Disusun oleh :
1. BAYU PURNOMO
2. FITRI
3. LIYA MARGARETA DOYOSI
4. OP SHELLA YOLANGGA
D3 KEPERAWATAN CURUP
TK 1A
Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT , berkat rahmat dan hidayah-
Nya ,kami dapat menyelesaikan makalah kami ini yang berjudul “Makalah Teori
Keperawatan Dorothea E. Orem “.
Tidak lupa pula kami mengucapkan terima kasih kepada ibu dosen
pembimbing(Ns.Sri Haryani,M.Kep) yang telah memberikan arahan hingga kami dapat
menyelesaikannya dengan baik.
Dalam penulisan makalah ini tidak luput dari kesalahan baik secara teknis maupun
secara materi yang ada, sehingga kami menerima setiap kritik dan saran yang membangun
dari setiap pembaca agar kami bisa lebih baik lagi kedepannya.
Akhir kata kami mengharapkan semoga proposal ini bermanfaat bagi kita semua.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ………………………………………………………..………….…i
DAFTAR ISI……………………………………………………………………………..….ii
BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………………….....1
A. Latar Belakang ………………………………………………………………....................1
B. Rumusan Masalah………………………………………………………………………...1
C. Tujuan……………………………………………………………………………………...1
BAB II KONSEP TEORI ….………………………………………………………………..2
A. Teori Keperawatan Dorothea E. Orem ……………………..……………………………….2-4
B. Proses Keperawatan Menurut DOROTHEA E.OREM……………………………………4
C. Kekuatan Dan Kelemahan Teori Orem…………………………………………………………….5
D. Paradigma Keperawatan Menurut Teori Dorothea E. Orem………….……………...5-6
BAB III PENUTUP ………………………………………………………………………….7
A Kesimpulan…………………………………………………………………………………7
B Saran………………………………………………………………………………………...7
DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………………...............8
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. RUMUSAN MASALAH
Rumusan masalah yang akan dibahas yaitu :
a. Apa saja teori umum keperawatan Dorothea E. Orem ?
b. Bagaimana proses perawatan menurut Dorothea E. Orem ?
c. Apa saja kekuatan dan kelemahan konsep Dorothea E.Orem?
d. Bagaimana Paradigma Keperawatan menurut teori Dorothea E. Orem ?
C. TUJUAN
Tujuan dari penulisan yaitu :
a. Mengetahui apa saja teori umum keperawatan Dorothea E. Orem ?
b. Mengetahui bagaimana proses perawatan menurut Dorothea E. Orem ?
c. Mengetahui Apa saja kekuatan dan kelemahan konsep Dorothea E.Orem?
d. Mengetahui bagaimana Paradigma Keperawatan menurut teori Dorothea E.
Orem ?
1
BAB II
KONSEP TEORI
Self care adalah penampilan dari aktivitas individu dalam melakukan perawatan diri
sendiri dalam rangka mempertahankan kehidupan, kesehatan dan kesejahteraannya. Jika
self care dilakukan secara efektif dan menyeluruh dapat membantu menjaga integritas
struktur dan fungsi tubuh serta berkontribusi dalam perkembangan individu . (Parker,
2005; Tomey & Alligood, 2006; Orem, 2010).
Self Care adalah inisiatif individu untuk melakukan perawatan diri mereka sendiri
untuk mempertahankan kehidupan, kesehatan dan kesejahteraan.perawatan diri adalah
kemampuan manusia yang dipengaruhi usia, perkembangan, pengalaman hidup
kesehatan sosial budaya dan lain lain.perawatan diri terapeutik adalah totalitas tindakan
perawatan diri yang akan dilakukan dalam rangka memenuhi syarat perawatan diri
dengan menggunakan metode dan yang tepat "
2
2. Teori defisit perawatan diri ( self care deficit)
Keperawatan diperlukan saat seseorang tidak mampu atau terbatas dalam penyediaan
perawatan diri yang efektif terus menerus.
3
Sistem keperawatan mendefinisikan ruang lingkup tanggung jawab keperawatan dalam
situasi perawatan kesehatan, karena peran umum dan khusus perawat dan pasien
menjadi Alasan untuk hubungan perawat dengan pasien dan Orem mengakui bahwa
teknologi khusus biasanya dikembangkan oleh anggota profesi kesehatan, dimana Sebuah
teknologi informasi secara sistematis tentang proses atau metode untuk mempengaruhi
beberapa hasil yang diinginkan melalui usaha praktis yang disengaja, dengan atau tanpa
penggunaan instrumen. (Currentnursing 2016)
4
C. KEKUATAN DAN KELEMAHAN TEORI OREM
1. Konsep Manusia
Manusia adalah suatu kesatuan yang dipandang sebagai berfungsi secara biologis
simbolik dan sosial serta berinisiasi dan melakukan kegiatan asuhan atau perawatan mandiri
untuk mempertahankan kehidupan, kesehatan dan kesejahteraan.
