Anda di halaman 1dari 26

MAKALAH

DOROTHEA OREM TEORI KEPERAWATAN DIRI

Disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Falsafah Dan Teori


Keperawatan

Dosen Pengampu :

Ns. Nofrida Saswati, M.Kep

Disusun Oleh :

Kelompok 2

1.Zulaifatul Afifah

2. Yolanda Noviandari

3. Tina

4. Tahira Restika Utami

5. Lingga Padantya Kayana Nainggolan

6. Fajri Bodeinzha
7. Cesya Erdina Putri
Program Studi Ilmu Keperawatan
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Harapan Ibu Jambi
Tahun 2023
KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah senantiasa kami ucapkan kehadiran Allah SWT


yang telah rahmat dan karunianya, sehingga kami dapat menyelesaikan
Makalah ini untuk memenuhi tugas kelompok untuk mata kuliah Falsafah
Dalam Teori Keperawatan dengan judul “Dorothea Orem Teori
Keperawatan Diri“. Dan kami juga berterima kasih kepada Ibu Ns. Nofrida
Saswati, M.Kep selaku Dosen Mata Kuliah Falsafah Dalam Teori
Keperawatan.

Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka


menambah wawasan serta pengetahuan kita mengenai Dorothea Orem
Teori Keperawatan Diri yang telah kami buat. Kami juga menyadari
sepenuhnya bahwa di dalam tugas ini terdapat kekurangan dan jauh dari
apa yang kami harapkan untuk itu kami berharap adanya kritik, saran dan
usulan demi perbaikan di masa yang akan datang. Pasalnya tidak ada
sesuatu yang sempurna tanpa sarana yang membangun.

Semoga Makalah sederhana ini dapat di pahami bagi siapa pun yang
membacanya, sekiranya Makalah yang telah kami buat ini dapat berguna
bagi kami sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumya mohon
maaf apa bila terjadi kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan kami
harapkan kritik dan saran agar makalah semakin lebih baik. Akhir kata
semoga makalah dapat berguna bagi kita dan pihak lain yang
berkepentingan pada semuanya, kami ucapkan terimakasih.

Jambi, 11 Oktober 2023

Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan
1.4 Manfaat
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Biografi Dorothea E. Orem
2.2 Teori Defisit Perawatan Diri Menurut Dorothea Orem
2.3 Konsep Utama Teori Defisit Perawatan Diri
2.4 Teori Sistem Keperawatan
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pada dasarnya semua manusia mempunyai kebutuhan untuk
melakukan perawatan diri dan mempunyai hak untuk melakukan
perawatan diri secara mandiri, kecuali bila orang itu tidak mampu.
Selfcare menurut Orem (2001) adalah kegiatan memenuhi
kebutuhan dalam mempertahankan kehidupan, kesehatan dan
kesejahteraan individu baik dalam keadaan sehat maupun sakit
yang dilakukan oleh individu itu sendiri.
Defisit perawatan diri adalah ketidak mampuan untuk
melakukan fungsi sehari-hari tertentu yang berkaitan dengan
kesehatan dan kesejahteraan, seperti berpakaian atau mandi. Defisit
perawatan diri dapat timbul dari gangguan fisik atau mental, seperti
pemulihan akibat operasi, depresi, atau masalah mobilitas terkait
usia. Perawat memainkan peran penting dalam mengatasi defisit
perawatan diri melalui penilaian dan intervensi. Untuk pengkajian,
perawat harus menyadari kekuatan, kelemahan, lingkungan, dan
kebutuhan situasional pasien. Intervensi dapat mencakup, namun
tidak terbatas pada, membantu pasien menciptakan tujuan jangka
pendek, memacu motivasi, menciptakan peluang untuk mandiri,
dan menawarkan bantuan dalam aktivitas sehari-hari.
Teori defisit perawatan diri Orem menunjukkan bahwa
pasien akan lebih mampu pulih ketika mereka mempertahankan
kemandirian dibandingkan perawatan diri mereka sendiri. Teori
yang sering diterapkan dalam bidang keperawatan ini dipelajari
pada program Doctor of Nursing Practice (DNP). Nanti kita akan
membahas penerapan teori ini. Sekarang, kita akan mengkaji
bagaimana perawat mendiagnosis defisit perawatan diri.
Teori ini menggambarkan kapan keperawatan dibutuhkan.
Perawatan diperlukan ketika orang dewasa (atau dalam kasus
tanggungan, orang tua atau wali) tidak mampu atau terbatas dalam
memberikan perawatan diri yang efektif dan berkelanjutan. Orem
mengidentifikasi 5 metode bantuan:
• Bertindak untuk dan melakukan untuk orang lain
• Membimbing orang lain
• Mendukung yang lain
• Menyediakan lingkungan yang mendorong pengembangan
pribadi untuk memenuhi tuntutan masa depan
• Mengajar yang lain

