Anda di halaman 1dari 7

MENGANALISIS PEMIKIRAN KALAM ALIRAN KHAWARIJ

MAKALAH

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah


Ilmu Kalam

Kelompok 2 :
TEDIH FIRMANSYAH

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NIDA EL – ADABI


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
BOGOR
2021

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Menjelang Rasululah wafat pada tahun 632 M. Daerah kekuasaan pemerintah islam
tidak terbatas pada kota madinah saja. Ketika rasululoh wafat seluruh masyarakat madinah
dan para sahabat mencari pemimpin pemerintahan sebagai pengganti Rasululoh

Sejarah mencatat Abu bakar lah yg di setujui oleh masyaraakat islam pengganti
Rasululah selanjutnya di lanjutkan oleh Umar Bin Khatab, ustman Bin Affan sehingga
sampailah kepada ali bin abi tahlib, pada di masa kekhalifahan Ali bin Abi tahlib lah terjadi
perpecahan umat islam sehingga terjadi peperangan antara muawiyah dan pasukan Ali yg di
sebut dengan perang SIFFEIN, sehingga terbetuklah golongan khawarij yg tidak setuju
dengan tarkim antara Ali bin Abi Thalib dan Muawiyah

Nama khawarij berasal dari kata kharaja yg berati keluar. Keluar dari barisan Ali bin
Abi Thalib dalam persengketaannya dengan Muawiyah. Pada saat Ali bin Abi thalib memipin
setelah umar wafat. muawiyah tidak setuju dengan terpilihnya Ali Bib Abi Thalib sebagai
sebagai pemimipin pemerintahan. Peristiwa ini dianggap merugikan ali bin abi thalib dan
menguntungkan muawiyah, namun ketika muawiyah tidak mau tunduk kepada kepada Ali,
dan ali pun tidak meletakan jabatan sebagai khlifah, pada akhirnya pun Ali Bin Abi Thalib
mati terbunuh pada 661, di saat masih memimpin kekhalifahanya.

Sejarah munculnya kelompok khawarij pada waktu perang SIFFIEN ketika Ali dan
Muawiyah memyetujui penunjukan penunjukan dua hakim sebagai penengah guna
meyelesaian diantara keduanya,

Pada saat itu sebenarnya mereka adalah pendukung Ali tetapi secara tiba tiba mereka berbalik
ketika berlangsungnya tahkim dan berkata kepada kedua tersebut kalian semua telah
menjadi kafir dengan menghakimkan manusia sebagai ganti allah di antara mereka

Golongan khawarij mengambil semboyan bahwa hukum adalah hak Allah, bukan hak
manusia. Dalam arti bahwa mereka telah keluar dari islam yaitu murtad dengan persoalan
itulah lahir pandangan baru konsep tersebtut lambat laun berubah dan akhirnya terjadilah
terpecah menjadi beberapa golongan dan aliran.

1. Aliran khawarij :

Orang yg berdosa adalah kafir, ( murtad) wajib di bunuh


2. Aliran Murjiah

Orang yg berdosa besar masih tetap mumin bukan kafir semua doa kembali allah yg
memberikan hukuman/yang mengampuni

3. Aliran Mutazilah :
Tidak mengakui kedua pendapat diatas , orang yg berdosa bukan kafir dan bukan
mumin. (AL MANJILAH BAINA AL MANJILATAIN)
4. Aliran AlQodariah :
Manusia mempunyai kemerdekaan dalam berkehendak dan perbatan
5. Aliran jabariyah
Manusia tidak memiliki kemerdekaan dalam berkehendak dalam perbuatannya.
Semua perbuatanya atas paksaan tuhan ( kebalikan dari Qodariyah)
6. Aliran Al Asyariyah
Manusia boleh mengambil aliran betuk tradisional, faham ini sebaga bentuk reaksi
dari faham Mutazilah yg menganut dari aliran teologirasional bahkan di anggap
liberal.
7. Aliran Al Maturidiyah : Aliran yg memiliki kesamaan dengan faham AlAsyariyah,
menentang Mutazilah
BAB II

PEMBAHASAN

B. Sekte dalam khawarij

Kaum khwarij tidak semuanya sama dalam berpandangan sehingga timbulah beberapa
golongan kecil dan sub sekte dalam kalangan khawarij dalam kitab Al-Milal wa al-Nihal,
menurut Al-Syahrastanimereka terpecah enjadi 8 ( delapan) menurut al-Baghdadimereka
terpecah menjadi 20 ( dua puluh dan menurut Al-Asy’ari sekte khawarij terpecah lebih
banyak lagi.

