TEORI KEPERAWATAN
“OREM”
Disusun oleh:
Kelompok 3:
1.Soebieh setiawan
2.Efrosina Ringingulu
3.Serly wasti mayor
4.Elisabeth rumpaidus
5.Eukharistis karisago
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum wr.wb
Alhamdulilah, segala puji bagi Allah S.W.T. Tuhan Yang Maha Esa, pada akhirnya
makalah atau paper yang penulis susun dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah
Falsafah dan Teori Keperawatan dengan judul tugas “Teori Keperawatan Dorothea
Orem” telah dapat terselesaikan.
Makalah atau paper ini disusun dengan mengambil sumber bacaan dari akses internet
seperti yang tercantum dalam daftar pustaka. Penulis menyadari bahwa paper ini jauh
dari kata sempurna karena kesempurnaan itu hanyalah milik Allah S.W.T. harapan
penulis semoga isi dari paper ini bisa bermanfaat baik bagi penulis maupun pembaca.
Aamiin Ya Rabbal’alamin
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
I. PENDAHULUAN 1
Latar Belakang 1
Rumusan Masalah 2
Tujuan Penulisan 2
II. PEMBAHASAN 3
Biografi Dorothea Orem 3
Teori Keperawatan Dorothea Orem 3
Keyakinan dan Nilai-Nilai Dorothea Orem 6
Asumsi Dasar Dorothea Orem 7
Proses Keperawatan Dorothea Orem 7
Tujuan dan Praktek Keperawatan Dorothea Orem 8
Hubungan Teori dengan Paradigma Keperawatan 9
ii
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Keperawatan sebagai pelayanan profesional, dalam aplikasinya harus dilandasi oleh
dasar keilmuan keperawatan yang kokoh. Dengan demikian perawat harus mampu
berfikir logis, dan kritis dalam mengidentifikasi fenomena respon manusia. Banyak
bentuk-bentuk pengetahuan dan ketrampilan berfikir kritis harus dilakukan pada setiap
situasi klien, antara lain dengan menggunakan model-model keperawatan dalam proses
keperawatan dan tiap model dapat digunakan dalam praktek keperawatan sesuai
dengan kebutuhan.
Model konsep menurut Dorothea Orem yang dikenal dengan Model Self Care
(perawatan diri) memberikan pengertian jelas bahwa bentuk pelayanan keperawatan
dipandang dari suatu pelaksanaan kegiatan dapat dilakukan individu dalam memenuhi
kebutuhan dasar dengan tujuan mempertahankan kehidupan, kesehatan, kesejahteraan
sesuai dengan keadaan sehat dan sakit, yang ditekankan pada kebutuhan klien tentang
perawatan diri sendiri.
Model Self Care (perawatan diri) ini memiliki keyakinan dan nilai yang ada dalam
keperawatan di antaranya dalam pelaksanaan berdasarkan tindakan atas kemampuan.
Self Care didasarkan atas kesengajaan serta dalam pengambilan keputusan dijadikan
sebagai pedoman dalam tindakan, setiap manusia menghendaki adanya Self Care
(perawatan diri) dan sebagai bagian dari kebutuhan dasar manusia. Kebutuhan dasar
manusia menurut Abraham Maslow dalam Teori Hierarki kebutuhan masyarakat bahwa
setiap manusia memiliki lima dasar kebutuhan dasar yaitu kebutuhan fisiologis (makan,
minum), keamanan, cinta, harga diri dan aktualisasi diri. Seseorang mempunyai hak
dan tanggung jawab dalam perawatan diri sendiri dan orang lain dalam memelihara
kesejahteraan.
Self Care (perawatan diri) merupakan perubahan tingkah laku secara lambat dan terus
menerus didukung atas pengalaman sosial sebagai hubungan interpersonal (hubungan
antara satu individu dengan individu lain).
1
Hubungan interpersonal dimana ketika kita berkomunikasi, kita bukan sekedar
menyampaikan isi pesan, tetapi juga menentukan sekedar hubungan interpesonal. Jadi
ketika kita berkomunikasi kita tidak hanya menentukan conten (isi pesan) melainkan
juga menentukan relationship (hubungan).