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang masalah maka rumusan masalah
yang dapat dirumuskan sebagai berikut :
1. Biografi Dorothea E. Orem
2. Apa teori defisit perawatan diri menurut dorothea orem
3. Apa konsep utama teori defisit perawatan diri
4. Apa Teori Sistem Keperawatan

1.3 Tujuan
Berdasarkan beberapa rumusan masalah diatas, maka tujuan
penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk memenuhi tugas mata kuliah Falsafah dan Teori
Keperawatan.
2. Untuk menambah wawasan atau pengetahuan tentang Dorothea
Orem Keperawatan Diri
3. Untuk mengetahui teori defisit perawatan diri menurut dorothea
orem.
4. Untuk mengetahui konsep utama teori defisit perawatan diri.
5. Untuk mengetahui teori sistem keperawatan diri
1.4 Manfaat
Adapun manfaat dari penulisan makalah ini adalah sebagai
berikut :
1. Makalah ini dapat bermanfaat bagi mahasiswa dalam
mengembangkan ilmu pengetahuan yang dimiliki khususnya
mengenai dorothea orem teori defisit perawatan diri.
2. Untuk menambah wawasan pembaca yang berkaitan tentang

“ dorothea orem teori defisit perawatan diri“.

3. Makalah ini dapat dijadikan referensi dalam pembuatan makalah


selamjutnya.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Biografi Dorothea E. Orem

Dorothea Orem lahir pada tanggal 15 Juli 1914, di Baltimore, Maryland.


Ayahnya adalah seorang pekerja konstruksi, dan ibunya adalah seorang ibu rumah
tangga. Dia adalah anak bungsu dari dua bersaudara. Pada awal tahun 1930-an,
beliau memperoleh diploma keperawatan dari Providence Hospital School of
Nursing di Washington, DC. Beliau menyelesaikan gelar Bachelor of Science in
Nursing pada tahun 1939 dan gelar Master of Science in Nursing pada tahun
1945, keduanya dari Catholic University of America di Washington.

Teori Defisit Perawatan Diri Dorothea Orem berfokus pada “kemampuan


individu untuk melakukan perawatan diri, yang didefinisikan sebagai 'praktik
aktivitas yang dimulai dan dilakukan individu atas nama mereka sendiri dalam
mempertahankan kehidupan, kesehatan, dan kesejahteraan.'” Diri -Teori
Keperawatan Defisit Perawatan atau Self-Care terdiri dari tiga teori yang saling
berkaitan: (1) teori perawatan diri, (2) teori defisit perawatan diri, dan (3) teori
sistem keperawatan, yang selanjutnya diklasifikasikan menjadi kompensasi penuh,
kompensasi sebagian, dan suportif-edukatif.

Dorothea Orem juga dianugerahi banyak penghargaan selama karirnya:


Penghargaan Prestasi Alumni Universitas Katolik Amerika untuk Teori
Keperawatan pada tahun 1980, Penghargaan Linda Richards dari Liga Nasional
untuk Keperawatan pada tahun 1991, dan Anggota Kehormatan dari American
Academy of Nursing pada tahun 1992 .

Dia juga menerima penghargaan atas kontribusinya dalam bidang


keperawatan, termasuk gelar kehormatan dari Georgetown University, Incarnate
Word College, Illinois Wesleyan University, dan University of Missouri-
Columbia.

