PENGERTIAN
Khawarij merupakan aliran yang pertama muncul dalam dalam khasanah
sejarah keislaman, aliran ini muncul Ketika terjadi peperangan Siffin (abad ke-1
H/ke-8 M), yaitu peperangan antara Khalifah Ali bin Abi Thalib dengan
Muawiyah bin Abi Sufyan.
Khawarij dapat diartikan orang-orang yang keluar dari barisan Ali bin
Abi Thalib. Meskipun awalnya Khawarij muncul karena persoalan politik,
tetapi dalam perkembangan nya golongan ini banyak berbicara masalah
teologis.
Alasan mendasar yang membuat golongan ini keluar dari barisan Ali
adalah ketidaksetujuan mereka terhadap arbitrase atau tahkim yang dijalankan
Ali dalam menyelesaikan masalah dengan Muawiyah.
2. Al-Azariqah
Sekte yang dibidani Nafi ibn Al-Azraq, seorang pemimpin
pemberani berkepribadian kuat, yang diberi gelar Amirul Mukminin. Al-
Azariqah termasuk subsekte pertama yang tidak setuju dengan pola
gerakan politic ansich. Al-Azariqah lantas memperluas aliran sekte
mereka pada persoalan teologi. Mereka mengembangkan doktrin sisi
eksoteris agama, seperti sholat, puasa, dan zakat termasuk bagian dari
iman. Menurut mereka tema iman tidak cukup diyakini saja. Maka
seseorang yang mengaku beriman kepada Allah dan Rasul-Nya tetapi
tidak menjalankan syariat agama maka dianggap sebagai pelaku dosa
besar dan divonis kafir.
3. Al-Najdad
Sekte yang mengikuti model pemikiran Najdah bin Amir Al-
Hanafi yang mengembangkan doktrin bahwa seseorang yang berdosa
besar yang menjadi kafir dan kekal dalam neraka hanyalah orang Islam
yang tak sepaham dengan golongan nya. Adapun pengikutnya jika
mengerjakan dosa besar, betul akan mendapat siksaan, tetapi bukan
dalam neraka, dan kemudian akan masuk surga.
4. Al-Jaridah
Mereka adalah pengikut dari abd al-karim Ibn al-Ajrad, kau mini
bersifat lebih lunak karena paham mereka berhijrah bukanlah merupakan
kewajiban sebagai diajarkan oleh Nafi` Ibn Al-Azraq dan Najdah, tetapi
hanya merupakan kebajikan. Dengan demikian kaum Al-Jaridah boleh
tinggal di luar daerah kekuasaan mereka dengan tidak dianggap menjadi
kafir.
5. Al-Sufriah
Dalam segi paham, mereka dekat dengan golongan Al-Zariqah dan
oleh karena itu juga merupakan golongan yang ekstrim.
6. Al-Ibadiah
Golongan ini merupakan golongan yang paling moderat dari
seluruh golongan Khawarij. Namanya diambil dari Abdullah Ibn Ibad,
yang pada tahun 686 M, memisahkan diri dari golongan Al-Zariqah.
KARAKTER KHAWARIJ
Orang-orang Khawarij sangat mudah mencela dan menganggap sesat
muslim lain, bahkan Rasulullah SAW. sendiri dianggap tidak adil dalam
pembagian ghanimah. Kalau terhadap Rasul sebagai pemimpin umat berani
berkata sekedar itu, apalagi terhadap muslim yang lainnya, tentu dengan
mudahnya mereka menganggap kafir.