Dosen Pengampu
Disusun Oleh :
Mahdi 20156310271
Puji syukur kita ucapkan kepada Tuhan yang Maha Esa atas berkat dan
rahmat-Nya kami bisa menyelesaikan makalah ini yang membahas mengenai
kuadran penghasilan dan pekerjaan perawat. Makalah ini di susun dalam rangka
memenuhi tugas mata kuliah Dokumentasi Keperawatan Perioperatif. Pada
penulisan makalah ini, kami berusaha menggunakan bahasa yang sederhana dan
mudah dimengerti oleh semua orang, sehingga lebih mudah dipahami oleh
pembaca. Makalah ini juga diharapkan dapat bermanfaat bagi kita semua,
terutama mahasiswa kesehatan.
Kami menyadari dalam penyusunan makalah ini tidaklah sempurna, masih
banyak kekurangan dan kelemahan didalam penulisan makalah kami, baik dalam
segi bahasa dan pengolahan maupun dalam penyusunan. Untuk itu, kami sangat
mengharapkan saran yang sifatnya membangun demi mencapainya suatu
kesempurnaan dalam makalah ini.
Penyusun
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..........................................................................................i
DAFTAR ISI.......................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................1
A. Latar belakang...................................................................................1
B. Rumusan masalah..............................................................................1
C. Tujuan................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN....................................................................................3
A. Konsep Dasar Dokumentasi Perioperatif..........................................3
B. Pendokumentasian Perioperatif.........................................................4
C. Dokumentasi Spesifik.......................................................................6
D. Dokumentasi Pasca Operatif.............................................................8
BAB III PENUTUP.............................................................................................11
A. Kesimpulan........................................................................................11
B. Saran..................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA
2
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Fase operatif dimulai ketika ada keputusan untuk dilakukan intrvensi bedah
dan diakhiri ketika pasien di kirim ke meja operasi. Lingkup aktivitas
keperawatan Selama waktu tersebut dapat mencakup penetapan pengkajian dasar
pasien ditatanan klinik ataupun rumah. Wawancara peripoeratif dan menyiapkan
pasien untuk anastesi yang di berikan pembedahan.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana konsep dasar dokumentasi keperawatan ?
2. Apa saja yang didokumentasikan pada keperawatan perioperatif ?
1
2
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui konsep dasar dokumentasi keperawatan
2. Untuk mengetahui apa saja yang didokumentasikan pada keperawatan
perioperatif ?
3. Untuk mengetahui apa saja hal spesifik yang harus didokumentasikan pada
keperawatan perioperatif ?
4. Untuk mengetahui apa saja yang harus didokumentasikan pada tahap post
operatif khususnya di ruang PACU ?
BAB II PEMBAHASAN
Format dokumentasi ini juga harus memiliki panduan dan instruksi khusus
dalam penggunaannya, sehingga mempermudah pendokumentasiannya yang jelas.
Standar dokumentasi yang digunakan pada dokumentasi perioperatif adalah
sebagai berikut:
3
4
B. Pendokumentasian Perioperatif
e. Keseimbangan cairan
f. Selain itu catat pula rencana keperawatan dan intervensi yang telah
dilakukan, serta pencegahan infeksi dantingkat aktifitas.
Dokumentasi pasca operatif ini selanjutnya mencatat masalah yang
ditemukan, dilanjutkan dengan rencana tindakan yang diberikan termasuk rasa
aman dan nyaman setelah selesai tindakan operasi, keseimbangan cairan,
tingkat aktivitas serta pencegahan terhadap terjadinya infeksi.
C. Dokumentasi Spesifik
dan jumlah drainase, juga harus dimasukkan ke dalam catatan pasien. Asupan
dan haluaran harus dikoordinasikan dengan staf anastesi dan dicatat sebelum
dipindahkan ke PACU.
3. Prosedur Endostropik Gastrointestinal
Prosedur endostropik gastrointestinal (GI) saat ini sudah umum digunakan
karena teknik dengan tingkat invasive yang minimal terasa lebih nyaman bagi
pasien. Jika gambar diambil dari kamera video, salinannya harus disertakan
dalam rekam medis. Salinannya lainnya diberikan kepada dokter dan pasien
untuk catatannya sendiri.
4. Pembedahan Genitourinaria
Pembedahan genitourinaria banyak menggunakan prosedur endoskopik.
