Disusun:
1. Hellen Yossrantika (1614301021)
2. Lidia Elvana Dewi (1614301022)
3. Putri Finka Novia (1614301023)
4. Nadila Okti Fariza (1614301024)
5. Indana Zulfa (1614301025)
6. Nesia Dwi Agustina (1614301026)
7. Adhaini Widiyawati (1614301027)
8. Ningsih (1614301028)
9. Addinatul Muqtadiroh (1614301029)
10. Dandy Putra Surya (1614301030)
JURUSAN KEPERAWATAN
T.A 2016/2017
0
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala karunia yang Allah berikan
sehingga kami dapatmenyelesaikan tugas makalah ini. Makalah ini disusun dalam
rangka pembelajaran mata kuliah Konsep Dasar Keperawatan. Submateri makalah
Konsep Dasar Keperawatan Manusia ini adalah TEORI DOROTHEA E.OREM
DAN FAYE ABDELLAH.
Semoga dengan makalah yang kami buat ini dapat menambah pengetahuan
dan pemahaman kita semua tentang Konsep dan Teori Dorothea E.Orem dan Faye
Abdellah. Kami sebagai penyusun mengharapkan kritik dan saran yang dapat
membantu kami.
Penyusun
1
DAFTAR ISI
BAB I Pendahuluan
BAB II Pembahasan
I. Kesimpulan..............................................................................................
16
Daftar Pustaka............................................................................................................
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Konsep dasar keperawatan (KDK) adalah mata kuliah keperawatan
yang di dalamnya terdapat proses keperawatan yang merupakan tugas
murni sebagai seorang perawat dalam melaksanakan tugasnya, yang
memuat komponen pengkajian hingga evaluasi bagi keperluan mencapai
derajat kesehatan pasien yang setinggi-tingginya.
Konsep Dasar Keperawatan (KDK) juga yang menguraikan
tentang konsep dasar keperawatan yang meliputi sejarah keperawatan,
paradigma keperawatan, peran dan fungsi serta tugas perawat, model
konsep keperawatan, dan proses keperawatan.
Tujuan mempelajari KDK antara lain mahasiswa mampu mengerti
tentang proses keperawatan, mahasiswa mampu melakukan proses
keperawatan dari pengkajian hingga evaluasi, dan mahasiswa mampu
melakukan proses keperawatan pada pasien mulai dari pasien datang
dengan keluhannya hingga selesai perawatan atau sembuh. Manfaat
mempelajari KDK antara lain agar mahasiswa keperawatan mengerti apa
tugas perawat di rumah sakit, seperti apa gambaran kegiatan-kegiatan
seorang perawat ketika bekerja di rumah sakit.
3
Pengetahuan mengenai teori dan konsep keperawatan khususnya
menurut Orem dan Abdellah belum diketahui dengan baik oleh mahasiswa
keperawatan terutama tingkat I. Oleh karena itu diharapkan dengan adanya
makalah mengenai teori dan konsep keperawatan menurut Orem dan
Abdellah mahasiswa keperawatan khususnya tingkat I dapat memahami
dan menjelaskan teori dan konsep keperawatan menurut Orem dan
Abdellah.
4
B. Rumusan Masalah
Mahasiswa mampu menjelaskan keperawatan sebagai ilmu dan
menguraikan model, konsep dan teori keperawatan.
C. Tujuan
1. Mahasiswa keperawatan mampu menjelaskan pengertian dan konsep
dasar model keperawatan menurut Orem.
2. Mahasiswa keperawatan mampu menjelaskan pengertian dan konsep
dasar model keperawatan menurut Abdellah.
3. Mahasiswa mampu membandingkan teori konsep dasar keperawatan
menurut Orem dan Abdellah.
5
BAB II
PEMBAHASAN
"Suatu pelaksanaan kegiatan yang diprakarsai dan dilakukan oleh individu sendiri
untuk memenuhi kebutuhan guna mempertahankan kehidupan, kesehatan dan
kesejahteraannya sesuai dengan keadaan, baik sehat maupun sakit " (Orem's,
1980).
1. Self Care
Teori self care ini berisi upaya tuntutan pelayanan diri yang The nepeutic sesuai
dengan kebutuhan. Perawatan diri sendiri adalah suatu langkah awal yang
dilakukan oleh seorang perawat yang berlangsung secara continue sesuai dengan
keadaan dan keberadaannya , keadaan kesehatan dan kesempurnaan. Perawatan
diri sendiri merupakan aktifitas yang praktis dari seseorang dalam memelihara
kesehatannya serta mempertahankan kehidupannya. Terjadi hubungan antar
pembeli self care dengan penerima self care dalam hubungan
terapi. Orem mengemukakan tiga kategori / persyaratan self care yaitu :
persyaratan universal, persyaratan pengembangan dan persyaratan kesehatan.
