DISUSUN OLEH
NAMA KELOMPOK :
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-
Nyasehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Self care DeficitTheoryof
Nursing (Dorothea of Orem)” ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhitugas
dosen pada program studi Falsafah dan Teori Keperawatan. Selain itu, makalah ini jugabertujuan
untuk menambah wawasan tentang teori keperawatan bagi para pembaca dan juga.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membagisebagian pengetahuannya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini.
Kami menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna.
Olehkarena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan demi
kesempurnaan.
DAFTAR ISI
Kata pengantar.............................................................................................................................i
Daftar Isi.....................................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah................................................................................................. 1
C. Tujuan ........................................................................................................ 1
D. Manfaat...................................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN
B. Sumber Teori.............................................................................................. 2
E. Paradigma Keperawatan.............................................................................. 3
A. Kesimpulan ............................................................................................... 7
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sehat seutuhnya merupakan keinginan semua orang di dunia ini, tidak ada
yangmenginginkan dirinya untuk merasakan sakit sedikitpun. Sehat dapat diartikan
sebagaisuatu keadaan yang sempurna baik secara fisik, mental, dan sosial serta tidak
hanyaterbebas dari penyakit atau kelemahan (WHO,1947). Namun tidak dapat dipungkiri
bahwasistem kekebalan tubuh dapat melemah karena suatu hal yang tidak disengaja. Maka
dariitu muncullah keinginan dari dalam diri manusia agar bisa merawat diri mereka sendiriselagi
mereka mampu.
Teori Dorothi Orem menjadi salah satu dari teori dalam dunia keperawatan yangmana
teori ini memiliki fokus utama dimana kemampuan seseorang untuk merawat dirinyasendiri
secara mandiri sehingga tercapai kemampuan untuk mempertahankan kesehatan.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
Diharapkan dengan ditulisnya makalah ini dapat menjadi acuan bagi mahasiswadalam
mengaplikasikan teori dari Dorothea Orem di dalam praktik keperawatan. Selain itudiharapkan
juga bahwa makalah ini dapat menambah wawasan bagi penulis dan pembaca terutama.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Biografi Dorothea
B. Sumber Teori
Orem melihat individu sebagai suatu kesatuan utuh yang terdiri atas suatu
fisik,psikologik dan sosial, dengan derajat kemampuan mengasuh diri sendiri (self-care
ability)yang berbeda-beda. Berdasarkan pandangan ini, ia berpendapat bahwa kegiatan atau
tindakankeperawatan ditujukan kepada upaya memacu kemampuan mengasuh diri sendiri.
Salah satu model konseptual yang diterapkan oleh perawat adalah teori Self CareDeficit oleh
Dorothea Orem. Fokus utama dari model konseptual ini adalah kemampuanseseorang untuk
merawat dirinya sendiri secara mandiri sehingga tercapai kemampuan untukmempertahankan
kesehatan dan kesejahteraanya. Teori ini memberikan landasan bagiperawat
pentingnya memandirikan klien sesuai tingkat ketergantungannya bukanmenempatkan
klien dalam posisi dependen. Orem menyatakan bahwa self care itu bukanproses intuisi tetapi
merupakan suatu perilaku yang dapat dipelajari. Asuhan keperawatanyang diberikan perawat
dilakukan dengan keyakinan bahwa setiap orang mempunyaikemampuan untuk
merawat diri sendiri sehingga membantu individu dalam memenuhikebutuhan hidup,
memelihara kesehatan, dan mencapai kesejahteraan.
1. Manusia
Orem memandang manusia secara total dan bersifat universal, dimana mereka
membutuhkan perkembangan dan kemampuan perawatan diri sendiri secara
berkelanjutan. Manusia merupakan suatu kesatuan dari fungsi biologi, simbolik dan sosial.
2. Lingkungan
3. Keperawatan
4.Kesehatan
Sehat adalah suatu kondisi ketika keseluruhan struktur dan fungsi saling
terintegrasidengan baik. Hal ini memungkinkan manusia mampu menghubungkan
berbagaimacam mekanisme secara psikologis, fisiologis serta melakukan interaksi
denganorang lain.