Rumusan Masalah
Menjelaskan Biografi Dorothea Orem
Menjelaskan Teori Keperawatan Menurut Dorothea Orem
Menjelaskan Keyakinan dan Nilai-Nilai Dorothea Orem
Menjelaskan Asumsi Dasar Dorothea Orem
Menjelaskan Proses Perawatan Menurut Dorothea Orem
Menjelaskan Tujuan dan Praktek Keperawatan Dorothea Orem
Menjelaskan Hubungan Teori dengan Paradigma Keperawatan
Tujuan Penulisan
Mengetahui Biografi Dorothea Orem
Mengetahui Teori Keperawatan Menurut Dorothea Orem
Mengetahui Keyakinan dan Nilai-Nilai Dorothea Orem
Mengetahui Asumsi Dasar Dorothea Orem
Mengetahui Proses Perawatan Menurut Dorothea Orem
Mengetahui Tujuan dan Praktek Keperawatan Dorothea Orem
Mengetahui Hubungan Teori dengan Paradigma Keperawatan
2
PEMBAHASAN
10
Konsep Keperawatan
Menurutnya teori keperawatan adalah pelayanan manusia yang berpusat kepada
kebutuhan manusia untuk mengurus diri bagaimana mengaturnya secara terus menerus
untuk dapat menunjang kesehatan dan kehidupan, sembuh dari penyakit atau
kecelakaan dan menanggulangi akibat-akibatnya (Orem, 1971).
11
-Kelebihan
-Kelemahan
.pada konsep keperawatan orem menekankan individu untuk memenuhi kebutuhan
perawatanya sendiri tanpa adanya ketergantugan pada orang lain tetapi ketika seorang
klien sakit maka kemampuan keperawatan dirinya sendiri dalam memenuhi
kebutuhanya akan berkurang akibatnya suplai kebutuhan yang harus dipenuhi akan
tidak optimal.
12
PENUTUP
Kesimpulan
Teori keperawatan menurut Dorothea Orem yaitu salah satunya seorang individu atau
komunitas harus mampu merawat dirinya ketika mereka mengalami sakit. Teori ini
sangat bagus untuk di jadikan pedoman bagi perawat, agar klien tidak selalu bergantung
pada perawat.
Saran
Seorang pasien harus juga mampu menjadi perawat bagi dirinya sendiri ketika telah
mendapat edukasi dari seorang perawat untuk merawat dirinya.
12
DAFTAR PUSTAKA
https://dheje07.wordpress.com/2017/03/17/teori-keperawatan-keluarga-menurut-dorothea-e-
orem.
https://habilhabibi48.wordpress.com/2015/02/26/teori-keperawata-dorothea-e-orem.
https://nengriza9.wordpress.com/2012/12/21/teori-keperawatan-dorothy-orem.
https://serpihanasa.wordpress.com/2014/10/20/makalah-self-care-dorothea-orem.
https://agustinadityadarmayanti.blogspot.com/2011/01/konsep-dan-teori-keperawatan-menurut.
https://nursingscience-2008.blogspot.com/2015/01/mengenal-dorothea-e-orem-melalui-teori.
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum wr.wb
Alhamdulilah, segala puji bagi Allah S.W.T. Tuhan Yang Maha Esa, pada akhirnya
makalah atau paper yang penulis susun dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah
Falsafah dan Teori Keperawatan dengan judul tugas “Teori Keperawatan Dorothea
Orem” telah dapat terselesaikan.
Makalah atau paper ini disusun dengan mengambil sumber bacaan dari akses internet
seperti yang tercantum dalam daftar pustaka. Penulis menyadari bahwa paper ini jauh
dari kata sempurna karena kesempurnaan itu hanyalah milik Allah S.W.T. harapan
penulis semoga isi dari paper ini bisa bermanfaat baik bagi penulis maupun pembaca.
Aamiin Ya Rabbal’alamin
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
I. PENDAHULUAN 1
Latar Belakang 1
Rumusan Masalah 2
Tujuan Penulisan 2
II. PEMBAHASAN 3
Biografi Dorothea Orem 3
Teori Keperawatan Dorothea Orem 3
Keyakinan dan Nilai-Nilai Dorothea Orem 6
Asumsi Dasar Dorothea Orem 7
Proses Keperawatan Dorothea Orem 7
Tujuan dan Praktek Keperawatan Dorothea Orem 8
Hubungan Teori dengan Paradigma Keperawatan 9
III. PENUTUP 12
Kesimpulan 12
Saran 12
DAFTAR PUSTAKA 13
ii
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Keperawatan sebagai pelayanan profesional, dalam aplikasinya harus dilandasi oleh
dasar keilmuan keperawatan yang kokoh. Dengan demikian perawat harus mampu
berfikir logis, dan kritis dalam mengidentifikasi fenomena respon manusia. Banyak
bentuk-bentuk pengetahuan dan ketrampilan berfikir kritis harus dilakukan pada setiap
situasi klien, antara lain dengan menggunakan model-model keperawatan dalam proses
keperawatan dan tiap model dapat digunakan dalam praktek keperawatan sesuai
dengan kebutuhan.
