Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH FALSAFAH “DOROTHY E OREM”

Disusun Oleh Kelompok 5 :

1. Della Retno Wahyuningtias (2110017)


2. Andrew Osvarldo Pesurnay(2110095)
3. Erlinna Dewi Pranarda (2110105)
4. Elma Aulia Irnanda (2110025)
5. Aprilia Hardianti (2110021)
6. Chatisza Bulqis putri savi suwandi (2110005)

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
HANGTUAH SURABAYA 2021-2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat, hidayah,
dan inayah - Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah Ilmu Penyakit
yang membahas tentang “ DOROTHY E OREM ”. Kami ucapkan terima kasih kepada semua
pihak yang telah membantu kami, sehingga makalah ini dapat terselesaikan dengan tepat
waktu. Ucapan terima kasih kami ucapkan kepada :
1. Ibu Ners.Sukma A C.K..M.Kep..Sp.Kep.j selaku Dosen Mata Kuliah Falsafah Dan Teori
Keperawatan yang telah membimbing pembuatan makalah ini;
2. Teman – teman yang ikut membantu dalam penyelesaian makalah ini.
Sebagai penulis kami menyadari bahwa masih ada kekurangan dari penampilan dan
penyajian makalah ini, oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun
dari para pembaca. Kami berharap makalah yang kami susun dapat bermanfaat bagi setiap
pembaca.

Surabaya,06 Oktober 2021

Kelompok 5

i
DAFTAR ISI

Contents
KATA PENGANTAR ............................................................................................................................. i
DAFTAR ISI........................................................................................................................................... ii
BAB I ...................................................................................................................................................... 3
PENDAHULUAN .................................................................................................................................. 3
1.1 LATAR BELAKANG MASALAH ..................................................................................... 3
1.2 RUMUSAN MASALAH ....................................................................................................... 3
1.3 TUJUAN MASALAH ........................................................................................................... 3
BAB II .................................................................................................................................................... 4
PEMBAHASAN .................................................................................................................................... 4
2.1 SEJARAH DOROTHEA E OREM..................................................................................... 4
2.2 BIOGRAFI DOROTHEA E OREM .................................................................................. 4
2.3 TEORI DOROTHEA E OREM .......................................................................................... 4
2.4 TUJUAN TEORI DOROTHEA E OREM ......................................................................... 6
2.5 PARADIGMA KEPERAWATAN TEORI DOROTHEA E OREM ............................... 6
BAB III ................................................................................................................................................... 7
PENUTUP .............................................................................................................................................. 7
3.1 Kesimpulan ............................................................................................................................ 7
3.2 Saran ...................................................................................................................................... 7
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................................ 8

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG MASALAH

Teori keperawatan adalah suatu pandangan atau pedoman yang diterapkan dalam
keperawatan baik untuk pendidikan dan prakteknya. Teori dapat diaplikasikan dalam
memberikan asuhan keperawatan dirumah sakit.

Latar Belakang Keperawatan sebagai pelayanan profesional, dalam aplikasinya harus


dilandasi oleh dasar keilmuan keperawatan yang kokoh. Dengan demikian perawat harus
mampu berfikir logis, dan kritis dalam menelaah dan mengidentifikasi fenomena respon
manusia. Banyak bentuk-bentuk pengetahuan dan ketrampilan berfikir kritis harus
dilakukan pada setiap situasi klien, antara lain degan menggunakan model-model
keperawatan dalam proses keperawatan. Dan tiap model dapat digunakan dalam praktek
keperawatan sesuai dengan kebutuhan. Pemilihan model keperawatan yang tepat dengan
situasi klien yang spesifik, memerlukan mendalam untuk mengetahui variabel utama yang
mempengaruhi klien.

Langkah-langkah yang harus dilakukan perawat dalam memilih model keperawatan yang
tepat untuk kasus spesifik adalah sebagai berikut :
1. Mengumpulkan informasi awal tentang fokus kesehatan klien, umur, pola hidup dan
aktivitas sehari-hari untuk mengidentifikasi dan memahami keunikan pasien.
2. Mempertimbangkan model keperawatan yang tepat dengan menganalisa asumsi yang
melandasi, definisi konsep dan hubungan antar konsep.

Dari beberapa model konsep, salah satu diantaranya adalah model self care yang
diperkenalkan oleh Dorothea E. Orem. Orem mengembangkan model konsep keperawatan
ini pada awal tahun 1971 dimana dia mempublikasikannya dengan judul "Nursing Conceps
of Practice Self Care".

1.2 RUMUSAN MASALAH


1. Jelaskan sejarah tentang DOROTHEA E OREM ?
2. Jelaskan biografi DOROTHEA E OREM ?
3. Jelaskan teori yang dikemukakan oleh DOROTHEA E OREM ?
4. Jelaskan tujuan keperawatan DOROTHEA E OREM secara umum ?
5. Jelaskan Paradigma keperwatan menurut DOROTHEA E OREM ?

