Oleh:
Firman Muin2, Sangkala Ibsik1
Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Makassar
Email : firman.muin@unm.ac.id (Firman Muin)
Email : sangkala.ibsik@unm.ac.id (Sangkala Ibsik)
ABSTRAK: Bahwa pendidikan karakter sangat strategis dan utama dalam sistem pendidikan
nasional sebagai usaha membina karakter para peserta didik yang berbasis nilai-nilai dasar negara
pancasila dana nilai-nilai kebangsaan Indonesia, termasuk di dalamnya tercakup nilai-nilai kearifan
lokal serta nilai-nilai alkulturasi yang berkembang dan yang mendukung pembinaan karakter peserta
didik khususnya pada tingkat SMPN. Hal tersebut harus menjadi perhatian utama bagi para guru
pemangku mata pelajaran yang mengintegrasikan materi pendidikan karakter, sehingga dalam
penyusunan konsep materi ajar berisi nilai pendidikan karakter yang relevan dan sesuai dengan mata
pelajaran. Rumusan masalah yang dikaji dalam penelitian ini (1) bagaimana kondisi pengembangan
materi ajar pendidikan karakter oleh para guru SMPN di kabupaten Bulukumba; (2) bagaimana
tingkat kemampuan guru dalam pengembangan materi ajar, pemilihan sumber, strategi, model dan
evaluasi yang diterapkan dalam pembelajaran pendidikan karakter. Tujuan penelitian ini adalah (i)
untuk mengetahui kondisi pengembangan materi ajar pendidikan karakter oleh para guru SMPN; (ii)
untuk mendapatkan data dan informasi tentang kemampuan guru dalam mengembangkan materi ajar,
pemilihan sumber bahan ajar, strategi, model dan evaluasi pembelajaran pendidikan karakter pada
tingkat SMPN. Penelitian Ini menggunakan pendekatan/metode deskriptif kualitatif, dengan teknik
pengumpulan data, observasi, koesioner, wawancara dan fokus group discusssion.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa; (1) bahwa kemampuan para guru MP yang menintegrasikan
materi pend. karakter cukup memadai, dan mampu meramu bahan ajar dari bahan literasi dan nilai-
nilai kearifan lokal setempat; (2) tingkat kemampuan MP dalam mengintegrasikan materi ajar pend.
karakter tergolong tinggi dan secara teknis oprasional implementasi pembelajaran pend. karakter para
guru MP masih menemui kesulitan terutama dalam merumuskan spesifikasi subtansi perumusan
desain pembelajaran materi ajar pend. karakter pada tingkat SMPN.
dapat menjadi pilihan sesuai situasi kondisi tabulasi untuk kepentingan generalisasi data dari
lapangan dan materi ajar yang akan disampaikan permasalahan penelitian ini.
oleh para guru mata pelajaran.
Evaluasi dan penilaian pendidikan
karakter yang dapat direkam dan HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
diselenggarakan setelah pembelajaran peserta
didik dapat saja tertulis secara formal dan Dalam hal kemampuan (ability) para
mungkin juga dalam bentuk tidak tertulis, guru (informan) pada SMPN di kabupaten
evaluasi dan penilaian pendidikan karakter Bulukumba yang mengintegrasikan materi ajar
masih sangat situasional dan bervariasi, tetapi pendidikan karakter dalam mengembangkan
mutlak memerlukan rambu-rambu dan materi ajar pendidikan karakter, menunjukkan
instrumen yang formal sesuai standar tingkatan adanya kemampuan yang memadai untuk
pendidikan karakter yang ditugaskan dalam menyimak, mengkaji dan menganalisis serta
pendidikan karakter menentukan transformasi dari 18 topik materi
standar pendidikan karakter terintegrasi sesuai
METODE PENELITIAN subtansi materi dalam kompetensi dasar/topik
Penelitian ini berlokasi pada Sekolah inti yang akan dikembangkan menjadi materi
Menengah Pertama Negeri (SMPN) di ajar berbasis materi pelajaran yang diampu
kabupaten Bulukumba. masing-masing guru.
Fokus penelitian yang diukur adalah Di samping itu, para guru mata pelajaran
kemampuan guru mata pelajaran dalam yang mmengintegrasikan materi pendidikan
mengidentifikasi dan merumuskan topik materi karakter telah memahami pentingnya peran
ajar pendidikan karakter, merumuskan tujuan nilai-nilai kearifan lokal dan melakukan lintas
dan indikator materi pendidikan karakter, literasi dalam melangkapi dan memperdalam
penentuan sumber bahan ajar, pemmodelan dan materi ajar pendidikan karaker yang akan
teknik evaluasi hasil pembelajaran pendidikan diintegrasikan kedalam materi pokok mata
karakter yang dilakukan oleh para guru mata pelajaran induk yang diampu.
pelajaran yan mengintegrasikan materi Upaya guru mata pelajaran yang
pendidikan karakter. mengintegrasikan materi pendidika karakter,
Penelitian ini menggunakan dalam mendesain materi ajar pendidikan
model/rancangan kualitatif Deskriptif yaitu karakter belum maksimal dalam hal teknis
menggambarkan dan mendiskripsikan data penguasaan epistimologis pembelajaran
penelitian yang diperoleh kedalam bentuk pendidikan karakter, terutama tentang strategi
elaborasi uraian. Teknik pengumpulan data yang pemilihan model pembelajaran, pemilihan dan
digunakan adalah observasi yang ditujukan pada penggunaan media belajar, penggunaan dan
RPP dan rubrik pembelajaran guru yang di ikuti penentuan alat bantu serta pemilihan sumber-
dengan lembar observasi untuk diisi oleh para sumber bahan ajar pendidikan karakter. Akibat
guru mata pelajaran yang mengintegrasikan dari hal-hal tersebut para guru mata pelajaran
materi ajar pendidikan karakter, dan wawancara nampaknya masih kesulitan dalam
serta Focus Group Discussion (FGD) untuk membangkitkan dan menumbuhkembangkan
mengukur penyamaan persepsi guru tentang pola pikir, sikap, dan perilaku reflektif peserta
materi pendidikan karakter antar kelompok didik atas nilai-nilai pendidikan karakter yang
bidang/mata pelajaran (PKn, Matematika, lebih produktif.
