Disusun Oleh :
Nuryati Hikmah (C1AA19077)
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat rahmat dan
hidayah-Nya, sehingga penulis dapat meyelesaikan makalah “Falsafah
Keperawatan dan Paradigma Keperawatan" ini tanpa adanya halangan dan
hambatan yang berarti. Sholawat beserta salam semoga selalu tercurah limpahkan
kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini jauh dari
sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang
membangun demi lebih sempurnanya hasil makalah ini. Kemudian apabila
terdapat banyak kesalahan pada makalah ini penulis memohon maaf yang sebesar-
besarnya.
Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah
membantu penulis menyelesaikan makalah ini, khususnya kepada Dosen Mata
Ajar Falsafah dan Teori Keperawatan.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................................I
DAFTAR ISI..............................................................................................................II
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................1
A. Latar Belakang................................................................................................1
B. Rumusan Masalah...........................................................................................1
C. Tujuan.............................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN.............................................................................................2
A. Falsafah Keperawatan.....................................................................................2
1. Falsafah keperawatan menurut Roy (Mc Quiston,1955)...........................2
2. Falsafah keperawatan menurut Jean Watson (caring)................................2
3. Falsafah keperawatan menurut Betty Neuman..........................................2
4. Falsafah keperawatan menurut Florence Nightingale................................3
5. Falsafah keperawatan menurut Martha Rogers, 1970................................3
B. Paradigma Keperawatan.................................................................................4
1. Pengertian...................................................................................................4
2. Komponen paradigma keperawatan :.........................................................5
3. Hubungan Paradigma Keperawatan :.........................................................8
1) Pendidikan Keperawatan..........................................................................10
2) Manajemen Keperawatan.........................................................................10
A. Kesimpulan...................................................................................................12
B. Saran.............................................................................................................12
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Keperawatan merupakan suatu disiplin ilmu dan profesi yang memiliki ciri
khas yang berbeda dari cabang ilmu dan profesi lainnya. Dalam menjalankan
tugas profesi dan praktik keilmuannya, praktisi keperawatan mempunyai
pandangan dasar tersendiri dalam menghadapi berbagai macam permasalahan
yang ada.
Cara pandang dasar dalam melihat suatu permasalahan dalam suatu disiplin
ilmu disebut dengan paradigma. Paradigma juga sering diartikan sebagai suatu
perangkat bantuan yang memiliki nilai dan sangat menentuakn bagi
penggunannya untuk dapat memiliki pola dan cara pandang dasar dalam melihat,
memikirkan, menentukan makna serta menyikapi dan memilih tindakan dalam
menyelesaikan masalah kehidupan manusia ( Poerwanto, 1977).
B. Rumusan Masalah
1.Apa itu falsafah keperawatan ?
2.Apa itu paradigma keperawatan ?
3.Apa saja komponen dalam paradigma keperawatan ?
C. Tujuan
1.Untuk mengetahui tentang falsafah keperawatan
2.Untuk mengetahui tentang paradigma keperawatan
3.Untuk mengetahui komponen-komponen dalam paradigm keperawatan
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Falsafah Keperawatan
Falsafah atau pandangan hidup (The Way of Thinking), adalah suatu
ungkapan yang jelas tentang apa yang diyakini.
Falsafah keperawatan adalah pandangan dasar tentang hakikat manusia dan
esensi keperawatan yang menjadikan kerangka dasar dalam praktik keperawatan.
Falsafah keperawatan menurut para ahli :
1.Falsafah keperawatan menurut Roy (Mc Quiston,1955).
a. Memandang manusia sebagai makhluk biopsikososial yang merupakan
dasar bagi kehidupan yang baik
b. Keperawatan merupakan disiplin ilmu yang berorientasi kepada praktik
keperawatan berdasarkan ilmu keperawatan yang ditujukan untuk
memberikan pelayanan kepada klien.
2.Falsafah keperawatan menurut Jean Watson (caring)
Caring adalah suatu ilmu pengetahuan yang mencakup suatu hal
berperikemanusiaan, orientasi ilmu pengetahuan manusia ke proses
kepedulian kepada manusia, peristiwa, dan pengalama. Ilmu pengetahuan
caring meliputi seni dan umat manusia seperti halnya ilmu pengetahuan.
Perilaku caring meliputi mendengarkan penuh perhatian, penghiburan,
kejujuran, kesabaran, tanggung jawab, meyediakan informasi sehingga
pasien dapat membuat suatu keputusan.
3.Falsafah keperawatan menurut Betty Neuman
Neuman menggunakan pendekatan manusia utuh dengan
memasukkan konsep holistik, pendekatan sistem terbuka dan konsep
stressor. Sistem klien terdiri dari lima variable yang berinteraksi :
2
3
Tujuan keperawatan :
a. Membantu individu untuk mandiri
b. Mengajak individu atau masyarakat berpartisipasi dalam bidang
kesehatan
c. Membantu individu mengembangkan potensi untuk memelihara
kesehatan secara optimal agar tidak tergantung pada orang lain
dalam memelihara kesehatannya.
d. Membantu individu memperoleh derajat kesehatan optimal.
Kerangka dasar dalam praktik keperawatan :
a. Manusia (Biopsikososial- spiritual) yang unik, utuh, holistik harus
dipenuhi kebutuhannya, secara kompherensif.
b. Pelayanan yang diberikan harus bersifat kemanusiaan, tidak
membedakan ras, budaya, status sosial, ekonomi.
c. Klien dalam pelayanan sebagai mitra bukan objek tetapi subjek
d. Menggunakan kombinasi ilmu kesehatan, keperawatan dan seni
asuhan (care).
B. Paradigma Keperawatan
1.Pengertian
Paradigma berasal dari Bahasa latin yang berarti model atau pola.
Pengertian paradigma menurut para ahli :
a. Masterman
Paradigma adalah pandangan fundamental tentang persoalan dalam
suatu cabang ilmu pengetahuan2.
b. Guba
Paradigma adalah sekumpulan keyakinan dasar yang membimbing
tindakan manusia.
c. Thomas Kuhn
Paradigma adalah landasan berpikir atau pun konsep dasar yang
digunakan atau dianut sebagai model atau pun pola yang dimaksud para
ilmuan dalam usahanya, dengan mengandalkan studi-studi keilmuan yang
dilakukannya.
5
d. C. J Ritzer
Paradigma adalah pandangan mendasar para ilmuan mengenai apa yang
menjadi pokok permasalahan yang seharusnya dipelajari oleh satu cabang
ilmu pengetahuan tertentu.
e. Fegurson
Pola pikir dalam memahami dan menjelaskan aspek tertentu dari
setiap kenyataan.
Pengertian paradigma keperawatan adalah suatu cara pandang
perawat secara mendasar, melihat, memikirkan, memberi makna,
menyikapi, dan memilih tindakan terhadap fenomena dalam keperawatan.
b. Konsep keperawatan
Komponen yang kedua dalam paradigma keperawatan ini adalah
suatu bentuk pelayanan kesehatan yang bersifat profesional dalam
memenuhi kebutuhan dasar manusia (bio-psiko-sosio-sosial dan spiritual)
6
7) Keperawatan Jiwa
8) Keperawatan Kritis
9) Keperawatan Komunitas
10) Keperawatan Keluarga
11) Keperawatan Paliatif
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Perawatan merupakan bagian dari sistem pelayanan kesehatan dan
salah satu faktor yang memenuhi tercapainya pembangunan nasional, oleh
karena itu tenaga keperawatan berada ditatanan pelayanan kesehatan
terdepan dengan kontak pertama dan terlama dengan klien, yaitu selama
24 jam perhari dan 7 hari perminggu, maka perawat perlu mengetahui dan
memahami tentang paradigma keperawatan, peran, fungsi dan tanggung
jawab sebagai perawat profesional agar dapat memberikan pelayanan
keperawatan yang optimal dalam memberikan asuhan keperawata pada
klien. Perawat harus selalu memperhatikan keadaan secara individual dari
segi bio, psiko, sosial, spiritual dan cultural.
B. Saran
Perawat disarankan untuk selalu mengikuti perkembangan ilmu
keperawatan, mengingat ilmu keperawatan merupakan ilmu terapan yang
selalu berubah mengikuti perkembangan zaman dan perawat disarankan
untuk bersikap profesional dalam memberikan perawatan kepada pasien.
12
DAFTAR PUSTAKA
Ali, Zaidin.(1999).Dasar-dasar Keperawatan Profesional.Depok:Widya
Medika.
Hidayat, A.(2011).Pengantar Konsep Dasar Keperawatan.Jakarta:Salemba
Medika.
Potter, Patricia A. Perry, Anne Griffin.(2005).Buku Ajar Fundamental
Keperawatan Konsep, Proses, dan Praktik.Jakarta:Penerbit Buku Kedokteran
EGC.
http://seputarkesehatandankeperawatan.blogspot.com/2014/07/konsep-
dasar-riset-keperawatan.html
http://stikesypib.ac.id/blog/paradigma-keperawatan-perlu-dipahami-para-
calon-tenaga-perawat/