para Wali.

Kaum Bareilawisme juga telah mentransformasi 'aqidah-'aqidah Shufi ghulat


(extrem) ke dalam keyakinan-keyakinannya. Juga ajaran aliran-aliran
kepercayaan yang mengagung-agungkan kuburan dan ajaran kemusyrikan
lainnya, seperti ajaran wihdatulwujud dan semacamnya, sehingga
kepercayaankepercayaan sesat tersebut menyatu di dalarn keyakinan
mereka.

Dari ramuan berbagai keyakinan dan kepercayaan sesat tersebut, maka


muncullah sifat extremitas kaum Bareilawisme seperti tercermin dalam sikap
mereka di bawah ini :
1. Sangat extrem dan berlebih-lebihan dalam menggambarkan pribadi
Rasulullah SAW dan para Nabi. Ini jelas produk ramuan keyakinan kaum
Musyrikin.

2. Menghapus kewajiban 'ibadah hajji.

3. Merasa benar dalam menyerang dan menuduh 'pendusta' terhadap Syaikh


al-Islam Ibnu Taymiyyah, Syaikh Imam Muhammad bin Abdulwahhab dan
para penganjur 'aqidah yang murni lainnya.

4. Mudah mengkafirkan orang Islam dikarenakan semata-mata berbeda


pendapat dengan mereka.
32
5. Upaya yang terus menerus memecah belah persatuan dan merontokkan
kekuatan ummat Islam.

Meski demikian, tetap diperlukan da'i-da'i yang dapat menerjuni mereka,


menerangi jalannya, dan membersihkan mata para pengikutnya dari segala
kabut kebodohan, khurafat dan keterbelakangan, sehingga mereka kembali
ke jalan yang benar.

PENYEBARAN DAN KAWASAN-KAWASAN PENGARUHNYA


Ajaran ini pertama kali muncul di Bareili, Uttar Pradesh, India. Kemudian
disiarkan ke seluruh anak benua India dan Pakistan.

Para pengikutnya ada yang tinggal di Inggris. Di Inggris mereka mendirikan


perkumpulan yang disebut Perkumpulan Ahli Sunnah dan Perkumpulan
Tabligh lslami. Kegiatannya lebih-banyak bersifat pengrusakan terhadap
kegiatan-kegiatan organisasi Islam, menyebarkan kegaduhan dan kekacauan
di tengah-tengah ummat Islam. Akibatnya pernah terjadi bentrokan berdarah
antar ummat Islam di Inggris pada tahun I980 (Lihat, Guardian, Agustus
I980).

Parti al-Ba'ats

TA'RIF
Hizb al-Ba'ats adalah sebuah partai nasionalis sekular yang menyerukan
revolusi total dalam konsep dan nilai-nilai kearaban untuk dilebur dan
dialihkan ke pangkuan sosialisme. Slogan yang dikumandangkannya
berbunyi, "Bangsa Arab yang satu, memiliki missi yang satu." Missi
termaksud adalah missi partai. Sedangkan sasaran-sasarannya tercermin
dalam slogan "persatuan, kebebasan dan sosialisme".

SEJARAH BERDIRI DAN TOKOH-TOKOHNYA

Michael Aflaq, seorang Kristen yang komited kepada Gereja Timur dan
Shalah al-Baithar, seorang Muslim Sunni, setelah menyelesaikan studinya di
Paris pada tahun 1932, kembali ke Damaskus dengan membawa ide-ide
nasionalisme dan kultur asing. Keduanya menjadi dosen dan menyebarkan
ide-idenya ke tengahtengah rekan seprofesinya, mahasiswa dan para
pemuda.

Kemudian mereka mendirikan sebuah himpunan. Bersamasama kaum


Komunis Marxis mereka menerbitkan majalah 'Al-Thali ah' tahun I934.
Mereka menamakan kelompoknya dengan Jama ah lhya al-Arabi..

April I947 berdiri sebuah partai dengan nama 'Hizb al-Ba ats al-Arabi'. Para
pendirinya antara lain, Michael Aflaq, Shalah al-Baithar, Jalal Sayyid dan Zaki
Arsuzi. Kemudian mereka menerbitkan sebuah majalah yang diberi nama 'AI
Ba'ats'.
33
Setelah Suriah mencapai kemerdekaannya tahun 1946, mereka berperan
aktif dalam pemerintahan darurat Suriah. Pemerintahan-pemerintahan itu
ialah :

1. Pemerintahan Syukri Quetli, I946—29 Maret I949

2. Pemerintahan Husni Za'im yang memangku jabatan hanya beberapa bulan


dari tahun I949

3. Pemerintahan Brigjen Sami Hanawi yang kekuasaannya kurang dari satu


tahun, yaitu tahun I949

4. Pemerintahan Adib Syaisykli yang berlangsung sampai tahun 1954

5. Pemerintahan Syukri Quetli yang kedua kalinya. Pemerintahannya


berlangsung sampai penandatanganan kesepakatan persatuan dengan Mesir
tahun 1958

6. Pemerintahan persatuan di bawah pimpinan Jamal Abdunnashr, tahun


1958—1961

7. Pemerintahan terpisah di bawah pimpinan Dr. Nazhim Qudsi. Suriah


memisahkan diri dari Persatuan Arab sejak 28 September 196I sampai 8
Maret I963. Gerakan pemisahan ini dipimpin oleh Abdulkarim Nahlawi.

8. Sejak 8 Maret I963 sampai hari ini Suriah berada di bawah kekuasaan Hizb
al-Ba ats.

Urut-urutan kekuasaan Ba ats berlangsung seperti berikut :

a. Pemerintahan Komando Revolusi, tahun I963. Shalah al-Baithar muncul


sebagai Perdana Menteri.

b. Pemerintahan AminHafizh, tahun 1963—I966.

c. Pemerintahan Nuruddin al-Atasi, I966—I970. Dalam pemerintahan ini


muncul dua tokoh yang sangat berpengaruh, yaitu Shalah Jadid, Sekretaris
Jenderal Partai dan Hafizh Asad, Menteri Pertahanan.

d. Pemerintahan Hafizh Asad, 1970 sampai sekarang.

Tokoh-tokoh partai yang paling menonjol dan tampil dalam sejarah


kepartaian ialah :

1. Sami Jundi, Menteri Penerangan setelah terjadinya kudeta tahun I963.

2. Hammud Syaufi, Sekretaris Umum Pimpinan Regional Pertama, Maret I964


bersama pendukungnya ia memisahkan diri dari Partai. Kini ia tinggal di Iraq.

3. Munif Razzas (Muslim Sunni Yordania), Sekretaris Jenderal Partai, April I965
—Februari I966.
34
4. Mushthafa Thallas, seorang Muslim Sunni kelahiran tahun I932. Ia belajar
pada Akademi Militer di Himsh. Tahun I947 ia bergabung menjadi anggota
Partai. Kemudian sejak tahun 1963 ia diangkat menjadi Pimpinan Pengadilan
Keamanan Negara untuk Propinsi Tengah. Selain itu ia juga pernah menjabat
Kepala Staf Barisan Lapis Baja ke-5, I964—1966. Februari I967 ia diangkat
sebagai Kepala Staf Angkatan Bersenjata Suriah. Tahun I968—1972 ia
diangkat menjadi wakil Menteri Pertahanan. Maret I973 sampai sekarang ia
menjabat Menteri Pertahanan.

5. Brigjen Yusuf Syakur, pengganti Mushthafa Thallas sebagai Kepala Staf


Angkatan Bersenjata. Ia berasal dari wilayah Himsh.

6. Brigjen Naji Jumail dari daerah Dir Zur. Sejak November I970 sampai Maret
I978 ia menjabat Kepala Staf Angkatan Udara.

7. Salim Hathum, seorang tokoh Partai yang pada tahun I966 mencoba
melakukan kudeta tetapi gagal. Tahun I967 ia dihukum mati.

8. Zaki Arsuzi, termasuk salah seorang anggota Dewan Pendiri bersama


Michael Aflaq. Bahkan ia merupakan saingan beratnya.

9. Syibli Isami, lahir tahun I930. Pernah menjabat Menteri Rehabilitasi


Pertanian, Menteri Pendidikan dan Menteri Kebudayaan dan Pengarahan
Nasional, tahun I963-I964. Tahun I965 ia menjadi Wakil Sekretaris Jenderal
Partai Ba'ats.

10. Abdulkarim Jundi, seorang pendukung Shalah Jadid yang digantung pada
tahun I969.

11. Sulaiman Isa, seorang Jenderal yang tergolong konseptor, pemikir dan
penyair.

12. Ahmad Khathib, seorang tokoh Partai yang menerima Mandat


Kepresidenan sejak November I970 dan diminta meletakkan jabatan pada
bulan Februari I97I yang merupakan masa transisi antara pemerintahan
Nuruddin Atasi dan pemerintahan Hafizh Asad. Ia pernah menjadi anggota
Pimpinan Regional, tahun I965 dan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat.

13. Yusuf Za'im, kelahiran Bokmal tahun 193I, adalah seorang dokter yang
pernah menjadi Menteri Rehabilitasi Pertanian pada tahun 1963-1964. Ia
juga pernah menjadi Duta Besar di Inggris. Tahun I965 ia terpilih menjadi
anggota Pimpinan Regional sampai tahun 1966. Kemudian ia diangkat
menjadi Perdana Menteri sampai tahun 1970.

14. Jalal Sayyid, salah seorang pendiri Partai Ba'ats berasal dari kota Dir Zur.
Sekarang ia telah meninggalkan urusan kepartaian tetapi masih giat dalam
bidang politik di Suriah.

15. Abdulhalim Khaddam, kelahiran Banyas I932. Alumni Fakultas Hukum di


Damaskus. Pernah menjadi Gubernur Himah, Qumitharah dan Damaskus,
tahun 1964. Tahun 1969 ia menjabat Menteri Ekonomi. Kemudian menjadi
35
Menteri Luar Negeri pada tahun 1970. Sejak tahun 1969 ia menjadi anggota
Pimpinan Regional Partai. Kemudian dinaikkan
menjadi Wakil Presiden Urusan Politik pada tahun 1984 sampai sekarang.

16. Hafizh Asad, kelahiran Qardahah, sebuah desa di kawasan Ladzaki'yah


tahun 1930. Tahun 1955 ia menamatkan studinya di Akademi Militer Himsh.
Tahun 1963 ia menjadi Komandan Angkatan Udara. Pada tahun 1964 ia
mengepalai Pasukan Penerbang Militer. Kemudian pada tahun 1965 ia mulai
bergabung dengan Dewan Nasional Komando Revolusi dan tahun berikutnya,
1966, ia bergabung bersama Shalah Sayyid dalam melakukan kudeta. Ia
kemudian diangkat menjadi Menteri Pertahanan (1966-1967). November
1970 ia diangkat menjadi Presiden Suriah. Setelah itu ia terus melejit
namanya dengan gerakan reformasinya yang mengantarkan dia ke puncak
kekuasaan.

17. Zuhair Masyariqah, kelahiran Haleb yang sekarang ditunjuk menjadi


Wakil Presiden Urusan Kepartaian.

Pada tahun 1953 Partai Ba'ats dan Partai Sosialis Arab telah bergabung
menjadi satu partai yang disebutHizbal-Ba'ats al-Arabi al-lsytiraki (Partai
Ba'ats Sosialis Arab).

PEMIKIRAN DAN SIFAT IDEOLOGINYA

Hizb al-Ba'ats al-Arabi al-lsytiraki sebuah partai nasionalis sekular


revolusioner yang mempunyai gagasan-gagasan pemikiran yang sangat
bermacam-macam dan sulit dipadukan, apalagi dapat memuaskan. Tentang
keadaan partai dan tokoh-tokohnya, telah banyak ditulis orang dan telah
dibahas panjang lebar. Tetapi permasalahannya menjadi sulit disebabkan
banyaknya kontradiksi antara ucapan dan praktek sebelum mereka berkuasa
dengan ucapan dan praktek sesudah mereka berkuasa.

Ikatan nasional, menurut pandangan Partai, adalah satu-satunya ikatan yang


tegak di negeri Arab yang menjamin keharmonisan antara penduduk negeri
dan pendukung-pendukung mereka dalam satu wadah yang dapat melebur
seluruh fanatisme aliran, madzhab, golongan qabilah, suku dan daerah serta
bersatu dalam garis perjuangannya.

Dalam bidang politik pendidikan partai dinyatakan bahwa Partai berupaya


membentuk generasi Arab baru yang percaya kepada persatuan bangsanya,
keabadian missinya, mampu berfikir ilmiah, bebas dari segalabentuk
khurafat, tradisi kuno dan keterbelakangan, penuh semangat optimistis,
militansi dan solidaritas sesama penduduk negeri dalam mewujudkan
Revolusi Arab Total dan kemajuan kemanusiaan.

REKOMENDASI UMUM KEPUTUSAN MU'TAMAR NASIONAL PARTAI KE IV

Dalam Mu'tamar ke IV Partai Ba'ats Sosialis Arab telah memutuskan bahwa


kaum reaksioner agama merupakan salah satu bahaya laten yang
mengancam periode tinggal landas menuju kemajuan sekarang ini. Karena
itu mu'tamar meminta kepada Dewan Pimpinan Nasional Partai agar lebih
berkonsentrasi kepada aktivitas kultural dan melipatgandakan gerakan
36
sekularisasi partai, khususnya di daerah-daerah rawan yang di sana terdapat
kelompok yang sering merusak aktivitas politik partai.

Sedangkan di dalam rekomendasi kesembilan dinyatakan, "Cara terbaik


untuk menjelaskan ide nasionalisme kita ialah, menjabarkan dan
menampilkan pengertian ide progresivisme sekular dan menjauhi metode
romantik tradisional. Karena itu perjuangan kita pada fase ini terfokus
kepada sekularisasi pergerakan kita yang berintikan sosialisme untuk
membentuk basis kebangsaanyang tidak berasaskan golongan, tetapi terdiri
dari semua golongan dan lapisan masyarakat.

Mengenai persatuan, mereka berkata, "Persatuan Arab tidak hanya sekedar


ikatan dan bahan perekat, tetapi ia merupakan peleburan dari berbagai
bagian yang menyatu. Karena itu, persatuan adalah sebuah revolusi segala
segi, arti dan tingkatannya. Ia adalah revolusi, sebab persatuan merupakan
penggusuran total terhadap kepentingan-kepentingan kedaerahan yang
telah hidup, timbul dan tenggelam sepanjang sejarah. Persatuan adalah
revolusi, karena ia akan menjadi front terhadap berbagai kepentingan dan
kelas-kelas penentang dan penghalang persatuan (Dasar-dasar teoritis
Mu'tamar Nasional ke-VI).

Sedangkan yang dimaksud dengan sosialisme oleh mereka ialah upaya


mendidik setiap warga negara dengan pendidikan sosialisme ilmiah untuk
membebaskannya dari berbagai belenggu tradisi masyarakat turun-temurun
yang telah ketinggalan zaman demi terciptanya manusia Arab baru
berdasarkan kepada akal ilmiah terbuka, berkepribadian moral sosialisme
baru dan percaya kepada nilai-nilai kebersamaan.

Maksud tugas abadi diinterpretasikan oleh Partai sebagai tugas bangsa Arab
yang tampak dalam bentuknya yang baru, aktual dan integral dalam
berbagai fase sejarah yang mengacu kepada pembaharuan nilai-nilai
kemanusiaan, lompatan kemajuan manusia dan menumbuhkan
keseimbangan dan kerja sama antar bangsa.

BEBERAPA CATATAN MENGENAI DUSTUR PARTAI

1. Kata-kata dien (agama) sama sekali tidak tercantum dalam dustur


(konstitusi).

2. Dalam membentuk rumah tangga, tidak disebut haramnya zina dengan


segala dampak negatifnya.

3. Secara umum, kata-kata beriman kepada Allah tidak terdapat dalam inti
dustur, baik dalam rincian penjelasannya ataupun di dalam Anggaran Dasar
dan Rumah Tangganya.

4. Mengenai politik luar negeri tidak tersebut satu isyarat agar berhubungan
dengan dunia Islam.

5. Tidak disebut-sebut sejarah Islam yang telah mengangkat bangsa Arab


menjadi terhormat di tengah-tengah bangsa lain.
37

AKAR PEMIKIRAN DAN SIFAT IDEOLOGINYA

Partai Ba'ats bersandar kepada ide nasionalisme yang muncul dan tampil
setelah jatuhnya Daulah lslamiyyah di dunia Arab. Ide ini selain
dikumandangkan Eropa, juga dikumandangkan Sathi' Hushari, pelopor
nasionalisme Arab di dunia Arab saat ini.

Partai Ba'ats berpegang kepada ide sekular yang melemparkan aqidah


agama jauh-jauh dan mempersetankannya. Ia menggusur aqidah dari
pemikiran partai, anggota dan dari praktek amalinya.

Partai ini sangat dipengaruhi ide sosialisme dan mengikuti langkah Marxis.
Perbedaannya, Marxis bersifat kerakyatan, sedangkan Partai Ba'ats bersifat
nasionalisme. Selebihnya, pemikiran-pemikiran Marxis tercermin dalam
tulang punggung pemikiran Ba'ats dan doktrin-doktrinnya.

Partai Ba'ats merupakan pengayom bagi kelompok-kelompok Droze,


Nushairiyyah, Isma'iliyyah dan kaum Kristen. Mereka bergerak dengan
motivasi kebathinan yang dilontarkan dan diterapkan di bawah slogan,
"revolusi, persatuan, kebebasan, sosialisme dan kemajuan." Kelompok
Nushairiyyah adalah kelompok yang mampu mengeksploatasi partai untuk
mencapai tujuan-tujuannya dan memantapkan eksistensinya.

PENYEBARAN DAN KAWASAN PENGARUHNYA

Anggota partai tersebar di seluruh negara-negara Arab. Sebagian bekerja


secara terang-terangan dan sebagian lagi secara sembunyi-sembunyi.
Keberadaan dan pengaruh mereka berbeda di masing-masing negara, sesuai
dengan watak negara dan sistem pemerintahannya.

Partai Ba'ats Sosialis Arab berkuasa di Iraq dan Suriah, dua negara Arab yang
penting.

Partai ini selalu memantau setiap peralihan kekuasaan seluruh negara Arab.
Sebab, hal demikian merupakan bagian tak terpisahkan dari ambisi mereka
yang begitu jauh.

THE BILALIANS

TA'RIF
'Ummat Islam' adalah sebutan terhadap gerakan yang muncul di tengah-
tengah masyarakat Muslim kulit hitam di Amerika. Mereka mengadopsi Islam
dengan pemahaman-pemahaman tersendiri yang didominasi semangat
rasialisme. Gerakan ini kemudian dikenal dengan nama 'Bilalians', setelah
sebagian doktrin-doktrinnya diperbaiki.

SEJARAH BERDIRI DAN TOKOH-TOKOHNYA


38
Gerakan ini pertama kali didirikan oleh Wallace D. Fard, seorang kulit hitam
yang tidak jelas keturunannya. Secara tiba-tiba ia muncul di Detroit tahun
I930, menyeru orang-orang kulit hitam mengikuti madzhabnya. Juni I934 ia
menghilang secara misterius.
Setelah Elijah Pool atau Elijah Muhammad (I898—1975) masuk ke
pergerakan ini, kegiatannya semakin meningkat, berkembang pesat dan
populer. Sehingga ia menduduki beberapa posisi penting, malah
menggantikan kedudukan Wallace D. Fard, sebagai ketua pergerakan. Tahun
I959 ia mengunjungi Saudi Arabia. Kemudian mengelilingi Turki, Ethiopia,
Sudan dan Pakistan. Dalam kunjungannya itu ia didampingi puteranya,
Wallace Muhammad yang sekaligus menjadi penerjemahnya.

Malcolm X (Malik Syabbaz), salah seorang tokoh Bilalians. yang pernah


menjabat 'Menteri' (istilah yang digunakan untuk seorang imam di tempat
peribadatannya) untuk kuil No. 7 di New York. Ia dikenal sebagai seorang
orator dan pemikir. Pernah melakukan tour ke negara-negara Timur Tengah
dan beribadah hajji tahun I963. Setelah kembali, ia tidak mengakui prinsip-
prinsip gerakan rasialisme dan menyatakan keluar dari gerakan. Kemudian ia
membentuk sebuah kelompok yang disebut 'Jama'ah Ahli Sunnah'. Tetapi
akhirnya dia sendiri diculik dan dibunuh pada tanggal 2I Februari 1965.

Tokoh lain yang cukup terkenal ialah Louis Farrakhan. la masuk Islam pada
tahun 1950. Kemudian ia menggantikan Malcolm X sebagai 'Menteri' untuk
kuil No. 7 di New York. Dia juga termasuk seorang orator, penulis dan
penceramah. Tokoh ini dinilai sangat erat dengan Kolonel Muammar Qaddafi.
la menyerukan berdirinya sebuah negara merdeka bagi orang-orang kulit
hitam di Amerika, selama mereka tidak mendapat hak-hak sosial dan
politiknya secara utuh.

Wallace W. Muhammad, kelahiran Detroit 30 Oktober 1933 ini, menamakan


dirinya Waratsuddin Muhammad. Tahun I958—1960 ia menjabat 'Menteri'
pada kuil di Philadelpia. Tahun I967 ia menunaikan ibadah hajji. Setelah itu ia
berulang kali mengunjungi Saudi Arabia.

Tahun I964 ia memisahkan diri dari pergerakan dan membuang habis prinsip-
prinsip yang dianut ayahnya. Tetapi ia kembali lagi bergabung ke dalam
pergerakan lima bulan sebelum ayahnya meninggal dunia dengan harapan
ia dapat memasukkan ide-ide perbaikan dari dalam terhadap pergerakan.
Desember 1975 ia mengunjungi Islamic Centre di Washington. Tahun 1397 H/
I977 M ia menghadiri Mu'tamar yang diselenggarakan Rabithah Alam Islami
di New York di daerah New Jersey.

Tahun I977 juga ia menghadiri Konferensi Islam, sebagai ketua delegasi,


yang dilaksanakan di Kanada. Setiap kali menghadiri konferensi ia selalu
menyatakan ketulusannya dalam berupaya memahami Islam secara benar
dan mengubah jama'ahnya dari pemahaman-pemahaman keliru.

Tahun 1976 ia mengunjungi Saudi Arabia, Turki dan sejumlah negara Timur
serta menghadap tokoh-tokoh Islam negara yang dikunjunginya.

Tahun 1975 ia mengumumkan tokoh-tokoh pendamping selama ia memimpin


jama'ah. Mereka adalah :
39
1. Karim Abdulaziz dan Dr. Na'im Akbar : Asisten Khusus.

2. Abdulhalim Farrakhan: Juru Bicara Organisasi.

3. Dr. Abdulalim Syabbaz, Dr. Fathimah Ali dan Fahmiyyah Sulthan: Dewan
Penasihat Bidang Kebudayaan.

4. John Abdulhaq: Sekretaris Jenderal.

5. Elijah Muhammad II: Komandan Militer.

6. Reymond Syarif: Ketua Departemen Kehakiman setelah menjadi


Komandan Tertinggi Pengawal Pergerakan yang disebut Fruit of Islam
disingkat FOI, didirikan tahun 1937.

7. Aminah Rasul: Ketua Departeman Kewanitaan yang disebut MGT.

8. Dr. Michael Ramadhan: Delegasi dari seluruh Dewan Masjid dan Komisi
Pengarahan.

9. Thiroon Mandi (Bergabung ke dalam organisasi tahun I967), menjabat


sebagai kepala team pembedah kerusakan dan penyakit sosial di kalangan
anggota pergerakan yang dibentuk tahun I976 dengan nama Blight Arrest
Pioneer Patrol, disingkat BAPP. Badan ini sebagai pengganti FOI.

10. Ibrahim Kamaluddin: Pengawas New Earth Team (NET), semacam proyek
perumahan bagi kepentingan anggota organisasi di selatan Chicago.

11. Sulthan Muhammad, cucu Elijah Muhammad, dipandang sebagai tokoh


organisasi yang pemahaman keislamannya baik. Ia adalah imam untuk
memimpin peribadatan di Washington.

12. Muhammad Ali Clay, petinju dunia termasyur ini pernah mengatakan
bahwa Malcolm X yang menyebabkan ia tertarik dan bergabung ke dalam
pergerakan ini. la termasuk salah satu anggota dewan yang dibentuk
Wallace Muhammad setelah ia menjadi pemimpin pergerakan. Dewan
termaksud bertujuan untuk menyusun perencanaan jama'ah yang matang.

PEMIKIRAN DAN DOKTRIN-DOKTRINNYA

Perlu dicatat, pemikiran pergerakan ini berkembang secara bertahap sesuai


dengan kepribadian pemimpin yang mempengaruhinya. Karena itu kita
mungkin dapat membaginya kepada tiga fase.

Pertama: fase Wallace D. Fard

Pertama kali berdiri organisasi ini dikenal dengan sebutan 'Ummat Islam'
(Nation of Islam). Sering pula disebut sebagai 'Kembalinya Ummat Islam
yang Hilang'. Dalam fase ini ide yang sangat menonjol ialah menekankan
kepada seruan kebebasan, persamaan, keadilan dan berjuang meningkatkan
nasib anggota. Arah semuanya terfokus kepada ketinggian ras kulit hitam
dan keasliannya, menekankan kepada keterikatan mereka dengan
40
kemurnian bangsa Afrika dan menyerang orang-orang kulit putih sebagai
syetan-syetan.

Untuk mencapai sasaran-sasaran tersebut mereka bekerja keras mengubah


pedoman hidup para pengikutnya dari Bibel kepada al-Qur'an. Karena itu
dibentuklah dua buah organisasi, Muslim Girls Training (MGT), organisasi
khusus wanita, dan Fruit of Islam (FOI), sebuah organisasi khusus kaum pria
yang arahnya lebih menjurus kepada sebuah pasukan kuat yang dapat
melindungi pergerakan dan mengamankan pusat sosial dan politiknya.

Kedua : fase Elijah Muhammad

Elijah Muhammad mengumumkan bahwa Tuhan bukan sesuatu yang ghaib,


tetapi harus terjelma pada diri seseorang. seseorang termaksud ialah Fard,
manusia yang telah ditempati unsur-unsur ketuhanan. Dialah yang layak
dimintai do'a dan diibadahi. Dengan demikian ia telah menyuntikkan faham-
faham kebathinan kepada jama'ahnya. Sedangkan dia sendiri menempati
posisi Nabi, sehingga ia digelari 'Massager of Allah, 'Utusan Allah'.

Pengikutnya dilarang memakai kutek, meminum khamr, merokok berlebihan


dalam makan, berzina, bercampur baur antara pria dan wanita. Mereka
dianjurkan supaya menikah antara sesama anggota. Selanjutnya para
pengikutnya dilarang pula bersantai-santai (mengunjungi) tempat-tempat
hiburan dan warung kopi.

Organisasi ini berusaha keras mengangkat ras kulit hitam. Bahkan dianggap
sebagai sumber segala ma'na kebaikan. Berbarengan dengan itu mereka
tidak henti-hentinya menghina bangsabangsa kulit putih, sebagai orang-
orang hina dan rendah. Tidak syak lagi bahwa pergerakannya hanya terbatas
pada orang-orang kulit hitam. Keterbatasan ini sangat jelas tampak dalam
doktrindoktrinnya.

Elijah hanya mempercayai sesuatu yang dapat diraba. Karena itu, ia tidak
mempercayai adanya Mala'ikat dan Hari Kebangkitan. Sebab, menurutnya,
yang dimaksud dengan kebangkitan itu ialah kebangkitan berfikir orang-
orang kulit hitam di Amerika.

Ia juga menolak bahwa Nabi Muhammad sebagai Nabi terakhir. Malah dia
memproklamasikan dirinya sebagai Rasul terakhir dengan alasan tidak ada
seorang Rasul-pun yang datang dengan bahasa kaumnya kecuali dia. Maka
dialah, Elijah Muhammad telah datang sebagaiNabi yang membawa wahyu
dari Fard dengan bahasa kaumnya, yaitu bahasa orang-orang berkulit hitam.

Dia, selain percaya kepada kitab-kitab samawi, juga mempercayai satu kitab
khusus yang akan turun kepada kaumnya, orang-orang berkulit hitam. Kitab
ini merupakan kitab samawi terakhir yang turun untuk ummat manusia.

Pada masa Elijah Muhammad, shalat lebih bersifat pembacaan surah al-
Fatihah, do'a-do'a ma'tsur disertai dengan menghadap qiblat dan
menghadirkan gambar Fard dalam fikiran. Shalat semacam itu dilakukan lima
kali dalam satu hari satu malam.
41
Setiap tahun mereka berpuasa pada bulan Desember, sebagai pengganti
puasa Ramadhan. Selain itu anggotanya diwajibkan membayar iuran sebesar
sepersepuluh dari penghasilannya untuk kepentingan organisasi.

Dia menyusun beberapa buku yang menggambarkan ide dan fikirannya.


Antara lain, Massage to the Blackman, Our Saviour has Arrived, Supreme
Wisdom, The Fall of Amerika dan How to Eat to Life?. Untuk melengkapi
publikasinya mereka menerbitkan sebuah buletin, 'Muhammad Speaks',
dalam bahasa mereka.

Ketiga: fase Waritsuddin Muhammad


Tanggal 24 November 1975, nama organisasi diubah menjadi 'Bilalians',
dinisbatkan kepada Bilal al-Habsyi, muadzdzin Rasulullah SAW.

Tanggal 19 Juni I975 Waritsuddin menghapus peraturan yang melarang


orang kulit putih bergabung ke dalam organisasi. Dampaknya, 25 Februari
I975, dalam sebuah pertemuan terbuka, tampak sejumlah orang-orang kulit
putih bergabung bersama mereka duduk berdampingan. Bendera Amerika
diletakkan berdampingan dengan bendera organisasi. Sebelumnya bendera
Amerika dipandang sebagai lambang kulit putih, bermata biru, syetan dan
dedemit.

Tanggal 29 Agustus I975 dikeluarkan sebuah keputusan perlunya


penyelenggaraan puasa Ramadhan dan upacara 'ldulfithri.

Tanggal I4 November I975, buletin Muhammad Speaks diubah menjadi


'Bilalians News'. Kemudian menyusul pengumuman bahwa Imam organisasi
disebut Imam Akbar, pengganti Perdana Menteri. Kata-kata 'Menteri Kuil'
diubah menjadi Imam, yang tugas utamanya mengurusi soal-soal
keagamaan. Sedangkan urusan lainnya diserahkan kepada Pengurus
Pimpinan Pusat Organisasi. Seterusnya kuil-kuil mereka direnovasi supaya
sesuai dengan kepentingan penyelenggaraan shalat.
Tanggal 3 Oktober I975 dikeluarkan sebuah instruksi agar shalat dilakukan
dengan benar, seperti yang dilakukan ummat Islam, lima kali dalam satu hari
satu malam. Lalu memperkokoh akhlaq Islam dalam tatakrama, perasaan,
bersikap dan berhijab bagi wanita.

Para da'i organisasi melakukan kunjungan ke penjara-penjara, menyiarkan


da'wah kepada penghuninya. Sehubungan dengan program ini, para penjaga
keamanan penjara telah mencatat beberapa kemajuan bahwa pesakitan
orang kulit hitam, yang terkenal dengan kenakalan dan pembangkangannya,
setelah masuk Islam, mereka menjadi orang yang berdisiplin tinggi dan
patuh. Dengan demildan bagian keamanan penjara merasa sangat berterima
kasih dengan adanya kegiatan para da'i di penjara.

Dalam rangka perbaikan organisasi, pimpinan terus menerus melakukan


perbaikan terhadap pemahaman keislaman anggotanya.

Hal tersebut tidak berarti bahwa organisasi ini telah berorientasi pada Islam
yang benar seratus persen. Tetapi, jika dibandingkan dengan keadaan masa
sebelumnya, periode Waritsuddin telah menampakkan arah perbaikan yang
nyata dalam beberapa segi, baik mengenai pemikiran ataupun aqidahnya.
42
Karena itu, organisasi ini masih sangat memerlukan perbaikan-perbaikan di
bidang aqidah dan penerapannya sehingga benar-benar menjadi aqidah dan
penerapan Islam yang murni.

Sering terjadi keguncangan di kalangan pimpinan organisasi ini. Salah satu


akibatnya, tanggal" 25 Mei 1985, Waritsuddin mengumumkan pemecahan
organisasi dan membiarkan setiap Biro Organisasi bekerja sendiri-sendiri.
Setiap hari ada saja sesuatu yang baru mengenai nasib organisasi ini.

Ada pula upaya-upaya yang dilakukan Mu'ammar Qaddafi dan Iran untuk
menyetir dan mengarahkannya supaya mengikuti kepentingan mereka. Di
dalam organisasi ini sering muncul tokoh-tokoh baru, selain tokoh-tokoh
lama yang tenggelam entah ke mana. Kadang-kadang muncul pula
perpecahan yang mengancam keutuhan organisasi secara keseluruhan.

AKAR PEMIKIRAN DAN SIFAT IDEOLOGINYA

Gerakan ini muncul dibayang-bayangi oleh dua kekuatan besar yang tampil
di tengah-tengah orang-orang kulit hitam. Dua kekuatan itu ialah :
1. Gerakan Moorisme yang diserukan oleh Negro Amerika yang bernama
Timothi Drew Ali (I886-I929). Gerakan yang didirikan tahun I913 ini adalah
sebuah gerakan da'wah yang ajarannya merupakan campuran antara
prinsip-prinsip sosial. dan aqidah keagamaan yang ada di Asia. Mereka
menganggap dirinya sebagai kaum Muslimin. Namun gerakan ini praktis
lumpuh setelah kematian pimpinannya.

2. Organisasi Marcus Garvey (1887—I940). Tahun 19I6 Marcus Garvey


mendirikan sebuah organisasi politik untuk orang orang kulit hitam dengan
nama Universal Negro lmprovement Association. Organisasi ini dinyatakan
sebagai gerakan Kristen dengan keyakinan bahwa Al-Masih dan ibunya
sebagai orang Negro. Kemudian tahun I925 pemimpin organisasi ini dibuang
dari Amerika. Peristiwa inilah yang mengakibatkan kemunduran organisasi.

Karena itu The Bilalians dapat dikatakan sebagai gerakan yang memandang
Islam sebagai warisan ruhani yang mampu menyelamatkan orang-orang
Negro dari dominasi kulit putih dan mendorong mereka membentuk satu
bangsa yang tersendiri, yang memiliki hak, kepentingan dan kedudukannya.

PENYEBARAN DAN KAWASAN PENGARUHNYA

Jumlah orang Negro di Amerika lebih dari 35 juta jiwa. Sekitar satu juta dari
mereka adalah Muslim. Masjid mereka disebut 'Temples' (kuil). The Bilalians
memilild sekitar 80 cabang yang tersebar di berbagai kota di Amerika dan
memiliki lebih dari 60 lembaga pendidikan. Jam pertama dari jadwal
pelajaran setiap harinya dikhususkan untuk pelajaran agama Islam.

Ummat Islam Negro berpusat di Detroit, Chicago dan Washington. Mereka


memimpikan berdirinya sebuah negara merdeka. Di antara mereka terjalin
persaudaraan yang erat, seperti tampak pada cara penyelesaian persoalan-
persoalan umum organisasi dan masyarakat Negro Muslim.
43
B'NAI B'RITH

TA'RIF
B'nai B'rith adalah salah satu perkumpulan Freemasonry modem termaju.
Perkumpulan ini merupakan sayap Freemasonry yang paling extrem. Prinsip
dan tujuan tidak banyak berbeda dengan Freemasonry. Hanya
keanggotaannya terbatas untuk putera-puteri Yahudi. Pengabdiannya, pada
dasarnya, berupa dukungan penuh terhadap gerakan Zionisme Internasional.

SEJARAH BERDIRI DAN TOKOH-TOKOHNYA


Tanggal I3 Oktober I843, seorang Yahudi Jerman asal Hamburg, Henry Jones,
memimpin sepuluh orang Yahudi berimigrasi ke New York. Mereka
memperoleh izin mendirikan sebuah perkumpulan. Sejak tahun I865
perkumpulannya itu berupaya keras agar dapat wujud di Palestina. Maka
tahun 1888 didirikanlah perkumpulan Yahudi pertama, B.Nai B'rith dengan
menggunakan bahasa rasmi Ibrani. Di antara tokoh-tokohnya ialah, Nahum
Socolov,Dasnicov, Chaim Nachman, David Yellin, Meir Berlin, Chaim
Weizmann dan Jad Framkin.

Mereka berjuang mendirikan semacam koloni kecil Yahudi di Palestina.


Perkampungan Yahudi pertama yang mereka dirikan ialah kampung Mutsa di
dekat al-Quds pada tahun I894.

Dengan demikian mereka telah membentuk cikal bakal negeri Israel yang
wujud sekarang ini.

Tahun I895, Sigmund Freud, seorang Yuhudi yang dikenal sebagai tokoh ilmu
jiwa (I856—1939) bergabung ke dalam perkumpulan ini. Dia termasuk orang
yang rajin.menghadiri setiap pertemuan organisasi.

Tahun I913 M, sebuah perkumpulan untuk memerangi gerakan pencemaran,


penghinaan dan perusakan nama baik Yahudi didirikan. Philip Kluznick dipilih
menjadi ketuanya yang pertama. Ia ditunjuk sebagai Duta Amerika untuk
Majlis Umum PBB pada masa pemerintahan Presiden Amerika Eisenhower.

John Foster Dulles, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat tahun I958, adalah
seorang Kristen Protestan yang turut hadir dalam pertemuan yang
diselenggarakan oleh organisasi ini pada tanggal 8 Mei 1956. Dalam
pertemuan tersebut dia berkata, "Peradaban Barat, pada dasarnya, tegak di
atas landasan keyakinan Yahudi mengenai tabiat ruhani manusia. Karena itu
negara-negara Barat harus mengerti akan kewajiban membela peradaban
yang berpusat di Israel ini dengan sungguh-sungguh."

Para Presiden Amerika Serikat sering memuji segala kegiatan dan aktivitas
organisasi ini.

PEMIKIRAN DAN DOKTRIN-DOKTRINNYA

Pertama : slogan-slogan yang diketengahkan


1. Cinta kebaikan dan bekerja mewujudkan kesej ahteraan ummat manusia.
44
2. Menolong orang-orang lemah, lanjut usia dan yang memerlu
kan pertolongan serta membangun rumah sakit-rumah sakit.
3. Membangun asrama-asrama di seluruh penjuru dunia.
4. Membela hak asazi manusia.
5. Mencegah penghinaan terhadap Yahudi.
6. Kasih sayang sesama Yahudi yang tertindas.
7. Mengembangkan tukar menukar kebudayaan dan memperhati
kan keperluan kebudayaan dan keagamaan bagi pelajar dan
mahasiswa Yahudi melalui Yayasan The Hillel Fondation.
8. Memberi pengarahan di bidang latihan keterampilan.
9. Membuka dialog dengan pejabat-pejabat pemerintahan di
sekitar masalah hak sipil, imigrasi dan penindasan.

Kedua : sasaran yang sebenarnya


1. Mereka adalah orang-orang Yahudi. Karena itu satu-satunya tugas mereka
dalam gerakan ini ialah mengangkat bangsa Yahudi agar menguasai dunia.
2. Mendukung gerakan Freemasonry Internasional dalam seluruh rencana
dan programnya.
3. Mendukung eksistensi Israel di Palestina dan mendorong orangorang
Yahudi sipaya berimigrasi ke sana.
4. Berusaha menghancurkan moral para pemimpin agama dan pemimpin
nasional selain Yahudi.
5. Bekerja sama dengan Freemasonry dan Zionisme dalam menyulut api
peperangan dan fitnah. Karena itu. mereka telah memainkan peranan sangat
besar dalam perang dunia pertama.
6. Menyerang Hitler dan pemerintahannya ketika ia tampil memegang
kendali kekuasaan.
7. Peranan mereka sangat berbahaya dalam prolog perang dunia kedua.
8. Menghimpun berita dan menduduki pusat-pusat yang sangat sensitif di
berbagai negara. Di samping itu mereka juga memilild organisasi bawah
tanah dalam negeri dan jaringan kald tangannya.
9. Menembus jauh ke dalam struktur kehidupan Amerika dan Inggris. Bahkan
mampu mengendalikan urusan sosial, politik dan ekonomi kedua negara
tersebut.
10. Mempergunakan harta kekayaan, sex dan propaganda terencana dalam
mencapai tujuan-tujuannya.
11. Membendung setiap usaha menyaingi Yahudi dan menculik para penulis
yang dianggap merusak citra mereka. Sehingga semua orang tunduk kepada
"kehebatan" Yahudi.
12. Dalam pertemuan yang diselenggarakan di Kota Biel Swis tahun 1897,
ketua delegasi B'nai B'rith mengatakan: "Pada suatu masa pasti akan datang
di mana orang-orang Masehi sendiri akan segera meminta kepada Yahudi
untuk menerima kendali kekuasaan".
13. B'nai B`rith mendapatkan kursi delegasi di PBB melalui keanggotaannya
dalam Badan Koordinasi Organisasi-Organisasi Yahudi.
14. Pimpinan puncak organisasi dipilih setiap tahun. Hal itu ditentukan oleh
Dewan Tertinggi yang terdiri dari utusan daerah (lokal). Ada pula komisi
organisasi dan administrasi serta para direktur yang turut dalam administrasi
organisasi.

AKAR PEMIKIRAN DAN SIFAT IDEOLOGINYA


45
B`nai B'rith sebuah organisasi Yahudi yang poros aqidah dan pemikirannya
adalah Talmud. Sedangkan landasan pokok operasional untuk mencapai
tujuan-tujuannya ialah Protokolat Hakim-hakim Zionis.

Masalah sangat asasi yang harus diwujudkan oleh organisasi ini ialah
terwujudnya ambisi Freemasonry.

PENYEBARAN DAN KAWASAN PENGARUHNYA


B'nai B'rith didirikan di New York. Kemudian tersebar -ke seluruh Amerika
Serikat, Inggris, Jerman dan Perancis. Pengaruh organisasi ini sangat kuat di
negara-negara tersebut. Cabangcabangnya tersebar sampai Australia, Afrika
dan sebagian negaranegara Asia.

Di Mesir telah didirikan dua buah perkumpulan, yaitu Maghin David No: 436
yang Anggaran Dasarnya ditulis dalam bahasa Arab, dan Memont No : 365
yang Anggaran Dasarnya ditulis dalam bahasa Jerman.

BUDHISME

TA'RIF
Budhisme adalah sebuah agama yang muncul di India, sesudah
Brahmaisme, pada abad kelima sebelum Masehi. Pada mulanya agama ini
cenderung memperhatikan manusia, di samping kepada pembersihan dan
kehalusan jiwa, hidup sederhana, cinta kasih, toleransi dan perbuatan baik
Akan tetapi tidak lama kemudian, setelah pendirinya meninggal, agama ini
berubah menjadi kepercayaan - bathil yang penuh dengan nilai-nilai
berhalaisme. Bahkan para pengikutnya sangat mengkultuskan pendirinya
sampai ke tingkat menuhankannya.

SEJARAH BERDIRI DAN TOKOH-TOKOHNYA


Budhisme didirikan oleh Sidharta Gautama (560—480 SM) yang bergelar
Budha, orang yang berpengetahuan luas. Selain itu ia digelari 'Sakiya Muni',
yang bersemedi. Sidharta Gautama dibesarkan di sebuah kampung di
perbatasan Nepal. Ia adalah seorang Pangeian yang hidup dalam
kemewahan. Menikah pada usia I9 tahun. Kemudian pada umur 26 tahun ia
pergi meninggalkan isterinya, bertapa meninggalkan segala keni'matan
duniawi. Selanjutnya ia menjalani kehidupan yang sangat sederhana,
merenungi alam, melatih jiwa dan bercita-cita ingin menyelamatkan manusia
dari penderitaan yang bersumber dari hawa nafsu. Kemudian ia menyeru
manusia agar mengikuti arah pemildrannya. Akhirnya ia mendapit banyak
pengikut.

PEMIKIRAN DAN DOKTRIN-DOKTRINNYA


Pemeluk Budha percaya bahwa Budha adalah anak Tuhan, penyelamat
manusia dari segala tragedi dan penderitaan. Dialah yang menanggung
segala kesalahan manusia. Mereka juga berkeyakinan bahwa penjelmaan
Budha terjadi melalui proses persenyawaan antara ruh suci dengan perawan
'maya'. Mereka mengatakan, kelahiran Budha ditandai dengan munculnya
sebuah bintang di langit yang disebut Bintang Budha.
46

Ketika Budha lahir kedunia, menurut keyakinan mereka, tentara-tentara


langit bergembira ria, para Mala'ikat mengalunkan lagu cinta, menyambut
kelahirannya yang penuh berkah. Sebenarnya orang-orang bijak telah
mengetahui tentang kelahiran dan sifat-sifat ketuhanan Budha. Karena itu
baru saja satu hari setelah kelahirannya, manusia sudah berduyun-duyun
menyambutnya. Bahkan ketika Budha masih bayi, ia berkata kepada ibunya
bahwa dirinya adalah manusia paling agung.

Pada suatu hari Budha masuk ke salah satu candinya. Kemudian patung-
patung yang ada di dalam candi tersebut bersujud di hadapannya. Syetan
telah gagal memalingkannya.

Oleh pengikut Budha diyakini pula bahwa hari-hari terakhir dalam


kehidupannya telah terjadi perubahan pada dirinya. Misal, seberkas cahaya
turun mengitari kepalanya dan j asadny disinari cahaya yang terang
benderang. Sehingga orang-orang yang menyaksikannya berkata, "Ini bukan
manusia. Dia adalah Tuhan Yang Agung."

Penganut Budha bersembahyang menyembah Budha. Mereka berkeyakinan


bahwa Budha dapat memasukkan ke nirwana. Sembahyang, menurut
mereka, harus dilaksanakan dalam upacara pertemuan yang dihadiri oleh
orang-orang Budha yang banyak.

Ketika Budha meninggal, para pengikutnya berkata, "Ia naik ke langit


bersama jasadnya setelah menyelesaikan tugasnya di bumi."

Selain itu, pengikut Budha meyakini kembalinya Budha ke bumi untuk kedua
kalinya, untuk memulihkan kedamaian dan keberkahan.

Menurut mereka Budha adalah Yang Agung, Tunggal dan Amali. Budha
adalah zat dari cahaya yang bukan cahaya biasa. Dialah yang akan
menghisab orang-orang yang sudah mati atas amal perbuatan mereka.
Budha telah meninggalkan ajaran-ajaran yang wajib dikerjakan manusia
sampai qiyamat. Dikatakan, Budha telah mendirikan kerajaan agama di
muka bumi ini.

Beberapa orang peneliti mengatakan bahwa Budha sendiri mengingkari


ketuhanan manusia dan jiwa manusia. Dia mengatakan adanya reinkarnasi.
Dalam ajarannya terdapat seruan cinta kasih, toleransi, bergaul dengan baik,
bersedekah kepada fakir miskin, • meninggalkan kemewahan, hidup
sederhana, berhati-hati kepada wanita dan harta dan mendorong manusia
agar menjauhkan diri dari perkawinan.

• Orang Budha harus terikat kepada 8 hal, sehingga ia mampu mencapai


kemenangan dan mengalahkan hawa nafsunya. Delapan hal tersebut ialah
1. Cenderung kepada yang benar dan lurus serta kosong dari pengaruh
syahwat dan kelezatan. Ini semua harus terjelma pada waktu akan
melakukan perbuatan apa saja.
2. Bersifat benar dan lurus, tidak terpengaruh hawa nafsu.
3. Berpenampilan benar dan lurus.
47
4. Keyakinan yang lurus yang dibarengi ketenangan dan ketentraman jiwa
terhadap apa yang dilakukannya.
5. Sesuai antara ucapan dengan apa yang di dalam hati.
6. Sesuai antara prilaku dan kalbu serta lisan.
7. Kehidupan yang benar, yang bersendikan meninggalkan segala kelezatan.
8. Usaha yang benar yang mengarah kepada kelurusan hidup berdasarkan
ilmu dan kebenaran serta meninggalkan segala kelezatan duniawi..