Pengertian Sehat
Sehat dimana individu mampu memenuhi kebutuhan perawatan dirinya sendiri. Sehat
bukan berarti sehat fisiknya saja namun sehat jiwanya sehat meliputi aspek fisik, psikologis,
interpersonal dan sosial.
Pengertian Sakit
Sakit merupakan pergeseran status individu dari self care agency menjadi pasien atau
penerima asuhan. Disini perawat perlu mengkaji keluhan, masalah yang dialami pasien.
5
Macam-macam lingkungan :
a. Lingkungan fisik
merupakan segala bentuk lingkungan secara fisik yang dapat mempengaruhi
perubahan status kesehatan seseorang, seperti daerah yang terjangkit wabah dan pemukiman
kumuh. Disini perawat melakukan pengkajian tentang lingkungan daerah tinggal pasien.
Caranya bisa melalui wawancara terhadap pasien sendiri atau pun melalui keluarganya.
b. Lingkungan Psikologis
merupakan keadaan yang mempengaruhi terganggunya psikologis seseorang. Disini
perawat mengkaji tentang kondisi lingkungan tempat tinggal pasien seperti lingkungan yang
kurang nyaman yang menimbulkan kecemasan dan ketakutan. Misalnya pada pasien yang
mengalami masalah kejiwaan yang di akibatkan oleh lingkungan keluarga yang kurang
nyaman dan sering terjadi pertengkaran yang menimbulkan kecemasan dan ketakutan pasien.
c.Lingkungan Sosial
merupakan lingkungan masyarakat dimana individu tumbuh dan berkembang serta
mempengaruhi status kesehatan seseoramg. Disini perawat perlu mengkaji lingkungan pasien
seperti lingkungan pemabuk, lingkungan PSK, dan lain-lainnya. Misalnya pada pasien
penderita PMS (Penyakit menular Seksual) yang ternyata tinggal dilingkungan PSK.
d. Lingkungan Budaya
merupakan lingkungan yang memiliki adat istiadat dan tradisi yang berbeda-beda
dengan daerah yang lain. Misalnya pasien yang berasal dari daerah Bali yang menderita
ginjal yang karena kebudayaan minum Toah yang berlebihan.
e. Lingkungan Spiritual
hal ini mempengaruhi tindak lanjut dalam proses keperawatan karena berkaitan
dengan kepercayaan yang dianut oleh pasien sehingga perawat mengkaji untuk menghargai
privasi pasien dalam melakukan tindakan keperawatan selanjutnya.
4. Konsep Keperawatan
Menurutnya teori keperawatan adalah pelayanan manusia yang berpusat kepada
kebutuhan manusia untuk mengurus diri bagaimana mengaturnya secara terus menerus untuk
dapat menunjang kesehatan dan kehidupan, sembuh dari penyakit atau kecelakaan dan
menanggulangi akibat-akibatnya (Orem, 1971).
6
BAB III
A. KESIMPULAN
menurut dorothea orem adalah "Suatu pelaksanaan kegiatan yang diprakarsai
dan dilakukan oleh individu sendiri untuk memenuhi kebutuhan guna
mempertahankan kehidupan, kesehatan dan kesejahteraannya sesuai dengan keadaan,
baik sehat maupun sakit ". Pada dasarnya diyakini bahwa semua manusia itu
mempunyai kebutuhan-kebutuhan self care dan mereka mempunyai hak untuk
mendapatkan kebutuhan itu sendiri, kecuali bila tidak mampu. (Currentnursing.2016)
Berdasarkan konsep dan teori keperawatan Menurut Dorothea E. Orem setiap
individu dituntut untuk mampu melakukan perawatan diri (self care) secara Mandiri
untuk memenuhi kebutuhan dasar agar dapat menunjang kesehatan dan kehidupan,
sembuh dari penyakit atau kecelakaan dan menanggulangi akibat-akibatnya.
B. SARAN
Kita diharapkan menambah pengetahuan tentang keperawatan agar dapat
mengetahui secara Luas tentang Keperawatan sehingga dapat mambantu dalam proses
pembelajaran dan tindakan-tindakan yang akan kita lakukan terutama dalam hal
kebutuhan dasarnya yaitu self care.
7
DAFTAR PUSTAKA
Orem, 1991, Nursing Concept of Practice. The C.V. Mosby Company. St Louis.hal. 270
Orem, DE (2001). Nursing Concept of Practice. The C.V. Mosby Company. St Louis