Anda di halaman 1dari 10

RINGKASAN KONSEP PARADIGMA KEPERAWATAN SERTA

HUBUNGANNYA DENGAN TEORI KEPERAWATAN

Disusun untuk memenuhi salah satu tugas falsafah dan teori keperawatan

NAMA : ELSYE B RESIMANUK


NPM : 12114201210048
KELAS : A

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA MALUKU
TAHUN 2021

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat, hidayah dan karunia Nya sehingga saya dapat
menyelesaikan makalah ini dengan judul “ KONSEP PARADIGMA
KEPERAWATAN SERTA HUBUNGANNYA DENGAN TEORI
KEPERAWATAN”. Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk
memenuhi tugas yang diberikan dosen pada mata kuliah FALSAFAH DAN
TEORI KEPERAWATAN.
Dalam menyusun makalah ini, saya banyak memperoleh bantuan dari
berbagai pihak.. Oleh karena itu, saya menyadari bahwa dalam menyusun
makalah ini masih jauh dari sempurna, untuk itu saya sangat mengharapkan
kritik dan saran yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini .
Saya berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi kita semua

AMBON, 8 OKTOBER 2021

2
DAFTAR ISI

- SAMPUL…………………………………………………………………..1

- KATA PENGANTAR ……………………………………...…………….2

- DAFTAR ISI ……………………………………………..……………….3

- A. BAB I : PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG………………...……………………4
2. TUJUAN …………………………………………………...4

- BAB II TINJAU PUSTAKA ( RINGKASAN )


2.1 DEFINISI PARADIGMA KEPERAWATAN ………..……...5
2.2 DEFINISI TEORI KEPERAWATAN…………….…………..5
2.3 KONSEP PARADIGMA KEPERAWATAN…….…………...5
2.4 HUBUNGAN PARADIGMA DAN TEORI
KEPERAWATAN…………………………………………....7

- BAB III PENUTUP


3.1 KESIMPULAN.……..………………………...………...…….9
3.2 SARAN …..………………………………………………..….9

- DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………10

3
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Paradigma adalah suatu pandangan mendasar dari suatu disiplin ilmu tentang apa
yang menjadi pokok persoalan yang mestinya dipelajari. Paradigma meliputi
gagasan kita mengenai realitas yang umumnya tidak bisa disadari atau diterima
secara pasti. Teori adalah gagasan utama yang disampaikan dengan sangat baik
mengenai sesuatu hal yang penting. Sebagian besar mahasiswa program sarjana di
kenalkan dengan teori-teori utama dari disiplin ilmu mereka sendiri. Sebuah teori
dan paradigma dalam keperawatan sangatlah penting bagi seorang perawat karena
menjadi dasar atau acuan untuk melakukan asuhan keperawatan. Teori
keperawatan sendiri terus mengalami perkembangan dari tahun ke tahun, hal
tersebut dibuktikan dengan hadirnya begitu banyak teori keperawatan dari para
ahli. Teori keperawatan sama halnya dengan teori-teori lain yang terdiri dari
kumpulan konsep, definisi, dan asumsi yang ketiganya menjelaskan fenomena.
Perbedaannya hanya terletak pada fenomena yang diangkat oleh bidang ilmu
keperawatan, yaitu seputar manusia, sehat-sakit, lingkungan, dan keperawatan itu
sendiri.

1.2 Tujuan
Makalah ini dibuat dengan tujuan :
1. Untuk mengetahui defenisi Paradigma Keperawatan
2. Untuk mengetahui defenisi Teori Keperawatan.
3. Untuk mengetahui Konsep Paradigma Keperawatan.
4. Untuk mendefenisikan Hubungan Paradigma dan Teori Keperawatan.

4
BAB II
TINJAU PUSTAKA ( RINGKASAN)

2.1 Defenisi Paradigma Keperawatan


Istilah "paradigma keperawatan" merupakan penggabungan dari dua unsur kata,
"paradigma" dan "keperawatan". Paradigma keperawatan merupakan suatu
pandangan global dari mayoritas kelompok ilmiah (keperawatan) atau hubungan
berbagai teori yang tersusun untuk mengembangkan model konseptual dan teori-
teori keperawatan sebagai kerangka kerja keperawatan.
Paradigma, dalam KBBI diartikan sebagai kerangka berpikir atau model dalam
teori ilmu pengetahuan.
Secara umum, paradigma merupakan pola pemahaman dan asumsi bersama
mengenai kenyataan dan dunia. Paradigma meliputi gagasan kita mengenai
realitas yang umumnya tidak disadari atau diterima secara pasti.