• Menurut ajaran Budha, kesengsaraan terjadi dikarenakan 3 hal utama


1. Menyerah kepada kelezatan duniawi dan hawa nafsu.
2. Niyat yang buruk dalam mencari sesuatu.
3. Dungu dan tidak mampu menangkap masalah secara benar.

• Beberapa wasiat Budha


1. Jangan membunuh makhluq bernyawa.
2. Jangan mencuri dan merampas.
3. Jangan berdusta.
4. Jangan memakan dan meminum yang memabukkan.
5. Jangan berzina.
6. Jangan memakan makanan yang masak sebelum waktunya.
7. Jangan menari, mengundang penari dan menghadiri pertemuan yang ada
nyanyiannya.
8. Jangan memakai wangi-wangian.
9. Jangan memakai kasur atau bantal dari kapas.
10. Jangan memakai emas dan perak.

Kaum Budha terpecah menjadi dua golongan, Budha yang taat beragama
dan Budha awam. Budha taat ialah orang Budha yang menjalankan seluruh
ajaran Budha dan wasiat-wasiatnya. Sedangkan Budha awam ialah orang
Budha yang menerapkan sebagian ajaran dan wasiat-wasiatnya.

Menurut Budha, manusia itu sama, tidak ada yang lebih mulia kecuali
dengan ma'rifat dan penguasaan hawa nafsu.

Budhisme mempunyai dua aliran, aliran utara dan aliran selatan. Aliran Utara
ialah pengikut Budha sampai menuhankannya. Sedangkan aliran Selatan
ialah pengikut Budha yang agak wajar dalam memandang Budha.

Sekarang, hubungan kaum Budha dengan ummat Islam tidak menampakkan


permusuhan hebat. Karena itu sangat dimungldnkan untuk dijadikan ladang
subur bagi da'wah Islamiyah.

Kitab-kitab Budhisme bukan tergolong Kitab Samawi. Mereka pun tidak


mengklaim demikian. Kitab-kitab mereka lebih banyak terkait dengan pribadi
Sidharta Gautama, kisah-ldsah perbuatannya atau amalan-amalannya yang
direkam oleh sebagian pengikutnya. Teks-teksnya berbeda disebabkan
perbedaan aliran. Kitabkitab Budha Utara banyak mengandung khurafat dan
mithologi yang terkait dengan pribadi Budha. Sedangkan Kitab-ldtab Budha
Selatan kekhurafatannya relatif lebih sedildt dibandingkan dengan Kitab-
ldtab Budha Utara.

Kitab-kitab Budha terbagi menjadi tiga bagian :


48
1. Kumpulan peraturan-peraturan Budhisme.
2. Kumpulan pidato-pidato Budha.
3. Kitab yang berisi sumber aliran dan pemildran asli Budha.

AKAR PEMIKIRAN DAN SIFAT IDEOLOGINYA


Hampir dapat dipastikan bahwa Budhisme mempunyai akar pemikiran dan
keyakinan yang sama dengan agama-agama buatan manusia terdahulu atau
yang semasa dengannya. Persamaan tersebut tampak pada Hinduisme
dalam hal keyaldnan adanya reinkarnasi dan kecenderungan pembersihan
jiwanya, pada Khon Fu Tzeisme dalam hal perhatiannya kepada manusia dan
penyelamatan dari kesengsaraan (samsara).

Perlu diperhatikan, di dalam Budhisme ada kemiripan yang cukup menonjol


dengan Kristianisme. Khususnya dalam masalah situasi kelahiran dan
kehidupan Al-Masih dengan situasi kelahiran dan kehidupan Sidharta
Gautama. Semua itu memperkuat dugaan bahwa Budha banyak
mempengaruhi ajaran keyakinan Kristiani.

PENYEBARAN DAN KAWASAN PENGARUHNYA


Agama Budha tersebar luas di negara-negara Asia. Seperti tersebut di muka,
agama ini mempunyai dua aliran :
1. Aliran Utara yang kitab-kitab sucinya ditulis dalam bahasa Sansekerta.
Aliran ini berkembang di Cina, Jepang, Nepal dan Sumatera (pada masa
Kerajaan Sriwijaya, pen).
2. Aliran Selatan yang kitab-ldtab sucinya ditulis dalam bahasa Pali, tersebar
di Birma, Sailan dan Siam.

JAMA'AH TABLIGH

TAKRIF
Jama'ah Tabligh adalah sebuah jama'ah Islamiyyah yang da'wahnya berpijak
kepada penyampaian (tabligh) tentang keutamaan-keutamaan ajaran Islam
kepada setiap orang yang dapat dijangkau. Jama'ah ini menekankan kepada
setiap pengikutnya agar meluangkan sebagian waktunya untuk
menyampaikan dan menyebarkan da'wah dengan menjauhi bentuk-bentuk
kepartaian dan masalah-masalah politik. Barangkali cara demikian lebih
cocok mengingat kondisi ummat Islam di India yang merupakan minoritas
dalam sebuah masyarakat besar.

SEJARAH BERDIRI DAN TOKOH-TOKOHNYA


Jama'ah ini didirikan oleh Syaikh Muhammad Ilyas Kandahlawi (1303—I364).
la dilahirkan di Kandahlah, sebuah desa di Saharnapur, India. Mula-mula ia
menuntut ilmu di desanya, kemudian pindah ke Delhi sampai berhasil
menyelesaikan pelajarannya di Sekolah Deoband. Sekolah ini merupakan
sekolah terbesar untuk pengikut Imam Hanafi di anak benua India yang
didirikan pada tahun I283 H/I867 M.

PARA SYAIKH JAMA'AH TABLIGH YANG TERKENAL


Syaikh Muhammad Ilyas Kandahlawi, pendiri jama'ah dan merupakan Amir
pertamanya. Pertama kali ia belajar kepada kakak kandungnya, yaitu Syaikh
Muhammad Yahya, seorang guru di Madrasah Mazhahir al-Ulum Saharnapur.
49
Syaikh Rasyid Ahmad Kankuhi (I829—I905) yang dibaiat menjadi anggota
jama'ah pada .tahun I3I5 H oleh Syaikh Muhammad Ilyas. Kemudian ia
memperbaharui baiatnya kepada Syaikh Khalil Ahmad Saharnapuri. Syaikh
ini mempunyai hubungan dekat dengan Syaikh Abdurrahim Ra'i Fauri dan
banyak menimba ilmu dan pendidikan darinya. Ia juga berguru kepada
Syaikh Asraf Ali al-Tahanawi (1280—I364 H/ I863—1943 M) yang bergelar
Hakim Ummat dan kepada Syaikh Muhammad Hasan (I268—1339 H/I851—
I920 M), salah seorang tokoh ulama Madrasah Deoband dan pemimpin
Jama'ah Tabligh.

Sedangkan teman-teman dekat Syaikh Muhammad Ilyas Kandahlawi antara


lain :
1. Syaikh Abdurrahim Syah Deoband al-Tablighi yang menghabiswaktunya
untuk urusan tabligh bersama-sama Syaikh Muhammad Ilyas dan puteranya
Syaikh Muhammad Yusuf.

2. Syaikh Ihtisyam Kandahlawi yang menikah dengan saudara perempuan


Syaikh Muhammad Ilyas. Beliaulah orang kepercayaan khusus Syaikh. Ia
menghabiskan usianya untuk memimpin Jama'ah dan mendampingi Syaikh
Muhammad Ilyas.

3. Syaikh Abu al-Hasan Ali al-Hasani al-Nadawi, Direktur Dar al-Ulum,


Nadwah Ulama di Lucknow, India. Beliau adalah seorang penulis Islam besar
dan mempunyai hubungan kuat dengan jama'ah.

Sepeninggal Syaikh Muhammad Ilyas Kandahlawi kepemimpinan Jama'ah


diteruskan oleh puteranya, Syaikh Muhammad Yusuf Kandahlawi (I9I7—I965).
Ia dilahirkan di Delhi. Sering berpindah-pindah mencari ilmu dan
menyebarkan da'wah. Berkalikali ia mengunjungi Saudi Arabia, menunaikan
hajji, dan Pakistan. Beliau wafat di Lahore dan jenazahnya dimakamkan di
samping orang tuanya di Nizham al-Din, Delhi.

Kitabnya yang terkenal ialah Amani Akhbar, berupa komentar kitab Ma'ani al
Atsar karya Syaikh Thahawi dan Hayat al-Shahabah. Beliau meninggalkan
seorang putera yang mengikuti jejak dan langkahnya, yaitu Syaikh
Muhammad Harun.

Sedangkan teman-teman dekatnya dalam Jama'ah ialah


1. Syaikh Zakariya Kandahlawi (13I5—I364 H), sepupu Syaikh Yusuf dan
sekaligus menjadi adik iparnya. Beliau adalah ahli hadits dan Musyrif
tertinggi Jama'ah Tabligh. Tetapi akhirakhir ini ia tidak aktif lagi di dalam
Jama'ah.

2. Syaikh Muhammad Yusuf Banuri, Direktur Sekolah Arab di New Town,


Karachi, ahli hadits, direktur majalah bulanan berbahasa Urdu dan salah
seorang tokoh ulama I)eoband dan Jama'ah Tabligh.

3. Maulana Ghulam Ghauts Hazardi, salah seorang tokoh ulama Jama'ah


Tabligh yang menjadi anggota parlemen pusat.
50
4. Mufti Muhammad Syafi'i Hanafi, Mufti Agung Pakistan. Pernah menjadi
Direktur Sekolah Dar al-Ulum Landhi, Karachi dan pengganti Asyraf Ali
Tahnawi (Hakim Ummat) serta sebagai tokoh Jama'ah terkemuka.

5. Syaikh Manzhur Ahmad Nu'mani, termasuk barisan. ulama besar Jama'ah,


pengikut Syaikh Zakariya, kawan akrab Ustadz Abu al-Hasan al-Nadawi dan
tennasuk tokoh ulama Diobond.

Amir Jama'ah yang ketiga ialah In'am Hasan. Jabatan ini dia pegang sejak
Syaikh Muhammad Yusuf wafat sampai sekarang. Beliau adalah teman akrab
Syaikh Muhammad Yusuf ketika samasama belajar dan perlawatannya. Usia
mereka saling berdekatan. Keduanya sangat dekat dalam da'wah dan
pergerakan.

Para pendampingnya antara lain :


1. Syaikh Muhammad Umar Bannaburi yang menjadi penasihat khususnya.

2. Syaikh Muhammad Baasyir, pemimpin Jama'ah Tabligh Pakistan yang


berpusat di Roywand, pinggiran kota Karachi.

3. Syaikh Abdulwahhab, salah seorang tokoh Jama'ah Tabligh di kantor pusat


di Pakistan.

PEMIKIRAN DAN DOKTRIN-DOKTRINNYA


Oleh pendiri Jama'ah telah ditetapkan 6 prinsip yang menjadi asas
da'wahnya, yaitu :
1. Kalimah agung.
2. Menegakkan shalat.
3. Ilmu dan dzikir.
4. Memuliakan setiap Muslim.
5. Ikhlas.
6. Berjuang fi sabilillah.

Metode da'wah mereka menempuh jalan berikut :


1. Sebuah kelompok dari kalangan Jama'ah, dengan kesadaran sendiri,
bertugas melakukan da'wah kepada penduduk setempat yang dijadikan
obyek da'wah. Masing-masing anggota kelompok tersebut membawa
peralatan hidup sederhana dan bekal serta uang secukupnya. Hidup
sederhana merupakan ciri khasnya.

2. Begitu mereka sampai ke sebuah negeri atau kampung yang hendak


dida'wahi, mereka mengatur dirinya sendiri. Sebagian ada yang
membersihkan tempat yang akan ditinggalinya dan sebagian lagi keluar
mengungjungi kota, kampung, pasar dan warung-warung, sambil berdzikir
kepada Allah. Mereka mengajak orang-orang mendengarkan ceramah atau
bayan (menurut istilali Jama'ah)

3. Jika saat bayan tiba, mereka semua berkumpul untuk mendengarkannya.


Setelah bayan selesai, para hadirin dibagi menjadi beberapa kelompok.
Setiap kelompok dipimpin oleh seorang da'i dari Jama'ah. Kemudian para da'i
tersebut mulai mengajari cara berwudhu', membaca fatihah, shalat atau
51
membaca al-Qur'an. Mereka membuat halaqat-halaqat seperti itu dan
diulanginya berkali-kali dalam beberapa hari.

4. Sebelum mereka meninggalkan tempat da'wah, masyarakat setempat


diajak keluar bersama untuk menyampaikan da'wah ke tempat lain.
Beberapa orang secara sukarela menemani mereka selama satu sampai 3
hari atau sepekan, bahkan ada yang sampai satu bulan. Semua itu dilakukan
sesuai dengan kemampuan masing-masing sebagai realisasi firman Allah:
"Kalian adalah sebaik-baik ummat yang ditampilkan ke tengah-tengah
manusia." (Q.S, Ali 'Imran : 110)

5. Mereka menolak undangan walimah (kenduri) yang diselenggarakan


penduduk setempat. Tujuannya agar tidak terganggu oleh masalah-masalah
di luar da'wah dan dzikir serta amal perbuatan mereka tulus karena Allah
semata.

6. Dalam materi da'wah, mereka tidak memasukkan ide penghapusan


kemungkaran. Sebab, mereka meyakini bahwa sekarang ini masih berada
dalam tahap pembentukan kondisi kehidupan yang Islami. Perbuatan
mendobrak kemungkaran, selain sering menimbulkan kendala dalam
perjalanan da'wah mereka, juga membuat orang lari.

7. Mereka berkeyakinan, jika pribadi-pribadi telah diperbaiki satu persatu,


maka secara otomatis kemungkaran akan hilang.

8. Keluar, tabligh dan da'wah merupakan pendidikan praktis untuk menempa


seorang da'i. Sebab seorang da'i harus dapat menjadi qudwah dan harus
konsisten dengan da'wahnya.

Mereka memandang taqlid kepada madzhab tertentu adalah wajib.


Konsekwensinya mereka melarang ijtihad dengan alasan sekarang ini tidak
ada ulama yang memenuhi syarat sebagai seorang Mujtahid.

Dalam bebererapa hal mereka terpengaruh oleh cara-cara ,sufisme yang


tersebar di India. Karena itu mereka menerapkan praktek-praktek sufistik
seperti berikut :
1. Setiap pengikutnya diharuskan melakukan bai'at kepada Syaikhnya.
Barangsiapa meninggal, dan ditengkuknya tidak ada bai at maka ia mati
dalam keadaan jahiliyyah. Sering bai'at kepada Syaikh ini dilakukan di
tempat umum dengan cara membeberkan selendang-selendang lebar yang
saling terkait sambil mengumandangkan bai'at secara serentak. Bai'at
semacam ini sering pula dilakukan di hadapan massa wanita.

2. Sangat berlebihan dalam mencintai Syaikh. Apalagi kepada Rasulullah


SAW, mereka melakukan hal-hal yang di luar tatakrama yang harus diiltizami
dalam menghormati Rasulullah.

3. Menjadikan mimpi-mimpi menduduki kenyataan-kenyataan kebenaran


sehingga mimpi-mimpi tersebut dijadikan landasan beberapa masalah yang
mempengaruhi perjalanan da'wahnya.
52
4. Meyakini tashawwuf sebagai jalan terdekat mewujudkan rasa manisnya
iman di dalam kalbu.

5. Senantiasa menyebut-nyebut nama tokoh-tokoh tashawwuf seperti


Abdulqadir Jailani (Lahir di Jailan tahun 470 H), Suhrawardi, Abu Manshur
Maturidi (Wafat tahun 332 H) dan Jalaluddin al-Rumi (Lahir tahun 604 H)
pengarang kitab Al-Matsani.

Metode da'wah mereka berpijak kepada tabligh dalam bentuk targhib


(memberi kabar gembira) dan tarhib (mengancam) serta sentuhan-sentuhan
emosi. Mereka telah berhasil menarik banyak orang ke pangkuan iman.
Terutama orang-orang yang tenggelam dalam kelezatan dan dosa. Orang-
orang tersebut diubah ke dalam kehidupan penuh ibadah, dzikir dan baca
Qur'an.

Jama'ah Tabligh selalu menjauhi pembicaraan masalah politik. Bahkan


anggota Jama'ahnya dilarang keras terjun ke gelanggang politik. Setiap
orang yang terjun ke politik mereka kecam. Barangkali inilah pokok
perbedaan mendasar antara Jama'ah Tabligh dengan Jama'ah Islamiyyah
yang memandang perlu berkonfrontasi menentang musuh-musuh Islam di
Anak Benua tersebut.

BEBERAPA CATATAN DAN MANFAAT YANG DAPAT DIAMBIL


Mereka memperluas diri secara horizontal-kuantitatif. Tetapi mereka lemah
dalam mencapai keunggulan kualitatif. Sebab mencapai keunggulan
kualitatif memerlukan pemeliharaan dan ketekunan yang
berkesinarnbungan. Inilah yang tidak dimiliki Jama'ah Tabligh. Sebab, orang
yang mereka da'wahi hari ini belum tentu akan mereka jumpai sekali lagi.
Malah tidak jarang orang yang telah mereka da'wahi kembali lagi ke dalam
kehidupan semula yang penuh gemerlapan dan kemewahan.

Orang-orang yang mereka da'wahi tidak diikat dalam satu struktur organisasi
yang rapi. Ikatan lebih dititik beratkan kepada semacam kontak antar pribadi
dengan da'i yang berlandaskan saling pengertian dan cinta kasih.

Dalam kontek penegakan hukum Islam dalam kehidupan nyata dan dalam
menghadapi aliran-aliran berfikir yang telah mengerahkan segala potensi
dan kemampuan untuk merusak dan memerangi Islam dan ummatnya,
gerakan mereka sama sekali tidak memadai.

Pengaruh da'wahnya lebih membekas secara jelas kepada para pengurus


Masjid. Sedangkan kepada orang-orang yang sudah mempunyai pemikiran
dan ideologi tertentu, hampir-hampir pengaruhnya tidak ada.

Dapat juga dikatakan bahwa mereka mengambil Islam sebagian dan


meninggalkan sebagiannya. Memilah-milah hakikat Islam jelas bertentangan
dengan watak Islam yang utuh.

AKAR PEMIKIRAN DAN SIFAT IDEOLOGINYA


Jama'ah Tabligh adalah jama'ah Islam yang sumber utamanya adalah
Qur'andan Sunnah. Sedangkan thareqatnya Ahlussunnah wa al-Jama' ah.
53
Jama'ah ini banyak dipengaruhi ajaran tasauf dan thareqat seperti thareqat
Jusytiyyah di India. Mereka mempunyai pandangan khusus terhadap tokoh-
tokoh tasauf dalam masalah pendidikan dan pengarahan.

Di antara mereka ada yang berkeyakinan bahwa pemikirannya diambil dari


Jama'ah al-Nour di Turki.

PENYEBARAN DAN KAWASAN PENGARUHNYA


Pertama kali muncul di India kemudian tersebar ke Paldstan dan Bangladesh,
negara-negara Arab dan ke seluruh dunia Islam. Jama'ah ini mempunyai
banyak pengikut di Suriah, Yordania, Palestina, Libanon, Mesir, Sudan, Iraq
dan Hijaz.

Da'wah mereka telah tersebar di sebagian besar negara-negara .Eropa,


Amerika, Asia dan Afrika. Mereka memiliki semangat dan daya juang tinggi
serta tidak mengenal lelah dalam berda'wah di Eropa dan Amerika.

Pimpinan pusatnya berkantor di Nizhamuddin, Delhi. Dari sinilah semua


urusan da'wah internasionalnya diatur.

Dana kegiatannya dipercayakan kepada para da'i sendiri. Ada pula dana
yang dikumpulkan secara terpisah-pisah, tidak terorganisasi, dari beberapa
donatur langsung, atau dengan cara mengirim da'i atas biaya donatur
tersebut.

TIJANIYYAH

TA'RIF
Tijaniyyah adalah sebuah aliran tashawwuf yang selain meyakini sejumlah
pemikiran dan kepercayaan tashawwuf, juga memiliki keyakinan khusus
yang menjadi cirinya. Seperti tampak dalam keyakinannya bahwa orang
sekarang dapat bertatap muka dengan Rasulullah SAW secara fisik dan
menjumpainya di dunia ini dalam alam perasaan. Mereka juga meyakini
bahwa Rasulullah SAW telah memberikan ajaran khusus kepada pengikut
Tijaniyyah berupa 'Shalawat Fatih', yang menurut mereka dengan shalawat
tersebut akan mendapatkan kedudukan tinggi.

SEJARAH BERDIRI DAN TOKOH-TOKOHNYA


Aliran ini didirikan oleh Ahmad bin Muhammad bin Mukhtar bin Ahmad bin
Muhammad Salim Tijani. Hidup antara tahun 1150-1230 H/1737-18I5 M. Ia
lahir di kampung 'Ain Madhi, sebuah kampung di padang pasir Aljazair
sekarang. Ia belajar ilmu keislaman berpindah-pindah antara Fez, Tilmisan,
Tunisia, Kairo, Makkah, Madinah dan Wahran.

Pada tahun 1196 H ia mendirikan thariqatnya di sebuah desa yang disebut


Abi Samghaun. Kemudian ia menjadikan kota Fez sebagai pusat Thariqatnya.
Dari pusat inilah da'wahnya dilancarkan sampai menyebar ke seluruh Afrika.
54
Peninggalan yang paling menonjol yang diwariskan kepada pelanjutnya ialah
Zawiyyah Tijaniyyah di Fez dan dua kitabnya yang terkemuka, Jawahir al-
Ma'ani dan Bulugh al Amani fi Faidhi Abi al-Abbas al-Tijani yang telah diedit
oleh Ali Harazim, murid utamanya.

Sedangkan tokoh-tokohnya Tijaniyyah yang termasyhur antara lain:


1. Ali Harazim Abu al-Hasan bin Arabi Buradah al-Maghribi al-Fazi yang
meninggal di Madinah.

2. Muhammad bin Masyri al-Hasani al-Sabihi (wafat tahun 1224 H). Ia adalah
pengarang kitab AI-Jami' lima Iftaraqa min al Ulum dan kitab Nusrat al-
Syurafa'fi Raddi ala Ahli al jafa.'

3. Ahmad Sukairij al-Iyasyi (1295—1363 H), lahir di Fez dan belajar di


Universitas Qarawiyyin. Setelah lulus ia diangkat menjadi dosen di
Universitas tersebut. Pernah menjadi hakim dan mengunjungi sejumlah kota-
kota besar di Marokko. Tahun 1318 H ia menulis kitab Al-Kaukab al-Wahhaj
dan Kasyf al-Hijab 'an Man Talaqi Ma'a Sayyidi Ahmad Tijani min al-Ashhab.

4. Umar bin Sa'id bin Usman al-Futi al-Sinegali, lahir tahun 1797 M di desa
Far, daerah Dimar Sinegal. Ia pernah belajar di Universitas al-Azhar. Ketika
pulang ke negerinya, ia menyebarkan ilmunya ke tengah-tengah masyarakat
penganut berhalaisme. Ia terkenal sebagai pejuang gigih dalam melawan
penjajahan Perancis. Setelah ia wafat tahun 1283 H, kepemimpinan aliran
Tijani digantikan kepada dua orang pengikutnya. Karya tulisnya yang paling
terkenal ialah Rimah Hizb al-Rahim 'ala Nuhur Hizb al-Rajim.

5. Muhammad Hafizh bin Abdullathif bin Salim al-Syarif al-Hasani al-Tijani al-
Mishri (1315—1398 H) seorang Imam Tijaniyyah di Mesir yang telah
meninggalkan sebuah perpustakaan. Sekarang perpustakaannya berada di
Zawiyyah Tijaniyyah Kairo. Kitab peninggalannya berjudul Al-Haq fi al Haq wa
al-Khalq, Al-Hadd al Ausath baina Man Afratha wa Man Faratha dan Syuruth
al-Thariqat al-Tijaniyyah. Ia juga pernah menerbitkan sebuah majalah Thariq
al-Haq pada tahun 1370 H/1950 M.

PEMIKIRAN DAN DOKTRIN-DOKTRINNYA


Pada dasarnya mereka tergolong orang-orang yang percaya kepada Allah
SWT. Tetapi dalam hal berpegang kepada kepercayaan, pemikiran dan
filsafat shufistik mereka sama dengan kaum shufi umumnya. Antara lain
mereka mempercayai adanya Wihdatulwujud (Lihat Jawahir al-Ma'ani I,
halaman 259) dan fana' yang mereka sebut Wihdatusysyuhud (Lihat pula
Jawahir al-Ma'ani I, halaman 191).

Menyoroti masalah gha'ib, mereka membagi menjadi gha'ib muthlaq, yaitu


yang mengetahuinya hanya Allah, dan gha'ib muqayyad, yaitu sesuatu yang
gha'ib bagi sebagian makhluq tetapi tidak gha'ib bagi makhluq lainnya.
Mereka meyakini bahwa yang mengetahui hal-hal gha'ib tidak hanya Allah
SWT, tetapi juga para Nabi dan Syaikh-syaikh mereka.

Tentang kehebatan Ahmad Tijani, mereka mengatakan, "Di antara


kesempurnaannya ialah kewibawaan mata hatinya yang Rabbani dan
ketajaman firasatnya yang tampak secara utuh dalam mengetahui tingkah
55
laku manusia dan menampakkan yang tersembunyi, memberitakan yang
gha'ib, mengetahui semua hal-hal yang diperlukan dan akibat-akibatnya,
apakah mashlahat atau madharat. Selain itu ia mengetahui tentang
peristiwa-peristiwa apa saja."

Ahmad Tijani sendiri pernah mengaku telah berjumpa dengan Rasulullah


SAW secara fisik dan intuisi, berdialog dengan beliau secara langsung serta
belajar Shalawat Fatih dari beliau. Shalawat itu berbunyi :
"Ya Allah! Curahkan rahmat kepada junjungan kami Nabi Muhammad SAW,
pembuka yang tertutup, penutup para Nabi dan Rasul terdahulu, pembela
kebenaran dengan yang benar, pemberi petunjuk ke jalan Mu yang lurus.
Curahkan rahmat-Mu kepada keluarga beliau yang mulia, dan agung. "

Tentang shalawat ini mereka berkeyakinan:


1. Rasulullah SAW telah memberitahu bahwa nilai satu kali membaca
shalawat tersebut sama dengan membaca al-Qur'an 6 kali tamat

2. Rasulullah SAW juga memberitahu bahwa nilai 2 kali membaca shalawat


fatih sama dengan membaca semua dzikir dan do'a besar dan kecil dan
membaca al-Qur'an 600 kali (Al-Jawahir I, halaman 136)

3. Keutamaan shalawat tersebut hanya dapat dicapai oleh orangorang yang


sudah mendapatkan 'ijazah' untuk membacanya. Artinya urut-urutan 'ijazah'
tersebut harus sampai kepada Ahmad Tijani, yang katanya, berjumpa
langsung dengan Rasulullah SAW

4. Shalawat tersebut termasuk firman Allah. Kedudukannya setingkat dengan


hadits qudsi (AI-Durrah al-Faridah IV, halaman 128).

5. Bandingan orang yang membaca shalawat fatih 10 kali dengan seseorang


yang benar-benar arif terhadap Allah dan hidup beribu-ribu tahun tetapi
tidak membacanya, tetap orang yang membaca shalawat tersebut yang
lebih besar pahalanya.

6. Barangsiapa yang membaca sekali, maka akan dihapuskan segala dosa-


dosanya. Nilainya sama dengan 6000 kali membacatasbih, do'a dan dzikir
(Lihat kitab Musytaha al-Kharif al-Jani, halaman 299-300).

Perlu dicatat, ada kecenderungan di kalangan mereka untuk membesar-


besarkan urusan kecil dan mengecilkan urusan besar sekehendak mereka.
Akibatnya berkembang kemalasan di kalangan mereka, santai dalam
melakukan ibadah dan bahkan cenderung meremehkannya. Sebab mereka
memandang pahala dan balasan besar bisa didapat hanya dengan
melakukan amal perbuatan ringan.

Mereka mempunyai keyakinan bahwa golongan Tijaniyyah memiliki


keistimewaan yang mengangkat mereka melebihi derajat orang lain pada
hari qiyamah nanti, seperti :
1. Diringankan dalam sakaratulmaut.
2. Mendapatkan perlindungan Allah dengan payung dari 'Arasy-Nya.
3. Mempunyai Barzah tersendiri yang menjadi tempat perlindungannya.
56
4. Berada dalam pintu surga bersama orang-orang yang selamat. Kemudian
mereka masuk surga dalam rombongan pertama bersama Rasulullah SAW
dan para shahabatnya.

Mereka juga menyatakan bahwa Rasulullah SAW telah melarang Ahmad


Tijani berdo'a dengan menyebut Asma al-Husna. Sebaliknya ia
memerintahkan membaca shalawat fatih. Ini jelas bertentangan dengan
firman Allah
"Allah mempunyai Asma' al-Husna, maka bermohonlah kepadaNya dengan
menyebut Asma al-Husna. (Q. S, al A'raf :180).

Mereka membuat-buat tuduhan palsu bahwa Rasulullah SAW telah


menyembunyikan sebagian wahyu kepada ummat Islam. Wahyu yang
disembunyikan tersebut disimpannya sampai tiba saatnya untuk dibuka. Hal
ini diberitahukan hanya kepada Syaikh Ahmad Tijani. Wahyu yang disimpan
tersebut antara lain shalawat fatih. Ini jelas bertentangan dengan firman
Allah:
"Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu dan telah
Kucukupkan kepadamu ni'mat-Ku dan telah Kuridhai Islam itu jadi agama
bagimu. " (Q.S, al Ma'idah: 3).

Dalam beberapa hal mereka tidak berbeda dengan aliran thariqat shufiyyah
lainnya. Misal, dalam persoalan tawassul dan bergantung kepada diri
Rasulullah SAW dan orang-orang shalih, seperti kepada Syaikh Abdulqadir
Jailani dan Ahmad Tijani sendiri. Padahal cara tawassul mereka jelas dilarang
dalam hukum Islam.

Dalam kitab-kitab mereka gelar-gelar tashawwuf seperti Nujaba,' nuqaba,'


abdal dan autad sering disebut-sebut berulang kali. Mereka mensinonimkan
kata ghauts dan quthb sebagai sebutan bagi orang-orang sempurna yang
dilindungi Allah dari hukum alam.

Ahmad Tijani oleh mereka diyakini sebagai penutup para Wali, seperti
Rasulullah SAW sebagai penutup para Nabi. Ahmad Tijani pernah berkata,
"Barangsiapa yang bermimpi berjumpa denganku, ia akan masuk surga."
Malah diyakini, barangsiapa bermimpi (melihat) dia pada hari Senin atau
Jumat, pasti akan masuk surga. Ditegaskan kepada para pengikutnya, bahwa
Rasulullah SAW sendiri telah menjamin dia dan para pengikutnya masuk
surga tanpa hisab.

Para pengikutnya selalu mengutip ucapan Tijani yang berbunyi, "Segala apa
yang diberikan kepada setiap orang yang arif terhadap Allah, telah diberikan
kepadaku." Juga ucapan yang berbunyi, "Sehelai rambut dari pengikutnya
tidak dapat ditimbang sekalipun dengan tokoh-tokoh ummat Muhammad,
apalagi diri pribadi Ahmad Tijani."

Ahmad Tijani menyatakan, "Kedua telapak kakiku berada di tengkuk semua


para wali, sejak Adam sampai sangkakala ditiup."

Mereka mempunyai wirid dan amalan khusus yang harus dibaca pagi dan
petang setiap hari. Selain itu mereka juga mempunyai dzikir khusus yang
harus dibaca setiap hari Jumat sehabis 'ashar sampai matahari terbenam.
57
Pelaksanaan amalan dan dzikir tersebut memerlukan thaharah (bersuci)
dengan air. Masih banyak wirid-wirid lainnya yang berkaitan dengan
berbagai upacara.

Aturan mengenai wirid ini telah ditentukan. Misal, barangsiapa yang telah
mengambil sebuah wirid, maka ia harus mengamalkannya secara terus
menerus, konsisten dan sama sekali tidak boleh meninggalkannya. Jika tidak
mematuhi aturan tersebut, ia akan celaka atau mendapat bencana besar.

Ahmad Tijani telah menempatkan dirinya pada derajat kenabian di hari


qiyamah. Ia berkata, "Untukku telah disediakan sebuah mimbar dari cahaya
pada hari qiyamat. Lalu seseorang memanggilmanggil sehingga terdengar
oleh semua orang yang berada di tempat pemberhentian itu, "Wahai
penghuni tempat pemberhentian! Inilah pemimpin (imam) kalian yang kalian
mintai pertolongan tanpa kalian sadari." (Lihat kitab Al-Ifadhah Ahmadiyyah,
halaman 74).

AKAR PEMIKIRAN DAN SIFAT IDEOLOGINYA


Yang pasti, sebagian besar pemikiran Tijaniyyah diadopsi dari ajaran-ajaran
tashawwuf dan diramu dengan pemikirannya sendiri.

Pemikirannya banyak menyerap dari kitab-kitab karangan Syaikh Abdulqadir


Jailani, Ibnu Arabi, Hallaj dan tokoh-tokoh shufi lainnya.

Dalam proses perjalanannya, sebelum terbentuk menjadi sebuah thariqat,


Ahmad Tijani telah menjumpai sejumlah besar tokoh shufi meminta ijazah
dan wirid dari mereka. Qadariyyah dan Khalwatiyyah adalah thariqat yang
paling banyak mempengaruhi thariqatnya.

Dalam mengemukakan pemikiran-pemikiran shufistiknya, ia banyak


mengambil manfaat dari kitab Al-Maqshad al-Ahmad fi al-Ta'rif bi sayyidina
Abi Abdillah Ahmad, karya Abu Muhammad Abdussalam bin Thayyib al-Qadiri
al-Husaini, dicetak di Fez tahun 1351 H.

Kebodohan di kalangan ummat Islam mempunyai andil besar dalam


perkembangan thariqat ini di tengah-tengah masyarakat Muslim.

PENYEBARAN DAN KAWASAN PENGARUHNYA


Gerakan ini dimulai dari Fez kemudian tersebar luas sampai mempunyai
banyak pengikut di negara-negara Marokko, Sinegal, Nigeria, Afrika Selatan,
Sudan, Mesir dan negara-negara Afrika lainnya.

Ali bin Muhammad al-Dakhil Allah, pengarang buku Tijaniyyah, pada tahun
1401 H/1981 M, memperkirakan jumlah pengikut Tijaniyyah di Nigeria saja
mencapai tidak kurang dari 10 juta orang.

HIZB AL-TAHRIR

TA'RIF
Hizb al-Tahrir adalah sebuah partai politik Islam yang da'wahnya berpijak di
atas keharusan mengembalikan Khilafahlslamiyyah dengan bertopang
58
kepada fikrah (ide) sebagai sarana paling pokok dalam perubahan. Partai ini
telah mengeluarkan ijtihad-ijtihad syar'i yang kontroversial dan mengundang
kecaman ulama-ulama Islam.

SEJARAH BERDIRI DAN TOKOH-TOKOHNYA


Partai ini didirikan oleh Syaikh Taqiyuddin Nabhani (1909—1979 M) kelahiran
Ij zim, sebuah kampung di daerah Haifa Palestina. Mendapat pendidikan di
kampung halamannya, kemudian melanjutkan pelajarannya ke al-Azhar dan
Dar al-Ulum Kairo. Pernah menjadi dosen dan hakim di beberapa kota di
Palestina.

Setelah peristiwa tahun 1948, ia bersama keluarganya meninggalkan


kampung halaman menuju Beirut. Kemudian dia diangkat menjadi anggota di
Mahkamah Banding Bait al-Maqdis (Yerusalem). Ia juga pernah menjadi
dosen pada Islamic College di Amman.

Tahun 1952 Taqiyuddin Nabhani mendirikan partainya. Dengan konsentrasi


penuh ia memimpin partai, menerbitkan buku dan brosur-brosur yang secara
keseluruhan merupakan sumber pengetahuan pokok partai. Dia hidup
berpindah-pindah antara Yordania, Suriah dan Libanon. Ia kemudian wafat
dan dimakamkan di Beirut.

Amat sulit mengenal tokoh-tokoh pimpinan partai yang terkemuka


dikarenakan aktifitasnya yang sangat rahasia.

Sepeninggal Nabhani Hizib dipimpin oleh Abdul Qadim Zallum, kelahiran kota
Khalil Palestina, penulis buku Hakadza Hudimat aL-Khilafah.

Atas permohonan Ali Fakhruddin, Thalal Bisath, Mushthafa Nahhas,


Mushthafa Shalih dan Manshur Haidar, tanggal 19/ 10/ 1378 H, cabang Hizb
al-Tahrir Libanon didirikan.

Dalam pada itu pimpinan cabang Hizb Yordania dijabat oleh Syaikh Ahmad
Da'ur. Pada tahun 1969 ia ditangkap setelah percobaan kudetanya yang
gagal. Ia dijatuhi hukuman mati tetepi kemudian dicabut kembali.

Bulan Agustus 1984, 32 orang aktifis Hizb al-Tahrir Mesir diajukan ke meja
hijau dengan tuduhan merencanakan kudeta. Disebutkan orang-orang yang
dituduh sebagai pimpinan kudeta ialah, Ir Abdulghani Jabir Sulaiman, Dr.
Shalahuddin Muhammad Hasan (keduanya tinggal di Austria), seorang
doktor elektro keturunan Palestina yang dijuluki Abu Lihyah (sekarang
bermukim di Jerman Barat) dan 'Alauddin Abdulwahhab Hajjaj (mahasiswa
Universitas Kairo).

Tokoh Hizb al-Tahrir lainnya ialah Abdurrahman Maliki dari Suriah, salah
seorang tokoh Dewan Pimpinan Partai dan penulis buku al-'Uqubat.

PEMIKIRAN DAN DOKTRIN-DOKTRIN


Da'wah mereka tergolong salah satu dari Jama'ah Islamiyyah yang
membawa pemikiran Ahlu Sunnah wa al-Jama'ah.
Tujuan mereka terfokus kepada penerapan kehidupan Islami dengan jalan,
terlebih dahulu, menegakkan negara Islam di negerinegeri Arab, kemudian di
59
negara-negara Islam lainnya. Baru setelah itu tugas da'wah dilancarkan ke
negara-negara bukan Islam melalui ummat Islam yang sudah terbentuk.

Ciri utama Hizb al-Tahrir ialah konsentrasinya yang sangat besar kepada
aspek tsaqafah (keilmuan) dan menjadikannya sebagai landasan
pembentukan pribadi Muslim dan ummat Islam. Hizb sangat serius
mengembangkan aspek tsaqafah ini terhadap anggota-anggotanya.

Selain itu Hizb berupaya keras mengembalikan kepercayaan terhadap Islam


melalui aktifitas keilmuan di satu sisi dan melalui jalur politik di sisi lain. Hal
itu terumuskan seperti berikut:
1. Melalui aktifitas tsaqafah dengan cara mendidik berjuta-juta manusia
secara massal dengan tsaqafah dan ilmu-ilmu Islam. Karena itu Hizb harus
tampil di tengah-tengah massa untuk berdiskusi, berdialog, tanya jawab dan
semacamnya sehingga mereka bersenyawa dengan Islam (Lihat, Mafahim al-
Asasiyyah, halaman 87).

2. Sedangkan melalui aktifitas politik mereka rumuskan dengan cara


merekam dan menginventarisasi segala kejadian dan peristiwa. Kemudian
dijadikannya pembicaraan yang mengacu kepada kebenaran pemikiran dan
hukum-hukum Islam dalam rangka meraih kepercayaan massa (Lihat Nida al-
Harr, halaman 96)

Dalam mencapai tujuannya Hizb berfilsafat, manusia yang hidup di tengah-


tengah masyarakat tertentu, pada hakikatnya berada di antara dua buah
tembok yang kokoh; tembok aqidah dan pemikiran, dan tembok sistem yang
mengatur hubungan serta cara hidup manusia. Jika ingin melakukan
perubahan total terhadap anggota masyarakat, maka serangan harus
dilancarkan kepada tembok luar (menyerang pola fikirnya). Tindakan ini akan
menimbulkan konflik pemikiran yang akan melahirkan perubahan pemikiran
secara mendasar. Kemudian disusul perubahan politik"

Dalam melakukan perubahan, Hizb membagi langkahnya menjadi tiga tahap:


Tahap pertama ialah tahap konflik (pertarungan) pemikiran. Hal ini
berlangsung dengan cara melakukan lontaran-lontaran tsaqafah dari Hizb.

Tahap kedua adalah tahap revolusi berfikir. Ini berlangsung dengan adanya
interaksi masyarakat melalui aktifitas tsaqafi siyasi.

Tahap ketiga adalah tahap mengambil alih kekuasaan melalui gerakan


massa. Pengambilan kekuasaan ini harus menyeluruh.

Hizb al-Tahrir berpendapat, gerakannya dalam tahap ketiga harus meminta


bantuan kepala negara, panglima militer, pimpinan satu jama'ah, ketua suku,
duta besar atau semacamnya.

Dalam garis perjuangannya, Hizb menentukan limit waktu 13 tahun sejak


didirikannya. Artinya Hizb sudah harus mencapai tampuk pemerintahan
selambat-lambatnya 13 tahun. Kemudian limit waktu tersebut diperpanjang
sampai tiga dasawarsa karena pertimbangan kondisi dan adanya tekanan
yang bertubi-tubi. Tetapi sekarang sudah 30 tahun lebih masih juga belum
60
kelihatan tanda-tanda tercapainya tuj uan menduduki pemerintahan yang
telah digariskannya.

Hizb al-Tahrir melalaikan aspek ruhani. Ruhani dipandang hanya sebagai ide.
Hizb berpendapat, "Di dalam diri manusia tidak ada gejolak ruhani dan
kecenderungan jasadi. Di dalam diri manusia hanya ada kebutuhan dan
instink yang harus dipenuhi. Apabila kebutuhan fisik dan instink ini terpenuhi
oleh sistem dari Allah SWT, ia akan otomatis berjalan dengan ruh. Apabila
kebutuhan tersebut dipenuhi dengan sistem yang bukan dari Allah, berarti
pemenuhannya bersifat materialistik. Ini jelas akan membawa penderitaan
kepada manusia."

Tentang hambatan-hambatan yang dihadapi dalam menegakkan Islam,


Syaikh Taqiyuddin Nabhani berpendapat; "Sekurangkurangnya ada 8
penghambat tegaknya Islam di negara-negara Islam, yaitu :
1. Adanya pemikiran-pemikiran tidak Islami yang menyerbu dunia Islam.

2. Berkembangnya program pendidikan yang berpola kolonial.

3. Berlanjutnya penerapan sistem pendidikan kolonialis.

4. Adanya sikap mendewakan sebagaian ilmu pengetahuan dan kebudayaan


dan menganggapnya sebagai ilmu universal.

5. Berkembangnya kehidupan masyarakat yang tidak Islami di dunia Islam.

6. Adanya kontradiksi antara kenyataan kehidupan ummat Islam dengan


hukum Islam, terutama dalam masalah politik pemerintahan dan ekonomi.
Kontradiksi tersebut sangat berpengaruh sehingga menimbulkan kelemahan
pandangan kaum Muslimin terhadap kehidupan.

7. Adanya pemerintahan di negara-negara Islam yang menerapkan sistem


demokrasi dan kapitalis secara utuh di tengah-tengah masyarakat.

8. Berkembangnya pendapat umum tentang kebangsaan, nasionalisme dan


sosialisme.

Hizb al-Tahrir melarang anggotanya percaya kepada siksa kubur dan


munculnya Dajjal. Menurut mereka orang yang mempercayainya dipandang
se' iagai pendosa.

Tokoh-tokoh Hizb memandang tidak. perlu adanya usaha amar ma'ruf dan
nahi munkar. Menurut mereka, usaha tersebut pada saat ini merupakan
salah satu kendala tahapan pergerakan. Sebab kewajiban amar ma'ruf dan
nahi munkar merupakan salah satu tugas negara Islam, jika telah berdiri.

Dustur Hizb al-Tahrir terdiri atas 187 fasal yang dipersiapkan untuk sebuah
negara Islam yang diperjuangkannya. Undangundang Dasar tersebut telah
ditafsirkan secara rinci. Tetapi kenyataannya perjuangan tersebut tidak lebih
daripada pemborosan ide yang jauh dari kenyataan.

BEBERAPA CATATAN TENTANG HIZB AL-TAHRIR


61
Masalah Da'wah
1. Perhatiannya bertumpu kepada aspek ideologis dan politis serta
meremehkan aspek pendidikan dan keruhanian.

2. Anggota Hizb disibukkan oleh berbagai diskusi dan perdebatan dengan


aliran-aliran Islam lain.

3. Menempatkan akal secara berlebihan dalam membina kepribadian dan


bahkan dalam aspek 'aqida atau keyakinan.

4. Mengandalkan kekuatan luar dalam mencapai kekuasaan, melalui


permintaan bantuan. Akibatnya tidak jarang munculnya keruwetan yang tak
terduga sebelumnya.

5. Meninggalkan tugas amar ma'ruf dan nahi munkar untuk saat ini.

6. Tergambar bahwa cita-cita utama Hizb adalah merebut kekuasaan.

7. Keterbatasan tujuan dan malah mempersempit tujuan-tujuan Islam.

8. Konsep pengambilalihan kekuasaan Hizb (penambahan tsaqafah, interaksi


dengan tsaqafah Hizb dan pengambilalihan kekuasaan) bertentangan
dengan Sunnatullah berupa ujian da'wah dan bertentangan dengan
kenyataan bahwa dalam perjalanan da'wah selalu berhadapan dengan
beribu tantangan.

9. Bersikap permusuhan terhadap semua sistem kendatipun mereka sendiri


bergerak di lingkungan sistem tersebut. Inilah barangkali yang
mengakibatkan mereka terus menerus dikejarkejar dan ditangkap. Tidak
mustahil sikap kerahasiaannya yang keterlaluan dan ambisinya yang besar
untuk merebut kekuasaan menjadikan sistem-sistem yang ada ketakutan
kepada Hizb dan mengambil sikap keras terhadapnya.

Masalah Fiqh
Hizb telah mengeluarkan fatwa-fatwa dan menentukan hukumhukum fiqh
yang kontroversial bahkan terasa asing bagi tradisi fiqh dan rasa keislaman.
Tetapi para pengikut dan anggotanya dianjurkan untuk mengamalkan,
menyebarkan dan menjadikannya sebagai dasar perbuatan. Fatwa-fatwa itu
antara lain :
1. Orang kafir diperbolehkan menjadi anggota Hizb dan wanita
diperbolehkan menjadi anggota Majlis Syura.

2. Boleh memandang gambar-gambar porno.

3. Boleh berciuman dengan wanita asing (bukan isteri), baik dengan disertai
nafsu ataupun tidak. Demikian pula bersalaman antara laki-laki dengan
wanita bukan isterinya.

4. Wanita diperbolehkan memakai cemara (wig) dan celana panjang. Jika


seorang isteri tidak mentaati suaminya untuk berpakaian seperti itu, ia tidak
termasuk wanita jalang.
62
5. Orang kafir diperbolehkan menjadi panglima di sebuah negara Islam.

6. Negara Islam diperbolehkan membayar jizyah (upeti) kepada negara kafir.

7. Diperbolehkan berperang di bawah bendera seorang agen negara kafir


selama peperangan tersebut melawan orang kafir.

8. Seorang astronot Muslim digugurkan dari kewajiban shalat.

9. Penduduk kutub Utara dan Kutub Selatan digugurkan dari kewajiban shalat
dan shaum.

10. Seorang laki-laki atau perempuan yang menikah dengan salah seorang
muhrimnya harus dipenjara selama 10 tahun.

11. Lalu lintas air, termasuk terusan Suez, adalah lalu lintas umum. Karena
itu Hizb tidak membenarkan adanya larangan kendaraan air manapun yang
akan melewatinya.

12. Mengendarai sarana angkutan (laut, udara dan darat) milik perusahaan
asing diperbolehkan. Sedangkan kalau sarana angkutan tersebut milik
perusahaan (sarikah) seorang Muslim, maka haram mengendarainya. Sebab,
kata Hizb, tidak memenuhi syarat ta'aqud.

