Disusun oleh :
Kelompok 2
Rapi’i (11194562110354)
Wina El Lisya (11194562110364)
Nur Adnina Kautsarany (11194562110351)
Hamsudin Ramadani (11194562110310)
Priadi (11194562110322)
Dosen Pengajar :
Umi Hanik Fetriyah S. Kep., Ns., M.Kep.
1
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga kami
dapat menyelesaikan makalah sederhana ini dengan baik dan tepat waktu. Tanpa
pertolongan-Nya tentu saja kami tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah
ini dengan baik dan benar. kami sangat mengucapkan banyak syukur kepada Allah
SWT atas segala limpahan rahmat dan nikmat sehat-Nya, baik itu berupa sehat fisik
maupun akal pikiran, sehingga kami mampu menyelesaikan makalah ini untuk
memenuhi salah satu tugas mata kuliah dari mata kuliah Falsafah dan Teori
Keperawatan yang berjudul Teori Dorothea Orem, kami sangat mengharapkan kritik
serta saran dari para pembaca untuk pembenahan makalah ini selanjutnya, supaya
makalah ini nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi. Demikian, apabila
terdapat banyak kesalahan pada makalah ini kami mohon maaf yang sebesar-
besarnya. Tidak hanya itu, kami juga mengucapkan banyak terima kasih kepada
semua pihak yang telah membantu kami dalam menyusun makalah ini terutama
kepada dosen pengampu mata kuliah Konsep Dasar Keperawatan kami Ibu Umi
Hanik Fetriyah, S.Kep., Ns., M.Kep. yang telah membimbing kami dalam menulis
makalah ini
2
DAFTAR ISI
JUDUL…………………………………………………………………………..…1
KATA PENGANTAR.…………………..……………………………………...…2
DAFTAR ISI…………..………………………………….……………...……..….3
BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………….....4
A. Latar Belakang………………………………………………………….4
B. Rumusan Masalah……………………………………………………...4
C. Tujuan Masalah………………………………………..…………......4
BAB II PEMBAHASAN………………………………….…………………...…..5
A. Dorothea Orem...……........................................................................5
B. Definisi Keperawatan Menurut Dorothea Orem…………………..…6
C. Konsep keperawatan menurut Dorothea Orem.................................6
D. Teori yang dikemukakan oleh Dorothea Orem……………………….7
E. Model Keperawatan Dorothea Orem…………………………………. 9
F. Penerapan Teori Dorothea Orem…………………………………....9
G. Pengaplikasian Teori Dorothea Orem………………………………10
BAB III
PENUTUP…………………………………………………………………………..12
A. Kesimpulan…………………………………………..............................12
B. Saran……………………………………………………………………...12
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………...................13
3
BAB I
PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Masalah
4
BAB II
PEMBAHASAN
A. Dorothea Orem
Dorothea Orem adalah salah satu teoritis keperawatan terkemuka di Amerika,
Dorothea Orem Lahir di Baltimore, Maryland pada tahun 1914. Selama hidupnya,
beliau pernah mengikuti pendidikan Diploma (1903), kemudian meanjutkan
pendidikannya di Providence School of Nursing di Washington DC dan mendapatkan
gelar B.S.NE, kemudian melanjutkan pendidikannya lagi di Catholic University of
America di Washington DC dan mendapatkan gelar M.S.NE. Dorothea E. Orem
pendidikan sekolah perawatan di rumah sakit Providence 3 di Washington DC.
Lulus Sarjana Muda tahun 1930. Lulus Master tahun 1939 pendidikan
keperawatan. Tahun 1945 bekerja di Universitas Katolik di Amerika selama
perjalanan kariernya ia telah bekerja sebagai staf perawat, perawat tugas pribadi,
pendidik, administrasi keperawatan dan sebagai konsultan (1970).
1. Tahun 1958- 1959 sebagai konsultan di Departemen kesehatan pada bagian
pendidikan kesejahteraan dan berpartisipasi pada proyek pelatihan keperawatan
2. Tahun 1959 konsep perawatan Orem dipublikasikan pertama kali
3. Tahun 1965 bergabung dengan Universitas Katolik di Amerika membentuk model
teori keperawatan komunitas
4. Tahun 1968 membentuk kelompok konferensi perkembangan keperawatan, yang
menghasilkan kerja sama tentang perawatan dan disiplin keperawatan
5. Tahun 1976 mendapat gelar Doktor Honoris Causa
6. Tahun 1980 mendapat gelar penghargaan dari alumni Universitas Katolik Amerika
tentang teori keperawatan
5
7. Selanjutnya Orem mengembangkan konsep keperawatan tentang perawatan diri
sendiri dan dipulikasikan dalam keperawatan (Concept of Pratice tahun 1971).
8. Tahun 1980 mempublikasikan buku kedua yang berisi tentang edisi pertama
diperluas pada keluarga, kelompok dan masyarakat.
9. Tahun 1985 mempublikasikan buku kedua yang berisi tentang tiga teori, yaitu ;
Theory self care, theory self care deficit, theory system keperawatan Dorothea E.
Orem meninggal pada 22 Juni 2007 di kediamannya di Savannah, USA. Orem
meninggal pada umur 93 tahun. Dunia keperawatan telah kahilangan seorang ahli
dan dianggap sebagai orang terpenting serta memiliki wawasan yang sangat luas di
bidang keperawatan. Dalam bidang keperawatandapat dikatakan bahwa ahli
Keperawatan dari Amerika, Dorothea E Orem, termasuk salah seorang yang
terpenting diantara orang yang mengembangkan pandangan dalam bidang
Keperawatan. Dorothea Orem melihat bahwa perawatan propesional mendapat
bantuan pengambil alihan tugas sebahagian atau pun keseluruhan atau perawatan
diri atau perawatan.