F. Aplikasi teori
terkontrol, serta pergerakan manipulatif atau penatalaksanaan medis untuk menahan diri
dariaktivitas-aktivitas, perawat dan klien melakukan tidakan care atau tindakan lain
yangbersifat manipulatif atau ambulansi di mana baik klien maupun perawat mempunyai
peranyang besar dalam pelaksanaan tindakan perawatan. seseorang mampu melaksanakan atau
bisadan harus belajar untuk melakukan tindakan self-care terapeutik yang diperlukan yang
berorientasisecara eksternal atau internal tapi tidak bisa melakukannya tanpa bantuan
Hasil akhir dari tindakan keperawatan menurut Orem adalah adanya peran
perawatsebagai pendidik atau konsultan dalam meningkatkan kemampuan klien sebagai self-
careagent sehingga diharapkan kemandirian pasien berangsur-angsur dapat terwujud.
Self care agency adalah kemampuan individu atau kekuatan untuk melakukan
self care. Kemampuan untuk melakukan self care dipengaruhi oleh faktor
Therapeutic self care demand adalah totalitas dari tindakan self care yang
konsep lain yang berhubungan dengan teori self care adalah self care requisite yang terdiri dari
tiga kelompok yakni:
Teori ini mengungkapkan tentang ketidakmampuan klien, dalam hal ini lansia, dalam merawat
diri. Dalam teori ini keperawatan diberikan jika seorang dewasa (pada kasus
ketergantungan) tidak mampu atau terbatas dalam melakukan self care secara efektif. Asuhan
keperawatan diberikan jika kemampuan merawat berkurang atau tidak dapat terpenuhi atau
adanya ketergantungan. Dalam teori ini Orem mengungkapkan ada lima metode yang dapat
digunakan dalam membantu self care, yakni:
e) Pendidikan
Nursing system dibuat oleh perawat didasarkan pada kebutuhan self care. Jika ada self care
deficit, self care agency, dan self therapeutic maka keperawatan akan diberikan. Orem
mengidentifikasi tiga klasifikasi dari nursing system yaitu:
Partly compensatory nursing system: Perawat dan klien memiliki peran yang sama
Supportive educative system: Pada sistem ini orang dapat membentuk atau dapat belajar
membentuk internal atau eksternal self care tetapi tidak dapat melakukannya
tanpa bantuan.
BAB III
PENUTUP
A.Kesimpulan
Teori Dorothea Orem berfokus pada teori selfi care defisit. Fokus utama dari model
konseptual ini adalah kemampuan seseorang untuk merawat dirinya sendiri secara mandiri
sehingga tercapai kemampuan untuk mempertahankan kesehatan dan kesejahteraanya.Model
konsep atau teori keperawatan self care mempunyai makna bahwa semuamanusia mempunyai
kebutuhan-kebutuhan self care dan mereka mempunyai hak untuk memperolehya sendiri kecuali
jika tidak mampu. Dengan demikian perawat mengakui potensi pasien untuk berpartisipasi
merawat dirinya sendiri pada tingkat kemampuannya dan perawat dapat menentukan
tingkat bantuan yang akan diberikan. Untuk dapat menerapkan model konsep atau teori
keperawatan ini diperlukan suatu pengetahuan dan ketrampilan yang mendalam terhadap teori
keperawatan sehingga diperoleh kemampuan tehnikal dan sikap yang therapeutic
B.Saran
Abi Muhlisin dan Irdawati. Teori Self Care dari Orem Dan Pendeketan Dalam Praktek
https://nurseslabs.com/. Diakses pada tanggal 11 November 2021, pada pukul 19.38 WIB
https://scholar.google.com/scholar?
hl=id&as_sdt=0%2C5&q=sumber+teori+dorothea+orem&btnG=#d=gs_qabs&u=%23p
%3D3RrqVK7FoBoJ. Diakses pada tanggal 11 November 2021, pada pukul 20.07 WIB