Tim Penyusun
DAFTAR ISI
Kata Pengantar............................................................................
Daftar Isi......................................................................................
Bab I Pendahuluan......................................................................
A. Latar belakang........................................................................
B. Tujuan....................................................................................
Bab V Penutup.............................................................................
A. Latar Belakang
Salah satu upaya untuk mencapai Indonesia sehat adalah melalui
profesionalisme di bidang kesehatan, berupa untuk meningkatkan dan
memelihara pelayanan kesehatan yang bermutu, merata dan te
angkau. Salah satu penyelenggara pelayanan kesehatan adalah
pelayanan kesehatan yang perlu didukung dengan penerapan nilai-nilai
moral dan etika profesi. Perawat selalu dihadapkan dengan masalah-
masalah yang berhubungan dengan etik sehingga sangat penting untuk
memahami kode etik profesi keperawatan.
Etik merupakan perilaku dan sikap yang menuntun perawat
dalam bertindak sebagai anggota profesi. Etika keperawatan sebagai
tuntutan bagi profesi bersumber dari pernyataan Florence Nightingale
dalam ikrarnya (Nightingale Pledge) yang merupakan ikrar profesi
keperawatan kepada masyarakat yaitu profesi keperawatan
berkewajiban membantu yang sakit untuk mencapai keadaan sehat,
membantu yang sehat mempertahankan kesehatannya, dan membantu
mereka yang tidak dapat disembuhkan untuk menyadari potensinya
serta membantu seseorang yang menghadapi kematian untuk hidup
seoptimal mungkin sampai menjelang ajal (Yetti,K. 2014).
Keperawatan adalah suatu profesi yang mempunyai pohon
pengetahuan (Body of Knowledge) dan keterampilan khusus yang
diperoleh melalui pendidikan dan pelatihan berkelanjutan. Pelayanan
dilakukan berdasarkan ilmu dan kiat keperawatan demi kepentingan
pasien/keluarga serta masyarakat profesi. Keperawatan mempunyai
otonomi dalam mengatur dirinya sendiri, dan salah satu ciri khasnya
adalah patuh terhadap kode etik.
Sebagai seorang profesional, perawat mengemban tanggung
gugat untuk membuat keputusan dan mengambil langkah-langkah
tentang asuhan keperawatan yang diberikan.
B. Tujuan
2. Privacy, maksudnya adalah selain diri pasien tidak ada yang boleh
mengakses informasi tentang diri pasien. Privacy ini merupakan
wujud perlindungan yang diberikan oleh perawat pada pasien.
Perlindungan berlaku saat pasien masih sadar sampai meninggal atau
tidak sadar.
1. Pelanggaran Ringan
2. Pelanggaran Sedang
a. Tidak melakukan tindakan keperawatan sesuai SOP dan
tidak melakukan prosedur teknik aseptik/antiseptik yang
mengakibatkan terjadi infeksi.
b. Tidak melakukan evaluasi setelah melakukan tindakan
keperawatan (respon pasien, kondisi, pasien dll).
c. Mencapai sasaran kerja pegawai yang ditetapkan. Apabila
pencapaian sasaran kerja pada akhir tahun hanya
mencapai 25% sampai dengan 50%.
d. Membicarakan kekurangan/keburukan perawat lain di
depan/ kepada pasien/keluarga.
e. Bertengkar dengan sesama perawat dan profesi lain.
f. Tidak menjaga kerahasiaan pasien/keluarga pada
profesi/orang yang tidak berhak mengetahuinya.
g. Meninggalkan/tidak dinas ketika dinas tanpa izin.
h. Tidak memperhatikan keamanan pasien (pasien jatuh,
tergelincir, dll)
i. Meminta imbalan/bayaran kepada pasien/keluarga.
j. Melindungi perbuatan teman yang tidak etis/praktek
ilegal
k. Mempublikasikan masalah yang terjadi di Rumah Sakit
ke media massa dan media sosial tanpa persetujuan
Direktur rumah sakit.
l. Merokok disaat Dinas
3. Pelanggaran Berat
a. Tidak bertindak pada saat pasien dalam keadaan
sekarat /henti jantung/pain (kecuali keinginan
keluarga/pasien/DNR).
1. Penanganan Masalah
American Nursing Asociation (2010). Guide to the Code of Ethics for Nurses.
Diunduh dari www.nursesbooks.org/ebooks.
Beauchamp, T.L.& Children, J.F (2001) Principles of Biomedical Ethics (5 th ed). New
York : Oxford University Press.
PP PPNI, Jakarta (2000), Kode Etik Keperawatan, Lambang Panji PPNI dan
Ikrar Keperawatan.
PPNI (2016). Kode Etik Keperawatan Lambang Panji PPNI dan Ikrar
Keperawatan. Jakarta : Dewan Pengurus Pusat Penatuan Perawat Nasional
Indonesia.
Thompson, LE, Melia, K.M & Boyd, K.M (1988). Nursing Ethics (2nd ed).
Edinburgh : Churchill Livingston.
ALUR PENANGANAN MASALAH
ETIK KEPERAWATAN
Stop
PELANGGARAN
REKOMENDASI
PENYELASAIAN
1. Berdasarkan jenis
dan tingkatan
pelanggaran
2. Sanksi/punishment