Anda di halaman 1dari 3

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

JALAN KAKI DIABETES


Jalan kaki merupakan aktivitas fisik dengan menggerakkan
PENGERTIAN kaki atau jalan biasa yang jika dilakukan secara rutin sangat
baik bagi penderita diabetes.
a. Menurunkan berat badan dan memperbaiki fungsi insulin
TUJUAN sehingga glukosa darah dapat terkontrol
b. Membantu memperbaiki sirkulasi darah, menguatkan otot
jantung, meningkatkan kolesterol baik dan menurunkan
kolesterol jahat dalam tubuh
c. Mengurangi stress, cemas dan tegang serta menjadikan
tubuh terasa lebih sehat dan segar
INDIKASI Penderita DM yang mengalami gejala neuropati

KONTRA Penderita DM yang mengalami cacat ekstremitas bawah dan


INDIKASI sudah tidak kuat untuk berjalan lama.
a. Persiapan awal
PROSEDUR 1. Perlengkapan yang digunakan
PELAKSANAAN Alas kaki dan pakaian yang nyaman untuk melindungi
tubuh, menggunakan pakaian yang longgar, hindari
pakaian yang berasal dari karet karena pakaian
berbahan karet akan menghalangi proses penguapan
keringat dari kulit.
2. Persiapan pasien :
Jelaskan tujuan dan prosedur pelaksanaan jalan kaki.
3. Lakukan pemanasan :
Dengan cara berjalan kaki secara perlahan selama kira-
kira 5 menit sampai tubuh berasa cukup hangat.
4. Peregangan :
Meliputi bagian otot leher, tangan, pinggul, sampai
pergelangan kaki.
b. Prosedur Saat Berjalan
1. Posisi kaki
a) Jejakkan tumit ke tanah terlebih dahulu
b) Ganti langkah dari tumit ke ujung jari kaki
c) Dorong kaki dengan ujung jari kaki
d) Angkat kaki belakang untuk menapak dengan tumit.
2. Posisi lutut
Langkahkan kaki dengan santai (relax) saat berjalan
kaki. Tekuk lutut sedikit saat melangkah dan jangan
kaku. Kaki yang lurus dan kaku saat melangkah dapat
menimbulkan tekanan atau ketegangan pada sendi
lutut.
3. Sikap tubuh
Berikut ini sikap tubuh yang benar saat berjalan kaki :
a) Berdiri tegak dengan relax dan punggung jangan
membungkuk
b) Posisi tubuh jangan terlalu condong ke depan (dagu
sejajar dengan tanah) untuk mengurangi ketegangan
leher dan punggung.
c) Kepala ditegakkan
d) Gerakan bahu secara relax dan bebaskan dari
ketegangan
e) Posisi tangan relax dengan telapak tangan
menggenggam ringan
f) Posisi kepala tetap tegak dan berada di tengah bahu
atau tidak miring, mata fokus menatap lurus
kedepan
g) Jejakkan tumit ke tanah terlebih dahulu
h) Angkat kaki belakang untuk menapak
4. Posisi tangan dan bahu
Gerakan tangan dapat memberikan keseimbangan pada
gerakan kaki saat berjalan.
a) Ayunkan tangan dekat tubuh serentak dengan
langkah kaki tetapi posisinya berlawanan
b) Pastikan kedua tangan berayun ke depan dan ke
belakang, bukan ke samping
c) Posisi tangan relaks dengan posisi telapak tangan
menggenggam ringan
5. Posisi kepala dan leher
Jaga posisi kepala agar tetap tegak dan berada di
tengah bahu atau tidak miring dengan mata fokus
menatap lurus kedepan. Posisi bahu relaks, tetapi tetap
tegak dan jangan membungkuk.
6. Lama Intensitas jalan Kaki
Waktu olahraga pada penderita diabetes biasanya
selama 30 menit dan dilakukan sebanyak 3 hari dalam
satu minggu.
7. Pendinginan
Caranya yaitu mengurangi intensitas kegiatan dan
melakukan peregangan pada otot-otot tubuh.
Mengurangi intensitas kegiatan dengan cara berjalan
lebih lambat 5-10 menit, kemudian dapat melakukan
peregangan selama 5-10 menit.

c. Kriteria evaluasi
Responden telah mengikuti jalan kaki diabetes dengan
baik dan benar.
Sumber : Gichara (2009) dan Tasman (2017).

Anda mungkin juga menyukai