AKAR PEMIKIRAN DAN SIFAT IDEOLOGINYA


Tampak adanya pola pemikiran nasionalisme pada pendiri partai ini. Hal ini
terlihat ketika ia menerbitkan sebuah buku berjudul Risalah Arab pada tahun
1950. Dalam buku ini dinyatakan keharusan adanya skala prioritas
menegakkan Daulah Islamiyyah di negara-negara Arab terlebih dahulu dan
kemudian di negara-negara Islam lainnya.

Syaikh Taqiyuddin Nabhani pernah bersentuhan dengan Ikhwanul Muslimin


Yordania. Di dalam pertemuan-pertemuan ia sering memberikan ceramah
dan memuji-muji Ikhwan serta pendirinya, Imam Hasan al-Banna. Tetapi tidak
berapa lama ia mendirikan Hizb al-Tahrir dan dinyatakannya sebagai partai
independent, baik dalam pendirian atau dalam pandanganpandangannya.

Orang-orang moderat banyak yang mendukung da'wah Hizb ini, antara lain
Sayyid Quthb ketika berkunjung ke Quds pada tahun 1953. Dalam kunjungan
tersebut dilakukan berbagai dialog dan ajakan menyatukan perjuangan.
Tetapi Nabhani tetap pada sikapnya. Akhirnya Sayyid Quthb mengatakan,
"Biarkan mereka. Mereka akan berhenti pada apa yang pernah dirintis
Ikhwan."

PENYEBARAN DAN KAWASAN-KAWASAN PENGARUHNYA


Awal aktifitasnya terpusat di Yordania dan Suriah serta Libanon. Kemudian
berkembang ke berbagai negara Islam. Bahkan kini telah mencapai Eropa,
terutama Austria dan Jerman Barat.

Al-Hadharah adalah berita pekanan yang menyuarakan Hizb.


63
Kegiatan Hizb di tingkat regional disebut Wilayah. Setiap Wilayah Organisasi
dipimpin oleh Lajnah Khusus yang disebut Lajnah Wilayah. Anggotanya
terdiri dari 3 sampai 10 orang. Lajnah Wilayah ini tunduk kepada Dewan
Pimpinan Rahasia.

WESTERNISASI

TA'RIF
Westernisasi adalah sebuah arus besar yang mempunyai jangkauan politik,
sosial, kultural dan teknologi. Arus ini bertujuan mewarnai kehidupan
bangsa-bangsa, terutama kaum Muslimin, dengan gaya Barat. Dengan cara
menggusur kepribadian Muslim yang merdeka dan karakteristiknya yang
unik. Kemudian kaum Muslimin dijadikan tawanan budaya yang meniru
secara total peradaban Barat.

SEJARAH BERDIRI DAN TOKOH-TOKOHNYA


Pada akhir abad ke-18 dan awal abad ke-19 orang-orang yang berpandangan
Timur, di dunia Islam, mulai memodernisasi dan memperkuat tentara mereka
dengan cara mengirim kader-kadernya ke negara-negara Eropa, atau dengan
mendatangkan para ahli dari Barat untuk mengajar dan membuat
perencanaan bagi kebangkitan modern. Hal ini dilakukan dalam rangka
menghadapi usaha keras orang-orang Barat dalam memperluas pengaruh
kolonialisme mereka sesudah masa kebangkitan Eropa.

Sultan Mahmud II telah menguasai janizari (prajurit Turki pada masa


khilafah) Osmaniyah tahun 1826 M dan menginstruksikan kepada orang-
orang militer dan sipil supaya memakai pakaian Eropa.

Tahun 1255 H/1839 M Abdul Majid, salah seorang penguasa kesultanan O


smani, mengedarkan sebuah brosur yang isinya memperbolehkan
nonmuslim menjadi anggota dinas 'militer.

Malah Sultan Salim III mendatangkan para teknisi dari Swedia, Perancis,
Hongaria dan Inggris dalam rangka mendirikan sebuah Akademi Militer dan
Angkatan Laut.

Muhammad Ali, Gubernur Mesir yang berkuasa tahun 1805 M, membentuk


pasukan tentara sistem Eropa. Selain itu ia sengaja mengirim tenaga-tenaga
Al-Azhar ke Eropa untuk mendalami berbagai disiplin ilmu.

Ahmad Basya Bey I membangun tentara reguler di Tunisia. Kemudian ia


membangun Akademi Militer yang pengajarnya dari perwira-perwira
Perancis, Italia dan Inggris.

Tahun 1852 M dinasti Qajar di Iran membuka sebuah akademi model Barat,
yaitu Akademi Science dan Seni.

Perjalanan westernisasi dapat ditelusuri sejak tahun 1860 M ketika gerakan


ini memulai aktifitasnya di Libanon melalui para zending Kristen. Dari
sanalah kemudian merambat ke Mesir di bawah naungan Khudaiwi Ismail
yang akan menjadikan Mesir sebagai bagian dari Eropa.
64
Selanjutnya pada tahun 1284 H/1867 M, Khudaiwi Ismail menemui Sultan
Utsmani Abdul Aziz di Perancis ketika memenuhi undangan Raja Napoleon III
menghadiri acara Festival Perancis. Mereka berdua berjalan mengikuti arus
peradaban Barat.

Rifa'ah Thahthawi dikirim untuk belajar di Perancis. Di sana ia tinggal selama


5 tahun (1826—1831 M). Sarjana lain yang bertugas belajar di Perancis ialah
Khairuddin al-Tunisia. Di Perancisia menghabiskan waktu 4 tahun (1852—
1856 M). Setelah kembali keduanya menyebarkan ide-ide untuk menata
masyarakat dengan dasar sekularisme rasional.

Sejak tahun 1830 M para sarjana lulusan Eropa yang telah kembali ke negeri
masing-masing mulai menerjemahkan buku-buku Voltaire, Rousseau,
Montesquieu dan lain-lain. Penerjemahan ini bertujuan menyebarkan
pemikiran Eropa yang memberontak menentang agama, yang muncul pada
abad ke-18.

Cromer mendirikan Akademi Victoria di Iskandariyah. Tujuannya ialah untuk


mendidik generasi anak-anak para pejabat, tokoh dan pembesar dengan
pola Inggris agar mereka bisa menjadi alat transformasi dan penyebaran
peradaban Barat di masa mendatang.

Lord Loyd, Gubernur Jenderal Inggris di Mesir, ketika meresmikan Akademi


tersebut pada tahun 1836 mengatakan, "Untuk menginggriskan mereka
tidak memerlukan waktu lama, terutama jika ada 10 orang yang terpercaya
diantara dosen dan mahasiswa-mahasiswanya."

Orang-orang Nashrani Syam adalah orang yang pertama kali melakukan


kontak dengan para zending dan missi Kristen serta menerima kebudayaan
Perancis dan Inggris. Mereka juga menggalakkan sekularisme liberalistik.
Mengapa demikian? Mereka tidak memiliki loyalitas kepada Daulah
Utsmaniyah. Hal itu mewujud dalam kekaguman mereka terhadap Barat dan
seruan mereka supaya mengekor dan mengikuti cara-cara Barat. Fenomena
itu muncul pada surat-surat kabar yang mereka terbitkan.

Nashif Yazji (1800—1871 M) dan anaknya, Ibrahim Yazji (1847—1906 M)


mempunyai hubungan kuat dengan para missionaris Anglikan Amerika.

Butrus Bustani (1819—1883 M) pada tahun 1863 M .mendirikan sebuah


sekolah bahasa Arab dan science modern. Dengan demikian ia adalah orang
-Masehi pertama yang menyeru kepada Arabisme dan nasionalisme. Slogan
yang didengungkannya ialah, "Cinta tanah air sebagian dari iman." Ia
menerbitkan sebuah harian berbahasa Arab Al-Janan pada tahun 1870 M.
Harian ini sempat hidup selama 16 tahun. Resminya ia menjadi penerjemah
pada Konsulat Amerika di Beirut. Bersama dua orang Amerika, Smith dan
Van Dyck, ia menerjemahkan Protestanisme bagi Taurat.

Tokoh lain ialah Jurji Zaidan (1861—1914 M), seorang pendiri majalah
terkenal Al-Hilal di Mesir tahun 1892 M. Ia dikenal sebagai orang yang luas
hubungannya dengan missionaris Amerika. Ia merupakan penulis roman dan
65
novel sejarah yang penuh dusta dan membuat tuduhan palsu terhadap Islam
dan ummatnya.

Sulaiman Taqla, pendiri harian Al Ahram di Mesir. Ia merupakan anak didik


Van Dyck , seorang zending Kristen di Libanon. Kemudian pada tahun 1884
harian tersebut pindah ke Mesir.

Jamaluddin Al-Afghani (1838—1897 M), seorang laki-laki yang peranan-


peranannya dipandang aneh. Kehidupannya penuh misteri. Ia banyak
melanglang buana di dunia Islam, baik di timur ataupun di barat. Ia termasuk
orang yang berhasil memasukkan sistem perkumpulan rahasia modern ke
Mesir dan menjadi salah satu anggota perkumpulan Free Massonry. Selain itu
ia dikenal sebagai orang yang sangat erat hubungannya dengan Mr. Blunt
dari Inggris.

Tentang Jamaluddin Al-Afghani, Rasyid Ridha berkata, "Ia cenderung kepada


faham wihdatul wujud. Sedangkan persepsinya tentang asal usul manusia ia
berteori mirip dengan Darwin."

Muhammad Abduh (1849—1905 M), salah seorang murid Afghani yang


paling menonjol dan pembantu dekatnya dalam mengasuh majalah
Al-'Urwatu al-Wutsqa. Dia dikenal sebagai orang yang punya hubungan baik
dengan Lord Cromer dan W.S. Blunt.

Aliran Muhammad Abduh, termasuk di antaranya Rasyid Ridha adalah


menyeru penghantaman taqlid dan menuntut supaya hukum Islam ditinjau
kembali. Dari fatwa-fatwa mereka muncul pula beberapa pendapat yang
bersandar pada ta'wil terhadap nash-nash yang jauh dari batas toleransi.
Tampaknya Abduh ingin menta'wil nash-nash yang dapat mendekatkan Islam
dengan peradaban Barat.

Selain itu ia juga menyerukan dimasukkannya materi science modern ke


Universitas Al-Azhar. Sebuah upaya mengembangkan dan memodernisasi Al-
Azhar, katanya.

W.S. Blunt, seorang orientalis kenamaan yang tak asing bagi dunia Arab. la
bersama isterinya berkeliling di dunia Arab dengan memakai pakaian Arab
dan menyeru nasionalisme Arab serta mendirikan 'Khilafah' Arabiyah
sebagai upaya menghancurkan persatuan Islam.

Qasim Amin (1865—1908 M), salah seorang murid Abduh, menyerukan


pembebasan wanita dan membolehkan bekerja secara aktif di berbagai
instansi dan lapangan-lapangan kerja lainnya. Ia telah menulis buku Tahriru
al-Mar ah (Kebebasan Wanita) pada tahun 1899 M dan buku AI--Maratu al-
Jadidah (Wanita Modern) pada tahun 1900 M.

Sa'ad Zaghlul, Menteri Pendidikan Mesir tahun 1906 ini, banyak dipengaruhi
pemikiran Abduh. Ia dikenal sebagai orang yang benar-benar menerapkan
ide usang Cromer.

Ia juga menyerukan didirikannya Sekolah Peradilan Islam. Tujuannya ialah


untuk membuat saingan Ai-Azhar dalam pengembangan pemikiran Islam.
66

Ahmad Luthfi Sayyid (1872—1963 M), salah seorang tokoh pendiri partai Al-
Ahrar al-Dusturiyyin (Orang-orang Konstitusi Bebas) yang secara politis
memisahkan diri dari Sa'ad Zaghlul. Ia terkenal sebagai orang yang
bersemangat menyerukan fanatisme kedaerahan yang sempit. Dialah
pencetus sebuah slogan yang populer pada tahun 1909 di Mesir, "Mesir
untuk Mesir." Ia pernah menjadi Pejabat Urusan Persatuan Mesir sejak
pemerintah Mesir menyerahkannya pada tahun 1916 sampai kira-kira tahun
1941 M.

Tokoh lain yang tidak asing lagi bagi ide pembaratan di dunia Islam ialah,
Thaha Husen (1889—1973 M). Ia merupakan murid langsung Durkheim. Dua
bukunya berjudul Al-Syi'ru al-Jahili dan Mustaqbal al-Tsaqafah fi Mashr (Syair
Jahiliyah dan Masa Depan Kebudayaan di Mesir) dinilai mengandung ide-ide
dia yang paling berbahaya yang disebarkannya.

Dalam Al-Syi'ru al-Jahili halaman 26 ia berkata, "Taurat telah menceritakan


kepada kita tentang Ibrahim dan Isma'il. Juga al-Qur'an. Tetapi
diceritakannya dua nama tersebut di dalam Taurat dan Qur'an belum cukup
menjadi bukti keberadaan dua tokoh tersebut secara historis."

Selanjutnya dia menyatakan, "Orang-orang Quraisy benar-benar siap


menerima mitologi ini pada abad ke-8 Masehi."

Di tempat lain, dalam bukunya itu, dia meniadakan mata rantai nasab
Rasulullah SAW kepada pembesar-pembesar Quraisy.

Dalam satu ceramahnya tentang sastera dan bahasa, ia mengawali dengan


memuji Allah dan membaca shalawat untuk Rasulullah SAW. Kemudian ia
berkata, "Sebagian pendengar mungkin akan mentertawakan saya setelah
mendengar ceramah ini. Karena saya mengawali ceramah ini dengan memuji
Allah dan membaca shalawat untuk Rasulullah SAW. Suatu hal yang
bertentangan dengan tradisi zaman modern." (Majalah Al-Hilal, edisi Oktober
dan November 1911 M).

Kemajuan westernisasi berkembang pesat setelah orang-orang Ittihad


(Persatuan) menguasai pemerintahan Turki Utsmani dan jatuhnya Sultan
Abdul Hamid pada tahun 1924 M.

Kemudian pada tahun 1924 M pemerintahan Turki baru yang dipimpin Kamal
Ataturk menghapus sistem khilafah Utsmaniyyah. Perubahan inilah yang
menyeret Turki ke jurang sekularisme modern. Dengan keras dan kejam
gerakan westernisasi dalam segala bentuknya dipaksakan di bumi Turki.

Pada tahun 1925 buku Ali Abdu al-Raziq berjudul Al-Islam wa Ushul al-Hukmi
(Islam dan Pokok-pokok Pemerintahan) terbit di Mesir. Buku ini kemudian
diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris dan Urdu. Di dalam buku ini
pengarang berusaha keras meyakinkan pembaca bahwa Islam hanyalah
agama, bukan negara.

Tetapi pemikiran semacam itu tidak berkembang di dunia Islam. Misalnya


Smith menunjuk dia ketika mengatakan bahwa kebebasan sekularistik dan
67
internasionalisme tidak akan berkembang di dunia Islam kalau tidak
ditafsirkan secara Islam yang dapat diterima.

Buku Al-Islam wa Ushul al-Hukmi telah dilarang terbit dan pengarangnya


dinyatakan harus dihukum oleh ulama Al-Azhar pada tanggal 12/8—1925.
Fikirannya mendapat tantangan keras dari kelompok ulama.

Ia pernah memimpin majalah Rabithah Syarqiyyah dan mengadakan upacara


penganugerahan penghargaan untuk Ernest Renan di Universitas Mesir.
Upacara ini diselenggarakan dalam rangka memperingati seratus tahun
meninggalnya oerientalis tersebut. Ernest Renan adalah orientalis yang gigih
menyerang orang-orang Arab dan kaum Muslimin.

Mahmud 'Azmi, salah seorang propagandis firaunisme terbesar di Mesir ini,


belajar tentang orientalisme kepada Durkheim. Ia pernah berkata kepada
Muhammad 'Azmi, "Jika Anda berbicara masalah ekonomi, maka jangan
sebut-sebut syari'ah. Jika Anda membicarakan syari'ah, jangan sebut-sebut
ekonomi."

Pendukung Westernisasi lain ialah Manshur Fahmi (1886—1959 M). Ia pernah


mengajukan disertasi doktornya kepada Levy Bruhl yang berisi serangan
terhadap sistem perkawinan dalam Islam. Temanya ialah tentang keadaan
wanita dalam tradisi Islam. Di dalam disertasinya itu ia berkata, "Muhammad
telah membuat undang-undang untuk semua manusia. Tetapi untuk dirinya
sendiri banyak perkecualiannya. "Lebih lanjut dia menyatakan, "Hanya saja
ia (Muhammad) telah meringankan mahar dan saksi untuk dirinya sendiri."

Tetapi pada tahun 1915 dia sendiri mengeritik gerakan westernisasi. Ia


mengakui terus terang terhadap kesalahan-kesalahan pemikirannya yang
telah dibawa oleh Thaha Husein bersama alirannya.

Ismail Mazhhar, salah seorang tokoh aliran westernisasi (Majalah Al-'Ushur)


yang kemudian berubah menjelang masa kebangkitan modern.

Salah seorang murid Thaha Husein yang terkemuka ialah Zaki Mubarak. la
banyak belajar kepada orang-orang orientalis. Ia pernah menulis desertasi
tentang Ghazali dan Ma'mun. Dalam disertasinya itu ia menyerang Ghazali
habis-habisan. Tetapi kemudian ia sadar kembali dan menulis sebuah artikel
yang terkenal, sebagai kritik atas disertasinya sendiri, berjudul Ilaika
A'tadziru Ayyuha al-Ghazali (Aku Mohon Maaf padamu Wahai Ghazali).

Muhammad Husein Haikal (1888—1956 M), pemimpin redaksi Harian


Siyasah. Ia termasuk tokoh westernisasi yang menonjol. la dikenal sebagai
seorang yang mengingkari peristiwa Isra' dan Mi'raj, baik dengan ruh
ataupun dengan jasad. Pengingkarannya itu bertolak dari pandangan
rasionalistik (Hayatu Muhammad). Tetapi kemudian dia dinilai berubah
menjadi sangat moderat. Dalam kata pengantar buku Fi Manzili al-Wahyi ia
mengungkapkan orientasi barunya di dalam pemikiran Islam.

Amin Khuli adalah dosen ilmu tafsir dan balaghah di Universitas Mesir yang
selalu mempromosikan ide-ide Thaha Husein dalam mempropagandakan
pengkajian al-Qur'an melalui pendekatan sastera murni, tanpa
68
mengindahkan aspek keagamaan. Sepak terjangnya berjalan sampai tahun_
1949 dan berakhir setelah dibongkar habis oleh Mahmud Syalthut.

Syibli Syumail (1860—1917 M) seorang penganjur sekularisme yang


menggebu-gebu dalam menyerang nilai-nilai agama dan akhlaq.

PEMIKIRAN DAN DOKTRIN-DOKTRINNYA


Pertama: Indikasi adanya ide westernisasi

Rasulullah s.a.w. bersabda: "Kamu pasti akan mengikuti tradisi orang


sebelum kamu sejengkal demi sejengkal atau sehasta demi sehasta.
Sehingga jika mereka masuk ke lubang biawak sekalipun kamu akan ikut
masuk sekali."

Ibnu Khaldun berkata: Orang kalah selalu berkeinginan mengikuti yang


menang dalam segala hal; dalam berpakaian, berperilaku dan adat
kebiasaannya."

Seorang orientalis Inggeris H.A.R Gibb dalam bukunya Wither Islam berkata,
"Di antara fenomena penting politik westernisasi di dunia Islam ialah
tumbuhnya perhatian membangkitkan kembali peradaban-peradaban
klasik."

Ketika Lord Allenby memasuki al-Quds tahun 1918 ia berteriak, "Sekarang


tamatlah perang salib."

Lawrence Brown berkata, "Ancaman hakiki terhadap peradaban barat


terkandung di dalam sistem Islam dan kemampuan expansinya, ketundukan
dan dinamika ajarannya. Islam adalah satu-satunya tembok penghalang bagi
kolonialisme Barat."

Munculnya berbagai imbauan yang menyerukan dunia Islam supaya


mengikuti pola peradaban Barat.

Adanya penggalakan ide pembentukan pemikiran Islam yang maju, yang


menjustifikasi model Barat. Tujuannya ialah menghapus keunikan
karakteristik keperibadian Islam, agar kemantapan hubungan antara Barat
dan dunia Islam terwujud, dan mengabdi kepada kepentingan Barat.

Bermunculnya seruan yang bersifat nasionalistik dan pengkajian sejarah


kuno serta ajakan kebebasan yang dipandang sebagai asas kemajuan
bangsa. Berbarengan dengan itu ditonjolkannya sistem ekonomi Barat
dengan penuh pesona dan kekaguman serta diulang-ulanginya perbicaraan
mengenai poligami dalam Islam, pembatasan thalaq dan ikhtilath
(percampuran) antara pria dan wanita.

Tersebarnya ide internasionalisme dan humanisme yang oleh pendukungnya


dianggap sebagai jalan menuju kesatuan ideologi bagi seluruh ummat
manusia yang mampu menghakis segala perbedaan agama dan etnis dalam
rangka mewujudkan perdamaian dunia. Agar bumi ini menjadi satu negara
yang beragama dan berbahasa satu serta berbudaya sama.
69
Tipu daya tersebut merupakan upaya pengebirian pemikiran Islam dan
mengeliminasinya dari kenyataan hidup, serta menempatkannya pada salon-
salon yang dikuasai para pendukung ideologi dunia yang sedang berkuasa.

Tersebarnya ideologi nasionalisme merupakan langkah menuju westernisasi


pada abad ke-19. Ideologi ini ditransfer dari Eropa ke Arab, Iran, Turki,
Indonesia dan India. Tujuannya untuk merobekrobek kesatuan dunia Islam
dan mencingcangnya menjadi bagianbagian kecil berdasarkan ikatan
geografis. Akibatnya bermunculan negara-negara nasional berdasarkan asal
usul ras, darah dan keturunan yang sama.

Meningkatnya perhatian orang dalam membangkitkan peradaban klasik,


H.A.R. Gibb berkata, "Di antara fenomena penting politik westernisasi di
dunia Islam ialah tumbuhnya perhatian untuk membangkitkan kembali
peradaban-peradaban klasik yang berkembang pesat di berbagai negara,
yang dewasa ini cukup menyibukkan kaum Muslimin. Perhatian dunia Islam
sekarang ini masih terbatas pada kuatnya permusuhan terhadap Eropa.
Tetapi di masa mendatang tidak mustahil hal itu akan memegang peranan
penting di dalam memperkuat nasionalisme-nasionalisme lokal dan
memperkokoh sendi-sendinya."

Rockefeller, Yahudi fanatik ini, pernah mengeluarkan dana 10 juta dolar


Amerika untuk pembangunan musium peninggalan Fir'aun di Mesir dan
mendirikan sebuah Akademi Arkeologi di negeri itu.

Munculnya perhatian orang untuk mengkaji tokoh (pribadi) misterius di


dalam sejarah Islam, seperti Sukhrowardi, Ibnu Rowandi dan Abu Nawas.

Louis Massignon, seorang orientalis terkenal, telah melakukan penelitian


terhadap kehidupan Al-Hallaj. Pada tahun 1912 hasil penelitiannya
diterbitkan dalam sebuah buku berjudul Al-Hallaj al-Shufi al-Syahid fi al-Islam
(Al-Hallaj adalah shufi syahid di dalam Islam). Kitab-kitab Al-Hallaj kemudian
ditahqiq dan diedarkan secara meluas. Demikian juga kumpulan puisinya.

Munculnya perhatian di dunia Islam untuk menyebarkan dan mendukung


gerakan-gerakan sesat seperti qadianisme, bahaisme, chauvinisme,
fir'aunisme, finiqisme dan barbarisme.

Kemudian muncul pula kecenderungan untuk menghidupkan kembali aliran-


aliran, seperti qaramithah dan gerakan negro, dengan dalih bahwa semua
itu'merupakan gerakan kemerdekaan revolusioner di dunia Islam. Selain itu
disanjung-sanjung pula pribadipribadi yang berbahaya seperti Sir Sayyid
Ahmad Khan (1817—1898 M), Amir Ali (1849—1928 M), Namiq Kamal (1840
—1888 M), Abdul Haq Hamid (1851—1937 M), Taufiq Fikrat (1870—1915 M)
dan Sanggulaji (1890—1943).

Kolonialisme, Orientalisme, Komunisme, Free Massonry dengan seluruh


cabang-cabangnya, Zionisme dan para propagandis penyatuan agama,
semuanya bersatu mendukung gerakan westernisasi.
70
Tujuannya ialah untuk menghancurkan dunia Islam menjadi berkeping-
keping, menundukkannya hingga menjadi makanan yang empuk bagi
mereka.

Fenomena lain ialah tersebarnya aliran-aliran yang merusak Islam seperti


Freudisme. Darwinisme, Marxisme, slogan pengembangan moral(Levy
Bruhl)dan pengembangan masyarakat (Durkheim). Juga berkembangnya
perhatian terhadap existensialisme, sekularisme, liberalisme, pengkajian
tentang tashawuf Islam, seruan nasionalisme, sukuisme dan kebangsaan.
Selain itu tumbuh kecenderungan berkembangnya ide pemisahan antara
agama dan negara, upaya pendangkalan agama, penyerangan terhadap
Islam, wahyu, Rasul dan sejarah Islam. Kemudian lahir pula sikap ragu
terhadap nilai-nilai Islam dan seruan membebaskan orisinalistas dan
keunikan Islam serta menumbuhkan takut mati dan kemiskinan. Semua itu
bertujuan mencabut fikrah jihad dari akal dan kalbu kaum Muslimin.
Berbarengan dengan itu disebarkan pula isu bahwa penyebab kemunduran
bangsa Arab dan ummat Islam adalah Islam.

Munculnya anggapan bahwa al-Qur'an merupakan luapan akal budi disertai


dengan sanjungan terhadap kejeniusan Muhammad SAW, kecemerlangan
dan kebersihan jiwanya. Semua itu disifati adalah sebagai akibat
kecemerlangan ruhaninya. Ini merupakan langkah awal untuk menghapus
sifat kenabian yang ada pada diri Muhammad.

Kedua: Konferensi-konferensi tentang westernisasi


1. Konferensi Baltimore yang diselenggarakan pada tahun 1942. Dalam
konferensi ini direkomendasikan supaya digalakkan pengkajian Islam dan
mengintodusir gerakan-gerakan rahasia ke dalam tubuh ummat.

2. Pada tahun 1947 di Universitas Princeton, Amerika Serikat


diselenggarakan sebuah konferensi yang bertujuan melakukan pengkajian
terhadap masalah-masalah kultural dan sosial di Timur Dekat. Hasil
konferensi diterjemahkan ke dalam bahasa Arab.
Terjemahan ini. menduduki urutan ke 116 dari proyek pengadaan 1000 buah
buku di Mesir. Dalam konferensi ini hadir antara lain T. Cuyler Young, Habib
Kurani, Abdul Haq Edward dan' Louis Thomas.

3. Konferensi tentang kebudayaan lslam dan kehidupan modern di


Universitas Princeton pada musim panas tahun 1953 M. Hadir dalam
konferensi ini para pemikir, seperti Mill Broze, Harold Smith, Raphael Patai,
Harold Allen, John Croswell, Syaikh Mushthafa Zarqa, Kenneth Cragg, lsytiyaq
Hussein dan Fazlur Rahman dari lndia.

4. Konferensi ke-III direncanakan di Lahore, Pakistan tahun 1955, tetapi


gagal. Rencananya ' akan mengikut sertakan pakarpakar dan peneliti Muslim
serta para orientalis dalam mengarahkan kajian-kajian tentang lslam.

5. Tahun 1953 diselenggarakan konferensi gabungan Islam—Kristen di Beirut


Lebanon. Kemudian di lskandariyah, lalu berturut-turut diselenggarakan di
Roma dan negara-negara lain berupa pertemuan dan seminar-seminar
dengan maksud yang sama.
71
Ketiga: Buku-buku tentang westernisasi yang berbahaya
1. Islam Modern History karangan W.C. Smith, Direktur Institute of Islamic
Studies dan guru besar llmu Perbandingan agama pada Mc. Gill University
Kanada. la meraih gelar doktor dari Princeton University tahun 1948 di
bawah bimbingan orientalis terkenal H.A.R. Gibb. la pernah menjadi
mahasiswanya ketika Smith belajar di Cambridge University. Buku ini
menyerukan liberalisme, sekularisme dan pemisahan antara agama dan
negara.

2. Wither Islam karangan H.A.R. Gibb yang diterbitkan di Libanon pada tahun
1932. Buku ini disusun bersama sejumlah orang-orang orientalis. Isinya
berupa kajian penting tentang sebabsebab terhambatnya proses
westernisasi, cara mengembangkan dan memajukannya.

3. Protokolat Hakim-hakim Zionisme yang muncul di seluruh dunia pada


tahun 1902 M. Buku ini pernah dilarang masuk ke Timur Tengah dan dunia
lslam sampai kira-kira tahun 1952 M, yakni beberapa tahun setelah
berdirinya negara lsrael di jantung dunia Arab dan lslam. Dapat dipastikan,
pelarangannya itu berkaitan erat dengan pengkhidmatan Yahudi terhadap
gerakan westernisasi secara umum.

4. Buku-buku yang berisi gambaran tentang figur-figur sebagian tokoh Islam


dalam bentuk usang, cabul dan palsu. Seperti gambaran dalam buku Seribu
Satu Malam, Harun al-Rasyid, kisah yang ditulis Jurji Zaidan. Demikian pula
buku-buku yang bersandar pada mitologi klasik yang diramu ke dalam
sejarah lslam seperti buku Ala Hamisi al-Sirah oleh Thaha Husein dan
bukubuku yang mengingkari kenabian dan wahyu seperti buku Muhammad
Rasulu al-Hurriyah (Muhammad Rasul Pembebas) oleh Syarqawi.

AKAR PEMIKIRAN DAN SIFAT IDEOLOGINYA


Pasukan Salib telah menderita kekalahan berulang kali setelah perang
Hiththin. Orang-orang Turki Osmani menaklukkan ibu kota Bizantium dan
pusat gereja mereka pada tahun 1453 M. Kemudian kota tersebut dijadikan
ibu kota Turki dan namanya diubah menjadi lstambul, yakni Dar al-lslam
(Negara Islam).

Selain itu pasukan lslam Turki dapat sampai ke Eropa dan menggempur Wina
pada tahun 1529 M. Penggempuran ini berlangsung sampai tahun 1683 M.
Semua itu diawali dengan jatuhnya Andalusia yang dijadikan pusat
pemerintahan dinasti Umawiyah.

Peristiwa-peristiwa tersebut mendorong munculnya westernisasi sebagai


upaya menebus kekalahan yang mereka derita selama itu. Sedangkan
Kristenisasi menjadi bagian tak terpisahkan dari westernisasi. Tujuan
utamanya tidak lain yaitu untuk menghancurkan dunia lslam dari dalam.

Westernisasi pada hakikatnya merupakan perwujudan dari konspirasi


Kristen-Zionis-Kolonialis terhadap ummat lslam. Mereka bersatu untuk
mencapai tujuan bersama, yaitu membaratkan dunia lslam agar kepribadian
lslam yang unik terhapus dari muka bumi ini.
72
PENYEBARAN DAN KAWASAN PENGARUHNYA
Gerakan westernisasi telah mampu merembes hampir di setiap negara di
dunia lslam dan negara-negara Timur. Dengan diam-diam masyarakatnya
terseret ke dalam peradaban Barat yang materialistik dan modern.
Akibatnya mereka terikat oleh roda peradaban Barat.

Pengaruh westernisasi ini berbeda-beda antara satu negara dengan negara


lain. Hal itu tampak jelas di Mesir, lraq, Palestina, Suriah, Yordania, Turki,
lndonesia dan Marokko.

Gerakan ini merembes ke seluruh dunia Islam. Akibatnya tidak ada satu
negeri Muslim atau negeri Timur yang tidak dirembesi oleh gerakan ini.

KRISTENISASI

TA'RIF
Kristenisasi adalah sebuah gerakan keagamaan yang bersifat Politis
kolonialis. Muncul akibat kegagalan Perang Salib sebagai upaya penyebaran
agama Kristen ke tengah-tengah bangsa-bangsa di dunia ketiga, terutama di
tengah-tengah ummat Islam. Sasarannya mencengkeramkan kekuasaan
terhadap bangsa-bangsa tersebut.

SEJARAH BERDIRI DAN TOKOH-TOKOHNYA


Raymond Lull adalah orang Kristen pertama yang mengumandangkan
kristenisasi, menyusul kegagalan kaum Kristiani pada Perang Salib. Dengan
sungguh-sungguh ia mempelajari bahasa Arab dan berkeliling ke negara-
negara Syam, berdiskusi dengan para ulama di sana.

Para zending Katholik telah masuk Afrika sejak abad XV dan ketika Portugal
menemukan negara-negara baru. Setelah itu zending-zending Kristen
Protestan dikirim dari Inggris, Jerman dan Perancis.

Peter Heling sejak dini sudah terjun ke tengah-tengah ummat lslam di pantai
negara-negara Afrika.

Sedangkan Baron du Betez, sejak tahun 1664, menyalakan emosi orang-


orang Kristen sehingga ia mampu mendirikan sebuah akademi yang menjadi
pusat pengajaran zending Masehi.

Mr. Cary dalam karier gerakan kristenisasi melebihi para pendahulunya. la


muncul menjelang akhir abad XVllI dan awal abad XlX.

Penginjil Henry Martin (meninggal tahun 1812) sangat besar andilnya dalam
pengiriman zending Kristen ke negara-negara Asia Barat. Dia telah
menerjemahkan Bibel ke dalam bahasa India, Persia dan Armenia.

Tahun 1795 M Dewan Gereja Protestan bersepakat dengan orang-orang Kopti


di Mesir untuk mendirikan sebuah Missi Kristen yang bertugas menyebarkan
Injil di Afrika.
73
David Livingstone (1813 -1873), seorang pelancong lnggris, telah melakukan
penerobosan ke jantung Afrika. Sebelum menerobos benua itu ia dikenal
sebagai seorang penginjil.

Kemudian tahun 1849 M missi-missi kristen mulai dikirim ke negara-negara


Syam. Penugasan mulai dilakukan intensif untuk menggarap beberapa
wilayah di kawasan negara-negara tersebut.

Tahun 1855 M sebuah organisasi Pemuda Masehi didirikan. Anggotanya


terdiri dari orang-orang lnggris dan Amerika. Tugasnya terbatas pada upaya
menanamkan keyakinan Ketuhanan Almasih pada diri mereka masing-
masing.

Tahun 1895 M organisasi Persatuan Mahasiswa Kristen lnternasional


didirikan. Organisasi ini memperhatikan studi terhadap problematika murid-
murid sekolah di berbagai negara. Berbarengan dengan itu dilancarkan pula
gerakan penanaman jiwa 'cinta kasih' (ajaran kristiani) kepada mereka.

Samuel Zwemer, Ketua Missi Kristen untuk negara-negara Arab di Bahrain


dan Ketua Persekutuan Kristen di Timur Tengah, pernah memimpin majalah
Muslim World berbahasa lnggris. Majalah ini didirikan tahun 1911. Sampai
sekarang majalah ini masih diterbitkan oleh Hartford.

Zwemer masuk Bahrain tahun 1890 M. Sejak tahun 1894 gereja-gereja


reformasi Amerika mendukungnya secara penuh. Hasil dari aktivitas
kemanusiaan Zwemer yang paling menonjol antara lain berdirinya lembaga-
lembaga kedokteran missi di kawasan negara-negara Teluk. Disusul dengan
dibukanya Puskesmas-puskesmas di Bahrain, Kuwait, Musqat dan Amman.
Zwemer ini dapat dikatagorikan sebagai salah seorang tokoh gerakan
kristenisasi terbesar di abad modern ini.

Kenneth Cragg, pengganti Zwemer dalam memimpin majalah Muslim World,


pernah menjadi dosen Universitas Amerika di Kairo dan menjadi Kepala
Bagian Theologi Masehi di Lembaga Missi Kristen Hartford Bukunya yang
terkenal,Panggilan Menara Adzan, terbit tahun 1956.

Louis Massignon, penasihat gerakan kristenisasi di Mesir. Ia termasuk


anggota Lembaga Bahasa Arab di Mesir. Pernah menjadi penasihat
Departmen Kolonialisme Perancis untuk Urusan Afrika Selatan.

Daniel Bills berkata, "Perguruan Tinggi Robert di lstambul (sekarang


Universitas Amerika) tidak lagi menjadi perguruan tinggi yang exclusive, baik
pengajaran ataupun fasilitas kemahasiswaan yang disediakannya. Sekarang
telah menjadi perguruan tinggi Kristen yang benar-benar terbuka. -
Pendirinya adalah seorang missionaris Kristen. Malah sampai sekarang
pimpinannya harus
seorang missionaris."

Pendeta Syantor pada masa pendudukan Perancis menjadi Kepala Akademi


Yesuit di Beirut dalam waktu yang relatif lama. Mr. Nibrouse, Rektor
Universitas Beirut Amerika tahun 1948 M berkata: "Fakta telah
74
membuktikan, pendidikan adalah sarana paling mahal yang telah diperalat
para missionaris Amerika untuk mengkristenkan Suriah dan Libanon."

Don Huk Crey, tokoh terbesar dalam konferensi Kristen Louzon th. 1974 M,
adalah seorang penganut Protestan. Menjadi missionaris di Pakistan selama
20 tahun. Pernah menjadi mahasiswa Fuller School of International Mission.
Setelah konferensi Kristen
di Colorado th. 1978 M, ia menjadi direktur Lembaga Samuel Zwemer.
Lembaga ini juga bergerak dalam bidang penerbitan untuk menyebarkan
kajian-kajian khusus tentang masalah-masalah kristenisasi terhadap Ummat
Islam. Kantornya berpusat di California. Berbagai penataran dan
pengkaderan dipersiapkan untuk mencetak para missionaris dengan segala
keahliannya.

PEMIKIRAN DAN DOKTRIN-DOKTRINNYA


Pertama: Pemikiran-pemikiran mereka:
1. Tentang Persatuan Islam
Kardinal Simon berkata, "Persatuan Islam menghimpun cita-cita Ummat
Islam dan membantu melicinkan upaya untuk mendominasi Eropa. Maka
gerakan Kristenisasi adalah satu unsur yang sangat dominan untuk
memecah gerakan Persatuan Islam. Untuk itu, kita harus membelokkan
orientasi persatuan Ummat Islam dengan gerakan kristenisasi."

Lawrance Brown berkata, "Apabila ummat lslam bersatu dalam sebuah


kerajaan Arab, pasti mereka akan menjadi malapetaka yang paling
berbahaya di dunia, atau bisa juga akan menjadi dewa penyelamat. Tapi
apabila mereka dibiarkan terpecah-belah, pasti mereka akan tetap tidak
bernilai dan tidak berpengaruh."

Mr. Bills berkata, "Agama lslam adalah sebuah benteng penghalang paling
kokoh terhadap perjalanan gerakan kristenisasi di Afrika."

2. Tentang Penyebaran Islam


Missionaris Nelson berkata, "Pedang Islam satu demi satu telah menaklukkan
bangsa-bangsa di Afrika dan Asia."

Henry Jesups, missionaris Amerika berkata, "Orang-orang Islam sebenarnya


tidak memahami agama dan tidak pula menghargainya. Mereka adalah
pencuri, pembunuh dan terbelakang. Sesungguhnya gerakan kristenisasi
akan tetap berupaya membina mereka agar menjadi bangsa yang
berkebudayaan."

Luthfi Livonian, berkebangsaan Armenia, pengarang beberapa buku Islam


berkata: "Sejarah Islam adalah sebuah cerita berseri yang mengerikan
tentang pertumpahan darah, peperangan dan pembantaian."

3. Tentang Muhammad
Addison berkata, "Muhammad tidak mampu memahami agama Nashrani
karena di dalam khayalnya hanyalah gambaran buram. Gambaran-gambaran
ini menjadi pijakan agamanya (lslam) yang disebarkan kepada orang-orang
Arab."
75

Missionaris Nelson beranggapan bahwa lslam itu jiplakan. Apa yang terbaik
di dalam ajarannya adalah hasil adopsi dari ajaran Kristen. Sedangkan
ajaran-ajaran lainnya merupakan jiplakan utuh atau sebagian dari
berhalaisme.

Missionaris' F.J. Harber berkata : "Muhammad pada hakikatnya adalah


penyembah patung sebab persepsinya tentang Allah dalam kenyataannya
hanya merupakan karikatur."

4. Tentang Ajaran lslam


Missionaris Henry Jesups berkata, "Islam lebih banyak berpijak pada
landasan hadits daripada al-Qur'an. Jika haditshadits yang palsu itu dibuang,
maka Islam tak akan tersisa sedikitpun. Ia juga menyatakan, "Islam itu
sangat dangkal. Wanita menurut lslam adalah budak."

Sedangkan missionaris John Takly berkata, "Kita harus memperlihatkan


kepada orang bahwa yang benar di dalam al-Qur'an bukanlah sesuatu yang
baru. Sedangkan yang baru di dalam Islam juga bukan sesuatu yang benar."

Kardinal Samuel Zwemer dalam bukunya Dunia Islam Dewasa ini berkata :
Kita harus meyakinkan umrnat lslam bahwa orang-orang Kristen bukanlah
musuh mereka.

Kitab suci (Injil) harus disebarkan dalam bahasa-bahasa ummat lslam sebab
lnjil adalah asas gerakan Masehi yang paling penting.

Mengkristenkan ummat lslam harus dengan perantaraan seorang utusan dari


mereka sendiri dan dari dalam barisan mereka, sebab sebatang pohon itu
harus ditebang oleh salah seorang anggotanya.

Missionaris Kristen tidak boleh berkecil hati melihat lemahnya hasil missi
mereka dalam mengkristenkan ummat lslam, sebab pada dasarnya di dalam
kalbu ummat lslam telah tumbuh suatu kecenderungan terhadap ilmu-ilmu
Eropa dan pembebasan wanita." '

Samuel Zwemer dalam Mu'tamar Kristen di Quds th. 1935 M juga berkata:
"…..tetapi tugas missionaris Kristen di negara-negara lslam yang telah
didukung oleh negara-negara Kristen bukanlah berupaya untuk
mengkristenkan ummat lslam, sebab hal ini merupakan suatu petunjuk dan
penghormatan bagi mereka. Tetapi tugas kalian yang teipenting ialah
memurtadkan orang lslam dari agama mereka agar menjadi orang yang
sama sekali tidak mempunyai hubungan dengan Allah. Kemudian tidak
mempunyai hubungan dengan moral yang telah menjadi landasan hidup
seluruh bangsa:"

Kemudian di bagian lain dia mengatakan, "Kalian telah mempersiapkan


suatu generasi yang tidak mengenal hubungan dengan Allah dan tidak mau
tahu tentang itu. Kalian harus mengeluarkan seorang Muslim dari agamanya.
Dia tidak usah dimasukkan ke dalam agama Kristen. Kelak akan datang
suatu generasi yang mentalnya persis yang dikehendaki penjajah. Generasi
tersebut tak perduli terhadap masalah-masalah besar, tetapi suka bersantai-
76
santai dan malas. Dengan demikian apabila ia melakukan sesuatu, hanya
karena ingin popularitas. Jika belajar, hanya karena ingin popularitas. Jika
menduduki posisi tinggi, hanya karena popularitas. Ia akan mengerahkan
apa saja demi popularitas."

Kedua: Konferensi-konferensi
Sampai sekarang mereka terus menyelenggarakan konferensikonferensi,
baik nasional, regional ataupun internasional.

Konferensi Kairo tahun 1324 H/1906 M. Dalam konferensi ini Zwemer


menyerukan agar diselenggarakan sebuah konferensi yang menghimpun
organisasi-organisasi missi Kristen Protestan untuk memikirkan tentang
penyebaran lnjil di kalangan ummat lslam. Konferensi Kairo ini dihadiri oleh
62 orang anggota laki-laki dan perempuan. Zwemmer berperan sebagai
pemimpin konferensi.

Konferensi Missi Kristen lnternational di Edinburgh Scotland th. 1328 H/1910


M. Hadir dalam konferensi ini utusan-utusan dari 159 organisasi missi kristen
di dunia.

Konferensi Missi Kristen di Lucknow, lndia th. 1339 H/ 1911 M. Dalam


konferensi ini Samuel Zwemer juga hadir. Setelah konfrensi usai, semua
peserta mendapat sebuah vandel kenang-kenangan. Pada satu sisi vandel itu
tertulis: "Kenangkenangan Lucknow tahun 191 1 ". Pada sisi sebelahnya
tertulis: "Ya Allah! Dunia lslam bersujud kepada-Nya lima kali dalam sehari
semalam penuh khusuk. Pandanglah bangsa-bangsa lslam itu dengan penuh
kasih. llhamilah mereka dengan kedamaian Yesus Kristus."

Konferensi Beirut tahun 1911 M.


Konferensi Missi Kristen al-Quds:
Konferensi tahun 1343 H/ 1924 M.
Konferensi tahun 1928 M yang berperingkat internasional. Konferensi tahun
1935 M yang dihadiri oleh 1200 delegasi. Konferensi tahun 1380 H/1961 M.

Konferensi Gereja Protestan tahun 1974 di Louzon, Swiss.

Konferensi Colorado 15 Oktober 1978 tergolong konferensi paling berbahaya.


Tema konferensi ialah Konferensi Amerika Selatan untuk Mengkristenkan
Ummat Islam. Pesertanya sekitar 50 orang mewakili organisasi-organisasi
Kristen paling aktif di dunia. Konferensi ini berlangsung secara tertutup
selama dua pekan. Dalam konferensi ini berhasil dibuat satu strategi yang
dirahasiakan karena dipandang sangat berbahaya. Antara lain diputuskan
anggaran biaya sebesar satu miliar dolar AS untuk program kristenisasi.
Dana sebesar itu benar-benar terkumpul dan didepositokan di salah satu
bank terbesar di Amerika Serikat.

Konferensi lnternasional Untuk Kristenisasi. Konferensi ini diselenggarakan di


Swedia pada bulan Oktober 1981 M di bawah pengawasan Dewan Federal
Lutherian. Dalam konferensi dibahas hasil konferensi Louzon dan Colorado.
Konferensi menelorkan sebuah kajian kritis tentang gerakan kristenisasi
untuk kawasan negara-negara Pakistan, India dan Bangladesh. Gerakan
Kristenisasi dititikberatkan kepada negara-negara dunia ketiga.
77

Konferensi-konferensi lainnya ialah:


- Konferensi lstambul.
- Konferensi Halwan di Mesir.
- Konferensi Missionaris Libanon.
- Konferensi Missionaris Baghdad.
- Konferensi Missionaris Konstantinopel di Aljazair (sebelum merdeka).
- Konferensi Chicago.

Konferensi Missionaris Madras di negara lndia. Konferensi ini diselenggarakan


setiap sepuluh tahun sekali.

Konferensi Baltimore di Amerika Serikat tahun 1942 M. Konferensi ini


tergolong sangat berbahaya. Dihadiri oleh Ben Gurion dari Yahudi.

Kristen telah menyusun sistem konferensi baru setelah perang dunia kedua.
Konferensi gereja-gereja itu diselenggarakan satu kali setiap 6 atau 7 tahun,
dengan berpindah-pindah dari satu negeri ke negeri lain.
- Konferensi th. 1948 M (Belanda).
- Konferensi th. 1954 M (Amerika).
- Konferensi th. 1961 M (India).
- Konferensi th. 1967 M (Eropa).
- Konferensi th. 1975 M (lndonesia). Konferensi ini dihadiri 3000 peserta dari
missionaris kristen.

Ketiga: Pusat dan Lembaga Kristenisasi yang Termasyhur


Lembaga Samuel Zwemer di kawasan California. Lembaga ini didirikan
berdasarkan rekomendasi dari keputusan-keputusan konferensi Colorado.

International Centre for Studies and Mission di California. Lembaga ini


bergerak di bidang penyediaan biaya dan tenagatenaga manusia yang aktif
untuk mempersiapkan konferensi Colorado. Selain itu Lembaga juga
mempersiapkan segala unsur pendukung untuk mensukseskan konferensi
tersebut.