Dia dilantik ke American Academy of Nursing dan menerima penghargaan


dari National League for Nursing dan Sigma Theta Tau Nursing Honor Society.
Dorothea Orem meninggal pada tanggal 22 Juni 2007, di Savannah, Georgia, di
mana dia menghabiskan 25 tahun terakhir hidupnya sebagai konsultan dan
penulis. Dia berusia 92 tahun.

2.2 Teori Defisit Perawatan Diri Menurut Dorothea Orem

Defisit perawatan diri adalah ketidak mampuan untuk melakukan fungsi


sehari-hari tertentu yang berkaitan dengan kesehatan dan kesejahteraan, seperti
berpakaian atau mandi. Defisit perawatan diri dapat timbul dari gangguan fisik
atau mental, seperti pemulihan akibat operasi, depresi, atau masalah mobilitas
terkait usia. Perawat memainkan peran penting dalam mengatasi defisit perawatan
diri melalui penilaian dan intervensi. Untuk pengkajian, perawat harus menyadari
kekuatan, kelemahan, lingkungan, dan kebutuhan situasional pasien. Intervensi
dapat mencakup, namun tidak terbatas pada, membantu pasien menciptakan
tujuan jangka pendek, memacu motivasi, menciptakan peluang untuk mandiri, dan
menawarkan bantuan dalam aktivitas sehari-hari. Adapun penjelasan mengenai
ketiga teori keperawatan di atas adalah sebagai berikut :

1. Teori perawatan diri (self care theory) berdasarkan Orem terdiri dari :

a. Perawatan diri adalah tindakan yang diprakarsai oleh individu


dan diselenggarakan berdasarkan adanya kepentingan untuk
mempertahankan hidup, fungsi tubuh yang sehat, perkembangan
dan kesejahteraan.

b. Agen perawatan diri (self care agency) adalah kemampuan yang


kompleks dari individu atau orang-orang dewasa (matur) untuk
mengetahui dan memenuhi kebutuhannya yang ditujukan untuk
melakukan fungsi dan perkembangan tubuh. Self Care Agency ini
dipengaruhi oleh tingkat perkembangan usia, pengalaman hidup,
orientasi sosial kultural tentang kesehatan dan sumber-sumber lain
yang ada pada dirinya.

c. Kebutuhan perawatan diri terapeutik (therapeutic self care


demands) adalah tindakan perawatan diri secara total yang
dilakukan dalam jangka waktu tertentu untuk memenuhi seluruh
kebutuhan perawatan diri individu melalui cara-cara tertentu
seperti, pengaturan nilai-nilai terkait dengan keadekuatan
pemenuhan udara, cairan serta pemenuhan elemen-elemen aktivitas
yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan tersebut (upaya
promodi, pencegahan, pemeliharaan dan penyediaan kebutuhan).

2.Self Care Defisit

Self Care Defisit merupakan bagian penting dalam perawatan secara


umum di mana segala perencanaan keperawatandiberikan pada saat perawatan
dibutuhkan. Keperawatan dibutuhkan seseorang pada saat tidak mampu atau
terbatasuntuk melakukan self carenya secara terus menerus. Self care defisit dapat
diterapkan pada anak yang belum dewasa,atau kebutuhan yang melebihi
kemampuan serta adanya perkiraan penurunan kemampuan dalam perawatan
dantuntutan dalam peningkatan self care, baik secara kualitas maupun kuantitas.
Dalam pemenuhan perawatan diri sendiriserta membantu dalam proses
penyelesaian masalah, Orem memiliki metode untuk proses tersebut diantaranya
bertindakatau berbuat untuk orang lain, sebagai pembimbing orang lain, memberi
support, meningkatkan pengembanganlingkungan untuk pengembangan pribadi
serta mengajarkan atau mendidik pada orang lain.

