Penyusun
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI.............................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.................................................................
B. Rumusan Masalah............................................................
C. Tujuan Masalah................................................................
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian.........................................................................
B. Latar Belakang Timbulnya Perbedaan.............................
A. Kesimpulan......................................................................
DAFTAR PUSTAKA...............................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Qiraat merupakan salah satu cabang ilmu dalam ‘ulum Al-Quran,
namun tidak banyak orang yang tertarik kepadanya, kecuali orang-
orang tertentu saja, biasanya kalangan akademik. Banyak faktor yang
menyebabkan hal itu, di antaranya adalah ilmu ini tidak berhubungan
langsung dengan kehidupan dan muamalah manusia sehari-hari. Hal ini
dikarenakan ilmu qiraat tidak mempelajari masalah-masalah yang
berkaitan secara langsung dengan halal-haram atau hukum-hukum
tertentu dalam kehidupan manusia.
Selain itu, ilmu ini juga cukup rumit untuk dipelajari, banyak hal
yang harus diketahui oleh peminat ilmu qira’at ini,yang terpenting
adalah pengenalan al-Qur’an secara mendalam dalam banyak seginya,
bahkan hafal sebagian besar dari ayat-ayat al-Qur’an merupakan salah
satu kunci memasuki gerbang ilmu ini; pengetahuan bahasa Arab yang
mendalam dan luas dalam berbagai seginya, juga merupakan alat pokok
dalam menggeluti ilmu ini, pengenalan berbagai macam qiraat dan para
perawinya adalah hal yang mutlak bagi pengkaji ilmu ini. Hal-hal inilah
barangkali yang menjadikan ilmu ini tidak begitu popular.
B. Rumusan Masalah
1. Menjelaskan tentang pengertian qiraat Al-Quran
2. Menjelaskan latar belakang timbulnya perbedaan
C. Tujuan penulisan
Adapun tujuan kami dalam menyusun makalah ini adalah di samping
untuk memenuhi tugas dalam perkuliahan juga agar kami khususnya
dan semua mahasiswa umumnya mampu memahami tetntang qiraat Al-
Quran.
BAB II
PEMBAHASAN
Kata Al-Bukhl yang berarti kikir di sini dapat dibaca Fathah pada
huruf Ba’nya sehingga dibaca bil-bakhli : dapat pula dibaca
dhomah pada ba’nya sehingga menjadi bil-bukhli.
}259 : ر إِلَى ْال ِعظَ ِام َك ْيفَ نُ ْن ِش ُزهَا {البقرةFْ َُوا ْنظ
Kata Min pada ayat ini dibuang dan pada ayat serupa yang tanpa
Min justru ditambah.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA