ILMU PENDIDIKAN
“Peran Pendidikan dalam Pembentukan Karakter”
Disusun oleh :
NIM : 13503241058
Kelas : A2
PENDIDIKAN DOKTER
FAKULTAS KEDOKTERAN
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah Ilmu
Pendidikan dengan judul “Peran Pendidikan dalam Pembentukan Karakter”. Makalah ini di
susun dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah Ilmu Pendidikan Program Study Pendidikan
Teknik Mesin-S1 Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta.
Dalam menyusun makalah ini penulis banyak mendapat dukungan dari berbagai sumber.
Misalnya dari internet dan buku panduan.
Penulis menyadari bahwa dalam menyusun makalah ini masih jauh dari sempurna, untuk
itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun guna sempurnanya
makalah ini. Penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan
bagi pembaca umumnya.
Penyusun
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Salah satu misi mewujudkan visi bangsa Indonesia masa depan telah termuat
dalam Garis-Garis Besar Haluan Negara yaitu mewujudkan sistem dan iklim pendidikan
nasional yang demokratis dan bermutu guna memperteguh akhlak mulia, kreatif, inovatif,
berwawasan kebangsaan, cerdas, sehat, berdisiplin dan bertanggungjawab,
berketerampilan serta menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi dalam rangka
mengembangkan kualitas manusia Indonesia Terlihat dengan jelas GBHN
mengamanatkan arah kebijakan di bidang pendidikan yaitu: meningkatkan
kemampuan akademik dan profesional serta meningkatkan jaminan kesejahteraan tenaga
kependidikan sehingga tenaga pendidik mampu berfungsi secara optimal terutama dalam
peningkatan pendidikan watak dan budi pekerti agar dapat mengembalikan wibawa
lembaga dan tenaga kependidikan; memberdayakan lembaga pendidikan baik sekolah
maupun luar sekolah sebagai pusat pembudayaan nilai, sikap, dan kemampuan, serta
meningkatkan partisipasi keluarga dan masyarakat yang didukung olehsarana dan
prasarana memadai.
Sementara itu, UU 20 2003 tentang Sisdiknas menyatakan bahwa Pendidikan
Nasional Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk
watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan
bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang
beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu,
cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung
jawab.
Berangkat dari hal tersebut diatas, secara formal upaya menyiapkan kondisi,
sarana/prasarana, kegiatan, pendidikan, dan kurikulum yang mengarah kepada
pembentukan watak dan budi pekerti generasi muda bangsa memiliki landasan yuridis
yang kuat. Namun, sinyal tersebut baru disadari ketika terjadi krisis akhlak yang menerpa
semua lapisan masyarakat. Tidak terkecuali juga pada anak-anak usia sekolah. Untuk
mencegah lebih parahnya krisis akhlak, kini upaya tersebut mulai dirintis melalui
pendidikan karakter bangsa. Dalam pemberian pendidikan karakter bangsa di sekolah,
para pakar berbeda pendapat. Setidaknya ada tiga pendapat yang berkembang. Pertama,
bahwa pendidikan karakter bangsa diberikan berdiri sendiri sebagai suatu mata pelajaran.
Pendapat kedua, pendidikan karakter bangsa diberikan secara terintegrasi dalam mata
pelajaran PKn, pendidikan agama, dan mata pelajaran lain yang relevan. Pendapat ketiga,
pendidikan karakter bangsa terintegrasi ke dalam semua mata pelajaran.
B. Identifikasi Masalah
Identifikasi masalah dalam masalah ini adalah mengurai bentuk – bentuk
pembelajaran terpadu yang berkarakter serta mengkritisi seberapa penting adanya
pendidikan karakter untuk bangsa Indonesia.
C. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah makalah ini adalah :
1. Apa pengertian dari pendidikan karakter?
2. Apa tujuan pendidikan karakter?
3. Apa saja nilai – nilai yang terdapat dalam pendidikan karakter?
4. Apa saja jenis – jenis pendidikan karakter?
5. Apa yang dimaksud dengan metode pendidikan karakter?
6. Apa yang dimaksud dengan penilaian pendidikan karakter?
D. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini ialah :
1. Mengetahui pengertian pendidikan karakter
2. Mengetahui tujuan pendidikan karakter
3. Mengetahui nilai – nilai yang terdapat dalam pendidikan karakter
4. Mengetahui jenis – jenis pendidikan karakter
5. Mengetahui apa yang dimaksud dengan metode pendidikan karakter
6. Mengetahui apa yang dimaksud dengan penilaian pendidikan karakter
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Deskripsi Teori
1. Tinjauan tentang Pendidikan Karakter
Untuk memahami tentang Pendidikan Karakter berikut akan diuraikan pengertian
tentang pendidikan karakter, tujuan pendidikan karakter, nilai-nilai dalam pendidikan
karakter, jenis-jenis pendidikan karakter, metode pembelajaran pendidikan karakter, dan
penilaian pendidikan karakter.
Pemahaman tentang pendidikan karakter tetap menjadi fenomena yang sulit untuk
didefinisikan, karena mencakup pendekatan yang sangat luas dengan target tujuan,
strategis pedagogis, dan orientasi filosofis (Althof dan Berkowits, 2006:498). Althof dan
Berkowits (2006:499) mengidentifikasi perbedaan pendidikan moral dan pendidikan
karakter. Pendidikan moral focus pengajarannya pada pengembangan penalaran rasa
keadilan dan moralitas terhadap keperdulian antar individu. Pendidikan karakter fokus
pengajarannya pada pengembangan karakter dari dalam (rohani) dan pengembangan
karakter dari luar (jasmani) individu.
Menurut Sardiman dkk, (2010:2) pendidikan karakter adalah suatu sistem
penanaman nilai-nilai karakter kepada warga sekolah yang meliputi komponen
pengetahuan, kesadaran atau kemauan, dan tindakan untuk melaksanakan nilai-nilai
tersebut, baik terhadap Tuhan Yang Maha Esa (YME), diri sendiri, sesama, lingkungan,
maupun kebangsaan sehingga menjadi manusia insan kamil. Menurut Zamroni,
pendidikan karakter merupakan proses untuk mengembangkan pada diri setiap peserta
didik kesadaran sebagai warga bangsa yang bermartabat, merdeka, dan berdaulat serta
berkemauan untuk menjaga dan mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatan tersebut
(Darmiyati Zuchdi, 2011: 159).
Berdasarkan beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa pendidikan
karakter merupakan upaya-upaya yang dirancang dan dilaksanakan secara sistematis
untuk membantu peserta didik memahami nilai-nilai perilaku manusia yang terwujud
dalam pikiran, sikap, perasaan, perkataan, dan perbuatan berdasarkan norma-norma
dalam kehidupan sehari-hari.
Ada empat jenis pendidikan karakter yang selama ini dikenal dan dilaksanakan
dalam proses pendidikan (Yahya Khan, 2010:2) yaitu:
1. Pendidikan karakter berbasis nilai dan religius, contoh manusia mempunyai hak
dalam beribadah sesuai dengan kepercayaan dan keyakinan masing-masing.
2. Pendidikan karakter berbasis nilai budaya, contoh warga negara Indonesia wajib
mengamalkan Pancasila.
3. Pendidikan Karakter berbasis lingkungan, contoh manusia yang mempunyai karakter
baik tidak membuang sampah sembarangan.
4. Pendidikan karakter berbasis potensi diri, contoh sebagai calon pendidik (guru)
mempunyai kualitas sebagai guru professional
Pemahaman tentang pendidikan karakter tetap menjadi fenomena yang sulit untuk
didefinisikan, karena mencakup pendekatan yang sangat luas dengan target tujuan,
strategis pedagogis, dan orientasi filosofis. Althof dan Berkowits mengidentifikasi
perbedaan pendidikan moral dan pendidikan karakter. Pendidikan moral focus
pengajarannya pada pengembangan penalaran rasa keadilan dan moralitas terhadap
keperdulian antar individu. Pendidikan karakter fokus pengajarannya pada
pengembangan karakter dari dalam (rohani) dan pengembangan karakter dari luar
(jasmani) individu.
