Disusun oleh:
Kelompok 5
Semester II
S1 Ilmu Keperawatan
2021
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat
dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat pada
waktunya. Banyak rintangan dan hambatan yang kami hadapi dalam penyusunan makalah
“Teori Model Konsep Keperawatan Dorrothea E Orem”. Namun berkat kerja sama dari
anggota kelompok kami serta bimbingan dari dosen pembimbing, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini. Dengan adanya makalah ini di harapkan dapat membantu
dalam proses pembelajaran dan dapat menambah pengetahuan para pembaca. Penulis juga
tidak lupa untuk mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
memberikan bantuan, dorongan dan doa untuk terselesaikannya makalah ini. Seperti kata
pepatah, “Tak ada gading yang tak retak”, begitu pula dalam penyusunan makalah ini
masih jauh dari kesempurnaan. Untuk itu kami mengharapkan kritik dan saran dari teman-
teman, dosen dan para pembaca sekalian demi penyempurnaan makalah ini. Demikian
sedikit kata dari kami, semoga makalah ini bermanfaat. Surakarta,
20September2018Penyusun
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR……....……………………..........……………………..ii
BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………...1
A. Latar Belakang………………………………………………………........1
B. Rumusan Masalah…………………………………………………….......1
C. Tujuan ………………………………………………………………….... 1
A. Kesimpulan …………………………………………………………........8
B. Saran …………………………………………………………………......8
iii
3
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1. Mengumpulkan informasi awal tentang fokus kesehatan klien, umur, pola hidup dan
aktivitas sehari-hari untuk mengidentifikasi dan memahami keunikan pasien.
B.Rumusan Masalah
2. Menjelaskan teori yang dikemukakan oleh Dorothea Orem meliputi : teori self
care,teori self care deficit, teori nursing system.
4
C. Tujuan Penulisan
2.Untuk mengetahui teori Dorothea Orem yang meliputi : teori self care,teori self care
4. Agar bisa mengetahui perbedaan antara Teori Orem dan Proses Keperawatan
5
BAB II PEMBAHASAN
6. Tahun 1980 mendapat gelar penghargaan dari alumni Universitas Katolik Amerika
tentang teori keperawatan
8. Tahun 1980 mempublikasikan buku kedua yang berisi tentang edisi pertama
diperluas pada keluarga, kelompok dan masyarakat.
9. Tahun 1985 mempublikasikan buku kedua yang berisi tentang tiga teori, yaitu ;
Theory self care, theory self care deficit, theory system keperawatan.
B. Pengertian Keperawatan
6
C. Teori Sistem Keperawatan Orem
Teori ini mengacu kepada bagaimana individu memenuhi kebutuhan dan menolong
keperawatannya sendiri, maka timbullah teori dari Orem tentang Self Care Deficit of
Nursing. Dari teori ini oleh Orem dijabarkan ke dalam tiga teori yaitu :
1. Self Care
Teori Self care ini berisi upaya tuntutan pelayanan diri yang The nepeutic
sesuai dengan kebutuhan Perawatan diri sendiri adalah suatu langkah awal yang
dilakukan oleh seorang perawat yang berlangsung secara continue sesuai dengan
keadaan dan keberadaannya , keadaan kesehatan dan kesempurnaan. Perawatan diri
sendiri merupakan aktifitas yang praktis dari seseorang dalam memelihara
kesehatannya serta mempertahankan kehidupannya. Terjadi hubungan antar pembeli
self care dengan penerima self care dalam hubungan terapi. Orem mengemukakan
tiga kategori / persyaratan self care yaitu : persyaratan universal, persyaratan
pengembangan dan persyaratan kesehatan.
Teori ini merupakan inti dari teori perawatan general Orem, yang
menggambarkan kapan keperawatan di perlukan, oleh karena perencanaan
keperawatan pada saat perawatan yang dibutuhkan. Bila dewasa (pada kasus
ketergantungan, orang tua, pengasuh) tidak mampu atau keterbatasan dalam
melakukan self care yang efektif. Teori self care deficit diterapkan bila :
7
3. Nursing system
Teori yang membahas bagaimana kebutuhan "Self Care" pasien dapat dipenuhi
oleh perawat, pasien atau keduanya. Nursing system ditentukan / direncanakan
berdasarkan kebutuhan "Self Care" dan kemampuan pasien untuk menjalani aktifitas
"Self Care". Orem mengidentifikasikan klasifikasi Nursing System :
4. Keyakinan dan nilai - nilai Kenyakianan Orem's tentang empat konsep utama
keperawatan adalah :
a. Klien : individu atau kelompok yang tidak mampu secara terus menerus
memperthankan self care untuk hidup dan sehat, pemulihan dari sakit atau
trauma atu koping dan efeknya.
