Anda di halaman 1dari 9

Asuhan Keperawatan pasien dengan SARS,

Fluburung/ Covid – 19

Kelompok 8
- Marinah (8801190059)
- Ninda Assyfa (8801190060)
 Virus Corona .

• Virus corona (CoV ) adalah keluarga besar virus yang dapat menginfeksi burung dan
mamalia, termasuk manusia, menurut WHO virus ini menyebabkan penyakit mulai dari flu
ringan hingga infeksi pernapasan yang lebih parah seperti MERS-CoV DAN SARS-CoV.

• Nama Corona diambil dari Bahasa Latin yang berarti mahkota, sebab bentuk virus corona
memiliki paku yang menonjol menyerupai mahkota dan korona matahari. Para ilmuan
pertama kali mengisolasi virus corona pada tahun 1937 yang menyebabkan penyakit bronkitis
menular pada unggas.

• Pada akhir 1960-an, Tyrrell memimpin sekelompok ahli virologi yang meneliti strain virus
pada manusia dan hewan. Di antaranya termasuk virus infeksi bronkitis, virus hepatitis tikus
dan virus gastroenteritis babi yang dapat ditularkan, yang semuanya telah ditunjukkan secara
morfologis sama seperti yang terlihat melalui mikroskop elektron. Kelompok virus baru yang
bernama virus corona, kemudian secara resmi diterima sebagai genus virus baru.
COVID 19
• Virus corona yang pertama kali muncul dan menyebar ke
manusia berasal dari kota Wuhan, China pada akhir Desember
2019. Setelah ditelusuri, ternyata beberapa orang yang
.
terinfeksi memiliki riwayat yang sama, yaitu mengunjungi pasar
basah makanan laut dan hewan lokal di Wuhan. Dilansir dari
The New York Times, pasar kemudian ditutup dan didesinfeksi,
sehingga hampir tidak mungkin untuk menyelidiki hewan mana
yang mungkin merupakan asal mula yang tepat. Kelelawar
dianggap sebagai sumber yang memungkinkan, karena
mereka telah berevolusi untuk hidup berdampingan dengan
banyak virus, dan mereka ditemukan sebagai titik awal untuk
SARS.
• Ada juga kemungkinan bahwa kelelawar menularkan virus ke
hewan peralihan, seperti trenggiling, yang dikonsumsi sebagai
makanan lezat di beberapa bagian wilayah di Cina, dan
mungkin kemudian menularkan virus ke manusia. Sebuah
penelitian menyebutkan bahwa virus ini memiliki urutan
sekuens genetik yang mirip 88% dengan virus corona dari
kelelawar. Hal itu menjadi dugaan sementara dari mana virus
corona muncul.
 Cara Pencegahan
.
Virus Corona
• Seringlah mencuci tangan Anda dengan air bersih mengalir dan sabun, atau cairan
antiseptik berbahan dasar alcohol.

• Jaga jarak setidaknya 1 meter dengan orang yang batuk-batuk atau bersin-bersin.
Mengapa? Ketika batuk atau bersin, orang mengeluarkan percikan dari hidung atau
mulutnya dan percikan ini dapat membawa virus.

• Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut.

• Pastikan Anda dan orang-orang di sekitar Anda mengikuti etika batuk dan bersin
dengan cara menutup mulut dan hidung dengan siku terlipat atau tisu saat batuk atau
bersin dan segera buang tisu bekas tersebut.

• Tetaplah tinggal di rumah jika merasa kurang sehat. Jika Anda demam, batuk dan
kesulitan bernapas, segeralah cari pertolongan medis dan tetap memberitahukan
kondisi Anda terlebih dahulu
• Coronavirus berasal dari banyak spesies hewan liar paling banyak pada spesies kelelawar, sama dengan MERS dan SARS
• Penyebaran COVID-19 terjadi dari orang ke orang (person-to-person). Paling banyak ditularkan saat orang yang

terinfeksi COVID-19 batuk, bersin, yang menginfeksi orang sehat.


• Kasus Coronavirus jenis baru ini berawal dari Provinsi Wuhan, Cina. Dimana warga Wuhan sering mengonsumsi hewan

liar yang tersedia bebas di pasar-pasar di Wuhan.

Gejala infeksi Covid-19 menyerupai flu, yaitu demam, pilek, batuk kering, sakit tenggorokan, dan sakit kepala. Setelah

itu, gejala dapat hilang dan sembuh atau malah memberat. Penderita dengan gejala yang berat bisa mengalami demam tinggi,

batuk berdahak bahkan berdarah, sesak napas, dan nyeri dada.

Secara umum, ada 3 gejala umum yang bisa menandakan seseorang terinfeksi virus Corona, yaitu:
 SARS
 Severe acute respiratory syndrome (SARS) merupakan suatu penyakit yang serius dan
disebabkan oleh infeksi  virus pada paru yang bersifat mendadak dan menunjukkkan gejala
gangguan pernafasan pada pasien yang mempunyai riwayat kontak dengan pasien SARS

 Jadi, SARS adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh virus corona SARS (SARS-COV).
Penderita yang terkena SARS mengalami gangguan pernapasan yang akut (terjadi dalam
waktu cepat) dan dapat menyebabkan kematian.
Tanda dan gejala :
• Gejala umum seperti flu.
• Terperatur diatas 38°C selama lebih dari 24 jam.
• Adanya batuk ringan sampai berat (batuk yang diasosiasikan dengan SARS cenderung batuk kering).
• Satu/lebih gejala saluran pernafasan bagian bawah yaitu batuk , nafas pendek, kesulitan bernafas.
• Sakit kepala, kaku otot, anureksia, lemah, bercak merah pada kulit, bingun dan diare.
• Gejala khas seperti gejala diatas menjadi semakin berat dan cepat dan dapat menjadi peradangan paru (pneumonia), jika

terlambat dapat meninggal. Masa inkubasi 2-10 hari.


• Satu / lebih keadaan berikut (dalam 10 hari terakhir)
• Ada riwayat kontak erat dengan seseorang yang diyakini menderita SARS.
FLU BURUNG
Flu burung adalah suatu penyakit menular yang disebabkan

oleh virus influenza yang menyerang burung/unggas dan

manusia.
Tanda Dan gejala

1. Masa inkubasi 3 hari dengan rentang 2-4 hari


˚
2. Batuk, pilek, demam >38 C

3. Sefalgia, nyeri tenggorokan, mialgia dan malaise

4. Diare, konjungtivitis

5. Flu ringan hingga berat, pneumonia, dan banyak yang berakit dengan ARDS.
CONTOH ASUHAN KEPERAWATAN
.

Anda mungkin juga menyukai