Universitas Amerika di Beirut (dahulu Akademi Injil Simia). Didirikan tahun


1865 M.

Universitas Amerika di Kairo. Didirikan untuk menyaingi Universitas Al Azhar.

Akademi Perancis di Lahore.

Persekutuan Missionaris Gereja lnggris. Sebuah organisasi Protestan yang


sangat penting. Berdiri sejak hampir dua abad lalu.

Lembaga Missionaris Amerika, terutama Persekutuan Missionaris Amerika.


Berdiri sejak tahun 1810 M.

Persekutuan Missionaris Kristen Jerman Timur. Didirikan oleh seorang


pendeta Labsious tahun 1895 M. Aktifitasnya secara nyata dimulai sejak
tahun 1900 M.
78
Pada tahun 1809Inggris mendirikan Persekutuan London Untuk Penyiaran
Kristen di Kalangan Yahudi. Aktifitasnya diarahkan agar orang-orang Yahudi
yang terpencar-pencar di berbagai belahan bumi masuk ke wilayah
Palestina.

Keempat: Beberapa Buku Tentang Kristenisasi


Kumpulan kertas kerja Konferensi Kairo tahun 1906 M yang berjudul "Sarana
Kristenisasi di Kalangan Ummat Islam ".

Zwemer menyusun sebuah buku yang merupakan kumpulan dari beberapa


laporan tentang missi. Buku tersebut diberi judul Dunia Islam Dewasa ini.
Buku ini membicarakan sarana-sarana praktis untuk bersentuhan dengan
bangsa-bangsa non Masehi
dalam rangka menarik mereka ke pangkuan Masehi. Di dalamnya ditulis pula
penjelasan mengenai langkah-langkah yang harus diikuti setiap missionaris.

Sejarah Missionarisme karya Edwin Bulls seorang missionaris protestan.

Buku Mr. Fardner yang berisi kajian yang lebih difokuskan kepada masalah-
masalah Afrika dan cara penyebaran Kristen di kawasan itu. Diketengahkan
pula tantangan-tantangan yang dihadapi dan upaya penyelesaiannya.

Majalah Missionaris Kristen Protestan diBiel, Swiss. Majalah ini membahas


konferensi Edinburgh tahun 1910 M.

Majalah Masehi Timur berbahasa Jerman yang diterbitkan

Perseketuan Missionaris Jerman Timur sejak tahun 1910 M. Ensiklopedi lslam


dan lkhtisarnya. Buku ini telah diterbitkan dalam berbagai bahasa yang
hidup.

Kelima: Sarana dan Fasilitas


1. Medis
Melalui pelayanan-pelayanan kesehatan mereka lancarkan Kristenisasi.
Aktivitas tersebut dijadikan sarana utama Kristenisasi.

Paul Harison dalam bukunya "Dokter di Negara-negara Arab berkata, "Kami


siap berada di negara-negara Arab untuk menggiring penduduknya menjadi
Kristen."

S.A. Morisson redaktur majalah MUSLlM WORLD berkata, "Waktu itu


kesempatan sangat terbuka lebar. Para dokter Kristen membawa missinya di
tengah-tengah mayoritas ummat lslam di desa-desa seluas negara Mesir".

Seorang missionaris wanita, Eide Harris mengatakan, "Dokter Kristen harus


memanfaatkan kesempatan dalam prakteknya untuk memasukkan missi
Kristiani ke telinga dan hati ummat lslam".

Mr. Harber menyatakan perlunya diperbanyak missi kesehatan. Sebab, kata


dia, para tenaga medis berhadapan langsung dengan massa. Mereka
berpengaruh besar terhadap ummat Islam. Pengaruh mereka lebih besar
daripada tenaga missi (zending) lain". (Konferensi Kairo 1906 M).
79

Di antara dokter missionaris yang terkenal ialah, An Asawodge, Frost,


Cornelius Van Dyck, George Post, Charles Kalhoon, Mary Owey dan Dr.
Thomson.

2. Pendidikan
Segala potensi dan fasilitas mereka dikerahkan untuk menjadikan pendidikan
sebagai sarana kristenisasi yang mereka canangkan. Karena itu mereka
mendirikan sekolah, akademi, universitas, sekolah tinggi,panti asuhan,
taman kanak-kanak, sekolah-sekolah persiapan masuk SD, SMP dan SMA.

Selama 150 tahun mereka telah membagi-bagikan tidak kurang dari 100 juta
eksemplar Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru yang telah diterjemahkan ke
dalam 1130 bahasa. Juga brosur dan majalah yang harganya mencapai 7
milyard dollar As.

Di bidang pendidikan ini orientalisme dan kristenisasi bekerjasama dalam


mencapai tujuan bersama.

3. Aktifitas Sosial
- Menyediakan perumahan-perumahan mahasiswa dan mahasiswi.
- Mendirikan klub-klub.
- Membuat hostel, panti jompo, penampungan anak yatim dan gelandangan.
- Memperhatikan aktivitas-aktivitas hiburan dan menghim
pun orang-orang yang menyukai aktivitas semacam ini.
- Mendirikan perpustakaan-perpustakaan missionaris dan menjadikan pers
sebagai alat kristenisasi secara luas.
- Menyelenggarakan camping-camping kepramukaan. Aktifitas ini dij adikan
ajang utama kristenisasi.
- Mengunjungi nara pidana dan orang-orang sakit di rumah sakit. Mereka
diberi hadiah dan pelayanan yang baik.

Mrs. Almost Wilson dan Mrs. Hilday dalam konferensi Kairo tahun 1906 M
berbicara tentang'peranan wanita missionaris dalam melakukan missi kristen
di kalangan wanita-wanita ummat lslam.

4. Keluarga Berencana
Dalam pertemuan Pendeta Shinode tanggal 5 Maret 1973 M yang dihadiri
para uskup dan orang-orang kaya di Gereja Marqus di Alexandria Mesir,
diketengahkan beberapa keputusan konferensi. Antara lain tentang
ketidakharusan berkeluarga berencana di kalangan masyarakat gereja, baik
berupa pembatasan atau pengaturan kelahiran. Malah mereka diberi
stimulus untuk memperbanyak keturunan dengan dorongan dan bantuan
material dan spiritual. Di antara mereka sangat didorong untuk kawin muda.
Pada saat yang sama pembatasan dan pengaturan kelahiran diwajibkan bagi
ummat Islam secara ketat. Sebab mereka tahu bahwa 65% lebih dari para
dokter dan tenaga medis yang bergerak dalam pelayanan kesehatan adalah
masyarakat gereja.

5. Fitnah dan Peperangan


80
Orang-orang Kristen aktif mendorong timbulnya peperangan dan fitnah di
kalangan kaum Muslimin. Tujuannya adalah untuk melemahkan bangsa-
bangsa lslam.

Membangkitkan ketidakstabilan dan keguncangan-keguncangan di


masyarakat dengan menyalakan api permusuhan. Caranya antara lain
membangunkan jiwa nasionalisme, kedaerahan dan sektarianisme sempit,
seperti fir'aunisme di Mesir, finiqisme di Syam, Palestina dan Libanon,
Asyurisme di Irak, dan Barbarisme di Afrika Utara.

Dalam konferensi Missionaris Lucknow di lndia tahun 1911 M, Zwemer


berkata, "Pembagian-pembagian politik di dunia lslam dewasa ini merupakan
suatu bukti nyata bahwa tangan Tuhan telah berperan dalam sejarah untuk
membangkitkan agama Masehi yang kini sedang aktif itu."

6. Potensi dan Kemampuan


Di Indonesia orang-orang Kristen menguasai media massa. Mereka memiliki
siaran-siaran radio amatir missionaris dan koran-koran nasional. Dalam
sensus tahun 1975 M di lndonesia terdaftar 9819 buah gereja milik Kristen
Protestant, 3897 orang pastur, 8504 orang missionaris sukarela. Sedangkan
Katholik memiliki 7250 buah gereja, 2630 orang pastur dan 5393 orang
missionaris sukarela. Mereka telah membuat rencana untuk mengkristenkan
lndonesia selambatlambatnya pada tahun 2000 M.

Di Bangladesh terdapat banyak sekali organisasi missi dan zending untuk


mengkristenkan ummat lslam di negeri itu.

Kenya dicanangkan menjadi Kristen penuh pada tahun 2000 M. Gerakan


Kristenisasi ini juga menyerbu Malaysia, negara-negara Teluk dan Afrika.

Dalam konferensi negara-negara non blok di Kuala Lumpur disebutkan


bahwa di Malaysia terdapat sekitar 2500 pemancar radio amatir yang terdiri
dari 63 bahasa daerah yang melancarkan serangannya secara lantang dan
tajam dalam upaya memusuhi lslam.

Jumlah organisasi missi kristen yang ada di 38 negara Afrika mencapai


111.000 buah. Sebagian memiliki pesawat terbang untuk mengangkut para
dokter, obat-obatan, dan para perawat untuk mengobati orang-orang sakit di
hutan-hutan dan gunung-gunung.

Sekarang ini di dunia terdapat lebih dari 220 ribu missionaris (137.000
Katolik dan 82.000 Protestant). Di Afrika saja terdapat 119.000 missionaris
laki-laki dan perempuan. Anggaran mereka sebesar 2 milyard dollar AS tiap
tahun.

AKAR PEMIKIRAN DAN SIFAT IDEOLOGINYA


Kristenisasi mulai bergerak setelah orang-orang kristen mengalami berbagai
kekalahan selama dua abad (1099—1254 M). Mereka mengerahkan segala
dana dan tenaganya dalam upaya menguasai Bait al-Maqdis, sekaligus
merebutnya dari genggaman ummat Islam.
81

Pendeta Kristen Mibez berkata, "Perang salib yang telah dimulai missionaris-
missionaris kita pada abad ke 17 M masih berlangsung sampai hari ini.
Pastur-pastur pria dan wanita Perancis masih banyak bertebaran di Timur."

Becker seorang orientalis Jerman berpendapat, "Terdapat sikap permusuhan


yang tajam antara Kristen dan lslam. Sebab ketika Islam tersebar pada abad
pertengahan, agama ini telah membangun sebuah benteng pertahanan yang
kokoh di tengahtengah upaya penyebaran Kristen. Kemudian lslam tersebar
ke berbagai negara yang sebelumnya pernah bertekuk lutut di bawah
kekuasaan Kristeh."

Kristenisasi pada dasarnya bertujuan untuk memantapkan pengaruh Kristen


Barat di negara-negara lslam. Kristenisasi merupakan awal dan landasan
kokoh bagi penjajahan. Juga merupakan penyebab langsung lumpuhnya
serta melemahnya potensi ummat lslam.

TEMPAT TERSIAR DAN KAWASAN KEJAYAANNYA


Kristenisasi tersiar secara luas di negara-negara dunia ketiga.

Kristenisasi mendapatkan sokongan internasional yang melimpah dari


negara-negara Eropa, Amerika, gereja-gereja, lembagalembaga, universitas-
universitas dan organisasi-organisasi internasional.

Kristenisasi mengerahkan segala daya dan kemampuannya secara intensif di


dunia Islam.

Saat ini Kristenisasi terfokus di Indonesia, Malaysia, Bangladesh, Pakistan


dan Afrika secara umum.

JAMA'AT ISLAMI (DI ANAK BENUA INDIA — PAKlSTAN)

TA'RIF
Jama'at lslami (di Anak Benua lndia—Pakistan) adalah sebuah jama'ah lslam
modern yang memfokuskan aktifitasnya untuk menegakkan syari'at lslam
dan menerapkannya dalam kehidupan nyata. Jama'at lslami tergolong gigih
membendung berbagai bentuk aliran sekularistik yang berusaha keras
mendominasi seluruh negeri.

SEJARAH BERDIRI DAN TOKOH-TOKOHNYA


Pertama: Pendiri Abu al-A 'la al-Maududi (1321—1399 H/1903—1979 M)
adalah pendiri Jama'at lslami. Ia dilahirkandi kota Aurangabad (Deccan) di
wilayah Hyderabad. Memulai pendidikannya di bawah asuhan orang tuanya
sendiri, Sayid Ahmad Hasan. Keturunannya dari keluarga Qutb al-Din.
Maudud. Keluarga ini terkenal dengan keteguhannya dalam memegang
agama dan kedudukan rohaninya yang tinggi.

Aktifitas da'wah Maududi berawal di dunia jurnalistik pada tahun 1918 M.


Pada tahun 1920 M beliau membentuk sebuah front jurnalistik yang
bertujuan memerdekakan ummat lslam dan menyampaikan Islam. Karir
82
jurnalistiknya sering berpindah-pindah dalam berbagai surat kabar. la pernah
menjadi penulis, direktur dan pemimpin redaksi.

Bukunya Jihad Dalam Islam yang beredar tahun 1928 M berpengaruh luas
dan mendalam dalam membangkitkan semangat perlawanan menentang
lnggris, kaum berhalaisme dan musuh-musuh Islam dimana saja.

Tahun 1933 M ia menerbitkan majalah Turjuman al-Qur'an dari Hyderabad,


Deccan. Motto majalah ini ialah, "Wahai ummat lslam, embanlah da'wah al-
Qur'an, bergeraklah dan terbanglah menjelajah dunia."

Melalui majalah ini Maududi mentransfer pemikir-pemikirannya ke segenap


ummat lslam di anak benua lndia—Pakistan. Ini merupakan langkah awal
yang meratakan jalan menuju berdirinya Jama'at lslami di kemudian hari.

Tahun 1937—1938 M Maududi tinggal di Lahore memenuhi panggilan Dr.


Mohammad Iqbal. Di Bathankot ia bersama lqbal mendirikan sebuah
Lembaga Research lslam. Lembaga ini menjadi tempat pengkaderan dan
tempat dia mengarang buku. Namun beberapa lama kemudian, sejak
kedatangan Maududi, Iqbal berpulang menghadap llahi.

Melalui majalah Turjuman al-Qur an, Maududi menyerukan para ulama dan
tokoh-tokoh Islam supaya menghadiri konferensi yang dilaksanakan pada
tanggal 26 Agustus 1941 M/1360 H di Lahore. Konferensi ini dihadiri 75
orang delegasi, yang mewakili beberapa negara bagian di lndia. Dalam
konferensi inilah Jama'at lslami didirikan dan Maududi terpilih menjadi
pemimpinnya.

Ketika itu Anak Benua lndia dikuasai lnggris. Maududi mengeluarkan


fatwanya yang berani. Ia mengharamkan bekerja untuk berbakti kepada
kekuatan penjajah. Fatwa inilah yang menyebabkan Jama'at lslami
menghadapi serangan dahsyat dari fihak penjajah sejak awal berdirinya.

Tanggal 28 Agustus 1947 M Pakistan lahir sebagai negara merdeka yang


memisahkan diri dari India, negara berhala. Kemudian disusul dengan
munculnya kepemimpinan Jama'at lslami baru di lndia. Jama'at menyatakan
kemerdekaan dengan sendirinya. Tujuannya tak lain adalah untuk
memudahkan urusan-urusan administratif. Jama'at lslami, dengan berdikari
mendirikan kampkamp penampungan Muhajirin Muslimin dan kepada
mereka diberi bantuan sampai merasa aman dan damai.

Dalam hidupnya, Maududi berkali-kali dijebloskan ke dalam penjara karena


keberanian dan sikapnya melawan orang-orang yang menentang penerapan
hukum Islam di Pakistan. Ia pernah dijatuhi hukuman mati, tetapi kemudian
mendapatkan keringanan.

Penjara demi penjara dimasukinya, namun tidak membuatnya mundur dari


sikap dan perjuangannya. Bahkan hal itu semakin memperkuat
keyakinannya terhadap da'wah dan prinsip-prinsip Islam.
83
Jama'at Islami banyak membantu Mujahidin Kasmir dalam perjuangannya
melawan India. Mereka dilengkapi dengan amunisi, puskesmas-puskesmas
dan kamp-kamp pengungsi.

November 1971 M Pakistan pecah menjadi dua. Bagian barat tetap disebut
Pakistan, sementara bagian timur dikenal dengan Bangladesh. Perpecahan
itu telah mengguncang Maududi.

Sejak November 1972 M, atas permohonan sendiri, Maududi mengundurkan


diri dari jabatan Ketua Jama'at, karena pertimngan kesehatannya. Beliau
selanjutnya lebih banyak menekuni studi dan menulis, terutama
merampungkan kitabnya Tafhum al-Qur'an. Jabatan Ketua Jama'at
sesudahnya dipegang oleh Miyan Thufail Muhammad.

27 Februari 1979 M ia mendapat hadiah King Faisal Fondation dalam bidang


pengkhidmatan terhadap Islam. Hadiah tersebut didonasikan untuk
membangun sebuah Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam di Lahore.

1 Dzulqa'dah 1399 H/22 September 1979 M Maududi wafat, setelah


menjalani operasi di New York. Jenazahnya dibawa ke Lahore. Ucapan
ta'ziyah pun berdatangan dari seluruh dunia lslam.

Dalam bidang da'wah Maududi telah mewariskan kader-kader, kepustakaan


dan karya tulis yang tidak sedikit. Karya-karyanya telah diterjemahkan ke
dalam berbagai bahasa dan dicetak berulang kali.

Kedua: Tokoh-tokohnya yang Menonjol


1. Di Pakistan
Miyan Thufail Muhammad, lahir pada tahun 1914 M. Sebagai salah seorang
anggota pendiri Jama'at, Thufail menjadi Sekjen pada masa Maududi sejak
tahun 1968 M. Sejak tahun 1972 M beliau menduduki jabatan Amir (imam)
jama'at.

Tahun 1977 ia terpilih kembali menjadi Amir. Ia pernah dijeboloskan ke dalam


penjara bersama Maududi. Sering mengikuti konferensi-konferensi dan
berbagai pertemuan, baik di dalam ataupun di luar Pakistan. Beliau memiliki
ijazah dan penghargaan tinggi di bidang fisika, matematika dan hukum.

Khursyid Ahmad, Wakil Amir Jama'at, Tahun 1978 ia menjadi menteri dan
anggota parlemen Pakistan.

Qadhi Husain Ahmad, Sekjen Jama'at lslami sekarang. Kini ia menjadi


anggota parlemen mewakili jama'at.

Khalil Ahmad al-Hamidi, Direktur al-Arubah dan Internasional of Maududi


Institute for Islamic Studies.

Muhammad Asalam Sulaimi, Wakil Sekjen Jama'at.


Kharm Yah Murad, Direktur lslamic lnstitute Leister di Inggris dan Amir
Jama'at Islami Pakistan Timur (sebelum menjadi Bangladesh).
84
Amin Ahsan Ishlahi, salah seorang tokoh Ulama. Ia pernah ditangkap
bersama Maududi. Amin pernah meninggalkan Jama'at karena terjun
langsung ke gelanggang politik praktis. Kendati beliau sibuk dalam bidang
politik, namun buku-bukunya masih tetap dipelajari dan menjadi kerangka
manhaj pendidikan Jama'at.

Prof. Abdul Ghafur Ahmad, Amir Jama'at cabang Karachi, anggota parlemen
pusat dan menteri perindustrian dan pertambangan dalam kabinet tahun
1978 M.

Mahmud A'zham Faruki yang pernah menjadi anggota Parlemen pusat dan
menjadi Menteri Penerangan tahun 1978.

Sayyid As'ad Jailani, Amir Jama'at propinsi Punjab. Pernah menjadi anggota
Parlemen pusat mewakili Jama'at Islami. Beliau menerbitkan lebih dari 80
buku dalam berbagai lapangan kehidupan lslam.

2. Di lndia
Abu Laith Islahi al-Nadawi, Amir Jama'at Islami pertama di lndia. Ia pernah
mengundurkan diri, tetapi dipilih kembali untuk kedua kalinya. Sampai kini
menduduki jabatan tersebut.
Syaikh Muhammad Yusuf yang pernah menjadi Amir Jama'at pada masa-
masa pertama setelah Abu Laith.

Syaikh Hamid Husein, salah seorang tokoh dan orator yang terkenal. Ia wafat
setelah melakukan ibadah haji tahun 1405 H di Jiddah.

Afdhal Husein, Sekjen Jama'at Islami sekarang. Beliau dikenal sebagai ahli
pendidikan dan telah mengarang buku di bidang pendidikan sekitar 30 judul.

Sayid Ahmad Arwaj al-Qadiri, Wakil Amir Jama'at Islami sekarang, pimpinan
Dewan Redaksi majalah Zandaukai (hidup). Selain itu ia juga merupakan juru
bicara Jama'at Islami India.

3. Di Bangladesh
Abul Kalam Muhammad Yusuf, Amir pertama Jama'at Islami di Bangladesh
(setelah negara ini memisahkan diri dari Pakistan tahun 1972).

Abbas Ali Khan, Amir Jama'at Islami sekarang.

Ghulam A'zham yang hidupnya tanpa kewarganegaraan, kendati dia tinggal


di negeri sendiri. Karena gerakan dan aktivitasnya, pemerintah Bangladesh
mencabut hak kewarganegaraannya. Ia dituduh oleh pemerintah sebagai
orang yang mengganggu stabilitas nasional. Ia pernah menjadi Amir Jama'at
lslami di Pakistan Timur (sebelum wilayah ini memisahkan diri menjadi
Bangladesh).

4. Di tempat-tempat lain
Di Sri Lanka dan Kasymir banyak terdapat tokoh-tokoh Jama'at terkenal. Di
negara-negara tersebut terdapat cabangcabang Jama'at lslami.

PEMIKIRAN DAN DOKTRIN-DOKTRINNYA


85
Ahlu al-Sunnah wa al Jama'ah merupakan aqidah yang diyakini Jama'at.
Secara umum pemikirannya dalam menyeru kepada tauhid, berpegang
teguh kepada al-Qur'an dan al-Hadits.

Dalam menegakkan syari'at lslam dalam realitas kehidupan, mereka


berusaha keras tidak keluar dari aqidah tersebut.

Pemikiran Maududi yang terkenal ialah, "Islam bukan -suatu sistem filsafat
kehidupan semata. Islam adalah sistem hidup universal dan total. Selama
kita belum mewujudkan sistem Islam secara nyata, maka kita tidak akan
mampu memberikan pengabdian kepada Islam melalui kata-kata dan
pembicaraan."

Program da'wah perbaikan Maududi terdiri atas empat point :


1. Pembersihan dan penyucian pemikiran.
2. Perbaikan pribadi.
3. Perbaikan masyarakat.
4. Perbaikan sistem pemerintahan.

Maududi memusatkan tenaga dan kesungguhannya untuk menentang empat


kenyataan yang tidak Islami:
1. Menentang teori satu bangsa di lndia. Teori satu kebangsaan ini
merupakan propaganda yang dikibarkan oleh Partai Kongres yang
menyerukan kebangsaan bersama antara orang orang Hindu dan ummat
lslam. Berkenaandengan ini Maududi menulis dua buah buku berjudul:
a. Kaum Muslimin dan Pertarungan Dewasa lni
b. Masalah Nasionalisme.

2. Menentang dominasi peradaban Barat.

3. Menentang kepemimpinan yang membawa ide-ide yang bertentangan


dengan Islam dan pemikiran lslam.

4. Menentang pemikiran yang menimbulkan kejumudan agama yang


melembaga.

Untuk menopang gerakannya Maududi menekankan tiga hal:


1. Para pendukung perjuangannya tidak cukup hanya kuat aqidah, tetapi
juga harus memiliki kredibilitas dalam perilaku individualnya.

2. Sistem da'wah harus ketat, tidak boleh ada peluang untuk diremehkan
dan disepelekan.

3. Dalam dunia da'wah harus ada dua unsur praktisi da'wah:


a. Praktisi da'wah yang memiliki tsaqafah Islamiyah lama.
b. Praktisi da'wah yang memiliki tsaqafah lslamiyah baru.

Dalam pidato yang disampaikan di Fakultas Hukum Universitas Lahore (19


Februari 1948), Maududi menyampaikan empat pokok tuntutannya yang
menjadi tujuan berdirinya negara Pakistan, yaitu :
86
1. Bahwa kedaulatan negara di Pakistan hanya bagi Allah. Pemerintah
Pakistan berkedudukan hanya sebagai pelaksana kedaulatan tersebut dalam
mencapai ridha-Nya.

2. Syari'at Islam ialah konstitusi negara Pakistan.

3. Menghapus semua bentuk perundang-undangan yang bertentangan


dengan syari'at lslam. Di masa mendatang tidak dapat dibenarkan adanya
penetapan undang-undang yang menghapus syari'at lslam.

4. Pemerintah Pakistan, dalam menjalankan roda pemerintahannya, berada


dalam ruang lingkup ketentuan yang telah ditentukan syari'at lslam.

Gema tuntutan tersebut bergaung luas sehingga mengundang dukungan dan


pernyataan serupa. Bahkan beribu-ribu surat dukungan dari berbagai
penjuru Pakistan berdatangan.

Pada mulanya pemerintah menolak tuntutan tersebut. Akibatnya Maududi


dan teman-teman seperjuangannya ditangkap. Namun setelah terlihat
kegigihan mereka, Jam'iyyah Ta'sisiyyah pada bulan Maret 1949
mengeluarkan sebuah keputusan yang terkenal dengan deklarasi tujuan
negara. Sampai sekarang deklarasi ini menjadi asas orientasi Islam di negara
Pakistan.

Dalam da'wahnya, Maududi memfokuskan beberapa uslub sebagai berikut:


1. Uslub untuk para petani
2. Uslub untuk para dokter.
3. Uslub untuk umum (mahasiswa, pelajar, pekerja, buruh, petani, advokat,
dokter dan lain sebagainya).
4. Uslub berdasarkan prinsip skala prioritas.
5. Uslub qudwah (melalui keteladanan) sebelum ucapan.

Jama'at Islami aktif membentuk organisasi pergerakan mahasiswa Muslim.


Organisasi ini terkenal dengan nama Islami Jam'iyat Thalabah. Sebuah
organisasi independen, baik aktivitas ataupun struktur administrasinya.

Organisasi ini telah menggusur mahasiswa-mahasiswa sosialis, komunis dan


sekularis dalam kepemimpinan kemahasiswaan di Pakistan. Akibatnya aktifis
Islami Jam'iyat Thalabah berhasil menduduki kursi mayoritas di berbagai
organisasi kemahasiswaan. Sebab organisasi ini mendapat dukungan luas
dari rakyat.

Khusus mengenai sikapnya terhadap pengungsi dan Mujahidin Afghan,


Jama'at Islami sepenuhnya berdiri di belakang mereka. Karena itu Jama'at
mendirikan kamp-kamp untuk para pengungsi, rumah sakit dengan segala
peralatannya dan fasilitas lain yang diperlukan oleh para pengungsi dan
kaum Mujahidin. Aktivitas ini sampai sekarang masih menyibukkan Jama'at.

Jama'at telah terjun ke dalam kancah pertarungan melawan kaum sosialis,


Hindu dan sekularis selama 9 tahun (1947-1956). Pertarungan ini mereda
setelah terbentuknya konstitusi baru tahun 1956 yang menyatakan
87
kemenangan di pihak Islam. Tetapi kemudian muncul pertarungan baru yang
dihadapi Jama'at sampai sekarang.

Dalam dustur (konstitusi) Jama'at Islami Pakistan antara lain disebutkan:


1. Perjuangan Jama'at Islami dalam mencapai tujuannya tidak mengenal
gerakan bawah tanah seperti gerakan-gerakan bawah tanah di dunia. Ia
bergerak dengan segala kemampuannya secara terang-terangan bagaikan
matahari di siang hari.

2. Jama'at Islami menjadikan al-Qur'an dan al-Sunnah sebagai sumber asasi


dan dijadikan sebagai hujjah serta landasan dalam berbagai macam
persoalan hidup.

3. Jama'at Islami senantiasa menempuh cara-cara konstitusional dalam


melakukan perbaikan yang selalu dikumandangkannya dan perubahan
mendasar yang hendak dicapainya. Selain itu Jama'at berupaya untuk
memperoleh dukungan massa dalam melakukan perubahan-perubahan
terhadap kondisi yang terjadi.

AKAR PEMIKIRAN DAN DOKTRINNYA


Abu A'la al-Maududi mendasarkan da'wahnya kepada al-Qur'an dan al-
Sunnah. Dalam da'wahnya tampak jelas pengaruh da'wah yang dibawakan
Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab. Syaikh ini sangat terkenal dalam
kekerasan dan kegencarannya membersihkan aqidah dari debu-debu
kemusyrikan dan perlunya kembali kepada sumber Islam yang murni. Dalam
segala masalah harus dikembalikan kepada dalil yang benar. Berbarengan
dengan itu pula harus dibasmi segala macam bentuk bid'ah dalam agama
yang telah berkarat di dalam kehidupan kaum Muslimin.

Maududi juga sedikit banyak terkena pengaruh filosof Muslim terkenal


Muhammad Iqbal yang telah melahirkan gagasan pemindahan Pakistan dari
India, negara berhala. Ia sangat mengagumi Iqbal. Selama hidupnya hanya 3
kali berjumpa dengan Iqbal. Dalam pertemuan-pertemuan mereka terlontar
berbagai ide yang sama.

Terdapat suatu proses interaksi antara Jama'ah Islami dan da'wah Ikhwanul
Muslimin. Sehingga buku-buku produk kedua jama'ah ini dipelajari bersama
dalam sistem pembinaan kadernya. Dalam buku Jihad dalam Islam,
dikemukakan kesamaan antara pemikiran-pemikiran Hasan al-Banna dengan
pemikiran Maududi dalam masalah jihad. Bahkan Maududi menyatakan
kekaguman terhadapnya.

PENYEBARAN DAN KAWASAN PENGARUHNYA


Jama'at Islami terpusat di anak benua India-Pakistan. Gerakan ini berpusat di
Mansyurah, Lahore Pakistan.

Dalam perkembangannya jama'ah ini menelorkan kepemimpinan di


Bangladesh, India, Sri Lanka, Kasymir dan lain-lain, yang masing-masing
berbeda dalam administrasi. keorganisasiannya. Tetapi mereka sama dalam
88
orientasi pemikirannya. Tak ada perbedaan antara satu wilayah dengan
wilayah lainnya.

Jama'at Islami di Pakistan sangat berakar dan berpengaruh luas serta


mendapat dukungan besar dari kalangan rakyat. Wakil-wakilnya banyak
yang duduk dalam pemerintahan.

AL-HIZB AL-JUMHURI (PARTAI REPUBLIK DI SUDAN)

TA'RIF
Al-Hizb al-Jumhuri adalah sebuah partai politik di Sudan yang didirikan oleh
Mahmud Muhammad Thaha. la menyerukan pembentukan Negara Federal
Demokratik Sosialis Sudan yang menerapkan sistem pemerintahan
berdasarkan undang-undang kemanusiaan. Prinsip-prinsipnya merupakan
campuran dari berbagai pemikiran dan filsafat ditambah dengan sesuatu
yang tak jelas dan absurd. Maksudnya, pertama untuk menyembunyikan
beberapa kebenaran dan kedua untuk menarik perhatian kalangan
intelektual.

SEJARAH BERDIRI DAN TOKOH-TOKOHNYA


Partai ini didirikan oleh Ir. Mahmud Muhammad Thaha (1911 M). Ia adalah
lulusan Universitas Khartum pada masa penjajahan Inggris 1936 M. Waktu
itu nama universitas masih Akademi Khartum Monumental.

AI-Hizb al-Jumhuri muncul di arena politik pada masa penjajahan Inggris di


Sudan. Sejak didirikannya, tahun 1945, partai ini diketuai oleh Ir. Mahmud
sampai ia wafat.

Pada masa penjajahan Inggris ia pernah dijebloskan ke dalam penjara.


Setelah itu ia mengurung diri beberapa tahun lamanya. Kemudian ia tampil
dengan pemikiran-pemikiran politiknya yang menyerukan perlunya
diwujudkan suasana saling pengertian dengan Israel.

Selain itu ia mengeluarkan pemikiran-pemikiran keagamaan yang bercampur


dengan pendapat-pendapat pribadinya. Pendapatpendapatnya tentang
agama tidak pernah terucapkan oleh ulamaulama atau imam-imam
manapun.

Ia memiliki kemampuan yang luar biasa dalam berdebat dan bersilat lidah.

Menjelang akhir hayatnya ia masih sempat masuk penjara. Tetapi kemudian


ia dibebaskan. Setelah keluar dari penjara ia terus memimpin aksi kekerasan
menentang diterapkannya hukum Islam di Sudan dan mendorong orang-
orang Kristen supaya menentang pemerintah atas penerapan hukum
89
tersebut. Karena itu ia dan empat orang pendukungnya dijatuhi hukuman
mati dengan tuduhan zindiq dan menentang syari'at Islam.

Sebelum waktu eksekusi tiba ia diberi kesempatan 3 hari untuk bertaubat,


tetapi ia tidak mau. Jum'at pagi, 27 Rabi'ul al-Tsani 1405 H/18 Januari 1985 ia
dihukum gantungdi depan 4 orang pengikutnya:
1. Tajuddin Abdu al-Razaq (35 tahun), seorang buruh di salah satu pabrik
tenun
2. Khalid Bakir Hamzah (22 tahun), mahasiswa Universitas Kairo cabang
Khartum
3. Muhammad Shalih Basyir'(36 tahun) pegawai pada perusahan al-Jazirah
4. Abdu al-Lathif Umar (51 tahun), wartawan surat kabar al-Shihafah.

Keempat orang tersebut menyatakan taubat 2 hari setelah pelaksaan


hukuman terhadap Mahmud. Dengan demikian mereka selamat dari
kematian di tiang gantungan.

PEMIKIRAN DAN DOKTRIN-DOKTRINNYA


Al-Hizb al-Jumhuri memiliki pemikiran, ide dan keyakinan aneh dan sangat
jauh dari Islam. Sebagaimana telah digariskan oleh pemimpin mereka, tujuan
yang hendak dicapai ialah sebagai berikut:
1. Membentuk pribadi-pribadi bebas yang berfikir sekehendaknya, berkata
sekehendak fikirannya dan bekerja sesuai dengan yang dikatakannya.

2. Membentuk sebuah masyarakat "shalih", yaitu masyarakat yang tegak di


atas prinsip persamaan ekonomi, politik dan sosial. Persamaan ekonomi
dimulai dari sosialisme dan terus berkembang menuju komunisme.
Persamaan politik dimulai dari demokrasi perwakilan langsung dan berakhir
pada kebebasan pribadi secara mutlak, di mana setiap pribadi memiliki
aturan sendiri-sendiri. Sedangkan persamaan sosial mewujud dalam
penghapusan diskriminasi kasta, ras, keturunan, warna kulit dan
kepercayaan.

3. Memerangi rasa takut. "Rasa takut yang menjadi biang keladi setiap
kerusakan moral dan kejelekan perilaku ialah takut kepada Tuhan. Jiwa
kesatria seseorang tidak akan sempurna selama ia masih dijangkiti rasa
takut. Jiwa kewanitaan seorang wanita tidak akan sempurna selama ia masih
dijangkiti rasa takut, apapun bentuk dan tingkatannya. Sebab kesempurnaan
hanya dapat dicapai dengan terlepasnya seseorang dari rasa takut."
(Risalatu al-Shalah, halaman 62).

Agama, menurut keyakinan mereka, tumbuh dari rasa takut. Mahmud


berkata, "Ketika manusia pertama menemukan dirinya dalam lingkungan
alam yang diciptakan Allah, makhluk ini dikurung oleh musuh dan lawan-
lawannya dari berbagai penjuru. Lalu ditempuh beberapa jalan pemikiran
dan amal untuk memelihara kehidupannya. Dengan akal dan kalbunya Allah
memberinya petunjuk untuk membagi kekuatan yang mengelilinginya itu
menjadi kawan dan lawan. Lawan ini ada yang menjadi musuh yang
memberi potensi dan kemampuannya. Ada pula yang menjadi lawan yang
berpotensi luar biasa dan melemahkan kekuatannya.
90
Sedangkan musuh-musuhnya yang membuat dia berpotensi dan kuat adalah
binatang buas dan semacamnya serta manusia yang menjadi lawannya.
Maka manusia sengaja melakukan saling serang di dalam urusan mereka.

Adapun kawan-kawan besar dan musuh-musuh telah mendapatkan caranya


mencari muka dan menjilat kepada mereka dengan mendekatkan qurban-
qurban dan melahirkan ketundukan dan berpura-pura.

Dalam menghadapi sahabat-sahabatnya, manusia membela diri dengan


harap. Sedangkan menghadapi musuh-musuhnya ia membela diri dengan
rasa takut. Sejak itulah munculnya tandatanda pengabdian dan aama."
(Risalah al-Shalah, halaman 3I).

Cara mencapai tujuannya ialah melalui aktivitas pembentukan pemerintahan


Sudan dengan sistem Republik Federal Demokrasi Sosialis.

Jika sasaran itu terwujud maka mereka akan memerintah berdasarkan


konstitusi kemanusiaan. Setidak-tidaknya berlakunya undang-undang dasar
yang intinya menghapus mandat dari lakilaki dan wanita, sebagaimana
mereka katakan.

Pimpinan mereka sering mengatakan, "Di dalam al-Qur'an tidak terdapat


konstitusi. Malah al-Qur'an menekankan bahwa syari'at Islam pada
hakikatnya berdiri di atas mandat (wasiat).

Karena ummat ini lalai, maka Nabi sebagai mandataris sampai kepada laki-
laki. Karena itu peran laki-laki,sepanjang kelalaian mereka, sebagai
mandataris terhadap kaum wanita. Kini telah tiba saatnya untuk menghapus
mandat tersebut dari kaum laki-laki dan wanita setelah manusia sampai
kepada 'Risalah Kedua' yang dibawa pemimpin partai ini.

Nabi Muhammad SAW menerima risalah Allah melalui Jibril. Suasana itu
(proses penerimaan risalah melalui wahyu) disebut suasana "Penangkapan
Syafa'at". Sebab tiupannya dari luar dan perasaan takut tetap
menyelimutinya.

Sedangkan da'wah al-Hizb al-Jumhuri, yang dianggap diperoleh langsung


dari Allah atas hasil perjuangannya sendiri dan tanpa perantara, adalah
proses pengenalan ikatan di mana dorongan berada di dalam, bukan karena
takut.

Agama itu, menurut pandangan al-Hizb al-Jumhuri, karatan dan kotor.


Semuanya terjadi dikarenakan depresi berat yang menahun sejak munculnya
ummat manusia sampai sekarang ini.

Agama tegak di atas landasan praduga dan berbagai asumsi, khurafat dan
kebathilan yang mengeruhkan pengenalan kita tentang Allah dan hakikat
sesuatu, serta segala kewajiban yang harus dilakukan untuk diri sendiri,
Allah dan jama'ah.

Dikatakannya, tingkatan syari'at yang fundamental sama dengan tingkatan


'risalah Islam kedua', yaitu risalah yang telah disebarkan dan
91
dipropagandakan oleh pemimpin partai ini. Sampai ia menghabiskan
umurnya demi risalah yang dibawanya.

Dia menganggap bahwa Muhammad SAW sebagai satu-satunya manusia


yang di tengah-tengah ummatnya memiliki syari'at sendiri berdasarkan
pokok-pokok ajaran Islam. Sementara syari'at ummatnya berdasarkan 'furu".

Al-Hizb al-Jumhuri memandang komunisme berbeda dengan sosialisme.


Seakan-akan sosialisme merupakan tahap tertentu menuju komunisme.
Pendiri partai ini (yang 'ma'shum') telah menghayati komunisme sampai
puncaknya, seperti disebutkan dalam bukunya Risalah Tsaniyah halaman I47.

Wanita-wanita al-Hizb al-Jumhuri didorong supaya tampil mengusung


jenazah. Jika kaum pria terpaksa shalat, maka seorang wanita al-Hizb al-
Jumhuri harus adzan mengundang laki-laki.

Anggota partai ini tidak mengenal walimah dalam upacara perkawinan


mereka. Tak ada pula qurban dalam 'Id al-Adhha. ini jelas merupakan satu
penyelewengan terang-terangan dari Sunnah.

Di dalam buku Risalah Tsaniyah halaman 164—165 pemimpin partai ini


mengomentari dua kalimah syahadat, "Ketika memasuki pintu kesaksian dua
kalimah syahadat (Sesungguhnya tidak ada Ilah ygng berhak disembah
kecuali Allah dan bahwa Muhammad adalah utusan Allah), ia berjuang
meningkatkan tradisi itu dengan tekun, sehingga dengan kesaksian
tauhidnya itu ia benar-benar meningkat sampai ke martabat lepas sama
sekali dari syahadat. ia tak melihat kecuali yang bersaksi itu adalah yang
dipersaksikannya. Ketika itu ia berdiri diambang pintu dan berbicara sebagai
perjuangan tanpa hijab. Katakanlah Allah, kemudian biarkanlah mereka
bermain-main dalam ketenggelamannya."

Shalat menurut arti dekat ialah shalat menurut syari'at yang memiliki
gerakan-gerakan seperti yang dikenal sekarang ini. Shalat menurut arti jauh
ialah berkomunikasi dengan Allah tanpa perantara, atau sebuah shalat
murni.

Mereka berpendapat, taklif (bebas melakukan perintah syar'i) dalam satu


tahap tertentu dapat gugur dari manusia karena untuk menyempurnakan
kebaikannya. Dengan demikian pada saat itu manusia tidak wajib beribadah.

Pendiri partai ini berkata, "Pada hari itu seorang hamba tidak musayyar
(dibentuk dan ditentukan, pen.) akan tetapi mukhayyar (bebas menentukan,
pen.). Ia mentaati Allah sehingga Allah taat kepadanya sebagai penolakan
terhadap perbuatannya. Karena itu manusia hidup seperti hidupnya Allah,
berkuasa seperti berkuasanya Allah, berkehendak seperti
berkehendaknyaAllah dan dialah (manusia itu) Allah.

Berkata pemimpin partai ini, "Jibril tertinggal oleh Nabi SAW. Kemudian Nabi
berjalan tanpa perantara karena hadirnya Syuhud Dzati. Sebab kesaksian
tentang dirinya sendiri itu tidak dapat terlaksana kalau melalui perantara.
Nabi yang sekaligus berkedudukan Jibril itu terbang bersama kami ke Shidrat
al-Muntaha. Yah kita semua.
92

Seterusnya di ujung jagad raya tersebut Nabi berdiri seperti Jibril berdiri.
Sehingga terjadilah pertemuan antara seorang hamba yang suci dengan
Allah tanpa perantara. Karena itu setiap hamba yang suci dari ummat Islam
mendatang akan mengambil syari'atnya, puasanya, zakatnya dan
syahadatnya untuk dirinya sendiri.

Zakat, hijab dan poligami mereka pandang sebagai ajaran yang bukan dari
Islam.

Mereka mempunyai pemahaman tentang insan kamil yang akan menghisab


manusia menggantTcan Allah pada hari qiyamat. Karena qiyamat, menurut
mereka, adalah ruang dan waktu. Sedangkan Allah SWT maha suci dari
ruang dan waktu.

Pemahaman Hizb tentang sunnah yang bersifat falsafi menyebutkan, "Di


antara karangan manusia ialah bahwa sunnah Nabi itu meliputi ucapan,
keputusan dan amal perbuatannya. Padahal pemahaman seperti itu salah.
Sebab ucapan dan perbuatan Nabi itu bukan sunnah tetapi syari'ah. Sunnah
adalah perbuatan Nabi yang khusus untuk dirinya sendiri."

Tokoh partai ini memandang, "Susuatu yang halus lahir dari sesuatu yang
kental. Berdasarkan rumusan ini, maka Injil telah keluar dari Taurat.
Sebagaimana ummat Islam juga akan keluar dari orang-orang yang beriman.
Begitu pula risalah Ahmadiyah (maksudnya al-Hizb al-Jumhuri) keluar dari
shahabat."

Mahmud Taha memandang, "Al-Qur'an adalah sebuah musik kelas tinggi.


Kitab ini mengajarkan kepada Anda tentang segala sesuatu. Tetapi tidak
mengajarkan sesuatu kepada Anda dengan sendirinya. Al-Qur'an telah
membangkitkan potensi perasaan dan mempertajam segala jaringan
inderawi. Kemudian Kitab ini memisahkan Anda dari alam material agar Anda
mengenalnya dengan cara Anda sendiri. Itulah al-Qur'an.

Secara terang-terangan penganut ajaran al-Hizb al-Jumhuri menyatakan, "Al-


Qur'an adalah sebuah syair yang konsisten. Yang dibuang al-Qur'an hanyalah
ketidakjujuran dan ketidakkonsistenan." Karena itu mereka berkata, "Apa
yang dibuang Allah dari al-Qur'an bukanlah karena kesyairan kitab itu, akan
tetapi karena kerancuan syiar dalam ketidakkonsistenan dan
ketidakjujurannya". Kemudian berkata lebih lanjut, "Jika Anda meneliti
rahasia al-Qur'an, maka Anda akan yakin bahwa ia adalah syair."

Partai ini mempunyai pemahaman tersendiri tentang syirik dan tauhid.

Syirik, menurut mereka, adalah tekanan yang menyebabkan jiwa manusia


terbagi menjadi aqal sadar dan aqal bathin. Kedua unsur ini saling
bertentangan.

Pandangan mereka tentang tauhid menyatakan, "Pemikiran tidak akan benar


dan lurus kecuali bila bertemuanya dua unsur yang saling bertentangan tadi;
aqal sadar dan aqal bathin dalam satu titik. Itulah tauhid."
93
Tentang Islam, mereka berkata, "Islam dalam pokok-pokok ajarannya (ushul)
mencakup undang-undang manusia. Tetapi dalam furu' (cabang) ajarannya,
masih melekat sebagian tandatanda hukum rimba."

Mereka berpegang pada ayat Makiyah dan ayat-ayat Madaniyah yang


berjiwa Makiyah. Mereka sebut dengan ayat-ayat pokok.

Risalah Nabi adalah risalah pertama. Dalam risalah itu Nabi SAW berpijak
kepada syariat yang pokok (ushul), sedangkan ummatnya (ummat Islam)
berpijak pada yang furu'.

Sedangkan Risalah Kedua adalah risalah al-Hizb al-Jumhuri yang dibawa oleh
Mahmud Thaha. Risalah ini berdiri sendiri berdasarkan ushul.

Mereka berkeyakinan bahwa shahabat adalah mereka yang


berada di sekeliling Nabi SAW. Sedangkan para pengikut yang
meyakini seruan al-Hizb alJumhuri disebut Ikhwan (saudara).
Mereka bersandar kepada sebuah hadits riwayat Ibnu Majah
dalam Kitab al-Zuhud dari Abu Hurairah dari Nabi SAW, bersabda :
"Kami sungguh sangat senang melihat ikhwan (saudara) kami. Mereka
berkata, "Wahai Rasulullah SAW! Bukankah kami ini saudara-saudaramu?"
Rasulullah SAW menjawab, "Kalian adalah shahabat-shahabatku dan
saudara-saudaraku ialah yang datang kemudian setelahku, dan aku
mendahului kalian ke telaga. "

Perkawinan ala al-Hizb al-Jumhuri tercermin dalam bukunya yang berjudul


Tathwiru Syari'ah al-Ahwal al-Syakhshiyyah (Pengembangan Hukum Perdata)
halaman 68. Dalam buku tersebut dikatakan, "Manusia sempurna ialah orang
yang pertama menerima kejelasan-kejelasan cahaya Dzat Maha Qadim (Dzat
Ketuhanan). Dengan demikian ia adalah suami Dzat tersebut."

Lebih lanjut dikatakan, "Manusia sempurna pada hakikatnya merupakan


pasangan Tuhan. Sebab pada dasarnya ia berada pada maqam 'ubudiyyah.
Sedangkan maqam 'ubudiyyah adalah maqam (kedudukan) yang pasif
(dipengaruhi). Suatu saat maqam rububiyyah akan menempati maqam
perbuatan. Oleh karena itu Tuhan adalah subjek, sedangkan hamba
(manusia) adalah yang dipengaruhi (objek perbuatan Tuhan). Kemudian dari
manusia sempurna itu diturunkan isterinya. Maka kedudukan isterinya sama
dengan kedudukannya terhadap Dzat Ketuhanan. Sebab ia (isteri) itu yang
dipengaruhi. Sementara ia adalah subjeknya. Inilah hakikat tingkat
hubungan seks antara laki-laki dan perempuan."

