kep
Mata kuliah : Keperawatan keluarga
MAKALAH
MODEL KONSEPTUAL
KEPERAWATAN KELUARGA
MENURUT DOROTHEA OREM
DI SUSUN OLEH
KELOMPOK 1 :
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat, hidayah, serta
karunianya kami dapat menyelesaikan Makalah ini.
Makalah ini kami disusun guna memenuhi salah satu tugas mata kuliah
Keperawatan Keluarga. Dengan segenap kerendahan hati tidak lupa kami
ucapkan terima kasih banyak kepada semua pihak yang telah membantu dalam
penyelesaian makalah ini.
Kami menyadari dengan segenap hati bahwa makalah ini masih jauh dari
sempurna, maka dari itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya
membangun guna kesempurnaan makalah kami yang akan datang.
Demikian atas perhatianya saya ucapkan terima kasih, semoga makalah ini
dapat bermanfaat bagi kita semua.
DAFTAR PUSTAKA
KATA PENGANTAR.......................................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................3
A. LATAR BELAKANG............................................................................................3
B. RUMUSAN MASALAH.......................................................................................3
C. TUJUAN................................................................................................................3
BAB II...............................................................................................................................4
PEMBAHASAN................................................................................................................4
A. Pengertian..............................................................................................................4
1. Teori Self care Deficite......................................................................................4
2. Teori Self Care...................................................................................................5
B. Fungsi Utama Keluarga..........................................................................................7
C. Unit pelayanan berdasarkan tipe keluarga..............................................................7
D. Asuhan Keperawatan Menurut Dorothea Orem......................................................8
E. Tujuan Keperawatan Menurut Model Orem’S.....................................................10
F. Pengetahuan dan Keterampilan Untuk Praktik.....................................................11
G. Deskripsi Konsep Sentral Orem...........................................................................12
BAB III............................................................................................................................14
PENUTUP.......................................................................................................................14
A. Kesimpulan..........................................................................................................14
B. Saran....................................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................15
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang dimaksud dengan teori orem ?
2. Apa saja fungsi utama keluarga menurut orem ?
3. Apa tujuan keperawatan menurut model orem ?
C. TUJUAN
1. Mengetahui definisi dari teori orem
2. Mengetahui fungsi utama keluarga menurut orem
3. Mengetahui tujuan keperawatan menurut model orem
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Jika ketiganya diatas tidak ada yang tercapai, perawat secara langsung dapat
memenuhi kebutuhan-kebutuhan self care klien.
Tujuan kepewatan pada model Orem’s yang diterapkan kedalam praktek
keperawatan keluarga /komunitas adalah :
1. Menolong klien dalam hal ini keluarga untuk keperawatan mandiri secara
therapeutik.
2. Menolong klien bergerak kearah tindakan-tindakan asuhan mandiri
3. Membantu anggota keluarga untuk merawat anggota keluarganya yang
mengalami gangguan secara kompeten.
Dengan demikian maka fokus asuhan keperawatan pada Model Orem’s yang
diterapkan pada praktek keperawatan keluarga / komunitas adalah :
1. Aspek Interpersonal Hubungan didalam keluarga
2. Aspek Sosial Hubungan keluarga dengan masyarakat di sekitarnya .
3. Aspek Prosedural Melatih ketrampilan dasar keluarga sehingga
mampumengantisipasi perubahan yang terjadi.
4. Aspek Tehnis Mengajarkan kepada keluarga tentang tehnik dasar yang
dilakukan dirumah, misalnya melakukan tindakan kompres secara benar.
2. Metode Bantuan
Perawat membantu klien dengan menggunakan sistem dan melalui
lima metode bantuan yang meliputi :
a. Acting atau melakukan sesuatu untuk klien
b. Mengajarkan klien
c. Mengarahkan klien
d. Mensupport klien
e. Menyediakan lingkungan untuk klien agar dapat tumbuh
danberkembang.
Untuk melaksanakan hal tersebut, lima area utama untuk praktek keperawatan di
diskripsikan sebagai berikut :
a. Masuk kedalam dan memelihara hubungan perawat – klien dengan
individu, keluarga atau kelompok sampai klien dapat diizinkan pulang dari
perawatan.
b. Menetapkan jika dan bagaimana klien dapat dibantu melalui perawatan.
c. Merespon keperluan klien, keinginannya dan kebutuhannya untuk kontak
dengan perawat dan asisten.
1. Manusia
Suatu kesatuan yang di pandang sebagai fungsi secara biologis simbolik
dan sosial serta berinisiasi dan melakukan kegiatan asuhan/perawatan
mandiri untuk mempertahankan kehidupan, kesehatan dan kesejahteraan.
Kegiatan asuhan keperawatan mandiri terkait dengan:
1. Udara yaitu menghirup oksigen dan mengeluarkan karbon
dioksida
2. Air
3. Makanan
4. Eliminasi mengeluarkan zat-zat yang tidak diperlukan oleh tubuh
melalui sekresi urin (air kencing) dan feses.
5. Kegiatan dan istirahat
6. Interaksi sosial
7. Pencegahan terhadap bahaya kehidupan
8. Kesejahteraan dan peningkatan fungsi manusia
2. Masyarakat/lingkungan
Lingkungan sekitar individu yang membentuk sistem terintegrasi
(menyatu) dan interaktif (iteraksi).
3. Kesehatan
Suatu keadaan yang dicirikan oleh keutuhan struktur manusia yang
berkembang dan berfungsi secara fisik dan jiwa yang meliputi aspek fisik,
psikologik , interpersonal dan sosial. Kesejahteraan digunakan untuk
menjelaskan tentang kondisi persepsi individu terhadap keberadaannya.
Kesejahteraan merupakan suatu keadaan dicirikan oleh pengalaman yang
menyenangkan dan berbagai bentuk kebahagiaan lain, pengalaman
spiritual , gerakan untuk memenuhi ideal diri seseorang dan melalui
personalisasi berkesinambungan. Kesejahteraan berhubungan dengan
kesehatan , keberhasilan dalam usaha dan sumber yang memadai.
4. Keperawatan
Pelayanan yang membantu manusia dengan tingkat ketergantungan
sepenuhnya atau sebagian pada bayi, anak dan orangb dewasa, ketika
mereka, orang tua mereka, wali atau orang dewasa lain yang bertanggung
jawab terhadap pengasuhan atau perawatan pada mereka tidak lagi mampu
merawat atau mengawasi mereka. Upaya kreatif manusia ditunjukan untuk
menolong sesama. Keperawatan merupakan tindakan yang dilakukan
secara sengaja dan mempuyai tujuan suatu fungsi yang dilakukan perawat
karena memiliki kecerdasan, serta tindakan yang memungkinkan
pemulihan kondisi secara manusiawi pada manusia dan lingkungannya.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
bagi pembaca.
DAFTAR PUSTAKA