2.3 Konsep Utama Teori Defisit Perawatan Dari


Pada bagian ini adalah definisi konsep utama Teori Defisit Perawatan Diri
Dorothea Orem:
Perawatan
Keperawatan adalah suatu seni yang melaluinya praktisi keperawatan memberikan
bantuan khusus kepada penyandang disabilitas, sehingga memerlukan lebih dari
sekedar bantuan biasa untuk memenuhi kebutuhan perawatan diri. Perawat juga
dengan cerdas berpartisipasi dalam perawatan medis yang diterima individu dari
dokter.

Manusia
Manusia didefinisikan sebagai “pria, wanita, dan anak-anak yang dirawat baik
secara tunggal atau sebagai unit sosial” dan merupakan “objek material” dari
perawat dan pihak lain yang memberikan perawatan langsung.

Lingkungan
Lingkungan mempunyai ciri-ciri fisik, kimia, dan biologi. Ini mencakup keluarga,
budaya, dan komunitas.

Kesehatan
Kesehatan adalah “menjadi utuh atau sehat secara struktural dan fungsional.”
Selain itu, kesehatan adalah keadaan yang mencakup kesehatan individu dan
kelompok, dan kesehatan manusia adalah kemampuan untuk merefleksikan diri
sendiri, melambangkan pengalaman, dan berkomunikasi dengan orang lain.

2.4 Teori Sistem Keperawatan

Teori Sistem Keperawatan merupakan teori yang menguraikan


secara jelas bagaimana kebutuhan perawatan diri pasien terpenuhi oleh
perawat atau pasien sendiri. Dalam pandangan sistem ini, Orem
memberikan identifikasi dalam sistempelayanan keperawatan diantaranya:
Sistem Bantuan Secara Penuh (Wholly Copensatory System ). Merupakan
suatu tindakankeperawatan dengan memberikan bantuan secara penuh
pada pasien dikarenakan ketidamampuan pasien dalammemenuhi tindakan
perawatan secara mandiri yang memerlukan bantuan dalam pergerakan,
pngontrolan, dan ambulansiserta adanya manipulasi gerakan. Contoh:
pemberian bantuan pada pasien koma.
Sistem Bntuan Sebagian (Partially Compensatory System).
Merupakan siste dalam pemberianperawatan diri sendiri secara sebagian
saja dan ditujukan kepada pasien yang memerlukan bantuan secara
minimal.Contoh: perawatan pada pasien post operasi abdomen di mana
pasien tidak memiliki kemampuan untuk melakukanperawatan luka.
BAB III
PENUTUP
1.1 Kesimpulan
Teori Orem relatif sederhana namun dapat digeneralisasikan untuk
diterapkan pada berbagai macam pasien. Ini menjelaskan istilah
perawatan diri, sistem keperawatan, dan defisit perawatan diri yang
penting bagi siswa yang berencana untuk memulai karir keperawatan
mereka.
Terlebih lagi, teori ini menandakan bahwa semua pasien ingin
merawat dirinya sendiri. Mereka dapat pulih lebih cepat dan holistik
dengan melakukan perawatan diri semaksimal mungkin. Teori ini
terutama digunakan dalam rehabilitasi dan perawatan primer atau
situasi lain di mana pasien didorong untuk mandiri.
Meskipun teori ini sangat mempengaruhi kemandirian setiap
pasien, namun definisi perawatan diri tidak dapat langsung diterapkan
pada mereka yang membutuhkan perawatan lengkap atau bantuan
dalam aktivitas perawatan diri seperti bayi dan orang lanjut usia.

.
DAFTAR PUSTAKA

https://online-regiscollege-edu.translate.goog/blog/the-pivotal-role-of-orems-self-
care-deficit-theory/?_x_tr_sl=en&_x_tr_tl=id&_x_tr_hl=id&_x_tr_pto=tc

https://id.scribd.com/document/488652612/Dorothea-Orem

Dorothea Orem: Teori Keperawatan Defisit Perawatan Diri - Nurseslabs


https://g.co/kgs/TyoYay
MODEL KONSEPTUAL KEPERAWATAN

Dosen pengampuh : Ns. Nofrida Saswati, M.kep


WELCOME
1
DISUSUN OLEH
KELOMPOK 2
1.zulaifatul afifah 4.yolanda n.
4.

