Anda di halaman 1dari 18

PERANAN TENAGA PENDIDIK & PENDIDIKAN

DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER BANGSA

OLEH KELOMPOK 4
Tugas Pertemuan ke 4
Mata Kuliah : Pendidikan Kewarganegaraan
Dosen Pengampu : Pebriana Marlinda, S.Sos., M.AP.
Tema Tugas : Peranan Pendidik Dalam Pembentukan
Karakter Bangsa
Tugas Oleh : KELOMPOK 4
1. Erbina Meilani – 2088203049
2. Putri Annisa – 2088203040
3. Resti Wulandari – 2088203043
4. Manna Regita Aryani – 2088203029
Kelas/Prodi : 2.2/Pendidikan Bahasa Inggris
Apa saja peran tenaga
pendidik dalam
pembentukan karakter
bangsa?
PEMBAHASAN

Pengertian Pendidik menurut Pasal 1 angka 6 Undang-


Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional adalah tenaga kependidikan yang berkualifikasi
sebagai guru, dosen, konselor, pamong belajar, widyaiswara,
tutor, instruktur, fasilitator, dan sebutan lain yang sesuai
dengan kekhususannya, serta berpartisipasi dalam
menyelenggarakan pendidikan.
Pendidikan pancasila dapat dijadikan sebagai sarana dalam
pembentukan karakter peserta didik, karena pancasila
mengandung nilai-nilai kehidupan yang bisa dijadikan
pedoman dalam menjalankan kehidupan berbangsa dan
bernegara. Peserta didik yang pada hakikatnya adalah warga
negara Indonesia.
Dengan demikian, peserta didik diharapkan memiliki
kepribadian yang sesuai dengan nilai-nilai pancasila sehingga
terciptalah generasi bangsa yang cerdas dan bermoral.
Tugas Pendidik


Berdasarkan ketentuan Pasal 39 ayat (2) Undang Nomor
20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, pendidik
merupakan tenaga profesioanal yang
merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran,
bertugas

melakukan pembimbingan dan pelatihan, serta melakukan


penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, terutama
bagi pendidik pada perguruan tinggi.
Ada beberapa hal yang harus diupayakan oleh pendidik dalam
pembentukan karakter peserta didik sesuai dengan nilai-nilai
Pancasila, antara lain sebagai berikut:
1. Memperkuat dasar keimanan dan ketakwaan peserta didik.
2. Membiasakan peserta didik untuk berprilaku baik.
3. Menanamkan nilai persatuan kepada peserta didik.
4. Menanamkan sikap toleransi dan tenggang rasa.
5. Membiasakan untuk bermusyawarah dalam menyelasaikan
masalah.
6. Menumbuhkan sikap jujur, adil, dan bertanggung jawab kepada
peserta didik.
PEMBAHASAN

Dalam Undang-Undang no. 20 tahun 2003 tentang Sistem


Pendidikan Nasional Pasal 1 ayat 1 dinyatakan bahwa
pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar
peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya
untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian
diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta
keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan
Negara. 
Didalam membangun karakter sangat dipengaruhi oleh
pengaruh lingkungan, baik lingkungan kecil didalam rumah,
didalam masyarakat, meluas didalam kehidupan berbangsa.
Pembentukan karakter merupakan proses tanpa henti yang
diperoleh dari pendidikan, pengalaman hidup dan
lingkungannya. 
1. PERAN PENDIDIKAN DALAM PEMBENTUKAN
KARAKTER
Pembentukan karakter merupakan salah satu
tujuan pendidikan nasional. Pasal 1 Undang-undang
Sistem Pendidikan Nasional Tahun 2003 menyatakan
bahwa salah satu tujuan pendidikan nasional adalah
mengembangkan potensi peserta didik untuk memiliki
kecerdasan, kepribadian dan akhlak mulia.
Lickona (1992) menjelaskan beberapa alasan perlunya pendidikan karakter, di antaranya:
1. Banyaknya generasi muda saling melukai melalui perkataan karena lemahnya kesadaran pada
nilai-nilai moral.
2. Memberikan nilai-nilai moral pada generasi muda merupakan salah satu fungsi peradaban yang
paling utama.
3. Peran sekolah sebagai pendidik karakter menjadi semakin penting ketika banyak anak-anak
memperoleh sedikit pengajaran moral dari orangtua, masyarakat, atau lembaga keagamaan.
4. Masih adanya nilai-nilai moral yang secara universal masih diterima seperti perhatian,
kepercayaan, rasa hormat, dan tanggungjawab.
5. Demokrasi memiliki kebutuhan khusus untuk pendidikan moral karena demokrasi merupakan
peraturan dari, untuk dan oleh masyarakat.
6. Tidak ada sesuatu sebagai pendidikan bebas nilai. Sekolah mengajarkan pendidikan bebas nilai.
Sekolah mengajarkan nilai-nilai setiap hari melalui desain ataupun tanpa desain.
7. Komitmen pada pendidikan karakter penting manakala kita mau dan terus menjadi guru yang
baik.
8. Pendidikan karakter yang efektif membuat sekolah lebih beradab, peduli pada masyarakat, dan
mengacu pada performansi akademik yang meningkat.
Pendidikan karakter ini mengajarkan kebiasaan berpikir dan
berbuat yang membantu orang hidup dan bekerja bersama-sama
sebagai keluarga, teman, tetangga, masyarakat, dan bangsa.
Pandangan ini mengilustrasikan bahwa proses pendidikan yang
ada di pendidikan formal, non formal dan informal harus
mengajarkan peserta didik atau anak untuk saling peduli dan
membantu dengan penuh keakraban tanpa diskriminasi karena
didasarkan dengan nilai-nilai moral dan per-sahabatan.
Di sini tampak bahwa peran pendidik dan tokoh panutan sangat
membantu membentuk karakter peserta didik atau anak.
2. IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER
Salah satu upaya untuk mengimplementasikan pendidikan ka-
rakter adalah melalui Pendekatan Holistik, yaitu mengintegrasikan
per-kembangan karakter ke dalam setiap aspek kehidupan sekolah.
Pendekatan holistik merupakan filsafat pendidikan yang
berangkat dari pemikiran bahwa pada dasarnya seorang individu
dapat menemukan identitias, makna, dan tujuan hidup melalui
hubungannya dengan masyarakat, lingkungan alam, dan nilai-nilai
spiritual.
KESIMPULAN

Peran pendidik dalam membentuk karakter bangsa adalah sebagai tenaga


profesioanal yang bertugas merencanakan dan melaksanakan proses
pembelajaran, melakukan pembimbingan dan pelatihan, serta melakukan
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sesuai ideologi bangsa
Indonesia yaitu Pancasila.
Sementara peran pendidikan itu sendiri adalah sebagai media
pengembangan potensi diri peserta didik untuk memiliki kekuatan spiritual
keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta
keterampilan yang diperlukan diri sendiri, masyarakat, bangsa dan Negara. 
Sekian presentasi dari kami..
Stay safe and healthy.
JANGAN LUPA PAKAI MASKER !
TERIMAKASIH.

BIG LOVE, KELOMPOK 4

Anda mungkin juga menyukai