2.2 Defenisi Teori Keperawatan


Teori adalah suatu pengandaian atau kumpulan gagasan yang diajukan untuk
menjelaskan fenomena yang ada.
Teori adalah gagasan utama yang disampaikan dengan sangat baik mengenai
suatu hal penting
Teori keperawatan adalah satu kesatuan konsep defenisi -definisi dan asumsi yang
tersusun secara sistematis yang menjelaskan fenomena tentang asuhan
keperawatan.
Teori keperawatan digunakan sebagai usaha menguraikan dan menjelaskan
berbagi fenomena dalam keperawatan (Sevens, 1984).
Teori keperawatan berperan dalam membedakan keperawatan dengan disiplin
ilmu lain dan bertujuan untuk menggambarkan , menjelaskan dan mengontrol
hasil pelayanan keperawatan yang dilakukan

2.3 Konsep Paradigma Keperawatan


Konsep dapat disebut juga ide-ide, yaitu kesan-kesan yang abstrak dari
lingkungan yang diorganisir melalui symbol-symbol yang nyata.
Pada filosofi keperawatan terdapat tiga unsur utama yang menjadi keyakinan dan
proses berpikir kritis dalam mengembangkan ilmu keperawatan, yaitu humanisme,
holisme dan care. Dari ketiga unsur utama, diyakini bahwa manusia merupakan
pusat/sentral asuhan keperawatan dan care sebagai landasan utama dalam
praktik/asuhan keperawatan. Berdasarkan filosofi keperawatan, maka
dikembangkan empat konsep utama paradigma keperawatan, yaitu:
1. Manusia 3. Kesehatan (Sehat-sakit)
2. Keperawatan 4. Lingkungan

5
1. Konsep Manusia
Dalam keperawatan, manusia adalah sentral penerima asuhan keperawatan,
karena manusia memiliki kebutuhan yang kompleks, termasuk klien, keluarga,
dan komunitas. (Potter dan Perry, 2009).
Manusia dipandang sebagai individu yang bersifat holistik dan humanistik yang
dalam kehidupannya selalu berinteraksi dengan lingkungan, baik internal
maupun eksternal yang akan berpengaruh terhadap status kesehatannya,
asuhan/pelayanan keperawatan. Manusia adalah klien sebagai individu, keluarga
dan masyarakat. Individu sebagai klien adalah anggota keluarga yang unik
sebagai satu kesatuan yang utuh dari aspek biologi, psikologi, sosial dan
spiritual. Kebutuhan individu berdasarkan hierarki maslow:
a. Aktualisasi diri d. Keamanan dan kenyamanan
b. Harga diri e. Fisiologi
c. Mencintai dan dicintai

Keluarga sebagai klien merupakan sekelompok individu yang berhubungan erat


secara terus-menerus dan terjadi interaksi satu sama lain baik secara perorangan
maupun bersama-sama di dalam lingkungan sendiri atau masyarakat secara
keseluruhan.

2. Konsep Keperawatan
Definisi keperawatan menurut ANA tahun 2003 dalam Potter dan Perry tahun
2009 adalah diagnosis dan pengobatan respons manusia terhadap masalah
kesehatan yang ada atau berpotensial ada. Sementara definisi lain dari
keperawatan yaitu suatu bentuk layanan kesehatan profesional yang merupakan
bagian integral dari layanan kesehatan yang didasarkan pada ilmu dan kiat
keperawatan. (Asmadi, 2008) Dalam praktiknya, seorang perawat ketika
memberikan asuhan keperawatan biasanya berpedoman kepada teori yang
menjadi aspek pengetahuan sehingga membantu perawat merawat klien dengan
baik.
Pelayanan keperawatan ditunjukan untuk,
 Mempertahankan kesehatan
 Meningkatkan kesehatan
 Menolong klien untuk mengatasi secara tepat masalah yang dihadapinya

Tujuan pelayanan keperawatan adalah untuk mencapai kemandirian klien dalam


meningkatkan status kesehatan secara optimal dengan pencegahan sakit dan
peningkatan keadaan sehat.

3. Kesehatan ( saakit-sakit)

6
Pengertian kesehatan menurut Undang-undang No. 23 tahun 1992 tentang
kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang
memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial ekonomi. Tingkat
sehat-sakit pada setiap klien berbeda-beda sehingga hal tersebut menjadi
tantangan tersendiri bagi seorang perawat.
Sehat adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang memungkinkan
orang hidup produktif secara sosial dan ekonomi (UU no.23/92). Sedangkan
sakit merupakan keadaan terganggunya fungsi tubuh yang normal, baik fungsi
fisiologis maupun fungsi sosialnya. Faktor-faktor yang berkontribusi terhadap
kesehatan, yaitu:
 Perawatan diri yang baik
 Pencegahan terhadap penyakit/cedera
 Menggunakan potensial intelektual
 Manajemen stress dan mengekspresikan emosi secara baik
 Hubungan interpersonal yang baik
 Peduli terhadap lingkungan dan kondisi sekitar

4. Konsep Lingkungan
Lingkungan adalah semua kondisi dan faktor yang dapat memengaruhi
kesehatan klien, baik yang berupa lingkungan internal maupun eksternal.
“Manusia sebagai makhluk sosial mempunyai hubungan yang dinamis dengan
lingkungannya dan tidak dapat dipisahkan dari lingkungan.” (Kusnanto, 2004)
Oleh karena itu, lingkungan akan berpengaruh besar terhadap kesehatan klien
dan kebutuhan pelayanan kesehatan, yang berupa pengaruh positif maupun
negatif.
Lingkungan internal adalah lingkungan yang berasal dari dalam manusia itu
sendiri, mencangkup faktor genetik, mutasi biologi, jenis kelamin, psikologis,
faktor prediposisi terhadap penyakit dan faktor lingkungan. Sedangkan
lingkungan eksternal adalah lingkungan disekitar manusia yang mencangkup
lingkungan fisik dan biologis, lingkungan sosial, kultural dan spiritual

Dari 4 konsep tersebut mempunyai hubungan yaitu dapat menyikapi dan


menyelesaikan berbagai persoalan yang melingkupi profesi keperawatan ,
praktik , dan organisasi profesi. Selain itu dapat membantu individu dan
masyarakat untuk memahami dunia keperawatan dan membantu untuk
memahami setiap fenomena yang terjadi.