Kaum khawarij terpecah pecah menjadi beberapa golongan kecil dan sub-sub sekte yng
sangat banyak, Diantara sekte sekte aliran khawarij adalah.

 Al Muhakimah
Al-Mahakimah adalah golongan khawarij asli,yg pada dimasa khlifah ali sebgai
pengikut ali. Yg kemudian memisahkan diri dan menetang ali. Menurut golongan ini
Ali dan Muawiyah telah menyetujui arbitrase mereka melakukan
kesalahanmenyimpang dari ajran islam sehingga perbutan mereka itu menjadi kafir
 Azariqah
Golongan ini muncul setelah hancurnya golongan AlMuhakimah golongan ini
menjadi lebih besar dan lebih kuat di banding dengan golongan muhakimah daerah
mereka antara irak dan iran. Pengikut Azzariqah dalam kitab Alfarqu baina alFiraq Al
Bagdadi sebanyak 20 ribu orang. Pemimpin mereka bernama Nafi ibn A Azraqyg di
beri gelar Amir Al Mumin . dan meningal diirak pada tahun 686
 Al Najdat
Golongan ini menggabungkan diri dengan golongan Al Azariqah. Bagi mereka
apabila pengikutnya tidak mengikuti faham A Azariqah dan tidak mau berhijrah ke
daerah lingkungan mereka dipandang musrik, dan anak anak dan istri istri yg tidak
sepandangan dengan faham A Azariqah boleh di bunuh
 Al Ajaridah
Golongan ini lebih lunak dari golongan lain dalam kalangan khawarij berhijrah
adalah bukan kewajiban bagi seorang muslim bagi golongan ini berhijrah itu adalah
kebajikan saja. Dengan demikian kaum Al Ajaridah boleh tinggal dimana saja di luar
kekuasaan mereka. Dan mereka tidak di anggap seoang kafir.
 Alsufriyah
Golongan ini lebih ektrim dari golongan lain
 Al Ibadiyah
Golongan ini pada mulanya pengikut golongan Al Azariyah pada tahun 686
memisahkan diri

B. Prinsip-prinsip teologi dan ciri ciri khawarij


Paham teologi khawarij bermula dari paham mereka dalam masalah masalah
politik dan ketatanegraan dalam ke tatanegraan faham mereka lebih bersifat
demokratis, karena dalam memlilih khlifah atau imam harus dipilih secara bebas
dalam huku islam. Tetapi apabila khalifah sudah menyimpang dari ajaran islam, maka
ia wajib di jatuhkan dan di bunuh.
Pada masa kekhalifahan Abu Bakar dan Umar mereka dapat menerima nya,
namun keda khalifah tersebut tidak menyelewengkan daru ajran islam. Dimasa
kekhalifahan Usman dan Ali mereka tidakmenerima nya karena usman ibn affan dan
Ali bin Abi Thalib menurut pandangan mereka telah meyelewengkan dari ajaran
islam, dalam pandangan mereka Ustman dan Ali telah menjadi kafir.
Dikalangan khawarij memiliki berbagai masalah yg di sebut dengan Kufr,
yang di sebut dengan kufr adalah mereka yg keluar dari islam di pandang sebagai
seorang kafir, dan siapa yg disebut mumin mereka dianggap tidak keluar dari islam ,
dan prinsip tersebut menjadi persoalan teologi
Kalangan khawarij pun tidak semua sama dalam berpandangan sehingga
timbulah beberapa golongan kecil atau sub-sekte dalam dalam beberapa keterangan
ada dari 8 sampai 20 golongan atau lebih.
C. Karakter khawarij

Karakter khawarij sangat banyak namun yg paling muncul adalah perbedaan dalam
menjalan ajaran islam yg sebenarnya. Ada yg dengan mudah nya
mengkafirkanseseorang jika tidak mengikuti fahamnya bahkan boleh di bunuh dll.

