Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PENDAHULUAN 

KEPERAWATAN DEWASA SISTEM


KARDIOVASKULER,HEMATOLOGI DAN RESPIRASI

TEKHNIK FISIOTERAPI DADA

DOSEN PENGAJAR : Ns. IDA SURYATI M.Kep

Oleh

VIVIA JOVANCHA

2120242086

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERS

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS PERINTIS INDONESIA

2022

FISIOTERAPI DADA
A. Jenis Kompetensi

Fisioterapi dada adalah tindakan untuk membersihkan jalan nafas dengan mencegah akumulasi
sekresi paru. Fisioterapi dada merupakan tindakan keperawatan yang dilakukan dengan cara postural
drainase, clapping/perkusi, dan vibrating pada pasien dengan gangguan sistem pernafasan.

B. Tujuan Pembelajaran Praktikum

1. Mahasiswa mampu mempersiapkan alat secara lengkap

2. Mahasiswa mampu melakukan Fisioterapi dada

C. Dasar Teori

1. Pengertian
Fisioterapi dada adalah tindakan yang dilakukan pada pasien dengan cara menepuk
dinding dada atau punggung dengan tangan dibentuk seperti mangkok dilanjutkan
vibrasi dengan cara menggetarkan dinding dada atau punggung pada waktu pasien
mengeluarkan napas.

Tujuan :
 Membebaskan jalan nafas dari akumulasi secret
 Mengurangi sesak nafas akibat akumulasi secret
2. indikasi
terdapat penumpukan sekret pada saluran napas yang dibuktikan dengan pengkajian fisik, X Ray,
dan data klinis, Sulit mengeluarkan atau membatukkan sekresi yang terdapat pada saluran
pernapasan.
3. Komplikasi:
D. Kriteria :
Pada pasien gangguan pernafasaan

E. Bahan, Peralatan Dan Perlengkapan

1. Kertas tissue

2. Bengkok

3. Perlak pengalas
4. Sputum pot berisi desinfektan

5. Air minum hangat

F. Keselamatan Kerja

Melakukan tindakan dengan hati-hati dan sesuai prosedur

G. Langkah Kerja Fisioterapi dada


a) Tahap pra interaksi

No Tindakan Gambar
1 Mencuci tangan

2 Menyiapkan alat

b) Tahap orientasi

No Tindakan Gambar
1 Memberi salam kepada pasien dan sapa nama
pasien

2 Menjelaskan tujuan dan prosedur pelaksanaan


3 Menanyakan persetujuan/ kesiapan pasien
c) Tahap kerja

No prosedur Gambar
1 Menjaga privacy pasien

2 Mengatur posisi sesuai daerah gangguan


paru

3 Memasang perlak pengalas dan bengkok


(di pangkuan pasien bila duduk atau di
dekat mulut bila tidur miring

4 Melakukan clapping dengan cara tangan


perawat menepuk nepuk punggung
pasien secara bergantian

5 Menganjurkan pasien insfirasi dalam,


tahan sebentar, kedua tangan perawat di
punggung pasien

6 Meminta pasien untuk melakukan


ekspirasi pada saat yang bersamaan
tangan perawat melakkan vibrasi
7 Meminta pasien untuk menarik nafas,
menahan nafas, dan membatukkan
dengan kuat

8 Menampung lendir dalam sputum pot

9      

Melakukan auskultasi para Menunjukkan


sikap hati-hati dan memperhatikan
respon pasien

10

D.    Tahap terminasi

No Cara kerja Gambar


1 Melakukan evaluasi tindakan
2 Berpamitan dengan klien

3 Membereskan alat
4 Mencuci tangan

5 Mencatat dalam lembar catatan


keperawatan

Anda mungkin juga menyukai