2.4 Hubungan Paradigma dan Teori Keperawatan


Paradigma dan teori keperawatan dapat dijadikan kedalam satu kelompok
berdasarkan urutan / hierarki ilmu pengetahuan yang telah kita kenal yaitu :
1. Metaparadigma : Manusia, lingkungan, kesehatan, keperawatan.

7
2. Philosophical : Cabang dari pohon ilmu, sedangkan filosofi itu sendiri
adalah pandangan hidup untuk menjalani dan menghadapi masalah
kehidupan sehari – hari . filosofi akan menumbuhkan pandangan hidup dan
mencerminkan tatanan hidup nilai masyarakat.
3. Consepcual models : proses keperawatan juga di anggap sebagai model
karena proses berhubungan adalah sekelompok konsep yang saling
berhubungan
4. Klasifikasi teori berdasarkan tingkat keabstrakannya, yaitu :
 Meta theory
 Nursing theory atau grand theory
 Middle range theory
 Micro range theory

Paradigma berkontribusi pada penelitian keperawatan yang mana paradigma ini


memfasilitasi perkembangan dan pengujian hipotesis, membandingkan intervensi
dan mendirikan hubungan antara variabel.
Paradigma keperawatan tidak dapat secara langsung memberikan arahan /
masukan kepada teori . Tidak seperti halnya teori yang dapat langsung diturunkan
dari model konseptual.
Teori Keperawatan baru yang muncul dapat diprediksi melalui paradigma
keperawatan. Saya memaknai hal ini sebagai arahan/pandangan kemana teori itu
akan mengarah. Karena Paradigma Keperawatan memberikan pandangan atau
arahan kemana Keperawatan itu mengarah. Paradigma Keperawatan ibarat sebuah
petunjuk arah yang diberikan seseorang. Paradigma tidak memberikan kepastian
namun memberikan arahan kepada teori baru.

8
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
 Paradigma merupakan pola pemahaman dan asumsi bersama mengenai
kenyataan dan dunia. Paradigma meliputi gagasan kita mengenai realitas
yang umumnya tidak disadari atau diterima secara pasti.
 Paradigma keperawatan merupakan suatu pandangan global dari mayoritas
kelompok ilmiah (keperawatan) atau hubungan berbagai teori yang
tersusun untuk mengembangkan model konseptual dan teori-teori
keperawatan sebagai kerangka kerja keperawatan.
 Paradigma keperawatan terdiri atas 4 unsur, yaitu Keperawatan, Manusia,
(Kesehatan) Sehat – Sakit dan Lingkungan.
 Teori adalah suatu pengandaian atau kumpulan gagasan yang diajukan
untuk menjelaskan fenomena yang ada.
 Teori keperawatan adalah satu kesatuan konsep defenisi -definisi dan
asumsi yang tersusun secara sistematis yang menjelaskan fenomena
tentang asuhan keperawatan.

3.2 Saran
Bagi mahasiswa calon perawat diharapkan dapat memahami paradigma
keperawatan beserta konsepnya dan juga teori keperawatan agar bisa
mengaplikasikannya pada saat bertemu dengan pasien/klien yang berbeda-
beda di rumah sakit nanti.

9
DAFTAR PUSTAKA

Sitanggang, Intan Maria Margaretha.2019.”Hubungan Paradigma


Keperawatan”,https://pdfcoffee.com/makalah-hubungan-paradigma-dan-teori-
keperawatan-pdf-free.html
Asmana,Abi.”Paradigma Keperawatan : Pengertian, Unsur, Dan Fungsi
Paradigma Keperawatan”,https://legalstudies71.blogspot.com/2020/10/paradigma-
keperawatan-pengertian-unsur.html
Heni.2019.” Paradigma Keperawatan Perlu Dipahami Para Calon Tenaga
Perawat”,https://stikesypib.ac.id/blog/paradigma-keperawatan-perlu-dipahami-
para-calon-tenaga-perawat/
Nursalam, Efendi Ferri. 2009. Pendidikan Dalam Keperawatan. Jakarta : Salemba
Medika.
Potter, Patricia A., Perry, Anne G. 2009. Fundamental of Nursing. (Eds) (Drive
Shabana). Jakarta: Salemba Medika.
Manopo,Ribka Y.2018. Paradigma
Keperawatan,https://slideplayer.com/slide/12716244/

10

Anda mungkin juga menyukai