• Ruang rawat harus dipantau agar tetap dalam tekanan negatif dibanding
tekanan di koridor.
• Pergantian sirkulasi udara 6-12 kali perjam
• Udara harus dibuang keluar, atau diresirkulasi dengan menggunakan filter
HEPA (High-Efficiency Particulate Air)
• Setiap pasien harus dirawat di ruang rawat tersendiri.
• Pada saat petugas atau orang lain berada di ruang rawat, pasien harus
memakai masker bedah atau masker N95 (bila mungkin).
• Ganti masker setiap 4-6 jam dan buang di tempat sampah infeksius.
• Pasien tidak boleh membuang ludah atau dahak di lantai gunakan
penampung dahak/ludah tertutup sekali pakai
Prosedur Perawatan Ruang Isolasi
1) Persiapan sarana
• Baju operasi yang bersih, rapi dan sesuai ukuran badan.
• Sepatu bot karet yang bersih, rapih dan sesuai ukuran kaki.
• Sepasang sarung tangan DTT (Desinfeksi Tingkat Tinggi) atau steril ukuran pergelangan dan sepasang sarung
bersih ukuran lengan
• Sebuah gaun luar dan apron DTT dan penutup kepala yang bersih. Masker N95 dan kaca mata pelindung
• Lemari berkunci tempat menyimpan pakaian dan barang – barang pribadi.
2) Langkah awal saat masuk ke ruang perawatan isolasi
• Lepaskan cincin, jam atau gelang
• Lepaskan pakaian luar
• Kenakan baju operasi sebagai lapisan pertama pakaian
• Lipat pakaian luar dan simpan dengan perhiasan dan barang-barang pribadi lainnya di dalam lemari berkunci
3) Mencuci tangan
4) Kenakan sepasang sarung tangan sebatas pergelangan tangan
5) Kenakan gaun luar/jas operasi LANJUTAN >>
6) Kenakan sepasang sarung tangan sebatas lengan
7) Kenakan masker
8) Kenakan masker bedah
9) Kenakan celemek plastik/apron
10) Kenakan penutup kepala
11) Kenakan alat pelindung mata (goggles / kacamata)
12) Kenakan sepatu boot karet
THANKS