Disusun Oleh :
Hamka Ghozali : 0401212026
Mayang Sari Pohan : 0401211018
Segala puji kami haturkan kepada Allah, tuhan semesta alam yang
telah memberikan rahmat dan hidayahnya serta taufik-Nyasehingga kami
dalam keadaan sehat wal afiyat. Sholawat serta salam juga kita hadiahkan
kepada junjungan Nabi kita Muhammad SAW.
Pemakalah
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR………………………………………………………...
DAFTAR ISI…………………………………………………………………..
BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………..
1. LATAR BELAKANG………………………………………………….
2. RUMUSAN MASALAH……………………………………………….
3. TUJUAN MASALAH………………………………………………….
BAB II PEMBAHASAN………………………………………………………
1. PENGERTIAN………………………………………………………….
2. LATAR BELAKANG MUNCULNYA ALIRAN KHAWARIJ…….
3. AJARAN ALIRAN KHAWARIJ………………………………………
BAB III PENUTUP…………………………………………………………….
KESIMPULAN………………………………………………………………….
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………..
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Manusia sebagai makhluk berakal dan beragama memiliki kebebasan
berkehendak untuk menyatakan pikiran, ide dan menunjukkan jalan
hidupnya. Dalam kaitan ini islam menjamin kebebasan tersebut dengan suatu
pertanggung jawaban dalam arti yang sebenarnya.
Peradaban yang telah dibangun umat islam telah mengalami banyak
liku-liku, ketidakpuasan manusia yang selalu merasuki membuat terjadinya
pergolakan-pergolakan dalam perjalanannya. Kegagalan di perang shiffin
telah menimbulkan akibat yang sangat buruk di kalangan tentara khalifah Ali
bin Abi Thalib. Ada sebagian dari mereka melepaskan diri dari tentara Ali
dan Mu’awiyah. Golongan ini menamakan dirinya khawarij.
Ketidakpuasan atas terjadinya tahkim antara Ali dan Mu’awiyah telah
menyulut sebagian dari tentara Ali untuk memisahkan diri dan melakukan
pemberontakan. Inilah generasi pertama khawarij lahir. Mereka menolak
hasil dari tahkim yang menyebabkan kalahnya Ali dan turunnya dari jabatan
sebagai khalifah. Dengan jumlah sekitar 12 ribu orang akhirnya mereka
melakukan pemberontakan. Khawarij bersikap bermusuhan terhadap Ali
maupun terhadap Mu’awiyah. Mereka beranggapan, orang-orang islam selain
mereka sendiri adalah kafir dan halal darahnya serta kekayaannya.
Dalam makalah akan diuraikan sejarah serta perkembangan aliran
khawarij serta sekte-sekte yang ada di dalamnya dan ajaran pokok yang di
dalamnya.
2. Rumusan Masalah
a) Apa itu aliran khawarij ?
b) Apakah yang melatar belakangi munculnya aliran khawarij ?
c) Bagaimana ajaran aliran khwarij ?
3. Tujuan Makalah
a) Memahami tentang aliran khawarij
b) Mengetahui latar belakang munculnya aliran khawarij
c) Memahami ajaran aliran khawarij
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengertian
Khawarij berasal dari bahasa arab “khoroja” yang artinya keluar,
Khawarij adalah sekte yang terbentuk karena ketidaksetujuan terhadap
keputusan Ali, karena Ali telah bersedia dan menerima tahkim (menyerahkan
keputusan kepada seseorang/kelompok dan menerima putusan tersebut),
maka akhirnya sekte tersebut keluar dari kelompok Ali. 1
Kaum khawarij adalah sekte yang meninggalkan barisan karena tidak
sepakat dengan Ali, yang menerima tahkim (perjanjian) dalam perang siffin
tahun 37 H/648 M. Mereka menilai, Tindakan Ali telah melanggar ketentuan
Allah SWT.2 Orang orang khawarij biasanya dicirikan dengan watak yang
1
Rubini, “Khawari Dan Murjiah Perspektif Ilmu Kalam”, Jurnal Al Manar, vol. 7 No. 1, diakses pada
Jun 01 2018.
