Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

FALSAFAH DAN TEORI KEPERAWATAN

Disusun oleh :
Kelompok 3

2120242047 AGUSTINAWATI
Dosen
2120242052 ANNAZHIFAH
Pengam puh :
2120242057 DINDA
Bu 2120242062 MEKA ALMUKARRAMAH Ns. Vera
2120242066 MUHAMMAD IQBAL Sesriyati,
M. 2120242070 PUTRI RAHMADANI Kep
2120242075 RINDU ATIKA FIRLY
2120242081 SILVANNY AMELIA PUTRI
2120242086 VIVIA JOVANCHA

UNIVERSITAS PERINTIS INDONESIA


KAMPUS II BUKITTINGGI
2021
Kata Pengantar

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya,
penulis dapat menyelesaikan tugas makalah mata kuliah “Falsafah Dan Teori
Keperawatan” dengan tepat waktu. Selain itu, makalah ini bertujuan menambah wawasan
bagi para pembaca dan juga bagi penulis.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Ns. Vera Sesriyati, M. Kep selaku dosen
mata kuliah Falsafah Dan Teori Keperawatan. Ucapan terima kasih juga disampaikan
kepada semua pihak yang telah membantu diselesaikannya makalah ini.

Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, saran dan kritik
yang membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.

Bukittinggi, 21 Desember 2021


DAFTAR ISI

Kata Pengantar …………………………………………………………….... i


Daftar Isi ……………………………………………………………………. iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang………………………………………………………... 1
B. Rumusan Masalah…………………………………………………….. 1
C. Tujuan……... ………………………………………………………… 1
BAB II PEMBAHASAN
A. Defenisi Teori Keperawatan Mandiri Menurut Menurut Orem……….. 2
B. Teori Keperawatan Menurut Orem……………………………………. 3
C. Keyakinan Dan Nilai – Nilai Teori Keperawatan Menurut Orem…….. 4
D. Kategori Self Care……………………………………………………..... 5
E. Tujuan Keperawatan Keluarga menurut Orem…………………………. 6
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan …………………………………………………………… 7
B. Saran ………………………………………………………………….. 7
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………...… 8
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Dorothea Orem adalah salah seorang teoritis keperawatan terkemuka di Amerika.


Dorothe Orem lahir di Baltimore, Maryland di tahun 1914. Ia memperoleh gelar sarjana
keperawatan pada tahun 1939 dan Master Keperawatan pada tahun 1945. Selama karir
profesionalnya, dia bekerja sebagai seorang staf keperawatan, perawat pribadi, perawat
pendidik dan administrasi, serta perawat konsultan. Ia menerima gelar Doktor pada tahun
1976. Dorothea Orem adalah anggota subkomite kurikulum di Universitas Katolik. Ia
mengakui kebutuhan untuk melanjutkan perkembangan konseptualisasi keperawatan. Ia
pertama kali mempubilkasikan ide-idenya dalam
“Keperawatan : Konsep praktik”, pada tahun 1971, yang kedua pada tahun 1980 dan yang
terakhir di tahun 1995.
Dari beberapa model konsep, salah satu diantaranya adalah model self care yang
diperkenalkan oleh Dorothea E. Orem. Orem mengembangkan model konsep
keperawatan ini pada awal tahun 1971 dimana dia mempublikasikannya dengan judul
"Nursing Conceps of Practice Self Care". Model ini pada awalnya berfokus pada individu,
kemudian edisi kedua tahun 1980 dikembangkan pada multi person's unit (keluarga,
kelompok dan komunitas).

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian keperawatan mandiri (self care) menurut Orem's ?
2. Bagaimana teori sistem keperawatan Orem ?
3. Keyakinan dan nilai - nilai ?
4. Apa saja tiga kategori self care ?
5. Apa tujuan keperawatan keluarga menurut Orem’s ?

C. Tujuan Makalah
1. Tujuan nya untuk mengetahui apa pengertian keperawatan mandiri menurut Orem's
2. Mengetahui bagaimana teori sistem keperawatan Orem
3. Untuk mengetahui keyakinan dan nilai - nilai
4. Mengetahui apa saja tiga kategori self care
5. Mengetahui apa tujuan keperawatan keluarga menurut Orem’s
BAB II
PEMBAHASAN

A. Model konseptual keperawatan keluarga menurut Dorothea E. Orem latar


belakang Dorothea E. Orem

Dorothea Orem adalah salah seorang teoritis keperawatan terkemuka di Amerika.


Dorothe Orem lahir di Baltimore, Maryland di tahun 1914. Ia memperoleh gelar sarjana
keperawatan pada tahun 1939 dan Master Keperawatan pada tahun 1945. Selama karir
profesionalnya, dia bekerja sebagai seorang staf keperawatan, perawat pribadi, perawat
pendidik dan administrasi, serta perawat konsultan. Ia menerima gelar Doktor pada tahun
1976. Dorothea Orem adalah anggota subkomite kurikulum di Universitas Katolik. Ia
mengakui kebutuhan untuk melanjutkan perkembangan konseptualisasi keperawatan. Ia
pertama kali mempubilkasikan ide-idenya dalam
“Keperawatan : Konsep praktik”, pada tahun 1971, yang kedua pada tahun 1980 dan yang
terakhir di tahun 1995.