bahasa Indonesia, IPS, IPA, pendidikan agama Penguatan pendidikan karakter ditingkat
Islam, dan seni budaya, yang seluruhnya SMPN melalui implementor guru masih
berjumlah 50 orang selaku informan yang memerlukan pendidikan dan latihan khusus
mewakili 19 SMPN). Teknik analisis data yang untuk memperkuat para guru mata pelajaran
digunakan adalah statistik deskriptif yaitu yang mengintegrasikan materi ajar pendidikan
dengan mereduksi ,menganalisis dan menafsir karakter sisi-sisi kelemahan metoda saintifik
data faktual, yang dipadu dengan persentase dan (scientific ) yang berbasis K13, sehingga antara
29
upaya guru dan kegiatan/hasil belajar oleh guru mata pelajaran yang
pendidikan karakter peserta didik menunjukkan mengintegrasikan materi ajar pendidikan
hasil yang terus meningkat dalam hal-hal karakter tergolong tinggi, dan (b) Secara
penghayatan dan pengamalan nilai-nilai sosial, teknis oprasional (implementasi)
religius, etik, dan moral serta tanggung jawab pembelajaran kemampuan para guru MP
peserta didik yang lebih nyata dalam kehiduan masih menemui kesulitan dalam hal-hal
sehari-hari mereka. spesifikasi oprasional (penentuan indikator
Peraturan menteri pendidikan dan dan tujuan pembelajaran secara khusus isi
kebudayaan nomor 24 tahun 2016 tentang materi ajar pendidikan karakter), penetapan
kompetensi inti dan kompetensi dasar, strategi metode, pemodelan dan penyiapan
menekankan metoda pendekatan berbasis media pembelajaran yang tepat , penyiapan
kurikulum 13 yang selama ini oleh para guru waktu khusus serta evaluasi dan penilaian
menjadi acuan dalam pembelajaran mereka, hasil pembelajaran pendidikan karakter
nampaknya masih perlu para guru mata secara utuh dan sistematis sebagai sebuah
pelajaran untuk mengembangkan inovasi dan desain dan pola pengintegrasian materi ajar
kreasi tentang metode pembelajaran yang pendidikan karakter yang baik.
bersifat reflektif, introspeksi dan pencarian Berdasarkan kesimpulan hasil penelitian
nilai-nilai esensial dari peserta didik, dalam arti ini maka disarankan;
bahwa peserta didik dibelajarkan untuk 1. Kepada Kepala Dinas Dikbud,seyogianya
menemukan esensi nilai-nilai internal mereka. dibuatkan regurasi tentang penguatan
pembelajaran pendidikan karakter yang
PENUTUP terpogram lebih baik, khususnya untuk para
guru SMPN di Kabupaten Bulukumba dan
Berdasarkan hasil analisis dan sekiranya memungkinkan dilakukan
pembahasan hasil penelitian dari permasalahan pendidikan dan latihan tentang pendidikan
yang dikaji dalam penelitian ini, maka dapat karakter terintegrasi .
ditarik kesimpulan sebagai berikut; 2. Kepada para Kepala SMPN di Kabupaten
1. Bahwa kemampuan (ability) para guru Bulukumba, seyogianya
(informan) pada SMPN di kabupaten diusulkan/dibuatkan pola desain
Bulukumba yang mengintegrasikan materi pembelajaan pendidikan karakter
ajar pendidikan karakter dalam terintegrasi yang lebih sistematis, utuh dan
mengembangkan materi ajar menunjukkan; terprogram baik berbasis mata pelajaran
(a) adanya kemampuan yang memadai untuk induk (tertentu) dan apabila diperlukan
menyimak, mengkaji dan menganalisis serta materi pendidikan karakter dijadikan mata
menentukan transformasi 18 topik materi pelajaran muatan lokal disamping itu perlu
standar pendidikan karakter terintegrasi membuat program untuk pelatihan terbatas
sesuai subtansi materi dalam kompetensi untuk mata pelajaran serumpun atau sejenis
dasar/topik inti yang akan dikembangkan tentang materi pembelajaran pendidikan
menjadi materi ajar berbasis materi pelajaran karakter agar diperolah model
yang diampu, dan (b). Sebagian besar guru pengintegrasian materi ajar pendidikan
mata pelajaran yang mengintegrasikan materi karakter tyang lebih baik
ajar pendidikan karakter telah memahami 3. Untuk para Guru SMPN di Kabupaten
pentingnya peran nilai-nilai kearifan lokal Bulukumba, agar membentuk kelompok-
dan melakukan lintas literasi dalam kelompok mata pelajaran sejenis atau
melangkapi dan memperdalam materi ajar serumpun untuk membahas dan
pendidikan karaker yang akan diintegrasikan mendiskusikan pola desain pembelajaran
kedalam materi pokok mata pelajaran induk materi ajar pendidikan karakter yang lebih
yang diampu. sistematis, utuh terprogram dan produktif
2. Bahwa (a) Tingkat kemampuan (ability)
penguasaan materi ajar pendidikan karakter