Anda di halaman 1dari 4

1.8 Originalitas No 1. Judul, Nama, Tahun The relationship between risk fa tors for falling and the !

uality of life in older adults, "yse #$ an,Hulya %onut, Nihal &ele ek, '(() Sasaran *opulasi+ ,ansia diatas usia -) tahun di *anti .erda di T/ 0mekli Sondigi Narlidere. Sampel+ menggunakan total sampel sebanyak 11orang yang diambil se ara random. Variabel yang diteliti Variabel independent + 1. 1eseimbangan '. Mobilitas fungsional 2. 1ekuatan otot 3. 4leksibilitas ). V"S Variabel dependen+ 1. 1ualitas hidup lansia Metode Terdapat beberapa metode yang dipakai antaranya + 1. *emeriksaan 5erg 5alan e Test '. *emeriksaan Time 6p and &o 2. *emeriksaan 7oint position 3. *emeriksaan kekuatan otot dengan menggunakan dynamometer ). *emeriksaan sit and rea h -. Visual analogue s ale for fear of falling. Hasil - Terdapat korelasi positif yang kuat antara komponen fisikal dalam S4 1' dengan keseimbangan dan kekuatan otot. - 4aktor resiko 7atuh seperti propriosepsi dan fleksibilitas tidak berkorelasi dengan S41'. - 4aktor resiko 7atuh seperti keseimbangan mobilitas fungsional, kekuatan otot dan V"S sangat berkorelasi dengan kualitas hidup pada lansia. *enelitian dilakukan %ari hasil se ara ross se tional menu7ukkan resiko dengan ara wawan ara 7atuh pada lansia !uestionare dengan penyakit kronik tidak ada

'.

4alls and 08)% rated !uality of life in ommunity9dwelling seniors with on urrent hroni diseases + ross9

*opulasi+ 1omunitas di *anti .erda di &erman Sampel yang dipakai adalah lansia berusia

Variabel independent+ 1. :esiko 7atuh pada lansia dengan penyakit kronik+ - Tidak pernah

se tional study,

diatas ;' tahun seramai 1;<' orang.

2.

*re>alensi penyakit kronis dan kualitas hidup pada lansia di Jakarta Selatan, 0lly Herwana, '((<

*opulasi+ lansia berusia lebih dari -( tahun di wilayah Mampang *rapatan. Sampel+ lansia yang masih mobile, tidak menderita penyakit akut dan setu7u mengikuti penelitian. *opulasi+ ,ansia diatas usia lebih dari )( tahun diambil se ara random seramai -1)< orang.

3.

The effe t of multiple hroni onditions on self9rated health, disability and !uality of life among the older population of Nothern ?reland and the :epubli of ?reland.

mempunyai riwayat 7atuh - :iwayat 7atuh 1= dalam 1' bulan - :iwayat 7atuh ' atau lebih dalam 1' bulan Variabel dependent+ 1. 1ualitas hidup lansia Variabel independent+ *enyakit kronis+ - *enyakit 1V - *enyakit metaboli - 6rogenital - %egeneratif - *ernafasan - Muskuloskeletal - 1eganasan Variabel dependent+ 1ualitas hidup lansia Variabel independent+ 1. *enyakit kronik 91V 9*aru 9%iabetes 9Nyeri Variabel dependent+ 9%isability 91ualitas hidup lansia 9Self rated health

kaitan dengan kualitas hidup pada lansia.

%esain ross se tional

*enyakit kronis yang p, kualitas hidup paling banyak iyalah mus uloskeletal dan 1V. %ari hasil, semakin banyak penyakit 1V, kualitas hidup pada lansia lebih menurun. Setiap kondisi mempunyai efek yang tersendiri terhadap disabilitas, S:H dan 8o,. Tidak ada korelasi positi>e antara kondisi penyakit kronik dengan

%esain ross se tional

).

8uality of life and related fa tors among elderly nursing home residents in Southern Taiwan, , #lga M %aid, Mark 1 Hanly,1athryn :i hardson, '(13

*opulasi+ lansia usia diatas -) tahun di 1( buah *anti .erda. Sample+ sebanyak 1-1 orang lansia.

-.

*erbedaan tingkat kualitas hidup pada lansia di komunitas dan panti werda, Setyoadi, Noerhamdani, 4ela 0rmawati, '(11.

Variable independent+ 9sosiodemografi+ Jenis kelamin, umur, pendidikan, status ekonomi 94ungsi fisikal 9"kti>itas so ial 9%ukungan dari lingkungan @keluarga dan perawatA Variabel dependent+ 91ualitas hidup lansia. ,ansia diatas -) tahun Variabel independent+ diambil se ara teknik 1.sosiodemografi+ purposi>e sampling 9Jenis kelamin dan didapatkan 96sia sample sebanyak 33 9?lmu pengetahuan lansia di posyandu 9sosioekonomi lansia dan 2- lansia di '. 1esehatan fisik 6*T *elayanan Sosial 2.*sikologis lansia di "7isaka 3.Hubungab sosial 1elurahan ). ,ingkungan @*anti /emorokandang .erda atau komunitasA 1e amatan 1edungkandang.

*enelitian korelatif dengan pendekatan ross se tional dengan metode sur>ey.

*endidikan dan status ekonomi mempunyai relasi positif dengan kualitas hidup pada lansia berbanding sosiodemografi yang lain. 9,ansia memiliki kualitas hidup yang lebih bermakna berbanding wanita 9 1ualitas hidup lansia mempunyai korelasi positif dengan ilmu pengetahuan dan sosioekonomi. 9tidak ada korelasi yang bermakna antara kualitas hidup lansia dengan tingkat kesehatan fisik, tingkat psikologis dan hubungan sosial. 91ualitas hidup lansia mempunyai keterkaitan dengan lingkungan di mana kualitas dikatakan lebih tinggi di*anti.

*enltian deskriptif analitikal komparatif dengan pendekatan ross se tional. *enelitian untuk mengidentifikasi perbedaan kualitas fisik, kualitas psikologis, kualitas hubungan so ial, kualitas lingkungan dan tingkat kualitas hidup lansia di komunitas dan panti werda

Anda mungkin juga menyukai