6
Penekanan teori self care secara umum :
7
3. Nursing system
Teori yang membahas bagaimana kebutuhan "Self Care" pasien dapat dipenuhi
oleh perawat, pasien atau keduanya. Nursing system ditentukan / direncanakan
berdasarkan kebutuhan "Self Care" dan kemampuan pasien untuk menjalani
aktifitas "Self Care".
1. Klien : individu atau kelompok yang tidak mampu secara terus menerus
memperthankan self care untuk hidup dan sehat, pemulihan dari sakit atau
trauma atu koping dan efeknya.
2. Sehat : kemampuan individu atau kelompoki memenuhi tuntutatn self care
yang berperan untuk mempertahankan dan meningkatkan integritas
structural fungsi dan perkembangan
3. Lingkungan : tatanan dimana klien tidak dapat memenuhi kebutuhan
keperluan self care dan perawat termasuk didalamnya tetapi tidak spesifik.
4. Keperawatan : pelayanan yang dengan sengaja dipilih atau kegiatan yang
dilakukan untuk membantu individu, keluarga dan kelompok masyarakat
dalam mempertahankan self care yang mencakup integritas struktural,
fungsi dan perkembangan.
8
Tiga kategori self care
1. Universal self care requisite ; keperluan self care universal dan ada pada
setiap manusia dan berkaitan dengan fungsi kemanusiaan dan proses
kehidupan, biasanya mengacu pada kebutuhan dasar manusia. Universal
requisite yang dimaksudkan adalah :
9
Tujuan
Jika ketiganya ditas tidak tercapai perawat secara langsung dapat memenuhi
kebutuhan-kebutuhan self care klien.
1. Menolong klien dalam hal ini keluarga untuk keperawatan mandiri secara
terapeutik
2. Menolong klien bergerak kearah tidakan-tidakan asuhan mandiri
3. Membantu anggota keluarga untuk merawat anggota keluarganya yang
mengalami gangguan secara kompeten.
10
2. Teori dan Konsep Keperawatan Menurut Abdellah Faye
Teori keperawatan yang dikembangkan oleh Faye Abdellah et al. (1960)
meliputi pemberian asuhan keperawatan bagi seluruh manusia untuk memenuhi
kebutuhan fisik, emosi, intelektual, sosial dan spiritual baik klien maupun
keluarga. Ketika menggunakan pendekatan ini, perawat memerlukan pengetahuan
dan keterampilam dalam hubungan interpersonal, psikologi, pertumbuhan dan
perkembangan manusia, komunikasi dan sosiologi, juga pengetahuan tenyang
ilmu-ilmu dasar dan keterampilan keperawatan tertentu. Perawat adalah pemberi
jalan dalam menyelesaikan masalah dan juga sebagai pembuat keputusan. Perawat
merumuskan gambaran tentang kebutuhan klien secara individual, yang mungkin
terjadi dalam bidang-bidang berikut ini:
1. Kenyamanan. Kebersihan dan keamanan.
2. Keseimbangan fisiologi.
3. Faktor-faktor psikologi dan sosial.
4. Faktor-faktor sosiologi dan komunitas.
Untuk Abdellah, keperawatan adalah jasa untuk perorangan, untuk
keluarga dan oleh karena itu untuk masyarakat. Tujuan dari keperawatan menurut
Abdellah adalah fisik, emosi, intelektual, sosial dan spiritual berfungsi penuh dari
klien yang berkaitan dengan perawatan holistik.
Dia menyatakan keperawatan yang didasarkan pada seni dan ilmu yang
cetakan sikap, kompetensi intelektual, dan keterampilan teknis dari perawat
individu menjadi keinginan dan kemampuan untuk membantu orang, sakit atau
baik, mengatasi kebutuhan kesehatan mereka (George, 1990). Ini akan berarti
pelayanan keperawatan yang komprehensif, ini akan mencakup:
Menyadari masalah merawat pasien.
Menentukan tindakan yang tepat untuk mengambil dalam hal prinsip-prinsip
keperawatan yang relevan.
Memberikan perawatan kontinius total kebutuhan kesehatan individu.
Memberikan perawatan lanjutan untuk menghilangkan rasa sakit dan
ketidaknyamanan dan memberikan keamanan langsung bagi individu.
Mengatur total rencana perawatan untuk memenuhi kebutuhan individu pasien.
