Disusun oleh
NIM : 4311422014
Rombel : K2-A
2023
ABSTRAK
Kemajuan bangsa Indonesia tentu tidak akan lepas dari masyarakat Indonesia itu
sendiri, terutama generasi muda yaitu para pelajar ataupun mahasiswa. Pola pikir yang baik
tentu akan membentuk karakter bangsa yang baik pula. Dalam membentuk karakter bangsa
yang baik dapat dikembangkan melalui pendidikan karakter yaitu pendidikan
kewarganegaraan. Oleh karena itu, pendidikan kewarganegaraan pada dasarnya merupakan
jenis pendidikan yang bertujuan untuk mengembangkan warga negara supaya berpikir
tajam dan sadar akan hak dan kewajibannya dalam kehidupan bermasyarakat dan
bernegara, serta mengembangkan kesiapan untuk menjadi warga negara yang cerdas.
Pembangunan karakter yang berkualitas harus dimulai sejak usia muda. Walaupun
setiap manusia dilahirkan dengan karakter yang baik tetapi tetap harus dibimbing secara
konsisten melalui sosialisasi dan pendidikan sejak dini. Selain itu, menanamkan moralitas
pada generasi mendatang adalah hal yang sangat membantu terhadap bangsa di masa
mendatang. Karena pada dasarnya anak usia dini merupakan masa yang vital bagi
perkembangan karakter sehingga pendidikan kewarganegaraan ini menjadi kunci utama
pembangunan karakter bangsa dibandingkan dengan mata pelajaran yang lainnya.
Kurangnya etika dan moralitas para pelajar maupun mahasiswa menjadi suatu ciri
karakter bangsa yang semakin turun. Bangsa Indonesia seakan kehilangan jati dirinya.
Tentunya pendidikan kewarganegaraan menjadi jalan utama supaya para pelajar ataupun
mahasiswa merubah pola pikir dan mengimplementasikan apa yang sudah dipelajari
melalui pembelajaran pendidikan kewarganegaraan. Hal ini dapat ditandai dengan tidak
adanya tawuran, tindak kekerasan, perundungan, maupun hal-hal lainnya.
Pendidikan kewarganegaran bertujuan untuk memperdayakan dan membudayakan
pelajar maupun mahasiswa. Proses dan hasil dari pendidikan ini memungkinkan pelajar
maupun mahasiswa melaksanakan proses pembelajaran guna memperluas wawasan belajar
dan membangun keterampilan belajar yang akan berdampak bagi kehidupan bangsa yang
akan datang. Pendidikan kewarganegaraan adalah proses pendidikan yang juga bertujuan
mengembangkan keteladanan dan kemampuan pola pikir yang baik dan benar.
Pola pikir terhadap bangsa oleh para pelajar maupun mahasiswa perlu diperbaiki
dan dijaga dengan baik. Karakter bangsa muncul dari pola pikir dan perilaku berdasarkan
pendidikan karakter yang ada sehingga pembelajaran pendidikan kewarganegaraan ini
mempunyai peranan penting dalam membangun karakter bangsa yang baik. Pendidikan
kewarganegaraan mendidik warga negara terutama para pelajar maupun mahasiswa
menjadi warga negara yang baik, cerdas, dan mampu memahami bangsa dengan baik.
Tanpa memperbaiki pola pikir yang salah itu akan mengancam bangsa di masa yang
mendatang. Begitupun sebaliknya, tanpa menjaga pola pikir terhadap bangsa kita itu juga
akan menurunkan karakter dari bangsa kita yaitu bangsa Indonesia.
KAJIAN PUSTAKA
Lickona mengaitkan karakter dengan pengertian moral, sikap moral, dan perilaku
moral. Pengetahuan tentang kebaikan, keinginan untuk melakukan perbuatan baik, dan
melakukan perbuatan baik semuanya dapat berkontribuasi pada karakter yang unggul.
Menurut Lickona, hal ini didasarkan pada tiga komponen karakter yang sudah disebutkan
tersebut.
Sedangkan menurut KBBI, karakter memiliki arti sifat-sifat kejiwaan, akhlak, atau
tata krama yang membedakan individu satu dengan individu yang lainnya. Dalam arti
karakter bangsa ini menjadi suatu pembeda atau bisa disebut dengan suatu ciri khas yang
membedakan bangsa Indonesia dengan bangsa yang lainnya.