Selanjutnya dikatakan, "Ketika keturunan lahir, sebenarnya itu merupakan


hasil hubungan seksual antara kami dan perempuanperempuan kami. Ini
merupakan buah hubungan antara Dzat Yang Maha Qadim dengan
pasangannya yaitu insan, kamil (melalui ilmu laduni). Maka daya pengaruh
'ubudiyyah terhadap rububiyyah dapat menghilangkan selubung yang
dilupakan jiwa yang menjadi asal usul kita, yaitu jiwa Tuhan. Ketika terjadi
pertemuan antara asangan tersebut, yakni Dzat Ilahiyyah dan insan kamil
(anggota al-Hizb al-Jumhuri, laki-laki dan wanitanya) maka terpancarlah ilmu
laduni di dalam sebuah luapan air yang membanjiri hamba shalih dari
berbagai penjuru. Dari ilmu laduni ini terpancarlah laki-laki dan perempuan.
94

Disebutkan pula, "Dari kondisi hubungan antara Dzat Ilahiyyah dengan insan
kamil (dipengaruhinya 'ubudiyyah dengan rububiyyah) mendatangkan
kondisi antara laki-laki dengan perempuan, yaitu dipengaruhinya wanita
dengan laki-laki. Itulah hubungan seksual menurut kami."

Juga dikatakan, "Terpengaruhnya perempuan oleh laki-laki, yang menurut


pandangan kami disebut hubungan seksual, secara langsung menghasilkan
pendalaman terhadap kehidupan, penjauhan dan penyambungannya dengan
Tuhan tanpa hijab. Inilah yang disebut puncak kelezatan."

Dalam buku tersebut juga dikatakan, "Tuhan tidak memiliki gambar yang
dapat kita buat dan tidak memiliki batas akhir yang dapat kita tuju. Akan
tetapi ketentuannya Ia harus terus-menerus membentuk dirinya dengan
memperbarui kehidupan pemikiran dan perasaan-Nya di setiap detik.
Ke'arah itulah ibadah ditujukan.'

Lebih lanjut dikatakan, "Pengertian kawin menurut mereka ialah sebuah


persekutuan antara pasangan yang bersekutu dan setaraf di dalam hak dan
kewajibannya yang sedang tidak berada di dalam mandat (wishayah) laki-
laki atau sebaliknya. Mereka berdua sama-sama berhak memasuki
perkawinan dengan keorisinalan jiwa mereka berdua dan dengan kemutlakan
daya ikhtiar mereka berdua. Mereka juga mempunyai hak yang sama untuk
keluar dari pasangannya."

Dalam buku tersebut juga dinyatakan, "Dalam perkawinan tidak ada mahar
(mas kawin) dan wali. Sedangkan thalak merupakan salah satu hak wanita
(isteri), sebagaimana juga hak suami (laki-laki).

AKAR PEMIKIRAN DAN DOKTRIN-DOKTRINNYA


Pemikiran partai ini merupakan sintesis yang kacau dan membingungkan
dari berbagai agama, pemikiran dan bermacammacam aliran modern dan
klasik

Pemikiran pendirinya bersandar kepada pemikiran-pemikiran Muhyiddin bin


Arabi di dalam bukunya Fushush al-Hikam (Mutiara Hikmah). Beberapa
kritikus berkeyakinan bahwa mereka adalah sebuah gerakan tasliawuf
kebatinan. Terbukti dengan upacara pembakaran kemenyan, menari di jalan
dengan diiringi musik merangsang dalam halaqah-halaqah dzikir anggota
partai.

Sebagian pemikirannya diadopsi dari pemikiran Freud dan Darwin. Bisa jadi
partai ini juga dipengaruhi Kristen, ketika membicarakan ide insan kamil
yang akan menghisab manusia menggantikan Tuhan. Pemikiran semacam itu
diambil dari buku Insan Kamil karangan Abdul Karim al-Jilli.

Dalam menentukan batas-batas ide tentang Negara Mendatang, bersandar


kepada pemikiran Sosialis-Marxis. Ide Negara Mendatang inilah yang selalu
menjadi bahan propaganda mereka.
95
Dalam beberapa hal pemikiran mereka ada kesamaan dengan Bahaisme dan
Qadiyanisme.

Kendati demikian, seperti tersebut di atas, dalam menerbitkan buku-


bukunya, partai ini banyak mengutip ayat-ayat al-Qur'an dan al-Hadits untuk
mendukung seruannya, Tetapi justru sebenarnya merupakan bentuk
kemurtadan.

PENYEBARAN DAN KAWASAN PENGARUHNYA


Partai ini tumbuh dan berkembang di Sudan. Pendukungnya telah mencapai
ribuan. Tetapi kini semakin merosot terutama setelah pemimpin mereka
dihukum mati. Para pengikutnya terdapat kaum intelektual yang fikiran-
fikirannya sama sekali nol dari wawasan Islam. Diharapkan partai ini benar-
benar akan hancur akibat semakin hebatnya kebangkitan Islam di Sudan.

JINISME

TA'RIF
Jinisme adalah sebuah agama sempalan Hinduisme. Didirikan oleh
Mahawhira sekitar abad ke-6 SM. Sampai sekarang agama ini masih memiliki
pengikut. Ajarannya didasarkan kepada rasa takut terhadap reinkarnasi.
Membebaskan diri dari setiap ikatan kehidupan dengan cara menjauhkan
dari segala nilai, seperti nilai baik buruk, cela dan dosa. Agama ini
ditegakkan di atas sistem olah raga yang berat dan renungan-renungan
kejiwaan yang mendalam untuk memadamkan nyala kehidupan di dalam
jiwa pemeluknya.

SEJARAH BERDIRI DAN TOKOH-TOKOHNYA


Mahawhira dipandang sebagai pendiri Jinisme yang sebenarnya. Doktrin-
doktrin Jinisme semakin mengkristal oleh pengaruh Mahawhira yang
menyebabkari agama ini masih wujud sampai sekarang.

Mahawhira berasal dari kasta kesatria yang bertugas khusus mengatur


urusan politik dan peperangan. Ayahnya bernama Sidharta, gubernur kota
Bihar. Ia dilahirkan tahun 599 SM. sebagai putera kedua.

Kehidupan pertamanya berada di bawah asuhan ayahnya. Ia meni'mati


segala pelayanan dan kelezatan normal. Ia tergolong manusia yang sangat
hormat kepada kedua orang tuanya. Mahawhira mempunyai seorang putera
dari isterinya. Tetapi ketika ayahnya meninggal dunia, ia meminta izin
kepada kakaknya untuk melepaskan diri dari kedudukannya sebagai putera
mahkota dan tidak bersedia menjadi raja serta melepas seluruh gelar yang
disandangnya.

Kemudian ia membotaki kepalanya, melepas seluruh perhiasan dan pakaian


kebesarannya. Ia memulai hidup zuhud, menyendiri dan menjadi resi. Ketika
itu ia berusia 30 tahun. la berpuasa dua setengah hari dan mencabuti bulu
tubuhnya.
96
Sering melakukan kontemplasi di dalam negeri dalam keadaan telanjang
sambil melakukan olah raga berat dan perenungan mendalam.

Nama asli Mahawhira ialah Wardhamata, tetapi para pengikutnya


memanggilnya Mahawhira. Mereka meyakini nama tersebut merupakan
pilihan para dewa untuknya, yang berarti pahlawan agung . Kadang-kadang
mereka menyebut Mahawhira sebagai Jina. Artinya yang mampu
menundukkan libido seksual dan mengalahkan gejolak materi.

Para pengikutnya meyakini, agama' ini dipimpin oleh 23 orang guru dan
Mahawhira dipandang sebagai Jiniyah yang ke-24. Mahawhira belajar di
bawah asuhan Barsuwanath, Jiniyah ke-23. Dari tokoh inilah Mahawhira
menggali prinsip-prinsip Jinisme. Kemudian dalam beberapa hal ia
menggantikan kedudukan gurunya. Seterusnya ia menyempurnakan dan
melengkapi ajaran gurunya dengan berbagai pengalamannya. Inilah yang
mengantarkan dia menjadi pendiri agama ini.

Mahawhira menghabiskan waktunya untuk bermeditasi, menjadi pendeta


dan berkontemplasi sambil telanjang bulat selama 13 bulan. Berbarengan
dengan itu ia terus-menerus mengontrol dirinya dengan berdiam diri. Ia
hidup dengan sedekah dari orangorang yang memberinya. Setelah melewati
proses ini, ia langsung mencapai peringkat ke-4. Sebelumnya ia telah
dibekali dengan tiga peringkat dasar sebagaimana mereka katakan.

Kemudian ia melakukan perjalanan tanpa perasaan yang dapat memastikan


dirinya mencapai peringkat ke-5, yaitu peringkat ilmu mutlak, yang berarti ia
sampai ke tahap kemenangan.

Setahun setelah menjalani tahap konflik dan pembersihan jiwa, ia berhasil


mencapai peringkat guru. Dengan demikian dimulailah tahap menyerukan
keyakinannya. Kemudian ia menyeru kepada keluarga, teman-teman dekat
dan masyarakat sekotanya. Seterusnya seruannya diarahkan kepada para
raja dan pemimpin. Seruannya mendapat sambutan luas dari kalangan
rakyat dan dipandang sebagai revolusi terhadap kaum Brahmana.

Mahawhira terus melancarkan seruannya sampai berusia 72 tahun. Ia


meninggal pada tahun 527 SM. Dia mewariskan berbagai khutbah, pengikut
dan aliran-aliran.

Sepeninggal Mahawhira Jinisme terpecah menjadi dua:


1. Dijamira, yakni yang disebut orang-orang yang memiliki pakaian langit
yang telanjang. Mereka merupakan kasta khusus yang cenderung hidup
sederhana dan zuhud. Umumnya terdiri para pendeta, dukun dan petapa
yang menjadikan kehidupan Mahawhira sebagai teladannya.

2. Suitambra, yakni orang-orang yang berpakaian putih. Mereka adalah kasta


orang-orang awam yang moderat yang menjadikan awal kehidupan
Mahawhira di bawah asuhan kedua orang tuanya sebagai landasan hidup
mereka. Yaitu pada saat Mahawhira meni'mati kehidupan yang penuh
pelayanan dan kesenangan. Karena itu mereka melakukan apa saja yang
mengandung nilai kebaikan dan meninggalkan apa saja yang mengandung
nilai keburukan atau perbuatan yang inembinasakan ruh makhluq yang
97
bernyawa. Mereka memakai pakaian dan menerapkan prinsip-prinsip umum
Jinisme pada diri mereka.

Ketika para raja dan pemerintah di India menerima aliran ini pada masa
Widya Hindusia I dipandang sebagai satu kemenangan. Kemenangan ini
dikarenakan ajaran ini mengumandangkan pelarangan menyakiti semua
makhluq yang bernyawa. Selain itu Jinisme mewajibkan kepada rakyat
supaya mentaati rajanya dan menghukum bunuh bagi siapa saja yang
membangkang penguasa atau mengingkari perintahnya. Karena itu aliran ini
berpengaruh besar di hadapan para raja dan penguasa pada masa-masa
abad pertengahan.

Mereka mendapat penghormatan dan penghargaan pada masa


pemerintahan Islam di India. Bahkan lebih dari itu, pada tahun 1556-1605,
penguasa India Sultan Akbar telah murtad dari Islam dan memeluk sebagian
keyakinan Jinisme dan dikawinkan dengan ajaran-ajaran Hindu. Kemudian
diangkat seorang guru Jinisme, Hirawijaya yang bergelar 'Guru Dunia'.

PEMIKIRAN DAN DOKTRIN-DOKTRINNYA


I. Kitab
Sebelum meninggal, Mahawhira mampir di kota Binaburi propinsi Tabna
menyampaikan 55 khutbah dan menjawab 36 pertanyaan. Khutbah dan
jawaban-jawaban ini kemudian dijadikan kitab sucinya.
Kemudian khutbah-khutbahnya dilengkapi dengan khutbahkhutbah dan
pesan-pesan yang dinisbatkan kepada pendeta, petapa dan kaum
agamawan Jinisme.

Pewarisan peninggalan-peninggalan mereka dilakukan secara lisan. Pada


abad ke-4 SM telah diupayakan membukukannya, tetapi gagal menyatukan
masyarakat dalam persepsinya terhadap tulisan tersebut, sehingga
penulisannya ditangguhkan sampai tahun 57 M.

Pada abad ke-5 M para tokoh Jinisme menyelenggarakan pertemuan di kota


Wilabehi untuk membukukan warisan-warisan Jinisme dalam bahasa
Sangsekerta. Sedangkan aslinya dalam bahasa Ardha Majdi.

II. Tuhan
Pada dasarnya Jinisme merupakan pemberontakan terhadap Brahmanaisme.
Karena itu mereka tidak mengakui keturunan dari ajaran Hindu Trimurti
(Brahma, Wisynu dan Syiwa). Dasar inilah yang menyebabkan mereka
digolongkan sebagai gerakan atheisme.

Jinisme tidak mengakui 'Ruh Akbar' atau Pencipta Agung alam semesta.
Tetapi mengakui keberadaan ruh yang kekal.

Jinisme meyakini, setiap ruh yang kekal terpisah dari ruh-ruh lainnya dan
berlaku reinkarnasi.

Mereka tidak mampu membebaskan diri sebebasnya dari ide ketuhanan.


Karena itu, Mahawhira dijadikan Tuhan yang disembah. Selain itu mereka
menyertakan 23 Jinisme lain untuk menyempurnakan gambaran agama di
98
dalam hati mereka dan untuk menutupi kekosongan yang diakibatkan tidak
adanya pengakuan terhadap Tuhan Yang Esa di kalangan mereka.

Sifat suka damai dan keramahtamahan, mendorong mereka untuk mengakui


tuhan-tuhan ajaran Hindu (selain tuhan yang tiga) dan mereka
mengagungkannya. Tetapi mereka tidak sampai ke tingkat mensucikan
Brahmana. Mereka juga mengajak menghormati kasta Brahmana di kalangan
Hindu: Sebab kasta ini dianggap mempunyai kedudukan tersendiri dalam
agama Hindu.

Di kalangan mereka tidak dikenal sembahyang, berkurban dan sistem kasta.


Malah mereka boleh dikatakan sebagai pemberontak terhadap sistem kasta.
Sebaliknya di kalangan mereka dikenal golongan khusus dan golongan
umum. Mereka yang tergolong khusus ialah para pendeta. Tetapi kekhususan
mereka tidak menjadikan mereka memiliki keistimewaan-keistimewaan yang
menyebabkan kependetaannya itu mempunyai keberatan, pengorbanan dan
beban diri.

III. Sebagian Keyakinan Mereka


1. Karma
Karma, menurut mereka, adalah sebuah wujud materi yang bercampur
dengan ruh dan mengehlinginya. Tidak. ada jalan bagi ruh untuk melepaskan
diri dari wujud materi kecuali dengan melakukan kesahajaan hidup yang luar
biasa dan menahan dari segala kelezatan.

Manusia akan selalu lahir dan mati selama karma bergantung kepada
ruhnya. Jiwa manusia tidak akan suci kecuali ia bersih dari karma, di mana
segala keinginannya habis. Maka ketika itulah ia akan hidup abadi di surga
kemenangan.

2. Kemenangan
Kemenangan artinya sukses meraih kebahagiaan abadi yang bersih dari rasa
sedih, pedih dan gelisah. Kemenangan artinya bersih dari kekotoran nafsu
hewani yang materialistik. Kemenangan adalah terbebas dari terulangnya
kelahiran dan kematian serta reinkarnasi.

Jalan mencapai kemenangan adalah berpegang teguh kepada perbuatan


baik dan menjauhkan diri dari perbuatan j ahat, salah dan dosa. Manusia
tidak akan mencapai kemenangan kecuali setelah melalui penderitaan dan
kegetirannya hidup dengan membunuh perasaan dan nafsu syahwatnya.

Tempat orang yang menang berada di atas alam semesta. Ia merupakan


kemenangan yang kekal dan abadi.

3. Mensucikan Semua Makhluk Bernyawa


Mereka memandang suci semua makhluk bernyawa dengan cara aneh.
Sebagian pendeta mereka selalu memegang sapu untuk membersihkan jalan
atau tempat-tempat tertentu karena dikhawatirkan dihinggapi sesuatu yang
bernyawa.
99
Sebagian mereka terus-menerus menutupi wajahnya selama bernafas
karena dikhawatirkan menghirup sesuatu yang bernyawa yang sedang
terbang di udara.

Pada umumnya mereka tidak mau bekerja di ladang. Sebab dikhawatirkan


dapat membunuh cacing-cacing dan binatang kecil lainnya yang ada di
dalam tanah.

Mereka tidak mau menyembelih hewan dan tidak mau memakan dagingnya.
Karena itu mereka tergolong bangsa vegetarian.

Selain itu mereka tidak mau berperang karena khawatir dapat


menumpahkan darah, membunuh makhluk hidup, termasuk manusia.
Mereka lebih suka berdamai dan menjauhi bentuk-bentuk kekerasaan.

4. Cinta
Rasa cinta dan perasaan semuanya harus ditindas. Sehingga seorang
pendeta tidak memiliki rasa cinta dan benci, sedih dan gembira, panas dan
dingin, takut atau malu, baik atau buruk dan lapar atau haus. Karena itu
semua, perasaan cinta kemanusiaan harus mencapai titik beku di dalam
dirinya.

Anda dapat melihat mereka ketika mencabuti bulu badannya. Mereka tidak
menampakkan rasa sakit atau pedih sama sekali.

5. Telanjang
Puncak pembunuhan rasa cinta ialah jika telah mencapai tingkat telanjang
yang menjadi ciri Jinisme paling menonjol. Pada tingkat ini, seseorang
berjalan di jalan tanpa busana dan tanpa sehelai kain pun yang menutupi
tubuhnya. Dalam ketelanjangannya itu ia tidak merasa malu sedikit pun.

Para pendetanya hidup telanjang. Ketelanjangan ini tumbuh dari ide


melupakan rasa aib dan malu. Sesuatu yang akan membawa mereka mampu
mengarungi kehidupan yang dapat mengantarkannya kepada kemenangan
dankeabadian.

Jika orang yang telanjang tersebut masih ingat akan rasa malu, baik dan
buruk, berarti ia masih bergantung kepada dunia sebagai penghalang
menuju kemenangan.

Perasaan malu mengandung persepsi tentang dosa. Tidak merasa malu


artinya tidak adanya persepsi tentang dosa. Karena itu barangsiapa ingin
hidup bersih dan jauh dari kesengsaraan, tak ada jalan lain kecuali ia harus
hidup telanjang di mana langit dan udara yang menjadi pakaiannya.

6. Bunuh Diri Secara Pelan-pelan


Para pendeta dan pertapa meninggalkan makanan dan segala yang menjadi
santapan jasmani dikarenakan hilangnya rasa lapar dan putusnya segala
ikatan yang mengikat mereka dengan kehidupan. Sikap ini mengantarkan
mereka kepada tindakan bunuh diri secara pelan-pelan dengan jalan
melaparkan diri.
100
Orang yang telah mencapai tingkat ini berarti ia telah keluar ,dari dominasi
jasadnya yang fana. Karena itu ia mencabuti seluruh rambutnya dan
menyerahkannya kepada fenomena karakter yang keras serta
melaparkannya sampai mati.

Bunuh diri adalah tingkatan yang hanya bisa dicapai oleh para pendeta
Jinisme yang paling exklusif. Mereka melakukan hal itu karena ingin
mencapai keabadian dan kemenangan. Sedangkan tingkat ini hanya dicapai
setelah memakan waktu 13 tahun berada dalam prinsip-prinsip Jinisme
dengan segala ajarannya yang keras dan mengerikan.

Penganut Jinisme biasa dicukupkan untuk tidak membunuh jiwa dan


memakan daging, tidak menyakiti orang dan binatang dan mengekang
keinginan yang bersifat materi.

IV. Pemikiran dan Keyakinan-keyakinan Lainnya


Ruh akan tetap berada di dalam derita kematian dan kelahiran sehingga
mencapai tahap cahaya dan kebahagiaan. Pada waktu itu di dalamnya
terdapat kelezatan yang tidak pernah dirasakan selama di dunia.

Jalan mencapai cahaya dapat ditempuh oleh manusia dengan menerapkan


hal-hal berikut:
1. Keyakinan yang benar terhadap pemimpin-pemimpin Jinisme yang
berjumlah 24 orang dan bersih dari segala dosa yang melekat pada jiwanya.

2. Ilmu yang benar tentang pengenalan alam semesta dari segi material dan
spiritual.

3. Akhlak yang benar dengan menghiasi diri dengan kebaikan dan


melepaskan diri dari kejahatan serta berpegang teguh kepada kehalusan
jiwa dan zuhud.

Menurut Jinisme tingkatan ilmu ada lima:


1. Pengenalan lewat indera.
2. Tahu dengan jalan piagam-piagam suci.
3. Tahu dengan intuisi terbatas, yaitu mengenal dengan ruh setelah bersih
dari segala kekotoran.
4. Tahu dengan intuisi yang universal,yaitu mengenal dengan ruh setelah
melewati waktu dan jarak yang panjang.
5. Tahu dengan ungkapan rahasia hati nurani dan konsepsikonsepsi. Manusia
tidak akan mencapai derajat ini kecuali setelah melakukan latihan yang
berat.

Mahawhira pada mulanya dibekali tiga dari lima ilmu tersebut. Kemudian ia
berhasil mencapai dua yang lainnya. Akhirnya ia menjadi guru dan penyeru
alirannya.

Kuil adalah sesuatu yang sangat dipentingkan bagi masyarakat Jinisme dan
meramaikannya merupakan kewajiban agama mereka.

AKAR PEMIKIRAN DAN DOKTRIN-DOKTRINNYA


101
Jinisme merupakan pemberontakan terhadap Hinduisme dengan cara
mengingkari semua tuhan dan kasta-kasta agama Hindu. Tetapi aliran ini
tidak mampu melepaskan sama sekali kehinduannya yang umum dan sifat-
sifat khasnya. Karena itu Jinisme membuat tuhan-tuhan khusus untuk
dirinya.

Pada dasarnya pemikiran Jinisme berdiri di atas landasan pemikiran-


pemikiran Hinduisme seperti karma, kemenangan, reinkarnasi dan seruan
negatifisme disertai pelarutan dengan warna Jinisme dan perkembangannya
untuk disesuaikan dengan keyakinan dan doktrin Jinisme.

Jinisme mengaku bahwa filsafatnya kembali kepada manusia Jinian pertama


yang lama hidup dalam sejarah. Selain kembali kepada para tokoh Jinisme
sesudahnya sampai yang ke-23 (Barsunath) dan yang ke-24 (Mahawhira)
yang ditangannyalah mantapnya ajaran agama ini. Kemudian baru
menemukan bentuknya setelah melewati kurun waktu yang cukup lama.

Munculnya Jinisme merupakan mata rantai bagi munculnya Budhisme. Sebab


keduanya merupakan revolusi dalam pemikiran Hinduisme.

Diyakini, Kristianisme telah mengambil ide pantangan terhadap semua jenis


makhluk bernyawa. Sebab mereka berpantang memakan daging dan semua
yang berasal dari hewan dalam waktuwaktu tertentu. Selama itu mereka
akan memakan makanan yang bersifat nabati.

PENYEBARAN DAN KAWASAN PENGARUHNYA


Jinisme hanya berkembang di India. Kuil-kuil mereka tersebar di Kalkuta dan
Dalwara. Mereka memiliki kuil di Kahjura dan gunung Abu yang dianggap
sebagai salah satu keajaiban dunia baik ornamennya ataupun ukirannya.

Gua agung mereka yang bernama Hati Kamba dipahat pada abad ke-11
Masehi. Selain itu mereka memiliki gua-gua yang bertebaran di seluruh
India. Ini membuktikan kehebatan mereka dalam mengukir patung dan
gelang kaki mereka dalam bentuk arsitektur kuil yang dihiasi berbagai
lukisan dan ukiran serta ornamen yang menakjubkan.

Sekarang ini pengikut Jinisme diperkirakan. berjumlah sekitar 1 juta jiwa.


Pada umumnya mereka menjadi pedagang dan bankir. Mayoritas mereka
terdiri para hartawan yang membantu mereka dalam menyebarkan buku-
buku dan mempengaruhi kebudayaan India.

ASSASIN

AL-TA'RIF
Assasin adalah sebuah sekte Isma'iliyah Fathimiyah Masyriqiyah yang
memisahkan diri dari kaum Fathimiyyun. Sekte ini menyerukan keimanan
Nisar bin Mustanshirbillah dan para keturunannya di kemudian hari. Didirikan
oleh Hasan bin Shabah. Benteng al-Maut dijadikan pusat penyebaran
da'wahnya dan pusat pemantapan sendi-sendi negaranya.
102
Sekte ini mempunyai ciri khas berupa profesi pembunuhan dan penculikan
dalam mencapai tujuan politik dan fanatisme keagamaan. Kata assasin
digunakan orang-orang Eropa untuk berbagai konotasi yang berarti
pembunuhan karena perampokan atau pengkhianatan dan pembunuh
bayaran yang profesional.

SEJARAH BERDIRI DAN TOKOH-TOKOHNYA


1. Hasan bin Shabah
Dilahirkan di Ray pada tahun 430 H dan dibesarkan di dalam lingkungan
Syi'ah. Ketika ia berusia 17 tahun ia membuat thariqat Isma'iliyyah
Fathimiyah.

Tahun 471 H/1078 M ia berangkat mengunjungi imamnya, Mustanshirbillah,


untuk berhaji. Kemudian ia kembali untuk menyebarkan da'wahnya di Persia.
Tokoh ini dikenal telah membobol beberapa benteng terkenal antara lain
benteng al-maut yang kemudian dijadikan ibu negaranya.

Pada masa Hasan bin Shabah, imam Mustanshirbillah wafat (487 H/1094 M).
Perdana Menteri Badar al-Jamali kemudian membunuh putera mahkota dan
putera tertuanya, Nizar. Tujuannya agar keimanan dipegang oleh puteranya
yang terkecil al-"Musta'li yang juga menjadi adik ipar Badar al-Jamali.
Dengan demikian Fatimiyah pecah menjadi Nizariyah Masyriqiyah dan
Musta'liyah Maghribiyah.

Hasan bin Shabah mengajak kepada keimamanNizar dengan dalih imamah


telah beralih kepada cucu Nizar yang dihadirkan ke al-Maut secara rahasia.
Sedangkan ketika itu cucu Nizar masih dalam keadaan bayi yang
diselundupkan dari Mesir ke Persia. Dalih lain yang digunakan Hasan bin
Shabah, bahwa permaisuri Nizar telah hamil, lalu dibawa ke al-Maut sampai
melahirkan di sana. Persoalan imam ini tetap disembuhyikan dan rahasia.

Hasan al-Shabah wafat pada tahun 518 H/ 1124 M tanpa meninggalkan


keturunan karena ia telah berani membunuh kedua anaknya pada masa
hidupnya.

2. Kyabzerk Amid
Berkuasa sejak tahun 318 H/ 1124 M sampai dengan tahun 532 H/ 1138 M.
Karier dalam Assasin dimulai ketika umur 20 tahun. Waktu itu ia telah
menjadi panglima benteng Lamasar. Selama memerintah ia sering
melakukan pertempuran melawan tetangganya, orang-orang Saljuki. Ia juga
dikenal orang yang cukup toleransi dan pemahaman politiknya daripada
Hasan al-Shabah.

3. Muhammad bin Kyabzerk Amid


Berkuasa sejak tahun 532 H/1138 sampai dengan tahun 1162 M. Ia dikenal
sebagai orang yang mementingkan propaganda keimaman disamping
mewajibkan penghormatan extern bagi kewajiban-kewajiban Islam. Banyak
pengikutnya yang dibunuh, disiksa dan diusir dikarenakan meyakini
keimaman anaknya.

4. Hasan II bin Muhammad (1162 M—1166 M)


103
Ramadhan 559 H ia pernah memaklumkan kiamat, menghapus syari'at,
menggugurkan taklif (beban kewajiban syar'i) dan memperbolehkan
meninggalkan puasa Ramadhan. Kemudian ia mengklaim dirinya, secara
lahiriah, cucu Kyabzerk. Tetapi pada hakikatnya .ia adalah imam zamannya
dan putera imam terdahulu dari dinasti Nizari.

5. Muhammad II bin Hasan II (561 H/1166 M—607 H/1210 M)


Ia dikenal sebagai orang yang mengembangkan dan mengokohkan teori
kiamat. Krisis dan kelemahan dinasti Saljuk membantu secara tidak langsung
kekuasaannya. Demikian pula munculnya Turkeman dan awal perluasan
Turki.

6. Jalaluddin Hasan III bin Muhammad II (607 H/1210 M—1221 M)


Ia dikenal sebagai tokoh yang mengingkari keyakinan nenek moyangnya
tentang kiamat. Bahkan ia mengutuk dan mengkafirkannya. Kitab-kitab
nenek moyangnya dibakar dan ia menonjolkan keislaman dirinya.

Hubungannya dengan dunia Islam disambung kembali. Karena itu ia


mengirim surat kepada Khalifah Abbasiyah Nashir li Dinillah Syah, Sultan
Saljuki Hawarizmi Syah, para raja dan kepala-kepala negara untuk
meyakinkan mereka atas kebenaran da'wahnya menyerukan ajaran Islam.
Dengan demikian negara-negara Islam merasa gembira. Para pengikutnya
kemudian diperkenalkan dengan kaum Muslimin baru tersebut.

7. Muhammad III bin Hasan III atau Ala'uddin Mahmud (1121 M—1225 M)
Ia menggantikan ayahnya ketika berumur 9 tahun. Sebagai menteri ayahnya
ia tetap berkuasa di al-Maut. Pada masa Ala - uddin ini pengikut Assasin
kembali lagi melakukan perbuatanperbuatan haram, dosa bahkan
mengingkari Tuhan.

Anak-anak yang berumur 5 atau 6 tahun mulai diarahkan untuk menjadi


pembunuh profesional dan dilakukan pencucian otak terhadap mereka.
Akibatnya pencurian, perampokan dan tindak kejahatan meraja lela.

8. Ruknuddin Khursyah (1255—1258 M)


Tahun 1256 Hulako memimpin penyerbuan dan bentengbenteng Isma'iliyah
menjadi sasarannya. Panglima Mongol ini terus mengalami kemajuan sampai
Ruknuddin menyerah dan kemudian menyerahkan benteng al-Maut pada
tahun 654 H. Setelah itu diserahkan pula 40 benteng lainnya. Hulako merasa
puas dengan keberhasilannya. Kemudian Ruknuddin dinikahkan dengan
seorang gadis Mongol.
Pada tahun 1258 Ruknuddin terbunuh. Maka secara politis berakhirlah
negara Assasin di Persia.

9. Syamsuddin Muhammad bin Ruknuddin


Menurut riwayat Isma'iliyah, Ruknuddin menyembunyikan puteranya,
Syamsuddin Muhammad yang melarikan diri dari kekejaman Hulako ke suatu
tempat di selatan Qauqaz. Kemudian .ia menetap di desa Angguda di dekat
jalan antara Ashfahan dan Hamadzan sampai meninggal pada pertengahan
abad ke-8 hijriyah. Penggantinya adalah keturunan para imam yang ada
pada abad keke-19 M. Antara lain muncullah keluarga Agha Khan.
104
Sepeninggal Syamsuddin, Assasin terpecah menjadi dua kelompok.
Kelompok pertama adalah orang-orang yang menyeru kepada
kepemimpinan Muhammad Syah dan sekaligus mengakui kepemimpinannya.
Kemudian menyusul imam-imam dari keturunan mereka sampai berakhir
pada pertengahan abad ke-I0 hijriyah. Sebagai iman terakhir adalah imam
Zhahir Syah III yang dikenal dengan sebutan Dikny. Ia hijrah ke India sampai
meninggal di negeri itu pada tahun 950 H. Secara praktis kelompok ini
berakhir dengan kematian Dikny meskipun pengikutnya masih ada sampai
sekarang, terutama di Masyraf, Qadmus dan Suriah.

Kelompok kedua ialah yang meyakini kepemimpinan Qasim Syah. Kelompok


ini menjadi mayoritas. Kebanyakan mereka berhijrah dan menetap di dataran
tinggi sungai Jihun.

ORANG-ORANG ASSASIN DI NEGERI SYAM


Di negeri Syam muncul sejumlah besar pemimpin mereka seperti Bahram
Ustrabadi dan Isma'il al-Farisi. Mereka telah memanfaatkan kecenderungan
Ridhwan bin Tissi, gubernur Aleppo (Halab) yang bersimpati kepada aliran
ini. Karena itu berdatangan sejumlah besar orang-orang Isma'iliyah Persia ke
Aleppo yang menyebabkan kekuasaan mereka semakin kokoh di Syam.

Tokohnya yang paling menonjol ialah Syaikh Jabal Sinan bin Sulaiman bin
Muhammad yang terkenal dengan nama Rasyiduddin yang dibesarkan di
Bashrah.

Ia memulai pelajarannya di benteng al-Maut dan sekaligus menjadi sahabat


karib putera mahkota Hasan bin Muhammad yang diperintahkan ke Syam
ketika dia diberi kekuasaan.

Rasyi dudin pindah ke Syam dan mulai menghimpun orangorang Isma'iliyah


di sekitarnya yang menyebabkan mereka memiliki wibawa dan otoritas.
Masyarakat mengakui kepemimpinannya. Tetapi sepeninggal dia pengikut
Rasyiduddin kembali taat kepada imam yang ada di al-Maut. Tokoh yang satu
ini dikenal sangat angker. Tetapi para pengikutnya menyebutkan seorang
tokoh agung yang tidak ada bandingannya.

Mereka memiliki sejumlah benteng dan melakukan perlawanan terhadap


pasukan Jengis Khan. Mereka berusaha berkali-kali untuk menculik
Shalahuddin al-Ayyubi.

Sepeninggal dia keimaman dipegang oleh para pangeran yang lemah. Hal
inilah yang menyebabkan mereka mudah dihancurkap.
Benteng-benteng mereka di negeri Syam antara lain, benteng Banyas,
Qadmus, Misyaf, Khafi, Khawabi, Muniqa dan Qali'a.

PEMIKIRAN DAN DOKTRIN-DOKTRIN


1. Secara umum, keyakinan Assasin sama dengan keyakinan Isma'iliyah.
Terutama segi perlunya keberadaan imam yang ma'shum yang secara
tekstual dinyatakan bahwa putera tertua harus menjadi imam pengganti.

2. Pemimpin-pemimpin Assasin yang muncul ke permukaan sebenarnya


hanya merupakan dalih dan propaganda bagi imam yang tersembunyi,
105
kecuali Hasan II dan puteranya. Sebab mereka berdua telah
dipropagandakan sebagai imam dari dinasti Nizar.

3. Imam Assassin di negeri Syam, Rasyiduddin Sinan bin Sulaiman, berbicara


tentang ide reinkarnasi, terutama tentang keyakinan orang-orang Isma'iliyah
yang mereka percayai. Selain itu, Rasyiduddin juga mengklaim bahwa
dirinya mengetahui segala yang ghaib.

4. Hasan II bin Muhammad: mempermaklumkan kiamat, menghapuskan


syari'at, dan menggugurkan kewajiban.

5. Menurut mereka ibadah haji pada lahirnya menuju Baitil Haram, tapi pada
hakekatnya menuju imam zamannya, baik yang muncul ke permukaan
ataupun yang tersembunyi.

6. Slogan mereka dalam berbagai tahapannya berbunyi "Tidak ada hakikat di


alam wujud, dan apa saja mubah (boleh)".

7. Sarana yang mereka tempuh adalah penculikan yang terorganisasi, yaitu


dengan cara melatih anak-anak untuk taat membuta dan percaya kepada
apa saja yang dikemukakan kepada mereka. Ketika lengan tangan mereka
semakin kuat, mereka dilatih menggunakan senjata-senjata populer
terutama pisau. Mereka juga diajari ilmu sekuriti dan intelijen. Seorang yang
berjiwa berani mati (pejuang) harus membunuh diri jika ia dipaksa untuk
membongkar rahasia mereka. Dengan demikian, mereka telah
mempersiapkan satu pasukan berani mati yang pernah mengejutkan Dunia
Islam.

8. Mereka sangat kuat berada dalam rangkaian benteng-benteng


pertahanan. Mereka tidak bakal meninggalkan satu tempat yang terang
kecuali di tempat itu sudah dipersiapkan sebuah benteng. Mereka juga
pantang meninggalkan sebuah benteng kecuali telah diletakkannya sebuah
tonggak di depan mata mereka untuk dikuasainya.
Seorang sejarawan, Kamaluddin bin 'Adim berkata tentang Assassin, "Pada
tahun 572 H/1176 M penduduk gunung Sammaq tenggelam dalam
perbuatan dosa dan kefasiqan.

Mereka menamakan dirinya orang-orang suci. Bercampur-baur antara laki-


laki dan perempuan dalam pesta-pesta minuman. Seorang laki-laki tidak
menghiraukan lagi apakah dengan saudara perempuannya atau anak
perempuannya sendiri. Wanita-wanita memakai pakaian laki-laki. Salah
seorang dari mereka mempermaklumkan, bahwa Sinan adalah tuhannya."

AKAR PEMIKIRAN DAN SIFAT IDEOLOGINYA


Fondasi utama pemikiran dan 'aqidah mereka adalah syi'ah, kemudian
Isma'iliyah.

Dengan wafatnya Imam Mustanshir Billah, mereka menyerukan kepada


kepemimpinan (imamah) putranya tertua, Nizar yang terbunuh bersama
putranya sebelum keimamannya itu diserahkan nya.
106
Ide mendidik pasukan berani mati diadopsi oleh Hasan bin Shabah dari
Imamnya, yaitu Mustansyir ketika sang imam ini dikunjunginya.
Pembunuhan, dan penculikan merupakan sarana politis dan agamis untuk
memantapkan keyakinan mereka dan menyebarkan (menanamkan) rasa
takut di hati musuh-musuhnya.

Ide reinkarnasi yang dikumandangkan oleh Rasyiduddin Sinan diadopsi dari


Nushairiyah.

PENYEBARAN DAN KAWASAN-KAWASAN PENGARUHNYA


Da'wah mereka mulai dilancarkan dari Karman Wizd sampai ke tengah-
tengah Iran, Isfahan, Khuziztan, kemudian ke Hadhbah Dilm, sampai bercokol
di benteng "'Al Maut". Di bagian timur, mereka sampai ke Mazindran
kemudian Qazwin sampai menduduki kawasan Rudbar, Lamasar, dan
Kuhistan. Mereka banyak menduduki benteng-benteng yang terbentang luas
sampai ke sungai Jihun.

Da'wah mereka sampai ke Siria. Benteng dan kubu pertahanan negeri itu,
yang begitu panjang dan luas sepanjang dan seluas negeri itu sendiri,
dikuasai dan dimilikinya, antara lain: benteng Banyas, Nishyaf, Qadmus,
Kahfi, Khouwabi dan Salmiah.

Di Iran, mereka hancur di tangan Hulako dari Mongol. Dan di Siria,


dihancurkan oleh Dhohir Bebris.

Sampai sekarang, pengikut mereka berada di Iran, Siria, India dan di


sebagian negeri yang kini dikuasai Uni Soviet.

DARWINISME

TA'RIF
Darwinisme adalah sebuah gerakan pemikiran yang dinisbatkan kepada
seorang pemikir Inggris Charles Darwin yang telah menyebarkan bukunya
berjudul The Origin pada tahun 1859. Dalam buku ini ia melontarkan teori
tentang proses perkembangan dan pertumbuhan yang telah mengguncang
nilai-nilai agama dan meninggalkan pengaruh negatif terhadap pemikiran
dunia.

SEJARAH BERDIRI DAN TOKOH-TOKOHNYA


Charles Darwin, pencetus teori darwinisme, adalah seorang pemikir Inggris.
Pada tahun 1859 ia menulis sebuah buku The Origin. Dalam buku ini
diketengahkan sebuah teori perkembangan dan pertumbuhan (evolusi) yang
mengatakan bahwa kehidupan itu berasal dari satu sel yang berada di dalam
rawa sejak berjutajuta tahun lalu. Kemudian sel ini berkembang dan
berproses melewati beberapa fase. Antara lain fase kera yang berakhir
menjadi manusia. Dengan teorinya itu Darwin menggusur pemikiran agama
yang menisbatkan kejadian manusia kepada Adam dan Hawa sebagai
manusia pertama:
107
Arthur Keith, penganut darwinisme yang fanatik ini mengakui bahwa teori
darwin sampai sekarang tidak terbukti kebenarannya. Karena itu, kata dia,
teori itu harus ditulis kembali. Ia berkata, "Sesungguhnya teori
perkembangan dan pertumbuhan sampai kapanpun tidak akan mempunyai
bukti dan akan terus demikian. Sebab satu-satunya yang membuat kita
percaya kepada teori ini ialah alternatif satu-satunya yang mungkin dapat
menggantikan teori ini yaitu kepercayaan kepada penciptaan langsung.
Sedangkan ini sama sekali tidak diketemukan."

Julian Huxley, seorang atheis penganut darwinisme ini muncul pada abad ke-
20. Tentang teori ini ia berkata, "Begitulah, ilmu hayat telah menempatkan
manusia pada pusat perbandingan terhadap segala anugerah dan ni'mat
sebagai makhluk termulia seperti dikatakan agama."

Pada tempat lain ia mengatakan, "Sesuatu yang tidak dapat dipungkiri ialah
bahwa manusia pada saat sekarang ini adalah tuan dari segala makhluk
yang ada. Tetapi kedudukannya itu sering ditempati seekor anjing atau
tikus."

Selanjutnya ia menganggap, manusia telah membuat-buat ide tentang


Tuhan ketika ia masih lemah dan bodoh. Tetapi sekarang manusia telah
terpelajar dan dirinya telah mampu mendominasi alam. Karena itu sekarang
tidak perlu kepada Tuhan. Dengan demikian, manusia pada saat yang sama
adalah seorang pemuja (hamba) dan sekaligus yang dipuja (yang disembah).

Lebih lanjut Huxley berkata, "Setelah teori darwin manusia tidak akan dapat
lagi menyingkirkan anggapan dirinya sebagai
hewan,"

Le Comte de Nuwaile yang dikenal sebagai salah seorang tokoh pembaharu


teori evolusi yang masyhur. Tetapi sebenarnya ia seorang pencetus teori
evolusi tersendiri.

D. H Scott, pengikut darwinisme sangat fanatik ini berkata, "Teori evolusi


datang untuk menjadi sebuah teori baku. Kita tidak mungkin dapat
melepaskan diri dari teori ini meskipun hanya sebagai suatu pengamalan
dari sebuah keyakinan."

PEMIKIRAN DAN DOKTRIN-DOKTRINNYA


I. Teori Darwin
Teori ini berkisar pada beberapa pemikiran dan hipotesis yang antara lain:
1. Darwin berhipotesis, semua makhluk organik dan memiliki berjuta-juta sel
berasal dari satu makhluk yang hina bersel satu.

2. Evolusi kehidupan terjadi pada setiap makhluk hidup organik dari yang
sederhana sampai kepada yang rumit dan komplek.

3. Semua makhluk berevolusi dari yang terendah kepada yang tertinggi


secara bertahap.

4. Alam telah menganugerahkan berbagai jenis kekuatan sebagai unsur


pelestarian, pertumbuhan dan penyesuaian diri dengan lingkungan untuk
108
survive. Kemudian menaiki tangga kemajuan yang memberikan kebaikan
jenis secara terus-menerus. Hal itu melahirkan berbagai jenis makhluk baru
yang unggul seperti monyet dan jenis-jenis yang lebih tinggi dari itu, yang
tercermin pada manusia. Sedangkan kita menemukan alam telah merampas
potensi kemampuan dari jenis makhluk yang lemah. Akibatnya potensi
tersebut hilang, gugur dan punah.
Darwin menyandarkan teorinya kepada teori 'seleksi alam' Malthus.

5. Perbedaan-perbedaan individual, termasuk satu jenis, akan melahirkan


macam-macam jenis baru bersamaan proses pergantian yang panjang.

6. Alam memberi dan melarang secara acak dan asal jadi. Garis evolusi
sendiri zigzag dan kacau, tidak berjalan di atas general rule yang logis.

7. Inti teori darwin ialah hipotesis biologis lebih jauh dari teoriteori filsafat.

8. Teori darwin berpijak pada dua prinsip yang berdiri sendiri.


a. Makhluk hidup wujud dalam proses sejarah yang bertahap, tidak wujud
sekali jadi. Teori ini mungkin dapat dibuktikan.
b. Makhluk hidup ini berlanjut secara turun-temurun, yang satu dengan yang
lainnya saling mewarisi melalui proses evolusi yang sangat lamban dan
panjang. Sampai kini teori ini tidak dapat dibuktikan keshahihannya
dikarenakan adanya mata rantai yang hilang (missing link) dalam silsilah
evolusi yang dianggapnya.

9. Teori darwin berhipotesis, bahwa setiap fase dari proses evolusi mewarisi
yang sebelumnya secara pasti. Artinya faktorfaktor luarlah yang menentukan
jenis fase ini. Akan halnya garis perjalanan proses itu sendiri, dengan seluruh
fasenya, adalah garis yang kacau, tidak berjalan menuju tujuan yang
digariskan atau sasaran jauh dikarenakan alam yang menciptakannya itu
tidak berakal dan tidak sadar. Bahkan ia berjalan secara serampangan.

II. Pengaruh-pengaruh yang Ditinggalkannya


Sebelum teori darwin muncul orang-orang menyerukan kebebasan
berkeyakinan akibat adanya revolusi Perancis. Tetapi setelah munculnya
teori ini mereka memproklamasikan keilhadan mereka yang menyebar
dengan cara aneh dan berpindah dari Eropa ke seluruh dunia.

Tak ada lagi ma'na apapun bagi arti kata Adam, Hawa, surga, pohon yang
buahnya dimakan Adam dan Hawa dan dosa (menurut keyakinan Kristiani,
Al-Masih telah disalib untuk menebus dosa warisan yang terus-menerus
menimpa manusia sejak Adam sampai disalibnya Isa AI-Masih).
Pemikiran-pemikiran materalistik telah mendominasi akal kaum intelektual
dan memberikan inspirasi untuk membendakan manusia serta manusia
tunduk kepada hukum materi.

Sebagian besar manusia melepas sama sekali atau setengahsetengah


imannya kepada Allah.

Munculnya penyembahan terhadap alam, Darwin berkata, "Alam telah


menciptakan segala-galanya dan kemampuannya mencipta tidak ada
batasnya". Lebih lanjut ia mengatakan, "Sesungguhnya interpretasi
109
pertumbuhan dan perkembangan dengan campur tangan Allah sama dengan
memasukkan unsur luar biasa secara otomatis kepada alam.

Tidak berguna lagi membahas akhir dan tujuan keberadaan manusia. Sebab
Darwin telah membuat garis satu keturunan antara manusia dan kera.
Bahkan ia menganggap nenek moyang manusia sebenarnya ialah sebuah sel
kecil yang hidup di rawa-rawa beku sejak jutaan tahun.

Ilmu-ilmu barata secara keseluruhan telah meremehkan ide 'finality' dengan


alasan ide tersebut tidak penting bagi seorang ilmuwan dan berada di luar
lingkup aktivitasnya.

Merajalelanya rasa putus asa dan kehilangan harga diri serta lahirnya
generasi bingung dan kacau penuh kehausan ruhani.

Kekacauan aqidah menyesatkan kehidupan. Akibatnya zaman ini dilanda


kegelisahan dan kehilangan nilai.

Teori Darwin merupakan bidan yang melahirkan teori psychoanalysis


Sigmund Freud dan teori moral baru Bridgestone, teori existensialisme Sartre
serta teori materialisme Karl Marx.

Semua teori tersebut mengambil manfaat dari asas yang telah diletakkan
oleh Darwin dan berpegang kepadanya dalam titik tolak dan penafsirannya
tentang manusia, kehidupan dan perilaku.

Darwin menganggap manusia sebagai binatang seperti binatangbinatang


lainnya. Suatu anggapan yang mengguncangkan perasaan dan keyakinan.

Manusia menurut mereka hanyalah sebuah cermin yang memantulkan


berbagai erubahan alam secara mendadak, acak dan tidak sistematik.

