ISTIRAHAT-TIDUR
PD ANAK
25 MEI 2021
ABDUL RAHMAN
Pengertian
• Istirahat suatu keadaan
tenang,relaks,tanpa
tekanan emosional,&
bebas dari perasaan
gelisah
• Tidur status perubahan
kesadaran ketika persepsi &
reaksi ind thd lingkungan
menurun (aktifitas fisik
minimal, tk kesadaran
bervariasi, perub proses
fisiologis tubuh,& penurunan
respons thd stimulus
eksternal).
1/3 waktu tidur
memulihkan/ mengistirahatkan
fisik setelah seharian
beraktivitas
mengurangi stress &
kecemasan
meningkatkan kemampuan &
konsentrasi saat hendak
melakukan aktivitas sehari-
hari.
Fisiologi Tidur
• Aktivitas tidur diatur & dikontrol di
batang otak: Reticular Activating System
(RAS) dan Bulbar Synchronizing
Region(BSR).
Tahap III
Merupakan awal dari tidur nyenyak.
Tidur dalam relaksasi otot menyeluruh,
dan individu cenderung sulit
dibangunkan. Berlangsung selama 15 –
30 menit dan merupakan 10 % dari
total tidur.
Tahap IV
• Tidur semakin dalam atau delta sleep.
• Individu menjadi sulit dibangunkan
sehingga membutuhkan stimulus
•. Terjadi perubahan fisiologis, yakni EEG
gelombang otak melemah, nadi dan
pernapasan menurun, tekanan darah
menurun, tonus otot menurun,
metabolisme lambat, temperatur tubuh
menurun. Tahap ini merupakan 10% dari
total tidur.
2.Tidur REM tjd setiap 90 menit &
berlangsung selama 5-30 menit. Tidur
REM tidak senyenyak tidur NREM
mimpi
- otak cenderung aktif dan
metabolismenya meningkat hingga 20%
- pada tahap ini individu menjadi sulit
untuk dibangunkan / justru dapat
bangun dengan tiba2
- tonus otot terdepresi
- sekresi lambung meningkat
- frek. jantung dan pernapasan tidak
teratur.
SIKLUS TIDUR
• Selama tidur , individu melewati
tahap tidur NREM dan REM. Siklus
tidur yang komplet normalnya
berlangsung selama 1,5 jam, dan
setiap orang biasanya melalui 4-5
siklus selama 7-8 jam tidur.
• Siklus tersebut dimulai dari tahap
NREM yang berlanjut ke tahap REM.
SIKLUS TIDUR
• Tahap NREM I-III berlangsung
selama 30 mnt, kmd diteruskan ke
tahap IV selama ± 20 menit.
• Setelah itu, individu kembali
melalui tahap III dan II selama 20
menit.
• Tahap I REM muncul sesudahnya
dan berlangsung selama 10 menit.
BBL (0-2 bln)
• Tidur 14 - 18 jam/hari
• Pernafasan teratur, gerak tubuh
sedikit
• 50 % tidur REM
• Siklus tidur 45 - 60 menit
• Pola tidur tidak teratur (hingga usia
6-8 mg) yang b.d rasa lapar
• Periode tidur yg multipel pada siang
dan malam hari
• Tidurnya bersifat aktif : tersenyum,
menghisap, pergerakan badan
TIPS:
• Perhatikan pola tidur bayi & kenali tanda2
bila bayi mengantuk
• Letakkan bayi di tempat tidurnya saat
mengantuk, bukan pd saat dia tertidur
• Tidurkan bayi dengan punggung terletak di
tempat tidur (terlentang), wajah dan
kepala bebas dari selimut atau barang-
barang halus lainnya
• Tempat tidur harus sudah teruji
keamanannya
• Ruang tidur yg hening & gelap dengan
temperatur yg nyaman
• Doronglah untuk tidur malam
BAYI
• Tidur 14 - 15 jam/hari
• 20 sampai 30 % tidur REM
• Jumlah tidur malam bertambah
• Pola tidur mulai terlihat
• Tidur siang yang awalnya berjumlah
3-4 kali berubah menjadi 1-2 kali di
akhir tahun pertama
Penyebab :
• kerusakan system saraf
• ggn pada hati atau ginjal, atau
karena gangguan metabolisme
(mis; hipertiroidisme)
• mekanisme koping untuk
menghindari tanggung jawab
pada siang hari.
4.Narkolepsi : gelombang kantuk
yang tak tertahankan yang
muncul secara tiba2 pada siang
hari. Ggn ini disebut juga
sebagai “serangan tidur” atau
sleep attack. Penyebab pastinya
belum diketahui. Diduga karena
kerusakan genetik
5. Apnea saat tidur /sleep apnea
ASKEP
• Pengkajian
• Diagnosa keperawatan
• Perencanaan
• Implementasi
• Evaluasi
PENGKAJIAN
a. Kebiasaan tidur
Dalam mengkaji kebiasaan tidur,
perawat perlu memperhatikan :
• Kebiasaan banyaknya tidur
• Kebiasaan menjelang tidur
• Jam berangkat tidur
• Waktu yang diperlukan untuk dapat
tidur
• Jumlah terjaga selama tidur
• Obat-obat yang diminum dan
pengaruhnya terhadap tidur
• Lingkungan tidur sehari-hari
• Persepsi terhadap kebutuhan
tidur
• Posisi tubuh sewaktu tidur
b.Symtom dan tanda-tanda
klinis kebutuhan tidur
• anak mengungkapkan rasa capai
• anak mudah tersinggung dan
kurang santai
• Apatis
• Warna kehitam-hitaman disekitar
mata, konjungtiva merah
• Sering kurang perhatian
• Pusing
• Mual
TERIMA KASIH