Menurut Ratna Megawangi (2004) terdapat 9 pilar penting yang mencakup sikap
dan prinsip moral yang harus dimiliki warga negara sebagai karakter bangsa Indonesia,
yaitu cinta terhadap Tuhan Yang Maha Esa, punya rasa tanggung jawab, jujur, hormat dan
sopan santun, percaya diri, adil, rendah hati, dan toleransi. Pendidikan karakter
membuktikan bahwa pendidikan nilai, pendidikan budi pekerti, pendidikan moral yang
berupaya meningkatkan kemampuan para pelajar untuk mengambil keputusan dengan baik,
menjaga nama baik bangsa, dan mewujudkan kebaikan dalam kehidupan sehari-hari dengan
hati yang ikhlas.
Menurut Tim ICCE UIN Jakarta, pendidikan kewarganegaraan adalah suatu proses
yang dilakukan oleh Lembaga pendidikan dimana seseorang memperlajari orientasi, sikap,
dan perilaku politik agar yang bersangkutan memiliki pengetahuan poltitik, kesadaran,
sikap, dan kemanjuran politik (perilaku dan sosialisasi yang memengaruhi politik), dan
partisipasi politik, serta kemampuan mengambil keputusan dengan baik.
PEMBAHASAN
Karakter bangsa dapat dilihat dari pola pikir dan perilaku warga negara tersebut. Ini
akan menjadi ciri khas bangsa yang melekat dan pedoman bagi warga negara dalam
berperilaku yaitu budaya atau nilai-nilai masyarakat. Pendapat sesuai dengan pandangan
hidup pancasila yang dibentuk oleh budaya dan lingkungan masyarakat dan telah menjadi
pandangan hidup. Dengan demikian, pemajuan sila-sila pancasila harus selalu diteruskan,
dikembangkan, dan dilestarikan karena karakter bangsa Indonesia dibangun di atas nilai-
nilai pancasila sebagai pendoman hidup (Maswardi Rauf, 2008: 88).
Karakter bangsa akan menjadi acuan bahwa bangsa tersebut mempunyai perbedaan
dengan bangsa lain. Para pelajar dan mahasiswa perlu memahami definisi dari karakter
bangsa itu sendiri. Pemahaman ini bertujuan supaya para pelajar dan mahasiswa dapat
membangun karakter bangsa dengan baik dan benar sesuai Pancasila dan UUD 1945 yang
telah ada.
Menjaga karakter bangsa yang telah ada juga merupakan tanggung jawab warga
negara terutama para pelajar dan mahasiswa. Hal inilah yang nantinya berdampak pada
tetap ada tidaknya karakter bangsa hingga nanti. Karakter bangsa akan menurun jika tidak
benar-benar dijaga dengan baik. Oleh karena itu, sangat perlu untuk menjaga karakter
bangsa saat ini hingga nanti di masa mendatang.
Pendidikan adalah suatu usaha terarah dalam pembangunan sistem nilai individu
yang berlaku saat ini dengan tujuan mewujudkan harkat dan martabat manusia sesuai
dengan tatanan kehidupan sosial yang melingkupinya. Pendidikan akan senantiasa
menitikberatkan upaya dalam mengembangkan kesadaran dan martabat sesorang, baik
secara pribadi maupun sebagai anggota masyarakat suatu bangsa. Pendidikan juga diartikan
sebagai usaha sengaja dan terencana untuk mewujudkan lingkungan belajar dan proses
pembelajaran yang di dalamnya para pelajar maupun mahasiswa secara aktif
mengembangkan potensi dalam dirinya untuk memiliki suatu kekuatan spiritual kegamaan,
pengendalian diri, kepribadian yang baik, kecerdasan, akhlak mulis, serta keterampilan
yang diperlukan dirinya masyarakat, bangsa, dan negara (UU RI No. 20 Tahun 2003).
Apabila dalam diri para pelajar dan mahasiswa sudah terbentuk karakter yang baik,
maka untuk membangun karakter bangsa tidak akan sulit. Para pelajar dan mahasiswa
dapat mengembangkan pola pikir yang ada supaya karakter bangsa tetep tercipta dan
terjaga dengan baik. Dengan ini, perlu diketahui bahwa pendidikan kewarganegaraan
sangat diperlukan untuk membangun karakter bangsa Indonesia.
Warga negara berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 pada hakikatnya adalah
karakter yang mencerminkan karakter bangsa Indonesia. Manusia di sisi Tuhan yang adil
dan beradap tidak akan mempunyai pemikiran untuk memisahkan persatuan bangsa
Indonesia. Karakter bangsa Indonesia pada dasarnya sudah tercantum dalam pancasila
dengan cara yang sesuai bagi bangsa Indonesia. Tetapi seiring berjalannya waktu, karakter
bangsa akan muli memudar jika tidak dijaga dan dipertahankan dengan baik. Dengan
pendidikan kewarganegaraan inilah yang menjadi istrumen untuk membentuk karakter
bangsa dan mempertahankan karakter bangsa yang telah ada saat ini.
DAFTAR PUSTAKA