PENDAHULUAN
mengenai etika keperawatan itu penting bagi tenaga perawat. Perawat juga
harus bertindak sesuai kode etik yang berlaku agar tercipta tenaga perawat
yang profesional.
keperawatan?
1
2
profesional?
1.3 Tujuan
makalah.
PEMBAHASAN
Etika keperawatan adalah suatu konsep dasar yang wajib diketahui dan
kepada klien. Menurut Putri dan Fanani (2010:7) “etika ialah suatu cabang ilmu
filsafat. Secara sederhana dapat di katakan bahwa etika adalah disiplin yang
perbuatan atau tindakan yang mempunyai prinsip benar dan salah, serta prinsip
moralitas dan tanggung jawab moral, karena menyimpang dari kode etik berarti ia
tidak memiliki prilaku yang baik serta tidak memiliki moral yang baik (Dalami,
2010:6).
Etika keperawatan merupakan suatu sikap dan prilaku yang baik dalam
pengatur hubungan antara perawat dengan pasien agar masalah kesehatan klien
dapat terpenuhi.
3
4
tinggi. Saat melakukan kontak hubungan antara perawat dengan pasien dapat
Berbagai permasalahan yang berkaitan dengan etika selalu muncul dalam profesi
keperawatan, hal ini menyebabkan timbulnya konflik antara kebutuhan pasien dan
filsafah keperawatan. Saat ini banyak para perawat yang belum menerapkan etika
beberapa perawat tidak mau bersikap ramah kepada pasien dan tidak bertindak
sesuai standar keperawatan dengan benar, banyak juga perawat yang melakukan
keluarga menengah ke atas. Permasalahan ini harus segera teratasi agar penilaian
masyarakat terhadap profesi keperawatan tidak buruk. Karena hal itu bisa merusak
Etika dalam profesi di gariskan dalam kode etik yang berasal dari martabat
dan hak manusia dan kepercayaan dari profesi keperawatan (Dalami, 2010:6).
Menurut Widyasih,dkk (2008:57) “kode etik perawat adalah suatu pernyataan atau
Kode etik di dalam profesi keperawatan sangat penting di terapkan oleh setiap
perawat agar perawat dapat menjalankan setiap tugas dan kewajibannya secara
pedoman perawat dalam berbuat dan bertindak yang benar menurut standar
profesionalisme keperawatan.
tanggung jawab perawat terhadap tugas, tanggung jawab perawat terhadap teman
sejawat, tanggung jawab perawat terhadap profesi dan negara (Ismani, 2001:2). Di
dalam keperawatan hubungan antara perawat, klien dan tenaga medis lain saling
6
keputusan secara etis dengan sesama perawat, pasien, dan tim kesehatan,
khususnya dokter”. Perawat harus bekerjasama sesama tim. Perawat harus ingat
dan berprinsip bahwa seluruh fokus yang ia lakukan mementingkan pelayanan dan
pemberian asuhan kepeada pasien (Priharjo, 2010:54). Jadi antara perawat, pasien
dan tenaga medis lain memiliki suatu hubungan yang terkait dan memiliki
kepada klien agar tercipta rasa saling percaya antara klien dengan perawat.
Menurut Poter dan Perry “jadi etik keperawatan akan mengarahkan perawat untuk
menjadi sensitif pada setiap situasi dan untuk memberikan respon berdasarkan
pengetahuan teknis dan moral, kompetensi, integritas pribadi dan rasa kasih”.
Tanggung jawab adalah suatu hal yang harus di lakukan dalam menyelesaikan
pekerjaan secara profesional (Putri & Fanani, 2010:35). Tanggung jawab sama
perawat dapat mengerjakan tugasnya secara optimal dan diperoleh pelayanan yang
jelas apa tugas yang harus ia lakukan sesuai standar yang beraku atau disepakati.
sendiri,
berkualitas, dan
2010:34).
Perawat harus dapat menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab, agar
jawab yang baik perawat akan bisa di katakan sebagai perawat yang baik.
baik jika ia secara aktif peduli untuk mewujudkan kesejahteraan pasien melalui
dan efektif”.
8
Tenaga profesional sering di artikan sebagai orang yang bertanggung jawab pada
sangat baik dalam berpenampilan (Ellis & Hartley dalam Priharjo, 1995:20).
Tenaga profesional perawat dalam bekerja tidak lepas dari empat esensi yaitu
standar etik yang tinggi, kompetensi, pengetahuan yang memadai dan welas asih
(kasih sayang).
Jadi menjadi perawat yang profesional tidak hanya memiliki gelar ahli madya atau
sarjana saja, tetapi bagaimana cara perawat tersebut menerapkan kode etik sebagai
pelayanan yang di ijinkan bagi mereka untuk memberikan asuhan kepada klien”.
profesinya. Selain itu pula, agar perawat bisa menjadi wasit untuk anggota profesi
(Suhaemi 2003:5).
BAB III
PENUTUP
3.1 Simpulan
Jadi etika dan moral yang tinggi diperlukan untuk mendapatkan kualitas
pelayanan yang baik. menjadi perawat yang profesional tidak hanya memiliki
gelar ahli madya atau sarjana saja, tetapi bagaimana cara perawat tersebut
menjalankan setiap tugas dan kewajibannya secara baik dengan menghargai dan
3.2 Saran
dengan baik sesuai standar keperawatan dan menerapkan etika dalam bertindak
dan memberikan asuhan keperawatan. Dan untuk para calon tenaga perawat, di
perlukan adanya edukasi tentang kode etik keperawatan agar calon tenaga perawat
nanti.
9
DAFTAR RUJUKAN
10