Anda di halaman 1dari 11

PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI

SEKOLAH DASAR

Disusun oleh:
kelompok II
 
NISMA
FENI OKTAVIANI
MAHARNI
MINARNI

FAKULTAS PERGURUAN TINGGI SEKOLAH DASAR


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BUTON
2020/2021
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan sarana yang penting demi menanamkan
sebuah ajaran maupun norma-norma serta aturan-aturan demi
keberlangsungan hidup dalam bermasyarakat. Pendidikan dapat
dilakukan melalui jalur formal dan juga informal. Dalam pembelajaran
Pendidikan Kewarganegaraan, khususnya pada jenjang pendidikan
Sekolah Dasar sebagai bagian integral dari masyarakat yang
dikembangkan sebagai pusat pembudayaan dan pemberdayaan peserta
didik yang mampu memberi keteladanan, membangun kemauan dan
mengembangkan kreativitas peserta didik dalam proses pembelajaran
demokratis. Mata pelajaran PKN berfungsi sebagai wahana
pengembangan karakter yang demokratis dan bertanggung jawab, serta
melalui PKN sekolah dikembangkan sebagai pusat pengembangan
wawasan, sikap, dan keterampilan hidup dalam kehidupan demokratis.
B. Rumusan Masalah

1. Apa hakikat PKN disekolah dasar ?


2. Apa fungsi PKN ?
3. Apa Tujuan PKN ?
4. Apa karakteristik PKN sebagai nilai dan moral di SD?
5. Apa keterkaitan pkn?

C. Tujuan Penulisan
6. Dapat mengetahui hakikat dari PKN di sekolah dasar.
7. Dapat mengetahui fungsi dari PKN.
8. Dapat mengetahui tujuan dari PKN.
9. Dapat mengetahui karakteristik dari nilai dan moral di SD.
10. Dapat mengetahui keterkaitan dari PKN
BAB II
PEMBAHASAN

A. Hakikat Pendidikan Kewarganegaraa di Sekolah Dasar


Menurut UU sisdiknas No.20 Tahun 2003 pasal 1 bahwa pendidikan
adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan
proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan
potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual
keagamaan,pengendalian diri,kepribadian, kecerdasan,akhlak mulia serta
keterampilan yang diperlukan dirinya dimasyarakat,bangsa dan negara.
Serta menurut Carter v. Good (1997) bahwa pendidikan adalah proses
perkembangan kecakapan seseorang dalam bentuk sikap dan perilaku
yang berlaku di masyarakat.

Hakekat PKN di Sekolah Dasar adalah sebagai program pendidikan


yang  berdasarkan nilai-nilai pancasila untuk mengembangkan dan
melestarikan nilai luhur dan moral yang berakar pada budaya bangsa
yang diharapkan menjadi jati diri yang diwujudkan dalam bentuk
perilaku dalam kehidupan sehari hari.
B. Fungsi Pendidikan Kewarganegaraan
Fungsi PKN di Sekolah Dasar adalah sebagai wahana kurikuler
pengembangan karakter warga negara Indonesia yang demokratis
dan bertanggung jawab, serta adapun fungsi lainnya yakni:
1. Membantu generasi muda memperoleh pemahaman cita-cita
nasional/tujuan negara
2. Dapat mengambil keputusan-keputusan yang bertanggung jawab
dalam menyelesaikan masalah pribadi, masyarakat dan negara
3. Dapat mengapresiasikan cita-cita nasional dan dapat membuat
keputusan-keputusan yang cerdas
4. Wahana untuk membuat warga negara yang cerdas, terampil,dan
berkarakteryang setia kepada bangsa dan negara Indonesia
dengan merefleksikan dirinya dalam kebiasaan berpikir dan
bertindak sesuai dengan amanat Pancasiladan UUD NKRI 1945
C.Tujuan Pendidikan Kewarganegaraan

Tujuan pembelajaran PKN dalam Depdiknas (2006) adalah untuk


memberikan kompetensi sebagai berikut:
1. Berpikir kritis, rasional, dan kreatif dalam menanggapi isu
Kewarganegaraan.
2. Berpartisipasi secara cerdas dan tanggung jawab, serta bertindak
secara sadar dalam kegiatan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
3. Berkembang secara positif dan demokratis untuk membentuk diri
berdasarkan karakter-karakter masyarakat di Indonesia agar dapat
hidup bersama dengan bangsa-bangsa lain.
4. Berinteraksi dengan bangsa-bangsa lain dalam peraturan dunia
secara langsung dengan memanfaatkan teknologi informasi dan
komunikasi.
D. Karakteristik PKN sebagai Pendidikan Nilai dan Moral di SD