2.tina 5.tahira restika u


3.lingga padantya 6.fajri bodeinzha
7.cesya erdina putri
02
DORETHEA E.OREM
•Lahir di Baltimore, Maryland
pada tahun 1914
Wafat di Skidaway pada tanggal 22 Juli 2007
Dorothea Orem

I Pendidikan Diploma (1930),


[ Pendidikan B.S.NE di Providence School of
Nursing di Washington DC
I Pendidikannya M.S.NE di Catholic University of
America di Washington DC
I Mendapatkan gelar gelar Doktor Honoris
Causadan, pada tahun 1980 dari alumni
Universitas Katolik Amerika tentang teori keperawatan
3
DOROTHEA E.OREM
Berfokus terutama pada pengajaran, penelitian, dan administrasi
Direktur RS Providence School of Nursing di
Detroit, Michigan 1945-1948
it Publikasi konsep perawatan Pada Tahun
1959
Orem bergabung dengan Universitas
Katolik di Amerika membentuk model teori keperawatan
komunitas (1965).
4 KONSEP UTAMA KEPERAWATAN
MENURUT "OREM"
Lingkungan : Tatanan dimana klien tidak dapat memenuhi
kebutuhan keperluan self care dan perawat
termasuk didalamnya
Keperawatan : Pelayanan yang dengan sengaja dipilih atau kegiatan yang
dilakukan untuk membantu individU, keluarga dan
kelompok masyarakat dalam mempertahankan self care
yang mencakup integritas structural, fungi dan
perkembangan berdasarkan keyakinan empat konsep
utama
KONSEP UTAMA KEPERAWATAN 5
MENURUT "OREM"
Klien Individu atau kelompok yang tidak mampu secara terus
menerus mempertahankan self care untuk hidup dan sehat,
pemulihan dari sakit/trauma atau coping dan efeknya.

Sehat Kemampuan individu atau kelompok memenuhi tuntutan


self care yang berperan untuk mempertahankan dan
meningkatkan integritas structural fungsi dan
perkembangan.
6
NURSING THEORY "OREM"

Pengembangan konsep keperawatan tentang perawatan diri sendiri -


dipulikasikan Concept of Pratice tahun
1971
Publikasi ke-2 tentang edisi p ertama diperluas pada keluarga, kelompok dan
masyarakat tentang tiga teori, yaitu;
Theory self care,
Theory self care deficit,
Theory system keperawatan
7

KATEGORI SELF CARE


• Kebutuhan perawatan diri universal + ada pada setiap manusia dan berkaitan
dengan fungsi kemanusiaan dan proses kehidupan, biasanya mengacu pada
kebutuhan dasar manusia
• Kebutuhan perawatan pengembangan diri ->
• terjadi berhubungn dengan tingkat berkembangn individu dan lingkungan dimana
tempat mereka tinggal berkaitan dengan perubahan hidup seseorang
• kebutuhan perawatan diri Terhadap penyimpangan kesehatan-> timbul karena
lingkungan yang tidak sehat dan kefidakmampuan individu menginginkan
perubahan dalam perilaku self care.
08
SELF CARE
Menggambarkan kapan keperawatan di perlukan, oleh
karena perencanaan keperawatan pada saat perawatan yang
dibutuhkan.
Teori self care deficit diterapkan bila :
Anak belum dewasa
• Kebutuhan melebihi kemampuan perawatan.
• Kemampuan sebanding dengan kebutuhan tetapi
diprediksi untuk masa yang akan datang, kemungkinan
terjadi penurunan kemampuan dan peningkatan
kebutuhan.
9
NURSING SYSTEM
1 The Wholly compensatory system
Bantuan secara keseluruhan, dibutuhkan untuk klien yang tidak
mampu mengontrol dan memantau lingkungannya dan
berespon terhadap rangsangan.
2. The Partly compensatory system.
Bantuan sebagian, dibutuhkan bagi klien yang mengalami
keterbatasan gerak karena sakit atau kecelakaan.
3 The supportive - Educative system
Dukungan pendidikan dibutuhkan ole klien yang
memerlukannya untuk dipelajari, agar mampu melakukan
perawatan mandiri
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai