Anda di halaman 1dari 4

REVIEW JURNAL

INTERNALISASI NILAI-NILAI BUDAYA DI SEKOLAH AWAL


LANGKAH-LANGKAH DALAM KARAKTER BUILDING
BANGSA
UNTUK MEMENUHI TUGAS PADA MATA KULIAH PPMDI.
DOSEN :
DR. KARMAWAN M.A

DI SUSUN OLEH :

WAHYU NUR HAQIQI

(1903020051)
SEMESTER V (LIMA) SORE

FAKULTAS AGAMA ISLAM


UNIVERSITAS ISLAM SYEKH YUSUF
TANGERANG
2021 / 2022
Judul Internalisasi Nilai-Nilai Budaya Di Sekolah Awal Langkah-Langkah
Dalam Karakter Building Bangsa
Jurnal Internalisasi, Budaya Sekolah, Karakter Nilai.
Volume dan Vol , 9 halaman
Halaman
Tahun 2018
Penulis Suriadi, Mursidin
Reviewer Wahyu nur haqiqi
Tanggal 19 Juli 2022

Tujuan Penelitian ini bertujuan untuk mencoba : a)untuk


Penelitian menggambarkan internalisasi nilai-nilai budaya sekolah
dalam) kurikulum dan pembelajaran manajemen, b)
manajemen siswa, c) manajemen pendidik dan tenaga
kependidikan dalam mewujudkan pendidikan karakter
Permasalahan Pendidikan karakter di indonesia
Teori dan Arismantoro, yang menyatakan bahwa gaya berbeda dari
Penelitian kepribadian karena pengertian kepribadian dibebaskan dari
Sebelumnya nilai. Meskipun demikian, baik kepribadian (alam) dan,
karakteristik perilaku fisik ditujukan pada lingkungan sosial,
keduanya relatif permanen dan panduan, memobilisasi dan
mengorganisasi kegiatan individu. Seseorang bisa disebut
orang karakter (jika seseorang memiliki gaya) jika
perilakunya adalah dengan aturan-aturan moral.
Menurut Adeyemi, dalam penelitian berjudul Teaching
Pendidikan Karakter di Kurikulum dan Peran Tingkat SMP
di Botswana, itu menyatakan bahwa dalam meningkatkan
pendidikan karakter di sekolah, semua stake-holder yang
lain juga memiliki peran dalam mempromosikan pendidikan
karakter di sekolah dan masyarakat luas. Selain itu,
komponen pengetahuan, yaitu isi kurikulum untuk proses
pembelajaran, relawan, manajemen sekolah, pelaksanaan
kegiatan dan etika, dan seluruh lingkungan sekolah dapat
tumbuh karakter yang baik.
Subjek kepala sekolah, pendidik, tenaga kependidikan dan
Penelitian mahasiswa Sambas IC.
Metode Metode penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian
Penelitian kualitatif dengan desain studi kasus. Penelitian ini
menggunakan data kualitatif dalam bentuk kata-kata,
perilaku atau kebijakan dari masing-masing aktor budaya
sekolah, data yang terdapat dalam dokumen, naskah, catatan,
dan lain-lain, yang menyangkal nilai-nilai budaya sekolah.
Hasil penelitian Hasil analisis menunjukkan bahwa pembiasaan nilai-nilai
seperti nilai-nilai agama, kejujuran, kebersamaan,
kesederhanaan, dan disiplin yang sistematis dan
berkelanjutan terintegrasi dalam manajemen kurikulum,
manajemen siswa dan administrasi pendidik dan tenaga
kependidikan, akan menciptakan pendidikan karakter yang
melahirkan generasi yang unggul dan cerdas emosi, sosial
cerdas dan cerdas spiritual. Produksi yang sangat baik
dengan kecerdasan ganda adalah penyediaan penting dalam
mempersiapkan anak-anak untuk masa depan karena
seseorang yang memiliki banyak kecerdasan akan lebih
nyaman dan lebih sukses dalam menghadapi segala macam
tantangan kehidupan, termasuk dalam membangun bangsa
dengan karakter.

Pembahasan Berdasarkan penelitian Arismantoro dan Adeyemi dengan


Penelitian jurnal ini memaparkan konsep pendidikan karakter yang di
dorong oleh lingkungan (Eksternal). Hanya saja arismatoro
lebih memisahkan antara kepriadian seseorang dengan
karakter perilaku yang disebut dengan gaya seseorang.
Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian pendidikan karakter adalah
seluruh proses pembelajaran yang dialami siswa sebagai
pengalaman pembentukan kepribadian melalui pemahaman
dan mengalami nilai-nilai seseorang, kebajikan moral, nilai-
nilai khas agama, dan nilai-nilai moral. Untuk membentuk
manusia ditandai, itu harus selalu dicari, untuk dapat
mengidentifikasi karakter yang sangat baik dan bentuk sifat
cinta, dan pembiasaan dalam menjalankan akhlak yang baik
sehingga tidak hanya perilaku tapi memang menjadi karakter
yang melekat.

Keterbatasan Penelitian ini hanya memfokuskan kepada konsep


pendidikan karekter yang terdapat dalam sistem pendidikan,
yaitu peraturan pemerintah, kurikulum, sekolah dan guru,
sebaliknya bedasarkan tujuan pendidikan karekater yang
menjadi subjek penting ialah bagaimana pendidikan karekter
tersebut bisa melekat pada siswa.
Saran Sebaiknya hal yang perlu diperhatikan dalam penelitian
karakter pendidikan bisa memaparkan latar belakang
pendidik baik secara individual ataupun secara merata, serta
bisa mendeskripsikan contoh karakter yang bisa dijadikan
teladan sebagai dasar pendidikan karakter yang baik untuk
dicontoh.

Anda mungkin juga menyukai