Dari beberapa model konsep, salah satu diantaranya adalah model self care yang
diperkenalkan oleh Dorothea E. Orem. Orem mengembangkan model konsep
keperawatan ini pada awal tahun 1971 dimana dia mempublikasikannya dengan judul
"Nursing Conceps of Practice Self Care". Model ini pada awalnya berfokus pada individu,
kemudian edisi kedua tahun 1980 dikembangkan pada multi person's unit (keluarga,
kelompok dan komunitas).

1. Pengertian Keperawatan Mandiri (self care) Menurut Orem's


Self care merupakan suatu pelaksanaan kegiatan yang diprakarsai dan dilakukan
oleh individu sendiri untuk memenuhi kebutuhan guna mempertahankan kehidupan,
kesehatan dan kesejahteraannya sesuai dengan keadaan, baik sehat maupun sakit (Orem's,
1980).
Pada dasarnya diyakini bahwa semua manusia itu mempunyai kebutuhan-
kebutuhan self care dan mereka mempunyai hak untuk mendapatkan kebtuhan itu sendiri,
kecuali bila tidak mampu.
2. Teori Sistem Keperawatan Orem
Teori ini mengacu kepada bagaimana individu memenuhi kebutuhan dan menolong
keperawatannya sendiri, maka timbullah teori dari Orem tentang Self Care Deficit of
Nursing. Dari teori ini oleh Orem dijabarkan ke dalam tiga teori yaitu :

a. Self Care (Perawatan Diri)


Teori self care berisi upaya tuntutan pelayanan diri yang sesuai dengan kebutuhan.
Perawatan diri sendiri adalah suatu langkah awal yang dilakukan oleh seorang perawat
yang berlangsung secara continue sesuai dengan keadaan dan keberadaannya , keadaan
kesehatan dan kesempurnaan.

Perawatan diri sendiri merupakan aktifitas yang praktis dari seseorang dalam
memelihara kesehatannya serta mempertahankan kehidupannya. Terjadi hubungan antar
pembeli self care dengan penerima self care dalam hubungan terapi. Orem mengemukakan
tiga kategori atau persyaratan self care yaitu : persyaratan universal, persyaratan
pengembangan dan persyaratan kesehatan.

Penekanan teori self care secara umum :

1. Pemeliharaan intake udara


2. Pemeliharaan intake air
3. Pemeliharaan intake makanan
4. Mempertahankankan hubungan perawatan proses eliminasi dan eksresi
5. Pemeliharaan keseimbangan antara aktivitas dan istirahat
6. Pemeliharaan keseimbangan antara solitude dan interaksi sosial
7. Pencegahan resiko-resiko untuk hidup, fungsi usia dan kesehatan manusia
8. Peningkatan fungsi tubuh dan pengimbangan manusia dalam kelompok sosial
sesuai dengan potensinya

b. Self Care Deficit (Defisit Perawatan Diri)


Defisit perawat diri terjadi bila tindakan perawatan diri tidak adekuat dalam
memenuhi kebutuhan perawatan diri yang disadari. Teori defisit perawatan diri Orem
menjelaskan bukan hanya saat keperawatan dibutuhkan saja, melainkan cara membantu
orang lain dengan menerapkan lima metode bantuan, yakni melakukan untuk, memandu,
mengajarkan, mendukung dan menyediakan lingkungan yang dapat meningkatkan
kemampuan individu untuk memenuhi tuntutan akan perawatan diri saat ini atau di masa
yang akan datang.
c. Nursing system (Sistem Keperawatan)
Teori yang membahas bagaimana kebutuhan "Self Care" pasien dapat dipenuhi oleh
perawat, pasien atau keduanya. Nursing system ditentukan / direncanakan berdasarkan
kebutuhan "Self Care" dan kemampuan pasien untuk menjalani aktifitas "Self Care".
Orem mengidentifikasikan klasifikasi Nursing System :

1. The Wholly compensatory system

Merupakan bantuan secara keseluruhan, dibutuhkan untuk klien yang tidak mampu
mengontrol dan memantau lingkungannya dan berespon terhadap rangsangan.
2. The Partly compensantory system

Merupakan bantuan sebagian, dibutuhkan bagi klien yang mengalami keterbatasan


gerak karena sakit atau kecelakaan.
3. The supportive - Educative system

Merupakan dukungan pendidikan dibutuhkan oleh klien yang memerlukannya untuk


dipelajari, agar mampu melakukan perawatan mandiri.
4. Metode bantuan

Perawat membantu klien dengan menggunakan system dan melalui lima metode
bantuan yang meliputi :
 Acting atau melakukan sesuatu untuk klien
 Mengajarkan klien
 Mengarahkan klien
 Mensupport klien
D. Keyakinan dan Nilai - Nilai