Ide evolusi mengilhami faham kebinatangan manusia. Sedangkan teori


proses evolusi mengilhami kematerialan manusia.

Teori evolusi biologis telah menjadi ide filosofis yang menyerukan evolusi
mutlak terhadap segala sesuatii, evolusi yang tiada batas dan tujuannya. Ini
jelas bertentangan dengan agama, nilainilai dan tradisi. Akibatnya berlakulah
sebuah keyakinan bahwa etiap keyakinan atau sistem atau moral akan
menjadi lebih utama dan lebih sempurna dari yang lainnya, selama
keberadaannya mengikuti perkembangan zaman.

Bertrand Russell berkata, "Tidak ada kesempurnaan yang tetap dan tidak
ada kebijaksanaan yang tidak tegak sesudahnya. Keyakinan apa saja tidak
ada yang abadi sepanjang masa. Andaikata kita menghayal bahwa
keyakinan itu mengandung kebenaran abadi, maka zaman pasti akan
mentertawakannya."

Marx mengambil teori Darwin tentang kematerian manusia. Tuntutan


manusia di dalam hidup ini terbatas dalam upaya mendapatkan makanan,
tempat tinggal dan sex. Dengan demikian semua unsur keruhanian pada
manusia diabaikan sama sekali.
110

Sedangkan Freud mengambil teori kebinatangan manusia dari Darwinisme.


Dari sanalah teori psychoanalysisnya dibangun. Freud menjelaskan perilaku
manusia berdasarkan dorongan sexual satusatunya. Karena itu manusia,
menurut Freud adalah seekor binatang sexual yang hanya memiliki
kepasrahan untuk memenuhi dorongan instink. Jika tidak demikian maka ia
akan menjadi mangsa tekanan jiwa yang dapat melumpuhkan saraf-saraf.

Sedangkan Durkheim mengambil teori kebinatangan dan kematerian


manusia sekaligus. Kemudian memadukannya menjadi satu teori yang
disebut teori collective mind.

Bertrand Russell dalam penafsirannya tentang moral juga mengambil dari


darwinisme. Menurutnya moral berkembang dari yang tabu sampai kepada
moral ketaatan yang bersifat ketuhanan dan seterusnya kepada moral
masyarakat ilmiah.

Teori perkembangan menurut Freud dapat menjadi penjelas. bagi agama


melalui penjelasan sexiologis.- "Agama adalah sebuah perasaan menyesal
akibat pembunuhan yang dilakukan anak terhadap orang tuanya
dikarenakan dilarang berbuat mesum dengan ibunya. Penyelesaian ini
menjadi penyembahan kepada orang tua laki-laki. Seterusnya kepada totem,
lalu kepada kekuatan gaib dalam bentuk agama samawi. Seluruh peredaran
tersebut bersumber dan terpusat pada pangkalnya.

III. Peranan Yahudi dan Kekuatan Perusak dalam Menyebarkan Teori Darwin
Darwin sendiri bukan seorang Yahudi. la adalah seorang Nashrani. Tetapi
orang-orang Yahudi dan gerakan perusak menemukan celah-celah kesesatan
yang dicari-cari mereka. Karena itu mereka memanfaatkan teori ini untuk
menghancurkan nilai nilai di dalam kehidupan manusia.

Protokolat Hakhom-hakhom zionisme menyatakan, "Janganlah kalian


beranggapan bahwa pernyataan-pernyataan kami sebagai kata-kata kosong.
Perhatikanlah, keberhasilan Darwin, Marx, Nitze telah kami persiapkan
sebelumnya. Pengaruh tidak bermoral bagi orientasi ilmu-ilmu ini di dalam
pemikiran bangsa-bangsa pasti akan semakin jelas bagi kita."
Kecepatan penerapan teori ini merupakan satu bukti adanya tangan-tangan
tersembunyi yang memanfaatkan penyebarannya. Padahal teori evolusi
merupakan satu teori yang tak pernah memiliki bukti-bukti kebenaran.

Pengkultusan dan pemujaan luar biasa terhadap Darwin, sebagai pembebas


pemikiran kemanusiaan, melahirkan julukan penakluk alam bagi dirinya,

Kecenderungan pers secara bulat-bulat mendukung gerakan darwinisme


menentang gereja dan mempopulerkan melalui penentang-penentangnya
merupakan salah satu taktik Yahudi untuk menyebarkan teori ini. Secara
umum lembaga-lembaga pers dimiliki kaum Yahudi.

IV. Para Kritikus Teori Darwin


Agasize (Inggris) dan Owen (Amerika) mengkritik teori Darwin. "Pemikiran
darwinisme semata-mata khurafat yang berkedok ilmu. Ia pasti akan cepat
dilupakan orang."
111

Senada dengan dua orang pemikir di atas Hashl, seorang ahli falak, dan
sejumlah guru besar di berbagai universitas pada abad lalu i uga mengeritik
keras teori Darwin.

Cressy Morrison berkata,"Orang-orang yang menyuarakan teori evolusi


sebenarnya sama sekali tidak mengetahui tentang unit-unit kelahiran.
Mereka itu berhenti di tempat mereka justru ketika evolusi benar-benar
mulai, yakni ketika menjadi sel."

Antony Standen, penulis buku Ilmu adalah Seekor Sapi Suci, menyoroti apa
yang disebut missing link sebagai kelemahan darwinisme yang tidak dapat
dipungkirinya. Antony berkata, "Barangkali lebih mendekati kebenaran jika
kita katakan bahwa bagian terbesar dari missing link itu bukanlah satu link
(mata rantai). Tetapi malah saya meragukan adanya mata rantai itu sendiri."

Sedangkan C.C. Stewart berkata "Para ahli biologi mendukung secara


sektoral tentang kisah Adam dan Hawa seperti yang dikisahkan agama.
Padahal kisah tersebut keseluruhannya benar."
Austin Clark menyatakan, "Tidak ada satu indikasi pun yang mengacu
kepada keyakinan bahwa kejadian binatang besar itu berproses dari jenis
lainnya. Sesungguhnya setiap tahap mempunyai wujudnya sendiri yang khas
akibat proses penciptaan yang spesifik. Manusia lahir di bumi dengan tiba-
tiba dalam bentuknya yang seperti kita lihat sekarang ini."

Pastur telah merontokkan mitologi kelahiran sendiri (tidak dilahirkan). Semua


hasil penelitian merupakan pukulan telak bagi teori Darwin.

V. Neodarwinisme
Pendukung neodarwinisme bingung mengliadapi kritik ilmiah yang ditujukan
kepada teori Darwin. Mereka tidak mampu memberikan jawaban. Akhirnya
mereka keluar dari teori asal dengan membawa pemikiran-pemikiran baru
untuk mendukung teori itu. Ini merupakan bukti atas kefanatikan
merekayangberlebihan terhadap teori tersebut. Karena itu mereka telah
mengetengahkan sebuah rangkaian alternatif teori itu. Antara lain:
1. Mereka menetapkan, hukum perkembangan alam tidak
mencakup interpretasi proses evolusi. Maka diganti dengan
sebuah hukum baru yang disebut hukum perubahan mendadak
atau lompatan-lompatan. Mereka juga tampil dengan
membawa pemikiran kebetulan.

2. Mereka terpaksa mengakui adanya bermacam-macam asal-usul, yang


darinya,seluruh macam jenis bercabang-cabang bukanlah dari asal yang satu
seperti yang telah banyak diyakini orang.

3. Mereka terpaksa harus menetapkan tentang keunikan manusia secara


biologis, walaupun terdapat kemiripan yang nyata antara manusia dengan
kera. Ini merupakan satu point yang tercecer bagi Darwin dan orang-orang
yang hidup semasanya.

4. Apa yang dibawa para penganut neodarwinisme hanyalah pemikiran dan


teori-teori usang yang tidak mampu untuk menafsirkan sistem kehidupan
112
dan sistem alam semesta yang berjalan begitu teliti dan rapih di bawah
kontrol dan kendali Yang Maha Bijaksana. "Yang telah memberikan kepada
tiaptiap sesuatu bentuk kejadiannya kemudian memberinya petunjuk" (QS,
Thaha : 50)

AKAR PEMIKIRAN DAN SIFAT IDEOLOGINYA


Sebelum Darwin, pemikiran semacam itu telah dikenal. Para ahli telah
mencatat, banyak jenis binatang yang muncul belakangan lebih tinggi
daripada jenis-jenis sebelumnya. Para ahli itu antara lain Roy Parkinson dan
Lino.

Mereka berkata, "Bahwa evolusi itu merupakan sebuah program yang


terencana, yang mengandung rahmat bagi alam semesta". Akan tetapi teori
mereka dicap sebagai teori ketuhanan. Karena itu teori tersebut terlupakan
ketika berada dalam laboratorium biologi.

Dalam teorinya Darwin diilhami oleh studi kependudukan dan teori Malthus.
Karena itu ia telah mengambil hukum Malthus dalam pemulihan dan
penyaringan, dan yang berkisar di sekitar pengrusakan alam bagi orang-
orang yang lemah untuk kepentingan orang yang kuat.

Juga mengambil hasil penelitian "Laile" tentang geologi, dimana ilmuwan ini
mampu meramu sebuah teori mekanik untuk evolusi.

Teori Darwin secara kebetulan mendapatkan sebuah kondisi yang tepat,


dimana ia lahir setelah lenyapnya dominasi gereja dan agama dan datang
setelah Revolusi Perancis dan Revolusi Industri. Pada saat itu jiwa manusia
sudah siap untuk menafsirkan kehidupan secara materialistik murni, selain
telah siap untuk menerima pemikiran apa saja yang dilontarkan. Termasuk
pemikiran yang membawa kepada atheisme dan jauh dari tafsiran-tafsiran
ketuhanan, baik benar ataupun salah.

PENYEBARAN DAN KAWASAN PENGARUHNYA


Darwinisme mulai muncul pada tahun 1859 M. Pertama kali tersebar di
Eropa, kemudian menjalar ke seluruh penjuru dunia. Sampai hari ini teori
Darwin masih dipelajari di berbagai Universitas di dunia. Di samping itu di
dunia Islam pengikut teori ini banyak ditemukan. Mereka ada yang terdidik
secara barat dan ada yang mempejajarinyadi universitas-universitas Eropa
dan Amerika.

DROZE

AL-TA'RIF
Droze adalah sebuah sekte kebatinan yang menuhankan Khalifah Fathimiyah
al-Hakim bi Amri Allah. Keyakinankeyakinan besarnya diambil dari
Isma'iliyah. Droze dinisbatkan kepada Nasytakin al-Druzi.

Sekte ini pertama kali muncul di Mesir. Kemudian pindah ke Syam.


Keyakinannya merupakan campuran dari berbagai agama dan aliran
pemikiran. Selain itu Droze meyakini kerahasiaan pemikirannya. Karena itu
113
tidak boleh disebarkan dan diajarkan kepada orang meskipun kepada
anaknya sendiri kecuali setelah mencapai umur 40 tahun.

SEJARAH BERDIRI DAN TOKOH-TOKOHNYA


Khalifah Fathimiyah, Abu Ali al-Manshur bin al-Aziz bi Allah bin al-Mu'iz li Dini
Allah yang bergelar al-Hakim biAmiri Allah dijadikan poros keyakinan Droze.
Tokoh ini lahir tahun 375 H/ 985 M dan meninggal tahun 411 H/I021 M. Ia
dikenal sebagai orang yang sangat aneh pemikirannya. Perilaku dan tindak-
tanduknya sangat kasar, kontradiktif dan pendendam terhadap siapapun.
Karena itu banyak orang yang dibunuh dan disiksa tanpa sebab dan
kesalahan yang jelas.

Hamzah bin Ali bin Muhammad al-Zouzni (375—430 H) dipandang sebagai


pengasas keyakinan Droze yang sebenarnya. Dialah yang memproklamirkan
ketuhanan al-Hakim pada tahun 408 H dan menyerukannya. Ia menyusun
buku-buku keyakinan Droze dan dipandang suci oleh para pengikutnya sama
dengan kedudukan Nabi Muhammad SAW di kalangan kaum Muslimin.

Muhammad bin Ismail al-Druzi, terkenal dengan Nasytakin bersama-sama


dengan Hamzah meletakkan dasar-dasar keyakinan Droze. Hanya saja
Nasytakin terlalu cepat memproklamirkan ketuhanan al-Hakim (tahun 407 H)
yang menyebabkan Hamzah marah dan massa memberontak kepadanya.
Akibatnya ia lari ke Syam. Di negeri itu.lah ia menyerukan alirannya
sehingga lahir sekte Droze yang dikaitkan dengan namanya, kendati
sebagian pengikutnya mengutuk dia karena ia keluar dari ajaran Hamzah,
perekayasa pembunuhan dia pada tahun 41I H.

Husein bin Haidarah al-Farghani, terkenal dengan nama Akhram atau Ajda'.
Dia dikenal sebagai seorang propagandis ajaran Hamzah.

Sedangkan Baha'uddin Abu al-Hasan bin Ahmad al-Samuqi yang terkenal


dengan nama al-Dha'if, merupakan tokoh lain yang sangat terkenal di
kalangan Droze. Ia sangat berpengaruh dalam menyebarkan Droze ketika
Hamzah tiada. Ia banyak menyusun brosur-brosur seperti Risalah al-Tanbih
wa al-Ta'nib wa al-Taubikh, Risalah al-Ta'nif wa al-Tahjin dan lain-lainnya.

Dia pula yang telah menutup pintu ijtihad dalam alirannya. Tujuannya untuk
melestarikan pokok-pokok ajaran yang telah dibuatnya bersama Hamzah dan
al-Tamimi.

Abu Ibrahim Ismail bin Hamid al-Tamimi, menantu dan sekaligus tangan
kanan Hamzah dalam menyerukan faham Droze. Kedudukannya dalam sekte
ini dibawah Hamzah.

PEMIMPIN DROZE DEWASA INI


1. Kamal Jumblat, tokoh politisi Libanon pendiri Partai Progresif Sosialis. Pada
tahun 1977 ia terbunuh.

2. Walid Jumblat, pengganti ayahnya dalam memimpin Droze dan partainya.

3. Dr. Najib Asrawi, Ketua Ikatan Droze Brazilia.


114
4. Adnan Basyir Rasyid, Ketua Ikatan Droze Australia.

5. Sami Makarim, pemikir Droze yang mempunyai andil besar


dalam pembelaannya terhadap Droze melalui karangan dan tuli
san-tulisannya.

PEMIKIRAN DAN DOKTRIN-DOKTRINNYA


Orang-orang Droze meyakini ketuhanan Hakim bi Amri Allah. Ketika Khalifah
ini wafat, mereka mengatakan sedang ghaib dan nanti pasti akan kembali
lagi.

Seluruh Nabi dan Rasul diingkarinya, bahkan mereka memberinya gelar Iblis.

Sedangkan Hamzah diyakini sebagai Al-Masih.

Seluruh ummat beragama mereka benci, terutama Islam. Darah, harta dan
menipu ummat Islam dihalalkan.

Droze, menurut keyakinan mereka, telah menghapus semua agama


sebelumnya. Karena itu mereka mengingkari semua hukum, ibadah dan
pokok-pokok ajaran Islam.

Beberapa tokoh pemikir Droze modern pergi hajji ke India karena mereka
menganggap keyakinannya bersumber dari ilmu India.

Mereka meyakini reinkarnasi. Sedangkan mengenai pahala dan dosa


lianyalai merupakan perpindahan ruh dari jasadnya ke jasad yang lebih
bahagia atau lebih merana.

Mereka mengingkari surga, neraka, pahala dan siksa akhirat.

Tentang al-Qur'an mereka mengatakan sebagai karangan Salman al-Farisi.


Mereka memiliki mushhaf khusus untuk mereka yang disebut Istimewa
dengan Sendirinya.

Keyakinan mereka dikembalikan kepada zaman kuno. Karena itu mereka


merasa bangga menghubungkan dirinya dengan fir'aunisme dan filosof kuno
India.

Sejarah, menurut mereka, dimulai sejak tahun 408 H, tahun di mana Hamzah
memproklamirkan ketuhanan al-Hakim bi Amri Allah.

Kiamat, menurut keyakinan Droze, adalah kembalinya Hakim ke dunia untuk


memimpin mereka menghancurkan ka'bah dan membasmi ummat Islam dan
Kristen di seluruh dunia. Merekalah yang akan memerintah dunia untuk
selama-lamanya. Selain Droze, mereka akan diwajibkan membayar upeti,
termasuk ummat Islam.

Menurut keyakinan Droze, Hakim telah mengutus 5orang nabi, yaitu:


Hamzah, Ismail, Muhammad, Abu al-Khair dan Baha'uddin.
115
Dalam sistem keluarga, mereka mengharamkan menikah dengan orang
diluar kelompoknya, beristeri lebih dari satu dan rujuk setelah terjadi
perceraian. Memberikan sedekah dan bantuan kepada orang lain juga
termasuk perbuatan yang dilarang.

Droze tidak menerima orang lain masuk ke dalam agamanya dan orang
Droze tidak diperkenankan keluar dari Droze.

Dari segi keagamaan, orang-orang Droze modern (seperti halnya mereka


dahulu) terbagi dua:
1. Ruhaniyyin yang memegang rahasia sekte Droze. Kalangan ruhaniyyin ini
terdiri atas para ketua, kaum inteligensia dan orang-orang pilihan.

2. Jatsinaniyyin yaitu orang-orang yang memperhatikan urusan keduniaan.


Mereka terdiri atas pegawai dan orang-orang awam.

Dari sisi sosial mereka tidak mengakui pemerintahan yang ada. Yang
menguasai mereka adalah Syaikh al-'Aql dan para utusannya sesuai dengan
birokrasi keagamaan.

Mereka berkeyakinan menurut keyakinan para filosof, bahwa Tuhan mereka


menciptakan akal universal. Dengan perantaraan akal ini ditemukan jiwa
universal.Darinya pula timbul aneka ragam makhluk hidup.

Mereka melontarkan tuduhan keji kepada para shahabat Rasululah SAW.


Antara lain mereka mengatakan bahwa yang dimaksud al-fahsya' dan al-
munkar ialah Abu Bakar dan Umar Ra.

Menyembunyikan dan menutup-nutupi prinsip keyakinan mereka bukan


termasuk bab taqiyyah, tetapi termasuk prinsip yang telah digariskan dan
merupakan pokok ajaran agama mereka.

Kawasan mereka tidak memiliki masjid dan sepi dari dzikir kepada Allah.
Padahal mereka mengaku, untuk kepentingan mereka, sebagai Muslim.

Seorang penganut Droze hanya mempelajari dan tidak menyampaikan


keyakinannya. Juga tidak ada beban mempelajarinya kecuali setelah umur
40 tahun. Usia ini menurut mereka adalah usia akil baligh.

BEBERAPA BUKU DROZE


1. Mereka memiliki risalah suci yang disebut Rasa'il al-Hikmah yang
berjumlah I11 risalah. Risalah-risalah ini karangan Hamzah, Baha'uddin dan
al-Tamimi.

2. Mushhaf mereka disebut Al.Munfarid li Dzatihi.

3. Kitab lain yang terkenal ialah Al-Muqath wa al-Dawa'ir, karangan


Taqiyuddin al-Ba'qali yang terbunuh pada tahun 900 H.

4. Piagam Waliyu al-Zaman ditulis oleh Hamzah bin Ali. Buku inilah yang
dijadikan acuan aqidah dan keyakinan Droze.
116
5. Al-Naqdh al-Khafi merupakan buku karangan Hamzah yang berisi
pengguguran seluruh syari'at Islam, terutama rukun Islam yang lima.

6. Dr.Sami Makarim menulis sebuah buku berjudul Adhwa' 'ala Maslak al-
Tawhid.

AKAR PEMIKIRAN DAN SIFAT IDEOLOGINYA


1. Mereka sangat terpengaruh ajaran kebathinan, khususnya kebathinan
Yunani yang tercermin pada Aristoteles, Plato dan pengikut-pengikut
Pitaghoras. Filosof-filosof ini dipandang sebagai pemimpin ruhani mereka.

2. Semua keyakinannya diambil dari sekte Isma'iliyah.

3. Pendapat mereka tentang kehidupan abadi sangat terpengaruh pemikiran


kaumdahiriyyin (materialis).

4. Sedangkan dalam banyak hal pemikiran mereka terpengaruh oleh


Budhisme.

5. Selain itu para filosof Persia, India dan Fir'aun kuno cukup mempengaruhi
pemikiran dan keyakinan mereka.

PENYEBARAN DAN KAWASAN PENGARUHNYA


Sekarang ini Droze hidup di Libanon, Suriah dan Palestina. Mayoritas mereka
tinggal di Libanon dan sebagian tinggal di Palestina dan menjadi warga
negara Israel. Malah sebagian menjadi tentara Israel.

Selain itu mereka juga memiliki ikatan di Brazilia, Australia dan negara-
negara lain

Pengaruh mereka di Libanon cukup kuat di bawah pimpinan Walid Jumblat.


Mereka memiliki sebuah partai besar, yaitu Partai Progresif Sosialis. Mereka
berperan besar dalam perang Libanon dan permusuhan mereka terhadap
kaum Muslimin. Hal itu sudah bukan menjadi rahasia lagi.

KAPITALISME

TA'RIF
Kapitalisme adalah sebuah sistem ekonomi yang filsafat sosial dan politiknya
didasarkan kepada azas pengembangan hak milik pribadi dan
pemeliharaannya serta perluasan faham kebebasan. Sistem ini telah
melahirkanbanyak malapetaka terhadapdunia. Tetapi ia terus melakukan
tekanan-tekanannya dan campur tangan politis, sosial dan kultural terhadap
bangsa-bangsa di dunia.

SEJARAH BERDIRI DAN TOKOH-TOKOHNYA


Eropa pernah diperintah kerajaan Romawi yang telah me wariskan sistem
feodalistik.
117

Dalam rentang waktu antara abad ke-14 sampai abad ke-16 muncul apa
yang disebut kelas bourgeois (borjuis) mengiring tahap feodal, dimana
keduanya saling mengisi.

Kemudian sejak awal abad ke-16, secara bertahap, fase borjuis disusul
dengan fase kapitalisme.

Maka yang pertama kali muncul ialah seruan kebebasan (liberation)


menyusul seruan-seruan nasionalisme sekular dan penciutan dominasi
spiritual Paus.

Di Perancis kemudian muncul aliran bebas (naturalisme) pada pertengahan


abad ke-18 yang melahirkan kaum naturalis (les phisiocrates). Para
propagandisnya antara lain yang terkenal ialah:
1. Francois Quesnay (1694-1774). Ia lahir di Versailes Perancis dan bekerja
sebagai dokter di istana Louis XV. Tetapi ia lebih mengutamakan bidang
ekonomi dan mendirikan aliran les phisiocrates. Pada tahun 1756 ia
menerbitkan dua buah makalah tentang para petani dari Selatan. Pada tahun
1758 ia menerbitkan tabel ekonomi yang disebut La Tableau Economique
yang di dalamnya digambarkan peredaran uang di dalam masyarakat
sebagai peredaran darah. Tentang tabel tersebut Mirabeau berkata di dunia
ini terdapat 3 penemuan besar, yaitu tulisan, mata uang dan tabel ekonomi."

2. John Locke (1632-1704) meramu teori naturalisme liberal. Tentang hak


milik ia berkata, "Hak milik pribadi adalah salah satu hak alam dan instink
yang tumbuh bersama pertumbuhan manusia. Karena itu tak ada seorang
pun yang mengingkari instink ini."

3. Turgot, Mirabeau dan J.B. Say tergolong sebagian tokoh yang mewakili
aliran ini.

Setelah itu muncul aliran klasik yang pemikiran-pemikirannya mengkristal


pada sejumlah ahli fikir menonjol antara lain:
1. Adam Smith (1723-1790) adalah penganut aliran klasik terkenal. Ia lahir di
kota Kirkcaldy Scotlandia. Belajar filsafat dan pernah menjadi guru besar
logika di Universitas Glasgow. Tahun 1766 ia pergi ke Perancis dan bertemu
dengan para penganut liberalisme. Tahun 1776 ia menerbitkan Penelitian
Alam dan Sebab-sebab Kekayaan Manusia. Buku inilah yang dikatakan
kritikus Edmund Burke sebagai karya tulis teragung yang pernah ditulis
manusia.

2. David Ricardo (1772-1823) yang membahas hukum pembagian hasil


percapita dalam ekonomi kapitalisme. Teorinya yang terkenal ialah Hukum
Pengurangan Penghasilan. Kata orangia berorientasi falsafi yang bercampur
dengan dorongan moral. Hal ini didasarkan kepada ucapannya, "Segala
perbuatan dipandang menghilangkan moral jika bukan keluar dari perasaan
cinta kepada orang lain.

3. Robert Malthus-( 1766-1834), seorang ekonom Inggris klasik yang dikenal


pesimistis. Ia penemu teori kependudukan yang populer bahwa jumlah
118
penduduk berkembang menurut deret ukur sedangkan produksi pertanian
berkembang menurut deret hitung.

4. John Stuart Mill (1806-1873) yang dipandang sebagai penghubung aliran


individualisme dengan aliran sosialisme. Tahun 1836 ia menerbitkan buku
yang berjudul Prinsip-prinsip Ekonomi Politik.

5. Lord Keynes (1883-1946), teorinya berkisar tentang pengangguran dan


lapangan kerja. Teori ini telah melampaui teori-teori yang lain. Karena itu
dialah yang berjasa dalam menciptakan lapangan kerja secara utuh hagi
suatu kekuatan aktif di masyarakat kapitalis. Teoriteorinya itu disebut dalam
bukunya yang berjudul Teori Umum Tentang Lapangan Kerja, Bursa dan Mata
Uang. Buku ini beredar pada tahun 1930.

6. David Hume (1711-1776), penemu teori pragmatisme yang integratif. Ia


mengatakan, hak milik khusus adalah tradisi yang dianut masyarakat yang
harus diikuti. Sebab di sanalah manfaat mereka.

Edmund Burke, salah seorang pembela hak milik pribadi atas dasar teori
historisme atau teori preskripsi hak milik.

PEMIKIRAN DAN DOKRIN-DOKRINNYA


I. Prinsip-prinsip Kapitalisme.
1. Mencari keuntungan dengan berbagai cara dan sarana, kecuali yang
terang-terangan dilarang negara karena merusak masyarakat seperti heroin
dan semacamnya.

2. Mendewakan hak milik pribadi dengan membuka jalan selebarlebarnya


agar setiap orang mengerahkan kemampuan dan potensi yang ada untuk
meaingkatkan kekayaan dan memeliharanya serta tidak ada yang
menjahatinya. Karena itu dibuatlah peraturanperaturan yang cocok untuk
meningkatkan dan melancarkan usaha dan tidak ada campur tangan negara
dalam kehidupan ekonorni kecuali dalam batas-batas yang sangat diperlukan
oleh peraturan umum dalam rangka mengokohkan keamanan.

3. Perfect Competition (Persaingan dan Kompetisi Pasar).

4. Price system (System harga bebas) sesuai dengan tuntutan permintaan


dan kebutuhan dan bersandar pada peraturan harg: yang diturunkan dalam
rangka mengendalikan komoditas dan penjualannya.

II. Bentuk Kapitalisme


1. Kapitalisme perdagangan yang muncul pada abad ke-16 setelah
dihapusnya sistem feodal. Dalam sistem ini seorang pengusaha mengangkut
hasil produksinya dari satu tempat ke tempat lain sesuai dengan kebutuhan
pasar. Dengan demikian ia berfungsi sebagai perantara antara produsen dan
konsumen.

2. Kapitalisme industri yang lahir karena ditopang oleh kemajuan industri


dengan penemuan mesin uap oleh James Watt tahun 1765 dan mesin tenun
tahun 1733. Semua itu telah membangkitkan revolusi industri di Inggris dan
119
Eropa, menjelang abad ke-19. Kapitalisme industri ini tegak di atas dasar
pemisahan antara modal dan buruh, ya'ni antara manusia dan mesin.

3. Sistem Kartel, yaitu kesepakatan perusahaan-perusahaan besar dalam


membagi pasaran internasional. Sistem ini memberi kesempatan untuk
memonopoli pasar dan pemerasan seluasluasnya. Aliran ini tersebar di
Jerman dan Jepang.

4. Sistem Trust, yaitu sebuah sistem yang membentuk satu perusahaan dari
berbagai perusahaan yang hersaing, agar perusahaan tersebut lebih mampu
berproduksi dan lebih kuat untuk mengontrol dan menguasai pasar.

III. Pemikiran dan Keyakinan-keyakinan lainnya.


Aliran naturalisme yang merupakan dasar kapitalisme ini sebenarnya
menyerukan hal-hal tersebut:
1. Kehidupan ekonomi yang tunduk kepada sistem natur yang bukan buatan
manusia. Dengan sifat seperti itu akan mampu mewujudkan pengembangan
hidup dan kemajuan secara simultan.

2. Tidak ada campur tangan negara dalam kehidupan ekonomi dan


membatasi tugasnya hanya untuk melindungi pribadi-pribadi dan kekayaan
serta menjaga keamanan dan membela negara.

3. Kebebasan ekonomi bagi setiap individu, di mana ia mempunyai hak


untuk menekuni dan memilih pekerjaan yang sesuai dengan kemauannya.
Tentang kebebasan seperti ini diungkapkan dalam sebuah prinsip yang
sangat masyhur dengan semboyan, "Biarkan ia bekerja dan biarkan ia
berlalu."

4. Kepercayaan kapitalisme terhadap kebebasan yang tiada batas telah


membawa kekacauan keyakinan dan prilaku. Ini melahirkan berbagai konflik
di Barat yang kemudian melanda dunia sebagai akibat dari kehampaan
pemikiran dan kekosongan ruhani.

5. Rendahnya upah dan tuntutan yang tinggi mendorong setiap anggota


keluarga bekerja. Akibatnya tali kekeluargaan putus dan sendi-sendi sosial di
kalangan mereka runtuh.

6. Pendapat Adam Smith yang paling penting ialah tentang ketergantungan


peningkatan perekonomian, kemajuan dan kemakmuran kepada kebebasan
ekonomi yang tercermin pada:
a. Kebebasan individu yang memberikan seseorang bebas memilih
pekerjaannya, sesuai dengan kemampuannya yang dapat
mewujudkan penghasilan yang dapat memenuhi kebutuhan
dirinya.

b. Kebebasan berdagang, di mana produktivitas, peredaran produksi


dandistribusinyaberlangsung dalam iklim persaingan bebas.

c. Kaum kapitalis memandang, kebebasan adalah suatu kebutuhan bagi


individu untuk menciptakan keserasian antara dirinya dan masyarakat.
Sebab kebebasan itu adalah suatu kekuatan pendorong bagi produksi karena
120
ia benar-benar menjadi hak manusia yang menggambarkan kehormatan
kemanusiaan.

IV.Segi-segi Negatif Kapitalisme.


1. Sistem buatan Manusia.
Sekelompok kecil pribadi mendominasi pasar.untuk mencapai kepentingan
sendiri tanpa menghargai kebutuhan masyarakat dan menghormati
kepentingan umum.

2. Egoistik
Dalam sistem kapitalisme, individu atau sekelompok kecil pribadi
mendorninasi pasar untuk mencapai kepentingan sendiri tanpa menghargai
kebutuhan masyarakat dan menghormati kepentingan umum.

3. Monopolistik.
Dalam sistem kapitalisme, seorang kapitalis memonopoli komoditas dan
menimbunnya. Apabila barang tersebut habis di pasar, ia mengeluarkannya
untuk dijual dengan harga mahal yang herlipat ganda, mencekik konsumen
dan orang-orang lemah.

4. Terlalu berpihak kepada hak milik pribadi:


Kapitalisme terlalu mengagungkan hak milik pribadi. Sedangkan komunisme
malah menghilangkan hak milik pribadi.

5. Persaingan.
Sistem dasar kapitalisme membuat kehidupan menjadi arena perlombaan
harga. Semua orang berlomba mencari kemenangan. Sehinga kehidupan
dalam sistem kapitalisme berubah menjadi riba, di mana yang kuat
menerkam yang lemah. Hal ini sering menimbulkan kebangkrutan pabrik
atau perusahaan tertentu.

6. Perampasan tenaga produktif.


Kapitalisme membuat para pekerja sebagai barang komoditas yang harus
tunduk kepada hukum permintaan dan kebutuhan yang menjadikan dia
sebagai barang yang dapat ditawarkan setiap saat. Pekerja ini bisa saja
sewaktu-waktu diganti dengan orang lain yang upahnya lebih rendah dan
mampu bekerja lebih banyak dan pengabdiannya Iebih baik.

7. Pangangguran.
Suatu fenomena umum dalam masyarakat kapitalis ialah munculnya
pengangguran yang mendorong pemilik perusahaan untuk menambah
tenaga yang akan memheratkannya.

8. Kehidupan yang penuh gejolak


Ini adalah akibat logis dari persaingan yang berlangsung antara dua kelas.
Yang satu mementingkan pengumpulanuang dengan segala cara. Sedangkan
yang satu lagi tidak diberi kesempatan mencari sendiri kebutuhan pokok
hidupnya, tanpa 1kenal belas kasihan.

9. Penjajahan
Karena didorong mencari bahan baku dan mencari pasar baru untuk
memasarkan hasil produksinya, kapitalisme memasuki petualangan
121
penjajahan terhadap semua bangsa. Pada mulanya dalam bentuk penjajahan
ekonomi, pola pikir, politik dan kebudayaan. Kemudian memperbudak semua
bangsa dan mengeksploitasi tenaga-tenaga produktif demi kepentingan
penjajahan.

10. Peperangan dan Malapetaka.


Ummat manusia telah menyaksikan berbagai bentuk pembunuhan dan
pembantaian luar biasa biadabnya. Itu terjadi sebagai akibat logis dari
sebuah penjajahan yang menimpa umrnat manusia di bumi yang melahirkan
bencana paling keji dan kejam.

11. Didominasi hawa nafsu.


Orang kapitalis berpegang kepada prinsip demokrasi politik dan
pemerintahan. Pada umumnya demokrasi yang rnereka gembargemborkan
dibarengi dengan hawa nafsu yang mendominasi dan jauh dari kebenaran
dan keadilan.

12. Riba.
Sistem kapitalisme tegak di atas landasan riba. Sedangkan riba merupakan
akaY penyakit yang membuat seluruh dunia menderita.

13. Tidak bermoral.


Kapitalisme memandang manusia sebagai benda materi. Karena itu manusia
dijauhkan dari kecenderungan ruhani dan akhlaknya. Bahkan dalam sistem
kapitalisme antara ekonomi dan moral dipisahkan jauh-jauh.

14. Kejam.
Kapitalisme sering memusnahkan begitu saja komoditas yang lebih, dengan
cara dibakar atau dibuang ke laut karena khawatir harga akan jatuh
disebabkan banyaknya penawaran. Mereka berani melakukan itu padahal
masih banyak bangsa-bangsa yang menjerit kelaparan.

15. Boros.
Orang-orang kapitalisme memproduksi barang-barang mewah disertai iklan
besar-besaran, tanpa peduli kebutuhan-kebutuhan pokok masyarakat. Sebab
yang mereka cari keuntungan belaka.

16. Tidak Berperikemanusiaan.


Orang kapitalis sering mengusir begitu saja seorang buruh karena alasan
tenaganya kurang produktif. Tetapi kekejaman ini mulai diperingan akhir-
akhir ini dengan adanya perbaikan dalam tubuh kapitalisme.

V. Perbaikan-perbaikan Kapitalisme.
Inggris, sampai tahun 1875, merupakan negara kapitalis . terbesar dan
termaju. Tetapi pada perempat akhir abad ke-19 muncul Amerika Serikat dan
Jerman. Menyusul Jepang setelah perang dunia ke-2.

Pada tahun 1932 di Inggris,negara mulai langsung melakukan campur


tangan secara besar-besaran. Di Amerika, campur tangan negara mulai
ditingkatkan sejak tahun 1933. Sedangkan di Jerman, campur tangan negara
dimulai sejak Hitler. Tujuannya tidak lain hanyalah memelihara
kesinambungan kapitalisme.
122

Campur tangan negara ini terutama dalam bidang perhubungan, pengajaran


dan perlindungan terhadap hak-hak warga negara dan masa, peraturan yang
bersifat sosial seperti asuransi sosial dan orang-orang jompo, pengangguran,
orang lemah, pemeliharaan kesehatan, perbaikan pelayanan dan
peningkatan taraf hidup.

Kapitalisme mulai berorientasi kepada perbaikan sektoral disebabkan


munculnya kaum buruh sebagai kekuatan produktif di negara-negara
demokrasi, tekanan dari komite hak-hak azasi manusia dan untuk
membendung ekspansi komunisme yang berpura-pura menolong kaum
buruh dan mengklaim sebagai pembelanya.

AKAR PEMIKIRAN DAN KEYAKINANNYA


Akar kapitalisme, dalam beberapa hal, bersumber dari filsafat Romawi kuno.
Hal itu muncul pada ambisinya untuk memiliki kekuatan dan meluaskan
pengaruh serta kekuasaan.

Kapitalisme berkembang secara bertahap dari feodalisme, bourgeoisme


sampai kepada kapitalisme. Selama proses itu berlangsung telah
berkembang berbagai pemikiran dan ideologi yang melanda dalam arus
yang mengarah kepada pengukuhan hak milik pribadi dan seruan
kebebasan.

Pada dasarnya kapitalisme tegak di atas pemikiran aliran bebas dan aliran
klasik.

Kapitalisme pada dasarnya memerangi agama. Pada mulanya bersifat


pembangkangan terhadap kekuasaan gereja. Akhirnya membangkang setiap
peraturan yang mengandung moral.

Kapitalisme tidak mementingkan peraturan bermoral, kecuali menimbulkan


manfaat pada dirinya, khususnya dari segi ekonomi.

Pemikiran dan pandangan yang muncul akibat revolusi industri di Eropa,


berperan menonjol dalam membatasi gejala-gejala kapitalisme.

Kapitalisme menyeru dan membela liberalisme. Tetapi kebebasan politik


telah berubah menjadi kebebasan moral dan sosial. Selanjutnya berubah
menjadi permisifisme.

TEMPAT TERSIAR DAN KAWASAN PENGARUHNYA


Kapitalisme tumbuh subur di Inggris, Perancis, Jepang, Amerika Serikat dan
sebagian besar dunia Barat.

Banyak negara-negara yang hidup dalam iklim membebek, baik kepada


sistem komunisme ataupun sistem kapitalisme. Tingkat keterikatan mereka
berbeda-beda, antara campur tangan langsung, atau dengan bersandar
kepada keduanya, baik dalam urusan politik ataupun sikapsikap
internasionalnya.
123
Sistem kapitalisme dalam hersikap, sama dengan sistem komunisme.
Keduanya berdiri di belakang Israel dalam bentu k dukungan langsung
ataupun tidak langsung.

ROTARY CLUB

TA'RIF
Rotary adalah sebuah organisasi mantel Free Massonry yang sepenuhnya
dikendalikan Yahudi Internasional. Organisasi ini lebih populer dengan
sebutan Rotary Club, dari kata-kata in rotation. Sebuah ungkapan yang
dibarengi dengan pertemuan-pertemuan utama bagi para anggotaclub yang
dilaksanakan di kantor-kantor mereka secara bergilir.

SEJARAH BERDIRI DAN TOKOH-TOKOHNYA


Paul Harris, seorang advokat pertama kali mendirikan Rotary Club di Chicago
pada tahun 1905.

Tiga tahun kemudian Shirley Barry bergabung ke dalam club ini dan
memperluas gerakannya dengan cepat. Ia kemudian menjadi sekretaris club
dan kemudian mengundurkan diri dari club ini pada tahun 1942.

Paul Harris meninggal tahun 1947 setelah gerakannya berkembang ke 80


negara dan mempunyai 6800 club serta 327.000 anggota.

Kemudian pusat gerakan ini pindah ke Dublin Irlandia pada tahun 1911 atas
jasa seorang aktifis yang bernama Mr.Moore. Ia pernah mempersoalkan
komisi dari setiap anggota baru organisasi ini yang tersebar di Inggris.

Pada tahun 1921 Rotary Club berdiri di Madrid. Tetapi kemudian dibekukan
dan dilarang melakukan aktifitas di seluruh Spanyol.

Pada tahun 1921 Rotary Club berdiri di Palestina. Ketika itu negara masih
menjadi impian zionis.

Ia merupakan salah satu cabang Rotary yang paling lama berdiri di kawasan
negara-negara Arab.

Tahun 30 an berdiri cabang-cabang Rotary di Aljazairdan Maroko dibawah


perlindungan penjajahan Perancis.

Di Tripoli Barat terdapat cabang Rotary. Anggota Dewan administrasinya


antara lain John Robinson dan Von Krieg.

Jacob Barzef adalah ketua Rot?ry Club Israel pada tahun 1974. Pada tanggal
14 Maret 1973 ia bertolak menuju ke kota Taormina di Sisilia untuk
menghadiri sebuah konferensi yang diselenggarakan Rotary Club Italia.
Dalam konferensi itu ia menyatakan akan terjadinya sebuah konferensi Arab-
Israel. Sebab di dalam konferensi itu telah hadir delegasi berbagai negara
Arab dan delegasi Israel.
124
Pembicara pertama dalam konferensi itu ialah Mukhtar Aziz, utusan Rotary
Club Tunisia. Kemudian disusul dengan utusan Israel, Jacob Barzef, seorang
Yahudi militan.

PEMIKIRAN DAN DOKTRIN-DOKTRINNYA


• Agama tidak dijadikan standar dalam pemilihan anggota atau dalam
hubungan sesama anggota. Juga tidak dipermasalahkan tentang
kewarganegaraan seseorang.

Rotary Club mencekoki anggotanya agar mengikuti agama yang diakui atas
dasar persamaan sesuai urutan abjad, seperti Budha, Islam, Yahudi, Masehi,
dan seterusnya. Dalam urutan terakhirtersebut Taoisme, sebuah keyakinan
orang-orang Tionghowa yang muncul pada abad ke-6 SM. Agama ini
meyakini bahwa kebahagiaan dapat terpenuhi dengan tercapainya
kebutuhan instink manusia dan kemudahan hubungan sosial dan politik
sesama manusia.

Menggugurkan anggapan `agama' memenuhi perlindungan kepada Yahudi


dan memudahkan mereka merasuk ke dalam berbagai aktifitas kehidupan.
Terbukti dengan dianggap perlunya keberadaan minimal 2 orang Yahudi
dalam setiap Cluh.

Menurut mereka amal kebaikan harus dilaksanakan tanpa harus menunggu


balasan materi atau nonmateri. Ini jelas bertentangan dengan konsep agama
yang mengaitkan pekerjaan sukarela dengan pahala berlipat ganda di sisi
Allah.

• Mereka mengadakan pertemuan mingguan. Setiap anggota harus hadir


minimal 60% dalam setahun.

Keanggotaan tidak terbuka untuk semua orang. Orang yang bernunat


menjadi anggota harus menunggu undangan Club untuk bergabung
dengannya sesuai dengan prinsip selektifitas.

Klasifikasi keanggotaan didasarkan kepada pekerjaan pokok yang mencakup


77 macam jenis pekerjaan

Para pekerja (buruh) tidak dibenarkan menjadi anggota club. Club hanya
memilih orang yang memiliki status sosial tinggi.

Tingkat usia anggota sangat diperhatikan. Mereka bekerja menghidupkan


organisasi dengan cara merekrut kaum laki-laki berusia produktif.

Dalam setiap club harus ada seorang wakil dari setiap profesi. Aturan ini
sering dijadikan kesempatan untuk mengangkat anggota yang disukai dan
menyingkirkan yang tidak disukai.

Dalam Dewan Administrasi Club, harus ada satu atau dua orang ketua club
lama, sebagai pewaris langsung rahasia Rotary sejak Paul Harris.
125
• Charles Marden yang pernah menjadi anggota Rotary selama tiga tahun,
telah melakukan studi terhadap organisasi ini. Kemudian ia mengemukakan
beberapa data berikut :
1. Setiap 421 orang anggota Rotary Cluh, 159 orang diantaranya mempunyai
keterikatan kuat dengan Freemasonry I .c )yalitas mereka terhadap Free
Massonry melebihi cluh-nya.

2. Dalam beberapa hal keanggotaan Rotary hanya terbatas untuk


orangorang Free Massonry, seperti di Edinburgh Inggris pada tahun 1921.

3. Dalam sebuah perkumpulan yang disebut Nan's di Perancis di sebutkan,


"Jika orang-orang Frcemasonry membentuk organisasi yang bekerja sama
dengan golongan lain, maka urusan organisasi tidak boleh berada di tangan
orang lain. Personil organisasinya harus dipegang orang-orang Freemasonry
dan harus berjalan sesuai dengan prinsip Freemasonry

4. Ketika Freemasonry nicngalauii penyusutan, justru Rotary mendapat


dukungan sangat besar dan aktilitasnya semakin kuat . Hal ini dikarenakan
orang-orang Freemasonry mengalihkan segala aktifitasnya kepada club
Rotary sampai tekanan-tekanan terhadap mereka hilang dan kondisinya
kemhali seperti semula.

5. Rotary didirikan 1905, yaitu tahun-tahun menjelang aktifnya Free Masonry


di Amerika.

Ada beberapa club yang ide dan caranya sangat mirip Rotary, yaitu Lions,
Kiwany, Exchange, Meja Bundar, Pulpen dan B'Nai B'Rith. Bentuk dan
aktifitas club-club ini hampir sama dengan Rotary. Begitu juga tujuannya,
kendati dalam beherapa hal terdapat perbedaannya. Tetapi hal itu hanyalah
untuk memperbanyak cara penyebaran ide dan penyedotan pendukung.

Di antara programnya ialah diselenggarakan kunjungan antar club. Di


heherapa kotadibentuk Dewan Pimpinan Club sebagai koordinator antar club.

AKAR-AKAR PEMIKIRAN DAN KEYAKINANNYA


• Dalam soal agama dan tanah air serta keteguhannya memegang prinsip
selektifitas mempunyai persamaan besar antara Rotary Club dengan Free
massonry. Untuk menjadi anggota Rotary maupun Free massonry atau
simpatisannya harus menunggu panggilan dari pengurus club.

• Pemahaman tentang nilai dan semangat yang membentuk jiwa seseorang


antara Free Masonry dan Rotary Club sama. Seperti ide egaliti, fraterniti,
semangat humanisme dan kerja sama internasional. Ini adalah semangat
yang sangat berbahaya yang diarahkan untuk mengikis karakteristik bangsa-
bangsa dan menguburkan segala bentuk loyalitas. Sehingga pribadi-pribadi
akan kehilangan identitas dan harga diri serta hidup dalam kebingungan.
Akibatnya tak ada lagi kekuatan yang dominan kecuali orang-orang Yahudi
yang terus menerus berambisi mendominasi dunia.

• Rotary dan club-club yang sejenis dengannya bekerja aktif sesuai rencana
Yahudi di bawah naungan dominasi Free Masonry dan orangorang yang
berperan aktif dalam Yahudi internasional, baik secara teoritis maupun
126
secara praktis. Keuntungan organisasi ini dengan segala aktifitasnya,
sepenuhnya untuk kepentingan Yahudi.

• Dalam kepemimpinan antara Rotary dan Free Massonry tidak sama. Ketua
dan Pimpinan Free Masonry tetap misterius. Sebaliknya mungkin saja Rotary
dapat ditelusuri asal-usulnya, baik pendiri maupun pimpinan-pimpinan
terasnya. Tetapi untuk mendirikan cabang Rotary di mana saja, tidak boleh
sembarangan, kecuali dengan pengukuhan dari pucuk pimpinan
internasional dan di bawah pengawasan kantor lama.

• Dalam rangka kemudahan hubungan dengan berbagai sekte dan golongan


Rotary berpura-pura aktif demi kamanusiaan. Selain itu ia berpura-pura
mem.batasi aktifitasnya dalam masalah-masalah sosial dan kultural.

• Cazapencapaiansasarannyamelaluipertemuan-pertemuanberkala, seminar,
ceramah yang mengarah kepada upaya mendekatkan antar agama dan
menghapus segala perbedaan keagamaan.

