Anda di halaman 1dari 3

D.

SIFAT DAN TUGAS MALAIKAT


1. Sifat Malaikat
Malaikat memiliki beberapa sifat sebagai berikut:
a. Menampakkan dalam bentuk manusia
Beberapa ayat yang membuktikan bahwa Allah Swt mengutus malaikat dengan
berbentuk manusia diantaranya surat Maryam [19] ayat 17 yang artinya:
"maka ia mengadakan tabir (yang melindunginya) dari mereka, lalu Kami
mengutus roh Kami kepadanya, maka ia menjelma di hadapannya (dalam
bentuk) manusia yang sempurna"
b. Tanpa jenis kelamin.
Firman Allah Swt dalam surat ash-Shaffat [37] ayat 150 yang artinya:
"Atau apakah Kami menciptakan malaikat-malaikat berupa perempuan dan
mereka menyaksikan(nya)?"
c. Tidak makan dan tidak minum
Malaikat tidak dikaruniahi Allah Swt hawa nafsu sehingga mereka tidak makan
dan minum. QS. adz-Dzariat [51] ayat 28 yang artinya;
"Tetapi mereka tidak mau makan, karena itu Ibrahim merasa takut terhadap
mereka."
d. Selalu beribadah
Tugas malaikat hanyalah beribadah kepada Allah Swt dengan bertashbih dan
memuji tuhan-Nya secara terus menerus tanpa merasa lelah. Firman Allah dalam
surat al Anbiyâ [21] ayat 20 yang artinya:
"Mereka selalu bertasbih malam dan siang tiada henti-hentinya."
e. Memiliki sayap
Allah berfirman dalam surat Fathir [35] ayat 1 yang artinya:
"Segala puji bagi Allah Pencipta langit dan bumi, Yang menjadikan malaikat
sebagai utusan-utusan (untuk mengurus berbagai macam urusan) yang
mempunyai sayap, masing masing (ada yang) dua, tiga dan empat."
f. Tidak pernah melakukan perbuatan maksiat dan dosa
Allah Swt berfirman dalam surat an-Nahl [16] ayat 50 yang artinya :
“Mereka takut kepada Tuhan mereka yang di atas mereka dan melaksanakan apa
yang diperintahkan (kepada mereka)..
2. Tugas Malaikat
Nama-nama malaikat dan tugasnya adalah sebagai berikut:
a. Jibril
Nama lain dari malaikat Jibril adalah ruh al-Qudus (QS. an-Nahl [16]: 102) dan
ruh al-Amin (QS. asy-Syu'ara' [26]: 193). Tugas utama malaikat Jibril adalah
menyampaikan wahyu dari Allah Swt kepada para nabi dan rasul-Nya. Malaikat
Jibril juga dikenal sebagai penghulu para malaikat. la adalah salah salah satu dari
tiga malaikat yang namanya di sebut dalam Al-Qur'an yaitu surat al-Baqarah [2]
ayat 87-98 dan at-Tahrim [66] ayat 4.
b. Mikail
Malaikat Mikail adalah malaikat yang diberi tugas untuk mengatur urusan
makhluk Allah Swt sekaligus mengatur rizki terutama kepada manusia. la
bertugas mengatur air, menurunkan hujan atau petir, membagikan rizki kepada
manusia, tumbuh-tumbuhan juga hewan. Sebagaimana malaikat Jibril, nama
malaikat Mikail juga disebut dalam surat al-Baqarah [2] ayat 98:
‫من كان عَدوا هلل وملكته و له وجبريل وميكال فإن هللا‬
‫عدو للكافرين‬
Artinya: Barang siapa yang menjadi musuh Allah, malaikat malaikat-Nya, rasul-
rasul-Nya, Jibril dan Mikail, maka sesungguhnya Allah adalah musuh orang-
orang kafir.
c. Izrail
Malaikat izrail diberi tugas untuk mencabut nyawa semua makhluk termasuk
dirinya, karenanya ia juga disebut dengan malakul maut sebagaimana yang
dijelaskan dalam surat as Sajdah [32] ayat 11 yang artinya:
Katakanlah: "Malaikat maut yang diserahi untuk (mencabut nyawa)mu akan
mematikanmu, kemudian hanya kepada Tuhanmulah kamu akan dikembalikan".
d. Israfil
Namanya tidak disebut secara khusus dalam al-Qur'an, tetapi tugasnya
dijelaskan sebagai peniup sangkakala atau terompet pertanda datangnya hari
kiamat. Keterangan tersebut terdapat dalam surat az-Zumar [39] ayat 68 yang
artinya:
Dan ditiuplah sangkakala, maka matilah siapa yang di langit dan di bumi kecuali
