Makhluk ciptaan Allah terbagi menjadi dua macam yakni makhluk yang bisa dilihat dan tidak bisa dilihat.
Sementara malaikat dan jin merupakan makhluk ghaib yang tidak dapat disentuh oleh panca indra.
Malaikat merupakan makhluk ghaib yang selalu taat kepada perintah Allah karena hanya memiliki akal
saja. Berbeda dengan jin walaupun sama-sama makhluk ghaib. Oleh karena itu wajib bagi kita beriman
kepada malaikat yang memiliki tugas mengawal perintah Allah dan menghormati manusia melalui
shalawat malaikat kepada Rasul sebagaimana dalam surat al-Ahzab: 56.
A. Pengertian Iman Kepada Malaikat dan Makhluk Ghaib Lainnya seperti Jin, Iblis dan Setan
1. Pengertian Iman Kepada Malaikat Allah Swt
Menurut bahasa, kata “Malaikat” اْلَم اَل ِئَك ُة. yang berarti kekuatan. Dalam mengemban misi dan tugasnya,
para malaikat juga disebut dengan “arrusul” yang berarti para utusan Allah SWT.
Al-Qur’an Surat Al-A’raf (7) ayat 27 ِإَّنُه َيَر اُك ْم ُهَو َو َقِبيُلُه ِم ْن َح ْيُث اَل َتَر ْو َنُهْم. Artinya : “Sesungguhnya ia (Jin) dan
pengikut-pengikutnya melihat kalian (hai manusia ) dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat
mereka.
Al-Qur’an Surat An-Nisa’ ayat 120 َيِع ُد ُهْم َو ُيَم ِّنيِهْم ۖ َوَم ا َيِع ُدُهُم الَّش ْيَطاُن ِإاَّل ُغ ُروًرا. Artinya :”Setan itu memberikan
janji-janji kepada mereka dan membangkitkan angan-angan kosong pada mereka, padahal setan itu
tidak menjanjikan kepada mereka selain dari tipuan belaka.
C. Tugas dan Sifat-sifat Malaikat Allah Swt. dan Makhluk Ghaib Lainnya.
- Malaikat Jibril, bertugas menyampaikan wahyu dan mengajarkannya kepada para nabi dan rasul.
- Malaikat Mikail, bertugas membagi rezeki kepada seluruh makhluk, menimbang hujan,
angin dan juga bintang-bintang.
- Malaikat Raqib dan Atid, bertugas mencatat amal baik dan buruk manusia.