• Sedangkan motivasi Rotary yang sebenarnya ialah membaurkan orang-


orang Yahudi dengan bangsa lain dengan mengatasnamakan kasih dan
persaudaraan. Melalui jalan ini mereka mampu mengumpulkan berbagai
ma'lumat yang dapat membantu mereka dalam membantu tujuan mereka
yang bersifat ekonomis dan politis. Juga membantu mereka dalam
menyebarkan tradisi tertentu yang akan memastikan timbulnya kemerosotan
(degenerate) sosial. Ini dapat kita lihat melalui persyaratan keanggotaan
yang hanya diberikan kepada orang-orang penting dan menonjol di
masyarakat.

TEMPAT TERSIAR DAN PANGARUHNYA


Pertama kalinya Rotary tumbuh di Amerika pada tahun 1905. Kemudian
pindah ke Inggris dan menyebar ke beberapa negara Eropa lainnya. Dari
benua itu club ini kemudian menyebar dan memiliki cabangnya di hampir
seluruh dunia.

Ia mempunyai cabang di Israel dan club-club di negara-negara Arab seperti


Mesir, Yordania, Tunisia, Aljazair, Libiya, Marokko dan Libanon. Beirut
merupakan pusat perkumpulan tersebut di TimurTengah.

RUHANI BARU

TA'RIF
Ruhani baru adalah sebuah sekte perusak dan gerakan tendensius yang
didasarkan kepada magic. Gerakan ini mengaku mampu mendatangkan ruh
orang-orang yang sudah mati dengan cara-cara ilmiah. Sasarannya
menumbuhkan tasykik (keragu-raguan) trhadap agama dan keyakinan serta
membawa aliran agama baru dengan segala atributnya.
127
Gerakan ini pertama kali muncul di Amerika Serikat pada awal abad ke-20. Di
belakangnya adalah orang-orang Yahudi. Aliran ini kemudian tersebar di
dunia Arab dan Islam.

SEJARAH BERDIRI DAN TOKOH-TOKOHNYA


Gerakan ini tidak dikenal pendirinya, baik di Eropa ataupun di Amerika
sendiri. Tetapi seruannya telah aktif sejak awal abad ke 20 ini. Tokoh-tokoh
terkenalnya antara lain :
1. J. Arthur Fendlay, penulis buku Di Sekitar Dunia Ether.
2. Adi n Frederick Bourez, penulis buku FenomenaRuang Menghadirkan Ruh.
3. Arthur Conan Doyle, penulis buku Di Sekitar Yang Misterius.
4. David Wajid, seorang Yahudi terkenal.
5. Mrs. Wood Smith.

Di negara-negara Amerika dan Eropa muncul pula lembagalembaga milik


gerakan ini seperti Lembaga Internasional untukPenelitian Ruh di Amerika
dan Persekutuan Ruhani di Inggris.

Di dunia Islam terdapat tokoh-tokoh yang bersemangat mengibarkan panji-


panji gerakan ini, antara lain:
1. Prof. Ahmad Fahmi Abul Khair, sekjen Lembaga Penelitian Ruh Mesir. Ia
menerbitkan sebuah majalah yang diberi nama Dunia Ruh. Majalah ini
berbicara atas nama aliran.

Aktifitasnya dimulai sejak tahun 1937 M dan telah menerjemahkan buku


Fendlay dan Bowers.

2. Prof. Wahid Dous, ketua Lembaga Penelitian Ruh yang meninggal pada
tahun 1985.

3. Dr. Abdul Jalil Radhi, ketua Perkumpulan Ruhani Ahram. Penulis buku
Kesaksianku Terhadap Persekutuan Ruhani London.

4. Hasan Abdul Wahab, sekretaris Lembaga Penelitian Ruh Mesir.

5. Penyair Libanon Halim Damous yang pernah mendewa-dewakan seorang


dajjal magic yang bernama Dahisy. Ia mengangkat Dahisy sebagai nabi.
Risalah Yang Mengejutkan adalah salah satu artikelnya yang ditulis di dalam
majalah Dunia Ruh.

PEMIKIRAN DAN DOKTRIN-DOKTRINNYA


Mereka mengatakan dapat menghadirkan ruh, meminta du'a kepada orang-
orang yang sudah meninggal untuk meminta pendapat mereka dalam
persoalan ghaib dengan segala problematikanya. Selain itu mereka juga
meminta tolong kepada ruh-ruh orang yang sudah meninggal itu untuk
mengobati berbagai penyakit jasmani dan ruhani. Juga menunjuki orang-
orang yang berbuat dosa serta menyingkap tentang kegaiban dan meramal
masa depan.

Ruh, menurut mereka, dapat ditangkap dan menjelma serta dapat diraba.
Mereka juga mengakui bahwa ruh-ruh tertentu menyangka pemiliknya selalu
hidup.
128

Menurut mereka ruh selalu siap melayani dan memenuhi segala perintah
yang diisyaratkan kepadanya.

Mereka berkeyakinan bahwa ruh yang diminta hadir sebagai utusan dari
Tuhan kepada manusia sebagaimana Tuhan mengutus para rasul. Sedangkan
ajaran mereka lehih tinggi kedudukannya daripada ajaran para rasul.

Mereka beranggapan bahwa ruh-ruh dapat membantu membongkar


kejahatan dan menemukan tanda-tanda peninggalan kuno. Mereka juga
mengaku dapat mengobati penyakit jiwa.melalui ruh-ruh itu.

Mereka mengaku dapat mengumpulkan gambar ruh-ruh di dalam sinar infra


merah.

Untuk mengelabui orang mereka menggunakan selubung ilmiah dalam


aktifitasnya. Padahal kenyataannya yang dilakukan sematamata magic dan
trik serta daya tarik magnetis yang dapat mempengaruhi penonton. Atau
mereka mengunakan kontak dengan jin.

Di dalam prakteknya mereka tidak meminta syarat-syarat yang jelas, selain


tidak dapat diulangi di depan setiap orang. Ini jelas bertentangan dengan
percobaan-percobaan ilmiah.

Mereka biasa menghadirkan ruh di kamar-kamar khusus yang remang-


remang dalam cahaya kemerah-merahan. Segala pengakuan mereka seperti
penjelmaan ruh dan dialog dengannya, tidak dapat dilihat oleh penonton.
Tetatpi dipindahkan kepada mereka melalui seorang perantara. Dan ia
adalah orang paling penting dalam praktek penghadiran ruh.

Menurut mereka perantara dapat melihat segala sesuatu yang tidak tampak,
mendengar sesuatu yang tidak terdengar, mampu menulis langsung (tanpa
ditulis dengan tangan dan menggunakan telepati.

Mereka menetapkan kepada para nabi dan rasul hanya sebagai perantara.

Orang yang menghadirkan ruh ditentukan oleh mereka, baik jumlah atau
jenisnya. Jika di antara yang hadir itu terdapat wanita, maka duduknya diatur
di depan pria kemudian wanita dan seterusnya. Selain itu mereka juga sering
mengalunkan musik untuk memalingkan perhatian penonton dari apa yang
sebenarnya sedang berlangsung. Mereka meyakini, setiap acara selalu ada
satu ruh yang menjaga dan memelihara upacara itu.

Mu'jizat para nabi, menurut keyakinan mereka, hanyalah sebuah gejala


keruhanian, seperti apa yang terjadi di kamar tempat menghadirkan ruh.
Mereka mengatakan mampu menghadirkan kembali mu'jizat para nabi.
Untuk menyebarkan ide-idenya mereka menyampaikannya kepada setiap
orang sesuai dengan keadaan orang yang menjadi sasaran. Karena itu
merekasering menggunakan nash-nash kitab samawi setelah orang tersebut
terbius patuh.
129
Mereka menolak wahyu dan menganggap di dalam agama tidak ada sesuatu
yang sah untuk diikuti. Karena itu_mereka mengejek orangorang yang patuh
beragama.

Mereka mengatakan, tuhan mereka lebih nyata daripada Tuhan para rasul.
Tuhan mereka lebih sedikit sifat-sifat kemanusiaannya dan lebih banyak
sifat-sifat ketuhanannya.

Selogannya, kemanusiaan, persaudaraan, kebebasan dan persamaan. Tetapi


selogan-selogan tersebut hanya untuk mengelabuhi orang.

Segala aktifitasnya ditumpukan untuk mengguncang keyakinan beragama


dan sendi-sendi moral. Mereka mengatakan terang-terangan bahwa ruhiyah
adalah agama baru yang menyeru internasionalisasi dan melempar semua
agama. Ritual keagamaan dan kewajiban-kewajiban Ruhani Baru terbatas
untuk melatih orang supaya berkonsentrasi kepada kekuatan ruhiyah. Dan ia
datang dengan cara baru bagi kehidupan dan pemikiran baru tentafig Tuhan.

Ruh-ruh itu, menurut mereka, berbicara langsung dengan mereka, hidup


tenang dan bahagia meskipun orangnya kafir. Dengan demikian menafikan
keyakinan hari kebangkitan dan pembalasan. Kata mereka pintu taubat
selalu terbuka sampai melewati kematian. Sorga dan neraka adalah kondisi
mentaliti yang dijelmakan oleh pemikiran dan dibuat oleh khayalan.

Mereka memiliki teks-teks yang menjunjung tinggi orang-orang komunis,


penganut berhala, kaum Fir'aun dan orang Indian. Menurut keyakinan Ruhani
Baru, mereka orang-orang yang kuat ruhnya.

Para kriminal dibebaskan dari dosa dengan alasan, mereka terpaksa


melakukan. Karena itu mereka tidak dapat disiksa.

Mereka berusaha menjamin dominasi Yahudi terhadap dunia, agar negara


mereka tegak di atas reruntuhan puing-puing kerusakan secara menyeluruh.

Majalah Scientific American mengumumkan hadiah uang dalam jumlah besar


bagi orang yang mampu memberikan alasan yang benar, yang dapat
membuktikan tentang kebenaran gejala-gejala keruhanian. Tetapi sampai
sekarang masih ditunggu pemenangnya. Demikian pula hadiah yang
ditawarkan oleh seorang ahli hipnotis Amerika Danger untuk tujuan yang
sama. Ini adalah bukti-bukti benar atas ketidakbenaran ajaran-ajaran
tersebut

AKAR PEMIKIRAN DAN DOKTRIN-DOKTRINNYA


Terbukti, ajaran ini mempunyai hubungan pribadi dan ideologis dengan Free
Massonry dan Saksi Yehova. Rotary Club sangat mendukung fenomena ini
dan memberikan bantuan dan melindungi sepak terjangnya. Dalam banyak
hal, keyakinannya sangat dipengaruhi oleh Yahudi.

TEMPAT TERSIAR DAN KAWASAN PENGARUHNYA


130
Ruhani Baru mempunyai pengaruh yang spektakuler, khususnya di Amerika
dan Inggris. Sebab tidak ada satu kota pun di kedua negara tersebut yang
tidak memiliki cabang agama baru ini. Banyak surat kabar dan majalah yang
menjadi suara resmi aliran tersebut di kedua negara itu.

Di Amerika terdapat sebuah lembaga yang disebut Lembaga Internasional


untuk Penelitian Ruh, juga di sebagian dunia Arab dan Islam.

Kepesatan penyebarannya mengundang kekaguman orang. Khususnya di


Mesir, di mana terdapat begitu banyak perkumpulan, majalah dan surat
kabar yang mempopulerkan aliran ini. Misal, majalah Shabah al-Khair, Akhir
al Sa'ah, Al-Mushawwir, Al-Mugthathaf dan surat kabar AI-Ahram, selain
majalah Alam al- Ruh yang merupakan majalah resmi aliran ini.

ZAIDIYAH

AL-TA'RIF
Zaidiyah adalah salah satu sekte Syi'ah yang paling dekat dengan Ahlu
Sunnah wal Jama'ah. Sekte ini tergolong moderat, tidak exstrim dan tidak
berlebih-lebihan. Nama Zaidiyah dinisbatkan kepada pendirinya, yaitu Zaid
bin Ali Zainal Abidin yang telah menyusun teori politik dan pemerintahan
Syi'ah tersendiri. Ia telah berjuang demi sekte ini dan terbunuh dalam
menegakkannya.

SEJARAH BERDIRI DAN TOKOH-TOKOHNYA


Zaidiyah adalah sekte yang dinisbatkan kepada nama pendirinya, Zaid bin
Ali Zainal Abidin bin Husein bin Ali Ra (80-122 H). Ia pernah memimpin satu
revolusi Syi'ah di Irak melawan Umawiyyun pada masa Hisyam bin Abdul
Malik. Penduduk Kufah mendorongnya untuk memimpin revolusi tersebut.
Tak lama kemudian, setelah ia maju memimpin pemberontakan, ia
ditinggalkan dan dihinakan oleh penduduk Syi'ah Kufah karena diketahui
Zainal Abidin menghormati dan meridhai Abu Bakar dan Umar RA serta tidak
mengutuk keduanya. Maka ia terpaksa berhadapan dengan tentara
Umawiyah, padahal pasukannya hanya sekitar 500 orang terdiri dari pasukan
berkuda. Dalam pertempuran yang sama sekali tidak seimbang tersebut ia
terkena panah di pelipisnya yang menyebabkan kematiannya.

Kehidupannya sering berpindah-pindah antara Syam dan Irak. Pertama


bertujuan mancari ilmu dan kedua mencari hak ahlul bait dalam imamah
(kepemimpinan). Zaiddikenal sebagai orang yang sangatbertaqwa, wara',
alim, fadhil, ikhlas dan berani. Selain rupanya tampan, gagah, takut kepada
Allah dan aktif menekuni Kitabullah dan Sunnah Rasul- Nya.
Belajar ilmu dan riwayat kepada kakak sulungnya, Muhammad Baqir yang
dipandang sebagai salah seorang Imam 12 menurut Syi'ah Imamiyah.

Ia punya hubungan baik dengan Washil bin Atha, pemimpin Mu'tazilah dan
sekaligus menjadi muridnya. Karena itu ia banyak terpengaruh oleh
kepribadian Washil bin Atha dan pemikiran pemikirannya yang sebagiannya
ditransfer ke dalam pemikiran Zaidiyah.
131
Abu Hanifah al-Nu'man sendiri berguru kepadanya dan banyak menimba
ilmu darinya.

Karya-karyanya yang terkenal antara lain Al-Majmu' al-Kabir, sebuah kitab


yang berisi kumpulan hadits dan fiqh. Keduanya diriwayatkan oleh muridnya
yang bernama Abu Khalid Umar bin Khalid al-Wasithi al-Hasyimi yang dikenal
sangat setia kepadanya. Ia wafat pada perempat ketiga abad ke 20 Hijriyah.

Puteranya yang bernama Yahya bin Zaid pernah bertempur bersama


ayahnya, tetapi ia sempat melarikan diri ke Khurasan. Tetapi nasibnya tidak
begitu beruntung karena ia pun dibunuh oleh tentara Umawiyah di negeri itu
pada tahun 125 H.

Sepeninggal Yahya, segala urusandiserahkankepada Muhammad dan


Ibrahim.

Muhammad keluar dari Madinah dan dibunuh oleh Isa bin Mahan, seorang
pegawai di kota itu.

Sedangkan Ibrahim keluar ke Bashrah dan ia terbunuh atas perintah al-


Manshur.

Ahmad bin Isa bin Zaid, cucu Zaid, tinggal di Irak dan belajar kepada murid-
murid Imam Abu Hanifah. Ia adalah salah seorang yang terpengaruh dengan
madzhab ini dan aktif mengembangkannya.

Qasim bin Ibrahim al-Mursi bin Abdullah bin Husein bin Ali bin Abi Thalib
adalah seorang di antara ulama Zaidiyah yang hidup antara tahun 170-232
H. Ia membentuk sekte Zaidiyah Qasimiyah.

Sepeninggal Qasim digantikan oleh cucunya Yahya bin Husein bin Qasim
yang bergelar al-Hadi ila al-Haq (245-298 H). Ia diangkat menjadi Imam di
Yaman. Dialah di antaranya yang memerangi orangorang Qaramithah di
negerinya. Kemudian ia membentuk sekte sendiri yang dikenal dengan
Hadiwiyah. Sekte ini tersebar di Yaman, Hijaz dan sekitarnya.

Di negeri Dailam dan Jailan muncul seorang Imam Husaini di kalangan


Zaidiyah, yaitu Abu Muhammad al-Hasan bin Ali bin Hasan bin Zaid bin Amar
bin Husein bin Ali Ra. Ia bergelar Al-Nashir al-Kabir (230-304 H), terkenal
dengan sebutan A1-Atraousi. Imam ini pada mulanya datang ke negeri itu
sebagai da'i yang menyerukan kepada faham Islam Zaidiyah. Karena itu
banyak orang yang menganut mazhab tersebut.

Da'i Zaidiyah lain ialah Shahib Thabrastan Hasan bin Zaid bin Muhammad
bin Isma'il bin Hasan bin Zaid bin Hasan bin Ali Ra. Ia kemudian mendirikan
negeri Zaidiyah di Selatan Laut Hazr pada tahun 250 H.

Muhammad bin Ibrahim bin Thabathaba'i adalah salah seorang Imam


Zaidiyah yang terkenal. Ia mengutus para da'i ke Hijaz, Mesir, Yaman dan
Bashrah.
132
Tokoh Zaidiyah yang cukup menonjol ialah Muqatil bin Sulaiman bin
Muhammad bin Nashr dan Abu Fadhl bin `Amid serta Shahib bin `Ubad dan
beberapa amir dari Bani Buwaih.

Zaidiyah melahirkan 4 sekte. Salah satunya termasuk kelompok yang


menghina Abu Bakar dan Umar. Salah satunya lagi cenderung menganggap
imamnyalah yang lebih utama. Ketiga sekte itu ialah :
1. Jarudiyah, pengikut Abu al-Jarud Ziyad bin Abu Ziyad.
2. Sulaimaniyah, pengikut Sulaiman bin Jarir.
3. Shalihiyah, pengikut Hasan bin Shalih bin Hay.
4. Batriyah, pengikut Kutsair bin Nawi al-Abtar.

Sekte Shalihiyah dan Batriyah boleh dikatakan satu pandangan dan tidak
ada perbedaan yang menonjol.

Pada umumnya sekte-sekte tersebut tidak mempunyai kedudukan menonjol


di kalangan Zaidiyah modern yang mengikuti jalan Imam Zaid dalam segi
kesederhanaan dan kemoderatannya.

PEMIKIRAN DAN DOKTRIN-DOKTRINNYA


Zaidiyah memperbolehkan semua keturunan dari Fathimah untuk menjadi
Imam, baik dari Hasan ataupun dari Husein.

Menurut mereka imamah tidak dengan nash. Karena itu tidak disyaratkan
Imam terdahulu menunjuk Imam yang akan datang. Artinya keimaman tidak
berdasarkan warisan, tetapi atas dasar bai'ah. Maka siapa saja keturunan
Fathimah berhak menjadi Imam, asalkan ia memenuhi syarat sebagai Imam.

Imam tidak boleh misterius, karena Imam harus dipilih oleh Ahlul Halli wal
`Aqdi. Pemilihan tidak boleh berlangsung apabila calon Imam belum
diumumkan bahwa ia berhak dan memenuhi syarat untuk menjadi Imam.

Dalam waktu yang sama diperbolehkan adanya dua Imam untuk dua negara
yang berbeda.

Zaidiyah memperbolehkan pengangkatan seorang Imam utama, padahal ada


yang lebih utama. Sebab tidak disyaratkan seorang Imam harus orang
terbaik dari seluruh manusia. Bahkan diperbolehkan wujudnya seorang
Imam, yang kualitas keutamaannya biasa-biasa saja, padahal masih ada
orang yang lebih utama dari dia, yang semestinya dijadikan rujukan dalam
masalah hukum, berhukum dengan hukumnya, di dalain masalah-masalah
yang dikemukakan olehnya.

Mayoritas penganut Zaidiyah mengakui kekhalifahan Abu BAkar dan Umar


Ra, tidak mengutuk keduanya seperti kelompok Syi'ah lain. Bahkan Zaidiyah
merestui dan menyatakan sahnya kekhalifahan Usman bin Affan Ra, kendati
ada beberapa hal yang kurang disetujuinya.

Dalam pemikiran keagamaan mereka cenderung kepada pemikiran


Mu'tazilah, terutama dalam hal yang berkaitan dengan Dz at Allah, qadha
dan qadar. Para pelaku dosa besar dipandang oleh Zaidiyah akan
ditempatkan di antara dua tempat, sama dengan pendapat Mu'tazilah, tetapi
133
mereka tidak akan kekal di neraka. Mereka akan disiksa di neraka sampai
dosanya bersih. Setelah bersih dari dosa mereka akan dipindahkan ke surga.

Zaidiyah sama sekali menolak tashawuf

Berkenaan masalah nikah, Zaidiyah berbeda dengan kaum Syi'ah umumnya.


la menolak perkawinan mut'ah.

Tentang zakat seperlima (khumus) dan pembolehan taqiyah jika diperlukan,


mereka sama dengan faham Syi'ah.

Secara umum hampir tidak ada perbedaan antara Zaidiyah dan Ahlu Sunnah
Wal Jama'ah, khususnya dalam masalah ibadah,masalahmasalah yang
fardhu. Hanya ada perbedaan sedikit dalam masalah furu'seperti :
1. Dalam adzan ada kata-kata Hayya'ala khairil'amal.
2. Shalat jenazah harus lima kali takbir.
3. Tidak sedekapdalam shalat.
4. Shalat hari raya tidak mesti berjama'ah.
5. Shalat tarawih berjama'ah dikategorikan bid'ah.
6. Tidak sah shalat dibelakang orang yang penuh dosa.
7. Fardhu wudhu ada sepuluh.

Berkenaan dengan masalah ijtihad, mereka menyakini bahwa pintu ijtihad


masih terbuka untuk siapa saja yang mampu. Barangsiapa yang tidak
mampu ijtihad dia harus taqlid. Taqlid kepada Ahlul Bait lebih utama
daripada taqlid kepada orang lain.

Wajib keluar dari Imam zhalim dan tidak wajib mentaatinya.

Zaidiyah tidak meyakini Imam sebagai ma'shum dari segala dosa dan
kesalahan. Selain itu mereka tergolong tidak berlebih-lebihan dalam
menghormati Imam, tidak seperti kaum Syi'ah umumnya.

Tetapi sebagian orang yang terikat dengan Zaidiyah menetapkan adanya 4


orang Ahlul Bait yang ma'shum, yaitu Ali,Ntimah, Hasan, Husein.
Zaidiyah tidak mempercayai Imam Mandi yang dinanti-nantikan.

Kaum Zaidiyah mengingkari teori primitif yang dikemukakan oleh Mukhtar


Tsaqafi yang menyusun sajak mantra. Jika datang satu persoalan yang
bertentangan dengan apa yang dia katakan,ia berdalih` Telah tampak bagi
Rabb kamu tentang perubahan ilmu-Nya". Zaidiyah menetapkan bahwa ilmu
Allah itu bersifat azali, langgeng dan tidak berubah. Segala sesuatu telah
tertulis di dalam Lauh Mahfuzh.

Qadha dan qadar merupakan keyakinan yang wajib diimani. Sebab, kata
Zaidiyah, manusia itu bebas memilih dalam mentaati atau mendurhakai
Allah. Dengandemikian mereka memisahkan antara iradah dan mahabbah
atau ridha. Ini mirip pemahaman beberapa kalangan ulama Ahlu Sunnah Wal
Jama'ah.

Sumber-sumber dalil menurut kaum Zaidiyah ialah Al-qur'an,AISunnah, qiyas


termasuk mashalih al-mursalah dan akal. Dengan demikian apa yang
134
menurut akal jelas jelasbenar,makaharusdikerjakan.Sedangkan apa-apa
yang menurut akal. jelas-jelas salah,maka wajih ditinggalkan.

AKAR PEMIKIRAN DAN KEYAKINANNYA.


Mereka berpegang teguh terhadap beberapa hal yang diyakini Syi'ah.
Misalnya ahlul bait lebih berhak menjadi Imam dan Khalifah, hadits-hadits
yang diriwayatkan Ahlul Bait kedudukannya lebih utama, taqlid kepada Ahlul
Bait, zakat seperlima dan l ain sebagainya. Jadi ciri-ciri ke Syi'ahan Zaidiyah
tetap tanpak jelas,kendati tergolong moderat.

Zaidiyah banyak terpengaruh Mu'tazilah dalam bidang pemikirannya.


Kemu'tazilahan Washil bin Atha terlihat kental dalam pemikiran Zaidiyah.
Terutama terlihat dalam penghargaan mereka terhadap akal yang
mendudukkannyasebagai sumberdalil. Akal diberikan peran besar dalam
masalah aqidah, penerapan hukum dan dalam menentukan baik buruknya
sesuatu, terutama analisa-analisa mereka tentang jabr dan ikhtivar, pelaku
dosa besar dan keabadian di neraka.

Abu Hanifah pernah berguru kepada Zaid. Sedangkan cucu Zaid berguru
kepada Abu Hanifah di Irak. Madzhab Hanafi yang sunni dan Zaidiyah yang
syi'i bertemu di Irak dan Transoxiana. Hal inilah yang menjadikan keduanya
saling mempengaruhi di kedua kawasan tersebut.

PENYEBARAN DAN KAWASAN PENGARUHNYA


1. Negara Zaidiyah pertama kali didirikan oleh Hasan bin Zaid tahun 250 H di
Dailam dan Thabristan.

2. Al-Hadi ila al-Haq kemudian mendirikan negara Zaidiyah ke-2 di Yaman


pada abad ke-3 Hijriyah.

3. Zaidiyah tersebar ke Timur sampai ke negara-negara Hazr (Wilayah


Afghanistan), Dailam, Thabristan dan Jailan. Sedangkan ke barat tersebar
sampai negara-negara Hijaz dan Mesir. Yaman tergolong pusat Zaidiyah.
Sampai sekarang sekurang-kurangnya dua pertiga penduduk Yaman adalah
penganut Zaidiyah.

HIZBUS SALAMAH AL-WATHANI (TURKI)

TA'RIF
Hizbus Salamah adalah sebuah partai politik Islam Turki yang aktif
membangun kembali kehidupan berdasarkan prinsip-prinsip Islam. Ia
memilih jalur politik sebagai sarana mewujudkan cita-cita dan ideidenya
secara nyata. Segala potensi dan kekuatan dikerahkan untuk membendung
arus sekularisasi yang melanda Turki setelah Khilafah Ustmaniyah lenyap
dari peredaran sejarah.

SEJARAH BERDIRI DAN TOKOH-TOKOHNYA


Hizbus Salamah didirikan oleh Najmuddin Arbikan. Ia lahir di kota Sinub,
dekat Laut Hitam pada tahun 1926. Keturunannya berasal dari keluarga
bangsawan kuno. Lulus fakultas taknik di Istambul pada tahun 1948.
135
Kemudian pada tahun 1953 ia meraih gelar doktor bidang elektro
termodinamic dari Universitas Achen Jerman Barat.

Studinya selalu mengungguli teman-temannya dalam berbagai tingkat


pendidikan yang pernah dialaminya.

Di Universitas Teknik Jerman ia tercatat sebagai mahasiswa yang selalu


mengerjakan shalat dan menyelesaikan proyek-proyek dengan gemilang.

Di negerinya ia pernah menduduki sejumlah kedudukan akademis yang


tinggi. Ia menerbitkan berbagai hasil penelitian ilmiahnya di bidang motorik
dan teknik mesin.

Pertama kali tertarik politik pada tahun 1968 ketika ia menjadi anggota
Dewan Administrasi Kamar Dagang dan Industri Turki. Pada Pemilu tahun
1969 Arbikan menjadi calon bebas dari Qunia.

Ia memenangkan suara mayoritas dengan dukungan puluhan ribu pemuda


alumni lembaga-lembaga pendidikan agama.

Najmuddin Arbikan berkali-kali menyelenggarakan musyawarah dengan para


tokoh Islam Turki. Setelah itu bersama rekan seperjuangannya ia membentuk
Hizbun Nizham nl-Wathnni tanggal 26 Januari 1971.

Partai inilah yang mengorbitkan dia ke permukaan dan memastikan dirinya


tampil ke depan.

April 1971, dengan tuduhan yang dibuat-buat, ia dihadapkan ke meja hijau.


Disusul dengan pembubaran partai oleh mahkamah dan perampasan
kekayaannya serta pelarangan tokoh-tokohnya aktif di partai politik
manapun. Padahal partai ini baru berdiri sekitar 16 bulan. Selain itu mereka
juga dilarang mendirikan partai baru, atau mencalonkan diri, kendati sebagai
calon bebas.

Pada awal tahun 1971 gelombang kekerasan dan ketidakpastian melanda


Turki. Pemerintah menganggap, bahwa kembalinya aktifis Muslim ke
panggung politik nanti akan dapat mewujudkan tceseimbangan di berbagai
persoalan.

Karena Arbikan tidak mungkin akan mendapatkan dispensasi untuk


mengajukan partai politik baru, maka ditampilkanlah beberapa tokoh antara
lain :
1. Abdul Karim Denghar, direktor PT Azwat yang kemudian menjadi menteri
teknologi.

2. Tourghan Akyul, salah seorang ekonom.

Kemudian tanggal 11 Oktober 1972 didirikanlah Hizbus Salamah secara


resmi dan diakui pemerintah.

Setelah Pemilu 14 Oktober 1973, partai Salamah bersama partai Rakyat


membentuk kabinet koalisi. Arbikan menduduki jabatan Wakil Perdana
136
Menteri. Selain itu, 7 departemen diduduki oleh partai ini. Yaitu menteri
negara, departemen dalam negeri, kehakiman, perdagangan, bea cukai,
pertanian, urusan logistik dan perindustrian.

Kabinet ini tidak berumur panjang, hanya berlangsung selama sembilan


bulan setengah. Kemudian Hizbus Safamah bergabung dengan Partai
Pergerakan dan Partai Keadilan untuk membentuk kabinet koalisi yang baru
pada 1 Agustus 1977.

5 Desember 1978 Jaksa Agung Turki menuntut agar Arbikan direkol, dengan
tuduhan mengeksploitasi agama untuk kepentingan politik. Ini berarti
bertentangan dengan prinsip sekular Attaturk.

Tanggal 12 September 1980 Jendral Kan'an Evrin memimpin sebuah kudeta


yang memastikan Angkatan Bersenjata mengendalikan pemerintahan.

Kemudian Najmuddin Arbikan dengan 33 orang pimpinan partai dan tokoh


yang menonjol lainnya ditangkap. Tanggal 24 April 1981 mereka diajukan ke
Mahkamah Militer.

Awal tahun 1985 Arbikan keluar dari penjara dan masih berstatus tahanan
luar. Status ini baru berakhir di penghujung tahun 1985.

Kemudian ia datang ke Makkah melakukan Umrah pada awal tahun 1986.


Setelah itu ia aktif kembali dalam partainya yang baru yang bernama Partai
Kemakmuran.

Tokoh Hizbus Salamah yang lain ialah Hasan Aqshoy yang pernah menjabat
menteri urusan agama.

PEMIKIRAN DAN DOKTRIN-DOKTRINNYA


Tidak ada perbedaan antara pemikiran Hizbun Nizham al-Wathani dengan
Hizbus Salamah. Perubahan nama yang dilakukan tidak mengubah
bentuknya.

Sasaran Hizbus Salamah terfokus pada lima prinsip, yaitu :


1. Keamanan dan ketentraman dalam negeri.
2. Menyatunya ummat dengan daulah.
3. Membangun kembali Turki yang agung.
4. Kebangkitan akhlaq.
5. Kebangkitan materi.

Tanggal 26 April 1980 Najmuddin Arbikan berpidato di Parlemen Turki. Dalam


pidatonya itu ia menyerukan :
1. Dibentuknya PBB khusus untuk negara-negara Islam.
2. Dibentuknya Pasar Bersama Islam.
3. Dibentuknya mata uang Islam (Dinar Islam).
4. Dibentuknya sebuah angkatan bersenjata untuk membela dunia Islam.
5. Dibentuknya lembaga-lembaga kebudayaan yang membangun kesatuan
budaya dan pemikiran atas dasar prinsip-prinsip Islam.

Di antara pandangan dan pemikiran Hizbus Salamah ialah :


137
1. Keharusan mengembalikan lembaga-lembaga penting kepada yang
berhak.
2. Mengembalikan manusia kepada fitrahnya.
3. Menjadikan pemerintahan sebagai sarana untuk mendapatkan ridha Allah
dan sebagai pelayanan kepada ummat.
4. Memperbaiki pendidikan dan pengajaran agar berfungsi sebagai
pembentuk akhlaq mulia.
5. Membangun pabrik-pabrik di Anadhul dan merekrut para pemuda untuk
bekerja di pabrik-pabrik tersebut sebagai alternatif untuk mencegah larinya
para pemuda Turki bekerja di Eropa yang dapat merusak agama dan akhlaq
mereka.
6. Perlu diadakan pemboikotan Pasar Bersama Eropa.
7. Memperbaiki media komunikasi dan publikasi agar dapat melayani ummat
dan mengembangkan kebudayaannya.
8. Harus didirikan industri-industri berat dan pabrik senjata.

Ketika partai ini memerintah, slogan yang dikumandangkannya ialah "Pabrik


untuk semua wilayah." Slogan ini dirancang untuk dilaksanakan. Tetapi
pelaksanaannya baru tahap memulai.

Partai ini dapat dikatakan aktif membangkitkan emosi keagamaan di Turki,


melalui cara :
1. Membuka sekolah-sekolah imam dan khatib.
2.Menjadikan pelajaran akhlaq sebagai matapelajaran wajib di
sekolahsekolah.
3. Memperkenankan orang Turki pergi haji lewat darat.
4. Memberikan amnesti politik terhadap tahanan politik, termasuk aktifis
Muslim.
5. Menyerukan penghapusan riba dengan segala bentuknya.
6. Meyerukan supaya kembali menulis dengan huruf Arab dan membuang
huruf Latin.
7. Membangun masjid-masjid di kota-kota dan desa-desa serta membentuk
lembaga yang kuat untuk wakaf-wakaf Islami.

Mengenai masalah Palestina, partai ini sepenuhnya mendukung perjuangan


pembebasan Palestina dan menganggapnya sebagai persoalan Islam. Hal itu
tampak jelas dalam sikap-sikap berikut :
1. Menentang kehadiran Israel dalam pemerintahan Turki.
2. Menuntutpemutusan hubungan Turki-Israel, setelah Israel menyatakan Al-
Quds sebagai ibu kotanya. -
3. Dilancarkannya mosi tak percaya kepada Menteri Luar Negeri Turki,
Khairuddin Arkeman, yang menyebabkan dia terjungkal dari jabatan tersebut
karena loyalitasnya yang berlebihan kepada Barat dan Israel.
4. Mu'tamar Islam Qunia yang dihadiri oleh sekitar 100.000 Muslim pada
tanggal 6 September 1980. Dalam Mu'tamarini dikumandangkan slogan-
slogan Islam, menuntut pembebasan Al-Quds dari tangan Yahudi dan
dibukanya pintu jihad untuk membebaskan kota tersebut.
5. Membuka kantor PLO di Turki.
6. Mendukung sikap Abdul Hamid dalam menghadapi persoalan Palestina.

Selain itu partai ini berusaha menumbuhkan rasa kebanggaan dengan


komitmen mereka kepada ummat Islam.
138

Sikap Hizbus Salamah tentang istilah kiri, kanan dan tengah tetap mereka
anggap sebagai perangkap musuh Islam. Istilah tersebut hanya merupakan
wajah lain bagi agen sekularisme yang bersatu padu membendung arus
Islamiyah. Hizbus Salamah menegaskan bahwa ide Partai Keadilan sama
rusaknya dengan Partai Rakyat dan sama bobot tantangannya terhadap
Islam dalam sikap dan posisinya yang memusuhi Islam.

Najmuddin Arbikan pernah berkata, "Mereka telah menuduh kami reaksioner


dan ketinggalan zaman. Tetapi mereka akan merasa malu, jika mereka
mengetahui, bahwa wakil-wakil Hizbus Salamah di Parlemen yang jumlahnya
50 orang itu merupakan 95 % dari cendekiawan dan intelektual Dewan.

Hizbus Salamah dengan terang-terangan menentang adanya gerakan Free


Masonry dan menuntut peninjauan kembali terhadap clubclub semacam itu
serta membongkar kebobrokan organisasi yang merusak agama dan negara
itu.

Ketika partai ini duduk dalam pemerintahan, Angkatan Bersenjata Turki


mengintervensi Syprus dan mendapatkan kemenangan gemilang.

Hizbus Salamah berjuang mengubah konstusi dan undang-undang warisan


Kemal Attaturk.

Januari 1975 partai mengusulkan kepada Parlemen supaya mengeluarkan


undang-undang diizinkannya keluarga Ustmani kembali ke negeri Turki,
setelah diusir oleh Ataturk melalui surat keputusannya tanggal 3 Maret 1924.

Melly Gazette dan Uni Daur adalah dua suratkabar yang merupakan corong
ide-ide Hizbus Salamah.

Berkaitan dengan masalah pendidikan, partai telah menghimpun dana besar


untuk membiayai aktifitas pendidikan dan semacamnya.

AKAR PEMIKIRAN DAN KEYAKINANNYA


Pemikiran dan keyakinan Hizbus Salamah adalah Islami yang dibangun dari
al-Qur'an dan al-Sunnah. Mereka adalah pengikut Ahli Sunnah wal Jama'ah
dalam menetapkan wawasan keagamaan.

Hizbus Salamah memanfaatkan rasa keagamaan yang tumbuh subur hasil


da'wah Jama'ah a1-Nnur. Partai berusaha memperkuat dan memeliharanya
di Turki, kendati tidak semua anggota al-Nour menjadi anggota Hizbus
Salamah.

Hizbus Salamah dipandang sebagail kelanjutan Hizbun Nizham al-Wathani.


Partai Kemakmuran sekarang dipandang perpanjangan dari Hizbus Salamah.

TEMPAT TERSIAR DAN KAWASAN PENGARUHNYA


Hizbus Salamah tersebar di Turki. Ia telah berhasil membangkitkan semangat
Islam dan memelihara warisan-warisan Islam di negeri ini, setelah
cahayanya hampir pudar akibat westernisasi dan sekularisasi besar-besaran.
139
Dengan aktifnya Hizbus Salamah jumlah sekolah Islam meningkat tinggi,
mencapai 280 buah sekolah khusus untuk menghafal al-Qur'an, 172 buah
untuk sekolah imam dan khatib dan 4 buah perguruan tinggi yang dapat
menampung 24 ribu mahasiswa dan mahasiswi, selain 5000 buah sekolah
khusus studi tentang akhlaq yang intinya adalah pendidikan agama di Turki.

KOMUNISME

TA'RIF
Komunisme adalah sebuah aliran berfikir berlandaskan kepada atheisme,
yang menjadikan materi sebagai azas segala-galanya. Ditafsirkannya
sejarahberdasarkan pertarungan kelasdan faktorekonomi. Aliran ini lahir di
Jerman di bawah asuhan Marx dan Engels, kemudian menjelma dalam
bentuk revolusi Bolsheviks di Rusia pada tahun 1917 M. dengan planning
dari Yahudi. Lalu berkembang melakukan ekspansinya dengan tangan besi
dan kekerasan. Ummat Islam banyak terluka oleh ideologi ini, dan banyak
bangsa-bangsa yang hilang dari peredaran sejarah lantaran ulah aliran ini.

SEJARAH BERDIRI DAN TOKOH-TOKOHNYA


Yang telah meletakkan dasar-dasar pemikiran komunisme secara teoritis
adalah Karl Marx, seorang Yahudi berkebangsaan Jerman (1818-1883 M.). Dia
adalah cucu seorang tokoh Yahudi yang terkenal dengan Mordechai Marx.
Karl Marx adalah seorang yang egoistis, tidak punya prinsip yang jelas,
pendendam, dan materialistis. Karya-karyanya antaza lain :
* Manifesto Komunis, muncul pada tahun 1848 M.
* Das Capital muncul pada tahun 1767 M.

Dalam membuat teorinya, Karl Marx dibantu oleh Friedrich Engels (1820-
1895 M.) kawan akrabnya sendiri, yang telah membantu pula dalam
menyebarkan madzhabnya. Dan dialah pula yang telah membiayai hidup
Marx dan keluarganya sampai akhir hayatnya.
Karya-karya Engels antara lain :
* Asal usul keluarga.
* Orang-orang khusus dan negara.
* Dualisme Dalam Alam.
* Sosialisme Khurafat dan Sosialisme Ilmiah.

Lenin, nama sebenarnya ialah Vladimir llich Ulyanov. Dialah pemimpin


revolusi berdarah, Bolsheviks di Rusia tahun 1917 M., dan seorang diktator
yang ditakuti. Tokoh ini berhati kejam, diktator dalam memaksakan
pendapatnya, dan dendam terhadap ummat manusia. Ia lahir pada tahun
1870 M., dan wafat tahun 1924 M. Ada beberapa study yang mengatakan,
bahwa Lenin asal usulnya adalah orang Yahudi, pernah membawa nama
Yahudi, kemudian digantinya dengan nama Rusia yang dikenal sampai
sekarang. Ia hampir mirip dengan Trotsky.

Dan Leninlah yang telah menjabarkan Komunisme dalam praktek nyata. Ia


memilki banyak buku, pidato, dan brosur. Tetapi yang terpenting adalah
kumpulan karangannya, yang disebut "Bunga Rampai Karangan Besaz".
140
Joseph Stalin (1879-1954 M.) Sekretaris Partai Komunis dan pemimpin
tertinggi setelah Lenin. Dia terkenal bengis, kejam, sadis, diktator, dan keras
kepala. Dalam menyingkirkan lawan-lawannya, dilakukan dengan cara
pembantaian, pembunuhan, dan pembuangan. Dari perilaku dan sikapnya,
membuktikan bahwa dia siap untuk mengorbankan seluruh rakyatnya demi
kepentingan dirinya sendiri. Dan pernah satu kali ia diperingatkan oleh
istrinya sendiri, namun istrinya itu dibunuhnya.

Trotsky: Lahir tahun 1879 M. dan dibunuh tahun 1940 M. Pembunuhan itu
diotaki oleh Stalin. Dia adalah seorang Yahudi yang menempati kedudukan
penting dalam partai, .dan telah menjabat urusan luaz negeri setelah
revolusi, kemudian urusan perang. Kemudian ia dipecat dari partai karena
dituduh melakukan hal-hal yang melawan kepentingan partai, agar Stalin
mendapatkan suasana yang pas untuk mengatur pembunuhannya.

PEMIKIRAN DAN DOKTRIN-DOKTRINNYA


- Diingkarinya wujud Allah dan segala yang ghaib. Dikatakannya bahwa
materi adalah asas segala-galanya. Slogan mereka : Percaya kepada 3 :
Marx, Lenin, dan Stalin; dan mengingkari 3, yaitu : Allah, agama, dan hak
millk pribadi.

- Ditafsirkannya sejarah ummat manusia dengan pertarungan antara kaum


borjuis dengan kaum proletar. Pertarungan itu, - menurut mereka - berakhir
dengan kediktatoran kaum proletar.

- Diperanginya agama, dan dianggapnya sebagai candu masyarakat dan


babunya kapitalis, imperialis, dan exploitasi. Dikecualikannya agama Yahudi.
Sebab, orang-orang Yahudi adalah bangsa tertindas yang butuh kepada
agamanya untuk mengembalikan hak-haknya yang direbut pihak lain.

- Diperanginyahakmilikpdbadi,dandiproklamirkannyakomunisme dalam
mengatur dan dihapuskannya hukum waris.

Amal perbuatan - menurut mereka - tak ada harganya sama sekali di depan
kepentingan materi dan usaha-usaha produktifitas.

- Segala perubahan yang terjadi di dunia ini, - menurut mereka - adalah


sebagai akibat yang pasti, karena berubahnya sarana produksi. Pemikiran,
peradaban, dan kultur adalah hasil daripada lajunya perkembangan ekonomi.

- Dikatakannya, bahwa morai itu relatif. Moral adalah sebuah akibat daripada
alat-alat produksi.

- Diperintahnya rakyat dengan tangan besi dan kekerasan. Tak ada


kesempatan bagi mereka untuk mengaktifkan daya fikirnya. Sebab, menurut
mereka "tujuan menghalalknn cara".

- Diyakininya, bahwasanya tidak ada akhirat, siksa, dan tidak pula balasan
kecuali di dunia ini.

Dipercayainya keazalian materi. Dan faktor-faktor ekonomi adalah unsur


penggerak pertama bagi pribadi dan kelompok.
141

- Diakuinya kediktatoran kelas yang sedang berkuasa, dan diimpikannya


pemerintahan komunis Internasional.

- Komunisme percaya kepada pertarungan dan kekerasan, dan berupaya


untuk memancing rasa dendam dan benci di kalangan para pekerja (buruh)
dan yang lainnya.

- Negara adalah partai, dan partai adalah negara.

- Pemimpin Politik Pusat yang Pertama dalam revolusi Bolsheviks terdiri dari
empat orang. Semuanya orang Yahudi, kecuali satu. Ini menunjukkan
sejauhmana keterikatan antara komunisme dengan agama ' Yahudi.

- Dianggapnya bahwa Al-Qur'an disusun pada masa pemerintahan Utsman


r.a., kemudian beberapa kali mengalami perubahan sampai abad kedelapan.
Dicapnya, bahwa Al-Qur' an adalah senj ata untuk menebarkan candu bagi
masyarakat.

- Marxisme mengingkari ikatan-ikatan keluarga, dan dianggapnya bahwa itu


mengandung dukungan terhadap masyarakat borjuis, yang kemudian harus
digantikan oleh kekacauan seksual.

- Tidak melarang perbuatan apapun, betapapun kejamnya, demi tercapainya


tujuan mereka. Yaitu agar dunia ini menjadi Komunis di bawah dominasi
mereka. Lenin berkata : "Hancurnya tiga perempat dunia tidak menjadi
persoalan, sebab yang penting ialah agar sisanya yang seperempat lagi
menjadi komunis". Rumus ini diterapkannya di Rusia pada masa revolusi.
Sesudah itu, diterapkan pula di Cina, dan di negara-negara lain, di mana
berjuta-juta manusia dipunahkan. Intervensinya ke Afghanistan, juga
dilakukan setelah melakukanintervensi ke negara-negara Islam lainnya,
seperti Bukhara dan Samarkand. Jelas semuanya terangkum dalam rumusan
yang ganas tersebut di atas.

- Dihancurkannya masjid-masjid dan disulapnya menjadi tempattempat


hiburan dan pusat-pusat partai. Dilarangnya orang-orang Islam untuk
menonjolkan slogan-slogan agamanya. Menyimpan Al-Qur'an dianggapnya
sebagai perbuatan kriminal berat,dan hukumannyadipenjaza 6 tahun.

- Expansi yang telah mereka lakukan telah banyak menelan korban ummat
Islam. Mereka telah menduduki negara-negara Islam, membinasakan
rakyatnya, merampok harta bendanya, dan menginjakinjak kehormatan
agama dan kesucian umat Islam.

- Mereka tidak segan-segan melakukan penipuan, pengkhianatan, dan


pembunuhan untuk melenyapkan lawan-lawannya, meskipun dari anggota
partainya sendiri.

AKAR PEMIKIRAN DAN DOKTRIN-DOKTRINNYA


Komunisme tidak menyembunyikan langkah-langkah dan aktivitasnya yang
dilakukan bersama orang-orang Yahudi,dalam mencapai tujuan mereka.
142
Seminggu setelandirevolusi, semenjak itu pula dikeluarkan sebuah
keputusan yang mempunyai dua sisi kepentingan demi untuk memenuhi hak
Yahudi:
a. Memerangi bangsa Yahudi dianggapnya sama dengan memerangi bangsa
kelas tinggi, dan dihukum oleh undang-undang.

b. Mergakui hak-hak Yahudi untuk mendirikan negaranya di Palestina.

Marx mengatakan bahwa dirinya telah berhubungan dengan seorang filosof


Zionist, peletak dasar-dasar teori zionisme, yaitu Moshe Hiss, gurunya Herzl,
seorang pemimpin zionisme terkenal.

Kakeknya Marx adalah tokoh terkemuka Yahudi, yang terkenal di kalangan


agama yahudi dengan Mordechai Marx.