siapa yang dikehendaki Allah. Kemudian ditiup sangkakala itu sekali lagi maka
tiba-tiba mereka berdiri menunggu (putusannya masing-masing).
e. Munkar dan Nakir
Malaikat Munkar dan Nakir adalah dua malaikat yang bertugas menanyakan
dan menguji iman orang yang sudah mati di alam kubur. Hal ini didasarkan pada
hadits Rasulullah Saw yang artinya:
"Seorang muslim ketika diuji di dalam kuburnya maka dia akan bersaksi bahwa
tidak ada sesembahan yang benar kecuali Allah dan nabi Muhammad adalah
utusan Allah. Itulah makna firman-Nya; Alllah meneguhkan orang-orang yang
beriman dengan ucapan yang teguh dalam kehidupan di dunia dan di akhirat".
(HR. Bukhari)
f. Raqib dan Atid
Malaikat Raqib dan Atid tugasnya adalah mencatat amal baik dan amal buruk
manusia. Menurut sebagian ulama, Raqib dan Atid bukanlah nama malaikat.
Tapi merupakan fungsi, yaitu pengawas yang selalu hadir sebagaimana
dijelaskan dalam surat Qaf [50] ayat 18:
‫ما يلفظ من قول إال لديه رقيب عتيد‬
"Tiada suatu ucapanpun yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya malaikat
pengawas yang selalu hadir".
g. Malik
Adalah malaikat yang bertugas menjaga neraka, sebagaimana dijelaskan dalam
surat az-Zukhruf [43] ayat 77:
‫ليفض علينا ربك قال إكم مكثون‬
ِ ‫ونادوا يا مالك‬
"Mereka berseru: «Hai Malik biarlah Tuhanmu membunuh kami saja». Dia
menjawab: «Kamu akan tetap tinggal (di neraka ini)”
h. Ridwan
Bertugas menjaga surga dan memimpin para malaikat pelayan di surga.
Sebagaimana dijelaskan dalam surat az Zumar [39] ayat 73 yang artinya:
"Dan orang-orang yang bertakwa kepada Tuhan dibawa ke dalam surga
berombong-rombongan (pula). Sehingga apabila mereka sampai ke surga itu
sedang pintu-pintunya telah terbuka dan berkatalah kepada mereka penjaga-
penjaganya: "Kesejahteraan (dilimpahkan) atasmu. Berbahagialah kamu! maka
masukilah surga ini, sedang kamu kekal di dalamnya".
E. PERILAKU BERIMAN KEPADA MALAIKAT
a. Teliti
Iman kepada malaikat akan melahirkan sikap teliti dalam diri seorang
mukmin. Teliti berarti cermat atau seksama, berhati-hati, penuh perhitungan dalam
berpikir dan bertindak, serta tidak tergesa-gesa dan tidak ceroboh dalam
melaksanakan pekerjaan.
b. Disiplin
Iman kpada malaikat akan membentuk kepribadian disiplin bagi serang
mukmin. Disiplin adalah sikap patuh dalam melaksanakan aturan, ketentuan, atau
tata tertib yang berlaku secara sadar, tanpa paksaan dan tanpa pamrih.
c. Waspada
Waspada berarti hati-hati dan mawas diri. Sikap hati-hati disebut juga
dengan wara', yaitu sikap berhati-hati menjaga diri dari sesuatu yang dikhawatirkan
membahayakan kehidupannya di akhirat nanti. Sebagai mukmin sikap wara' ini
diwujudkan dengan menjaga diri agar tidak terjerumus kedalam kemaksiatan,
berhati-hati menjaga diri dari barang yang haram, berhati-hati dari perilaku tercela
yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain.
F. HIKMAH BERIMAN KEPADA MALAIKAT
Iman kepada malaikat-malaikat Allah Swt akan mendatangkan beberapa manfaat,
diantaranya:
1. Mempertebal rasa iman, karena semakin jelas akan keagungan dan kemuliaan
Allah Swt dengan menciptakan malaikat.
2. Meningkatkan rasa syukur kepada Allah Swt, karena kita diciptakan sebagai
makhluk yang sempurna dibandingkan makhluk lain, termasuk malaikat.
3. Membentuk sikap hati-hati dalam menjalankan kehidupan ini karena Allah
memiliki malaikat-malaikat yang senantiasa mengawasi dan mencatat amal
perbuatan kita di dunia.

Anda mungkin juga menyukai