2
RosmhaWidiyani, “5 Ciri Kaum Khawarij Menurut Sejumlah Pakar”,
(https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5839004/5-ciri-kaum-khawarij-menurut-sejumlah-pakar), jumat, 03
keras, karena asal usul mereka dari masyarakat Badawi dan gurun pasir yang
tandus. Dan menurut mereka yang tidak sepaham dengan mereka yang paling
benar adalah apa yang sudah ditentukan oleh Allah dan apa yang di dalam
Al-Quran sesuai dengan apa yang menjadi semboyan mereka yakni : “ la
Hukma Illa Hukmallah” (tidak ada hukum kecuali hukum Allah). 3
6
Haru Nasution, Teologi Islam Aliran-Aliran Sejarah Analisa Perbandingan (Jakarta : Universitas
Indonesia 2007) cet, 5 hal : 6.
2) Pengangkatan khalifah akan sah jika hanya berdasarkan pemilihan yang
benar-benar bebas dan dilakukan oleh semua umat Islam tanpa
diskriminasi.
3) Mereka sama sekali tidak menyetujui pendapat yang menyatakan bahwa
seorang khalifah haruslah berasal dari suku Quraisy.
4) Ketaatan kepada khalifah adalah sesuatu yang wajib hukumnya selama ia
masih berada di jalan keadilan dan kebaikan. Apabila ia menyimpang,
maka wajib memeranginya, memakzulkannya atau membunuhnya.7
Dalam masalah fiqh, mereka mempunyai hukum tertentu,
diantaranya ialah:
1) Bila seseorang suci, maka harus suci pula hati dan lidahnya. Orang yang
memaki-maki orang lain dipandang tidak suci.
2) Pezina muhshan tidak dirajam, yang wajib hanya dicambuk saja.
3) Dalam hal perkawinan, mereka membatasi wanita yang diharamkan
hanya dalam batas yang diterangkan oleh nash dalam ayat saja.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Khawarij berasal dari bahasa arab “khoroja” yang artinya keluar,
Khawarij adalah sekte yang terbentuk karena ketidaksetujuan terhadap
7
Imam Muhammad Abu Zahrah, Aliran Politik dan Aqidah Islam, (Jakarta: Logos Publishing House,
1996), hlm. 69-71.
keputusan Ali, karena Ali telah bersedia dan menerima tahkim (menyerahkan
keputusan kepada seseorang/kelompok dan menerima putusan tersebut), maka
akhirnya sekte tersebut keluar dari kelompok Ali.
Khawarij adalah aliran teologi islam yang pertama kali muncul. Menurut
Ibnu Abi Bakar Ahmad Al- Syahratni bahwa yang disebut khawarij adalah
setiap orang yang keluar dari imam hak dan telah disepakati baik ia keluar pada
masa sahabat khulafaur rasyidin atau pada masa tabiin secara baik baik. Nama
itu diberikan kepada mereka yang keluar dari barisan Ali.
DAFTAR PUSTAKA
RosmhaWidiyani, “5 Ciri Kaum Khawarij Menurut Sejumlah Pakar”,
(https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5839004/5-ciri-kaum-khawarij-
menurut-sejumlah-pakar), jumat, 03 desember 2021, 17.30.
Harun Nasution, “Teologi Islam Aliran-Aliran sejarah analisa perbandingan”,
(Jakarta: Universitas Indonesia 2007).
Rubini, “Khawari Dan Murjiah Perspektif Ilmu Kalam”, Jurnal Al Manar, vol.
7 No. 1, diakses pada Jun 01 2018.
IdwinSaputra, “Eksistensi Khawarij Menurut Pemikiran Fazrul Rahman” , Juni
2019.