Anda di halaman 1dari 14

GURU PENGAJAR: PAK KHODIK

qada dan qadar


Anggota

Kelompok:

1) aisha fira dinda


2) alda febryani
3) audira dwi refiana
4) rasya farah pohan
Pengertian
-HARI AKHIR-

Hari Akhir menurut bahasa artinya “Hari Penghabisan” (Q.S. al-


Baqarah/2:177), juga disebut “Hari Pembalasan”
(Q.S. al-Fatihãh/1:4). Sedangkan menurut istilah, Hari Akhir
adalah hari mulai hancurnya alam semesta berikut isinya dan
berakhirnya kehidupan semua makhluk Allah Swt. Hari Akhir
juga disebut hari Kiamat, yaitu hari penegakan hukum Allah Swt.
yang seadil-adilnya (Q.S. al-Mumtahanah/60:3).
MENURUT
A. KIAMAT SUGRÃ (KECIL)

AL-Qur’ãn Kiamat Sugrã adalah peristiwa datangnya kematian bagi semua


makhluk termasuk manusia yang bersifat lokal dan individu. Firman
DIBAGI MENJADI DUA, YAKNI: Allah Swt. dalam Q.S. Ali Imrãn/3:185:

‫َذ اِئَق ُة اْلَم ْو ِت ۗ َو ِإ َّنَم ا ُتَو َّف ْو َن ُأُجوَر ُك ْم َيْو َم اْلِق َي اَم ِة ۖ َف َم ْن ُزْح ِزَح َع ِن الَّن اِر َو ُأْد ِخ َل اْلَجَّن َة َف َق ْد َف اَز ۗ َوَم ا اْلَحَي اُة الُّد ْنَي ا ِإ اَّل َم َت اُع‬ ‫ُك ُّل َنْف ٍس‬
‫اْلُغ ُروِر‬

Artinya: “Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. dan Sesungguhnya



pada hari kiamat sajalah
disempurnakan pahalamu. Barang siapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, Maka
sungguh ia telah beruntung. kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan”.

Sebelum terjadi hari kiamat, mereka yang telah mati mengalami proses awal kehidupan akhirat yang disebut
alam barzakh (Q.S. arRµm/30:55-56). Barzakh adalah alam yang menjadi batas antara alam dunia dan alam
akhirat. Pada masa itu roh manusia sudah menyadari akan kebenaran janji Allah Swt. (Q.S. al-
Mu’minµn/23:99-100), bahkan kepada mereka yang jahat sudah diperlihatkan neraka dan siksa (Q.S. al-
Mu’min/40:45-46).

1) Fitnah kubur: yaitu beragam pertanyaan yang diajukan kepada orang yang
MENURUT meninggal tentang Tuhannya, agamanya, nabinya, imannya, dan kiblatnya.

2) Siksa dan nikmat kubur: siksa kubur diperuntukkan bagi orang yang zalim,
AL-Qur’ãn munafik, kafir dan musyrik (Q.S. al-An’ām/6:93, Q.S. alMu’min/40:46, Q.S.
Fu¡¡ilat/41:30, Q.S. al-Ahqāf/46:83-89). “Nikmat kubur diperuntukkan bagi
DIBAGI MENJADI DUA, YAKNI: orang yang baik amal ibadahnya di dunia” (Q.S. ²li 'Imran/3:169-170 dan Q.S.
al-Baqarah/2:154).
B. KIAMAT KUBRA (BESAR)

Peristiwa berakhirnya seluruh kehidupan makhluk dan hancur leburnya alam semesta secara total dan

serentak. Proses terjadinya hari kiamat tersebut dijelaskanoleh Allah Swt. dalam banyak ayat, di antaranya
dalam Q.S. at-Takwír/81:1-3:

‫ َو ِإ َذ ا اْلِج َب اُل ُس ِّيَرْت‬- ‫ َو ِإ َذ ا الُّن ُجوُم اْنَكَد َر ْت‬- ‫ِإ َذ ا الَّش ْم ُس ُك ِّو َر ْت‬

Artinya: “Apabila matahari digulung, apabila bintang-bintang berjatuhan, dan apabila gunung-gunung
dihancurkan”
alam Q.S. az-Zalzalah/99:1-5 dijelaskan peristiwa terjadinya kiamat dimulai dengan datangnya gempa yang
sangat dahsyat. Dalam Q.S. al-Qari’ah/101:1-5 dijelaskan keadaan manusia bagaikan anai-anai yang
bertebaran dan gunung-gunung bagai bulu yang dihamburhamburkan.
Berdasarkan ayat-ayat tersebut, peristiwa kiamat merupakan kejadian yang
sangat hebat, yaitu tatkala Malaikat Israfil meniup sangkakala. Kemudian
MENURUT bumi diangkat, gunung-gunung dibenturkan dan terjadilah kerusakan hebat.
Langit pecah bergelegar, benda-benda bumi pun bertebaran laksana kabut.
AL-Qur’ãn Sementara manusia akan kacau balau kebingungan hanya Allah Swt. saja
yang Maha Kekal.
DIBAGI MENJADI DUA, YAKNI:
QADA

PENGERTIAN;

Qada secara bahasa yang berarti hukum, ketetapan, dan kehendak Allah. Semua yang
terjadi berasal dari Allah SWT, sang pemilik kehidupan. Sebelum adanya proses
kehidupan, Allah sudah menuliskan apa saja yang akan terjadi. Baik itu tentang
kebaikan, keburukan dan juga tentang hidup atau mati.

QADA

Allah sudah memerintahkan hambanya untuk percaya pada Qada. Dalam Al Qur'an Surah Al-
Baqarah, Ayat 210, Allah berfirman:
‫ُت‬ ‫ىَل‬ ‫ُق‬ ‫ُة‬ ‫َك‬ ‫اَل‬ ‫ْل‬ ‫َغ‬ ‫ْل‬ ‫َل‬ ‫ُظ‬ ‫ْأ‬ ‫َأ‬ ‫اَّل‬
‫و‬
‫ُم ُر‬‫ُأْل‬ ‫ا‬ ‫ُع‬ ‫ْرَج‬ ‫ِهَّللا‬ ‫ِإ‬ ‫َو‬ ۚ ‫ُر‬ ‫ْم‬‫َأْل‬ ‫ا‬ ‫َي‬ ‫ِض‬ ‫َو‬ ‫ِئ‬ ‫َم‬ ‫ا‬ ‫َو‬ ‫اِم‬ ‫َم‬ ‫ا‬ ‫َن‬ ‫ِم‬ ‫ٍل‬ ‫ِفي‬ ‫ُهَّللا‬ ‫ُم‬ ‫ُه‬ ‫َي‬‫ِت‬ ‫َي‬ ‫ْن‬ ‫َهْل َيْن ُظ ُروَن ِإ‬
Arab-Latin: Hal yanẓurụna illā ay ya`tiyahumullāhu fī ẓulalim minal-gamāmi wal-malā`ikatu wa
quḍiyal-amr, wa ilallāhi turja'ul-umụr

Artinya: Tidak ada yang mereka tunggu-tunggu kecuali datangnya (azab) Allah bersama malaikat
dalam naungan awan, sedangkan perkara (mereka) telah diputuskan. Dan kepada Allah-lah segala
perkara dikembalikan.
Dalam ayat tersebut dijelaskan bahwa semua perkara-perkara, ketetapan yang terjadi sudah
diputuskan oleh Allah SWT.
QADAR

PENGERTIAN;

Qadar secara bahasa diartikan sebagai sebuah ketentuan atau kepastian dari
Allah. Sedangkan secara istilah, qadar berarti sebuah penentuan yang pasti dan
sudah ditetapkan oleh Allah SWT. Baik yang sudah terjadi, sedang terjadi,
maupun yang akan terjadi.

QADAR

Hadist tentang Qada dan Qadar:


Diriwayatkan dalam hadits riwayat Bukhari dan Muslim, Rasulullah SAW bersabda:
"Sesungguhnya seseorang diciptakan dari perut ibunya selama 40 hari dalam bentuk nuthfah, 40 hari menjadi
segumpal darah, 40 hari menjadi segumpal daging, kemudian Allah mengutus malaikat untuk meniupkan ruh
didalamnya dan menuliskan empat ketentuan yaitu tentang rezeki, ajal, amal, dan (jalan kehidupan) sengsara atau
bahagia."