Menurut Sardiman dkk, pendidikan karakter adalah suatu sistem penanaman nilai-
nilai karakter kepada warga sekolah yang meliputi komponen pengetahuan, kesadaran
atau kemauan, dan tindakan untuk melaksanakan nilai-nilai tersebut, baik terhadap Tuhan
Yang Maha Esa (YME), diri sendiri, sesama, lingkungan, maupun kebangsaan sehingga
menjadi manusia insan kamil. Menurut Zamroni, pendidikan karakter merupakan proses
untuk mengembangkan pada diri setiap peserta didik kesadaran sebagai warga bangsa
yang bermartabat, merdeka, dan berdaulat serta berkemauan untuk menjaga dan
mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatan tersebut.
Berdasarkan beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa pendidikan
karakter merupakan upaya-upaya yang dirancang dan dilaksanakan secara sistematis
untuk membantu peserta didik memahami nilai-nilai perilaku manusia yang terwujud
dalam pikiran, sikap, perasaan, perkataan, dan perbuatan berdasarkan norma-norma
dalam kehidupan sehari-hari.
Ada empat jenis pendidikan karakter yang selama ini dikenal dan dilaksanakan
dalam proses pendidikan yaitu:
a. Pendidikan karakter berbasis nilai dan religius, contoh manusia mempunyai hak
dalam beribadah sesuai dengan kepercayaan dan keyakinan masing-masing.
b. Pendidikan karakter berbasis nilai budaya, contoh warga negara Indonesia wajib
mengamalkan Pancasila.
c. Pendidikan Karakter berbasis lingkungan, contoh manusia yang mempunyai karakter
baik tidak membuang sampah sembarangan.
d. Pendidikan karakter berbasis potensi diri, contoh sebagai calon pendidik (guru)
mempunyai kualitas sebagai guru professional
B. Saran
Penulis sangat menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna , oleh
karena itu Prnulis sangat mengharap kritik dan saran yang bersifat membangun dari
para pembaca dan dosen pembimbing , agar dalam pembuatan makalah ke depannya
dapat lebih baik.
DAFTAR PUSTAKA
Ahmad Tafsir, 2001
Anonimous, 2000
Bahan Dasar Peningkatan Wawasan Keagamaan (Islam) Guru Bukan Pendidikan Agama
SLTP dan SMA, Depdiknas Dirjen Dikdasmen Bagian Proyek Peningkatan Wawasan
Keagamaan Guru, Jakarta.
Buku Panduan Internalisasi Pendidikan Karakter di Sekolah, Yogyakarta : Penerbit Diva
Press.
Draf Pedoman Pengembangan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa, Jakarta :
Kemendiknas.
http://edukasi.kompasiana.com/2011/10/28/peranan-guru-dalam-pengembangan-
pendidikan-karakter-di-sekolah/(di unduh pada tanggal 14 desember 2011)
http://kabar-pendidikan.blogspot.com/2011/05/makalah-pendidikan-karakter-dalam.html
(di unduh pada tanggal 14 desember 2011)
http://kabar-pendidikan.blogspot.com/2011/10/apa-karakter-dan-pendidikan-
karakter.html (di unduh pada tanggal 14 desember 2011)
http://www.pendidikankarakter.org/articles_004.html (di unduh pada tanggal 19
desember 2011)
Jamal Ma’mur Asmani, 2010
Jerowaru Lombok Timur, 28 Oktober 2011
Kemendiknas, 2010
Peningkatan Keimanan dan Ketaqwaan Siswa Melalui Mata Pelajaran Umum, Gema
PWKGA Edisi April 2001 : 1 - 5.
Pengembangan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa, Pedoman Sekolah, Jakarta :
Kemendiknas.
Lickona, Thomas, (1991), Educating for Character How Our Schools Can Teach Respect
and Responsibility, New York: Bantam Books.
Koesuma. (2005). dikutip dalam Duniaesai.com/pendidikan karakter
Megawangi, Ratna. 2004. Pendidikan Karakter. Jakarta: Indonesia Heritage Fondation.