1.3 TUJUAN MASALAH


1. Mengetahui tentang sejarah DOROTHEA E OREM
2. Mengetahui tentang biografi DOROTHEA E OREM
3. Mengetahui tentang teori yang dikemukakan oleh DOROTHEA E OREM
4. Mengetahui tentang tujuan keperawatan DOROTHEA E OREM secara umum
5. Mengetahui tentang Paradigma keperwatan menurut DOROTHEA E OREM

3
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 SEJARAH DOROTHEA E OREM

DOROTHEA E OREM adalah salah satu teoritis terkemuka di Amerika. Dorothea lahir
di Baltimore, Maryland di tahun 1914. Ia menerima gelar doctor pada tahun 1976. Dorothea
e orem adalah anggota subkomite kurikulum di universitas katolik. Ia mnegakui kebutuhan
untuk perkembangan konseptualisasi keperawatan. Ia pertama kali mempublikasikan ide-
idenya dalam “ Keperawatan : konsep praktik “ pada tahun 1971 yang kedua pada tahun
1980 dan yang terakhir pada tahun 1995

2.2 BIOGRAFI DOROTHEA E OREM

DOROTHEA E OREM menempuh pendidikan sekolah perawat di rumah sakit


Providance di Washington DC. Lulus sarjana muda pada tahun 1930. Lulus master pada
tahun 1939 pendidikan keperawatan. Tahun 1945 bekerja di Universitas Katolik di Amerika
selama perjalanan karirnya ia telah bekerja sebagai staf perawat, perawat pribadi,
admisnistrasi keperawatan, dan sebagai konsultan.

1. Tahun 1958-1959 sebagai konsultan di Departemen kesehatan pada bagian pendidikan


kesejahteraan dan berpartisipasi pada proyek pelatihan keperawatan.
2. Tahun 1959 konsep keperawatan Orem dipublikasikan pertama kali.
3. Tahun 1965 bergabung dengan Universitas Katolik di Amerika membentuk model teori
keperawatan komunitas.
4. Tahun 1968 membentuk kelompok konferensi perkembangan keperawatan, yang
menghasilkan kerja sama tentang perawat dan disiplin keperawatan.
5. Tahun 1976 mendapat gelar Doktor Honoris Causa
6. Tahun 1980 mendapat penghargaan di alumni Universitas Katolik Amerika tentang
teori keperawatan.
7. Tahun 1971 Orem mengembangkan konsep keperawatan tentang perawatan diri sendiri
dan dipublikasikan dalam keperawatan (Concept of Practice)
8. Tahun 1980 mempublikasikan buku kedua yang berisi tentang edisi pertama diperluas
pada keluarga, kelompok dan masyarakat.
9. Tahun 1985 mempublikasikan buku kedua yang berisitiga teori, yaitu : Theory self
care, Theory self care deficit, Theory system keperawatan.
Pengertian : Keperawatan Mandiri (Self Care) menurut Orem adalah “ Suatu pelaksanaan
kegiatan yang diprakasai dan dilakukan oleh individu sendiri untuk memenuhi kebutuhan
guna mempertahankan kehidupan kesehatan dan kesejahteraannya sesuai dengan keadaan,
baik sehat maupun sakit. “ (Orem’s 1980).

2.3 TEORI DOROTHEA E OREM

Teori ini mengacu pada bagaimana individu memenuhi kebutuhan dan menolong
keperawatannya sendiri, maka timbullah teori dari Orem tentang Self Care Deficit of
Nursing. Dari teori ini Orem menjabarkan ke dalam tiga teori, yaitu :

4
1. Self Care
Teori ini berisi upaya tututan pelayanan diri yang The nepeutic sesuai dengan kebutuhan
perawatan diri sendiri adalah suatu langkah awal yang dilakukan oleh seorang perawat
yang berlangsung secara continue sesuai dengan keadaan dan keberadaannya, keadaan
kesehatan dan kesempurnaan.
Orem mengemukakan tiga teori atau persyaratan Self Care yaitu : Persyaratan Universal,
Persyaratan Pengembangan, dan Persyaratan Kesehatan.
2. Self Care Deficit
Teori ini merupakan inti dari teori perawatan general Orem, yang menggambarkan kapan
keperawatan di perlukan, oleh karena itu perencanaan keperawatan pada saat perawatan
yang dibutuhkan. Bila dewasa ( pada kasus ketergantungan, orang tua, pengasuh ) tidak
mampu atau keterbatasan dalam melakukan self care yang efektif.

Teori self care deficit diterapkan bila :


a. Anak belum dewasa
b. Kebutuhan melebihi kemempuan perawatan
c. Kemampuan sebanding dengan kebutuhan tetapi diprediksi untuk masa yang akan
datang, kemungkinan akan terjadi masalah penurunan kemampuan dan peningkatan
kebutuhan.
d. Nursing system
Nursing system ditentukan atau direncanakan berdasarkan kebutuhan self care pasien
dapat dipenuhi oleh perawat, pasien atau keduanya.

Orem mengidentifikasi klasifikasi Nursing System :


1. The Wholly compensatory system
Bantuan secara keseluruhan dibutuhkan untuk klien yang tidak mampu mengontrol
dan memantau lingkungannya dan berespon terhadap rangsangan.
2. The Party compensatory system
Bantuan sebagaian dibutuhkan bagi klien yang mengalami keterbatasan gerak karena
sakit atau kecelakaan.
3. The Supportive – Educative system
Dukungan pendidikan dibutuhkan oleh klien yang memerlukannya untuk dipelajari
agar mampu melakukan perawatan sendiri.
4. Metode Bantuan
Perawat membantu klien dengan menggunakan system dan melalui 5 metode, yang
meliputi :
a. Acting atau melakukan sesuatu untuk klien
b. Mengajarkan klien
c. Mengarahkan klien
d. Mensupport klien

Terdapat tiga kategori Self Care :


Model Orem menyebutkan bahwa ada beberapa kebutuhan self care yang disebutkan
sebagai keperluan self care ( self care requisit ), yaitu :

1. Universal Self Care requisit


Yaitu keperluan self care universal dan ada pada setiap manusia dan berkaitan dengan
fungsi kemanusiaan dan proses kehidupan, biasanya mengacu pada kebutuhan dasar
manusia. Universal reqisit yang dimaksud adalah :
a. Pemeliharaan kecukupan udara

5
b. Pemeliharaan kecukupan intake cairan
c. Pemeliharaan kecukupan makanan
d. Pemelihraan kecukupan aktifitas dan istirahat

2. Development Self Care requisit


Terjadi berhubungan dengan tingkat perkembangan individu dan lingkungan dimana
tempat yang berkaitan dengan perubahan hidup seseorang atau tingkat siklus kehidupan
3. Healt Deviation Self Cre requisit
Timbul karena kesehtan yang tidak sehat dan merupakan kebutuhan – kebutuhan yang
menjadi nyata karena sakit

2.4 TUJUAN TEORI DOROTHEA E OREM

Tujuan teori keperawatan Dorothea E Orem secara umum adalah :


1. Menurunkan tuntutan self care pada tingkat dimana klien dapat memenuhinya, ini
berarti menghilngkan self care defcit.
2. Memungkinkan klien meningkatkan kemampuannya untuk memenuhi tuntutan self
care.
3. Memungkinkan orang yang berati bagi klien utuk memberikan asuhan dependent
jika self care tidak memungkinkan

Tujuan teori keperawatan Dorothea E Orem yang diterapkan dalam praktek keluarga atau
komunitas yaitu :
1. Menolong klien dalam hal ini keluarga untuk keperawatan mandiri secara terapeutik.
2. Menolong klien bergerak kearah tindakan-tindakan asuhan mandiri
3. Membantu anggota keluarga merawat keluarganya yang mengalami gangguan secara
kompeten

Asuhan keperawatan model Orem’s yang diterapkan pada praktek keperawatan


keluarga/komunitas adalah :
1. Aspek Internasional : hubungan di dalam keluarga
2. Aspek Sosial : hubungan keluarga dengan masyarakat disekitarnya
3. Aspek Prosedural : melatih keterampilan dasar keluarga sehingga mampu
mengantisipasi perubahan yang terjadi
4. Aspek Tehnis : mengajarkan kepada keluarga tentang tehnik dasar yang dilakukan di
rumah, misalnya melakukan tindakan kompres secara benar

2.5 PARADIGMA KEPERAWATAN TEORI DOROTHEA E OREM

Keperawatan adalah suatu seni, pelayanan/bantuan dan teknologi. Tujuan dari


keperawatan adalah membuat pasien dan keluarganya mampu melakukan perawatan sendiri,
diantaranya mempertahankan kesehatan, mencapai kondisi normal ketika terjadi kecelakaan
atau bahaya, serta mengontrol, menstabilisasi dan meminimalisasi efek dari penyakit atau
kondisi yang kronis atau kondisi ketidakmampuan.

6
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Berdasarkan model konsep menurut Dorothea E Orem individu dituntut untuk


melakukan perawatan diri (self care) ssecara mandiri untuk memenuhi kebutuhan dasar agar
dapat menunang kesehatan dan kehidupan, sembuh dari penyakit atau kecelakaan dan
menanggulangi akibat-akibatnya, tetapi pelaksanaan perawatan diri berdasarkan tingkat
kemampuan setiap individu seperti faktor usia atau perkembangan. Contoh bayi dan lansia
termasuk kelompok individu yang tidak dapat melakukan perawatan diri sendiri sedangkan
dewasa yang masih memiliki kemampuan dapat melakukan perawatan secara mandiri.

3.2 Saran

Mahasiswa diharapkan dapat mengetahui atau menambahpengetahuan tentang sejarah-


sejarah keperawatan agar dapat mengetahui secara luas tentang keperawatan sehingga dapat
membantu dalam proses pembelajaran dan tindakan-tindakan yang akan kita lakukan.

7
DAFTAR PUSTAKA

Potter, Patricia A. 2005. Buku Ajar Fundamental Keperawatan. Edisi 4. Jakarta : EGC
Marriner Tomey, Ann ., Raile Alligood, Martha . 2002. Nursing Theorist and Their Work.
United State of America : Mosby Elsevier. George, B. Julia. 1995. Nursing Theories The base
for Profesional Nursing Practice. Fourth Edition

Anda mungkin juga menyukai