b. Sehat : kemampuan individu atau kelompoki memenuhi tuntutatn self care
yang berperan untuk mempertahankan dan meningkatkan integritas structural
fungsi dan perkembangan.
c. Lingkungan : tatanan dimana klien tidak dapat memenuhi kebutuhan keperluan
self care dan perawat termasuk didalamnya tetapi tidak spesifik.
d. Keperawatan : pelayanan yang dengan sengaja dipilih atau kegiatan yang
dilakukan untuk membantu individu, keluarga dan kelompok masyarakat
dalam mempertahankan self care yang mencakup integritas struktural, fungsi
danperkembangan.
5. Tiga kategori self care Model Orem's menyebutkan ada beberapa kebutuhan self care
yang disebutkan sebagai keperluan self care (self care requisite), yaitu :
8
a). Universal self care requisite ; keperluan self care universal dan ada pada setiap
manusia dan berkaitan dengan fungsi kemanusiaan dan proses kehidupan,
biasanya mengacu pada kebutuhan dasar manusia. Universal requisite yang
dimaksudkan adalah:
c). Deviation self care requisite : timbul karena kesehatan yang tidak sehat dan
merupakan kebutuhan- kebutuhan yang menjadi nyata karena sakit atau
ketidakmampuan yang menginginkan perubahan dalam perilaku self care.
a. Meurunkan tuntutan self care pada tingkat dimana klien dapat memenuhinya, ini
berarti menghilangkan self care deficit.
b. Memungkinkan klien meningkatkan kemampuannya untuk memenuhi tuntutan
self care.
c. Memungkinkan orang yang berarti (bermakna) bagi klien untuk memberikan
asuhan dependen jika self care tidak memungkinkan, oleh karenanya self care
deficit apapun dihilangkan. Jika ketiganya ditas tidak tercapai perawat secara
langsung dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhan self care klien
7. Tujuan keperawatan pada model Orem's yang diterapkan kedalam praktek keperawatan
keluarga / komunitas adalah :
a. Menolong klien dalam hal ini keluarga untuk keperawatan mandiri secara
terapeutik
b. Menolong klien bergerak kearah tidakan-tidakan asuhan mandiri
c. Membantu anggota keluarga untuk merawat anggota keluarganya yang mengalami
gangguan secara kompeten.
Dengan demikian maka fokus asuhan keperawatan pada model orem's yang
diterapkan pada praktek keperawtan keluaga/komunitas adalah :
9
c. Aspek prosedural : melatih ketrampilan dasar keluarga sehingga mampu
mengantisipasi perubahan yang terjadi
d. Aspek tehnis : mengajarkan kepada keluarga tentang tehnik dasar yang
dilakukan di rumah, misalnya melakukan tindakan kompres secara benar.
keperawatan nProduksi dan manajemen system Orem (1991) menjelaskan tiga tahap
proses keperawatan yaitu:
10
E. Kekuatan Dan Kelemahan Teori Orem Teori Orem menyediakan dasar yang
komprehensif untuk tindakan keperawatan. Teori ini dapat digunakan dalam keperawatan
profesional pada area pendidikan, tindakan klinis, administrasi, riset, dan system
informasi keperawatan. Kekuatan umum yang dimiliki teori ini adalah aplikasinya untuk
pelaksanaan praktek keperawatan sebagai pekerja klinik baru.
Konsep self-care, nursing system, dan self-care deficit mudah dipahami oleh
mahasiswa keperawatan dan dapat dikembangkan dengan ilmu pengetahuan dan
penelitian. Kelemahan dari model Orem adalah ia berpendapat bahwa kesehatan bersifat
statis, namun dalam kenyataannya kesehatan itu bersifat dinamis dan selalu berubah.
Kesan lain dari model konsep ini adalah untuk penempatan pasien dalam system
mencakup kapasitas individu untuk gerakan fisik.
11
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
B. SARAN
12
DAFTAR PUSTAKA
http://www.kapukonline.com/2012/02/konsepkeperawatandorotheaeorem.html
http://murahjuliana.blogspot.com/2012/12/makalah-teori-model-konsep-
keperawatan.html http://catatanelvi.blogspot.com/2012/12/makalah-konsep-teori-
dorothea-e-orem.html https://artikelmakalahbaru.wordpress.com/2018/02/03/makalah-
dorothea-orem-lengkap/
13