11
Membantu individu untuk menjadi diri lebih mengarahkan dalam mencapai atau
mempertahankan negara yang sehat pikiran dan tubuh.
Memerintahkan personil perawat dan keluarga untuk membantu individu lakukan
untuk dirinya sendiri yang ia dapat dengan keterbatasan itu.
Membantu individu untuk menyesuaikan diri dengan keterbatasan dan masalah
emosional.
Bekerja dengan bersekutu kesehatan profesional dalam perencanaan untuk
kesehatan yang optimal pada lokal,, nasional dan internasional kebutuhan negara.
Melakukan evaluasi dan penelitian untuk meningkatkan teknik keperawatan dan
untuk mengembangkan teknik baru untuk memenuhi semua kebutuhan kesehatan
rakyat
Asuhan keperawatan untuk Abdellah adalah melakukan sesuatu untuk
orang atau memberikan informasi kepada orang tersebut dengan tujuan memenuhi
kebutuhan, meningkatkan atau memulihkan-membantu kemampuan diri atau
mengurangi penurunan.
Teorinya juga menyatakan bahwa kebutuhan perawat pengetahuan tentang
ilmu pengetahuan dasar dan keterampilan perawatan khusus, serta keterampilan
pengetahuan dalam psikologi komunikasi, pertumbuhan dan perkembangan
sosiologi dan hubungan interpersonal. Berikut 11 keterampilan yang seorang
perawat harus memiliki, mencakup :
Status Pengamatan status kesehatan
Keterampilan komunikasi
Aplikasi pengetahuan
Pengajaran pasien dan keluarga
Perencanaan dan organisasi kerja
Penggunaan bahan-bahan sumber daya
Penggunaan sumber daya personil
Pemecahan masalah
Arah pekerjaan ke orang lain
Terapi penggunaan diri
Prosedur Perawatan
12
Perawatan secara luas dikelompokkan ke dalam 21 bidang masalah untuk
panduan perawatan dan mempromosikan penggunaan penghakiman menyusui. Ini
berkaitan dengan psikologis, dan sosial daerah biologis individu.
13
21. Untuk memahami peran masalah sosial sebagai faktor yang mempengaruhi dalam
penyebab penyakit.
14
BAB III
PERBANDINGAN TEORI OREMS DAN ABDELLAH
1. Perawatan diri yang bersifat holistik, seperti kebutuhan oksigen, air, nutrisi,
eliminasi, aktivitas dan istirahat.
2. Perawatan mandiri yang harus dilakukan sesuai dengan tumbuh kembang
manusia.
3. Perawatan mandiri yang harus dilakukan karena adanya masalah kesehatan
atau penyakit.
1. Menurunkan tuntutan self care pada tingkat dimana klien dapat memenuhinya,
ini berarti menghilangkan self care deficit.
2. Memungkinkan klien meningkatkan kemampuannya untuk memenuhi
tuntutan self care.
3. Memungkinkan orang yang berarti (bermakna) bagi klien untuk memberikan
asuhan dependen jika self care tidak memungkinkan, oleh karenanya self care
deficit apapun dihilangkan.
15
keperawatan menurut Abdellah Faye karena tidak hanya berfokus pada tujuan
keperawatan untuk memberikan kepada individu saja, tetapi juga kepada keluarga,
dan masyarakat. Untuk menjadi perawat yang baik dan berpengertian, juga
mempunyai kemampuan intelegensia yang tinggi, kompeten dan memiliki
keterampilan yang baik dalam memberikan pelayanan keperawatan (artinya dapat
mengidentifikasi masalah, memilih data yang relevan, merumuskan hipotesis
melalui pengumpulan data, dan merevisi hipotesis berdasarkan kesimpulan yang
diperoleh dari data paralel langkah-langkah dari proses keperawatan penilaian,
diagnosis, perencanaan, pelaksanaan serta evaluasi).
16
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
17
DAFTAR PUSTAKA
file:///C:/Users/User/Music/uuu/Teori%20Keperawatan%20Menurut%20Hildegard
%20Peplau%20dan%20Abdellah%20Faye%20~%20fitril%20akbar
%20wardana_abara13.htm
file:///C:/Users/User/Music/uuu/Konsep%20Teori%20dan%20Model%20Keperawatan
%20_%20Dunia%20Keperawatan%20Tanpa%20Koma.htm
http://agustinaadityadarmayanti.blogspot.co.id/2011/01/konsep-dan-teori-keperawatan-
menurut.html
http://sharekeperawatan.blogspot.co.id/2015/04/teori-model-konsep-keperawatan-
menurut.html
18