0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
333 tayangan3 halaman
Dokumen ini membahas tentang sifat dan tugas malaikat menurut ajaran Islam. Malaikat memiliki sifat seperti menampakkan diri dalam bentuk manusia, tanpa jenis kelamin, tidak makan atau minum, selalu beribadah, dan memiliki sayap. Tugas utama malaikat antara lain menyampaikan wahyu, mengatur rizki dan alam semesta, mencabut nyawa, meniup sangkakala, menguji iman orang mati, serta
Deskripsi Asli:
Judul Asli
MATERI KELAS X AKIDAH AKHLAK SIFAT DAN TUGAS MALAIKAT
Dokumen ini membahas tentang sifat dan tugas malaikat menurut ajaran Islam. Malaikat memiliki sifat seperti menampakkan diri dalam bentuk manusia, tanpa jenis kelamin, tidak makan atau minum, selalu beribadah, dan memiliki sayap. Tugas utama malaikat antara lain menyampaikan wahyu, mengatur rizki dan alam semesta, mencabut nyawa, meniup sangkakala, menguji iman orang mati, serta
Dokumen ini membahas tentang sifat dan tugas malaikat menurut ajaran Islam. Malaikat memiliki sifat seperti menampakkan diri dalam bentuk manusia, tanpa jenis kelamin, tidak makan atau minum, selalu beribadah, dan memiliki sayap. Tugas utama malaikat antara lain menyampaikan wahyu, mengatur rizki dan alam semesta, mencabut nyawa, meniup sangkakala, menguji iman orang mati, serta
1. Sifat Malaikat Malaikat memiliki beberapa sifat sebagai berikut: a. Menampakkan dalam bentuk manusia Beberapa ayat yang membuktikan bahwa Allah Swt mengutus malaikat dengan berbentuk manusia diantaranya surat Maryam [19] ayat 17 yang artinya: "maka ia mengadakan tabir (yang melindunginya) dari mereka, lalu Kami mengutus roh Kami kepadanya, maka ia menjelma di hadapannya (dalam bentuk) manusia yang sempurna" b. Tanpa jenis kelamin. Firman Allah Swt dalam surat ash-Shaffat [37] ayat 150 yang artinya: "Atau apakah Kami menciptakan malaikat-malaikat berupa perempuan dan mereka menyaksikan(nya)?" c. Tidak makan dan tidak minum Malaikat tidak dikaruniahi Allah Swt hawa nafsu sehingga mereka tidak makan dan minum. QS. adz-Dzariat [51] ayat 28 yang artinya; "Tetapi mereka tidak mau makan, karena itu Ibrahim merasa takut terhadap mereka." d. Selalu beribadah Tugas malaikat hanyalah beribadah kepada Allah Swt dengan bertashbih dan memuji tuhan-Nya secara terus menerus tanpa merasa lelah. Firman Allah dalam surat al Anbiyâ [21] ayat 20 yang artinya: "Mereka selalu bertasbih malam dan siang tiada henti-hentinya." e. Memiliki sayap Allah berfirman dalam surat Fathir [35] ayat 1 yang artinya: "Segala puji bagi Allah Pencipta langit dan bumi, Yang menjadikan malaikat sebagai utusan-utusan (untuk mengurus berbagai macam urusan) yang mempunyai sayap, masing masing (ada yang) dua, tiga dan empat." f. Tidak pernah melakukan perbuatan maksiat dan dosa Allah Swt berfirman dalam surat an-Nahl [16] ayat 50 yang artinya : “Mereka takut kepada Tuhan mereka yang di atas mereka dan melaksanakan apa yang diperintahkan (kepada mereka).. 2. Tugas Malaikat Nama-nama malaikat dan tugasnya adalah sebagai berikut: a. Jibril Nama lain dari malaikat Jibril adalah ruh al-Qudus (QS. an-Nahl [16]: 102) dan ruh al-Amin (QS. asy-Syu'ara' [26]: 193). Tugas utama malaikat Jibril adalah menyampaikan wahyu dari Allah Swt kepada para nabi dan rasul-Nya. Malaikat Jibril juga dikenal sebagai penghulu para malaikat. la adalah salah salah satu dari tiga malaikat yang namanya di sebut dalam Al-Qur'an yaitu surat al-Baqarah [2] ayat 87-98 dan at-Tahrim [66] ayat 4. b. Mikail Malaikat Mikail adalah malaikat yang diberi tugas untuk mengatur urusan makhluk Allah Swt sekaligus mengatur rizki terutama kepada manusia. la bertugas mengatur air, menurunkan hujan atau petir, membagikan rizki kepada manusia, tumbuh-tumbuhan juga hewan. Sebagaimana malaikat Jibril, nama malaikat Mikail juga disebut dalam surat al-Baqarah [2] ayat 98: من كان عَدوا هلل وملكته و له وجبريل وميكال فإن هللا عدو للكافرين Artinya: Barang siapa yang menjadi musuh Allah, malaikat malaikat-Nya, rasul- rasul-Nya, Jibril dan Mikail, maka sesungguhnya Allah adalah musuh orang- orang