Model konsep menurut Dorothea Orem yang dikenal dengan Model Self Care
(perawatan diri) memberikan pengertian jelas bahwa bentuk pelayanan keperawatan
dipandang dari suatu pelaksanaan kegiatan dapat dilakukan individu dalam memenuhi
kebutuhan dasar dengan tujuan mempertahankan kehidupan, kesehatan, kesejahteraan
sesuai dengan keadaan sehat dan sakit, yang ditekankan pada kebutuhan klien tentang
perawatan diri sendiri.
Model Self Care (perawatan diri) ini memiliki keyakinan dan nilai yang ada dalam
keperawatan di antaranya dalam pelaksanaan berdasarkan tindakan atas kemampuan.
Self Care didasarkan atas kesengajaan serta dalam pengambilan keputusan dijadikan
sebagai pedoman dalam tindakan, setiap manusia menghendaki adanya Self Care
(perawatan diri) dan sebagai bagian dari kebutuhan dasar manusia. Kebutuhan dasar
manusia menurut Abraham Maslow dalam Teori Hierarki kebutuhan masyarakat bahwa
setiap manusia memiliki lima dasar kebutuhan dasar yaitu kebutuhan fisiologis (makan,
minum), keamanan, cinta, harga diri dan aktualisasi diri. Seseorang mempunyai hak
dan tanggung jawab dalam perawatan diri sendiri dan orang lain dalam memelihara
kesejahteraan.
Self Care (perawatan diri) merupakan perubahan tingkah laku secara lambat dan terus
menerus didukung atas pengalaman sosial sebagai hubungan interpersonal (hubungan
antara satu individu dengan individu lain).
1
Hubungan interpersonal dimana ketika kita berkomunikasi, kita bukan sekedar
menyampaikan isi pesan, tetapi juga menentukan sekedar hubungan interpesonal. Jadi
ketika kita berkomunikasi kita tidak hanya menentukan conten (isi pesan) melainkan
juga menentukan relationship (hubungan).
Rumusan Masalah
Menjelaskan Biografi Dorothea Orem
Menjelaskan Teori Keperawatan Menurut Dorothea Orem
Menjelaskan Keyakinan dan Nilai-Nilai Dorothea Orem
Menjelaskan Asumsi Dasar Dorothea Orem
Menjelaskan Proses Perawatan Menurut Dorothea Orem
Menjelaskan Tujuan dan Praktek Keperawatan Dorothea Orem
Menjelaskan Hubungan Teori dengan Paradigma Keperawatan
Tujuan Penulisan
Mengetahui Biografi Dorothea Orem
Mengetahui Teori Keperawatan Menurut Dorothea Orem
Mengetahui Keyakinan dan Nilai-Nilai Dorothea Orem
Mengetahui Asumsi Dasar Dorothea Orem
Mengetahui Proses Perawatan Menurut Dorothea Orem
Mengetahui Tujuan dan Praktek Keperawatan Dorothea Orem
Mengetahui Hubungan Teori dengan Paradigma Keperawatan
2
PEMBAHASAN
10
Konsep Keperawatan
Menurutnya teori keperawatan adalah pelayanan manusia yang berpusat kepada
kebutuhan manusia untuk mengurus diri bagaimana mengaturnya secara terus menerus
untuk dapat menunjang kesehatan dan kehidupan, sembuh dari penyakit atau
kecelakaan dan menanggulangi akibat-akibatnya (Orem, 1971).
11
PENUTUP
Kesimpulan
Teori keperawatan menurut Dorothea Orem yaitu salah satunya seorang individu atau
komunitas harus mampu merawat dirinya ketika mereka mengalami sakit. Teori ini
sangat bagus untuk di jadikan pedoman bagi perawat, agar klien tidak selalu bergantung
pada perawat.
Saran
Seorang pasien harus juga mampu menjadi perawat bagi dirinya sendiri ketika telah
mendapat edukasi dari seorang perawat untuk merawat dirinya.
12
DAFTAR PUSTAKA
https://dheje07.wordpress.com/2017/03/17/teori-keperawatan-keluarga-menurut-dorothea-e-
orem.
https://habilhabibi48.wordpress.com/2015/02/26/teori-keperawata-dorothea-e-orem.
https://nengriza9.wordpress.com/2012/12/21/teori-keperawatan-dorothy-orem.
https://serpihanasa.wordpress.com/2014/10/20/makalah-self-care-dorothea-orem.
https://agustinadityadarmayanti.blogspot.com/2011/01/konsep-dan-teori-keperawatan-menurut.
https://nursingscience-2008.blogspot.com/2015/01/mengenal-dorothea-e-orem-melalui-teori.