Anda di halaman 1dari 9

DOROTHY E.

OREM

Oleh:
1.Dian Zuafidah Mu’azaroh (0120008)
2. Dimas Andika Putra (0120010)
3.Merry Anggraini (0120021)
4.Tina Septiana (0120033)

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN DIAN HUSADA
MOJOKERTO
2020
Dengan ini kami menyatakan bahwa:
Kami mempunyai kopi dari makalah ini yang bias kami reproduksi jika makalah yang
dikumpulkan hilang atau rusak
Makalah ini adalah hasil karya kami sendiri dan bukan merupakan karya orang lain kecuali yang
telah ditulis kan dalam referensi, serta tidak ada seorangpun yang membuatkan makalah ini
untuk kami.
Jika dikemudian hari terbukti adanya ketidakjujuran akademik, kami bersedia
mendapatkan sangsi sesuai peraturan yang berlaku.

……………., tanggal, bulan, tahun

Nama Nim Tanda Tangan Mahasiswa


1.Dian Zuafidah 0120008
Mu’azaroh
2. Dimas Andika Putra 0120010
3.Merry Anggraini 0120021
4.Tina Septiana 0120033

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Dorothea E. Orem adalah salah seorang teoritis keperawatan terkemuka di Amerika. Dorothe
E. Orem lahir di Baltimore, Maryland di tahun 1914. Ia memperoleh gelar sarjana keperawatan
pada tahun 1939 dan Master Keperawatan pada tahun 1945. Selama karir profesionalnya, dia
bekerja sebagai seorang staf keperawatan, perawat pribadi, perawat pendidik dan administrasi,
serta perawat konsultan.

Model konsep menurut Dorothea E. Orem yang dikenal dengan model Self Care memberikan
pengertian jelas bahwa bentuk pelayanan keperawatan dipandang dari suatu pelaksanaan
kegiatan dapat dilakukan individu dalam memenuhi kebutuhan dasar dengan tujuan
mempertahankan kehidupan,kesehatan,kesejahteraan sesuai dengan keadaan sehat dan sakit. Ia
pertama kali mempubilkasikan ide-idenya dalam “Keperawatan : Konsep praktik”, pada tahun
1971, yang kedua pada tahun 1980 dan yang terakhir di tahun 1995.

Dalam pemahaman konsep keperawatan khususnya dalam pandangan dalam pemenuhan


kebutuhan dasar, Orem membagi dalam kelompok kebutuhan dasar yang terdiri dari
pemeliharaan dalam pengambilan udara (oksigenasi), pemeliharaan pengambilan
air,pemeliharaan dalam pengambilan makanan,pemeliharaan kebutuhan proses
eliminasi,pemeliharaan keseimbangan aktivitas dan istirahat,pemeliharaan dalam keseimbangan
antara kesendirian dan interaksi sosial,kebutuhan akan pencegahan pada kehidupan manusia
dalam keadaan sehat dan kebutuhan dalam perkembangan kelompok sosial sesuai dengan
potensi,pengetahuan dan keinginan manusia.

1.2 Rumusan Masalah


1. Bagaimana Sejarah Dorothea E. Orem ?
2. Apa Model Konsep Dorothea E. Orem tentang teori keperawatan ?
3. Bagaimana teori Keperawatan Menurut Dorothea E. Orem ?
4. Apa Karakteristik Keperawatan Menurut Dorothea E. Orem ?
5. Asuhan Keperawatan Menurut Dorothea E. Orem ?

1.3 Tujuan
 Agar Mahasiswa/I Memahami tentang Teori Keperawatan Dorothea E. Orem
 Agar Mahasiswa/I Mengerti tentang :
 Mengatahui Bagaimana Sejarah Dorothea E. Orem.
 Mengetahui Model Konsep Dorothea E. Orem tentang teori keperawatan.
 Mengatuhi Asuhan Keperawatan Menurut Dorothea E. Orem.

BAB II
PEMBAHASAN
1.1 Sejarah Dorothea E. Orem

Dorothea Orem adalah salah seorang teoritis keperawatan terkemuka di Amerika. Dorothe
Orem lahir di Baltimore, Maryland di tahun 1914. Ia memperoleh gelar sarjana keperawatan
pada tahun 1939 dan Master Keperawatan pada tahun 1945. Selama karir profesionalnya, dia
bekerja sebagai seorang staf keperawatan, perawat pribadi, perawat pendidik dan administrasi,
serta perawat konsultan. Ia menerima gelar Doktor pada tahun 1976. Dorothea Orem adalah
anggota subkomite kurikulum di Universitas Katolik. Ia mengakui kebutuhan untuk melanjutkan
perkembangan konseptualisasi keperawatan. Ia pertama kali mempubilkasikan ide-idenya dalam
“Keperawatan : Konsep praktik”, pada tahun 1971, yang kedua pada tahun 1980 dan yang
terakhir di tahun 1995.

1.2 Model Teori Keperawatan Orem

Model konsep menurut Dorothea E. Orem yang dikenal dengan model Self Care memberikan
pengertian jelas bahwa bentuk pelayanan keperawatan dipandang dari suatu pelaksanaan
kegiatan dapat dilakukan individu dalam memenuhi kebutuhan dasar dengan tujuan
mempertahankan kehidupan,kesehatan,kesejahteraan sesuai dengan keadaan sehat dan sakit.