Di samping terpengaruh dengan pemikiran Yahudi, Marxisme juga


terpengaruh pula dengan sejumlah pemikiran dan teori-teori atheisme,
antara lain :
* Ajaran rasionalis idealis dari Hegel
* Ajaran perasaan dari Augustě Comte
* Ajaran Feuerbach tentang filsafat alam kemanusiaan
* Ajaran Bakunin, penemu aliran orang kacau yang rancu.

TEMPAT TERSIAR DAN KAWASAN PENGARUHNYA


Dewasa ini, komunisme memerintah di negara-negara, antara lain:
1. Uni Soviet 7. Jerman Timur
2. Cina 8. Rumania
3. Cekoslovakia 9. Yugoslavia
4. Hongaria 10. Albania
5. Bulgaria 11. Kuba
6. Polandia

Adalah maklum, bahwa komunisme masuk ke negara-negara tersebut


dengan tangan besi, kekuatan dan penjajahan. Oleh sebab itu, negara-
negara tersebut, sebagian besar menjadi gelisah setelah mengenal komunis
yang sebenarnya. Karena komunis bukanlah sorga seperti yang digambarkan
sebelumnya. Kemudian mulailah pemberontakan-pemberontakan dan
revolusi di mana-mana. Seperti yang terjadi di Polandia, Hongaria dan
Cekoslovakia. Sebagaimana anda juga tak pernah menyaksikan dua buah
negara komunis yang selalu damai.

- Di dunia Islam , mereka telah mengambil manfaat dari kebodohan sebagian


penguasanya, dan ambisinya untuk mendukung kursi mereka, walaupun
harus mengorbankan agama.

- Negara-negara komunis membagikan berjuta-juta buku kecil, dan brossur


dengan cuma-cuma ke seluruh dunia Islam, mengumandangkan
madzhabnya.

- Komunisme telah membentuk partainya di negara-negara Arab dan negara-


negra Islam. Dapat di temui di Mesir, Irak, Siria, Palestina, Yordania, Tunis,
dan negara-negara lainnya.
143

Mereka sangat percaya kepada nasionalisme-nasionalisme, dan berupaya


untuk mewujudkan impiannya dengan pemerintahan internasional yang
mereka dambakan.

SIKHISME

TA'RIF
Sikhisme adalah sebuah kelompok keagamaan orang-orang India yang
muncul pada penghujung abad ke-15 dan awal abad ke-16 M. Kelompok ini
mengumandangkan sebuah agama baru yang sedikit mengandung ajaran
Islam dan Hindu, di bawah semboyan "Bukan Hindu dan bukan Muslim".
Sepanjang sejarahnya mereka telah memusuhi ummat Islam dan orang-
orang Hindu dengan cara kekerasan, dalam upaya mendapatkan sebuah
neg;,ri yang khusus untuk mereka. Untuk mencapai hal itu, mereka
memberikan loyalitas yang tinggi terhadap orang Inggris ketika menjajah
India.

SEJARAH BERDIRI DAN TOKOH-TOKOHNYA


Pendirinya adalah Nanak, yang nama panggilannya "Guru'. Dilahirkan pada
tahun 1469 M. di kampung Ribuidi, Talvandi, yang jaraknya 40 mil dari kota
Lahore. Ia dibesarkan dalam agama Hindu Tradisional.

Ketika menjadi pemuda, ia bekerja sebagai kasir pada pemimpin Afghanistan


di Sultanbur. Di kota itu ia berkenalan dengan sebuah keluarga Muslim
"Mardana', yang waktu itu mejadi pembantu pemimpin Afghanistan tersebut.
Pada saat itu, Nanak sudah mulai menyusun lagulagu keagamaan, disamping
membuat sebuah tempat pesta untuk orangorang Islam dan Hindu yang
menyelenggarakan jamuan makan.

Nanak mempelajari ilmu-ilmu agama, dan berpetualang ke manca negara,


berkunjung ke Makkah dan Madinah, dan mengunjungi negara-negara di
dunia yang sudah dikenalnya.

Ia mengklaim, telah melihat Tuhan, yang telah memerintahkannya untuk


berda'wah kepada umat manusia. Kemudian dengan sembunyi-sembunyi, ia
mandi di sebuah kolam, lalu menghilang selama 3 hari. Setelah itu ia muncul
kembali dengan menyerukan "Bukan Hindu dan Bukan Muslim".

Di satu sisi ia menyukai Islam. Tapi di sisi lain ia sangat terpengaruh oleh
pendidikan dan asal-usulnya yang Hinduistik. Sesuatu yang mendorongnya
untuk melakukan upaya pendekatan antara Islam dengan Hindu, dengan
mendirikan sebuah agama baru di India. Sehagian peneliti melihat, bahwa
Nanak pada mulanya adalah Muslim, tetapi kemudian ia menemukan
madzhabnya itu.

Nanak mendirikan "Puri Pertama" untuk kaum Sikh Ji Kartabur (Pakistan


sekarang). Dan sehelum wafat pada tahun 1539 M., ia telah menunjuk salah
seorang pengikutnya untuk menjadi penggantinya. Ia dimakamkan di desa
144
"Dirah B aha Nanak", salah satu daerah hasil gencatan senjata (Punjab
sekarang). Ia masih mempunyai baju yang dipelihara sampai sekarang,
bertuliskan surat Al Fatihah dan beberapa surat-surat pendek dari Al Qur' an.

Sepeninggalnya, ada 10 orang pengganti (guru). Yang terakhir adalah


Ghuband Singh (1675-1708 M.) yang telah mempermaklumkan berakhirnya
matarantai "Guru".

Setelah itu para pemimpin mereka menjadi dikenal dengan "Maha raja".
Antara lain adalah Maharaja Ranggit Singh yang wafat pada tahun 1839 M.

PEMIKIRAN DAN DOKTRIN-DOKTRINNYA


Pertama : Latar Belakang Pemikiran
Menyeru kepada tauhid, dan sejalan dengan orang Islam dalam
mengharamkan penyembahan terhadap berhala.

Dikukuhkan kemahaesaan Allah, Maha Pencipta, Maha Hidup, Tidak Mati,


Yang tidak mempunyai bentuk, dan diserangnya pemahamanpemahaman
manusia selain tersebut di atas, dan dipergunakannya pula nama-nama
Hinduistis dan Islam tentang Tuhan, antara lain : "Wah Guru", "Al-Jab". Di
antara nama paling mulia menurut Nanak ialah "Al-Khaliq Al-Haq" (Pencipta
yang Haq). Selain itu hanyalah dugaandugaan belaka (maya).

Dilarangnya menggamhar Tuhan dengan lukisan (foto). Tidak ditetapkannya


penyembahan terhadap matahari. Sungai dan pohonpohon yang disemhah
nleh orang-orang Hindu, tidak perlu mensucikan diri dan pergi haji ke sungai
Gangga. Secara herangsur-angsur mcrcka memisahkan diri dari masyarakat
Hindu, sehingga mereka mempunyai ciri khas keagamaan tersendiri yang
spesitik.

Nanak memholehkan Khamr (minuman keras) dan daging bahi.


Diharamkannya daging sapi seperti yang berlaku di kalangan orang Hindu.

Pokok-pokok agama menurut mcrcka ada lima (Bank Khakha) artinya lima K,
yaitu diawali dengan huruf K dalam bahasa Kurmaki, yaitu :
1. Membiarkan rambut gondrong tanpa dicukur, sejak lahir sampai mati.
Suatu upaya untuk mcneegah masuknya orang-orang yang tak dikenal
mcrcka, dengan tujuan mata-mata.

2. Orang laki-laki harus memakai gelang hesi di kedua pergelangan


tangannya, dengan maksud merendahkan diri dan mengikuti jejak para
pendeta.

3. Orang laki-laki harus memakai sempak (semacam pakaian renang) di


bawah celana, schagai lamhang kehalusan jiwa.

4. Orang laki-laki harus mcletakkan schuah sisir kecil si ramhut kepalanya.


Suatu upaya untuk menyisir ramhut, merapikan dan menghaluskannya.
145
5. Seorang Sikh harus selalu menyandang sebuah tombak kecil atau hadik.
Sesuatu yang memberinya kekuatan dan percaya diri, untuk menjaga dirinya
apabila perlu.

Diyakininya, bahwa kelima point itu bukanlah buatan Nanak, . tetapi buatan
penggantinya yang ke 10, yaitu Ghuhand Singh, yang juga mengharamkan
rokok kepada pengikutnya. Kelima ajaran agama itu dimaksudkan untuk
membedakan antara orang Sikh dengan orang lain.

Para "Guru" Sikh mengingkari mu'jizat dan kisah-kisah khurafat yang


mengandung mitos. Meskipun demikian Sikh telah mengabadikan "Goa
Duara" sehagai tempat ibadah mereka, berdasarkan kisah-kisah yang
bercerita tentang mu'jizat-mu'jizat yang pernah terjadi.

"Guru" mempunyai kedudukan yang tinggi, setaraf di bawah Tuhan. Menurut


mereka, Gurulah yang memberi petunjuk kepada jalan yang benar dan sejati.
Mereka juga menyembah Allah dengan tembang lagu-lagu keagamaan
(sekramen-sekramen) yang disusun oleh para Guru.

Diyakininya, bahwa menyebut-nyebut Asma Allah akan membersihkan


manusia dari segala dosa dan sumber-sumber kejahatan di dalam jiwa.
Mengalunkan lagu-lagu keagamaan (Kirata), dan menghayati pengarahan
Guru, membawa manusia untuk berkomunikasi dengan Allah.

Diyakininya, bahwa ruh setiap Guru, berpindah-pindah dari yang satu kepada
Guru berikutnya yang datang kemudian.

Ada beberapa prediksi, yang namanya Sansaki, yaitu seratus cerita yang
dinisbatkan kepada guru Ghuband Singh, berkisar tentang kudetakudeta
terhadap pemerintah yang sedang berkuasa, dan datangnya seorang juru
penyelamat yang akan menyebarkan Sikhisme ke seluruh penjuru dunia.

Diyakininya kelahiran dan kematian manusia kemudian kelahirannya kembali


(karma), di mana kehidupan masa depan seorang manusia ditentukan
menurut kehidupannya yang dahulu. Dan keselamatannya akan berakhir
pada tahapan karma tersebut.

Pengarahan guru adalah fondasi untuk mencapai merdeka (Muka).

Dikultuskan angka 5, yang mempunyai konotasi tasawuf di bumi (Punjab),


ya'ni sungai yang lima.

Perbedaan-perbedaan keagamaan diselesaikannya oleh Dewan Keagamaaan


yang diselenggarakan di Amritsar. Keputusan-keputusan dewan tersebut
mempunyai kekuatan rohani.

Mereka tidak mempunyai kasta-kasta keagamaan seperti Brahmananya


orang-orang Hi ndu. Oleh sebab itu, mereka pada umu mnya menolak sistem
kasta dalam Hindu. Ditentangnya pula dominasi kasta Brahmana terhadap
pengajaran-pengajaran keagamaan.
146
Mereka membagi-bagi dirinya atas dasar ras, antara lain : Gat (kelompok
tani) dan non gat, dan orang-orang yang menyendiri, dan mereka yang
terbuang (jelata), tetapi nasib mereka jauh lebih baik daripada nasib (jelata)
di kalangan orang-orang Hindu.

Mereka kawin dengan satu istri saja.

Hari-hari besar Sikh adalah juga hari-hari besarnya orang-orang Hindu di


India Utara, ditambah dengan hari lahirnya Guru pertama dan terakhir, dan
hari peri`ngatan gugurnya guru yang ke-5 dan yang ke-9.

Kedua : Bakhta (Orang Pilihan)


Sikh telah mengalami penindasan orang-orang Mongol, yang telah
menewaskan 2 orang guru mereka. Di antara mereka yang paling keras
menentang Mongol yang telah menyerang mereka adalah Nadir Syah (1738-
1839 M). Hal itu telah memaksa mereka untuk mencari perlindungan di
lereng-lereng gunung dan lembah.

Ghuband Singh, guru yang ke 10, telah mendirikan sebuah organisasi


Bakhta, artinya yang murni. Yang laki-laki disebut "hitam", dan yang
perempuan disebut "singa betina".

Tujuan para pemuda Sikh adalah menjadi orang-orang yang profesional agar
menjadi orang-orang Bakhta. Mereka aktif mengkaji ajaran-ajarannya.

Bakhta adalah kumpulandari sejumlahpemuda yang telah mengikat diri


dengan sebuah disiplin aktifitas keagamaan yang keras, di mana mereka
aktif sembahyang dan berjuang demi kebenaran dan keadilan yang
diyakininya, dengan menjauhkan diri dari heroin, segala yang memabukkan,
minuman keras, dan tembakau.

Setelah Mongol tidak berdaya sejak tahun 1761 M, orang-orang Sikh menjadi
penguasa di Punjab. Dan mereka telah menduduki Lahore pada tahun 1799
M. Pada tahun 1819 M, kekuasaan mereka berkembang sampai ke negeri
Bhutan. Dan pada masa Maharaja Ranggit Singh (wafat th. 1839 M),
kekuasaan mereka melebar sampai ke perbatasan Khaibar, mengalahkan
orang-orang Afghanistan.

Ketika Inggris datang, terjadilah pertarungan sengit antara Inggris dan Sikh,
yang memaksa Sikh mundur dan berhenti di sungai Sutlej. Dan itu
merupakan batas bagi negara Sikh untuk kawasan bagian Tenggara Timur.

Setelah itu perlawanan mereka patah dan mundur lebih jauh lagi. Mereka
dipaksa oleh Inggris untuk memhayar upeti yang besar dan menyerahkan
Jammu dan Kasymir. Selain itu, ditentukan pula, bahwa Lahore dijadikan
tempat tinggal seorang penguasa Inggris yang memerintah sisa-sisa
kekuasaan Sikh.

Orang-orang Sikh telah berubah menjadi kaki tangan Inggris untuk


mematahkan gerakan-gerakan pembangkang pada tahun 1857 M.
Dari Inggris, mereka mendapatkan keistinmewaan-keistimewaan yang tidak
sedikit. Antara lain: mereka diberi tanah pertanian, dibuatkannya saluran
147
irigasi ke tanah tersebut lewat berbagai kanal. Hal itu telah membuat
mereka menjadi makmur dalam bidang material, suatu kelebihan yang tidak
dimiliki oleh orang lain yang bermukim di kawasan itu.

Dalam perang dunia pertama, lebih dari 20 % tentara gabungan antara


Inggris-India adalah orang-orang Sikh.

Mereka bergabung dengan gerakan Mahatma Gandhi dalam menuntut


kemerdekaan. Itu terjadi, setelah timbulnya persoalan-persoalan antara
mereka dengan Inggris.

Setelah tahun 1947 M, mereka terpecah-pecah di antara kedua negara, yaitu


India dan Pakistan. Kemudian dua setengah juta dari mereka terpaksa
meninggalkan Pakistan menuju India setelah terjadinya bentrokan dengan
ummat Islam.

Pemerintah India telah menghapuskan hak-hak istimewa orangorang Sikh


yang diperolehnya dari Inggris. Hal itu telah mendorong mereka untuk
menuntut kawasan Punjab sebagai tanah air mereka.

Setelah terjadinya bentrokan yang terus menerus antara orangorang Hindu


dengan Sikh, Indira Ghandi, perdana menteri India pada bulan Juni 1984 M,
menginstruksikan untuk menggusur "Kuil Emas" di Amritsar. Hal itu telah
mengakibatkan terjadinya bentrokan sengit antara kedua belah pihak yang
menelan korban terbunuhnya 1500 orang Sikh dan 500 orang tentara India.

Pada tanggal 31 Oktober 1984 M, orang-orang Sikh telah membunuh Indira


Ghandi, perdana menteri India, sebagai balas dendam atas digusurnya kuil
tersebut. Dan setelah pembunuhan itu, terjadilah bentrokan-bentrokan
antara kedua belah pihak yang mengakibatkan terbunuhnya beribu-ribu
orang Sikh, yang diperkirakan hampir mencapai 5000 orang.

Selama berkuasa, Sikh terkenal sadis, kejam, biadab, dan keras terhadap
ummat Islam. Misalnya, ummat Islam dilarang melakukan kewajiban-
kewajiban agamanya, dilarangnya adzan dan membangun masjid di desa-
desa yang mayoritas penduduknya beragama Islam, terutama setelah
terjadinya bentrokan-bentrokan bersenjata antara kedua belah pihak, yang
mengakihatkan terbunuhnya orang-orang Islam yang tidak bersalah.

Ketiga : Kitab-kitab mereka


1. Kitab "Adi Grant" adalah kumpulan lagu-lagu keagamaan yang
dikarang oleh Lima Guru yang pertama. Lagu-lagu itu mencapai 6000 judul
lagu keagamaan. Ditambah pula oleh guru terakhir, Ghuband Singh
sebanyak 115 buah judul yang digubah oleh ayahnya, Tigh Bah Dur. Buku itu
memuat pula lagu-lagu yang digubah oleh para Bakhta (orang-orang murni)
dan beherapa orang Islam sufi, seperti Ibnu Faridh secara khusus, dan
sebagian besar oleh penyair-penyair istana (guru). Kitab ini adalah kitab suci
yang dianggap sebagai sumber kekuasaan rohani bagi mereka.

2. Sebuah sumber yang paling dahulu tentang kehidupan Nanak, yaitu buku-
buku yang muncul setelah ia wafat antara 50 sampai dengan 80 tahun.
148
Kebanyakan ulama Sikh tidak mau menerima sebagian besar dari pada
cerita-cerita yang termuat dalam sumber tersebut.

3. Catatan-catatan historis Sikh sejak abad 18 hingga abad ke-19.

4. Kitab RahatNamamengandung tradisi-tradisi Bakhta dan ajaranajarannya.

5. Karantah Shahib, yaitu kitab suci yang ditulis dengan bahasa Karmak.
AKAR

PEMIKIRAN DAN KEYAKINANNYA


Gerakan Sikh, pada dasar.lya dikembalikan kepada munculnya gerakan
Visnava Bhakti, yang mulai lahir di kalangan orang-orang Hindu di wilayah
Tamil, dan sampai ke selatan dibawa oleh Ramanuja (1050-1137 M).

Pada abad ke 14 dan ke 15, setelah membaur dengan ummat Islam, gerakan
itu tersebar di lembah Gangga.

Oleh sebab itu, dikatakan, bahwa Nanak bukanlah orang yang pertama
dalam madzhabnya yang Sikhisme itu, tetapi didahului oleh seorang sufi
lainnya yang bernama "Agung" (1440-1518 M. ). Dia belajar agama Islam
dan Hindu, dan dipertemukannya kedua agama tersebut, di mana ia
mengakulturasikannya lewat jalan pengarahan dan penghayatan tashawuf.

"Agung" pernah mempermudah dalam menerima bermacam-macam


keyakinan Hindu, dan digabungkannya dengan Islam yang pada dasarnya
merupakan rekaman daripada keabadian tauhid, tetapi ia tidak berhasil.
Sehingga niadzabnya itu menjadi surut ke belakang setelah ia wafat, dengan
meninggalkan sejumlah syair dalam bahasa Punjab yang nampak
mensintesakan dua buah keyakinan yarig berbeda, yaitu: Hindu dan Islam,
yang diikat dengan tali tashawuf untuk dijadikan satu.

Dasar teori mereka tentang alam diadopsi dari teks-teks Hinduisme. Mereka
membakar orang-orang mati, seperti orang Hindu.

TEMPAT TERSIAR DAN KAWASAN PENGARUHNYA


- Mereka memiliki sebuah negeri yang mereka anggap suci, tempat
diselenggarakannya pertemuan-pertemuan penting mereka, yaltu kota
Amritsar di wilayah Punjab. Ketika pembagian terjadi, kota ini masuk ke
wilayah India.

- Ada empat orang pengantin wanita yang meni'mati kesucian (Akal Takhta'),
yaitu di Amritsar, Anandabur, Batna, dan Pandad.

- Di kota Amritsar, mereka mempunyai kuil terbesar yang menjadi tempat


haji mereka, disebut "Darbar Shabib" ya'ni pusat majelis paduka raja.
Adapun kuil-kuil lainnya disebut "Karwa Dawara" artinya pusat guru.

- Orang-orang Sikh, mayoritas bertempat tinggal di Punjab. Sebanyak 80%


pengikut Sikh, hidup di kota tersebut. Sementara sisanya tinggal di wilayah
Haryana, Delhi, dan daerah-daerah yang terpencar-pencar di India. Mereka
sebagian ada yang tinggal di Malaysia, Singapore, Afrika Timur, Inggris,
149
Amerika Serikat, dan Canada. Sebagian lagi ada yang pergi ke negara-
negara Teluk Arab untuk bekerja.

- Mereka mempunyai sebuah "komite" yang berkumpul setiap tahun sejak th.
1908 M. Komite ini mendirikan sekolah-sekolah dan berusaha menduduki
kursi-kursi di Universitas dan perguruan tinggi, untuk mengajarkan agama
Sikh dan mengajarkan sejarahnya.

- Sikh terpecah menjadi dua. Ada yang berorientasi umum, yaitu para
pengikut putra Nanak yang sulung, yang disebut "Adwasi". Mereka ini
berorientasi kepada tasawuf. Adapun orang-orang murni (Bakhta), mereka
tidak percaya kepada berakhirnya keturunan guru "Ghuband Singh" ke-10.
Justeru diyakininya, bahwa ada seorang guru yang hidup di tengah-tengah
masyarakat, yang masih ada sampai sekarang.

Mereka mempunyai keyakinan yang kuat tentang perlunya sebuah negara


untuk mereka. Dan itu merupakan salah satu rukun iman mereka. Di mana
mereka setiap kali mengakhiri ibadahnya (sembahyangnya) menyanyikan
sebuah lagu yang ada kata-kata "Akan berkuasa orangorang bakhta".
Mereka juga memimpikan Shandhighar sebagai ibukota mereka.

- Jumlah orang Sikh sekarang ini kira-kira ada 15 juta jiwa, baik di dalam
ataupun di luar India.

SAKSI YEHOVA

TA'RIF
Saksi Yehova adalah sebuah organisasi Internasional yang berdasarkan
kepada prinsip merahasiakan organisasi, dan memunculkan ide ke
permukaan, baik yang bersifat agamis ataupun politis. Muncul di Amerika
Serikat pada pertengahan kedua abad ke 19. Organisasi ini mengklaim
sebagai organisasi Masehi. Tapi dalam kenyataannya adalah organisasi yang
terang-terangan di bawah dominasi Yahudi, dan aktif atas biaya mereka.
Organisasi ini lebih dikenal sejak tahun 1931 M. Dan secara resmi telah
diakui di Amerika Serikat, sebelum kemunculannya dengan nama tersebut
pada tahun 1844 M.

SEJARAH BERDIRI DAN TOKOH-TOKOHNYA


1. Didirikan pada tahun 1874 M. oleh seorang pendeta, Charles T. Russell
(1862-1916 M). Pada waktu itu dikenal dengan nama "Aliran Raselisme" dan
"Pengkaji-pengkaji Baru lnjil".

2. Pucuk pimpinannya kemudian digantikan oleh Franklin Rutherford (1869-


1942 M.), yang pada tahun 1917 M, mengarang sebuah buku "Jatuhnya
Babil". Babil adalah sebuah lambang bagi semua organisasi yang ada di
dunia.
150
3. Kemudian datang Northon Harmer Knower (1905 M.). Pada masa dia,
organisasi ini menjadi sebuah negara dalam negara.

PEMIKIRAN DAN DOKTRIN-DOKTRINNYA


Diyakininya, bahwa Yahudi adalah Tuhan bagi mereka, dan Isa adalah
Presiden bagi Kerajaan Allah.

Diyakininya kitab sucinya orang-orang Kristen, tetapi ditafsirkannya menurut


kepentingan mereka sendiri.

Taat buta kepada pemimpin-pemimpin mereka.

Dieksploitasikannya nama Al Masih dan kitab suci untuk mencapai tujuan


mereka, yaitu menegakkan sebuah negara agama duniawi untuk menguasai
dunia.

Tidak dipercayainya akhirat dan neraka. Diyakininya, bahwa sorga itu akan
berada di dunia, dalam kerajaan mereka.

Diyakininya, sudah dekatnya masa perang pembebasan yang dipimpin oleh


Yesus Kristus, sementara mereka adalahprajurit-prajuritnya yang akan
menghancurkan semua penguasa yang ada di bumi.

Dipetiknya dari kitab suci, bagian-bagian yang menumbuhkan rasa cinta


kepada Israel dan Yahudi, kemudian disebarkannya.

Tidak dipercayainya ruh dan keabadianya. Dan mereka mempunyai kuil


khusus untuk mereka sendiri yang disebut "Aula Kerajaan" atau "Rumah
Tuhan".

Persaudaraan ummat menusia hanya terbatas pada mereka sendiri tanpa


adanya manusia lain.

Diperanginya sistem dan perundang-undangan buatan manusia, dan


dikumandangkannya sikap membangkang. Dimusuhinya semua agama
kecuali agama Yahudi. Dan ketua-ketua mereka semuanya adalah Yahudi.

Diakuinya kesucian kitab-kitab yang dianggap suci oleh Yahudi, yaitu 19


buah kitab.

Diyakininya trinitas, dan ditafsirkannya dengan : Yehova, Tuhan Anak, dan


Ruhul Qudus.

Seorang anggota dalam organisasi ini melewati beberapa tahapan yang sulit,
dan untuk mencapinya harus memenuhi persyaratan-persyaratan yang
kejam dan berat.

Ciri-cirinya :
1. Membangun sebuah menara, ya'ni sebuah kubah yang berpojok tujuh,
yang menjadi lambang Yahudi, baik lambang agama ataupun lambang
nasional.
151

2. Membangun bintang enam, yang juga merupakan lambang Yahudi.

3. Membangun nama "Yehova", dan ditulisnya dengan bahasa Ibrani. Yehova


adalah Tuhan menurut Yahudi.

Diantara kitab-kitab Organisasi Saksi Yehova


1. Sebuah majalah yang terbit dengan nama "Monumen Pengawasan Zionis"
berbicara atas nama mereka. Kemudian majalah itu dirubah namanya
menjadi "Monumen Pengawasan" untuk menyembunyikan kata Zionis.

2. Berita Yang Baik Tentang Kerajaan (maksudnya adalah kerajaan mereka


yang diimpikan).

3. Dasar Kepercayaan terhadap Dunia Baru.

4. Telah Dekat Masanya Pengobatan Ummat.

5. Hidup dengan mengharapkan sistem yang adil dan baru.

AKAR PEMIKIRAN DAN KEYAKINANNYA


- Mereka bisa dikategorikan sebagai sekte Masehi yang menyendiri dalam
sebuah faham yang spesifik. Tetapi dalam kenyataannya, mereka berada
dalam dominasi Yahudi secara nyata, dan mengadopsi keyakinan-keyakinan
Yahudisme secara keseluruhan, dan bekerja aktif untuk kepentingan Yahudi.

- Mereka terpengaruh dengan para filosof kuno, khususnya para filosof


Yahudi.

- Mereka mempunyai hubungan yang erat dengan Israel,dan


organisasiorganisasi Yahudi Internasional, seperti Massonisme.

- Mereka mempunyai hubungan kerjasama dengan organisasi-organisasi


missionaris Kristen, organisasi-organisasi Komunis dan Sosialis Internasional.

- Mereka mempunyai hubungan yang erat dengan orang-orang yang


berpengaruh dari Yunani dan Amerika.

TEMPAT TERSIAR DAN KAWASAN PENGARUHNYA


- Hampir tak ada satu negarapun didunia ini yang terlepas dari aktifitas
organisasi bawah tanah yang berbahaya ini.

- Markas mereka berpusat di Amerika, distrik Broklyn-New York, dengan


alamat : 124 Columbia Heights, Brooklyn I ,New York, USA.

- Negera-negara yang ada aktifitas mereka sampai tahun 1955 M, mencapai


158 negara, waktu itu anggotanya berjumlah 632.929 orang.
Propagandisnya berjumlah 1.814 orang. Oleh karena itu, berapakah
gerangan jumlah mereka sekarang?.
152
Sebagian negara yang tahu bahaya aktifitas mereka. Oleh karena itu, segala
aktifitas mereka dilarangnya. Negara-negara itu antara lain : Singapore,
Lebanon, Cote d'lvoire, Philipina, Irak, Norwegia, Kamerun, Cina, Turki, Swiss,
Rumania, dan Belanda. Namun mereka masih mempunyai aktifitas di
negara-negara tersebut dengan cara khusus dan rahasia. Adapun di negara-
negara Afrika dan dunia Islam, pada umumnya mereka bekerjasama dengan
organisasi-organisasi missionaris Kristen.

- Ditebitkannya beribu-ribu buku, brosur dan surat kabar dan dibagi-


bagikannya dengan cuma-cuma. Sesuatu yang menunjukan kekuatan asset
keuangan mereka.

- Mereka mempunyai sekolah khusus untuk mereka sendiri, perkebunan,


penerbitan dan pers. Masing-masing biro itu mempunyai managemen
sendiri-sendiri.

- Mereka mempunyai kantor-kantor penterjemah dan pengarang, dan


mempunyai team ahli keagamaan untuk mentafsirkan kitab-kitab suci
sesuai. dengan kepentingan mereka.

- Mereka mempunyai kerjasama yang besar dengan organisasiorganisasi


kedutaan, yang bekerja aktif untuk kepentingan Yahudi.

- Organisasi ini, bisa mengambil manfaat dari anggotanya untuk aktif sebagai
intel, mata-mata dan agen propaganda.

SYI'AH IMAMIYAH (DUA BELAS)

TA'RIF
Syi'ah Imamiyah Duabelas adalah sebuah kelompok ummat Islam yang
berpegang teguh kepada keyakinan, bahwa Ali lah yang berhak mewarisi
khalifah, dan bukan Abu Bakar, Umar, dan Usman R.A. Diyakininya ada 12
Imam. Imam yang terakhir - kata mereka - menghilang, masuk dalam goa di
Samara. Sekte Imamiyah inilah yang bertentangan dengan Ahlussunnah Wal
Jamaah dalam pemikiran dan ide-idenya yang spesifik. Mereka sangat
berambisi untuk menyebarkan madzhabnya ke segenap penjuru dunia Islam.

SEJARAH BERDIRI DAN TOKOH-TOKOHNYA


• Dua belas Imam yang dijadikan Imam oleh dan untuk mereka, berantai
secara berurutan sebagai berikut:
1. Ali bin Abi Thalib r.a, digelari dengan Al Murtdha, khalifah keempat khulafa
`urrasyidin, menantu Rasulullah SAW, terbunuh oleh Abdurrahman bin
Muljim di masjid Kufah pada tanggal 17 Ramadhan tahun 40 H.
2. Hasan bin Ali r.a., digelari Al Mujtaba.
3. Husein bin Ali r.a., digelari "al Syahid" (yang mati syahid).
4. Ali Zainal Abidin bin Husein (80-122 H.), digelari Assajjad'.
5. Mohammad Baqir bin Ali Zainal Abidin (wafat th. 114 H.) digelari "Baqir".
6. Ja'far Shodiq bin Mohammad Baqir (wafat th. 148 H.) digelari "As-shodiq"
(sejati).
153
7. Musa Kadzim bin Ja'far Shadiq (wafat th. 183 H.), digelari "Kadzim". (yang
mampu menahan diri).
8. Ali Ridha bin Musa Kadzim (wafat th. 203 H.) digelari "Ridha".
9. Muhammad Jawwad bin Ali Ridha (195-226 H.) digelari "Taqi". (yang
banyak taqwa).
10. Ali Hadi bin Muhammad Jawwad (212-254 H.) digelari "Naqiy" (suci
bersih).
11. Hasan Askari bin Ali Hadi (232-260 H.) digelari Zaki (yang suci).
12. Muhammad Mandi bin Muhammad Al Askari yang digelari "Imam
Muntadhar" (Imam yang dinantikan).

Diyakininya, bahwa Imam yang ke duabelas telah masuk ke dalam goa di


rumah ayahnya di kota Surro Man Ro'a, dan tidak kembali. Ketika Imam ini
menghilang, mereka berselisih tentang usianya. Ada yang mengatakan 4
tahun, dan ada yang berpendapat 8 tahun. Tetapi mayoritas peneliti,
cenderung berpendapat, bahwa Imam itu sama sekali tak ada. Itu adalah
sesuatu yang dibuat-buat oleh orang-orang Syi'ah, kemudian digelari dengan
"Imam yang Tiada atau Imam Yang Di duga-duga".

• Secara historis, di antara tokoh-tokohnya yang menonjol ialah Abdullah bin


Saba'. Seorang Yahudi dari Yaman, yang berpura-pura memeluk Islam.
Ditransfernya apa-apa yang ditemukannya dalam ideide Yahudi kepada
Syi'ah. Seperti "raj'ah" (munculnya kembali imam), tidak mati, menjadi raja
di bumi, berkemampuan untuk melakukan sesuatu yang tak ada seorangpun
mampu melakukannya, mengetahui apa yang tak diketahui orang,
ditetapkan sifat berpermulaan dan sifat lalai hagi Allah. Adalah Abdullah bin
Saba' yang pernah berkata ketika ia masih menganut agama Yahudi, bahwa
Yusha bin Nun telah mendapat wasiat daripada Musa a.s., sebagaimana di
dalam Islam, bahwa Ali r.a. juga telah mendapat wasiat dari Muhammad
SAW. Abdullah bin Saba' telah berpindah pindah dari Madinah ke Mesir,
Kufah, Fusthath, dan Basrah; kemudian berkata kepada Ali r.a. : "Engkau,
Engkau !". Maksudnya: Engkaulah Allah. Sesuatu yang mendorong Ali r.a.
memutuskan diri untuk membunuhnya, tetapi Abdullah bin Abbas r.a.
menasehatinya, agar keputusan itu tidak dilaksanakan. Kemudian, tokoh itu
dibuang ke Madain.

• Mansyur Ahmad bin Abi Thalib Al Thabrassyi, wafat th. 588 H., pengarang
buku "Al Ihtijaj" (Sehuah Protes), dicetak di Irak tahun 1302H.

• Kulaini, pengarang kitab "al Kafi", dicetak di Iran pada tahun 1278 H. Buku
tersebut, di kalangan mereka, setazaf dengan kitab Shahih Bukhari di
kalangan Ahli Sunnah. Diyakininya, bahwa di dalam kitab itu terdapat 16199
buah hadits. Dan hadits shahih yang diriwayatkan dari Rasulullah SAW. kira-
kira 6000 buah hadits. Di dalam kitab itu banyak terdapat hal-hal yang
khurafat dan palsu.

• Haj Mirza Husein bin Muhammad Taqi An Nuri At Thabrasyi, wafat tahun
1320 H. dimakamkan di pemakaman syuhada pilihan di Nejev, pengarang
buku "Fashl Khitab Fi Istbati Tahrifi Kitab Rab El Arhab". Di dalam buku ini,
diyakinnya, bahwa Al Qur'an yang ada sekarang ini banyak ditambah-
154
tambahi dan dikurangi. Antara lain - kata mereka - di dalam surat "Insyirah",
dikurangi kalimat:
(Dan kami dijadikan Ali menantu mu). Naudzu billah. Buku tersebut telah
dicetak di Iran pada tahun 1289 H.

• Ayatullah Al Mamaqani, pengarang buku "Tangih Al lylagal Fi Ahwali Ar


Rijal". Tokoh ini menurut mereka, adalah dedengkotnya "Jarh Wat Ta'dil"*). Di
dalam buku tersebut, terdapat sesuatu yang menggelari Abu Bakar dan
Umar r.a. dengan gelar "Tukang Sihir/Dukun dan Thaghut". silakan periksa
buku itu juz 1 hal. 207 cetakan tahun 1352 H. percetakan Murtadowiyah di
Nejev.

• Abu Ja'far Al Tusyi, pengarang buku "Tandzib Al Ahkam"; dan Muhammad


bin Murtadha yang dipanggil dengan Mala Muhsin Al Kasyi, pengarang buku
'Al Wafi"; dan Muhammad bin Hasan Hur 'Amily, pengarang buku "Wasail
Syi'ah Ila Ahadist As Syari'ah; dan Muhammad Baqir bin Syeikh Muhammad
Taqiy, yang dikenal dengan "Al Majlisi", pengarang buku "Biharul Anwar Fi
Ahadist An Nabi Wal A'immah Al Athhaz"; dan Fathullah Al Kasyani,
pengarang buku "Manhaj As Shadiqin"; dan Ibnu Abi Hadid, pengarang buku
"Syarah Nahjul Balaghah".

• Ayatullah Khumaini, salah satu tokoh Syi'ah kontemporer, pemimpin


revolusi Syi'ah di Iran, yang mengendalikan rol pemerintahan. Ia mengarang
buku "Kasyful Asror"dan "Pemerintahan Islam". Walaupun ia menyatakan
tentang ide wilayatul faqih, dan menjunjung tinggi slogan-slogan Islam
secara umum pada awal revolusi, namun ternyata ia masih menanamkan
akar-akar syi'ah fanatik yang sempit, yang mengendalikan negara dan
membawa kepada sebuah peperangan yang kejam kontra tetangganya
sendiri, Irak.

PEMIKIRAN DAN DOKTRIN-DOKTRINNYA


• Imamah : Harus dengan tekstual. Imam terdahulu harus menentukan imam
penggantinya secara tekstual dan langsung ditunjuk orangnya, bukan
dengan bahasa isyarat. imamah sesuatu yang sangat penting, yang tidak
boleh terpisahkan antara Rasulullah SAW dengan ummat. Dan tidak boleh
dibiarkan masing-masing orang menyampaikan pendapatnya tentang
imamah sendiri-sendiri. Justru harus ditentukan seseorang yang menjadi
tempat bertanya dan rujukan.

Mereka berdalil, bahwa dalam imamah, Rasulullah SAW. telah menentukan


Ali bin Abi Thalib r.a. menjadi imam setelah beliau secara tekstual yang
nyata pada hari "Ghadir Kham".

Diyakininya, bahwa Ali r.a. juga telah menentukan kedua putranya Hasan
dan Husein secara tekstual, dan begitu seterusnya, bahwa setiap imam
menentukan imam berikutnya dengan wasiat daripadanya. Mereka itu
disebut "Aushia" (penerima wasiat).

• 'Ishmah : Setiap imam terpelihara (Ma'shum) dazi segala kesalahan,


kelalaian, dan dosa, baik dosa besar ataupun dosa kecil.
155
• `Ilmu: Setiap imam dititipi ilmu dari Rasulullah SAW. untuk
menyempurnakan syari'at Islam. Imam memilki ilmu ladunni. Tak ada
perbedaan antara imam dengan Rasulullah SAW. Yang membedakan, bahwa
Rasulullah mendapat wahyu. Rasulullah SAW. telah menitipkan kepada
mereka rahasia-rahasia syari'at Islam, agar mereka mampu memberikan
penjelasan kepada manusia sesuai dengan kebutuhan zamannya.

• Sesuatu Yang Luar Biasa : Peristiwa yang luaz biasa boleh terjadi pada diri
imam. Itu disebut `mu'jizat. Jika tidak ada satu teks tertulis dari imam
sebelumnya, maka dalam kondisi seperti itu penentuan imam harus
berlangsung berdasarkan sesuatu yang luar biasa itu.

• "Al Ghaibah" (Menghilang) : Diyakininya, bahwa zaman tidak pernah


kosong dari sebuah argumentasi yang membuktikan Allah, baik secara logika
maupun secara hukum. sebagai konsekwensi logisnya, bahwa Imam yang ke
12 telah menghilang di sebuah goa (dalam rumahnya). Diyakininya pula,
bahwa imam tersebut memilki "ghaibah shugra" *)dan "ghaibah kubra". Ini
adalah salah satu mitos mereka.

• Roj'ah (muncul kembali): Diyakininya, bahwa Imam Hasan Al Askari akan


datang kembali pada akhir zaman, ketika Allah mengutusnya untuk tampil.
Oleh sebab itu, setiap malam setelah shalat maghrib, mereka berdiri di
depan pintu goa itu, dan mereka telah menyediakan sebuah kendaraan,
kemudian mereka pergi, dan mengulanginya Iagi perbuatannya itu pada
malam berikutnya. Mereka berkata, bahwa ketika kembali, imam itu akan
memenuhi bumi dengan keadilan, sebagaimana bumi sedang dibanjiri oleh
kekejaman dan kedzoliman. Dan ia akan melacak lawan-lawan Syi'ah
sepenjang sejarah. Syi'ah Imamiah ini benar-benar berkata, bahwa Imam itu
pasti akan datang kembali, bahkan sebagian sekte-sekte Syi'ah yang lainnya
menyatakan, bahwa sebagian mereka yang matipun akan datang kembali.

• Taqiyah: Dianggapnya sebagai salah satu pokok ajaran agama. Barang


siapa yang meninggalkan taqiyah, sama hukumnya dengan meninggalkan
shalat. Taqiyah adalah suatu kewajiban yang tidak boleh dihapuskan, sampai
yang berwenang tampil. Barangsiapa yang meninggalkannya sebelum ia
tampil, maka ia telah keluar dari agama Allah dan dari agama Imamiah.
Mereka mengambil dalil kepada firman Allah :

"Kecuali karena(siasat) memelihara diridari sesuatu yang ditakuti dari


mereka " (Q.S. 3 : 28).

Dihubung-hubungkannya dengan Abu Ja' far, Imam yang kelima, dengan


ucapannya : "Taqiah adalah agamaku dan agama nenek moyangku. Tak ada
imannya seseorang yang tidak memiliki taqiah". Diperluasnya pemahaman
taqiah itu sampai kepada batas dusta dan haram.

• Mut'ah : Dipandangnya, bahwa memut'ah wanita adalah adat yang terbaik


dan pengorbanan yang paling afdhal,berdasarkan kepada ayat :
"Maka isteri-isteri yang telah kamu ni'mati (campuri) diantara
mereka,berikanlah kepada mereka maharnya(dengan sempurna),sebagai
suatu kewajiban. " (Q.S. 4 : 24).
156
Padahal Islam telah mengharamkan sistem perkawinan tersebut. Suatu
perkawinan yang persyaratannya dibatasi dengan waktu tertentu, yang
menurut Ahlussunnah, syaratnya harus menghadirkan niat untuk
mengekalkannya (kawin seterusnya). Kawin muth' ah mempunyai banyak
dampak negatif di tengah-tengah masyarakat.

• Diyakininya, ada mushhaf versi mereka, yang namanya "Mushhaf


Fathimah". Dalam bukunya, "Al Kafi", halaman 57, cetakan tahun 1278 H.,
Kulaini meriwayatkan dari Abi Basyir, ya'ni "Ja'far Shodiq" : "Bahwasanya
kami mempunyai Mushhaf Fathimah r.a., seraya berkata, Kataku : Apa itu
Mushhaf Fathimah? Ia berkata : Sebuah Mushhaf yang isinya seperti Qur'an
kalian 3 kali, Demi Allah, tidak ada satu hurufpun isinya dari Qur'an kalian".

• "Lepas Tangan" : Mereka lepas tangan daripada ketiga orang khalifah


Rasulullah SAW. Abu Bakar, Umar, dan Utsman r.a., dan memberi mereka
sifat-sifat yang tercela. Sebab, - menurut keyakinan mereka -, ketiga orang
khalifah itu telah merampas khalifah dari orang yang paling berhak untuk
menerimanya. Mereka juga mela'nat Abu Bakar dan Umar r.a., dalam
mengawali segala amal perbuatan yang baik, sebagai ganti daripada
membaca "Basmalah". Mereka juga tidak segansegan untuk melaknat
sebagian besar para sahabat Rasulullah SAW. Dan tidak ketinggalan pula
untuk melaknat dan menghina Ummul mu'minin 'Aisyah r.a.

• "Berlebihan": Sebagian mereka sangat berlebihan dalam menokohkan Ali


bin Abi Thalib r.a. Bahkan ada yang mengangkatnya sampai pada derajat
"Tuhan" seperti sekte Sabaisme. Sebagian mereka ada yang berpendapat,
bahwa Jibril telah keliru dalam menyampaikan risalah, lalu diturunkannya
kepada Muhammad sebagai ganti daripada Ali r.a. Sebab Ali r.a. itu hampir
serupa dengan Rasulullah SAW. seperti serupanya seekor burung beo dengan
beo yang lain. Oleh sebab itu, yang berkeyakinan seperti itu disebut
Ghurabiah (Beoisme).

• Hari Besar Ghadir Khom : Yaitu hari raya mereka yang jatuh pada tanggal
18 Dzulhijjah. Hari ini lebih mulia daripada Iedil Adha dan Iedil Fithri. Hari itu
disebut Hari Raya Agung (Akbar). Berpuasa pada hari itu hukumnya sunnah
mu'akkad. Pada hari itu, menurut pengakuan mereka, bahwa Rasulullah SAW.
telah memberi wasiat tentang khalifah kepada Ali r.a. untuk menggantikan
beliau.

• Diagungkannya hari Nairuz, yaitu hari tahun barunya bangsa Persia.


Sebagian mereka ada yang berpendapat, bahwa mandi pada hari itu adalah
sunnah.

• Mereka juga mempunyai hari agung yang diselenggarakan pada tanggal 9


Rab. Awwal, yaitu hari raya "Bapak" mereka "Baba Syuja' Uddin", sebuah
gelar daripada "Abu Lu'lu'ah Al Majusi" yang telah membunuh Umar bin
Khattab r.a.

• Diselenggarakannya pesta-pesta hiburan, kematian, kesedihan, berfoto-


foto, dan menepuk dada, dan perbuatan-perbuatan terlarang lainnya yang
dipentaskan oleh mereka pada 10 hari pertama bulan Muharram, dcngan
keyakinan, bahwa itu semua dalam rangka mendekatkan diri kepada Allah,
157
menghapuskan dosa dan kesalahan mereka; dan barangsiapa yang
menyaksikan mereka pada pameran suci di Karbela, Nejev, dan Qum, pasti
akan melihat sesuatu yang aneh-aneh.

AKAR PEMIKIRAN DAN KEYAKINANNYA


- Sebagian mereka ada yang memulangkan asal usul Syi'ah kepada peristiwa
perang "Jamal". Sebagian lagi ada yang mengembalikannya kepada sejarah
terbunuhnya Utsman, dan ada lagi yang berpendapat, bahwa Syi'ah dimulai
sejak peristiwa perang Shiffien.

- Asal usul timbulnya Syi'ah adalah sebagi akibat daripada pengaruh


keyakinan-keyakinan orang Persia yang menganut agama raja dan warisan
nenek moyang. Orang-orang Persia telah mempunyai andil besar dalam
proses pertumbuhan Syi'ah untuk membalas dendam terhadap Islam yang
telah menghancur-luluhkan kekuatan mereka dengan mengatasnamakan
Islam sendiri.

- Ide Syi' ah bercampur aduk dengan ide-ide yang datang dari


keyakinankeyakinan di Asia, seperti Budhisme, Manaisme, Brahmaisme, dan
mereka-mereka yang berkeyakinan kepada reinkarnasi dan pantheisme

- Syi'ah mengadopsi ide-idenya dari Yahudisme yang telah membawa tapak-


tapak berhalaisme Asyurisme dan Babilisme.

- Pendapat mereka tentang Ali r.a., para imam, dan Ahlul Bait (keluarga
Rasulullah SAW.) mendapatkan titik temu dengan pendapat- pendapat orang
Kristen tentang Isa a.s. (Yesus Kristus). Orang-orang Syi'ah hampir mirip
dengan orang-orang Kristen dalam memperingati harihari besar,
memperbanyak gambar dan patung, dan membuat-buat sesuatu yang luar
biasa dan mengembalikannya kepada imam.

TEMPAT TERSIAR DAN KAWASAN PENGARUHNYA


Sekte Syi'ah Imamiah Duabelas, dewasa ini tersebar di Iran, dan berpusat di
negara ini. sebagian mereka banyak pula terdapat di Irak. Keberadaan
mereka terbentang luas sampai ke Pakistan. Di samping itu, mereka juga
mempunyai sekte di Libanon. Adapun di Siria, jumlahnya sedikit, tetapi
mempunyai hubungan yang kuat dengan Nushairiyah yang juga termasuk
Syi'ah yang extrim

Anda mungkin juga menyukai