Anda di halaman 1dari 18

SKRIPSI

"NILAI-NILAI
PENDIDIKAN
AKHLAK
DALAM Q.S.
AL-HUJURAT
11-13”
(Tela’ah Kitab Tafsir Al-Munir dan Kitab
Tafsir Al-Mishbah)

PRESENTED BY
CHUSNUL ISTIGFARRINI
181009
Latar Belakang Masalah
Pendidikan akhlak merupakan salah satu poin paling
penting dalam sebuah proses untuk menjadikan seseorang
berperilaku santun dalam kehidupan yang dapat membentuk
karakter seseorang.
Pendidikan akhlak juga memiliki fungsi sebagai
pedoman untuk bersikap tabi’at dan berperilaku yang
menggambarkan nilai-nilai kebaikan. Realitanya, akhlak sendiri
di masa modern sekarang ini nyaris mulai hilang yang ditandai
dengan tawuran antar pelajar, perampokan, pembegalan,
maraknya tempat-tempat prostitusi, korupsi, pemerkosan dan
perilaku menyimpang lainnya yang ikut mewarnai kehidupan
kita. Sebagai upaya untuk mempperbaiki akhhlak generasi muda
khususnya dan bangsa. Seperti firman allah dalam Q.S. Al-
Qalam:4 sebagai berikut :

‫َو ِإَّنَك َلَع َلٰى ُخ ُلٍق َع ِظ يٍم‬


”Dan sesungguhnya kamu benar-benar berbudu pekerti yang
agung.”
Penegasan Istilah
 Nilai pendidikan merupakan batasan segala sesuatu yang
mendidik kearah kedewasaan, bersifat baik maupun
buruk sehingga berguna bagi kehidupannya yang
diperoleh melalui proses pendidikan.
 Abdul Karim Zaidan mendefinisikan akhlak adalah
“nilai-nilai dan sifat-sifat yang tertanam dalam jiwa,
yang dengan sorotan dan timbangannya seseorang dapat
menilai perbuatannya baik atau buruk, untuk kemudian
memilih melakukan atau meninggalkannya”.
 Surat Al-Hujurat ayat 11-13 mempunyai nilai kandungan
meliputi; larangan untuk tidak saling mengejek,
mencaci, menertawakan, larangan berprasangka buruk
terhadap orang lain, larangan untuk ghibah, perintah
toleransi terhadap sesama manusia dan saling
menghormati antar sesama manusia.
 Tafsir Al-Munir adalah hasil karya tafsir terbaik yang pernah
dimiliki umat lslam di era modern ini.
 Tafsir al-Misbah adalah sebuah tafsir al-Qur’an lengkap
30 Juz pertama dalam kurun waktu 30 tahun terakhir.
Batasan & Rumusan Masalah
BATASAN
Agar penelitian ini dapat dilakukan lebih
fokus, sempurna, dan mendalam maka
penulis memandang permasalahan penelitian
yang diangkat perlu dibatasi variabelnya.
Oleh sebab itu, penulis membatasi diri hanya
berkaitan dengan “Nilai Pendidikan Akhlak,
Tafsir Al-Munir dan Tafsir Al-Mishbah”.

Rumusan Masalah
a. Apa nilai-nilai pendidikan akhlak yang
terkandung dalam QS. Al-Hujurat 11-
13?
b. Bagaimana Penafsiran QS. Al-Hujurat
11-13 dalam kitab tafsir Al-Munir dan
Kitab Tafsir Al-Mishbah tentang nilai-
nilai pendidikan akhlak?
Tujuan Penelitian

Mengetahui
Mengetahui apa
penafsiran QS. Al-
kandungan nilai-nilai
Hujurat 11-13 dalam
pendidikan akhlak
kitab tafsir Al-Munir
dalam QS. Al-Hujurat
dan kitab Tafsir Al-
11-13.
Mishbah.