Hubungan Qada dan Qadar juga tidak bisa dipisahkan. Qada merupakan rencana dan Qadar adalah perwujudan atau
kenyataan yang akan terjadi seperti yang sudah ditetapkan Allah SWT.


Al-Hijr ayat 21
Dalam Al Qur'an surah
‫َو ِإ ْن ِم ْن َش ْي ٍء ِإ اَّل ِع ْن َد َنا َخَزاِئُن ُه َوَم ا ُنَن ِّزُلُه ِإ اَّل ِبَق َد ٍر َم ْع ُلوٍم‬
Arab-Latin: Wa im min syai`in illā 'indanā khazā`inuhụ wa mā nunazziluhū illā biqadarim ma'lụm
Terjemah Arti: "Dan tidak ada sesuatupun melainkan pada sisi Kamu-lah khazanahnya, dan Kami tidak
menurunkannya melainkan dengan ukuran tertentu"

macam-macam

Takdir

1) TAKDIR MUALLAQ

Takdir muallaq masih bisa berubah jika manusia berusaha mengubahnya. Misalnya seseorang
yang miskin bisa menjadi kaya, ingin pintar, dan lain sebagainya. Semua itu harus melewati
proses usaha yang keras untuk mencapai semuanya.
Allah SWT dalam Al Qur'an Surah Ar-Ra'd Ayat 11 berfirman:
‫َأ‬ ‫َأ‬
‫ِإ َّن َهَّللا اَل ُيَغ ِّيُر َم ا ِبَق ْو ٍم َحَّت ٰى ُيَغ ِّيُروا َم ا ِب ْنُف ِس ِه ْم ۗ َو ِإ َذ ا َر اَد ُهَّللا ِبَق ْو ٍم ُس وًءا َفاَل َم َرَّد َلُه ۚ َوَم ا َلُه ْم ِم ْن ُدوِنِه ِم ْن َو اٍل‬

Arab-Latin: Innallāha lā yugayyiru mā biqaumin ḥattā yugayyirụ mā bi`anfusihim, wa iżā


arādallāhu biqaumin sū`an fa lā maradda lah, wa mā lahum min dụnihī miw wāl
Artinya: Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka
mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki
keburukan terhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak
ada pelindung bagi mereka selain Dia.
macam-macam

Takdir

2) TAKDIR MUBRAM

Takdir Mubram adalah takdir yang tidak bisa diubah oleh manusia meskipun ikhtiar dan
tawakal kepada Allah. Contohnya seperti kematian dan jodoh, semua itu sudah ditetapkan
oleh Allah SWT.
Allah SWT berfirman dalam Surah Al-A'raf ayat 34:
‫َو ِلُكِّل ُأَّم ٍة َأَجٌل ۖ َف ِإ َذ ا َجاَء َأَجُلُه ْم اَل َيْس َت ْأِخ ُروَن َس اَع ًة ۖ َو اَل َيْس َت ْق ِد ُم وَن‬
Arab-Latin: Wa likulli ummatin ajal, fa iżā jā`a ajaluhum lā yasta`khirụna sā'ataw wa lā
yastaqdimụn
Artinya: "Dan tiap-tiap umat memiliki, maka apabila telah datang waktunya mereka tidak
dapat mengundurkannya barang sesaatpun dan tidak dapat pula melanjutkannya."
hikmah qada dan

qadar
1) Selalu bersyukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT, sebab percaya bahwa takdir Allah
merupakan ketetapan yang terbaik bagi seluruh makhluk-Nya.

2) Selalu rendah hati bahwa segala sesuatu yang terjadi itu semua berkat kehendak Allah.

3) Selalu berjiwa optimis dan tidak putus asa saat merasakan kegagalan. Mungkin Allah akan
menggantinya dengan cara lain yang lebih baik.

4) Membiasakan diri untuk bersikap sabar dan tawakal kepada Allah SWT

5)Jiwa lebih tenang.


SEKIAN DAN TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai