DISUSUN OLEH:
Kelompok 1
Andi Fenni Mulya Putri (1830100
Rif'at Afifah (183010016)
Kurniati (183010020)
Fitriani (183010019)
Puji Syukur kami panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa, karna atas
Rahmat dan Berkatnya kami dapat menyelesaikan Makalah ini. Makalahl ini
dibuat sebagai tugas Mata Kuliah Keperawatan Gawat Darurat. Penulis banyak
mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah membantu menyusun
makalah ini.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................2
DAFTAR ISI......................................................................................................................3
BAB 1................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.............................................................................................................4
A. Latar Belakang..........................................................................................................4
B. Tujuan Penulisan.......................................................................................................5
C. Manfaat Penulis.........................................................................................................5
BAB II...............................................................................................................................6
PEMBAHASAN................................................................................................................6
B. Etiologi.......................................................................................................................7
C. Patofisiologi..............................................................................................................7
D. Manifestasi Klinis.....................................................................................................8
E. Komplikasi................................................................................................................9
F. Klasifikasi..................................................................................................................9
G. Pemeriksaan Diagnostik..........................................................................................10
BAB III............................................................................................................................12
PENUTUP.......................................................................................................................12
A. Kesimpulan.............................................................................................................12
B. Saran........................................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................13
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Cedera kepala merupakan salah satu penyebab kematian utama pada
kelompok umur produktif dan sebagian besar terjadi akibat kecelakaan lalu lintas.
Tidak hanya berakibat pada tingginya angka kematian pada korban kecelakaan.
Justru, yang harus menjadi perhatian adalah banyaknya kasus kecacatan dari
korban kecelakaan. Khususnya, korban kecelakaan yang menderita cedera kepala.
Cedera kepala adalah proses patologis pada jaringan otak yang bersifat non-
degenarative, non-congenital, dilihat dari keselamatan mekanis dari luar yang
mungkin menyebabkan gangguan fungsi kognitif fisik, dan psikososial yang
sifatnya menetap maupun sementara dan disertai hilangnya atau berubahnya
tingkat kesadaran.
Dari definisi itu saja, kita sudah tau bahwa cedera kepala sangat berbahaya
dan membutuhkan penanganan segera demi keselamatan penderita sayangnya,
kendati kasus terus meningkat, namun masih banyak pihak yang belum sadar
pentingnya kecepatan menolong penderita
Terdapat jenis-jenis cedera kepala antara lain cedera kepala ringan, kepala
sedang, dan kepala berat. Asuhan keperawatan cedera kepala atau askep cedera
kepala baik cedera kepala ringan, cedera kepala sedang dan cedera kepala berat
harus ditangani secara serius. Cedera pada otak dapat mengakibatkan gangguan
pada sistem syaraf pusat sehingga dapat terjadi penurunan kesadaran. Berbagai
pemeriksaan perlu dilakukan untuk mendeteksi adanya trauma dari fungsi otak
yang diakibatkan dari cedera kepala
B. Tujuan Penulisan
Mahasiswa mampu mengetahui pengertian Trauma kepala
C. Manfaat Penulis
1. Bagi Pembaca
2. Bagi Penulis
a. Penulis memahami tentang cedera kepala berat baik secara teoritis maupun
secara klinis
PEMBAHASAN
Cedera kepala merupakan suatu gangguan trauma dari otak disertai atau
tanpa perdarahan intestinal dalam substansi otak yang dimana ini tidak diikuti
terputusnya kontinuitas dari otak.(Nugroho, 2011)
B. Etiologi
Penyebab dari cedera kepala :
C. Patofisiologi
Patofisiologi cedera kepala dapat dijelaskan sebagai berikut :
1. Cedera Primer
2. Cedera Sekunder
3. Edema Sitotoksik
5. Apoptosis
Apopotosi merupakan jaringan sel yang mati diteruskan ke Nukleus dari membran
bound apoptotic bodies sehingga terjadi kondensasi kromatin dan plenotik nuclei
yang mengalami fragmentasi DNA dan akhirnya sel tersebut akan mengecilatau
shrinkage.
D. Manifestasi Klinis
Gangguan tingkat kesadaran
Pusing kepala
Terdapat hematoma
Bila fraktur, mungkin adanya ciran serebrospinal yang keluar dari hidung
(rhinorrohea) dan telinga (otorrhea) bila fraktur tulang temporal.
E. Komplikasi
Perdarahan intra cranial
Kejang
Edema cerebri
F. Klasifikasi
Jika dilihat dari ringan sampai berat :
1. Cedera kepala ringan atau CKR terjadi jika GCS pasien diantara 13-15, pada
GCS ini pasien dapat kehilangan kesadaran kurang dari 30 menit, tetapi ada juga
yang mengatakan kurang dari 2 jamjika pasien ada cedera lain seperti fraktur
tengkorak, kontusio atau temotom yang nilainya sekitar 55%.
2. Cedera kepala kepala sedang atau CKS terjadi jika GCS pasien antara 9-12,
pada GCS ini pasien dapat hilang kesadaran atau amnesia antara 30 menit sampai
24 jam pasien dapat mengalami fraktur tengkorak, disorientasi ringan atau
bingung.
3. Cedera kepala berat atau CKB terjadi jika GCS pasien 3-8, pasien
dapatkehilangan kesadaran lebih dari 24 jam, cedera ini juga meliputi contusio
cerebral, laserasi atau edema.Selain itu juga ada istilah-istilah lain untuk jenis
cedera kepala sebagai berikut :
2. Cedera kepala tertutup dapat disamakan gagar otak ringan dengan disertai
edem cerebra.
Skala GCS :
Membuka mata :
Spontan : 4
Dengan perintah : 3
Dengan Nyeri : 2
Tidak berespon : 1
Motorik :
Dengan Perintah : 6
Melokalisasi nyeri : 5
Menarik area yang nyeri : 4
Fleksi abnormal : 3
Ekstensi : 2
Tidak berespon : 1
Verbal :
Berorientasi : 5
Bicara membingungkann: 4
G. Pemeriksaan Diagnostik
2. CT-Scan
3. MRI
PENUTUP
A. Kesimpulan
Makalah ini menujukan hasil bahwa terdapat hubungan antara hasil CT scan
dengan hasil nilai GCS pada pasien cedera kepala.dimana hal ini dapat
dipengaruhu oleh efek buruk cedera kepala kerena melalui mekanisme langsung
dan juga tidak langsung.pengaruh secara langsung terjadi beberapa saat setelah
trauma terjadi sedangkan trauma secara tidak langsung merupakan cidera otak
sekunder yang bisa terjadi bberapa jam setelah kejadian bahkan beberapa hari
setelah penderita terpapar trauma.cedera otak sekunder yang bisa terjadi setelah
beberapa jam setelah kejidian bahwa bebrapa hari setelah kejadian terpapar
trauma.cedera otak sekunder terjadi karena perubahan aliran darah ke otak dan
juga terjadi peningkatan tekanan intrakranial karena meningkatnya volume isi
kepala.
B. Saran
Penulis menyadari masih banyak terdapat kekeurangan pada makalah ini,oleh
karena itu penulis mengharapkan sekali kritik yang membangun bagi makalah ini
agar penulis dapat berbuat lebih baik lagi di kemudian harinya. Semoga makalah
ini dapat bermanfaat bagi pembaca.
DAFTAR PUSTAKA
Mansjoer, Arif. 2007. Kapita Selekta Kedokteran Edisi 3 Jilid II. Jakarta: Media
Aesculapius
Sjahrir H. Nyeri kepala. Kelompok Studi Nyeri Kepala. Medan: USU Press; 2004.
p. 2.
Smeltzer & Bare. (2012). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner dan