6
pemenuhan kebutuhan dasarnya – Pengalaman dan pengetahuan perawat
diperlukan untuk bisa memberikan pelayanan pemenuhan kebutuhan dasar pasien
secara profesional
• Self-Care Deficit Theory of Nursing yang dikembangkan oleh Dorothea Orem terdiri
dari tiga teori umum yang saling berkaitan, :
1. The Theory of Self-Care
2. The Theory of Self-Care Deficit
3. The Theory of Nursing System
7
Teori Self Care Deficit
Teori ini mengungkapkan tentang ketidakmampuan klien dalam hal ini lansia dalam
merawat diri. Dalam teori ini keperawatan diberikan jika seorang dewasa (pada
kasus ketergantungan) tidak mampu atau terbatas dalam melakukan self care
secara efektif. Asuhan keperawatan diberikan jika kemampuan merawat berkurang
atau tidak dapat terpenuhi atau adanya ketergantungan.
Dalam teori ini Orem mengungkapkan ada lima metode yang dapat digunakan
dalam membantu self care, yakni:
1.Tindakan untuk atau lakukan untuk orang lain
2.Memberikan petunjuk dan pengarahan
3.Memberikan dukungan fisik dan psychologis
4.Memberikan dan memelihara lingkungan yang mendukung pengembangan
personal
5.Pendidikan
8
E. Model Keperawatan Menurut Dorothea Orem
Model Keperawatan menurut Orem dikenal dengan Model Self Care, Model Self
Care ini memberi pengertian bawa bentuk pelayanan keperawatan dipandang dari
suatu pelaksanaan kegiatan dapat diakukan individu dalam memenuhi kebutuhan
dasar dengan tujuan memperthankan kehidupan, kesehatan, kesejahteraan sesuai
dengan keadaan sehat dan salut. Model koparmaaatan ini berkembang sejak tahun
1959-2001.
Model Self Care (perawatan diri) ini memilki keyakinan dan nilai yang ada dalam
keperawatan diantaranya dalam pelaksanaan berdarkan tndakan atas keampuan
Self Care didasarkan atas kenengajaan serta dalam pengamblan keputusan
dijadikan sebagai pedoman dalam tindakan
5. Rest and Activy (lirahan dan kegan) keverbungan antara israhat dan akan
9. Promotion of Normality
9
Orem dalam teori sistem keperawatannya menggarisbawahi tentang bagaimana
kebutuhan self-care klien dapat dipenuhi oleh perawat, klien atau kedua-duanya.
Sistem keperawatan dirancang oleh perawat berdasarkan kebutuhan self-care dan
kemampuan klien dalam menampilkan aktivitas self-care. Apabila ada self-care
deficit, yaitu defisit antara apa yang bisa dilakukan (self care agency) dan apa yang
perlu dilakukan untuk mempertahankan fungsi optimum (self-care demand), disinilah
keperawatan diperlukan.
Hasil akhir dari tindakan keperawatan menurut Orem adalah adanya peran
perawat sebagai pendidik atau konsultan dalam meningkatkan kemampuan klien
sebagai self-care agent sehingga diharapkan. kemandirian pasien berangsur-angsur
dapaat terwujud,
Tanda dan gejala yang timbul pada infeksi pasca operasi jahitan dikulit
perut terlihat merah dan meradang, terasa sangat gatal, keluar cairan putih
terasa atau darah disela-sela jahitan, merasa panas di daerah jahitan, nyeri
jika ditekan. Peran perawat sangat penting dalam merawat pasien dengan
infeksi Post SC antara lain sebagai pemberi pelayanan kesehatan, pendidik,
pemberi asuhan perawatan.
10
Jenis studi kasus ini adalah studi kasus infeksi post SC dengan aplikasi
teori Orem dengan menggunakan metode deskriptif yaitu suatu metode yang
dilakukan dengan tujuan utama untuk membuat gambaran atau deskripsi
tentang suatu keadaan secara objektif dan pembahasan pada objek tertentu.
11
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Teori keperawatan menurut orem dikenal dengan konsep self care atau perawatan
mandiri pada teori ini berfokus pada kebutuhan pelayanan diri klien yang bertujuan
untuk membantu klien merawat dirinya sendiri agar mereka dapat memenuhi
kebutuhan hidupnya sesuai yang mereka inginkan. Selain itu self care merupakan
aktifitas untuk merawat diri sendiri yang bersifat universal, dipengaruhi oleh faktor
usia,perkembangan,kesehatan dan lain lain diwaktu tertentu dengan menggunakan
alat dan tindakan yang tepat.
B. Saran
Dalam mempelajari makalah ini, diharapkan tidak sekedar diketahui namun benar-
benar dipahami dan menjadi pegangan bagi para mahasiswa mahasiswi agar dapat
menerapkan dan menjalankan konsep caring dalam kehidupan sehari- hari. Adapun
kekurangan dari makalah ini, kami harapkan adanya masukan berupa kritik dan
saran yang dapat menyempurnakan pembuatan makalah ini dan bermanfaat
khususnya untuk penulis dan umumnya untuk pembaca.
12
DAFTAR PUSTAKA
https://www.scribd.com/doc/283272798/Penerapan-Teori-Dorothea-e-
Orem
https://id.scribd.com/doc/77116306/Model-Konsep-Dan-Teori-
Keperawatan-Dorothea-Orem
https://jurnal.unived.ac.id/index.php/jnph/article/view/577
13