Kenyakianan Orem's tentang empat konsep utama keperawatan adalah :

 Klien : individu atau kelompok yang tidak mampu secara terus menerus
memperthankan self care untuk hidup dan sehat, pemulihan dari sakit atau trauma
atu koping dan efeknya.
 Sehat : kemampuan individu atau kelompoki memenuhi tuntutan self care yang
berperan untuk mempertahankan dan meningkatkan integritas structural fungsi dan
perkembangan.
 Lingkungan : tatanan dimana klien tidak dapat memenuhi kebutuhan keperluan self
care dan perawat termasuk didalamnya tetapi tidak spesifik.

E. Tiga Kategori Self Care


Model Orem's menyebutkan ada beberapa kebutuhan self care yang disebutkan sebagai
keperluan self care (self care requisite), yaitu :
 Universal self care requisite
Keperluan self care universal dan ada pada setiap manusia dan berkaitan dengan fungsi
kemanusiaan dan proses kehidupan, biasanya mengacu pada kebutuhan dasar manusia.
Universal requisite yang dimaksudkan adalah :
1. Pemeliharaan kecukupan intake udara;
2. Pemeliharaan kecukupan intake cairan;
3. Pemeliharaan kecukupan makanan;
4. Pemeliharaan keseimabangan antara aktifitas dan istirahat;
5. Mencegah ancaman kehidupan manusia, fungsi kemanusiaan dan kesejahteraan
manusia;
6. Persediaan asuhan yang berkaitan dengan proses- proses eliminasi;
7. Meningkatkan fungsi human fungtioning dan perkembangan ke dalam kelompok
sosial sesuai dengan potensi seseorang, keterbatasan seseorang dan keinginan
seseorang untuk menjadi normal.
 Developmental self care requisite
Terjadi berhubungan dengan tingkat perkembangan individu dan lingkungan dimana
tempat mereka tinggal yang berkaitan dengan perubahan hidup seseorang atau tingkat
siklus kehidupan.
 Health deviation self care requisite
Timbul karena kesehatan yang tidak sehat dan merupakan kebutuhan-kebutuhan yang
menjadi nyata karena sakit atau ketidakmampuan yang menginginkan perubahan dalam
perilaku self care.

F. Tujuan Keperawatan Keluarga Menurut Orem’s


Tujuan keperawatan pada model Orem's yang diterapkan kedalam praktek keperawatan
keluarga adalah :
 Menolong klien dalam hal ini keluarga untuk keperawatan mandiri secara
terapeutik;
 Menolong klien bergerak kearah tidakan-tidakan asuhan mandiri;
 Membantu anggota keluarga untuk merawat anggota keluarganya yang mengalami
gangguan secara kompeten.
Dengan demikian maka fokus asuhan keperawatan pada model orem's yang diterapkan
pada praktek keperawtan keluaga/komunitas adalah sebagai berikut:
1. Aspek interpersonal : hubungan didalam kelurga;
2. Aspek sosial : hubungan keluarga dengan masyarakat disekitarnya;
3. Aspek prosedural : melatih ketrampilan dasar keluarga sehingga mampu
mengantisipasi perubahan yang terjadi;
4. Aspek tehnis : mengajarkan kepada keluarga tentang tehnik dasar yang
dilakukan di rumah, misalnya melakukan tindakan kompres secara benar.
BAB III
PENUTUPAN
  Kesimpulan

Teori keperawatan menurut orem dikenal dengan konsep self care atau perawatan
mandiri,pada teori ini berfokus pada kebutuhan pelayanan diri klien yang bertujuan untuk
membantu klien merawat dirinya sendiri agar mereka dapat memenuhi kebutuhan
hidupnya sesuai yang mereka inginkan.Selain itu self care merupakan aktifitas untuk
merawat diri sendiri yang bersifat universal,dipengaruhi oleh faktor
usia,perkembangan,kesehatan dan lai lain diwaktu tertentu dengan menggunakan alat dan
tindakan yang tepat.

Saran
Penulis berharap makalah ini bisa bermanfaat dan dijadikan pedoman ilmu bagi
semua pembaca nya. Maklah ini dibuat dengan segala kekurangan, dan penulis berharap
mendapatkan masukan dan saran dari para pembaca makalah ini. Dan sebaiknya teori dan
konsep yang telah diketahui oleh seorang perawat dapat diaplikasikan dalam kehidupan
sehari-harinya
DAFTAR PUSTAKA

https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=http://adhkediri.ac.id/media/
file/
19981951452Model_Konseptual_Keperawatan_Keluarga_Menurut_Dorothea_E.pdf&ved
=2ahUKEwjq2uCi_fT0AhXsTWwGHaguByMQFnoECAMQAQ&usg=AOvVaw3e3mVs
PlDnjRFFrEdPTTLS

Anda mungkin juga menyukai