1 2
Manfaat Penelitian
Manfaat Teoritis Manfaat Praktis

Dapat menambah wawasan Dengan adanya penelitian ini


mahasiswa tentang tafsir ayat- diharapkan dapat dijadikan sebagai
ayat yang berdimensi sumber informasi tentang nilai-nilai
pendidikan akhlak dan pendidikan akhlak dalam QS. Al-
menambah wawasan praktis Hujurat ayat 11-13 dalam masyarakat,
dalam meningkatkan kualitas guna meningkatkan kesadaran
Pembelajaran Pendidikan masyarakat akan pentingnya akhlak,
Agama Islam sebagai khususnya generasi muda dapat

pengalaman bagi peneliti terajakan, terdorong untuk memiliki

sesuai dengan disiplin ilmu akhlak yang mulia sesuai dengan


tuntunan al-qur’an dan hadist.
Jenis Penelitian
Jenis penelitian tergolong penelitian
kepustakaan (library reseach), karena semua
yang digali bersumber dari kepustakaan.
Penelitian kepustaaan yaitu penelitian yang
difokuskan dan tela’ah literature serta bahan
kepustaka lainya. Literature juga merupakan
cara untuk menyelesaikan persoalan dengan
menelusuri sumber-sumber tulisan yang pernah
dibuat sebelumnya.
Penelitian kepustakaan adalah penelitian
dengan mencari dan mengumpulkan
kepustakaan atau bahan-bahan bacaan untuk
mencari dan membandingkan naskah atau
pendapat para ahli tafsir dan ahli pendidikan.
Pendekatan Penelitian
Penulis menggunakan pendekatan kualitatif.
Penelitian kualitatif adalah penelitian yang
berdasarkan pada filsafat postpositivisme,
digunakan untuk objek yang alamiyah, (sebagai
lawannya adalah eksperimen) dimana peneliti
adalah sebagai instrument kunci, pengambilan
sampel sumber data dilakukan secara purposive
dan snowbaal, teknik pengumpulan dengan
triangulasi (gabungan), analisis data bersifat
induktif/kualitatif, dan hasil penelitian kualitatif
lebih menekankan makna generalisasi. Sehingga
penelitian yang dilakukan dapat berubah sesuai
dengan kondisi yang terjadi sesuai dengan data
yang di dapatkan dari berbagai buku yang
berkaitan dengan permasalahan.
Sumber Data
Sumber Data Primer

Sumber Data Primer adalah Sumber data


pokok yang langsung dikumpulkan peneliti
dari objek penelitian, yaitu: buku yang
menjadi objek dalam penelitian ini.

Sumber Sekunder

Sumber Data Sekunder adalah Sumber data


tambahan yang menurut peneliti menunjang
data pokok, yaitu: buku, artikel, jurnal
berperan sebagai pendukung buku sumber
primer untuk menguatkan konsep yang ada
di dalam buku sumber primer.
Metode Pengumpulan Data

Finding (Penemuan
Organizing
Editing, yaitu hasil penelitian
, yaitu
memeriksa pengorganiziran) yaitu
mengorgan
kembali dzat menganalisis lebih
izir data- lanjut terhadap hasil
yang diperoleh
data yang pengorganiziran data
terutama dari
diperoleh dengan menggunakan
segi
dengan kaidah-kaidah teori
kelengkapan dan
kerangka yang telah ditentukan
kejelasan makna
yang sehingga diperoleh
antara satu
diperlukan. kesimpulan tertentu
dengan yang
merupakan jawaban
lainnya.
dari rumusan masalah.

1 2 3
Teknik Keabsahan Data
Triangulasi Hasil akhir penelitian
Triangulasi sumber data kualitatif berupa sebuah
metode adalah rumusan informasi atau
dilakukan menggali thesis statement.
dengan cara kebenaran Informasi tersebut
informai selanjutnya
membandingkan
dibandingkan dengan
informasi atau tertentu perspektif teori yang
data dengan melalui televan untuk
cara yang berbagai menghindari bias
berdeda. metode dan individual peneliti atas
sumber temuan atau kesimpulan
perolehan yang dihasilkan.
data.