Jumlah irigasi yang digunakan sering mencapai ratusan mili liter. Jenis larutan
yang tepat harus diverifikasi berdasarkan protocol / instruksi dokter, dan
jumlahnya harus dilaporkan secara periosik selama proses
berlangsung.pemasangan stent dan kateter harus dicatat karena pasien sering
meninggalkan OK dengan tetap memakai alat-alat tersebut. Pada pembedahan
transplantasi ginjal, spesifikasi kecocokan donor dan resipien harus
dimasukkan dalam catatan untuk ditinjau sebelum pembedahan.
5. Kelahiran Seksio cesaria
Kelahiran seksio cesaria dapat dilakukan di ruang bersalin dan melahirkan,
OK, atau pusat melahirkan. Denyut jantung janin harus dipantau pada saat
masuk ke OK dan harus dibuat catatan tentang frekuensi konstraksi, durasi
dan intensitasnya. Pada periode pembedahan memanjang sebelum kelahiran
bayi, parameter tersebut harus dikaji ulang dengan interval yang sudah
ditentukan. Protocol instruksi harus menginstruksikan proses untuk
mengidentifikasi ibu dan anak serta diposisi plasenta. Informasi ini sangat
penting dan harus dimasukkan kedalam catatan operasi.
6. Bedah Ortopedi
Bedah ortopedi sering dimulai dengan pemasangan turnikuet pneumatic
pada ekstremitas untuk menurunkan jumlah aliran darah ke daerah yang akan
dioperasi. Alat ini harus diperiksa terlabih dahulu sebelum digunakan.
8
1. Data Demografi
a. Addressograph pasien
b. Jenis anestesi (Umur, Lokal, Spinal)
c. Tanggal
d. Waktu kedatangan
e. Ahli bedah
f. Ahli anestesi atau perawat anestesi terdaftar bersertifikat (certifiet
registered nurse anesthetist, CRNA)
g. Nama operasi
h. Perawat PACU yang menerima
i. Riwayat medis pra bedah yang signifikan
j. Tanda vital pra operasi
k. Alergi
2. Pengkajian pasien
a. Suhu kulit (hangat, kering,turgor, kelembaban)
b. Warna kulit (normal,pucat,bercak-bercak,ikterus,sianosis)
c. Ventilasi (spontan,sesak,frekuensi dan irama teratur)
d. Mode pemberian oksigen(nasal kanul, masker)
e. Jenis ventilasi bantuan (selang endotrakeal, T-piece, persentase Fio2,
kecepatan dan volume ventilator)
f. Bunyi nafas (pengkajian bilateral, gambaran hasil auskultasi)
g. Nadi apikal ( teratur atau tidak teratur) : jika menggunakan monitor
jantung, catat jenis iramanya
h. Nadi radial dan femoral, catat kualitasnya
i. Selang drainase (naso gastric, folley, gastrostomy, hemovac, konstavac,
jackson pratt, dada)
j. Jalur invasif (subclavia, jugular, tekanan vena sentral, jalur arteri, kateter
arteri pulmonar) : catata area dan kondisinya
k. Tingkat kesadaran (sadar, latargii, berorientasi terhadap waktu, tempat, dan
nama : mematuhi perintah : berespon terhadap stimulus verbal, berespon
terhadap ransangan nyeri (bertujuan) : berespon terhadap ransangan nyeri
(tidak bertujuan) : tidak berespon terhadap ransangan nyeri)
l. Pengkajian neurologis (gerakan ekstremitas atas dan bawah, sensasi di
ekstremitas, pupil)
m. Tanda vital meliputi tekanan darah, nadi, pernapasan, suhu dan oksimetri
nadi.
3. Keseimbangan cairan
a. Jenis larutan intravena, catat jumlahvolumenya pada saat kedatangan, pada
saat mulai diberikan, junmlah larutan yang tersisa ketika pemulangan:
untuk produk darah, catat nomor bank darah dan jenis darahnya.
b. Asupan PACU total (termasuk medikasi paranteral dan piggy back port,
dan produk darah)
c. Haluaran PACU total (urin, suction, emesis, selang dada)
4. Anestesi
10
Dilakukan pada saat pasien datang dan setiap 30 menit sampai waktu
pemulangan.
8. Informasi pemulangan
a. Nama perawat dan waktu ketika memberikan laporan
b. Waktu dan tanggal ketika pasien dipulangkan dari PACU
c. Tanda tangan perawat PACU yang melakukan pemulangan
A. Kesimpulan
B. Saran
Diharapkan materi yang ada dalam makalah ini dapat diterapkan dalam
proses keperawatan yang sesungguhnya.
11
DAFTAR PUSTAKA
Effendy, Christantie dan Ag. Sri Oktri Hastuti. 2005 . Kiat Sukses menghadapi
Operasi. Yogyakarta : Sahabat Setia