Pendidikan Nilai cakupannya lebih luas daripada pendidikan moral


karena konsep nilai mencakup segala macam nilai seperti nilai
religius,ekonomi,praktis,etis dan estetis. Pendidikan moral pada dasarnya
berkenan dengan proses pendidikan nilai etis, yakni persoalan baik dan
buruk.
secara konstitusional demokrasi Indonesia adalah demokrasi yang
theistis atau demokrasi yang berketuhanan Yang Maha Esa. Oleh karena
itu pendidikan nilai bagi Indonesia seyogyanya berpijak pada nilai-nilai
keagamaan, nilai demokratis yang berketuhanan Yang Maha Esa, dan nilai
sosial kultural yang berbineka tunggal ika.
Konsepsi pendidikan nilai moral piaget yang menitik beratkan pada
pembangunan kemampuan mengambil keputusan dan memecahkan
masalah moral dalam kehidupan dapat diadaptasi dalam pendidikan nilai
di indonesia dalam konteks demokrasi konstitusional Indonesia dan
konteks sosial-kultural masyarakat Indonesia yang ber Bhineka Tunggal Ika
termasuk dalam keyakinan agama.
E. Keterkaitan Pendidikan Kewarganegaraan

Bidang Studi PPKN sesuai dengan hakikat dan karakteristiknya memiliki keterkaitan
dengan bidang studi lainnya khususnya dengan IPS. PPKN menurut sejarah
perkembangannya sampai terbentuknya bidang studi PPKN seperti sekarang ini secara
historis memiliki keterkaitan yang kuat dengan IPS. Dikatakan demikian karena sebelum
menjadi Bidang Studi PMP(Pendidikan Moral Pancasila) yang menurut kurikulum tahun
1994 di beri nama Bidang studi PPKN sebagai upaya mewujudkan pesan UU Sistem
Pendidikan Nasional No.2 Tahun 1989 khususnya pasal 39 ayat 2 dan 3, pada mulanya
merupakan bagian dari IPS. Bidang studi PMP adalah bagian dari bidang studi IPS yang
dimana materi pengajaran erat kaitannya dengan Pancasila dan Undang-Undang Dasar
1945 dan hal-hal yang menyangkut warga Negara dan pemerintah. Sebagai warga negara
Indonesia yang baik, hendaknya sadar bahwa secara historis nilai-nilai Pancasila yang
dimasukkan dalam pelajran PKN digali dari kebudayaan-kebudayaan, nilai agama, dan
adat istiadat bangsa Indonesia sendiri.
BAB III PENUTUP
A. Simpulan
 Hakekat PKN di Sekolah Dasar adalah sebagai program
pendidikan yang  berdasarkan nilai-nilai pancasila untuk
mengembangkan dan melestarikan nilai luhur dan moral yang
berakar pada budaya bangsa yang diharapkan menjadi jati diri yang
diwujudkan dalam bentuk perilaku dalam kehidupan sehari hari.
Fungsi PKN di Sekolah Dasar adalah sebagai wahana kurikuler
pengembangan karakter warga negara Indonesia yang demokratis
dan bertanggung jawab. Serta adapun fungsi lainnya yakni
membantu generasi muda memperoleh pemahaman cita-cita
nasional tujuan negara, dan dapat mengambil keputusan-
keputusan yang bertanggung jawab dalam menyelsaikan masalah
pribadi, masyarakat dan negara.
B. Saran
Semoga dengan makalah yang kami buat ini dapat
bermafaat bagi kita semua, serta dapat memberikan
informasi tentang pentingnya Pendidikan
Kewarganegaraan untuk membentuk karakter para peserta
didik sebagai warga negara yang baik dan memiliki
komitmen tinggi terhadap Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
Dari hal itulah untuk membentuk karakter tersebut guru
adalah cerminan yang harus mencerminkan sesuatu hal
yang baik sehingga dapat di contoh oleh peserta didiknya,
karena guru yang baik pastilah peserta didiknya .
Thank You

Anda mungkin juga menyukai