1 2 3
Teknik Analisis Data
Analisis Data adalah penganalisaan
terhadap data-data yang telah diperoleh
dari hasil penelitian. Dalam penelitian
ini data diperoleh berupa data deskriptif
yang bersifat induktif. Oleh karena itu,
lebih tepat jika dianalisa menurut dan
sesuai dengan isinya saja yang disebut
dengan content analysis atau bisa
disebut dengan analisis isi. Analisis isi
adalah sesuai teknik penelitian untuk
membuat rumusan kesimpulan dengan
mengidentifikasikan karakteristik
spesifik akan pesan-pesan dari suatu
teks secara sistematis dan objektif.
HASIL PENELITIAN
Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data maka dapat disimpulkan
bahwa Nilai-Nilai Pendidikan Akhlak yang terkandung dalam Q.S.
Al-Hujurat ayat 11-13 adalah larangan mencela atau mengolok-olok
oeang lain karena boleh jadi orang yang dihina itu lebih baik dari pada
yang menghina, larangan untuk memanggil orang lain dengan
panggilan yang menyakitkan, perintah bertaubat lantaran taubat adalah
awal atau permulaan pada hidup seseorang yang sudah memantapkan
diri buat berjalan pada jalan Allah, larangan berprasangka buruk
(Husnuzan) yakni mewaspadai kerabat dan kaum serta orang lain
dengan tuduhan yang jelek bukan pada tempatnya, larangan mencari
kesalahan kekurangan orang lain lantaran itu sangat merugikan orang
apalagi sesama muslim, larangan ghibah lantaran dosanya lebih besar
dari pada zina, perintah untuk saling mengenal bahwasanya insan dalam
hakikatnya berdasarkan keturunan yang satu, pendidikan persamaan
derajat antar sesama padahal orang yang paling mulia dihadapan allah
adalah orang yang paling bertakwa.
HASIL PENELITIAN
Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data maka dapat
disimpulkan bahwa Nilai-Nilai Pendidikan Akhlak yang
terkandung dalam Q.S. Al-Hujurat ayat 11-13 (Tela’ah Kitab
Tafsir Al-Munir dan Kitab Tafsir Al-Mishbah adalah Nilai
Pendidikan Akhlak Menjunjung Tinggi Kehormatan Kaum
Muslimin dapat disimpulkan bahwa Allah swt memerintahkan
kepada orang-orang yang beriman untuk menjunjung
kehormatan/nama baik kaum muslimin dan cara menjaga nama
baik/menjunjung kehormatan kaum muslimin tersebut, Nilai
Pendidikan Akhlak Tobat dapat disimpulkan bahwa taubat sangat
penting dalam rangka menyadari kesalahan-kesalahan yang
pernah dilakukan, menyesali perbuatan yang sudah dilakukan dan
memohon ampun pada Allah swt, disertai tekad yang kuat
untuk meninggalkan dan menjauhi kesalahan yang pernah
dilakukan dan meningkatkan amal-amal kebajikan untuk masa-
masa berikutnya.
HASIL PENELITIAN
Nilai Pendidikan Akhlak Husnuzan (Positive Thinking) dapat
disimpulkan bahwa bahwa Allah swt melarang hamba-Nya yang
beriman untuk berprasangka buruk terhadap Allah dan terhadap
saudara-saudaranya yang seiman. Ajaran Islam juga melarang
manusia buat berburuk sangka kepada Allah swt, Rasulullah saw dan
kaum mukminin yang dikenal berperilaku shaleh, berakhlak
istiqamah dan hidup dengan bersih. Nilai Pendidikan Akhlak
Ta‛aruf (Saling Mengenal) dapat disimpulkan bahwa Maha suci
Dzat yang telah menciptakan insan berbangsa-bangsa dan bersuku-
suku, padahal pada awalnya insan berasal dari sumber yang sama
yaitu Adam dan Hawa. Nilai Pendidikan Akhlak Egaliter
(Persamaan Derajat) dan Ketakwaan dapat disimpulkan bahwa
Ketakwaan merupakan tolak ukur untuk membedakan apakah derajat
seseorang itu mulia atau tidak. Tolak ukur yang digunakan insan
selama ini seperti melimpahnya materi dan kedudukan bukanlah
tolak ukur yang sebenarnya.
KESIMPULAN
1. Kandungan nilai-nilai Pendidikan Akhlak dalam Q.S. Al-Hujurat
ayat 11-13 :
a. Larangan mengolok-olok orang lain.
b. Perintah untuk tidak mencela diri sendiri serta tidak memanggil
dengan julukan/gelar yang buruk.
c. Perintah Taubat.
d. Larangan berprasangka buruk ( pendidikan husnudzan).
e. Larangan mencari kesalahan, keburukan atau kekurangan orang lain.
f. Larangan bergibah.
g. Perintah untuk saling mengenal.
h. Persamaan derajat antar sesama atau tidak membeda-bedakan antar
sesame.
KESIMPULAN
2. Penafsiran Q.S. Al-Hujurat ayat 11-13 dalam tafsir al-
munir dan tafsir al-mishbah tentang nilai-nilai pendidikan
akhlak :
a. Nilai pendidikan akhlak menjunjung tinggi kehormatan
kaum muslimin
b. Nilai pendidikan akhlak tobat
c. Nilai pendidikan akhlak
d. Nilai pendidikan akhlak ta’aruf
e. Nilai pendidikan akhlak egaliter
Thank you for
participating!

Anda mungkin juga menyukai