MAKALAH
Kelompok 2 :
TEDIH FIRMANSYAH
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Menjelang Rasululah wafat pada tahun 632 M. Daerah kekuasaan pemerintah islam
tidak terbatas pada kota madinah saja. Ketika rasululoh wafat seluruh masyarakat madinah
dan para sahabat mencari pemimpin pemerintahan sebagai pengganti Rasululoh
Sejarah mencatat Abu bakar lah yg di setujui oleh masyaraakat islam pengganti
Rasululah selanjutnya di lanjutkan oleh Umar Bin Khatab, ustman Bin Affan sehingga
sampailah kepada ali bin abi tahlib, pada di masa kekhalifahan Ali bin Abi tahlib lah terjadi
perpecahan umat islam sehingga terjadi peperangan antara muawiyah dan pasukan Ali yg di
sebut dengan perang SIFFEIN, sehingga terbetuklah golongan khawarij yg tidak setuju
dengan tarkim antara Ali bin Abi Thalib dan Muawiyah
Nama khawarij berasal dari kata kharaja yg berati keluar. Keluar dari barisan Ali bin
Abi Thalib dalam persengketaannya dengan Muawiyah. Pada saat Ali bin Abi thalib memipin
setelah umar wafat. muawiyah tidak setuju dengan terpilihnya Ali Bib Abi Thalib sebagai
sebagai pemimipin pemerintahan. Peristiwa ini dianggap merugikan ali bin abi thalib dan
menguntungkan muawiyah, namun ketika muawiyah tidak mau tunduk kepada kepada Ali,
dan ali pun tidak meletakan jabatan sebagai khlifah, pada akhirnya pun Ali Bin Abi Thalib
mati terbunuh pada 661, di saat masih memimpin kekhalifahanya.
Sejarah munculnya kelompok khawarij pada waktu perang SIFFIEN ketika Ali dan
Muawiyah memyetujui penunjukan penunjukan dua hakim sebagai penengah guna
meyelesaian diantara keduanya,
Pada saat itu sebenarnya mereka adalah pendukung Ali tetapi secara tiba tiba mereka berbalik
ketika berlangsungnya tahkim dan berkata kepada kedua tersebut kalian semua telah
menjadi kafir dengan menghakimkan manusia sebagai ganti allah di antara mereka
Golongan khawarij mengambil semboyan bahwa hukum adalah hak Allah, bukan hak
manusia. Dalam arti bahwa mereka telah keluar dari islam yaitu murtad dengan persoalan
itulah lahir pandangan baru konsep tersebtut lambat laun berubah dan akhirnya terjadilah
terpecah menjadi beberapa golongan dan aliran.
1. Aliran khawarij :
Orang yg berdosa besar masih tetap mumin bukan kafir semua doa kembali allah yg
memberikan hukuman/yang mengampuni
3. Aliran Mutazilah :
Tidak mengakui kedua pendapat diatas , orang yg berdosa bukan kafir dan bukan
mumin. (AL MANJILAH BAINA AL MANJILATAIN)
4. Aliran AlQodariah :
Manusia mempunyai kemerdekaan dalam berkehendak dan perbatan
5. Aliran jabariyah
Manusia tidak memiliki kemerdekaan dalam berkehendak dalam perbuatannya.
Semua perbuatanya atas paksaan tuhan ( kebalikan dari Qodariyah)
6. Aliran Al Asyariyah
Manusia boleh mengambil aliran betuk tradisional, faham ini sebaga bentuk reaksi
dari faham Mutazilah yg menganut dari aliran teologirasional bahkan di anggap
liberal.
7. Aliran Al Maturidiyah : Aliran yg memiliki kesamaan dengan faham AlAsyariyah,
menentang Mutazilah
BAB II
PEMBAHASAN
Kaum khwarij tidak semuanya sama dalam berpandangan sehingga timbulah beberapa
golongan kecil dan sub sekte dalam kalangan khawarij dalam kitab Al-Milal wa al-Nihal,
menurut Al-Syahrastanimereka terpecah enjadi 8 ( delapan) menurut al-Baghdadimereka
terpecah menjadi 20 ( dua puluh dan menurut Al-Asy’ari sekte khawarij terpecah lebih
banyak lagi.
Kaum khawarij terpecah pecah menjadi beberapa golongan kecil dan sub-sub sekte yng
sangat banyak, Diantara sekte sekte aliran khawarij adalah.
Al Muhakimah
Al-Mahakimah adalah golongan khawarij asli,yg pada dimasa khlifah ali sebgai
pengikut ali. Yg kemudian memisahkan diri dan menetang ali. Menurut golongan ini
Ali dan Muawiyah telah menyetujui arbitrase mereka melakukan
kesalahanmenyimpang dari ajran islam sehingga perbutan mereka itu menjadi kafir
Azariqah
Golongan ini muncul setelah hancurnya golongan AlMuhakimah golongan ini
menjadi lebih besar dan lebih kuat di banding dengan golongan muhakimah daerah
mereka antara irak dan iran. Pengikut Azzariqah dalam kitab Alfarqu baina alFiraq Al
Bagdadi sebanyak 20 ribu orang. Pemimpin mereka bernama Nafi ibn A Azraqyg di
beri gelar Amir Al Mumin . dan meningal diirak pada tahun 686
Al Najdat
Golongan ini menggabungkan diri dengan golongan Al Azariqah. Bagi mereka
apabila pengikutnya tidak mengikuti faham A Azariqah dan tidak mau berhijrah ke
daerah lingkungan mereka dipandang musrik, dan anak anak dan istri istri yg tidak
sepandangan dengan faham A Azariqah boleh di bunuh
Al Ajaridah
Golongan ini lebih lunak dari golongan lain dalam kalangan khawarij berhijrah
adalah bukan kewajiban bagi seorang muslim bagi golongan ini berhijrah itu adalah
kebajikan saja. Dengan demikian kaum Al Ajaridah boleh tinggal dimana saja di luar
kekuasaan mereka. Dan mereka tidak di anggap seoang kafir.
Alsufriyah
Golongan ini lebih ektrim dari golongan lain
Al Ibadiyah
Golongan ini pada mulanya pengikut golongan Al Azariyah pada tahun 686
memisahkan diri
Karakter khawarij sangat banyak namun yg paling muncul adalah perbedaan dalam
menjalan ajaran islam yg sebenarnya. Ada yg dengan mudah nya
mengkafirkanseseorang jika tidak mengikuti fahamnya bahkan boleh di bunuh dll.
PENUTUP
Kesimpulan
Harun Nasution Teologi Islam Aliran Aliran Sejarah Anaalisa perbandingan jakarta UI press
2002
Muhammad Abu zahra Tarikh al- Madzahib al- Islami ,kairoMaktabh al-adabt.t
Muhammad AlGajali Al iqthishad fi al tiqad Antara Universitasi 1962
Muhammad Yusuf Musa Al Quran W al fasalafah kairo 1966
Musthafa Abdul al Razaq tamhid li Tarikh al-fasafah al-islamiyah kairo 1959
Philip K Hitti Historyof the rab ,london Mac Milan 7Co Ltd1964
Toshihiko Izutzu konsep kepercayaan dalam Teologi Islam terj. Agus fahri Husein
yogyakarta 1994
Zhuhr Al Islam kairo Al Nahdan1965