Sangat tidak percaya dengan kekhalifaran Ali yg di anggap telah menyimpang


dari ajaran agama islam.
BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

 Ilmu kalam membahas tentang kepercayaan tentang tuhan, rosuldn kebenaran


 Pada masa nabi Muhammad Saw terbentuk kepemimpinan sebagai Rasul dan sebagai
kepala negara,
 Masalah besar di hadapi oleh umat muslih setelh Rasululah wafat sangat sulit mencari
pimpinan dalam pemerintahan sehingga terjadiah banyak nya nabi palsu dan pada
akhirnya umat muslim menyepakati abu bakar sebagai khalifah pengganti rasululoh
 kekhalifahan Usman dan Ali mereka tidakmenerima nya karena usman ibn affan dan
Ali bin Abi Thalib menurut pandangan mereka telah meyelewengkan dari ajaran
islam, dalam pandangan mereka Ustman dan Ali telah menjadi kafir.
 Kaum khwarij memandang alu telh melakukan kesalahan karna telah menerima
tahkim dari manusia dan tidak mau berpegang kepada allah
 Munculnya pahan dan golongan dalam berpandangan di pemerintahan/khalifah
 Perbedaan pemikiran antara golongan khawarij dan murjiah ialah kaum khwarij
menekan kan pikiran mereka pada masalah orang islam yg enjadi kafir sedangkan
murjiah menekan kan perbatanya iaa masih di anggap orang mumin
DAFTAR PUSTAKA

Abdul rahmanbadawi Al-turaas al-yunani fi a-hdharah al- islamiayh kairo 1945


Abu al-yusrmuhammad Al-bazdawi kitab ushul al din kairo isa al-bad al-Halabi 1963
Abu Bakar Ahmad al- Syahrastani A-Milal wa al-Nihal Beirut Bar Al fikr.t.t
Abu Mansur al-Maturidi kitab al-Tauhid Cambridge University Library t.t
Abu Mansur l-Baghdadi AlFarq bain al-Firaq kairo :Maktabah Subeiih 1930
Abu Uzbah l-Rawah al-bahih firmabain al- asyariayh wa Al mMaturdiyah heyderabad 1322H

AbuAl hasan AliIsmali Al Asyari Maqalat Alislamiyin wa ikthifoafal- Mushalin


,kairo,Maktabah al nahdah1950
Ahmad Amin Dhuha al-Islami kairo al-Nahdan 1964
Ahmad Hanafipengantar filsafat islam Jakarta: Bulan Bintang1990
Ahmad Mahmud Sbhi fil olm kairo Dar Al kutub al Jamaah 1969
Ali Mustafa al-ghurabi Tariq al firaaq Al islamiyah kairo 1958
Fajr Al Islam kairo Al Nahdan 1965
Frijh jof schuon islam dn Filsfat perenial Bandung mijan cet III 1995

Harun Nasution Teologi Islam Aliran Aliran Sejarah Anaalisa perbandingan jakarta UI press
2002
Muhammad Abu zahra Tarikh al- Madzahib al- Islami ,kairoMaktabh al-adabt.t
Muhammad AlGajali Al iqthishad fi al tiqad Antara Universitasi 1962
Muhammad Yusuf Musa Al Quran W al fasalafah kairo 1966
Musthafa Abdul al Razaq tamhid li Tarikh al-fasafah al-islamiyah kairo 1959
Philip K Hitti Historyof the rab ,london Mac Milan 7Co Ltd1964
Toshihiko Izutzu konsep kepercayaan dalam Teologi Islam terj. Agus fahri Husein
yogyakarta 1994
Zhuhr Al Islam kairo Al Nahdan1965

Anda mungkin juga menyukai