Model self Care( perawatan Diri ) ini memiliki keyakinan dan nilai yang ada dalam
keperawatan diantaranya dalam pelaksanaan berdasarkan tindakan atas kemampuan. Self care
didasarkan atas kesengajaan serta dalam pengambilan keputusan dijadikan sebagai pedoman
dalam tindakan,setiap manusia menghendaki adanya Self care dan sebagai bagian dari kebutuhan
dasar manusia,seseorang mempunyai hak dan tanggung jawab dalam perawatan diri sendiri dan
orang lain dalam memelihara kesejahteraan,self care juga merupakan perubahan tingkah laku
secara lambat dan terus menerus didukung atas pengalaman sosial sebagai hubungan
interpersonal, self care akan meningkatkan harga diri seseorang dan dapat mempengaruhi dalam
perubahan konsep diri.Orem membagi Kebutuhan Dasar Orem membagi dalam kelompok
kebutuhan dasar yang terdiri dari pemeliharaan dalam pengambilan udara (oksigenasi),
pemeliharaan pengambilan air,pemeliharaan dalam pengambilan makanan,pemeliharaan
kebutuhan proses eliminasi,pemeliharaan keseimbangan aktivitas dan istirahat,pemeliharaan
dalam keseimbangan antara kesendirian dan interaksi sosial,kebutuhan akan pencegahan pada
kehidupan manusia dalam keadaan sehat dan kebutuhan dalam perkembangan kelompok sosial
sesuai dengan potensi,pengetahuan dan keinginan manusia.

1.3 Teori Keperawatan


Pandangan teori Orem dalam tata pelayanan keperawatan ditunjukan kepada kebutuhan
individu dalam melakukan tindakan keperawatan mandiri serta mengatur dalam kebutuhannya.
Dalam konsep praktek keperawatan Orem antara lain :
1.3.1 Self Care
Self care adalah performance atau praktek kegiatan individu umtuk berinisiatif
dan membentuk perilaku dalam memelihara kehidupan, kesehatan dan kesejahteraan.
Kemampuan individu untuk melakukan self care di pengaruhi oleh basic conditioning
factors seperti umur, jenis kelamin, status perkembangan, status kesehatan, orientasi,
social budaya, system perawatan kesehatanm (diagnostik, penatalaksanaan modalitas),
system keluarga, pola kehidupan, lingkungan serta ketersediaan sumber.

1.3.2 Self Care Defisit


Dalam teori ini keperawatan diberikan jika seorang dewasa atau (pada kasus
ketergantungan) tidak mampu atau terbatas dalam melakukan self care secara efektif.
Keperawatan di berikan jika kemampuan merawat berkurang atau tidak dapat
terpenuhi atau adanya ketergantungan.

1.3.3 Teori Nursing System


Nursing system diddesain oleh perawat di dasarkan pada kebutuhan self care dan
kemampuan pasien melakukan self care. Jika ada self care difisit, self care therapeutic
maka keperawatan akan di berikan

1.4 Karakteristik Keperawatan


Teori keperawatan selain digunakan untuk menyusun suatu model yang berhubungan
dengan konsep keperawatan,juga memiliki karakteristik diantaranya :
pertama,teori keperawatan menggidentifikasi menjabarkan konsep khusus yang berhubungan
dengan hal-hal nyata dalam keperawatan sehingga teori keperawatan didasarkan pada kenyataan
–kenyataan yang ada di alam. kedua,teori keperawatan juga digunakan berdasarkan alasan-alasan
yang sesuai dengan kenyataan yang ada.

1.5 Asuhan Keperawatan


Menurut orem asuhan keperawatan dilakukan dengan keyakinan bahwa setiap orang
mempunyai kemampuan untuk merawat diri sendiri sehingga membantu individu memenuhi
kebutuhan hidup,memelihara kesehatan dan kesejahteraannya. Oleh karena itu teori ini dikenal
dengan self care (perawatan diri) / defisit teori.

BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Berdasarkan Model konsep Menurut Dorothea E. Orem setiap individu dituntut untuk
mampu melakukan perawatan diri (self care) secara Mandiri untuk memenuhi kebutuhan dasar
agar dapat menunjang kesehatan dan kehidupan, sembuh dari penyakit atau kecelakaan dan
menanggulangi akibat-akibatnya, tetapi pelaksanaaan perawatan diri berdasarkan tingkat
kemampuan setiap individu seperti faktor usia atau perkembangan, contohnya bayi dan lansia
termasuk kelompok individu yang tidak dapat melakukan perawatan diri sendiri sedangkan
dewasa yang masih memiliki kemampuan dapat melakukan perawatan secara mandiri.

DAFTAR PUSTAKA
Kozier,dkk.(2010). Fundamental Keperawatan:Konsep, proses dan praktik.Edsisi 7. Jakarta:
EGC.

http://www.academia.edu/11525632/MAKALAH_DOROTHEA_E_OREM

http://murahjuliana.blogspot.co,id/2012/12/makalah-teori-model-konsep-keperawatan.html

http://www.kapukonline.com/2012/02/konsepkeperawatandorotheaeorem.html

Anda mungkin juga menyukai