kafir. c. Izrail Malaikat izrail diberi tugas untuk mencabut nyawa semua makhluk termasuk dirinya, karenanya ia juga disebut dengan malakul maut sebagaimana yang dijelaskan dalam surat as Sajdah [32] ayat 11 yang artinya: Katakanlah: "Malaikat maut yang diserahi untuk (mencabut nyawa)mu akan mematikanmu, kemudian hanya kepada Tuhanmulah kamu akan dikembalikan". d. Israfil Namanya tidak disebut secara khusus dalam al-Qur'an, tetapi tugasnya dijelaskan sebagai peniup sangkakala atau terompet pertanda datangnya hari kiamat. Keterangan tersebut terdapat dalam surat az-Zumar [39] ayat 68 yang artinya: Dan ditiuplah sangkakala, maka matilah siapa yang di langit dan di bumi kecuali siapa yang dikehendaki Allah. Kemudian ditiup sangkakala itu sekali lagi maka tiba-tiba mereka berdiri menunggu (putusannya masing-masing). e. Munkar dan Nakir Malaikat Munkar dan Nakir adalah dua malaikat yang bertugas menanyakan dan menguji iman orang yang sudah mati di alam kubur. Hal ini didasarkan pada hadits Rasulullah Saw yang artinya: "Seorang muslim ketika diuji di dalam kuburnya maka dia akan bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang benar kecuali Allah dan nabi Muhammad adalah utusan Allah. Itulah makna firman-Nya; Alllah meneguhkan orang-orang yang beriman dengan ucapan yang teguh dalam kehidupan di dunia dan di akhirat". (HR. Bukhari) f. Raqib dan Atid Malaikat Raqib dan Atid tugasnya adalah mencatat amal baik dan amal buruk manusia. Menurut sebagian ulama, Raqib dan Atid bukanlah nama malaikat. Tapi merupakan fungsi, yaitu pengawas yang selalu hadir sebagaimana dijelaskan dalam surat Qaf [50] ayat 18: ما يلفظ من قول إال لديه رقيب عتيد "Tiada suatu ucapanpun yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir". g. Malik Adalah malaikat yang bertugas menjaga neraka, sebagaimana dijelaskan dalam surat az-Zukhruf [43] ayat 77: ليفض علينا ربك قال إكم مكثون ِ ونادوا يا مالك "Mereka berseru: «Hai Malik biarlah Tuhanmu membunuh kami saja». Dia menjawab: «Kamu akan tetap tinggal (di neraka ini)” h. Ridwan Bertugas menjaga surga dan memimpin para malaikat pelayan di surga. Sebagaimana dijelaskan dalam surat az Zumar [39] ayat 73 yang artinya: "Dan orang-orang yang bertakwa kepada Tuhan dibawa ke dalam surga berombong-rombongan (pula). Sehingga apabila mereka sampai ke surga itu sedang pintu-pintunya telah terbuka dan berkatalah kepada mereka penjaga- penjaganya: "Kesejahteraan (dilimpahkan) atasmu. Berbahagialah kamu! maka masukilah surga ini, sedang kamu kekal di dalamnya". E. PERILAKU BERIMAN KEPADA MALAIKAT a. Teliti Iman kepada malaikat akan melahirkan sikap teliti dalam diri seorang mukmin. Teliti berarti cermat atau seksama, berhati-hati, penuh perhitungan dalam berpikir dan bertindak, serta tidak tergesa-gesa dan tidak ceroboh dalam melaksanakan pekerjaan. b. Disiplin Iman kpada malaikat akan membentuk kepribadian disiplin bagi serang mukmin. Disiplin adalah sikap patuh dalam melaksanakan aturan, ketentuan, atau tata tertib yang berlaku secara sadar, tanpa paksaan dan tanpa pamrih. c. Waspada Waspada berarti hati-hati dan mawas diri. Sikap hati-hati disebut juga dengan wara', yaitu sikap berhati-hati menjaga diri dari sesuatu yang dikhawatirkan membahayakan kehidupannya di akhirat nanti. Sebagai mukmin sikap wara' ini diwujudkan dengan menjaga diri agar tidak terjerumus kedalam kemaksiatan, berhati-hati menjaga diri dari barang yang haram, berhati-hati dari perilaku tercela yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain. F. HIKMAH BERIMAN KEPADA MALAIKAT Iman kepada malaikat-malaikat Allah Swt akan mendatangkan beberapa manfaat, diantaranya: 1. Mempertebal rasa iman, karena semakin jelas akan keagungan dan kemuliaan Allah Swt dengan menciptakan malaikat. 2. Meningkatkan rasa syukur kepada Allah Swt, karena kita diciptakan sebagai makhluk yang sempurna dibandingkan makhluk lain, termasuk malaikat. 3. Membentuk sikap hati-hati dalam menjalankan kehidupan ini karena Allah memiliki malaikat-malaikat yang senantiasa mengawasi dan mencatat amal perbuatan kita di dunia.